Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN (RPP)
KELAS VI SEMESTER I

TEMA 2
(PERSATUAN DALAM
PERBEDAAN) SUBTEMA 2
(MENCAPAI TUJUAN)
PEMEBELAJARAN 1

Oleh:
YUYUM WIDANINGSIH,S.PD

CALON GURU PENGGERAK


ANGKATAN 8
2023
RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Babakan


Bandung Kelas / Semester : VI /I
Tema 2 : Persatuan Dalam Perbedaan
Sub Tema 2 : Bekerjasama Mencapai Tujuan
Pembelajarn 1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia dan IPA
Alokasi waktu : 10 Menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR


Bahasa Indonesia
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.4 Menggali informasi penting dari buku sejarah 3.4.1 Menganalisis ciri-ciri kalimat
menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, efektif pada teks sejarah. (C4)
mengapa, dan bagaimana.
2 4.4 Memaparkan informasi penting dari buku sejarah 4.4.1 Menemukan peristiwa penting
secara lisan, tulis, dan visual dengan dalam teks sejarah menggunakan
menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, unsur apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana serta memperhatikan mengapa, dan bagaimana dengan
penggunaan kosakata baku dan kalimat efektif. menggunakan kalimat efektif
( P2)
IPA
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.3 Mengalisis cara makhluk hidup menyesuaikan 3.3.1 Menyimpulkan ciri-ciri hewan
diri dengan lingkungan. berdasarkan habitatnya. (C6)
2 4.3 Menyajikan karya tentang cara makhluk hidup 4.3.1 Mempresentasikan ciri-ciri hewan
menyesuaikan diri dengan lingkungannya, berdasarkan habitatnya. (P2)
sebagai hasil penelusuran berbagai sumber.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui membaca teks bacaan yang disajikan melalui power point/gambar, peserta
didik mampu menganalisis ciri-ciri kalimat efektif dengan tepat. (HOTS, TPACK,
ICT, C4)
2. Setelah membaca teks bacaan yang disajikan melalui power point/gambar, peserta didik
dapat menemukan ciri-ciri kalimat efektif dengan tepat. (TPACK, ICT, C4)
3. Melalui menyimak video/gambar yang disajikan , peserta didik mampu menganalisis
ciri-ciri hewan berdasarkan habitatnya dengan tepat. (HOTS, TPACK, ICT, C4)
4. Setelah menyimak video/gambar yang disajikan, peserta didik dapat
mempresentasikan ciri-ciri hewan berdasarkan habitatbya dengan tepat. (TPACK,
ICT, C4)

D. KARAKTER SISWA YANG DIHARAPKAN


- Religius
- Nasionalis
- Gotong royong
- Mandiri
- Integritas

E. MATERI PELAJARAN

Bahasa Indonesia : Mencari informasi penting dalam teks sejarah dengan


menggunakan unsur apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana dengan menggunakan kalimat efektif

IPA : Ciri-ciri hewan berdasarkan habitatnya

F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE


a. Pendekatan : Saintifik
b. Model : Problem Based Learning
c. Metode : Tanya jawab dan diskusi

G. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN


a. Lembar LKPD
b. Laptop
c. PPT
d. Proyektor
e. Video pembelajaran
H. SUMBER BELAJAR
a. Buku Pedoman Guru Tema 2: Persatuan dalam Perbedaan Kelas 6 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Rev.2018, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2013 Rev.2018) halaman 50 sampai 57.
b. Buku Siswa Tema 2: Persatuan dalam Perbedaan Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Rev.2018, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013
Rev.2018) halaman 44 sampai 51.

