Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 BULULAWANG


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VII/1 (Satu)
Tema : Keadaan Penduduk Indonesia
Sub tema : Asal Usul Penduduk Indonesia
Sub-sub tema : Asal Usul Penduduk Indonesia
Alokasi Waktu : 2 x40 Menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati ajaran agama yang di anutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dal alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 1.3 Menghargai karunia Tuhan YME 1.3.1 Berdoa sebelum dan sesudah
yang telah menciptakan manusia kegiatan pembelajaran
dan lingkungannya
2. 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, 2.1.1 Menghargai dan menghormati
disiplin, tanggung jawab, peduli sesama
(toleransi, gotong royong), santun, 2.1.2 Menjaga kebersihan kelas
percaya diri, dalam berinteraksi 2.1.3 Memelihara hubungan baik dengan
secara efektif dengan lingkungan teman sekelas
sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

3. 3.1 Memahami aspek keruangan dan 3.1.1 Mendeskripsikan dengan benar


konektivitas antar ruang dan waktu adanya kenektivitas antarruang
dalam lingkup nasional serta 3.1.2 Mencontohkan dengan tepat adanya
perubahan dan keberlanjutan konektivitas aantarruang, waktu,
kehidupan manusia (ekonomi, dan pengaruhnya terhadap
sosial, budaya, pendidikan dan kehidupan manusia
politik). 3.1.3 Menjelaskan dengan tepat adanya
konektivitas antar manusia
(interaksi sosial) dalam ruang dan
waktu

4. 4.3 Menyajikan hasil pengamatan 4.3.1 Memaparkan hasil analisis


tentang bentuk-bentuk dan sifat keterkaitan antar ruang, antarwaktu
dinamika interaksi manusia dengan dan antarmanusia.
lingkungan alam, sosial, budaya, 4.3.2 Mendeskripsikan asal usul
dan ekonomi di lingkungan penduduk Indonesia
masyarakat sekitar.

C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran ini adalah :
a. Mendeskripisikan asal usul penduduk Indonesia
b. Membedakan proto melayu dengan deutro melayu
D. Materi Pembelajaran
Asal Usul Penduduk Indonesia
E. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan saintifik
b. Model pembelajaran kooperatif (cooperative learning)

F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


AlokasiWaktu
Kegiatan Deskripsi (80 menit)
Pendahuluan 1. Salam, doa, dan memeriksa kehadiran peserta didik. 15menit
2. Apersepsi:
Dengan menanyakan pada peserta didik bagaimana
warna kulit penduduk di Indonesia? dengan
pertanyaan tersebut diharapkan mampu mengajak
peserta didik dapat mengamati masyarakat Indonesia.
3. Menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran.
Inti 1. Mengamati : Peserta didik mengamati peta perjalanan 60menit
nenek moyang Indonesia
2. Menanya : Peserta didik menanyakan tentang asal usul
nenek moyang Indonesia dan ras dari penduduknya.
Pada saat yang sama guru mengarahkan pada
pertanyaan-pertanyaan ke pencapaian kompetensi
dasar.
3. Mengumpulkan data/informasi
a) Peserta didik membaca buku teks pelajaran /
referensi lain yang relevan tentang asal usul nenek
moyang bangsa Indonesia
b) Peserta didik menelaah tentang asal usul nenek
moyang bangsa Indonesia.
4. Mengasosiasi
a) Peserta didik melakukan kegiatan curah pendapat
untuk menganalisis asal usul nenek moyang
bangsa Indonesia
b) Peserta didik merumuskan simpulan dari hasil
curah pendapat tentang asal usul nenek moyang
bangsa Indonesia.
5. Mengomunikasikan
a) Peserta didik mempresentasikan hasil analisis data di
depan kelas yang diwakili oleh salah satu anggota
kelompok masing-masing, anggota kelompok lain
memberikan tanggapan.
b)Peserta didik menyajikan hasil simpulan pada
media: majalah dinding kelas, majalah dinding
sekolah, dan mengunggahnya di blog masing-
masing.
Penutup 1. Kesimpulan : Peserta didik bersama guru membuat 5 menit
kesimpulan hasil pembelajaran
2. Evaluasi : salah satu contohnya Jelaskan asal usul
penduduk Indonesia !
3. Refleksi :
a. Peserta didik diminta menjawab pertanyaan
reflektif
misalnya : Apakah pembelajaran hari ini
menyenangkan?
b. Pengetahuan berharga/baru apa yang kamu
peroleh pada pembelajaran kita hari ini?
Bagaimana sebaiknya sikap kita kalau
memperoleh sesuatu yang berharga/baru.
(Jawaban ditulis di buku catatan peserta didik)
4. Menyampaikan materi yang akan datang
G. Penilaian
Penilaian dilakukan menggunakan teknik penilaian autentik yang meliputi penilaian
sikap, pengetahuan dan keterampilan. Untuk menilai aspek sikap digunakan teknik observasi
dengan menggunakan rubrik, aspek pengetahuan dengan tes lisan berbentuk uraian dan aspek
keterampilan dengan observasi seperti contoh berikut:

