PEMBELAJARAN (RPP)
KELAS VI SEMESTER I
TEMA 2
(PERSATUAN DALAM
PERBEDAAN) SUBTEMA 2
(MENCAPAI TUJUAN)
PEMEBELAJARAN 1
Oleh:
YUYUM WIDANINGSIH,S.PD
E. MATERI PELAJARAN
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik bersama guru saling memberi salam serta 10 menit
menyampaikan kabarnya masing-
2. Peserta didik dicek kehadiran dengan melakukan
absensi oleh guru
3. Kelas dilanjutkan dengan berdo’a. Do’a dipimpin
oleh peserta didik yang masuk lebih awal di google
meet. (Religius-menghargai kedisiplinan siswa)
4. Peserta didik diajak tepuk PPK.
5. Mengkondisikan peserta didik secara fisik dan
mental untuk belajar
6. Melakukan apersepsi untuk mengetahui
pengetahuan awal peserta didik. Misalnya guru
bertanya jawab materi yang telah dipelajari.
(Apersepsi)
7. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
semua kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan
kegiatan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
(Communication-4C)
Inti Fase 1 Orientasi peserta didik pada masalah 50
J. PENILAIAN
a. Sikap
Penilaian sikap dalam pembelajaran ini menggunakan penilaian diri sikap disiplin
b. Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi:
1. Teknik penilaian : Tes tertulis pada google form
2. Bentuk penilaian : Soal PG
c. Keterampilan
Penilaian keterampilan dalam pembelajaran KD ini meliputi:
1. Teknik penilaian : Non tes
2. Bentuk penilaian : Unjuk kerja (terlampir)
K. REMEDIAL DAN
PENGAYAAN Pengayaan
Siswa dapat melakukan pengamatan dan menggali informasi tentang hewan unik lainnya
yang ada di sekitar mereka, serta hewan yang mempunyai ciri khusus, seperti unta,
kelelawar, bunglon, dan lain-lain.
Remedial
Siswa yang belum mampu mengidentifikasi tentang ciri-ciri hewan dan ciri-ciri habitatnya
dapat melakukan pengamatan langsung terhadap hewan-hewan yang ada di sekitar mereka.
Kemudian, dengan panduan guru, siswa menuliskan ciri-ciri hewan tersebut dan ciri-ciri
habitatnya.
Bebek
Bebek memiliki ciri khusus yang disesuaikan dengan tempat tinggalnya. Bebek hidup di darat,
namun untuk mencari makan, bebek biasanya berada di air. Ciri khusus yang dimiliki bebek untuk
mencari makan berupa paruh yang agak panjang dan lebar pada bagian ujungnya.
Bebek mencari makan di air, seperti kolam, sungai, sawah, atau danau yang dangkal. Bulu bebek
dilapisi oleh minyak sehingga tidak basah jika terkena air. Ketika bebek keluar dari air dan berada
di darat, bebek biasanya mengibas-ngibaskan bulunya sehingga air yang menempel di tubuhnya
keluar.
Apa yang akan terjadi jika bulu bebek tidak dilapisi minyak dan air menyerap ke tubuhnya? Selain
itu, bebek juga memiliki ciri khusus lainnya, yaitu selaput pada kakinya. Selaput tersebut
digunakan untuk berenang.
Teks bacaan
BERUANG KUTUB
Nama : ………………..
Kelas : ………………..
Kerjakan soal di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban a., b, c dan d dengan tepat!
Untuk menjawab soal nomor 1sampai nomor 5 bacalah teks di bawah ini!
Saat ini lebih banyak orang mengetahui tempurung kura-kura berfungsi sebagai
pelindung. Namun jauh sebelum itu, kura-kura purba menggunakan tempurungnya
untukalasan yang berbeda. Peneliti melihat sisa-sisa dari 47 kura-kura proto purba
(Eunotosaurus africanus), jenis reptil purba yang memiliki tempurung sebagian. Mereka
menemukan bahwa hewan tersebut memiliki tulang rusuk yang lebih lebar. Analisis
kemudian mengungkap bahwa kura-kura purba dulunya menggunakan tempurung untuk
menggali liang dan seiring proses evolusi fungsinya berubah menjadi perisai perlindungan.
"Mengapa tempurung kura-kura berkembang, itu pertanyaan serius dan jawabannya
jelas, untuk perlindungan," kata Tyler Lyson, Kurator Paleontologi Vertebrata di Museum
Alam dan Ilmu Pengetahuan Denver kepada Livescience.
"(Namun awalnya) tempurung kura-kura tidak untuk perlindungan tapi untuk menggali tanah.
Mereka melakukannya untuk melarikan diri dari lingkungan yang tidak bersahabat di Afrika
Selatan, tempat dimana mereka tinggal," tambahnya. Sejarah evolusi tempurung kura-kura itu
sejak dulu memang membingungkan para peneliti. Hal ini karena minimnya fosil yang
ditemukan.
"Kami tahu dari catatan fosil dan mengamati bagaimana tempurung modern
berkembang di dan salah satu perubahan besarnya adalah yang makin melebar," kata Lyson.