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik bersama guru saling memberi salam serta 10 menit
menyampaikan kabarnya masing-
2. Peserta didik dicek kehadiran dengan melakukan
absensi oleh guru
3. Kelas dilanjutkan dengan berdo’a. Do’a dipimpin
oleh peserta didik yang masuk lebih awal di google
meet. (Religius-menghargai kedisiplinan siswa)
4. Peserta didik diajak tepuk PPK.
5. Mengkondisikan peserta didik secara fisik dan
mental untuk belajar
6. Melakukan apersepsi untuk mengetahui
pengetahuan awal peserta didik. Misalnya guru
bertanya jawab materi yang telah dipelajari.
(Apersepsi)
7. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
semua kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan
kegiatan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
(Communication-4C)
Inti Fase 1 Orientasi peserta didik pada masalah 50

1. Pada awal pembelajaran guru menstimulus ide atau gagasan


serta memotivasi peserta didik dengan memberikan
pertanyaan “Apa yang kalian ketahui tentang kalimat efektif?
Sebutkan ciri-ciri kalimat efektik?” (TPAC, HOTS, critical
thinking-4C)
2. Guru menyajikan teks tentang “Bebek”, pada layar power
point/Buku tema halaman 49. Peserta didik diminta untuk
membaca dan menulis peta pikiran menggunakan kata tanya
apa, mengapa, siapa, dimana, kapan dan bagaimana dengan
menggunakan kalimat efektif. (TPACK, mengamati-4C)
3. Guru menunjuk peserta didik untuk mengemukakan
jawabannya. (Menanya, communication-4C)

Fase 2 Membimbing penyelidikan secara individu


atau kelompok

1. Guru menayangkan video/gambar tentang ciri-ciri hewan


berdasarkan habitatnya. Peserta didik diminta untuk
menganalisis ciri-ciri hewan berdasarkan habitatnya. (TPAC,
HOTS, creatical thinking-4
2. Peserta didik berkolabarosi untuk menuliskan ciri-ciri
hewan berdasarkan habitatnya.
Fase 3 Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
1. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok. (Colaboration-4C)
2. Guru memastikan setiap anggota kelompk
memahami tugas masing-masing.
3. Peserta didik diberi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
4. Dengan membaca teks bacaan “Beruang Kutub” peserta
didik dapat menentukan peta pikiran menggunakan kalimat
tanya apa, mengapa, siapa, dimana, kapan dan bagaimana
dengan menggunakan kaliamt efektif. (HOTS, mencoba-4C)
5. Peserta didik menuliskan peta pikiran menggunakan kata tanya
apa, mengapa, siapa, dimana, bagaimana dengan
menggunakan kalimat efektif sesuai pemahannya. (Mencoba-
4C)
6. Guru mempasilitasi jalannya diskusi dalam
pengerjaan LKPD. (Membimbing)

Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

1. Peserta didik dan kelompoknya melakukan diskusi untuk


menolah data hasil analisisnya dengan memadukan
pengetahuannya dari berbagai sumber bacaan lainya.
(Mencoba, HOTS, 4C)
Fase 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
1. Setiap kelompok melakukan presentasi, guru dan
kelompok lain memberikan apresiasi dan tanggapan.
(Mengkomunikasikan, communication-4C)
2. Peserta didik mendengarkan kembali ulasan materi yang
telah disampaikan oleh guru.
Penutup 1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan 10 menit
tentang materi yang telah dipelajari. (Kesimpulan)
2. Guru bersama peserta didik merefleksi kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan. (Refleksi)
a. Apa yang telah kamu pelajari hari ini?
b. Apa yang kalian paling sukai dari pelajaran hari ini?
c. Apa yang kalian belum pahami pada pembelajaran
hari ini?
3. Guru memberikan evaluasi melalui lembar evaluasi.
4. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya
5. Peserta didik memimpin do’a penutup. ( Religius-PPK)

J. PENILAIAN
a. Sikap
Penilaian sikap dalam pembelajaran ini menggunakan penilaian diri sikap disiplin
b. Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi:
1. Teknik penilaian : Tes tertulis pada google form
2. Bentuk penilaian : Soal PG
c. Keterampilan
Penilaian keterampilan dalam pembelajaran KD ini meliputi:
1. Teknik penilaian : Non tes
2. Bentuk penilaian : Unjuk kerja (terlampir)

K. REMEDIAL DAN
PENGAYAAN Pengayaan
Siswa dapat melakukan pengamatan dan menggali informasi tentang hewan unik lainnya
yang ada di sekitar mereka, serta hewan yang mempunyai ciri khusus, seperti unta,
kelelawar, bunglon, dan lain-lain.
Remedial
Siswa yang belum mampu mengidentifikasi tentang ciri-ciri hewan dan ciri-ciri habitatnya
dapat melakukan pengamatan langsung terhadap hewan-hewan yang ada di sekitar mereka.
Kemudian, dengan panduan guru, siswa menuliskan ciri-ciri hewan tersebut dan ciri-ciri
habitatnya.