a. PenilaianSikap
Rubrik Penilaian sikap
No. Sikap Sikap Sosial
Spiritual Total
Nama siswa Menghayati Tanggung Rasa Peduli Nilai
Karunia Jawab ingin
Tuhan tahu
(1-4) (1-4) (1-4) (1-4)

1
2
3
4
5
Nilai Sikap siswa : Jumlah nilai yang diperoleh dibagi 4

b. Penilaian Pengetahuan
No Butir Pertanyaan
1 Uraikan secara singkat asal usul Penduduk Indonesia ?
2 Bagaimana cara nenek moyang bangsa kita datang ke Indonesia ?
3 Jelaskan dua gelombang kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia!
4 Tuliskan ciri-ciri bangsa Duetro Melayu sebagai cikal bakal penduduk
5 Tuliskan ciri-ciri bangsa proto Melayu sebagai cikal bakal penduduk
Indonesia !
Keterangan :
Tiap nomor diberi nilai 2, maka nilai pengetahuan = 5 x 2
c. PenilaianKetrampilan
Rubrik Penilaian Keterampilan ( Presentasi )
No. Nama Kemampua Kemampuan Kemampuan Penguasaan Jumlah
Siswa n presentasi berargumentasi menjawab materi nilai
(1-4) (1-4) (1-4) (1-4) (1-4)
1
2
3
4
5
Keterangan :
1) Skor rentang antara 1 – 4
1= kurang
2 = cukup
3= baik
4 = amat baik
2) Nilai = jumlah nilai dibagi 4

Rubrik Penilaian Keterampilan (Diskusi)


No Nama Pemamaham Kemampuan Berkontri Kemampuan Jumlah
siswa an materi mengemukaka busi menerima nilai
n pendapat pendapat teman
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5

Keterangan:
1. Nilai terentang antara 1 – 4
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Amat Baik
2. Nilai = Jumlah nilai dibagi 4

Bululawang 10 oktober 2014


Guru Mata Pelajaran Guru Praktik

TITIN WAHYUNI, S. Pd Gordianus G Sanusi


NIP 19671219 198903 2007 NPM 110401050094

Mengetahui
Kepala Sekola SMP Negri 2 Bululawang

HANIK LIFDIATI, M. Psi


NIP 19640506 198703 2014
Lampiran Materi

1. Asal usul bangsa indonesia

masyarakat awal yang menempati wilayah Indonesia termasuk rumpun bangsa Melayu,
yang merupakan nenek moyang bangsa Indonesia, yang terdiri dari 2 rumpun,yaitu:

1)    Bangsa Proto Melayu    (melayu tua)

2).   Bangsa Deutro Melayu  (Melayu Muda)

Peta penyebaran nenek moyang bangsa Indonesia

 1. Bangsa Melayu Tua / Proto Melayu 

Bangsa Proto Melayu memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1500-500 SM. Bangsa
Proto Melayu adalah suatu ras Mongoloid yang berasal dari daerah Yunani, dekat lembah Sungai
Yang Tze, Cina Selatan. Alasan-alasan yang menyebabkan bangsa Melayu Tua meninggalkan
daerah asalnya sebagai berikut:
1. Adanya desakan suku-suku liar yang datangnya dari Asia Tengah
2. Adanya peperangan antarsuku
3. Adanya bencana alam berupa banjir akibat sering meluapnya  Sungai She Kiang dan
sungai-sungai lainnya di daerah tersebut.
Ciri-ciri Bangsa Melayu Tua:
1. Kulit sawo matang
2. Rambut lurus
3. Badan tinggi ramping
4. Bentuk mulut dan hidung sedang
Kebudayaan Bangsa Proto Melayu:
1. Termasuk kebudayaan Batu Muda (neolitikum)
2. Hasil kebudayaannya masih terbuat dari batu dan telah dikerjakan dengan sangat baik
3. Kapak Lonjong
4. Kapak persegi
Keturunan Bangsa Proto Melayu:

