Anda di halaman 1dari 105

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

No 1

Sekolah : SMP Negeri 29 Sijunjung


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VII / 1
Mater Pokok : Manusia, Tempat dan Lingkungan
Sub Materi Pokok : Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KD Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1.Memahami konsep ruang (lokasi, 3.1.1 Menjelaskan pengertian konsep ruang
distribusi, potensi,iklim,bentuk muka 3.1.2 menjelaskan pengertian interaksi antarruang
3.1.3 Memberi contoh interaksi keruangan antar wilayah di
bumi, geologis, flora dan fauna) dan
Indonesia
interaksi antarruang di Indonesia serta 3.1.4 Menyebutkan contoh interaksi keruangan yang
pengaruhnya terhadap kehidupan terjadi di wilayahnya
manusia dalam aspek ekonomi, sosial, 3.1.5 menjelaskan kondisi saling bergantung yang
budaya, dan pendidikan. diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang;

4.1. Menyajikan hasil telaah konsep ruang 4.1.1 mempresentasikan hasil diskusi tentang interaksi
(lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka keruangan antar wilayah
bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi
antarruang Indonesia serta pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam
aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.

C. Pengintegrasian Nilai Religius dan Nilai Adat Minangkabau


1. Nilai Religius
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia
menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-
buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi
Allah, padahal kamu mengetahui. (Al-Baqarah 22)

1
2. Nilai Adat Minangkabau, seperti pepatah Minangkabau dibawah ini:
Nan lereng tanami padi, Nan tunggang tanami bambu, Nan gurun jadikan parak, Nan
bancah jadikan sawah, Nan padek ka parumahan, Nan munggu jadikan pandam, Nan
gauang ka tabek ikan, Nan padang tampek gubalo, Nan lacah kubangan kabau, Nan rawah
ranangan itiak.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah pembelajaran selesai peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian konsep ruang
2. Menjelaskan pengertian interaksi antarruang
3. Memberi contoh interaksi keruangan antar wilayah di Indonesia

Pertemuan 2
Setelah mensimulasikan interaksi antar ruang peserta didik dapat
4. Menyebutkan contoh interaksi keruangan yang terjadi di wilayahnya
5. Menjelaskan kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi
antarruang

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi pembelajaran regular
a. Pengertian ruang
b. Interaksi antarruang
c. Contoh interaksi keruangan antar wilayah di Indonesia;
d. Contoh interaks ikeruangan yang terjadi di wilayahnya;
e. Kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang;
2. Materi pembelajaran pengayaan
a. Mengaitkan saling ketergantungan antar ruang
3. Materi pembelajaran remedial
a. Membaca referensi tentang hubungan antar ruang

E. Pendekatan , model dan Metode Pembelajaran :


a. Pendekatan : saintifik
b. Model : discoveri learning ,
c. Metode : Tanya jawab. Penugasan , Diskusi, simulasi

F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


a. Media/alat
a. Peta Indonesia
b. Gambar lingkungan.

b. Sumber Belajar
a. Kemendikbud. 2016. Buku Siswa Pengetahuan Sosial. Kelas VII. Jakarta:
Kemendikbud
b. Kemendikbud 2016, Buku guru pengetahuan Sosial Kelas VII.Jakarta
c.Bahan ajar,
d. Internet
e.Perpustakaan sekolah

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai 10 menit
(PPK,Religius)
 Mengecek kehadiran siswa (PPK,Peduli)
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas

2
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan
interaksi antarruang, misalnya sarapan dengan apa hari ini? Makanan
tersebut dibuat dari bahan apa? Apakah bahan tersebut dihasilkanr dari
daerah kamu?
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan
pembelajaran dari guru
Kegiatan Inti Stimulus atau pemberian rangsangan 60 menit
 Peserta didik mengamati gambar tentang bentuk-bentuk interaksi
antarruang,.

 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik beserta


teman satu meja diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin
diketahui.
(berpikir kritis)
Identifikasi masalah
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 4 – 5 siswa.(
kaloborasi)
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan
pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil
pengamatan,
 Dibagikan bahan bacaan tambahan untuk bahan diskusi (literasi)
Contoh: Apa yang dimaksud dengan ruang? Mengapa terjadi perbedaan
karakteristik antarruang? Mengapa terjadi interaksi antarruang? Seperti
apa bentuk interaksi antarruang di Indonesia? (critical thingking)
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta
menuliskan rumusan pertanyaan di papan tulis.

Pengumpulan data
 Dengan berdiskusi ( kolaborasi) peserta didik diminta mengumpulkan
informasi/data untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari
berbagai sumber, seperti membaca buku siswa, serta referensi lain yang
relevan, (literasi)
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang bentuk interaksi
antarruang di Indonesia. Contoh nyata interaksi antaruang dapat berupa
perdagangan antar wilayah, migrasi penduduk, transmigrasi, dan
sebagainya.
Pengolahan data
 peserta didik mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang
telah dirumuskan. (kreatif)
 Peserta didik juga diminta mendiskusikan di dalam kelompok untuk
mengambil kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah
dirumuskan
Pembuktian
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan jawaban atas
pertanyaan yang telah dirumuskan
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil jawaban kelompok
yang dipresentasikan ( kritik dan komunikasi
Menarik kesimpulan
 Peserta didik dipandu guru menarik kesimpulan/ rangkuman dari seluruh
jawaban yang telah disampaikan setiap kelompok sehingga menjadi satu
jawaban yang sama
Penutup  Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan kegiatan 10
pembelajaran menit
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran
 Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil

3
pembelajaran dengan cara tes tertulis
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
 Peserta didik diberi tugas untuk mengumpulkan informasi tentang bentuk
interaksi antar ruang di wilayahnya-masing-masing

Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.( religius) 10 menit
 `Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tugas yang telah diberikan pada pertemuan
sebelumnya yaitu menelusuri informasi tentang interaksi antar ruang di
wilayahnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang aktivitas belajar yang akan
dilakukan berupa diskusi dan simulasi
 Guru menyiapkan kegiatan diskusi
Kegiatan Inti Mengamati 60 menit
 Peserta didik mengamati gambar interaksi antar ruang(literasi)

Menanya
 Peserta didik membuat pertanyaan dari gambar yang diamati
Mengasosiasi
 Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi
tentang ketergantungan antar ruang yang berbeda di wilayahnya masing-
masing.
 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan di dalam kelompok untuk
mengambil kesimpulan dari contoh ketergantungan antar ruang
Mengomunikasikan
 Peserta didik mensimulasikan saling ketergantungan antar ruang yang
berbeda hasil komoditasnya didepan kelompok lainnya.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simulasi kelompok
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas materi yang telah
dipelajari hari ini.
Penutup  Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan kegiatan 10
pembelajaran menit
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran
 Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil
pembelajaran dengan cara tes tertulis
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
 Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada subbab berikutnya
yaitu Letak dan Luas Indonesia

H. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Sikap : observasi/jurnal
b. Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan
c. Keterampilan : unjuk kerja
2. Instrumen penilaian
a. Sikap (terlampir)
b. Pengetahuan (terlampir)
b. Keterampilan (terlampir

3. Pembelajaran Remedial
• pembelajaran ulang soal ulangan harian yang belum tuntas
4
• bimbingan perorangan
 mengadakan ulangan kembali

4. Pembelajaran Pengayaan
Siswa membaca referensi tentang kaitan antara interaksi antar ruang.

Mengetahui, Batubalang, 28 Mei 2018


Kepala SMP Negeri 29 Sijunjung Guru Mata Pelajaran

DESY DELAROSA, S. Pd Dra. YULFIARTI, M.M


NIP. 19710211 200501 2 004 NIP. 19620417 200701 2 002
Lampiran
A. Penilaian Sikap
1. Teknik penilaian : Observasi
2. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran
a. Instrumen Penilaian
b. Jurnal Perkembangan Sikap
Nama Sekolah : SMP Negeri 29 Sijunjung
Kelas/Semester : VII/I
Mata Pelajaran : IPS
Tahun pelajaran : 2018 / 2019

Nama Sikap Sikap


No Waktu Catatan Perilaku Ket.
Siswa spiritual sosial
1.

2.

3.

4.

5.

dst

B. Penilaian Pengetahuan

1. Teknik Penilaian: Tes tertulis bentuk uraian


2. Instrumen Penilaian dan Pedoman Pensekoran
a. Kisi-kisi tes tertulis
Kompetensi Bentuk No
No Materi Indikator soal
dasar soal soal

5
1. 3.1 Memahami a. Pengertian ruang 1. Menjelaskan pengertian Uraian 1
b. Interaksi antarruang konsep ruang
konsep ruang c. Contoh interaksi 2. menjelaskan pengertian
(lokasi, keruangan antar interaksi antarruang
distribusi, wilayah di Indonesia; 3. Memberi contoh interaksi 2
potensi, iklim, d. Contoh interaks keruangan antar wilayah di
ikeruangan yang Indonesia
bentuk muka
terjadi di wilayahnya; 3
bumi, geologis, e. Kondisi saling
4. Menyebutkan contoh interaksi
flora dan fauna) bergantung yang
keruangan yang terjadi di
dan interaksi diperlukan untuk
wilayahnya 4
terjadinya interaksi
antaruang di 5. menjelaskan kondisi saling
antarruang; bergantung yang diperlukan
Indonesia serta
untuk terjadinya interaksi
pengaruhnya 5
antarruang;
terhadap
kehidupan
manusia dalam
aspek ekonomi,
sosial, budaya,
dan pendidikan,

b. Instrumen Penilaian

No Indikator Butir Pertanyaan


1 Menjelaskan pengertian konsep ruang jelaskan apa yang dimaksud dengan ruang !
2 menjelaskan pengertian interaksi Jelaskan apa yang dimaksud dengan interaksi
antarruang antar ruang
3 Memberi contoh interaksi keruangan Tuliskan contoh interaksi keruangan antar
antar wilayah di Indonesia wilayah yang ada di Indonesia
4 menjelaskan kondisi saling bergantung Jelaskanlah kondisi saling ketergantungan yang
yang diperlukan untuk terjadinya menyebabkan terjadiny interaksi antarruang
interaksi antarruang;

c. Kunci Jawaban dan Pedoman Pensekoran

No
Kunci Jawaban Skor
Soal
1 Tempat dipermukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun sebagian yang 4
digunakan oleh makhluk hidup untuk tempat tinggal
2 Hubungan timbal balik antara satu ruang dengan ruang lainnya yang disebabkan 4
karena perbedaan karakteristik ruang.
3 Hubangan daerah kota dengan desa, daerah pantai dengan pengunungan 4
Misalnya, wilayah A merupakanpenghasilsayuran, sedangkanwilayah B
merupakan penghasil ikan. Wilayah A membutuhkan ikan, sedangkanwilayah B
membutuhkan sayuran. Jika masing-masing memiliki kelebihan (surplus), maka
wilayah A melakukan interaksi dengan wilayah B melalui aktivitas perdagangan
atau jual beli

4 Contoh, wilayah Alahan panjang merupakan penghasil sayuran, sedangkan 4


wilayah Padang penghasil ikan.Wilayah Alahan panjang membutuhkan ikan,
sedangkan wilayah Padang membutuhkan sayuran. Maka terjadilah interaksi
antarruang melalui aktivitas perdagangan atau jual beli

6
5 Saling melengkapi, kesempatan antara, kemudahan transfer 4
Skor maksimum 20
total skor perolehan
Nilai = × 100
total skor maksimum

C. Penilaian Keterampilan
1. Teknik Penilaian: Penilaian Kinerja (proses dan produk)
2. Instrumen Penilaian dan Pedoman Pensekoran
a. Kinerja proses

7
LEMBAR OBSERVASI KINERJA PRESENTASI

Mata pelajaran : IPS


Kelas/Semester : VII / I

Aspek Penilaian Rerata


Media yang Penguasaan Sistematika Nilai
No. Nama Siswa Penampilan
digunakan materi penyampaian
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
No. 2

Sekolah : SMP Negeri 29 Sijunjung


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : VII/ 1
Mater Pokok : Manusia, Tempat dan Lingkungan
Sub Materi Pokok : Letak dan Luas Indonesia
Alokasi Waktu: 6 x 40 menit ( 3 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KD Indikator
3.1 Memahami konsep ruang 3.1.1 Menjelaskan pengertian peta
(lokasi distribusi, potensi, 3.1.2 Menyebutkan unsur-unsur sebuah peta
3.1.3 Menjelaskan mamfaat peta
iklim , bentuk muka bumi, 3.1.4 Menjelaskan letak astronomis Indonesia
geologis flora dan fauna) dan 3.1.5 Menjelaskan letak geografis Indonesia
interaksi antar ruang di 3.1.6 Dampak positif dan negatif letak geografis
indonesia serta pengaruhnya Indonesia
terhadap kehidupan manusia 3.1.7 membandingkan luas wilayah Indonesia
dalam aspek ekonomi sosial, dengan beberapa negara didunia
budaya, dan didikan. 3.1.8 Menjelaskan pengaruh lokasi Indonesia
terhadap kehidupan penduduk dalam aspek ekonomi,
sosial, budaya, dan pendidikan
4.1 Menyajikan hasil telaah konsep
ruang ( lokasi, distribusi, 4.1.1 Membuat peta Indonesia yang memuat
potensi, iklim , bentuk muka unsur peta
bumi, geologis flora dan 4.1.2 Menyajikan hasil telaah pengaruh lokasi
Indonesia terhadap kehidupan penduduk dalam aspek
fauna) dan interaksi antar
ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan
ruang di indonesia serta
pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia dalam -
aspek ekonomi sosial, budaya,
dan didikan.

C. Pengintegrasian Nilai Religius dan Nilai Adat Minangkabau


1. Nilai Religius
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia
menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-
buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi
Allah, padahal kamu mengetahui. (Al-Baqarah 22)

2. Nilai Adat Minangkabau, seperti pepatah Minangkabau dibawah ini:


9
Nan lereng tanami padi, Nan tunggang tanami bambu, Nan gurun jadikan parak, Nan bancah
jadikan sawah, Nan padek ka parumahan, Nan munggu jadikan pandam, Nan gauang ka
tabek ikan, Nan padang tampek gubalo, Nan lacah kubangan kabau, Nan rawah ranangan
itiak

D. Tujuan pembelajaran
Melalui pengamatan tanya jawab dan diskusi siswa dapat :
Pertemuan 1
a. Menjelakan pengertian peta
b. Menyebutkan unsur-unsur sebuah peta
c. Menjelaskan mamfaat peta
Pertemuan 2
d. Menjelaskan letak astronomis Indonesi
e. Menjelaskan letak geografis Indonesia
Pertemuan 3
f. Menjelaskan dampak positif dan negatif letak geografis Indonesia
g. Membandingkan luas wilayah Indonesia
h. Menjelaskan pengaruh lokasi Indonesia terhadap kehidupan penduduk dalam
aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan

E. Materi Pembelajaran
a. Materi reguler.
1. Pengertian peta
2. Unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah peta.
3. Manfaat atau kegunaan peta
4. Letak astronomis Indonesia
5. Letak geografis Indonesia
6. Dampak positif dan negatif letak geografis Indonesia
7. Luas wilayah Indonesia
8. Pengaruh lokasi Indonesia terhadap kehidupan penduduk dalam aspek ekonomi,
sosial, budaya, dan pendidikan
b. Materi pengayaan.
1. Menyebutkan contoh-contoh peta dunia,regional,peta nasional.
2. Batas wilayah Indonesia dan pengarunya bagi kehidupan penduduk Indonesia dalam
aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan
c. Materi remedial.
1. Menyebutkan simbol-simbol pada peta umum, peta tematik
2. Pengaruh lokasi Indonesia terhadap kehidupan penduduk dalam aspek ekonomi,
sosial, budaya, dan pendidikan

F. Pendekatan, modela dan Metode Pembelajaran


i. Pendekatan : saintifik
ii. Model : kooperatif learning
iii. Metode : Tanya jawab , Penugasan , Diskusi

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


a. Media/alat
a. Peta Indonesia (astronomis dan geografis)
b. Lk
c. Laptop/komputer
b. Bahan
-peta indonesia
c. Sumber Belajar
i. Kemendikbud. 2016. Buku Siswa Pengetahuan Sosial. Kelas VII.
Jakarta: Kemendikbud (halamann 3-7)

10
ii. Kemendikbud. 2016. Buku Guru Pengetahuan Sosial. Kelas VII.
Jakarta: Kemendikbud (halaman 63-70).
iii. Perpustakaan

H. Langkah- langkah Pembelajaran


Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua  Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai (PPK,Religius) 10 menit
n  Mengecek kehadiran siswa (PPK,Peduli)
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan letak dan
luas Indonesia misalnya dari mana kita bisa mengetahui latak dan luas
Indonesia
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan
pembelajaran dari guru
Kegiatan Mengamati 60 menit
Inti  Peserta didik mengamati peta misalnya peta Indonesia yang telah memenuhi
syarat peta yang baik

 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap peta, peserta didik beserta teman satu
meja diminta untuk mengidentifikasi komponen-komponen pada peta.
 Peserta didik menuliskan nama-nama komponen pada peta dan fungsinya.
Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan Contoh :
 Apa pengertian peta?”Komponen apa saja yang ada pada peta? Apa fungsi
dari masing-masing komponen kelengkapan peta? (berpikir kritis)
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan
rumusan pertanyaan di papan tuli
Mengumpulkan informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data
untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber,
seperti : membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk
internet. (literasi)
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.
Mengasosiasi / Menalar
 Tiap kelompok mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan sehingga ditemukan simpulan-simpulan yang merupakan
jawaban atas pertanyaan untuk dipresentasikan. (kalaborasi)
Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya
di depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok
yang dipresentasikan
 Guru meluruskan,memberi penguatan, memberi informasi yang lebih luas

11
Penutup  Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran 10 menit
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran
 Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil
pembelajaran dengan cara tes tertulis
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
 Peserta didik diberi tugas untuk mengumpulkan informasi tentang letak
astronomi dan geografis Indonesia

Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua  Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai (PPK,Religius) 10 menit
n  Mengecek kehadiran siswa (PPK,Peduli)
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan letak
atronomis dan geografis
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan
pembelajaran dari guru
 Menyampaikan lingkup penilaian berupa jurnal sikap, Penilaian Pengetahuan
dalam bentuk tes tertulis,Penilaian Keterampilan dengan teknik penilaian
kinerja.