Megetahui Tanjungsari, 27 Januari 2023


Kepala Sekolah Guru Kelas VI

SITI SYAMSIAH, S.Pd. YUYUM WIDANINGSIH,S.Pd.


NIP. 19700321 199703 2 004 NIP. 19740808 202121 2 001
MATERI

Kalimat efektif adalah kalimat yang mengandung gagasan pembicara/penulis


yang terdiri ataskata-kata yang mempunyai unsur SPOK.
Ciri-ciri kalimat efektif
1. Memiliki unsur penting atau pokok (minimal unsur subjek dan predikat)
2. Menggunakan struktur bahasa yang tepat
3. Memenuhi kaidah ejaan yang berlaku
4. Menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat dan sesuai kebutuhan

Ayo, bacalah teks berikut!

Bebek
Bebek memiliki ciri khusus yang disesuaikan dengan tempat tinggalnya. Bebek hidup di darat,
namun untuk mencari makan, bebek biasanya berada di air. Ciri khusus yang dimiliki bebek untuk
mencari makan berupa paruh yang agak panjang dan lebar pada bagian ujungnya.
Bebek mencari makan di air, seperti kolam, sungai, sawah, atau danau yang dangkal. Bulu bebek
dilapisi oleh minyak sehingga tidak basah jika terkena air. Ketika bebek keluar dari air dan berada
di darat, bebek biasanya mengibas-ngibaskan bulunya sehingga air yang menempel di tubuhnya
keluar.
Apa yang akan terjadi jika bulu bebek tidak dilapisi minyak dan air menyerap ke tubuhnya? Selain
itu, bebek juga memiliki ciri khusus lainnya, yaitu selaput pada kakinya. Selaput tersebut
digunakan untuk berenang.
Teks bacaan

BERUANG KUTUB

Beruang kutub merupakan salah satu hewan karnivora


terbesar di dunia. Berat badan Beruang Kutub bisa mencapai satu
ton. Beruang kutub hidup di wilayah kutub utara termasuk Arktik.
Beruang kutub bisa ditemukan di negara-negara mengelilingi
Lingkaran Arktik, yakni Amerika Serikat (Alaska),Kanada, Rusia,
Greenland, dan Norwegia (Svalbard). Kutub utara merupakan titik
Bumi paling utara yang memiliki wilayah luas dan didominasi salju
dan es. Pada musim dingin, suhu di Kutub Utara bisa mencapi
sekitar minus 29 derajat fahrenheit dan dapat mencapai serendah
minus 92
F. Tahukah kamu kenapa Beruang Kutub bisa bertahap hidup pada
Siklus hidup Beruang Kutub terkait erat dengan es dan laut. Beruang Kutub mengandalkan
es untuk bepergian, berburu anjing laut, maupun berkembang biak. Parailmuwan percaya Beruang
Kutub tidak mungkin bisa bertahan hidup jika periode es melebihi kemampuan puasa mereka (220
hari). Beruang Kutub merupakan perenang dan penyelam yang kuat. Karakteristik yang dimiliki
memungkinkan untuk berenang dari satu gumpalan es ke es berikutnya.
Menyesuaikan diri Cuaca di Arktik bisa sangat dingin. Manusia akan membutuhkan pelindung baik
pakaian atau tempat berlindung biar hangat. Namun, bagi Beruang Kutub tidak. Karena tubuh
Beruang Kutub berkembang dalam suhu yang dingin. Beruang Kutub diisolasi dengan dua lapisan
bulu dan lapisan tebal lemak tubuh. Itu akan memberikan isolasi yang cukup, maka suhu tubuh dan
laju metabolisme tidak berubah meski ada suhu mencapai -37C (-34 F).
Ketika cuaca sangat dingin tiba dan dibarengi angin kencang, Beruang Kutub akan
menggali lubang-lubang perlindungan di tepi salju. Di sana mereka akan meringkuk dalam bola
yang ketat. Tak jarang mereka menutupi moncongnya yang memancarkan panas dengan cakarnya
yang tebal. Beruang Kutub memiliki banyak masalah dengan overheating (terlalu panas) daripada
dengan dingin. Itu kenapa mereka bisa berjalan dengan santai dan bisa cepat kepanasan saat berlari.
Perubahan musiman Beruang Kutub akan merespon perubahan musiman yang terjadi. Di daerah
yang banyak makanan, mereka memiliki wilayah jelajah yang lebih kecil dan habitat mereka sering
tumpang tindih dengan beruang lain. Tidak sepertihewan karnivora besar lainnya, Beruang Kutub
tidak memiliki wilayah. Sebagian karena habitat es laut selalu bergerak dan berubah secara musim.
Baca juga: Darurat, Invasi 50 Beruang Kutub Memasuki Rusia Mereka akan berkembang di musim
dingin dan mundur di musim panas. Beruang kutub yang hidup di daerah dengan es laut lebih
sedikit dapat bergerak lebih jauh. Ketika seekor Beruang Kutub muda tumbuh, ia dapat melakukan
perjalanan lebih dari 1.000 kilometer. Itu dilakukan untuk membuat daerah jelajah yang terpisah
dari induknya. Bongkahan es yang ada di Kutub Utara sangat dibutuhkan beruang kutub disaat
melahirkan anak serta menjaga anak mereka sampai cukup kuat untuk hidup mandiri. Sumber
makanan utama Beruang Kutub adalah anjing laut. Mereka akan terus berburu kecuali saat cuaca
sangat dingin.
Tuhan menciptakan mahluk hidup dengan segala keunikannya dan keistimewaannya,
tidak terkecuali hewan.
Keunikan dan keistimewaaan hewan tersebut kita kenal dengan ciri khusus.
Ciri khusus pada hewan tersebut mempunyai hubungan yang erat dengan tempat tinggalnya.
Misalnya,