1. Suku toraja (sulawesi slatan)


2. Suku sasak (pulau lombok)
3. Suku dayak (kalimantan tengah)
4. Suku nias (pantai barat sumatra)
5. Suku batak (sumatra utara)

6. Suku kubu (sumatra slatan)

2. Bangsa Melayu Muda / Deutro Melayu


Bangsa Deutro Melayu memasuki wilayah Indonesia sekitar 500 SM secara
bergelombang. Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu melalui Semenanjung Melayu terus
ke Sumatera dan tersebar ke wilayah Indonesia yang lain.
  Kebudayaan Bangsa Melayu Muda (Dikenal dengan kebudayaan Dongson) meliputi:
1. Kapak corong atau kapak sepatu
2. Nekara
3. Bejana perunggu
Keturunan Bangsa Deutro Melayu:
a. Suku aceh
b. Suku minangkabau
c. Suku jawa
d. Suku bali
e. Suku bugis
f. Suku makasar

2. Cara nenek moyang datang ke Indonesia

Persebaran nenek moyang bangsa Indonesia diperkirakan melalui dua gelombang.


Gelombang pertama ialah Melayu Tua (Proto Melayu) sekitar 2000 SM dan gelombang yang
kedua yakni Melayu Muda (Deutro Melayu) sekitar 500 SM. Berbagai ahli sejarah menerka
bahwa kepindahan tersebut disebabkan beberapa hal antara lain: kekurangan bahan makanan,
kerusakan lingkungan di daerah asal, bencana alam, terdesak oleh pendatang, peperangan dll.

Proto Melayu

Jalur perpindahan dari Yunan menuju wilayah Indonesia dibagi menjadi dua rute yakni
rute barat dan rute timur. Jalur barat dari Yunan ke Semenanjung Malaysia, Sumatera, Jawa,
Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara. Kebudayaan yang dibawah adalah kapak persegi.
Sedangkan jalur timur dimulai dari Teluk Tonkin menyusuri pantai Asia Timur menuju Taiwan,
Filipina, Sulawesi, Maluku, Papua sampai Australia dengan membawa kebudayaan kapak
Lonjong. Keturunan bangsa Proto Melayu misalnya saja suku bangsa Batak, Dayak dan Toraja.
Bangsa Proto Melayu sudah bermukim secara menetap, dengan berternak dan pengolahan tanah
secara sederhana.

Deutro Melayu

Persebaran Deutro Melayu menempuh jalur barat dengan membawa kebudayaan


Dongson dari Vietnam. Kebudayaan Dongson merupakan bebudayaan yang menghasilkan alat-
alat dari perunggu seperti kapak corong (kapak perunggu), nekara, moko dan perhiasan dari
perunggu. Bangsa Deutro Melayu memilih tinggal di daerah pesisir, muara dan sungai yang
merupakan daerah yang subur. Deutro Melayu sudah bercocok tanam lebih modern
dibangindkan Proto Melayu. Deutro Melayu sudah mengenalirigasi. Bangsa Indonesia sekarang
yang merupakan keturunan dari bangsa Deutro Melayu adalah suku bangsa jawa, Madura,
Menado dan Melayu.
tabel penyebaran kedatangan nenek moyang bangsa indonesia

Kedatangan Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Peninggalan
Gelombang Suku Bangsa Jalur Kedatangan Keturunan
Kebudayaan

Kapak
 Dari Cina Selatan Lonjong Suku Toraja

lewat Taiwan, lalu
Proto Melayu menyebar ke Sulawesi,
(Melayu Tua) Maluku, dan Papua.
Masuk ke  Dari Cina Selatan
Pertama Indonesia sekitar lewat Semenanjung
tahun 2000 SM. Malaysia, masuk Sumatera,
Suku Nias,
Ras lalu menyebar ke
Austromelanesoid Kalimantan, Jawa terus ke Dayak, Sasak,
Bali dan Nusa Tenggara
dan Batak
Kapak Persegi

Deutro Melayu
Perhiasan,
(Melayu Muda) nekara,
 Dari Cina Selatan
Suku Minang,
Masuk ke lewat Thailand dan
kapak corong,
Kedua Indonesia Malaysia lalu menyebar Bugis, Jawa,
sepanjang daerah pantai chandrasa,
sekitar tahun 500 dan Bali.
Indonesia
SM.Ras moko.
Mongoloid

Anda mungkin juga menyukai