Kegiatan Mengamati 60 menit


Inti  Peserta didik mengamati peta Indonesia dan globe

 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap peta, peserta didik beserta teman satu
meja diminta untuk mengamati garis lintang dan garis bujur pada peta
Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan Contoh :
- Apa yang di maksud dengan letak astronomis ?”
- Bagaimana letak astronomis Indonesia ?”
- Apa pengaruh letak astronomis Indonesia
(berpikir kritis)
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan
rumusan pertanyaan di papan tuli
Mengumpulkan informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data
untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber,
seperti : membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk
internet.
(literasi)
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.
Mengasosiasi / Menalar
 Tiap kelompok mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan sehingga ditemukan simpulan-simpulan yang merupakan
jawaban atas pertanyaan untuk dipresentasikan.( Kaloborasi)
Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya
di depan kelas.
12
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok
yang dipresentasikan
 Guru meluruskan,memberi penguatan, memberi informasi yang lebih luas

Penutup  Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran 10


 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran menit
 Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil
pembelajaran dengan cara tes tertulis
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
 Peserta didik diberi tugas untuk mengumpulkan informasi tentangdampak
positif dan negatif letak geografis Indonesia

Pertemuan 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua  Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai (PPK,Religius) 10 menit
n  Mengecek kehadiran siswa (PPK,Peduli)
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan letak
geografis
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan
pembelajaran dari guru
 Menyampaikan lingkup penilaian berupa jurnal sikap, Penilaian Pengetahuan
dalam bentuk tes tertulis,Penilaian Keterampilan dengan teknik penilaian
kinerja.

Kegiatan Mengamati 60 menit


Inti  Peserta didik mengamati peta Indonesia peta dunia

 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap peta, peserta didik beserta teman satu
meja diminta untuk mengamati leak geografis dan perbandingan luas wilayah
Indonesia
Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan Contoh :
- Pengertian letak geografis
- Dampak positif letak geografis Indonesia.”
- Dampak negatif letak geografis Indonesia.”
- Perbandingan luas wilayah Indonesia dengan USA, Australia dan Cina
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan
rumusan pertanyaan di papan tuli
Mengumpulkan informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data
untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber,

13
seperti : membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk
internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.
Mengasosiasi / Menalar
 Tiap kelompok mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan sehingga ditemukan simpulan-simpulan yang merupakan
jawaban atas pertanyaan untuk dipresentasikan.
Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya
di depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok
yang dipresentasikan
 Guru meluruskan,memberi penguatan, memberi informasi yang lebih luas

Penutup  Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran 10


 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran menit
 Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil
pembelajaran dengan cara tes tertulis
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
 Peserta didik diberi tugas untuk mempelajari potensi sumber daya alam
Indonesia

I. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Sikap : observasi/jurnal
b. Pengetahuan : tes tertulis
c. Keterampilan : kinerja

2. Instrumen penilaian
a. Sikap (terlampir)
b. Pengetahuan (terlampir)
c. Keterampilan (terlampir)

4. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan dalam bentuk pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta
didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.

14
5. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi) yaitu dengan meringkas buku-buku referensi lain tentang lokasi wilayah
Indonesia dan pengaruhnya terhadap kehidupan penduduk dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya, dan pendidikan.

Mengetahui, Batubalang, 28 Mei 2018


Kepala SMP Negeri 29 Sijunjung Guru Mata Pelajaran

DESY DELAROSA, S. Pd Dra. YULFIARTI, M.M


NIP. 19710211 200501 2 004 NIP. 19620417 200701 2 002

15
Lampiran
A. Penilaian Sikap
3. Teknik penilaian: Observasi
4. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran
a. Instrumen Penilaian
1) Petunjuk Umum
a) Instrumen penilaian/pencatatan kompetensi sikap spiritual berupa Lembar
Observasi.
b) Instrumen ini diisi oleh guru.
2) Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama proses pembelajaran, tulisan kejadian-kejadian
khusus sesuai format jurnal berikut.
Jurnal Perkembangan Sikap
Nama Sekolah : SMP Negeri 29 Sijunjung
Kelas/Semester : VII/I
Mata Pelajaran : IPS
Tahun pelajaran : 2018 / 2019

Nama
No Tanggal Catatan Perilaku Butir Sikap
Peserta Didik
1.

2.
4
3.

Dst ..

Guru Mata Pelajaran,

B. Penilaian Pengetahuan

1. Teknik Penilaian: Tes tertulis bentuk uraian


2. Instrumen Penilaian dan Pedoman Pensekoran
a. Instrumen Penilaian

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN


(SOAL URAIAN)

1) Petunjuk Umum
(a) Instrumen penilaian pengetahuan ini berbentuk soal uraian.
(b) Soal ini dikerjakan oleh peserta didik.

2) Petunjuk Pengisian
Kerjakan soal berikut dengan singkat dan jelas!

16
17
Intrumen penilaian

Indikator Soal
1. Menjelaskan pengertian peta 1. Jelaskan pengertian peta !
2. Mengidentifikasi komponen peta 2. Tuliskan komponen-komponen yang ada pada peta !
3. Jelaskan manfaat peta
3. Menjelaskan manfaat peta 4. Jelaskan letak astronomis Indonesia
4. Menjelaskan letak astronomis Indonesia 5. Jelaskan pengaruh letak astronomis Indonesia
5. Menjelaskan pengaruh letak astronomis indonesia
6. Menjelaskan letak geografis Indonesia 6. Jelaskan letak geografis Indonesia
7. Mendeskriipsikan dampak positif letak geografis 7. Uraikan dampak positif letak geografis Indonesia
Indonesia 8. Uraikan dampak negatif letak geografis Indonesia
8. Mendeskripsikan dampak negatif Indonesia 9. Tuliskan perbandingan luas wilayah Indonesia dengan
9. Menjelaskan perbandingan wilayah Indonesia Amerika Serik
dengan beberapa negara didunia melalui
pengamatan 10. Jelaskan pengaruh letas astronomis dan geografis di
10. Dapat menjelaskan pengaruh letas astronomis dan bagi penduduk di bidang ekonomi
geografis di bagi penduduk di bidang ekonomi

No Kunci Jawaban Skor


Peta adalah gambaran permukaan bumi pada suatu permukaan bidang datar 2
dan diperkecil dengan menggunakan skala
2 Komponen peta :
- Judul peta
- Skala peta
4
- Orientasi utara
- Simbol peta
- Garis koordinat
- Inset
- Legenda
- Sumber peta

Manfaat peta ;
1. Megetahui letak ,luas dan jarak suatu tempat
3
2. Memgetahui posisi daerah kita 2
3. Mempermudah dan medi pembelajaran IPS

Letak astronomis Indonesia antara 95 BT – 141 BT dan 6 LU – 11 LS.


Pengaruh letak astronomis 2
4 - Indonesia termasuk wilayah tropis yang memiliki dua musim yaitu musim hujan dan 4
5 musim kemarau
- Sinar matahari selalu ada sepanjang tahun dan suhu udara tidak ekstrim (tidak jauh
berbeda antar musim )
- Lamanya waktu siang dan malam hampir sama yaitu 12 jam
- Indonesia memiliki tiga daerah waktu yaitu WIB,WITA,WIT

Letak geografis Indonesia


Indonesia berada diantara dua benua yaitu benua Asia yang berada di sebelah 2
6 utara Indonesia sedangkan benua Australia yang berada di sebelah selatan
Indonesia dan Indonesia terletak diantara dua samudera yaitu samudera pasifik
di sebelah timur dan samudera Hindia di sebelah barat.
Dampak positif letak geografis
- Letak Indonesia sangat strategis karena menjadi jalur perdagangan dunia antara 4

18
7 negara-negara dari Asia Timur dengan Negara-negara Eropa,Afrika ,Timur Tengah
dan India memudahkan perdagangan berbagai komoditas atau hasil bumi.
- Memudahkan Indonesia menjalin interaksi sosial dengan bangsa lain
- Memudahkan Indonesia menjalin interaksi Budaya dengan bangsa lain

Dampak negatif dari letak geografis Indonesia


- Budaya yang masuk tidak selalu sesuai dengan budaya bangsa Indonesia sehingga
dapat mempengaruhi atau merusak budaya bangsa seperti pergaulan bebas,kurang
santun.
- Indonesia rentan terhadap masuknya barang-barang terlarang yang diseledupkan
seperti senjata api dan narkoba 4
8
Perbandingan luas wilayah Indonesia dengan Amerika Serikat adalah luas
Indonesia (daratan dan perairan) hampir sama dengan Amerika Serikat.
Pengaruh letak astronomis dan geografis bagi penduduk di bidang ekonomi
4
adalah Indonesia kaya hasil pertanian dan perkebunan
9
2
10

total skor perolehan


Nilai = × 100
total skor maksimum

C. Penilaian Keterampilan
1. Teknik Penilaian: Penilaian Kinerja (proses dan produk)
2. Instrumen Penilaian dan Pedoman Pensekoran
a. Kinerja proses
LEMBAR OBSERVASI KINERJA PRESENTASI

Mata pelajaran : IPS


Kelas/Semester : VII / I

Aspek Penilaian Rerata


Media yang Penguasaan Sistematika Nilai
No. Nama Siswa Penampilan
digunakan materi penyampaian
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

19
4. Penilaian tugas
Buatlah peta Indonesia yang memenuhi unsur-unsur peta!

Rubrik penilaian tugas membuat peta


skor
No Aspek yang dinilai jumlah
1 2 3 4
1 Kelengkapan komponen peta
2 Kerapian/kebersihan
3 Kesesuain isi dengan judul peta
4 Kesesuain bentuk peta

Penskoran
total skor perolehan
Nilai = × 100
total skor maksimum

20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
No. 3

Sekolah : SMP Negeri 29 Sijunjung


Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Manusia, Tempat, dan lingkungan
Sub Materi Pokok : Potensi Sumber Daya Alam Indonesia
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KD Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1.1 Menjelaskan pengertian sumber daya alam
3.1.Memahami konsep ruang 3.1.2 menjelaskan potensi sumber daya alam
(lokasi, distribusi, Indonesia
3.1.3 mengklasifikasikan potensi hutan Indonesia
potensi,iklim,bentuk muka bumi, 3.1.4 menjelaskan fungsi hutan
geologis, flora dan fauna) dan 3.1.5 mendeskripsikan penyebab kerusakan hutan
interaksi antarruang di Indonesia dan upayamelestarikan hutan
serta pengaruhnya terhadap 3.1.6 mengidentifikasi jenis-jenis sumber daya
kehidupan manusia dalam aspek tambang di Indonesia
ekonomi, sosial, budaya, dan 3.1.7 mengidentifikasi lokasi-lokasi sumber daya
pendidikan. tambang di Indonesia
3.1.8 menjelaskan dampak negative dari
pengolahan bahan tambang terhadap lingkungan
3.1.9 menjelaskan manfaat bahan tambang terhadap
kehidupan manusia
3.1.10 menjelaskan usaha melestarikan sumber daya
tambang
4.1. Menyajikan hasil telaah konsep
ruang (lokasi, distribusi, potensi, 4.1.1 Menyajikan hasil diskusi tentang sumber
iklim, bentuk muka bumi, geologis, daya hutan dan barang tambang
flora dan fauna) dan interaksi
antarruang Indonesia serta
pengaruhnya terhadap kehidupan
manusia Indonesia dalam aspek
ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan.
C. Pengintegrasian Nilai Religius dan Nilai Adat Minangkabau
1. Nilai Religius
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia
menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-

21
buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi
Allah, padahal kamu mengetahui. (Al-Baqarah 22)

2. Nilai Adat Minangkabau, seperti pepatah Minangkabau dibawah ini:


Nan lereng tanami padi, Nan tunggang tanami bambu, Nan gurun jadikan parak, Nan bancah
jadikan sawah, Nan padek ka parumahan, Nan munggu jadikan pandam, Nan gauang ka
tabek ikan, Nan padang tampek gubalo, Nan lacah kubangan kabau, Nan rawah ranangan
itiak

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, tanya jawab dan penugasan siswa dapat
Pertemuan 1
1. Menjelaskan pengertian sumber daya alam
2. menjelaskan potensi sumber dayaalam di Indonesia
3. meng klasifikasi potensi hutan di Indonesia
4. menjelaskan fungsi hutan
5. mendeskripsikan penyebab kerusakan hutan upaya melestarikan hutan
Pertemuan 2
6. mengidentifikasi jenis-jenis sumber daya tambang di Indonesia
7. mengidentifikasi lokasi-lokasi sumber daya tambang di Indonesia
8. menjelaskan dampak negative dari pengolahan bahan tambang terhadap lingkungan
9. menjelaskan manfaat bahan tambang terhadap kehidupan manusia
10. menjelaskan usaha melestarikan sumber daya tambang

E. MATERI PEMBELAJARAN
a. Materi pembelajaran regular
Potensi Sumber daya Alam Indonesia
a) Potensi Sumber daya Hutan
b) Potensi Sumber daya Tambang
b. Materi pembelajaran pengayaan
Proses terbentuknya barang tambang ( minyak bumi dan Batubara
c. Materi pembelajaran remedial
Mengelompokkan barang tambang berdasarkan klasifikasinya

F. Pendekatan, model, dan Metode Pembelajaran :


a. Pendekatan : saintifik
b. Model : discovery learning, kooperatif learning
c. Metode : Tanya jawab, Penugasan ,Diskusi

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


d. Media/alat
Gambar, video, peta dan data potensi sumber daya alam

e. Sumber Belajar
a.Kemendikbud. 2016. Buku Siswa Pengetahuan Sosial. Kelas VII. Jakarta:
Kemendikbud
b. Kemendikbud 2016, Buku guru pengetahuan Sosial Kelas VII.Jakarta
c.Bahan ajar,
d. Internet
e.Perpustakaan sekolah

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.(PPK religius) 10 menit
22
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan potensi sumber daya
alam berupa hutan di Indonesia, misalnya apa yang kalian gunakan untuk
menulis? Darimanakah bahan-bahan yang digunakan untuk menulis?
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuanpembelajaran dari
guru.
 Menyampaikan lingkup penilaian berupa jurnal sikap, Penilaian Pengetahuan
dalam bentuk tes tertulis,Penilaian Keterampilan dengan teknik penilaian
kinerja

Inti Mengamati 60 menit


 Peserta didik mengamati gambar yang menunjukkan potensi sumber daya
alam hutan Indonesia (PPK rasa ingin tahu)


 Berdasarkan hasil pengamatan gambar, peserta didik dengan pasangan satu
meja mengidentifikasi potensi hutan Indonesia
Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4siswa.
(Kalborasi)
Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya apa saja potensi sumber daya alam hutan yang dimiliki oleh
Indonesia? Dimanakah sumber daya alam hutan tersebar? (berpikir kritis)
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan
rumusan pertanyaan di papan tuli
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik melakukan pengumpulan data/informasi untuk menjawab
rumusan pertanyaan. Pengumpulan data dilakukan dengan membaca buku
teks, buku sumber lainnya, atau internet. (literasi)
 Peserta didik duduk secara berkelompok untuk berdiskusi menjawab rumusan
pertanyaan yang telah ditetapkan sebelumnya

Mengasosiasikan
 Peserta didik melakukan analisis sebaran sumber daya alam hutan
 Peserta didik melakukan analisis mengapa Indonesia kaya akan sumber daya
alam hutan
 Peserta didik menganalisis mengapa kekayaan sumber daya alam belum
mampu mensejahterakan masyarakat Indonesia (HOTS)
Mengkomunikasikan
 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil simpulan dari
jawaban atas pertanyaan yang terkait dengan persebaran sumber daya tambang
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok
yang presentasi.(Kolaborasi)

Penutup 1. Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran 10 menit
2. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi kelebihan dan kekurangan
kegiatan pembelajaran
3. Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran
23
dengan cara tes tertulis
4. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan
berikutnya, yaitu potensi sumber daya tambang

Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.(PPK religius) 10 menit
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas (PPK Peduli)
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan potensi sumber
daya alam tambang di Indonesia, misalnya alat apa digunakan oleh ibu
kalian untuk memasak? Bahan apa saja yang digunakan untuk memasak?
Darimanakah bahan-bahan yang digunakan untuk alat memasak? Apakah
bahan-bahan tersebut tersedia di Indonesia (berpikir kritis)
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan
Pembelajaran
 Menyampaikan lingkup penilaian berupa jurnal sikap, Penilaian
Pengetahuan dalam bentuk tes tertulis,Penilaian Keterampilan dengan teknik
penilaian kinerja

Inti Mengamati 60 menit


 Peserta didik mengamati persebaran sumber daya tambang

Gambar Persebaran hasil tambang Indonesia

 Peserta didik secara berkelompok mengamati peta persebaran sumber daya


tambang di Indonesia dan mencatat hal-hal yang ingin diketahui (Berfikir
kritis, rasa ingin tahu)
Menanya
 Peserta didik secara berkelompok merumuskan pertanyaan yang
berhubungan dengan sumber daya tambang,seperti: (kolaborasi)
a) Apa saja jenis sumber daya tambang yang terdapat di Indonesia?
b) Apa saja manfaat minyak bumi sebagai sumber daya di Indonesia
c) Apa dampak negative dari penggalian bahan tambang ?
d) Bagaimana menghindari kerusakan akibat penggalian barang
tambang ( berpikir kritis)
 Salah satu peserta didik dari wakil kelompok menuliskan rumusan
pertanyaan di papan tulis.
 Guru bersama siswa menyeleksi rumusan pertanyaan yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran.
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik melakukan pengumpulan data/informasi untuk menjawab
rumusan pertanyaan. Pengumpulan data dilakukan dengan membaca buku
teks, buku sumber lainnya, atau internet.
 Peserta didik duduk secara berkelompok untuk berdiskusi menjawab
rumusan pertanyaan yang telah ditetapkan sebelumnya
Mengasosiasikan
 Peserta didik menganalisis data atau informasi yang telah dikumpulkan dari
berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dengan
cara mengelompokkan, mengkategorikan, dan membuat tabel.
 Peserta didik mendiskusikan di dalam kelompok untuk mendeskripsikan dan
mengambil kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah
dirumuskan.
24
 Peserta didik menyusun laporan hasil penyelesaian masalah
Mengkomunikasikan
 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil simpulan dari
jawaban atas pertanyaan yang terkait dengan persebaran sumber daya
tambang
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok
yang presentasi.(Kolaborasi)
Penutup  Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran 10
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi kelebihan dan kekurangan
kegiatan pembelajaran
 Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil
pembelajaran dengan cara tes tertulis
 Peserta didik diberi tugas untuk membuat poster yang isinya ajakan untuk
melestarikan dan menghemat penggunaan barang tambang di Indonesia
 Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada
pertemuan berikutnya, yaitu potensi kemaritiman Indonesia

I. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Sikap : observasi/jurnal
b. Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan
c. Keterampilan : Kinerja

2. Instrumen penilaian
a. Sikap (terlampir)
b. Pengetahuan (terlampir)
c. Keterampilan (terlampir)

3. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan dalam bentuk pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta
didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.

4. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi) yaitu dengan meringkas buku-buku referensi lain tentang proses terbentuknya
barang tambang.

Mengetahui, Batubalang, 28 Mei 2018


Kepala SMP Negeri 29 Sijunjung Guru Mata Pelajaran

DESY DELAROSA, S. Pd Dra. YULFIARTI, M.M


NIP. 19710211 200501 2 004 NIP. 19620417 200701 2 002

25
Lampiran
a. Jurnal penilaian Sikap
b. Sikap

Nama
No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap
Siswa
1.

2.
4

b. Pengetahuan
1. Tes tertulis
Kisi- kisi ulangan harian
Kompetensi Bentuk Jumlah
No Materi Indikator Soal
Dasar Soal soal

1 Memahami konsep Potensi 1. Menjelaskan pengertian sumber Uraian 10 butir


ruang (lokasi, sumber daya alam
distribusi, daya alam 2. menjelaskan potensi sumber daya
potensi,iklim,bentu hutan dan alam di Indonesia
k muka bumi, tambang 3. mengklasifikasikan potensi hutan
geologis, flora dan diIndonesia
fauna) dan 4. menjelaskan fungsi hutan
interaksi 5. mendeskripsikan penyebab
antarruang di kerusakan hutandan upaya
Indonesia serta melestarikan hutan.
pengaruhnya 6. mengidentifikasi jenis-jenis sumber
terhadap kehidupan daya tambang di Indonesia
manusia dalam 7. mengidentifikasi lokasi-lokasi
aspek ekonomi, sumber daya tambang di Indonesia
sosial, budaya, dan 8. menjelaskan dampak negative dari
pendidikan. pengolahan bahan tambang
terhadap lingkungan
9. menjelaskan manfaat bahan
tambang terhadap kehidupan
manusia
10. menjelaskan usaha melestarikan
sumber daya tambang

Butir soal:
1. apa yang dimaksud dengan sumber daya alam!
2. menjelaskan potensi sumber daya alam di Indonesia
3. menjelaskan potensi hutan Indonesia
4. menjelaskan fungsi hutan
5. apa sajakan penyebab kerusakan hutan dan bagaimana cara melestararikannya!
6. Tuliskanlah 5 contoh jenis sumber daya tambang yang ada di Indonesia !
7. Tuliskan 4 daerah-daerah penghasil minyak bumi di pulau sumatera !
8. Jelaskan dampak negative dari pengolahan barang tambang terhadap lingkungan!
9. Jelaskan manfaat minyak bumi bagi kehidupan manusia !
26
10. Jelaskan usaha yang bisa dilakukan untuk melestarikan sumber daya tambang !

Kunci jawaban dan penskoran

No
Kunci Jawaban Skor
Soal
1 Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang terkandung di alam yang dapat 2
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
2 Potensi sumber daya alam di Indonesia 2
- Potensi sumber daya hutan
- Potensi sumber daya tambang
- Potensi kemaritiman
3 - Memiliki hutan yang luas 2
- Menyimpan kekayaan flora dan fauna
- Menghasilakan hasil hutan yang melimpah

4 Fungsi hutan 2
- Menyimpan air hujan dan mengalirkannya ke sungai
- Mencegah terjadinya erosi ( pengikisan tanah )
- Sebagai tempat hidup flora dan fauna
- Sebagai penghasil oksigen terbesar dan menyerap karbondioksida sehingga
suhu bumi terkendali
- Penghasil jenis kayu,buah-buahan,dan obat-obat untuk kebutuhan hidup
manusia
5 Faktor penyebab kerusakan hutan 2
- Penebangan liar ( illegal Loging )
- Kebakaran hutan
- Alih fungsi hutan seperti pertanian, perkebunan dan pemukiman penduduk
Upaya yang dilakukan untuk melestarikan hutan
- Melakukan kegiatan Penghijauan
- Menghemat penggunaan kertas
- Tidak menggunakan tissue
- Memelihara tanaman

6 Jenis-jenis barang tambang di Indonesia 2


- Minyak bumi dan gas
- Batu bara
- Bauksit
- Pasir besi
- Emas
7 Aceh, Dumai ( Riau), plaju, muara enim (sumsel) 2
8 Dampak negatif dari penggalian barang tambang 2
- Merusak keseimbangan alam
- Berkurangnya sumber daya alam
- Dapat merusak lingkungan

9. Minyak bumi dan gas sebagai sumber energy untuk keperluan industri,transportasi,dan rumah 2
tangga

27
10. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan alam akibat penggalian barang 2
tambang
1. Adanya undang-undang dan peraturan tentang penggalian barang tambang sehingga
tidak sembarang
2. Adanya penciptaan energy alternative sehingga tidak bergantung penuh pada bahan
bakar gas dan minyak bumi

Penskoran
total skor perolehan
Nilai = × 100
total skor maksimum

2. Keterampilan

Teknik Penilaian: Penilaian Kinerja (proses dan produk)


2. Instrumen Penilaian dan Pedoman Pensekoran
a. Kinerja proses
LEMBAR OBSERVASI KINERJA PRESENTASI

Mata pelajaran : IPS


Kelas/Semester : VII / I

Aspek Penilaian Rerata


Media yang Penguasaan Sistematika Nilai
No. Nama Siswa Penampilan
digunakan materi penyampaian
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
12.

b. Membuat Poster tentang ajakan untuk melestarikan sumber daya tambang Indonesia
Rubrik Penilaian
No Ketepatan Isi (1-4) Kreativitas (1-4)
Kebersihan/ Keindahan(1-4)

28
Penskoran
total skor perolehan
Nilai = × 100
total skor maksimum

29
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
No. 4

Sekolah : SMP Negeri 29 Sijunjung


Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Manusia, tempat, dan Lingkungan
Sub Materi Pokok : Potensi kemaritiman Indonesia
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KD Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1.Memahami konsep ruang (lokasi, 3.1.1 Menjelaskan pengertian potensi lestari dalam penangkapan
distribusi, potensi,iklim,bentuk ikan
muka bumi, geologis, flora dan 3.1.2 Membandingkan persebaran potensi ikan di wilayah
Indonesia bagian barat dan timur
fauna) dan interaksi antarruang di
3.1.3 Menjelaskan pengertian hutan mangrove
Indonesia serta pengaruhnya 3.1.4 Menunjukan daerah persebaran hutan mangrove
terhadap kehidupan manusia dalam 3.1.5 Menjelaskan mamfaat hutan mangrove bagi kehidupan
aspek ekonomi, sosial, budaya, dan 3.1.6 Menjelaskan usaha-usaha untuk melestarikan hutan
pendidikan. mangrove
3.1.7 Menyebutkan sebaran terumbu karang di Indonesia
3.1.8 Mejelaskan syarat-syarat yang mempengaruhi sebaran
terumbu karang di Indonesia
3.1.9 Menjelaskan manfaat terumbu karang di Indonesia
3.1.10 Member contoh upaya untuk menjaga dan melestarikan
terumbu karang di Indonesia

4.1. Menyajikan hasil telaah konsep ruang 4.1.1 Menyajikan hasil diskusi tentang potensi kemaritiman di
(lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk Indonesia
muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan
interaksi antarruang Indonesia serta
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia
Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya, dan pendidikan.

C. Pengintegrasian Nilai Religius dan Nilai Adat Minangkabau


1. Nilai Religius
30
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia
menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-
buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi
Allah, padahal kamu mengetahui. (Al-Baqarah 22)
2. Nilai Adat Minangkabau, seperti pepatah Minangkabau dibawah ini:
Nan lereng tanami padi, Nan tunggang tanami bambu, Nan gurun jadikan parak, Nan bancah
jadikan sawah, Nan padek ka parumahan, Nan munggu jadikan pandam, Nan gauang ka
tabek ikan, Nan padang tampek gubalo, Nan lacah kubangan kabau, Nan rawah ranangan
itiak

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab dan diskusi peserta didik dapat
Pertemuan 1
1. Menjelaskan pengertian potensi lestari dalam penangkapan ikan
2. Membandingkan persebaran potensi ikan di wilayah Indonesia bagian barat dan
timur
3. Menjelaskan pengertian hutan mangrove
4. Menunjukan daerah persebaran hutan mangrove
5. Menjelaskan mamfaat hutan mangrove bagi kehidupan
6. Menjelaskan usaha-usaha untuk melestarikan hutan mangrove
Pertemuan 2
7. Menyebutkan sebaran terumbu karang di Indonesia
8. Mejelaskan syarat-syarat yang mempengaruhi sebaran terumbu karang di Indonesia
9. Menjelaskam faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan terumbu karang di
Indonesia
10. Memberi contoh upaya untuk menjaga dan melestarikan terumbu karang di
Indonesia

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi pembelajaran reguler
1. Potensi lestari penangkapan ikan
2. Potensi perikanan di wilayah Indonesia
3. Pengertian hutan mangrove
4. Daerah persebaran hutan mangrove
5. Mamfaat hutan mangrove bagi kehidupan
6. Usaha-usaha untuk melestarikan hutan mangrove
7. Sebaran terumbu karang di Indonesia
8. Syarat-syarat yang mempengaruhi sebaran terumbu karang di Indonesia
9. Menjelaskan manfaat terumbu karang di Indonesia
10. Upaya untuk menjaga dan melestarikan terumbu karang di Indonesia

2. Materi pembelajaran pengayaan


a) Arti penting hutan mangrove bagi habitat hewan laut
b) Faktor yang mempengaruhi sebaran terumbu karang di Indonesia
3. Materi pembelajaran remedial
Ciri- cirri hutan mangrove
Sebaran terumbu karang di Indonesia

F. Pendekatan, model, dan Metode Pembelajaran :


b. Pendekatan : saintifik
c. Model : kooperatif learning
d. Metode : Tanya jawab, Penugasan , Diskusi

1. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


a. Media/alat
Gambar, video, peta dan data potensi sumber daya laut kemaritiman

31
b. Sumber Belajar
a.Kemendikbud. 2016. Buku Siswa Pengetahuan Sosial. Kelas VII. Jakarta:
Kemendikbud
b. Kemendikbud 2016, Buku guru pengetahuan Sosial Kelas VII.Jakarta
c.Bahan ajar,
d. Internet
e.Perpustakaan sekolah

F. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.(PPK Religius) 10 menit
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas (PPK Peduli)
 Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
yaitu dengan cara mengajukan pertanyaan
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan potensi sumber daya
alam berupa hutan mangrove di Indonesia,?
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari
guru.
 Menyampaikan lingkup penilaian berupa jurnal sikap, Penilaian Pengetahuan
dalam bentuk tes tertulis,Penilaian Keterampilan dengan teknik penilaian
kinerja

Inti Mengamati 60 menit


 Peserta didik mengamati gambar hutan mangrove Indonesia

 Berdasarkan hasil pengamatan gambar, peserta didik dengan pasangan satu


meja mengidentifikasi potensi hutanmangrove Indonesia (Rasa ingin tahu)
Menanya
 Peserta didik merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui
dari hasil pengamatan. Pertanyaan diarahkan pada hal-hal yang substantif
terkait dengan tujuan pembelajaran. Misalnya:
a. Apakah yang dimaksud Hutan mangrove ?
b. Daerah persebaran hutan mangrove yang terdapat di Indonesia ?
c. Mamfaat hutan mangrove bagi kehidupan?
d. Usaha-usaha melestarikan hutan mangrove?
(berfikir kritis)

 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan
rumusan pertanyaan di papan tulis
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik melakukan pengumpulan data/informasi untuk menjawab
rumusan pertanyaan. Pengumpulan data dilakukan dengan membaca buku
teks, buku sumber lainnya, atau internet. (literasi)
 Peserta didik duduk secara berkelompok untuk berdiskusi menjawab rumusan
pertanyaan yang telah ditetapkan sebelumnya (Kolaborasi)

Mengasosiasikan
 Peserta didik melakukan analisis sebaran sumber daya alam hutan mangrove
 Peserta didik melakukan analisis mengapa Indonesia kaya akan sumber daya

32
alam hutan mangrove (berpikir Kritis)
 Peserta didik menganalisis mengapa kekayaan sumber daya alam belum
mampu mensejahterakan masyarakat Indonesia
Mengkomunikasikan
 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil simpulan dari jawaban
atas pertanyaan yang terkait dengan persebaran sumber daya tambang
(Kolaborasi)
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
presentasi.

Penutup 1. Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran 10


2. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi kelebihan dan kekurangan
menit
kegiatan pembelajaran
3. Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran
dengan cara tes tertulis
4. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan
berikutnya, yaitu potensi terimbu karang.

Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.(PPK, religius) 10 menit
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas
 Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
yaitu dengan cara mengajukan pertanyaan
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan potensi terumbu
karang di Indonesia, misalnya apakah kalian pernah mendengar terumbu
karang? Apa yang dimaksud terumbu karang?Mengapa terumbu karang perlu
dijaga dan dilestarikan? (berpikir Kritis)
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari
guru.
 Menyampaikan lingkup penilaian berupa jurnal sikap, Penilaian Pengetahuan
dalam bentuk tes tertulis,Penilaian Keterampilan dengan teknik penilaian
kinerja

Inti Mengamati 60 menit


 Peserta didik mengamati gambar terumbu karang

33
 Berdasarkan hasil pengamatan gambar, peserta didik dengan pasangan satu
meja mengidentifikasi potensi hutanmangrove Indonesia
Menanya
 Peserta didik merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin
diketahui dari hasil pengamatan. Pertanyaan diarahkan pada hal-hal yang
substantif terkait dengan tujuan pembelajaran. Misalnya:
- seberapa luas potensi terumbu karang di Indonesia? Dimana sajakah
sebaran terumbu karang diIndonesia? Bagaimanakah kondisi terumbu
karang di Indonesia? Apa manfaat terumbu karang? (berpikir Kritis)
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan
rumusan pertanyaan di papan tuli
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik melakukan pengumpulan data/informasi untuk menjawab
rumusan pertanyaan. Pengumpulan data dilakukan dengan membaca buku
teks, buku sumber lainnya, atau internet. (literasi)
 Peserta didik duduk secara berkelompok untuk berdiskusi menjawab rumusan
pertanyaan yang telah ditetapkan sebelumnya (kalaborasi)

Mengasosiasikan
 Peserta didik melakukan analisis sebaran sumber daya alam hutan mangrove
 Peserta didik melakukan analisis mengapa Indonesia kaya akan sumber daya
alam hutan mangrove (berpikir Kritis)
 Peserta didik menganalisis mengapa kekayaan sumber daya alam belum
mampu mensejahterakan masyarakat Indonesia
Mengkomunikasikan
 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil simpulan dari jawaban
atas pertanyaan yang terkait dengan persebaran sumber daya tambang
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
presentasi. (kreatifitas)

Penutup  Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran 10


 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi kelebihan dan kekurangan menit
kegiatan pembelajaran
 Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran
dengan cara tes tertulis
 Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan
berikutnya,

G. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Sikap : observasi/jurnal
b. Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan
c. Keterampilan : Kinerja

2. Instrumen penilaian
a. Sikap (terlampir)
b. Pengetahuan (terlampir)
c. Keterampilan (terlampir)

3. Pembelajaran Remedial

34
Pembelajaran remedial dilakukan dalam bentuk pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta
didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.

4. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi).
a. Arti penting hutan mangrove bagi habitat hewan laut
b. Faktor yang mempengaruhi sebaran terumbu karang di Indonesia

Mengetahui, Batubalang, 28 Mei 2018


Kepala SMP Negeri 29 Sijunjung Guru Mata Pelajaran

DESY DELAROSA, S. Pd Dra. YULFIARTI, M.M


NIP. 19710211 200501 2 004 NIP. 19620417 200701 2 002

35
Lampiran
A. Penilaian Sikap
1. Teknik penilaian: Observasi
2. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran
a. Instrumen Penilaian

b. Jurnal Perkembangan Sikap


Nama Sekolah : SMP Negeri 29 Sijunjung
Kelas/Semester : VII/I
Mata Pelajaran : IPS
Tahun pelajaran : 2018 / 2019

Nama
No Tanggal Catatan Perilaku Butir Sikap
Peserta Didik
1.