ikan memiliki insang untuk bernapas di dalam air

Cecak memiliki perekat pada kakinya untuk dapat menempel di


dinding

bebek memiliki selaput pada kakinya agar dapat berenang di air.


KISI-KISI SOAL EVALUASI (KOGNITIF)
Nama Sekolah : SD Negeri Babakan Bandung
Kelas/Semeste : VI/I
Tema : Persatuan Dalam Perbedaan
Subtema : Bekerja Sama Mencapai Tujuan
Pembelajaran 1
MATA MATERI INDIKATOR BENTUK NOMOR
NO KOMPETENSI DASAR IPK LEVEL
PELAJARAN POKOK SOAL SOAL SOAL
3.4 Menggali informasi
3.4.1 Menganalisis Peserta didik
penting dari buku sejarah
ciri-ciri kalimat dapat Pilihan
1 Bahas Indonesia menggunakan aspek apa, L3 1
efektif pada teks menyebutkan ganda
di mana, kapan, siapa,
sejarah. (C4) judul teks
mengapa, dan bagaimana.
Peserta didik
Pilihan
mampu L3 2, 3, 4, 5
ganda
menganalisis tek
Peserta didik
3.3 Mengalisis cara 3.3.1 Menyimpulkan Ciri-ciri dapat
Ilmu
makhluk hidup ciri-ciri hewan hewan menyebutkan Pilihan
2 Pengtahuan L3 6
menyesuaikan diri dengan berdasarkan berdasarkan cara hewan ganda
Alam
lingkungan. habitatnya. (C6) habitatnya melindungi diri
dari musuh
Peserta didik
dapat
Pilihan 7, 8, 9,
menyebutkan L3
ganda 10
fungsi dari
ciri- ciri hewan
SOAL EVALUASI

Nama : ………………..
Kelas : ………………..