Ilmuwan menduga bahwa tempurung merupakan modifikasi dari tulang rususk. Tulang rusuk
itu melebar dan menjelma menjadi tempurung. Namun demikian ada keraguan. Tulang rusuk
yang lebar ternyata tidak membantu sebagai perlindungan. Justru kura-kura menjadi
terhambat aktivitasnya. Tulang rusuk digunakan untuk membantu tubuh selama bergerak dan
menyediakan ruang bagi paru-paru saat mengembang. Dengan tulang rusuk yang bertambah
lebar justru akan membuat kesulitan bernapas dan bergerak dan gerakan hewan makin
lambat. Teka-teki mengenai tempurung ini bisa terpecahkan berkat bantuan bocah berumur 8
tahun yang menemukan fosil berusia 260 juta tahun di Afrika Selatan. Bocah bernama Kobus
Snyman itu menemukan fosil proto sepanjang 15 cm di ladang ayahnya. Ia lantas membawa
penemuan fosil itu ke Museum Fransie Pienaar, sebuah museum lokal di Afrika Selatan.
Peneliti mengatakan, tempurung memang berkembang dari tulang rusuk . Penggunaan
tempurung untuk menggali membuat kura-kura bisa terhindar dari kepunahan periode
Permian-Triassic sekitar 252 juta tahun yang lalu.
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
Penilaian
Bahasa Indonesia
Peta pikiran dinilai dengan daftar periksa.
No Indikator Ya Tidak Catatan
Siswa menuliskan jawaban berdasarkan
1 aspek pertanyaan “apa” menggunakan
kalimat efektif pada peta pikiran.
Siswa menuliskan jawaban berdasarkan
2 aspek pertanyaan “siapa” menggunakan
kalimat efektif pada peta pikiran.
Siswa menuliskan jawaban
berdasarkan aspek pertanyaan
3
“dimana” menggunakan kalimat efektif
pada peta
pikiran.
Siswa menuliskan jawaban berdasarkan
4 aspek pertanyaan “kapan”
menggunakan kalimat efektif pada peta
pikiran.
Siswa menuliskan jawaban
berdasarkan aspek pertanyaan
5
“bagaimana” menggunakan kalimat
efektif pada peta
pikiran.
Siswa menuliskan jawaban
berdasarkan aspek pertanyaan
6
“mengapa”
menggunakan kalimat efektif pada peta
pikiran.
Kelas : …………………….
BERUANG KUTUB
Siklus hidup Beruang Kutub terkait erat dengan es dan laut. Beruang Kutub
mengandalkan es untuk bepergian, berburu anjing laut, maupun berkembang biak. Para
ilmuwan percaya Beruang Kutub tidak mungkin bisa bertahan hidup jika periode es melebihi
kemampuan puasa mereka (220 hari). Beruang Kutub merupakan perenang dan penyelam
yang kuat. Karakteristik yang dimiliki memungkinkan untuk berenang dari satu gumpalan es
ke es berikutnya.
Menyesuaikan diri Cuaca di Arktik bisa sangat dingin. Manusia akan membutuhkan
pelindung baik pakaian atau tempat berlindung biar hangat. Namun, bagi Beruang Kutub
tidak. Karena tubuh Beruang Kutub berkembang dalam suhu yang dingin. Beruang Kutub
diisolasi dengan dua lapisan bulu dan lapisan tebal lemak tubuh. Itu akan memberikan isolasi
yang cukup, maka suhu tubuh dan laju metabolisme tidak berubah meski ada suhu mencapai -
37C (- 34
F).
Ketika cuaca sangat dingin tiba dan dibarengi angin kencang, Beruang Kutub akan
menggali lubang-lubang perlindungan di tepi salju. Di sana mereka akan meringkuk dalam
bola yang ketat. Tak jarang mereka menutupi moncongnya yang memancarkan panas dengan
cakarnya yang tebal. Beruang Kutub memiliki banyak masalah dengan overheating (terlalu
panas) daripada dengan dingin. Itu kenapa mereka bisa berjalan dengan santai dan bisa cepat
kepanasan saat berlari. Perubahan musiman Beruang Kutub akan merespon perubahan
musiman yang terjadi. Di daerah yang banyak makanan, mereka memiliki wilayah jelajah
yang lebih kecil dan habitat mereka sering tumpang tindih dengan beruang lain. Tidak
sepertihewan karnivora besar lainnya, Beruang Kutub tidak memiliki wilayah. Sebagian
karena habitat es laut selalu bergerak dan berubah secara musim. Baca juga: Darurat, Invasi
50 Beruang Kutub Memasuki Rusia Mereka akan berkembang di musim dingin dan mundur
di musim panas. Beruang kutub yang hidup di daerah dengan es laut lebih sedikit dapat
bergerak lebih jauh. Ketika seekor Beruang Kutub muda tumbuh, ia dapat melakukan
perjalanan lebih dari 1.000 kilometer. Itu dilakukan untuk membuat daerah jelajah yang
terpisah dari induknya. Bongkahan es yang ada di Kutub Utara sangat dibutuhkan beruang
kutub disaat melahirkan anak serta menjaga anak mereka sampai cukup kuat untuk hidup
mandiri. Sumber makanan utama Beruang Kutub adalah anjing laut. Mereka akan terus berburu
kecuali saat cuaca sangat dingin.
Selamat mengerjakan!