2.
4
Dst ..

B. Penilaian Pengetahuan

1. Teknik Penilaian: Tes tertulis bentuk uraian


2. Instrumen Penilaian dan Pedoman Pensekoran
a. Instrumen Penilaian

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN (SOAL URAIAN)


Kerjakan soal berikut dengan singkat dan jelas!

No Indikator Butir Pertanyaan


1 Menjelaskan pengertian potensi lestari
Jelaskan pengertian potensi lestari dalam
dalam penangkapan ikan
penangkapan ikan !
2 Membandingkan persebaran potensi
ikan di wilayah Indonesia bagian barat Bandingkan persebaran potensi ikan di wilayah
dan timur Indonesia bagian barat dan timur

3 Menjelaskan Pengertian hutan mangrove Jelaskan pengertian hutan mangrove!

4 Menuliskan daerah persebaran hutan Tuliskan daerah-daerah terdapatnya hutan mangrove!


mangrove
5 Menjelaskan Manfaat hutan mangrove Jelaskan mamfaat hutan mangrove!
6 Menjelaskan Usaha-usaha melestarikan Jelaskankanlah usaha-usaha pelestarian hutan
hutan mangrove mangrove !
7 Menjelaskan persebaran terumbu Jelaskanlah persebaran terumbu karang di
karang di Indonesia Indonesia
8 Menjelaskan syarat-syarat yang Sebutkan syarat-syarat yang mempengaruhi
mempengaruhi sebaran terumbu karang sebaran terumbu karang di Indonesia
di Indonesia

36
9 Menjelaskan manfaat terumbu karang di Jelaskan manfaat terumbu karang
Indonesia
10 Menjelaskan upaya untuk menjaga dan Sebutkan upaya-upaya untuk menjaga dan
melestarikan terumbu karang di melestarikan terumbu karang di Indonesia
Indonesia

B. Kunci Jawaban dan Pedoman Pensekoran


Pedoman Penskoran Soal Uraian

No.
Kunci Jawaban Skor
Soal
1 Pengertian potensi lestari dalam penangkapan ikan adalah potensi 1
penangkapan ikan yang masih memungkinkan bagi ikan untuk melakukan
regenerasi hingga jumlah ikan yang ditangkap tidak mengurangi populasi
ikan.
Persebaran potensi ikan diwilayah Indonesia barat dan timur
2
Indonesia Barat rata-rata kedalaman laut 75 m jenis ikan yang banyak ikan
pelagis kecil sedangkan Indonesia Timur kedalaman laut 4000 m jenis ikan
pelagis besar seperti cakalang dan tuna.
Jenis ikan yang dibudidayakan penduduk adalah ikan air tawar seperti : lele,
nila, gurame, bandeng,dan udang.

3 Hutan Mangrove adalah tipe hutan yang berada di pasang surut air laut,saat
air pasang hutan mangrove digenangi air laut,sedangkan air surut hutan
mangrove bebas dari genangan air laut.

5 Fungsi hutan mangrove ada 2 fungsi yaitu


- Fungsi ekologis adalah sebagai tempat hidup (habitat) binatang laut untuk
berlindung,mencari makan dan berkembang biak,selain itu juga untuk melindungi
pantai dari abrasi air laut.
- Fungsi ekonomis adalah kayu dan mahluk hidup didalamnya dapat dimanfaatkan
untuk kebutuhan hidup manusia sperti kayu bakar, bahan pembuat arang,udang dan
ikan yang dapat di komsumsi manusia.

Persebaran hutan mangrove di Indonesia yaitu


5 - Pesisir sebelah barat sumatera ( 417.000 ha)
- Pantai utara pulau jawa ( 34,4 ha )
- Pesisir pulau Kalimantan (165.000 ha )
- Pesisir pulau Sulawesi (53.000 ha )
- Pesisir selatan Papua (3,7 juta ha )
- Bali dan Nusa Tenggara (3,7 ha)

Terumbu karang adalah terumbu ( batuan sedimen kapur di laut) yang


terbentuk dari kapur yang sebagian besar dari koral (binatang yang
6 menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya) jika ribuan koral membentuk
koloni maka akan terbentuk karang.

Faktor penyebab terumbu karang banyak ditemukan di Indonesia Indonesia


berada pada daerah tropis sehingga suhu perairannya hangat pantaslah jika
7 terumbu karang banyak ditemukan di Indonesia.

37
Keanekaragaman hayati terumbu karang di Indonesia merupakan yang
tertinggi di dunia,terdapat 2500 jenis ikan,2500 jenis moluska,1500 jenis
udang-udangan dan 590 jenis karang.
8

Syarat yang baik untuk pertumbuhan terumbu karang adalah pada suhu
perairan laut antar 21-29 C,kedalaman air tidak lebih dari 18 m dan
kandungan garam yang tinggi
9

Manfaat terumbu karang yaitu


- Bersifat ekonomis bermanfaat untuk kebutuhan manusia
- Bersifat ekologis berperan dalam keseimbangan alam dan sebagai tempat hidup
mahluk hidup
- Bersifat sosial ekonomis dapat menjadi objek wisata yang menghasilkan devisa
negara

Total Skor Maksimum

Penilaian
total skor perolehan
Nilai = × 100
total skor maksimum

C. Penilaian Keterampilan
1. Teknik Penilaian: Penilaian Kinerja (proses dan produk)
2. Instrumen Penilaian dan Pedoman Pensekoran
a. Kinerja proses
LEMBAR OBSERVASI KINERJA PRESENTASI

Mata pelajaran : IPS


Kelas/Semester : VII/I

Aspek Penilaian Rerata


Media yang Penguasaan Sistematika Nilai
No. Nama Siswa Penampilan
digunakan materi penyampaian
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
13.

Guru Mata Pelajaran

38
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
No. 5

Sekolah : SMP Negeri 29 Sijunjung


Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Manusia, Tempat dan Lingkungan
Sub Materi Pokok : Dinamika Kependudukan Indonesia
Alokasi WAaktu : 10 x 40 menit ( 5 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan pengertian dinamika penduduk
3.1.Memahami konsep ruang (lokasi, 2. membandingkan jumlah penduduk Indonesia diantara penduduk
distribusi, potensi,iklim,bentuk muka negara lainnya di dunia
bumi, geologis, flora dan fauna) dan 3. Menjelaskan faktor penyebab jumlah penduduk Indonesia sangat
interaksi antarruang di Indonesia besar
serta pengaruhnya terhadap 4. Menjelaskan dampak positif jumlah penduduk yang sangat besar
5. Menjelaskan dampak negatif jumlah penduduk yang sangat
kehidupan manusia dalam aspek
besar
ekonomi, sosial, budaya, dan 6. Mengidentifikasi faktor penyebab persebaran penduduk
pendidikan. Indonesia tidak merata Menjelaskan akibat dari persebaran
penduduk tidak merata
7. Menjelaskan faktor penyebab penduduk pulau Jawa padat
8. Mendeskripsikan upaya dalam pemerataan penduduk
9. Menjelaskan pengertian komposisi penduduk
10. Menjelaskan permasalahan komposisi penduduk berdasarkan
usia
11. Menjelaskan pengertian bonus demografi
12. Menjelaskan komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin
perlu dikaji
13. Menjelaskan pengertian pertumbuhan penduduk
14. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
penduduk
15. Mendeskripsikan akibat dari petumbuhan penduduk yang tinggi
16. Menjelaskan masalah kualitas penduduk Indonesia
17. Menjelaskan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas
penduduk
18. Menjelaskan pengertian suku bangsa ( etnik )
19. Menguraikan cirri-ciri suku bangsa
20. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi keanekaragaman suku
bangsa di Indonesia
21. Mengidentifiksasi bentuk-bentuk keragaman budaya bangsa di
setiap provinsi

39
4.1. Menyajikan hasil telaah konsep ruang
(lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk 11. Menyajikan hasil diskusi tentang dinamika
muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan kependudukan Indonesia
interaksi antarruang Indonesia serta
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia
Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya, dan pendidikan.

C. Pengintegrasian Nilai Religius dan Nilai Adat Minangkabau


1. Nilai Religius
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia
menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-
buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi
Allah, padahal kamu mengetahui. (Al-Baqarah 22)
2. Nilai Adat Minangkabau, seperti pepatah Minangkabau dibawah ini:
Nan lereng tanami padi, Nan tunggang tanami bambu, Nan gurun jadikan parak, Nan bancah
jadikan sawah, Nan padek ka parumahan, Nan munggu jadikan pandam, Nan gauang ka
tabek ikan, Nan padang tampek gubalo, Nan lacah kubangan kabau, Nan rawah ranangan
itiak

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab dan diskusi, siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian dinamika penduduk
2. membandingkan jumlah penduduk Indonesia diantara penduduk negara lainnya di
dunia
3. Menjelaskan faktor penyebab jumlah penduduk Indonesia sangat besar
4. Menjelaskan dampak positif jumlah penduduk yang sangat besar
5. Menjelaskan dampak negatif jumlah penduduk yang sangat besar
6. Mengidentifikasi faktor penyebab persebaran penduduk Indonesia tidak merata
Menjelaskan akibat dari persebaran penduduk tidak merata
7. Menjelaskan faktor penyebab penduduk pulau Jawa padat
8. Mendeskripsikan upaya dalam pemerataan penduduk
9. Menjelaskan pengertian komposisi penduduk
10. Menjelaskan permasalahan komposisi penduduk berdasarkan usia
11. Menjelaskan pengertian bonus demografi
12. Menjelaskan komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin
13. Menjelaskan pengertian pertumbuhan penduduk
14. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
15. Mendeskripsikan akibat dari petumbuhan penduduk yang tinggi
16. Menjelaskan masalah kualitas penduduk Indonesia
17. Menjelaskan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas penduduk
18. Menjelaskan pengertian suku bangsa ( etnik )
19. Menguraikan cirri-ciri suku bangsa
20. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi keanekaragaman suku bangsa di Indonesia
21. Mengidentifiksasi bentuk-bentuk keragaman budaya bangsa di setiap provinsi

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi pembelajaran regular
a. pengertian dinamika penduduk
b. jumlah penduduk Indonesia diantara penduduk negara lainnya di dunia
c. faktor penyebab jumlah penduduk Indonesia sangat besar
d. dampak positif jumlah penduduk yang sangat besar
e. dampak negatif jumlah penduduk yang sangat besar

40
f. faktor penyebab persebaran penduduk Indonesia tidak merata Menjelaskan akibat
dari persebaran penduduk tidak merata
g. faktor penyebab penduduk pulau Jawa padat
h. upaya dalam pemerataan penduduk
i. pengertian komposisi penduduk
j. permasalahan komposisi penduduk berdasarkan usia
k. pengertian bonus demografi
l. komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin
m. pengertian pertumbuhan penduduk
n. faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
o. akibat dari petumbuhan penduduk yang tinggi
p. masalah kualitas penduduk Indonesia
q. upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas penduduk
r. pengertian suku bangsa
s. ciri-ciri suku bangsa
t. keragaman suku bangsa
u. bentuk keragaman suku bangsa
2. Materi pembelajaran pengayaan
a) Mempelajari masalah kependudukan di Indonesia dan cara mengatasinya
3. Materi pembelajaran remedial
Menggulanga kembali materi tentang angka pertumbuhan penduduk

F. Pendekatan, model, dan Metode Pembelajaran :


a. Pendekatan : Saintifik
b. Model : Inquiry,Problem Based Learning, discovery learning.
c. Metode : Tanya Jawab, penugasan , diskusi

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


a. Media/alat
Gambar, video, peta persebaran penduduk
b. Sumber Belajar
a. Kemendikbud. 2016. Buku Siswa Pengetahuan Sosial. Kelas VII. Jakarta:
Kemendikbud
b. Kemendikbud 2016, Buku guru pengetahuan Sosial Kelas VII.Jakarta
c. Bahan ajar,
d. Internet
e. Perpustakaan sekolah
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa. (PPK Religius) 10 menit
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas ( kedisiplinan)
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan jumlah dan sebaran
penduduk Indonesia, misalnya berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal di
rumah kamu? Apa yang terjadi jika jumlah anggota keluarga sangat banyak?
 Menyampaikan kompetensi yang ingin di capai dan manfaatnya bagi
kehidupan sehari- hari.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah-langkah pendekatan
saintifik serta model yang digunakan.
 Menyampaikan lingkup penilaian berupa jurnal sikap, Penilaian Pengetahuan
dalam bentuk tes tertulis,Penilaian Keterampilan dengan teknik penilaian
kinerja.

41
Kegiatan Inti Mengamati 60 menit
 Peserta didik mengamati tabel jumlah penduduk dunia,gambar perumahan
kumuh,gambar rumah di kolong jembatan.(Literasi)
 Berdasarkan hasil pengamatan gambar, peserta didik dengan pasangan satu
meja mengidentifikasi manfaatnya bagi mahluk hidup
Menanya

Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok secara heterogen

Tiap kelompok merumuskan pertanyaan dari hasil identifikasi pengamatan
gambar-gambar (Colaborative, creative)
 Sekretaris tiap kelompok menuliskan rumusan pertanyaan di white board
(comunicative)
 Bersama-sama menyeleksi apakah setiap pertanyaan sudah sesuai dengan
Indikator Kompetensi Dasar dan jika belum sesuai maka guru melengkapi
pertanyaan sesuai indikator seperti :
“Apa yang di maksud dengan dinamika penduduk ?”
“Apa saja faktor penyebab terjadinya dinamika penduduk ?”“Mengapa jumlah
penduduk Indonesia sangat besar ?”
“Apa dampak positif dari jumlah penduduk yang sangat besar?”
“Apa dampak negatif dari jumlah penduduk yang sangat besar?”
 Mengumpulkan informasi / Mencoba
 Dengan berdiskusi peserta didik mengumpulkan informasi data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti
membaca buku siswa, buku yang relevan dari internet sampai tiap kelompok
mendapatkan informasi atau data yang dibutuhkan. (Creative, colaborative,
Literasi)
 Mengasosiasi / Menalar
 Tiap kelompok mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan sehingga ditemukan simpulan-simpulan yang merupakan
jawaban atas pertanyaan untuk dipresentasikan.
 Mengomunikasikan
 Tiap kelompok mempresentasikan laporan hasil diskusinya yang telah
dipajang diruang kelas
 Kelomopk lain memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang sedang
presentasi
 Guru meluruskan,memberi penguatan, memberi informasi yang lebih luas.

Penutup  Membuat kesimpulan 10 menit


 Melakukan refleksi untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Memberi umpan balik melalui pertanyaan / soal
“Apa pengertian dinamika penduduk ?”
 Melakukan tindak lanjut berupa :
“Buatlah table dari 10 negara dengan jumlah penduduknya terbesar di dunia.”
 Menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikut yaitu potensi
kemaritiman Indonesia berupa persebaran penduduk.

Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua  Berdo’a, mengecek kehadiran siswa dan kebersihan kelas ( PPK religius, 10 menit
n kedisiplinan)
 mengajak siswa menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini (Nsionalisme)
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, seperti
“Jelaskan dampak negatif dari jumlah penduduk yang sangat besar?”
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang akan dipelajari yaitu
“Mengapa persebaran penduduk di Indonesia tidak merata?”
“Apa akibatnya ?”
 Menyampaikan kompetensi yang ingin di capai dan manfaatnya bagi
kehidupan sehari- hari.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah-langkah pendekatan
saintifik serta model yang digunakan.

42
 Menyampaikan lingkup penilaian berupa jurnal sikap, Penilaian Pengetahuan
dalam bentuk tes tertulis,Penilaian Keterampilan dengan teknik penilaian
kinerja.

Kegiatan Tahap 1 Orientasi 60 menit


Inti Peserta didik mengamati tayangan gambar,.Peta kepadatan penduduk
Indonesia (Lietrasi)

Tahap 2 Merumuskan masalah


 Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok secara heterogen lalu tiap kelompok
merumuskan masalah dengan memahami masalah nyata dari tayangan gambar.
(Creative, Colaborative)

Tahap 3 Merumuskan hipotesis


 Tiap kelompok mengembangkan hipotesis dengan berbagai pertanyaan yang
dapat mendorong peserta didik untuk merumuskan jawaban sementara/pikiran
kemungkinan jawaban dari rumusan masalah.
- Mengapa persebaran penduduk Indonesia tidak merata ?
- Mengapa penduduk pulau Jawa padat ?
- Apa akibat dari persebaran penduduk tidak merata ?
- Apa upaya untuk pemerataan penduduk ?

Tahap 4 Mengumpulkan data


 Tiap kelompok mengumpulkan data/informasi dari berbagai sumberseperti dri
buku siswa,buku yang relevan maupun internet untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang dirumuskan.

Tahap 5 Menguji hipotesis


 Tiap kelompok mempresentasikan hasil kumpulan data/informasi untuk
menguji hipotesis,untuk mencari tingkat keyakinan peserta didik atas jawaban
yang diberikan sedang kelompok lain memberi tanggapan dan guru memberi
penguatan,meluruskan dan memberi informasi yang lebih luas.
Penutup  Membuat kesimpulan 10 menit
 Melakukan refleksi untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Memberi umpan balik melalui pertanyaan / soal
“Apa akibat persebaran penduduk tidak merata?”
 Menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikut yaitu potensi
kemaritiman Indonesia berupa komposisi penduduk
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.

43
Pertemuan 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua  Berdo’a, mengecek kehadiran siswa dan kebersihan kelas,mengajak siswa 10 menit
n menyanyikan lagu Bagimu Negeri
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, seperti
“Jelaskan faktor penyebab persebaran penduduk tidak merata?”
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang akan dipelajari yaitu
“Berapa tahun usia ayahmu ?”
“Dari anggota keluargamu berapa orang usia produktif ?”
 Menyampaikan kompetensi yang ingin di capai dan manfaatnya bagi
kehidupan sehari- hari.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah-langkah pendekatan
saintifik serta model yang digunakan.
 Menyampaikan lingkup penilaian berupa jurnal sikap, Penilaian Pengetahuan
dalam bentuk tes tertulis,Penilaian Keterampilan dengan teknik penilaian
kinerja.