Kerjakan soal di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban a., b, c dan d dengan tepat!
Untuk menjawab soal nomor 1sampai nomor 5 bacalah teks di bawah ini!
Saat ini lebih banyak orang mengetahui tempurung kura-kura berfungsi sebagai
pelindung. Namun jauh sebelum itu, kura-kura purba menggunakan tempurungnya
untukalasan yang berbeda. Peneliti melihat sisa-sisa dari 47 kura-kura proto purba
(Eunotosaurus africanus), jenis reptil purba yang memiliki tempurung sebagian. Mereka
menemukan bahwa hewan tersebut memiliki tulang rusuk yang lebih lebar. Analisis
kemudian mengungkap bahwa kura-kura purba dulunya menggunakan tempurung untuk
menggali liang dan seiring proses evolusi fungsinya berubah menjadi perisai perlindungan.
"Mengapa tempurung kura-kura berkembang, itu pertanyaan serius dan jawabannya
jelas, untuk perlindungan," kata Tyler Lyson, Kurator Paleontologi Vertebrata di Museum
Alam dan Ilmu Pengetahuan Denver kepada Livescience.
"(Namun awalnya) tempurung kura-kura tidak untuk perlindungan tapi untuk menggali tanah.
Mereka melakukannya untuk melarikan diri dari lingkungan yang tidak bersahabat di Afrika
Selatan, tempat dimana mereka tinggal," tambahnya. Sejarah evolusi tempurung kura-kura itu
sejak dulu memang membingungkan para peneliti. Hal ini karena minimnya fosil yang
ditemukan.
"Kami tahu dari catatan fosil dan mengamati bagaimana tempurung modern
berkembang di dan salah satu perubahan besarnya adalah yang makin melebar," kata Lyson.
Ilmuwan menduga bahwa tempurung merupakan modifikasi dari tulang rususk. Tulang rusuk
itu melebar dan menjelma menjadi tempurung. Namun demikian ada keraguan. Tulang rusuk
yang lebar ternyata tidak membantu sebagai perlindungan. Justru kura-kura menjadi
terhambat aktivitasnya. Tulang rusuk digunakan untuk membantu tubuh selama bergerak dan
menyediakan ruang bagi paru-paru saat mengembang. Dengan tulang rusuk yang bertambah
lebar justru akan membuat kesulitan bernapas dan bergerak dan gerakan hewan makin
lambat. Teka-teki mengenai tempurung ini bisa terpecahkan berkat bantuan bocah berumur 8
tahun yang menemukan fosil berusia 260 juta tahun di Afrika Selatan. Bocah bernama Kobus
Snyman itu menemukan fosil proto sepanjang 15 cm di ladang ayahnya. Ia lantas membawa
penemuan fosil itu ke Museum Fransie Pienaar, sebuah museum lokal di Afrika Selatan.
Peneliti mengatakan, tempurung memang berkembang dari tulang rusuk . Penggunaan
tempurung untuk menggali membuat kura-kura bisa terhindar dari kepunahan periode
Permian-Triassic sekitar 252 juta tahun yang lalu.

1. Apa judul yang tepat untuk teks di atas!


a. Asal mula tempurung kura-kura
b. Penemu fosil kura-kura
c. Tulang rusuk menjadi tempurung
d. Kegunaan tempurung kura-kura
2. Mengapa para peneliti kebingungan tentang sejarah evolusi tempurung kura-kura?
a. Minimnya fosil yang ditemukan
b. Tidak banyak bahan penelitian
c. Kura-kura jumlahnya sedikit
d. Tidak ditemukannya tempurung kura-kura
3. Siapa yang menemukan fosil kura-kura proto sepanjang 15 cm ?
a. Tyler Lyson
b. Kobus Snyman
c. Fransie Pienaar
d. Livescience
Bagaimana penyu beradaptasi dengan lingkungannya?
4. Dimana Museum Fransie Pienaar berada?
a. Amerika Serikat
b. Inggris
c. Afrika Selatan
d. Rusia
5. Kapan Penggunaan tempurung untuk menggali membuat kura-kura bisa terhindar dari
kepunahan periode Permian-Triassic sekitar 252 juta tahun yang lalu.
a. Sekitar 260 juta tahun yang lalu
b. Sekitar 265 juta tahun yang lalu
c. Sekitar 250 juta tahun yang lalu
d. sekitar 252 juta tahun yang lalu
6. Bagaimana kura-kura melindungi diri dari musuh!
a. menggali tanah
b. menyembuyikan kepala ke dalam tempurungnya
c. Berlari
d. Bersembunyi
7. Bulu bebek tidak akan basah meskipun berada di air karena…
a. Bulu tipis
b. Bulu sangat tebal
c. Berlapis air
d. Berlapis minyak
8. Antena pada semut berfungsi untuk
a. Mencari makananan
b. Menyentuh, membau, merasaka getaran bunyi
c. Menggigit
d. Mengecap
9. Manfaat ciri khusus pada mahluk hidup adalah…
a. Membuat makanan
b. Mempertahankan hidup
c. Menghasilkan keturunan
d. Mempercepat pertumbuhan
10. Kemampuan memutus ekornya pada cecak disebut…
a. Autotomi
b. Ekolokasi
c. Morfologi
d. Fisiologi
No Kunci Jawaban Skor
1 a. Asal mula tempurung kura-kura 1
2 a. Minimnya fosil yang ditemukan 1
3 b. Kobus Snyman 1
4 c. Afrika Selatan 1
5 d. Sekitar 252 juta tahun yang lalu 1
6 b. Menyembunyikan kepala ke dalam tempurungnya 1
7 d. Berlapis minyak 1
8 b. Menyentuh, membau, merasakan getaran bunyi 1
9 b. Mempertahankan nhidup 1
10 a. Autotomi 1
Skor maksimal 10

Penilaian (Skoring): Total Nilai Siswa x 100


Total Nilai Maksimal
Penilaian Sikap

Perubanan tingkah laku


Tanggung
Santun Peduli
No Nama Jawab
K C B SB K C SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ABIAN
2 AIRLANGGA ZIDHAN K
3 AKBAR RAMADHAN
4 ARDIAN KUSUMAH W
5 CANTIKA APRILIA
6 FAUZY KHAIRUL ADAM
7 HABI FIRDAN SYAHIDAN
8 INTAN NUR RAMADHANI
9 KAMELIA PUTRI FATIHAH
10 LIANTI PUTRI
11 LISA AMELIA
12 LULU QUROTUL A'IEN
13 NOVAL IKHSAN PRATAMA
14 PUJA ALLIMUSA
15 QHOYRUL NIZAM
16 RAFFA LINTANG P
17 RESI SYAFIRA
18 RIA PERTIWI
19 ROBI MAHESA
20 SASKIA REGINA PUTRI
21 SELLY DESYANI
22 TIARA RAHAYU
23 TSANI MU'TI AT-TASYIR S
24 VIORA NUR AFIFAH
25 WISNU SAPUTRA
26 ZAKARIYYA AL-ANSHORI

Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

Penilaian
Bahasa Indonesia
Peta pikiran dinilai dengan daftar periksa.
No Indikator Ya Tidak Catatan
Siswa menuliskan jawaban berdasarkan
1 aspek pertanyaan “apa” menggunakan
kalimat efektif pada peta pikiran.
Siswa menuliskan jawaban berdasarkan
2 aspek pertanyaan “siapa” menggunakan
kalimat efektif pada peta pikiran.
Siswa menuliskan jawaban
berdasarkan aspek pertanyaan
3
“dimana” menggunakan kalimat efektif
pada peta
pikiran.
Siswa menuliskan jawaban berdasarkan
4 aspek pertanyaan “kapan”
menggunakan kalimat efektif pada peta
pikiran.
Siswa menuliskan jawaban
berdasarkan aspek pertanyaan
5
“bagaimana” menggunakan kalimat
efektif pada peta
pikiran.
Siswa menuliskan jawaban
berdasarkan aspek pertanyaan
6
“mengapa”
menggunakan kalimat efektif pada peta
pikiran.

Laporan nilai dan daftar periksa

No Indikator Ya Tidak Catatan


Siswa menuliskan laporan tentang jenis
1 hewan.
Siswa menuliskan masing-masing 3 ciri-
2
ciri khusus dari hewan tersebut.
Siswa menuliskan masing-masing 3 ciri-
3
ciri habitat dari hewan tersebut.
LEMBAR KERJA PESERTA
DIDIK (LKPD)

Nama Siswa : …………………….

Kelas : …………………….

Bacalah teks bacaan berikut dengan teliti!