Kegiatan Tahap 1: Oreantasi terhadap masalah 60 menit


Inti  Peserta didik mengamati tabel komposisi penduduk berdasrakan usia dan jenis
kelamin,jumlah penduduk usia produktif dan jumlah penduduk usia non
produktif dan gambar piramida penduduk.
Tahap 2 :Organisasi belajar
 Peserta didik mengidentifikasi masalah yang terjadi pada gambar,apa yang
dilakukan untuk menyelesaikan masalah serta membentuk kelompok dan tiap
kelompok berbagi peran untuk menyelesaikan masalah.
- Komposisi penduduk
- Manfaat komposisi penduduk
- Masalah komposisi penduduk berdasarkan usia
- Bonus demografi
- Manfaat komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin
Tahap 3: Penyelidikan individu maupun kelompok
 Peserta didik ditiap kelompok mengumpulkan data /informasi dari berbagai
sumber yaitu buku siswa,buku yang relevan,internet untuk mendapatkan
berbagai alternatif penyelesaian masalah.

Tahap 4: Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian


masalah.
 Tiap kelompok menentukan penyelesaian masalah yang paling tepat dari
berbagai alternatif yang ditemukan.Tiap kelompok menyusun laporan hasil
penyelesaian masalah dalam bentuk power point/bagan.

Tahap 5 :Analisis dan Evaluasi proses penyelesaian masalah


 Tiap kelompok mempresentasikan laporan hasil penyelesaian masalah lalu
dianalisa dan dievaluasi dengan kelompok lain.Sedang guru berperan
meluruskan member penguatan dan informasi yang lebih luas.

44
Penutup  Membuat kesimpulan 10 menit
 Melakukan refleksi untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Memberi umpan balik melalui pertanyaan / soal
“Apa pengertian komposisi penduduk ?”
 Melakukan tindak lanjut berupa Membuat laporan hasil wawancara dengan
tetangga tentang dampak positif dan negatif jumlah anggota keluarga yang
besar.
 Menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikut yaitu
pertumbuhan dan kualitas penduduk..

45
Pertemuan 4
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua  Berdo’a, mengecek kehadiran siswa dan kebersihan kelas,mengajak siswa 10 menit
n menyanyikan lagu Indonesia Pusaka (PPK religius, kedisiplinan,
Nasionalisme)
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, seperti
“Mengapa terjadi bonus demografi di Indonesia?”
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang akan dipelajari yaitu
“Apakah diwilayahmu jumlah penduduk bertambah atau berkurang ?”
“Apa yang terjadi jika jumlah penduduk terus bertambah ?”
 Menyampaikan kompetensi yang ingin di capai dan manfaatnya bagi
kehidupan sehari- hari.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah-langkah pendekatan
saintifik serta model yang digunakan.
 Menyampaikan lingkup penilaian berupa jurnal sikap, Penilaian Pengetahuan
dalam bentuk tes tertulis,Penilaian Keterampilan dengan teknik penilaian
kinerja

 Kegiatan  Stimulasi 60
Inti  Peserta didik mengamati gambar-gambar berbagai komoditas dari berbagai
daerah di Indonesia gambar pasar,gambar truk pengangkut sayuran,gambar
seseorang sedang menabung di bank.(creative, literasi)
 Identifikasi masalah
 Peserta didik mengidentifikasi masalah dari tayangan gambar yang
relevandengan materi pembelajaran dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis
( pertanyaan dan jawaban sementara )“ Pengertian pertumbuhan penduduk.”
“Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk.”
“Faktor penyebab pertumbuhan penduduk tinggi”.
“Akibat pertumbuhan penduduk tinggi”
“Mengatasi pertumbuhan penduduk yang tinggi” (Creative)
 Mengumpulkan data
 Membagi peserta didik menjadi 6 kelompok secara heterogen dan tiap
kelompok berdiskusi unutk mengumpulkan data dari berbagai sumber belajar
seperti membaca buku siswa, buku yang relevan dari internet sampai tiap
kelompok mendapatkan informasi atau data yang dibutuhkan. (Colaborative)
 Pengolahan data
 Tiap kelompok mengolah dan menganalisis data dan informasi yang telah
diperoleh dari berbagai sumber.(Colaborative, Lietrasi)
 Pembuktian
 Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi untuk membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan.Sedangkan guru berperan meluruskan,
memberi penguatan, dan memberi informasi yang lebih luas.
 Menarik Kesimpulan
 Membimbing peserta didik untuk merumuskan kesimpulan dari hasil
temuannya
Penutup 10 menit
 Membuat kesimpulan
 Melakukan refleksi untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Memberi umpan balik melalui pertanyaan / soal
 Melakukan tindak lanjut berupa penugasan yaitu :
 “Mengerjaka soal dari buku siswa no 4 halaman 45.”
 Menginformasi materi pembelajaran pada pertemuan berikut yaitu keragaman
etnik dan budaya..

Pertemuan 5
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
46
Pendahuluan  Berdo’a, mengecek kehadiran siswa dan kebersihan kelas,mengajak siswa 10 menit
menyanyikan lagu Bagimu Negeri
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, seperti
 “Jelaskan faktor penyebab pertumbuhan penduduk tinggi?”
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang akan dipelajari yaitu
 “Suku apa saja yang ada di kelas ini?”
 “Apa nama rumah adat suku kalian?”
 “Apa saja jenis tarian yang ada di kabupaten kita ini ?”
 Menyampaikan kompetensi yang ingin di capai dan manfaatnya bagi kehidupan
sehari- hari.
 Menyampaikan lingkup penilaian berupa jurnal sikap, Penilaian Pengetahuan
dalam bentuk tes tertulis,Penilaian Keterampilan dengan teknik penilaian
kinerja

Kegiatan Inti  Mengamati 60 menit


 Peserta didik mengamati beberapa contoh keragaman etnik dan budaya
Indonesia melalui gambar

47
 Peserta didik membaca tentang keragaman etnik dan budaya Indonesia
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku
siswa terkait dengan keragaman etnik dan budaya Indonesia.
 Menanya
 Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok secara heterogen
 Tiap kelompok merumuskan pertanyaan dari hasil identifikasi
pengamatan gambar-gambar
 Sekretaris tiap kelompok menuliskan rumusan pertanyaan di white board
 Bersama-sama menyeleksi apakah setiap pertanyaan sudah sesuai dengan
Indikator Kompetensi Dasar dan jika belum sesuai maka guru melengkapi
pertanyaan sesuai indikator seperti , Apa pengertian suku bangsa?
Bagaimana ciri-ciri suku bangsa?
Apa perbedaan suku bangsa yang satu dengan yang lain?
Apa saja faktor yang mempengaruhi keragaman suku bangsa di
Indonesia?
Apa saja bentuk keragaman suku bangsa di setiap provinsi ?
 Mengumpulkan informasi / Mencoba
 Dengan berdiskusi peserta didik mengumpulkan informasi data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber,seperti
membaca buku siswa, buku yang relevan dari internet sampai tiap
kelompok mendapatkan informasi atau data yang dibutuhkan.
 Mengasosiasi / Menalar
 Tiap kelompok mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan sehingga ditemukan simpulan-simpulan yang merupakan
jawaban atas pertanyaan untuk dipresentasikan.
 Mengomunikasikan
 Tiap kelompok mempresentasikan laporan hasil diskusinya yang telah
dipajang diruang kelas
 Kelomopk lain memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
sedang presentasi
 Guru meluruskan,memberi penguatan, memberi informasi yang lebih luas

Penutup  Membuat kesimpulan 10 menit


 Melakukan refleksi untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Memberi umpan balik melalui pertanyaan / soal
 “Apa pengertian suku bangsa ?”
 Melakukan tindak lanjut berupa :
 “Mengerjakan soal dari buku siswa hal 49 dan 50”.
 Menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikut yaitu potensi
kemaritiman Indonesia yaitu kondisi alam Indonesia.

I. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Sikap : observasi/jurnal
b. Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan
c. Keterampilan : unjuk kerja
2. Instrumen penilaian
a. Sikap (terlampir)
b. Pengetahuan (terlampir)
c. Keterampilan (terlampir
48
3. Pembelajaran Remedial
 Pembelajaran remedial dilakukan dalam bentuk pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.
 pembelajaran ulang soal uh yang belum tuntas
 bimbingan perorangan
 mengadakan ulangan kembali

4. Pembelajaran Pengayaan
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau
pendalaman materi yaitu dengan meringkas buku-buku referensi keragaman budaya
Indonesia
 Membuat grafik komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin

Mengetahui, Batubalang, 28 Mei 2018


Kepala SMP Negeri 29 Sijunjung Guru Mata Pelajaran

DESY DELAROSA, S. Pd Dra. YULFIARTI, M.M


NIP. 19710211 200501 2 004 NIP. 19620417 200701 2 002

49
Lampiran
A. Penilaian Sikap
1. Teknik penilaian: Observasi
2. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran
a. Instrumen Penilaian
b. Jurnal Perkembangan Sikap
Nama Sekolah : SMP Negeri 29 Sijunjung
Kelas/Semester : VII/I
Mata Pelajaran : IPS
Tahun pelajaran : 2018/2019

Nama
No Tanggal Catatan Perilaku Butir Sikap
Peserta Didik
1.

2.

Dst ..

B. Penilaian Pengetahuan

1. Teknik Penilaian: Tes tertulis bentuk uraian


2. Instrumen Penilaian dan Pedoman Pensekoran
a. Instrumen Penilaian

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN (SOAL URAIAN)


Kerjakan soal berikut dengan singkat dan jelas!

Indikator Soal
1. Menjelaskan pengertian dinamika penduduk 1. Jelaskan pengertian dinamika penduduk !
2. membandingkan jumlah penduduk Indonesia
diantara penduduk negara lainnya di dunia 2. bandingkan jumlah penduduk Indonesia diantara
3. Menjelaskan faktor penyebab jumlah penduduk penduduk negara lainnya di dunia
Indonesia sangat besar 3. Apa faktor penyebab jumlah penduduk Indonesia sangat
4. Menjelaskan dampak positif jumlah penduduk besar ?
yang sangat besar 4. Jelaskan dampak positif jumlah penduduk yang sangat
5. Menjelaskan dampak negatif jumlah penduduk besar !
yang sangat besar 5. Jelaskan dampak negatif jumlah penduduk yang sangat
6. Mengidentifikasi faktor penyebab persebaran besar !
penduduk Indonesia tidak merata 6. Apa faktor penyebab persebaran penduduk Indonesia
7. Menjelaskan faktor penyebab penduduk pulau tidak merata ?
Jawa padat 7. Jelaskan faktor penyebab penduduk pulau Jawa padat !
8. Mendeskripsikan upaya dalam pemerataan 8. Upaya apa saja yang dilakukan pemerintah dalam
penduduk pemerataan penduduk !
9. Menjelaskan pengertian komposisi penduduk 9. Jelaskan pengertian komposisi penduduk !
10. Menjelaskan permasalahan komposisi penduduk 10. Jelaskan permasalahan komposisi penduduk berdasarkan
berdasarkan usia usia !
11. Menjelaskan pengertian bonus denografi 11. Jelaskan pengertian bonus demografi ?
12. Menjelaskan alasan komposisi penduduk 12. Mengapa komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin
berdasarkan jenis kelamin 13. Jelaskan pengertian pertumbuhan penduduk ?
13. Menjelaskan pengertian pertumbuhan penduduk 14. Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
14. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi penduduk ?
pertumbuhan penduduk 15. Jelaskan akibat dari pertumbuhan penduduk yang tinggi !
15. Mendeskripsikan akibat dari pertumbuhan 16. Jelaskan masalah kualitas penduduk
17. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
50
penduduk yang tinggi kualitas penduduk ?
16. Menjelaskan masalah kualitas penduduk 18. .Apa yang dimaksud dengan suku bangsa ?
Indonesia 19. Jelaskan cirri-ciri suku bangsa yang kamu ketahui !
17. Menjelaskan upaya yang dilakukan untuk 20. Apa saja faktor yang mempengaruhi keanekaragaman
meningkatkan kualitas penduduk suku bangsa di Indonesia ?
18. Menjelaskan pengertian suku bangsa ( etnik ) 21. .Jelaskan bentuk-bentuk keragaman budaya bangsa di
19. Menguraikan cirri-ciri suku bangsa provinsimu
20. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi
keanekaragaman suku bangsa di Indonesia
21. Mengidentifiksasi bentuk-bentuk keragaman
budaya bangsa di setiap provinsi

b. Kunci Jawaban dan Pedoman Pensekoran


Pedoman Penskoran Soal Uraian

No
Kunci Jawaban Skor
1 Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah 2
disebabkan oleh tiga faktor yaitu kelahiran ( nartalitas ),
kematian(mortalis),perpindahan ( migrasi )

2 Indonesia menempati utrutan ke 4 pendudu terpadat didunia di bawah Cina. India 2


Dan amerika seriakat

3 Faktor penyebab jumlah penduduk Indonesia sangat besar adalah luasnya wilayah 2
Indonesia, tingat pendidikan,kesehatan dan kesejahteraan masih rendah

4 Dampak positif penduduk Indonesia sangat besar yaitu mempunyai sumber daya 2
manusia yang banyak dengan jumlah penduduk usia produktif yang berlimpah.

5 Dampak negatif jumlah penduduk yang sangat besar adalah 2


apabila penduduk yang besar itu memiliki kualitas yang rendah,dilihat dari
pendidikan,kesehatan,dan kesejahteraan

6 Faktor penyebab persebaran penduduk Indonesia tidak merata adalah tidak 2


meratanya pembangunan di Indonesia,seperti sarana prasarana
pendidikan,kesehatan,infrastruktur yang baik hanya terpusat pada wilayah perkotaan
saja,atau pada pusat pemerintahan saja.

7 Akibat dari persebaran penduduk tidak merata adalah akan menjadi permasalahan 2
bagi pelaksanaan pembangunan,sehingga seluruh potensi bangsa Indonesia tidak
dapat di kembangkan secara optimal.

8 Faktor penyebab penduduk pulau Jawa padat adalah 5


- Pulau Jawa wilayahnya subur karena banyak gunung berapi dan telah lama berkembang
dengan pertanian tradisional.
- Lokasi pulau jawa sebahagian wilayahnya mudah dijangkau
9 - Merupakan pusat perkembangan politik sejak masa pengaruh Hindu,Budha,Islam dan masa
penjajahan.
- Saat ini menjadi pusat pemerintahanan yaitu Jakarta sebagai ibu kota Negara berada di pulau
Jawa
- Pembangunan segala fasilitas hidup lengkap
10
Upaya apa saja yang dilakukan pemerintah dalam pemerataan penduduk
- Membuat program perpindahan penduduk dari daerah yang padat ke daerah yang jarang
2
11 penduduknya
- Pemerataan pembangunan

12 Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan usia,jenis


kelamin,mata pencarian,agama,bahasa,pendidikan,tempat tinggal,jenis pekerjaan
51
dan lain-lain. 2
13
Komposisi penduduk perlu dikaji karena komposisi penduduk diperlukan dalam
suatu Negara untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan ataupuan penentuan 2
kebijakan dalam pelaksanaan pembangunan.
14
Permasalahan komposisi penduduk berdasarkan usia apabila penduduk usia di
bawah 15 tahun dan usia di atas 65 jumlahnya lebih besar bandingkan usia produktif 2
( 15-65 th ) hal tersebut menyebabkan penduduk usia produktif menanggung hidup
seluruh usia non produktif.
15
Bonus demografi adalah bonus yang dinikmati suatu Negara sebagai akibat dari
besarnya proporsi penduduk produktif ( rentang usia 15- 64 th) dalam evolusi 3
kependudukan yang dialaminya.
16

Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin perlu dikaji karena dapat digunakan
untuk menghitung angka perbandingan jenis kelamin ( sex ratio ),perbandingan itu
dapat digunakan untuk memperkirakan bentuk pemberdayaan penduduk sebagai 2
sumber daya manusia sesuai dengan karakteristiknya.

Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan dinamis antara kekuatan yang


menambah dan kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk.

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk kelahiran,kematian dan migrasi. 2


17
Akibat dari pertumbuhan penduduk yang tinggi
- Tingginya angka pengangguran karena pertumbuhan usia muda yang cepat
- Persebaran penduduk tidak merata 2
18 - Komposisi penduduk kurang menguntungkan karena banyaknya penduduk usia muda yang
belum produktif sehingga ketergantungan tinggi
- Arus urbanisasi tinggi
- Menurunnya kualitas dan tingkat kesejahteraan penduduk
2
19
Faktor penyebab pertumbuhan penduduk tinggi
- Angaka kelahiran menambah
- Angka kematian menurun 5
- Jumlah imigrasi menambah
20
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi pertumbuhan penduduk yang tinggi
yaitu
- Menekan angka kelahiran melalui program KB
- Meningkatkan pendidikan sehingga tidak banyak yang putus sekolah dan cepat menikah
21 - Membuat UU pernikahan

Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas penduduk


- Meningkatkan mutu pendidikan 3
- Meningkatkan kesejahteraan penduduk
- Meningkatkan kesehatan
2
Suku bangsa adalah gabungan sosial yang dibedakan dari golongan-golongan sosial
sebab mempunyai ciri-ciri yang paling mendasar dan umum berkaitan dengan asal
usul dan tempat asal kebudayaan.

Ciri-ciri suku bangsa yang kamu ketahui 3


- Memiliki budaya yang khas seperti bahasa,pakaian adat,rumah adat,adat-istiadat(upacara-
upacara adat),system kekerabatan,kesenian daerah dan tempat asal.

Perbedaan suku bangsa yang satu dengan yang lain memiliki budaya-budaya yang 2
berbeda seperti bahasa,rumah adat,upacara-upacara adat,tari-tarian,pakaian adat
52
Faktor yang mempengaruhi keanekaragaman suku bangsa di Indonesia adalah
Indonesia memiliki beribu pulau sehingga penduduknya mendiami wilayah atau 4
daerah (lingkungan) yang berbeda-beda sehingga terbentuk beranekaragam budaya.

Jelaskan bentuk-bentuk keragaman budaya bangsa di provinsimu 2


- Provinsi Sumetera Utara memiliki berbagai suku bangsa seperti:
batak,jawa,karo,nias,melayu,mandailing,padang dan masih banyak lagi
- Dari berbagai suku bangsa tersebut maka memiliki beragam kebudayaan seperti bahasa
daerah,pakaian adat,rumah adat,dan kesenian daerah. 2

total skor perolehan


Nilai = × 100
total skor maksimum

b. Kunci Jawaban dan Pedoman Pensekoran


Penilaian Keterampilan
Teknik Penilaian: Penilaian Kinerja (proses dan produk)
2. Instrumen Penilaian dan Pedoman Pensekoran
a. Kinerja proses
LEMBAR OBSERVASI KINERJA PRESENTASI

Mata pelajaran : IPS


Kelas/Semester : VII/I
Aspek Penilaian Rerata
Media yang Penguasaan Sistematika Nilai
No. Nama Siswa Penampilan
digunakan materi penyampaian
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


No. 6

Sekolah : SMP Negeri 29 Sijunjung


Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Manusia, Tempat, dan Lingkungan
Sub Materi pokok : Kondisi Alam Indonesia
Alokasi Waktu : 8 x 40 menit ( 4 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di

53
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menguraikan kondisi geologi Indonesia
3.1.Memahami konsep ruang 2. Mengidentifikasi akibat dari kondisi geologi Indonesia
(lokasi, distribusi, 3. Menyebutkan lokasi persebaran gunung api di Indonesia
potensi,iklim,bentuk muka 4. Mendeskripsikan bentuk muka bumi Indonesia
5. Menjelaskan kondisi iklim di Indonesia
bumi, geologis, flora dan
6. Menjelaskan cirri-ciri iklim tropis
fauna) dan interaksi 7. Menguraikan 3 ( tiga ) jenis iklim yang mempengaruhi keadaan iklim di
antarruang di Indonesia serta Indonesia
pengaruhnya terhadap 8. Mendeskripsikan terjadinya angin muson di Indonesia
kehidupan manusia dalam 9. Menjelaskan aktifitas penduduk pada musim hujan
aspek ekonomi, sosial, 10. Menjelaskan aktifitas penduduk pada musim kemarau
11. Menjelaskan pengertian flora fauna
budaya, dan pendidikan. 12. Membandingkan karakteristik flora di Indonesia Barat dan Indonesia
Timur
13. Mengelompokkan persebaran flora di Indonesia
14. Menjelaskan manfaat berbagai jenis flora
15. Mengelompokan persebaran fauna di Indonesia
16. Menyebutkan contoh jenis fauna berdasarkan kelompoknya
17. Menjelaskan upaya pelestarian flora dan fauna di Indonesia.

4.1. Menyajikan hasil telaah 2. Mempresentasikan hasil telaah kondisi geologi Indonesia,bentuk muka
konsep ruang (lokasi, distribusi, bumi,kondisi iklim Indo nesia
potensi, iklim, bentuk muka bumi, 3. Mempresentasikan hasil telaah persebaran flora dan fauna di Indonesia.
geologis, flora dan fauna) dan 4. Membuat peta persebaran flora dan fauna di Indonesia
interaksi antarruang Indonesia serta
pengaruhnya terhadap kehidupan
manusia Indonesia dalam aspek
ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan.

C. Pengintegrasian Nilai Religius dan Nilai Adat Minangkabau


1. Nilai Religius
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia
menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-
buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi
Allah, padahal kamu mengetahui. (Al-Baqarah 22)
2. Nilai Adat Minangkabau, seperti pepatah Minangkabau dibawah ini:
Nan lereng tanami padi, Nan tunggang tanami bambu, Nan gurun jadikan parak, Nan bancah
jadikan sawah, Nan padek ka parumahan, Nan munggu jadikan pandam, Nan gauang ka
tabek ikan, Nan padang tampek gubalo, Nan lacah kubangan kabau, Nan rawah ranangan
itiak

D. Tujuan Pembelajaran
54
Setelah pembelajaran selesai peserta didik dapat:
1. Menguraikan kondisi geologi Indonesia
2. Mengidentifikasi akibat dari kondisi geologi Indonesia
3. Menyebutkan lokasi persebaran gunung api di Indonesia
4. Mendeskripsikan bentuk muka bumi Indonesia
5. Menjelaskan kondisi iklim di Indonesia
6. Menjelaskan cirri-ciri iklim tropis
7. Menguraikan 3 ( tiga ) jenis iklim yang mempengaruhi keadaan iklim di Indonesia
8. Mendeskripsikan terjadinya angin muson di Indonesia
9. Menjelaskan aktifitas penduduk pada musim hujan
10. Menjelaskan aktifitas penduduk pada musim kemarau
11. Menjelaskan pengertian flora fauna
12. Membandingkan karakteristik flora di Indonesia Barat dan Indonesia Timur
13. Mengelompokkan persebaran flora di Indonesia
14. Menjelaskan manfaat berbagai jenis flora
15. Mengelompokan persebaran fauna di Indonesia
16. Menyebutkan contoh jenis fauna berdasarkan kelompoknya
17. Menjelaskan upaya pelestarian flora dan fauna di Indonesia.

E. MATERI PEMBELAJARAN
a. Materi pembelajaran regular
1. Kondisi geologi Indonesia
2. Akibat dari kondisi geologi
3. Lokasi persebaran gunung berapi di Indonesia
4. Bentuk muka bumi Indonesia
5. Ciri-ciri iklim tropis
6. Tiga jenis iklim yang mempengaruhi keadaan iklim di Indonesia
7. Pengaruh iklim terhadap kesuburan tanah di Indonesia
8. Terjadinya angin muson di Indonesia
9. Aktifitas penduduk pada musim hujan
10. Aktifitas penduduk pada musim kemarau
11. Pengertian flora-fauna
12. Karakteristik flora fauna di Indonesia Barat dan Indonesia Timur
13. Persebaran flora di Indonesia
14. Manfaat dari berbagai jenis flora
15. Pengelompokan fauna di Indonesia
16. Contoh fauna
17. Upaya pelestarian flora dan fauna di Inddonesia

b. Materi pembelajaran pengayaan


kondisi geologi Indinesia,bentuk muka bumi,kondisi iklim Indonesia.

c. Materi pembelajaran remedial


Bentuk muka bumi

F. Pendekatan, model, dan Metode Pembelajaran :


b. Pendekatan ; Saintifik
c. Model : Discovery learning,Inquiri dan PBL
d. Metode : Tanya jawab Penugasan Diskusi

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


e. Media/alat
Gambar, video, peta bentuk muka bumi, gambar flora dan Fauna

f. Sumber Belajar
a.Kemendikbud. 2016. Buku Siswa Pengetahuan Sosial. Kelas VII. Jakarta:
Kemendikbud
b. Kemendikbud 2016, Buku guru pengetahuan Sosial Kelas VII.Jakarta
55
c.Bahan ajar,
d. Internet
e.Perpustakaan sekolah

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Berdo’a, mengecek kehadiran siswa dan kebersihan kelas,mengajak siswa 10 menit
menyanyikan lagu Pantang mundur
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, seperti
“Jelaskan ciri-ciri suku bangsa ( etnik )?”
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang akan dipelajari yaitu
“Mengapa terjadi tsunami?”“Apa akibatnya ?”
 Menyampaikan kompetensi yang ingin di capai dan manfaatnya bagi kehidupan
sehari- hari.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah-langkah pendekatan
saintifik serta model yang digunakan.
 Menyampaikan lingkup penilaian berupa jurnal sikap, Penilaian Pengetahuan
dalam bentuk tes tertulis,Penilaian Keterampilan dengan teknik penilaian
kinerjaPeserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.

Kegiatan Inti Mengamati 60 menit


 Peserta didik mengamati gambar peta Indonesia,gambar bencana stunami
,gambar letusan gunung berapi ,gambar peta persebaran gunung berapi di
Indonesia.

 Berdasarkan hasil pengamatan gambar, peserta didik dengan pasangan satu meja
mengidentifikasi manfaatnya bagi mahluk hidup.

Menanya
 Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok secara heterogen
 Tiap kelompok merumuskan pertanyaan dari hasil identifikasi pengamatan
gambar-gambar
 Sekretaris tiap kelompok menuliskan rumusan pertanyaan di white board
 Bersama-sama menyeleksi apakah setiap pertanyaan sudah sesuai dengan
Indikator Kompetensi Dasar dan jika belum sesuai maka guru melengkapi
pertanyaan sesuai indikator seperti :
“Bagaimana kondisi geologi Indonesia ?”
“Apa akibat dari kondisi geologi Indonesia ?”
“Apa saja jenis-jenis gempa bumi di Indonesia ?”
“Dimana saja lokasi persebaran gunung berapi di Indonesia?”

Mengumpulkan informasi / Mencoba


 Dengan berdiskusi peserta didik mengumpulkan informasi data untuk menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber,seperti membaca buku
siswa, buku yang relevan dari internet sampai tiap kelompok mendapatkan
informasi atau data yang dibutuhkan.

56
Mengasosiasi / Menalar
 Tiap kelompok mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan sehingga ditemukan simpulan-simpulan yang merupakan jawaban
atas pertanyaan untuk dipresentasikan.

Mengomunikasikan
 Tiap kelompok mempresentasikan laporan hasil diskusinya yang telah dipajang
diruang kelas
 Kelomopk lain memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang sedang
presentasi
 Guru meluruskan,memberi penguatan, memberi informasi yang lebih luas

Penutup  Membuat kesimpulan 10 menit


 Melakukan refleksi untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Memberi umpan balik melalui pertanyaan / soal
 Melakukan tindak lanjut berupa :
 “Menyusun laporan hasil wawancara dengan nara sumber tentang gempa bumi
di Indonesia.”
 Menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikut yaitu bentuk
muka bumi Indonesia.

Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Berdo’a, mengecek kehadiran siswa dan kebersihan kelas,mengajak siswa 10 menit
menyanyikan lagu Gugur Bunga
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, seperti “Sebutkan 3 jenis gempa
bumi di Indonesia?”
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang akan dipelajari yaitu
“Pernakah kalian mengunjungi dataran tinggi yaitu Tanah Karo?
“Apa yang bisa kalian simpulkan dari kunjungan kamu ?
 Menyampaikan kompetensi yang ingin di capai dan manfaatnya bagi kehidupan
sehari- hari.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah-langkah pendekatan
saintifik serta model yang digunakan.
 Menyampaikan lingkup penilaian berupa jurnal sikap, Penilaian Pengetahuan
dalam bentuk tes tertulis,Penilaian Keterampilan dengan teknik penilaian
kinerja.

Kegiatan Inti Tahap 1 Orientasi 60 menit


 Peserta didik mengamati tayangan gambar kepadatan lalu lintas di
Jakarta,Gambar satpol PP menangkap gepeng ( gelandangan dan
pengemis ),gambar lahan pertanian di desa terbengkalai,lalu guru menjelaskan
topik pembelajaran dan kegiatan belajar yang akan dilaksanakan.

Tahap 2 Merumuskan masalah


 Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok secara heterogen lalu tiap kelompok
merumuskan masalah dengan memahami masalah nyata dari tayangan gambar.

Tahap 3 Merumuskan hipotesis


 Tiap kelompok mengembangkan hipotesis dengan berbagai pertanyaan yang
dapat mendorong peserta didik untuk merumuskan jawaban sementara/pikiran
57
kemungkinan jawaban dari rumusan masalah.
Bagaimana bentuk muka bumi Indonesia ?
Bagaimana perbandingan muka bumi Indonesi dengan negara lain
Interprestasi apa yang kita dapatkan dari komponen legenda pada peta fisiografi
Indonesia ?

Tahap 4 Mengumpulkan data


 Tiap kelompok mengumpulkan data/informasi dari berbagai sumberseperti dri
buku siswa,buku yang relevan maupun internet untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang dirumuskan.

Tahap 5 Menguji hipotesis


 Tiap kelompok mempresentasikan hasil kumpulan data/informasi untuk menguji
hipotesis,untuk mencari tingkat keyakinan peserta didik atas jawaban yang
diberikan sedang kelompok lain memberi tanggapan dan guru memberi
penguatan,meluruskan dan memberi informasi yang lebih luas

Penutup  Membuat kesimpulan 10 menit


 Melakukan refleksi untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Memberi umpan balik melalui pertanyaan / soal
“Apa akibat dari kondisi geologi Indonesia ?”
 Melakukan tindak lanjut berupa Mengerjakan soal dari buku siswa hal 60.
 Menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikut yaitu kondisi
iklim di Indonesia.

Pertemuan 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Berdo’a, mengecek kehadiran siswa dan kebersihan kelas,mengajak siswa 10 menit
menyanyikan lagu Bagimu Negeri
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, seperti “Bagaimana
perbandingan muka bumi Indonesia dengan negara lain?”
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang akan dipelajari yaitu
“Mengapa curah hujan di Indonesia tinggi ?“Apa keuntungannya ?
 Menyampaikan kompetensi yang ingin di capai dan manfaatnya bagi kehidupan
sehari- hari.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah-langkah pendekatan
saintifik serta model yang digunakan.
 Menyampaikan lingkup penilaian berupa jurnal sikap, Penilaian Pengetahuan
dalam bentuk tes tertulis,Penilaian Keterampilan dengan teknik penilaian
kinerja.

Kegiatan Inti Tahap 1 : Oreantasi terhadap masalah 60 menit


 Peserta didik mengamati gambar hutan tropis,gambar aktifitas penduduk di
musim hujan.

Tahap 2 : Organisasi belajar


 Peserta didik mengidentifikasi masalah yang terjadi pada gambar,apa yang
dilakukan untuk menyelesaikan masalah serta membentuk kelompok dan tiap
kelompok berbagi peran untuk menyelesaikan masalah.
- Ciri-ciri iklim tropis
- 3 jenis iklim yang mempengaruhi keadaan iklim di Indonesia
- Pengaruh iklim terhadap kesuburan tanah di Indonesia
- Angin muson di Indonesia
- Aktifitas penduduk di musim hujan dan kemarau

Tahap 3 : Penyelidikan individu maupun kelompok


 Peserta didik ditiap kelompok mengumpulkan data /informasi dari berbagai
58
sumber yaitu buku siswa,buku yang relevan,internet untuk mendapatkan
berbagai alternatif penyelesaian masalah.

Tahap 4: Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian


masalah.
 Tiap kelompok menentukan penyelesaian masalah yang paling tepat dari
berbagai alternative yang ditemukan.Tiap kelompok menyusun laporan hasil
penyelesaian masalah dalam bentuk power point/bagan.

Tahap 5 : Analisis dan Evaluasi proses penyelesaian masalah


 Tiap kelompok mempresentasikan laporan hasil penyelesaian masalah lalu
dianalisa dan dievaluasi dengan kelompok lain.Sedang guru berperan
meluruskan member penguatan dan informasi yang lebih luas

Penutup  Membuat kesimpulan 10


 Melakukan refleksi untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari kegiatan
menit
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Memberi umpan balik melalui pertanyaan / soal
Bagaiman perbandingan muka bumi Indonesia dengan negara lain?”
 Melakukan tindak lanjut berupa : “Mengerjakan soal dari buku siswa halaman
67”
 Menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikut yaitu potensi
kemaritiman Indonesia berupa flora dan fauna di Indonesia

59
Pertemuan 4
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Berdo’a, mengecek kehadiran siswa dan kebersihan kelas,mengajak siswa 10 menit
menyanyikan lagu Bagimu Negeri
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, seperti “Ciri-ciri iklim tropis ?”
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang akan dipelajari yaitu
“Pernakah kamu mengunjungi kebun binatang ?”
“Binatang apa saja yang kamu sukai ?”
“Dari mana asal binatang tersebut?”
 Menyampaikan kompetensi yang ingin di capai dan manfaatnya bagi kehidupan
sehari- hari.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah-langkah pendekatan
saintifik serta model yang digunakan
 .Menyampaikan lingkup penilaian berupa jurnal sikap, Penilaian Pengetahuan
dalam bentuk tes tertulis,Penilaian Keterampilan dengan teknik penilaian kinerja

Kegiatan Inti Stimulasi 60 menit


 Peserta didik mengamati gambar-gambar yang berkaitan dengan flora fauna
seperti gambar berbagai jenis pohon,gambar berbagai jenis binatang di
Indonesia,dan gambar kegiatan menanam pohon (penghijauan )

.
Identifikasi masalah
 Peserta didik mengidentifikasi masalah dari tayangan gambar yang
relevandengan materi pembelajaran dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis
( pertanyaan dan jawaban sementara )
“ Pengertian flora dan fauna.”
“Karakteristik flora Indonesia Barat dan Indonesia Timur.”
“Manfaat flora”.“Jenis fauna di Indonesia”
“Manfaat fauna di Indonesia”
“Pelestarian flora dan fauna di Indonesia”

Mengumpulkan data
 Membagi peserta didik menjadi 6 kelompok secara heterogen dan tiap
kelompok berdiskusi unutk mengumpulkan data dari berbagai sumber belajar
seperti membaca buku siswa, buku yang relevan dari internet sampai tiap
kelompok mendapatkan informasi atau data yang dibutuhkan.