BERUANG KUTUB

Beruang kutub merupakan salah satu hewan karnivora


terbesar di dunia. Berat badan Beruang Kutub bisa mencapai
satu ton. Beruang kutub hidup di wilayah kutub utara termasuk
Arktik. Beruang kutub bisa ditemukan di negara-negara
mengelilingi Lingkaran Arktik, yakni Amerika Serikat (Alaska),
Kanada, Rusia, Greenland, dan Norwegia (Svalbard). Kutub
utara merupakan titik Bumi paling utara yang memiliki wilayah
luas dan didominasi salju dan es. Pada musim dingin, suhu di
Kutub Utara bisa mencapi sekitar minus 29 derajat fahrenheit
dan dapat mencapai serendah minus 92 F. Tahukah kamu
kenapa Beruang Kutub bisa bertahap hidup pada suhu dingin?

Siklus hidup Beruang Kutub terkait erat dengan es dan laut. Beruang Kutub
mengandalkan es untuk bepergian, berburu anjing laut, maupun berkembang biak. Para
ilmuwan percaya Beruang Kutub tidak mungkin bisa bertahan hidup jika periode es melebihi
kemampuan puasa mereka (220 hari). Beruang Kutub merupakan perenang dan penyelam
yang kuat. Karakteristik yang dimiliki memungkinkan untuk berenang dari satu gumpalan es
ke es berikutnya.
Menyesuaikan diri Cuaca di Arktik bisa sangat dingin. Manusia akan membutuhkan
pelindung baik pakaian atau tempat berlindung biar hangat. Namun, bagi Beruang Kutub
tidak. Karena tubuh Beruang Kutub berkembang dalam suhu yang dingin. Beruang Kutub
diisolasi dengan dua lapisan bulu dan lapisan tebal lemak tubuh. Itu akan memberikan isolasi
yang cukup, maka suhu tubuh dan laju metabolisme tidak berubah meski ada suhu mencapai -
37C (- 34
F).
Ketika cuaca sangat dingin tiba dan dibarengi angin kencang, Beruang Kutub akan
menggali lubang-lubang perlindungan di tepi salju. Di sana mereka akan meringkuk dalam
bola yang ketat. Tak jarang mereka menutupi moncongnya yang memancarkan panas dengan
cakarnya yang tebal. Beruang Kutub memiliki banyak masalah dengan overheating (terlalu
panas) daripada dengan dingin. Itu kenapa mereka bisa berjalan dengan santai dan bisa cepat
kepanasan saat berlari. Perubahan musiman Beruang Kutub akan merespon perubahan
musiman yang terjadi. Di daerah yang banyak makanan, mereka memiliki wilayah jelajah
yang lebih kecil dan habitat mereka sering tumpang tindih dengan beruang lain. Tidak
sepertihewan karnivora besar lainnya, Beruang Kutub tidak memiliki wilayah. Sebagian
karena habitat es laut selalu bergerak dan berubah secara musim. Baca juga: Darurat, Invasi
50 Beruang Kutub Memasuki Rusia Mereka akan berkembang di musim dingin dan mundur
di musim panas. Beruang kutub yang hidup di daerah dengan es laut lebih sedikit dapat
bergerak lebih jauh. Ketika seekor Beruang Kutub muda tumbuh, ia dapat melakukan
perjalanan lebih dari 1.000 kilometer. Itu dilakukan untuk membuat daerah jelajah yang
terpisah dari induknya. Bongkahan es yang ada di Kutub Utara sangat dibutuhkan beruang
kutub disaat melahirkan anak serta menjaga anak mereka sampai cukup kuat untuk hidup
mandiri. Sumber makanan utama Beruang Kutub adalah anjing laut. Mereka akan terus berburu
kecuali saat cuaca sangat dingin.

1. Tulislah peta pikiran dengan menggunakan aspek apa, di mana, kapan,


siapa, mengapa, dan bagaimana dengan menggunakan kalimat efektif!
2. Sebutkan ciri khusus hewan di bawah ini beserta fungsinya!

Nama hewan Ciri-ciri dan fungsinya

Selamat mengerjakan!

Anda mungkin juga menyukai