Pengolahan data
 Tiap kelompok mengolah dan menganalisis data dan informasi yang telah
diperoleh dari berbagai sumber.

Pembuktian
 Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi untuk membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan.Sedangkan guru berperan meluruskan,
memberi penguatan, dan memberi informasi yang lebih luas.

60
Menarik Kesimpulan
 Membimbing peserta didik untuk merumuskan kesimpulan dari hasil temuannya
.

Penutup  Membuat kesimpulan 10 menit


 Melakukan refleksi untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Memberi umpan balik melalui pertanyaan / soal
 Melakukan tindak lanjut berupa penugasan yaitu :
“ Membuat kliping tentang flora dan fauna yang dilindungi di Indonesia ”
 Menginformasi materi pembelajaran pada pertemuan berikut yaitu perubahan
akibat interaksi antarruang

I. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Sikap : observasi/jurnal
b. Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan
c. Keterampilan : unjuk kerja

2. Instrumen penilaian
a. Sikap (terlampir)
b. Pengetahuan (terlampir)
c. Keterampilan (terlampir

3. Pembelajaran Remedial
 Pembelajaran remedial dilakukan dalam bentuk pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.
 pembelajaran ulang soal uh yang belum tuntas
 bimbingan perorangan
 mengadakan ulangan kembali

4. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi yaitu
dengan dengan meringkas buku-buku referensi lain tentang kondisi geologi
Indinesia,bentuk muka bumi,kondisi iklim Indonesia.

Mengetahui, Batubalang, 28 Mei 2018


Kepala SMP Negeri 29 Sijunjung Guru Mata Pelajaran

DESY DELAROSA, S. Pd Dra. YULFIARTI, M.M


NIP. 19710211 200501 2 004 NIP. 19620417 200701 2 002

61
62
Lampiran
A. Penilaian Sikap
1. Teknik penilaian: Observasi
2. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran
a. Instrumen Penilaian
b. Jurnal Perkembangan Sikap
Nama Sekolah : SMP Negeri 29 Sijunjung
Kelas/Semester : VII/I
Mata Pelajaran : IPS
Tahun pelajaran : 2018 / 2019

Nama
No Tanggal Catatan Perilaku Butir Sikap
Peserta Didik
1.

2.
4
Dst ..

B. Penilaian Pengetahuan

Teknik : Tes Tertulis


Bentuk Instrumen : Uraian
Indikator Soal
1. Menguraikan kondisi geologi Indonesia 1. Jelaskan kondisi geologi Indonesia
2. Mengidentifikasi akibat dari kondisi geologi 2. Jelaskan akibat dari kondisi geologi Indonesia !
Indonesia 3. Sebutkan lokasi persebaran gunung berapi di
3. Menyebutkan lokasi persebaran gunung berapi di Indonesia !
Indonesia 4. Jelaskan bentuk muka bumi wilayah Indonesia !
4. Mendeskripsikan bentuk muka bumi Indonesia 5. Bagaimanakan bentuk muka bumi Indonesia jika di
5. Membandingkan bentuk Negara Indonesia dengan bandingkan dengan Singapura ?
negara lain di dunia 6. Apa fungsi legenda pada sebuah peta
6. Menginterprestasikan komponen legenda pada peta 7. Jelaskan ciri-ciri iklim tropis
fisiografi Indonesia 8. Jelaskan 3 jenis iklim yang mempengaruhi keadaan
7. Menjelaskan cirri-ciri iklim tropis iklim di Indonesia !
8. Menguraikan 3 ( tiga ) jenis iklim yang 9. Bagaimana pengaruh iklim terhadap kesuburan tanah
mempengaruhi keadaan iklim di Indonesia di Indonesia ?
9. Menjelaskan pengaruh iklim terhadap kesuburan 10. Bagaimanakah terjadinya angin muson di Indonesia
tanah Indonesia 11. Jelaskan aktifitas penduduk pada musim hujan !
10. Mendeskripsikan terjadinya angin muson di 12. Jelaskan aktifitas penduduk pada musim kemarau !
13. Jelaskan pengertian flora dan fauna!
Indonesia
14. Tuliskan karakteristik flora Indonesia Barat dan
11. Menjelaskan aktifitas penduduk pada musim hujan
12. Menjelaskan aktifitas penduduk pada musim Indonesia Timur
15. Jelaskan manfaat dari berbagai jenis flora
kemarau
16. Tuliskan jenis-jenis fauna yang ada di an Indonesia
13. Menjelaskan pengertian flora fauna
17. Jelaskan manfaat dari berbagai jenis fauna dalam
14. Membandingkan karakteristik flora di Indonesia
kehidupan
Barat dan Indonesia Timur
18. Upaya apa saja yang dilakukan pemerintah dan
15. Menjelaskan manfaat dari berbagai jenis flora
16. Mengidentifikasi jenis fauna di Indonesia. masyarakat dalam melestarikan flora dan fauna di
17. Menjelaskan manfaat dari berbagai jenis fauna. Indonesia
18. Menjelaskan upaya pelestarian flora dan fauna di
Indonesia.

63
No Kunci Jawaban Skor
1 Kondisi geologi Indonesia adalah Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng
tektonik besar yaitu lempeng Indo-Australia,Eurasia,dan Lempeng pasifik.Lempeng
Indo-Australia bertumbukan dengan lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatera,Jawa
dan Nusa tenggara.Lempeng pasifik bertumbukan dengan lempeng Eurasia di utara
papua dan Maluku Utara.

2
Akibat dari kondisi geologi Indonesia adalah
- Tumbukan lempeng membentuk rangkaian pegunungan yang sebagian menjadi gunung api
di sepanjang pulau Sumatera,Jawa,Nusa Tenggara
- Sering terjadi gempa bumi

Jenis-jenis gempa bumi di Indonesia adalah


- 1.Gempa tektonik ( gempa karena pergerakan lempeng tektonik )
- 2.Gempa vulkanik ( gempa yang terjadi akibat aktivitas gunung berapi )

Lokasi persebaran gunung berapi di Indonesia


- Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Maluku

3 Bentuk muka bumi wilayah Indonesia dapat dibedakan menjadi datran


rendah,dataran tinggi, bukit,gunung dan pegunungan

Bentuk muka bumi Indonesia jika di bandingkan dengan Singapura adalah bentuk
muka bumi Indonesia tampak adanya keragaman dibandingkan Singapura

Fungsi legenda pada sebuah peta adalah menunjukan keterangan semua objek yang
4 ada pada peta,maka dengan adanya legenda seorang pembaca peta akan mengetahui
objek yang ada pada wilayah yang dipetakan.

5
Ciri-ciri iklim tropis
- Suhu tinggi sepanjang tahun sekitar 27 C, maka penguapan tinggi sehingga berpotensi hujan
- Tidak ada perbedaan yang jauh antara suhu pada musim hujan dan musim kemarau.
- Menerima panas matahari sepanjang tahun
Tiga (3) jenis iklim yang mempengaruhi keadaan iklim di Indonesia yaitu
- 1. Iklim musim
6 - 2. Iklim tropis
- 3. Iklim Laut

Pengaruh iklim terhadap kesuburan tanah di Indonesia adalah tingginya curah hujan
dan penyinaran matahari yang cukup mengakibatkan tanah di Indonesia sangat baik
7 untuk pertanian?
Terjadinya Angin muson di Indonesia karena adanya perbedaan tekanan udara antara
samudera dan benua.
Aktifitas penduduk Indonesia pada musim hujan adalah menyiapkan lahan untuk
bercocok tanam,jemis tanamannya padi,sedangkan nelayan mengurangi frekuensi
melaut karena gelombang laut cukup besar.
8 Aktifitas penduduk Indonesia pada musim kemarau adalah para petani membiarkan
lahanya tidak ditanami karena kurang pasokan air,tetapi sebagian wilayah
memanfaatkan irigasi ataupun aliran sungai,sementara para nelayan dapat lebih
sering melaut dan hasil tangkapan ikan biasanya lebih besar.
64
Pengertian flora dan fauna
- Flora adalah keanekaragaman hayati atau jenis tanaman
- Fauna adalah keanekaragaman hewan atau binatang
Karakteristik flora Indonesia Barat dan Indonesia Timur
Indonesia Barat Indonesia Timur
 Jenis meranti-merantian sangat banyak Jenis meranti-merantian sedikit
9  Terdapat berbagai jenis rotan
 Jenis tumbuhan matoa sedikit Tidak terdapat berbagai jenis rotan
 Tidak terdapat hutan kayu putih Terdapat berbagai jenis matoa
 Jenis tumbuhan sagu sedikit
 Terdapat berbagai jenis nangka Terdapat hutan kayu putih
Banyak terdapat tumbuhan sagu
Tidak terdapat jenis nangka

10
Manfaat dari berbagai jenis flora adalah memenuhi kebutuhan manusia baik sebagai
bahan furniture,bahan makanan,obat-obatan selain itu juga untuk kebutuhan

11 Jenis-jenis fauna yang ada di Indonesia yaitu


- Mamalia Besar seperti Hariamu,Gajah,Sapi,Anoa,Babi Rusa,Banteng,Badak dan lain-lain
- Mamalia Kecil monyet
- Reptil Besar Komodo,Buaya,Biawak
12 - Jenis Ikan :Ikan Laut dan Ikan Air Tawar

Manfaat dari berbagai jenis fauna dalam kehidupan adalah untuk berbagai
kebutuhan manusia seperti kebutuhan pangan dan sandang.
Upaya yang dilakukan pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan flora dan
fauna di Indonesia seperti
13 - Melindungi dengan membuat Hutan Margasatwa ( cagar Alam hutan tempat flora yang
dilindungi ) dan Suaka Margasatwa ( hutan tempat binatang yang dilindungi )
- Membuat peraturan atau UU agar masyarakat tidak dapat sembarangan menebangi hutan
(illegal loging ) berburu binatang yang dilindungi agar tidak punah
- Adanya program penghematan kertas,daur ulang kertas,memelihara tanaman dan kegiatan
penghijauan

14
15
Penskoran
skor perolehan
Nilai = nilai
skor maksimal

Penilaian Keterampilan
Teknik : Penilaian Kinerja berupa produk
b.Penilaian kinerja berupa produk (membuat kliping
No Nama siswa Skor Nilai

Kesesuaian Kuantitas Kebaruan berita


dengan tema (1–4) (1–4)
(1–4)
65
1
2
3
Dst

Penskoran

66
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
No. 7

Sekolah : SMP Negeri 29 Sijunjung


Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Manusia, Tempat dan Lingkungan
Sub Materi Pokok : Perubahan Akibat Interaksi Antarruang
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.Memahami konsep ruang (lokasi, 3.1.1. menjelaskan bentuk-bentuk perubahan akibat
distribusi, potensi,iklim,bentuk muka interaksi antarruang
bumi, geologis, flora dan fauna) dan 3.1.2. menjelaskan perubahan akibat dari
interaksi antarruang di Indonesia berkembangnya pusat pertumbuhan penduduk
serta pengaruhnya terhadap 3.1.3. menjelaskan perubahan akibat penggunaan lahan
kehidupan manusia dalam aspek 3.1.4. menjelaskan perubahan orientasi mata pencarian
ekonomi, sosial, budaya, dan 3.1.5. menyebutkan penyebab berkembangnya sarana
pendidikan. dan prasarana.
3.1.6. menjelaskan penyebab terjadinya perubahan sosial
budaya.
3.1.7. menjelaskan adanya perubahan komposisi
penduduk
4.1. Menyajikan hasil telaah konsep
ruang (lokasi, distribusi, potensi, 4.1.1. Mempresentasikan hasil duskusi tentang perubahan interaksi
iklim, bentuk muka bumi, geologis, antarruang.
flora dan fauna) dan interaksi
antarruang Indonesia serta
pengaruhnya terhadap kehidupan
manusia Indonesia dalam aspek
ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan.

C. Pengintegrasian Nilai Religius dan Nilai Adat Minangkabau


1. Nilai Religius
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia
menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-

67
buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi
Allah, padahal kamu mengetahui. (Al-Baqarah 22)
2. Nilai Adat Minangkabau, seperti pepatah Minangkabau dibawah ini:
Nan lereng tanami padi, Nan tunggang tanami bambu, Nan gurun jadikan parak, Nan bancah
jadikan sawah, Nan padek ka parumahan, Nan munggu jadikan pandam, Nan gauang ka
tabek ikan, Nan padang tampek gubalo, Nan lacah kubangan kabau, Nan rawah ranangan
itiak

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran selesai peserta didik dapat:
1. menjelaskan perubahan akibat dari berkembangnya pusat pertumbuhan penduduk
5. menjelaskan perubahan akibat penggunaan lahan
6. menjelaskan perubahan orientasi mata pencarian
7. menyebutkan penyebeb berkembangnya sarana dan prasarana.
8. menjelaskan penyebab terjadinya perubahan sosial budaya.
9. menjelaskan adanya perubahan komposisi penduduk

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi pembelajaran
Fakta : dampak dan akibat Perubahan Akibat Interaksi Antarruang
Konsep :
1. Berkembangnya pusat pertumbuhan.
2. Perubahan penggunaan lahan.
3. Perubahan orientasi mata pelajaran.
4. Berkembangnya sarana dan prasarana,
5. Adanya perugahan sosial dan budaya.
6. Berubahnya Komposisi penduduk.

F. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : saintifikk
Model : discovery learning
Metode :
1. Tanya jawab
2. Penugasan
3. Diskusi

G. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


1.Media/alat :
Gambar, Video, Peta dan Data tentang perubahan akibat interaksi antarruang
2.Sumber Belajar
a. Kemendikbud. 2016. Buku Siswa Pengetahuan Sosial. Kelas VII. Jakarta
b. Kemendikbud 2016, Buku guru pengetahuan Sosial Kelas VII. Jakarta
c.Bahan ajar,
d. Internet
e.Perpustakaan sekolah

H. Langkah-langkah pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa. 10 menit
(PPK religius)
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas
 Menanyakan pembelajaran sebelunnya
68
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan
denganperubahan akibat interaksi antarruang, misalnya
dimanakah kamu tinggal? Apakah kamu sudah lama tinggal di
sana? Jika sudah lama, apakah semakin banyak penduduk yang
tinggal di sana? Apakah banyak lahan pertanian yang kemudian
beralih fungsi jadi permukiman?
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan
pembelajaran serta penilaian yang akan dilakukan

Kegiatan Stimulus atau pemberian rangsangan 60 menit


Inti
 Peserta didik menceritakan tentang keadaan dan perubahan yang
terjadi di daerah tempat tinggalnya pada masa dulu dan pada
masa sekarang.
 Guru meminta siswa menanggapi cerita dari temannya.

Identifikasi masalah
 Berdasarkan hasil pengamatan dari cerita beberapa orang peserta didik.
Peserta didik di minta mendiskusikan dalam kelompok tentang hal-hal yang
ingin diketahuinya sesuai dengan tujuan pembelajaran, seperti :
a. Faktor apa saja yang membuat terjadinya perubahan tersebut.
b. apa saja yang berubah karena adanya inteaksi antarruang?
Pengumpulan data
 Peserta didik diberikan lembaran kerja (LK) dan mengumpul
kan data/informasi dari berbagai sumber atas pertanyaan yang telah
dirumuskan.

Pengolahan data
 Peserta didik mengolah dan menganalisis data/ informasi yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber.
Pembuktian
 Peserta didik membuktikan benar atau tidak jawaban sebelumnya dengan
hasil/informasi yang telah didapatnya dari pengolahan data di berbagai
sumber yang telah dilakukan melalui konfirmasi kekelompok lain yang sama
tugasnya.
Menarik kesimpulan/generalisasi
Peserta didik dipandu guru menarik kesimpulan /rangkuman
dari seluruh jawaban yang telah disampaikan setiap kelompok
sehingga menjadi satu jawaban yang sama

Penutup  Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan kegiatan 10 menit


pembelajaran.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaranterkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan
model pembelajaran yang digunakan.
 Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil
pembelajaran dengan cara tes tertulis
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral

69
a. PENILAIAN
1. Teknik penilaian
a. Sikap : observasi/jurnal
b. Pengetahuan : tes tertulis
c. Keterampilan : kinerja

2. Instrumen penilaian
a. Sikap (terlampir)
b. Pengetahuan (terlampir)
c. Keterampilan (terlampir)

3. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan dalam bentuk pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta
didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.

4. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi) yaitu dengan meringkas buku-buku referensi lain tentang interaksi social dan
pengaruhnya dalam kehidupan

Mengetahui, Batubalang, 28 Mei 2018


Kepala SMP Negeri 29 Sijunjung Guru Mata Pelajaran

DESY DELAROSA, S. Pd Dra. YULFIARTI, M.M


NIP. 19710211 200501 2 004 NIP. 19620417 200701 2 002

70
Lampiran

1. Penilaian sikap
1. Teknik penilaian : observasi
2. Intrumen penilaian dan pedoman penskoran
3. Intrumen penilaian

Jurnal perkembangan sikap


Nama sekolah : SMP Negeri 29 Sijunjung
Kelas/semester : VII/1
Mata pelajaran : IPS
Tahun Pelajaran : 2018/2019

No Tanggal Nama Siswa Catatan prilaku Butir sikap Ket.

2. Penilaian pengetahuan
1. Teknik penilaian : tes tertulis bentuk uraian
2. Intrumen penilaian dan pedoman penskoran
a. Kisi-kisi tes tertulis
b. Intrumen penilaian
c. Pedoman penskor.

b. Instrumen Penilaian
No Indikator Butir Pertanyaan
1 A. menjelaskan perubahan akibat dari 1. jelaskan perubahan akibat dari berkembangnya
berkembangnya pusat pertumbuhan penduduk pusat pertumbuhan penduduk!
B. menjelaskan perubahan akibat penggunaan 2. Jelaskan perubahan akibat penggunaan lahan!
lahan 3. Jelaskan perubahan orientasi mata pencaharian!
C. menjelaskan perubahan orientasi mata 4. Sebutkan penyebab berkembangnya sarana dan
pencarian prasarana
D. menyebutkan penyebeb berkembangnya 5. Jelaskan sebab terjadinya perubahan sosial
sarana dan prasarana. budaya
E. Menjelaskan penyebab terjadinya perubahan 6. Jelaskan perubahan komposisi penduduk
sosial budaya.
F. menjelaskan adanya perubahan komposisi
penduduk

c. Kunci jawaban dan penskoran

71
Kunci Jawaban Skor
1. Perubahan yang terjadi akibat interaksi antarruang adalah 3
a. Berkembang pesat perkotaan
b. Perubahan penggunaan lahan
c. Perubahan orientasi mata pencaharian
d. Berkembang sarana prasarana
e. Perubahan sosial dan budaya
f. Perubahan komposisi penduduk

2. Faktor penyebab terjadi perubahan penggunaan lahan akibat interaksi antarruang adalah
perpindahan penduduk yang terus meningkat memerlukan lahan untuk menampung aktivitas
3
dan tempat tinggal sehingga lahan pertanian beralih fungsi menjadi pemukiman, perkotaan,
pabrik ,dan pusat perbelanjaan.

3. Pergerakan penduduk mengakibatkan adanya interaksi pendatang dengan penduduk asli yang
disertai saling pengaruh terkait norma dan nilai yang berbeda sehingga menimbulkan
perubahan sosial budaya serta didukung perkembangan informasi yang mempermudah
terjadinya perubahan. 4

3. Penilaian Keterampilan
1. Teknik Penilaian: Penilaian Kinerja (proses dan produk)
2. Instrumen Penilaian dan Pedoman Pensekoran
a. Kinerja proses

LEMBAR OBSERVASI KINERJA PRESENTASI

Aspek Penilaian Rerata


Sistematia Nilai
Media yang Penguasan
No. Nama Siswa Penampiln penyampaia
digunakan materi
n
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

14.

72
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
No. 8

Sekolah : SMP Negeri 29 Sijunjung


Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
Sub Materi Pokok : Interaksi sosial
Alokasi Waktu : 10 x 40 menit ( 5 x pertemuan )

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.2. Menganalisis interaksi sosial dalam 1. Menjelaskan pengertian interaksi sosial.
ruang dan pengaruhnya terhadap 2. Menjelaskan faktor penyebab terjadinya interaksi sosial.
kehidupan sosial, ekonomi dan budaya 3. Menyebutkan contoh interaksi sosial antara individu dengan
dalam nilai dan norma serta individu.
4. Menyebutkan contoh interaksi sosial antar individu dengan
kelembagaan sosial budaya
kelompok.
5. Menyebutkan contoh interaksi sosial antara kelompok
dengan kelompok.
6. Menjelaskan tujuan manusia melakukan interaksi sosial.
7. Menjelaskan syarat terjadi interaksi sosial.
8. Mengidentifikasi 4 (empat) faktor yang mempengaruhi
terjadi interaksi sosial.
9. Menguraikan ciri-ciri tindakan manuisa yang dikatakan
interaksi sosial.
10. Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial.
11. Membedakan tiga bentuk interaksi sosial dalam proses yang
asosiatif.
12. Mendeskripsikan bentuk interaksi sosialdalam proses yang
asosiatif berupa kerjasama.
13. Mendeskripsikan bentuk interaksi sosial dalam proses
asosiatif berupa akomodasi.
14. Mendeskripsikan bentuk interaksi sosial dalam proses
asosiatif berupa asimilasi.
15. Membedakan 3 ( tiga ) bentuk interaksi sosial dalam proses
yang disosiatif.
16. Mendeskripsikan bentuk interaksi sosial dalam proses yang
disosiatif berupa kompetisi.
17. Mendeskripsikan bentuk interaksi sosial dalam proses yang
disosiatif berupa kontravensi.
18. Mendeskripsikan bentuk interaksi sosial dalam proses yang
disosiatif berupa konflik.

4.2 Menyajikan hasil analisis tentang Membuat laporan hasil pengamatan disekitar tempat tinggal
interaksi sosial dalam ruang dan tentang contoh-contoh interaksi sosial
73
pengaruhnya terhadap kehidupan 1. Mempresentasikan hasil diskusi dari Proses
sosial ekonomi dan budaya nilai dan Interaksi sosial
norma,serta kelembagaan sosiabudaya

C. Pengintegrasian Nilai Religius dan Nilai Adat Minangkabau


1. Nilai Religius
Dan Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa
dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS.
Al- Baqarah: 155)
2. Nilai Adat Minangkabau, seperti pepatah Minangkabau dibawah ini:
Kapalang tukang binaso kayu, kapalang cadiak binaso adat, kapalang alim rusak agamo,
kapalang paham kacau nagari

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan pengertian interaksi sosial.
2. Menjelaskan faktor penyebab terjadinya interaksi sosial.
3. Menyebutkan contoh interaksi sosial antara individu dengan individu.
4. Menyebutkan contoh interaksi sosial antar individu dengan kelompok.
5. Menyebutkan contoh interaksi sosial antara kelompok dengan kelompok.
6. Menjelaskan tujuan manusia melakukan interaksi sosial.
7. Menjelaskan syarat terjadi interaksi sosial.
8. Mengidentifikasi 4 (empat) faktor yang mempengaruhi terjadi interaksi sosial.
9. Menguraikan ciri-ciri tindakan manuisa yang dikatakan interaksi sosial.
10. Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial.
11. Membedakan tiga bentuk interaksi sosial dalam proses yang asosiatif.
12. Mendeskripsikan bentuk interaksi sosialdalam proses yang asosiatif berupa
kerjasama.
13. Mendeskripsikan bentuk interaksi sosial dalam proses asosiatif berupa akomodasi.
14. Mendeskripsikan bentuk interaksi sosial dalam proses asosiatif berupa asimilasi.
15. Membedakan 3 ( tiga ) bentuk interaksi sosial dalam proses yang disosiatif.
16. Mendeskripsikan bentuk interaksi sosial dalam proses yang disosiatif berupa
kompetisi.
17. Mendeskripsikan bentuk interaksi sosial dalam proses yang disosiatif berupa
kontravensi.
18. Mendeskripsikan bentuk interaksi sosial dalam proses yang disosiatif berupa
konflik.an

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi pembelajaran regular
1) Pengertian interaksi sosial.
2) Faktor penyebab terjadinya interaksi sosial.
3) Contoh interaksi sosial antara individu dengan individu.
4) Contoh interaksi sosial antar individu dengan kelompok.
5) Contoh interaksi sosial antara kelompok dengan kelompok.
6) Tujuan manusia melakukan interaksi sosial.
7) Syarat terjadi interaksi sosial.
8) Kontak sosial dengan komunikasi sosial.
9) Empat (4) faktor yang mempengaruhi terjadi interaksi sosial.
10) Ciri-ciri tindakan manuisa yang dikatakan interaksi sosial
11) Bentuk-bentuk interaksi sosial.
12) Bentuk interaksi sosial dalam proses yang asosiatif
13) Bentuk interaksi sosialdalam proses yang asosiatif berupa kerjasama.
14) Bentuk interaksi sosial dalam proses asosiatif berupa akomodasi.
15) Bentuk interaksi sosial dalam proses asosiatif berupa asimilasi
16) Tiga (3) bentuk interaksi sosial dalam proses yang disosiatif
17) Bentuk interaksi sosial dalam proses yang disosiatif berupa kompetisi.
74
18) Bentuk interaksi sosial dalam proses yang disosiatif berupa kontravensi.
19) Bentuk interaksi sosial dalam proses yang disosiatif berupa konflik

2. Materi pembelajaran pengayaan


Interaksi social dan pengaruhnya dalam kehidupan

3. Materi pembelajaran remedial

F. PENDEKATAN, MODEL, DANMETODE PEMBELAJARAN :


a. Pendekatan : Saintifik
b. Model : inkuiry
c. Metode : Tanya jawab, Penugasan , Diskusi

G. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


2. Media/alat
Gambar, Video, Peta dan Data tentang interaksi sosial
3. Sumber Belajar
1) Kemendikbud. 2016. Buku Siswa Pengetahuan Sosial. Kelas VII. Jakarta:
Kemendikbud
2) Kemendikbud 2016, Buku guru pengetahuan Sosial Kelas VII.Jakarta
3) Bahan ajar,
4) Internet
5) Perpustakaan sekolah

a. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Berdo’a, mengecek kehadiran siswa dan kebersihan kelas dan mengkondisikan 10 menit
suasana belajar yang menyenagngkan,(PPK, religius dan peduli)
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, seperti “Jelaskan perubahan
yang terjadi akibat interaksi antarruang“?
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang akan dipelajari yaitu
“Apa ada orang yang dapat hidup sendiri tanpa membutuhkan orang lain?”
“Mengapa setiap orang harus berhubungan dengan orang lain ?”
 Menyampaikan kompetensi yang ingin di capai dan manfaatnya bagi
kehidupan sehari- hari.
 Menyampaikan lingkup penilaian berupa jurnal sikap, Penilaian Pengetahuan
dalam bentuk tes tertulis,Penilaian Keterampilan dengan teknik penilaian
kinerjaGuru

Kegiatan Inti Mengamati 60 menit


Siswa disururuh mengamati gambar Interaksi sosial

 Peserta didik mengamati gambar dua orang siswa saling bersalaman,sedang


belajar di dalam kelas,
 Berdasarkan hasil pengamatan gambar, peserta didik dengan pasangan satu
meja mengidentifikasi manfaatnya bagi mahluk hidup.

Menanya
75
 Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok secara heterogen
 Tiap kelompok merumuskan pertanyaan dari hasil identifikasi pengamatan
gambar-gambar ( 4c, kolaborasi)
 Sekretaris tiap kelompok menuliskan rumusan pertanyaan di white board
 Bersama-sama menyeleksi apakah setiap pertanyaan sudah sesuai dengan
Indikator Kompetensi Dasar dan jika belum sesuai maka guru melengkapi
pertanyaan sesuai indikator seperti :“Mengapa terjadi interaksi sosial ?”
( berfikir Kritis)
“Apa contoh interaksi sosial antara individu dengan individu “Apa contoh
interaksi sosial antara individu dengan kelompok “Apa contoh interaksi sosial
antara kelompok dengan kelompok

Mengumpulkan informasi / Mencoba


 Dengan berdiskusi peserta didik mengumpulkan informasi data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber,seperti
membaca buku siswa, buku yang relevan dari internet sampai tiap kelompok
mendapatkan informasi atau data yang dibutuhkan (literasi)

Mengasosiasi / Menalar
 Tiap kelompok mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan sehingga ditemukan simpulan-simpulan yang merupakan
jawaban atas pertanyaan untuk dipresentasikan.
(kolaborasi)

Mengomunikasikan
 Tiap kelompok mempresentasikan laporan hasil diskusinya yang telah dipajang
diruang kelas (komunikatif)
 Kelomopk lain memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang sedang
presentasi (kreatif, berpikir kritis )
 Guru meluruskan,memberi penguatan, memberi informasi yang lebih luas

Penutup  Membuat kesimpulan 10 menit


 Melakukan refleksi untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Memberi umpan balik melalui pertanyaan / soal
 “Apa pengertian interaksi sosial?”
 Memberikan tugas “Mengerjakan soal dari buku siswa halaman 121 no 1 - 4
 Menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikut yaitu syarat
terjadi interaksi social

Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua  Berdo’a, mengecek kehadiran siswa dan kebersihan kelas,mengajak menciptakan 10 menit
n kondisi yang menyenangkan. (PPK.Religius dan peduli)
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, seperti “Jelaskan faktor penyebab
terjadi interaksi sosial?”
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang akan dipelajari yaitu
“Pernakah kamu meniru cara ibu kamu memasak?”
“Pernakah kamu meniru cara berpakaian artis?”“Pernakah kamu mengidolakan
tokoh? Mengapa kamu mengidolakan tokoh tersebut ?”
 Menyampaikan kompetensi yang ingin di capai dan manfaatnya bagi kehidupan
sehari- hari.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah-langkah pendekatan
saintifik serta model yang digunakan.

76
Kegiatan Tahap 1 : Oreantasi terhadap masalah 60 menit
Inti  Peserta didik mengamati gambar orang yang sedang bertelepon,orang yang
sedang mengacungkan ibu jari,gaya busana dan rambut artis .
Tahap 2 : Organisasi belajar
 Peserta didik mengidentifikasi masalah yang terjadi pada gambar,apa yang
dilakukan untuk menyelesaikan masalah serta membentuk kelompok dan tiap
kelompok berbagi peran untuk menyelesaikan masalah.( kolaborasi , berpikir
kritis)
- Tujuan manusia melakukan interaksi social
- Syarat terjadinya interaksi social
- Perbedaan kontak sosial dengan komunikasi social
- Faktor yang mempengaruhi interaksi social
- Ciri-ciri tindakan manusia dikatakan interaksi social
Tahap 3 : Penyelidikan individu maupun kelompok
 Peserta didik ditiap kelompok mengumpulkan data /informasi dari berbagai
sumber yaitu buku siswa,buku yang relevan,internet untuk mendapatkan
berbagai alternatif penyelesaian masalah. ( rasa Ingin tahu, Kreatif)
Tahap 4 : Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian
masalah.
 Tiap kelompok menentukan penyelesaian masalah yang paling tepat dari
berbagai alternative yang ditemukan.Tiap kelompok menyusun laporan hasil
penyelesaian masalah dalam bentuk power point/bagan. ( kreatifitas)
Tahap 5 :Analisis dan Evaluasi proses penyelesaian masalah
 Tiap kelompok mempresentasikan laporan hasil penyelesaian masalah lalu
dianalisa dan dievaluasi dengan kelompok lain.Sedang guru berperan
meluruskan member penguatan dan informasi yang lebih luas ( komunikatif)

Penutup  Membuat kesimpulan 10 menit


 Melakukan refleksi untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Memberi umpan balik melalui pertanyaan / soal “Apa syarat terjadinya interaksi
sosial?”
 Melakukan tindak lanjut berupa membuat laporan hasil pengamatan di sekitar
tempat tinggal tentang contoh-contoh interaksi sisial.
 Menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikut yaitu bentuk-
bentuk interaksi sosial dalam proses yang asosiatif.

Pertemuan 3 dan 4
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua  Berdo’a, mengecek kehadiran siswa dan kebersihan kelas,(pendidikan 10 menit
n karakter)
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, seperti “Jelaskan perbedaan
kontak soial dengan komunikasi sosial sosial?”
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang akan dipelajari yaitu
 “Pernakah kamu memakan bakso?”“Dari mana makanan itu
berasal?”“Mengapa jenis makanan itu mudah kamu temukan?
 Menyampaikan kompetensi yang ingin di capai dan manfaatnya bagi
kehidupan sehari- hari.
 Menyampaikan lingkup penilaian berupa jurnal sikap, Penilaian Pengetahuan
dalam bentuk tes tertulis,Penilaian Keterampilan dengan teknik penilaian
kinerja.

77
Kegiatan Tahap 1: Orientasi 60 menit
Inti  Peserta didik mengamati tayangan gambar penduduk sedang gotong
royong,sisikamling,layanan Bimbingan Konseling ( BK ) sekolah dan siswa
sedang bermasalah,aneka ragam makanan
Tahap 2 : Merumuskan masalah
 Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok secara heterogen lalu tiap kelompok
merumuskan masalah dengan memahami masalah nyata dari tayangan gambar.
(kolaborasi)

Tahap 3 : Merumuskan hipotesis


 Tiap kelompok mengembangkan hipotesis dengan berbagai pertanyaan yang
dapat mendorong peserta didik untuk merumuskan jawaban sementara/pikiran
kemungkinan jawaban dari rumusan masalah.
Apa saja bentuk-bentuk interaksi sosial ?
Apa saja yang termasuk bentuk interaksi sosial dalam proses yang asosiatif?
Apa saja yang termasuk kerja sama dalam interaksi sosial ?
Apa saja yang termasuk akomodasi dalam interaksi sosial
Mengapa proses asimilasi dengan mudah terjadi ?
(berpikir kritis, kreatifitas)

Tahap 4 : Mengumpulkan data


 Tiap kelompok mengumpulkan data/informasi dari berbagai sumberseperti dri
buku siswa,buku yang relevan maupun internet untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang dirumuskan. (literasi)

Tahap 5 : Menguji hipotesis


 Tiap kelompok mempresentasikan hasil kumpulan data/informasi untuk
menguji hipotesis,untuk mencari tingkat keyakinan peserta didik atas jawaban
yang diberikan sedang kelompok lain memberi tanggapan dan guru memberi
penguatan,meluruskan dan memberi informasi yang lebih luas. (komunikatif)

Penutup  Membuat kesimpulan 10 menit


 Melakukan refleksi untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Memberi umpan balik melalui pertanyaan / soal “Sebutkan bentuk-bentuk
interaksi sosial?”
 Melakukan tindak lanjut berupa : “Mengerjakan soal dari buku siswa halaman
122 no 5
 Menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikut yaitu bentuk
interaksi sosial dalam proses yang disosiatif

78
Pertemuan 5
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua  Berdo’a, mengecek kehadiran siswa dan kebersihan kelas, (Pendidikan 10 menit
n karakter)
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, seperti “Jelaskan perbedaan
arbitrasi dengan mediasi?”
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang akan dipelajari yaitu
“Pernakah kamu melihat konflik yang terjadi disekitar tempat
tinggalmu?”“Apa faktor penyebabnya ?”“Apa akibatnya ? bagaimana cara
mengatasinya ?”
 Menyampaikan kompetensi yang ingin di capai dan manfaatnya bagi
kehidupan sehari- hari.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah-langkah pendekatan
saintifik serta model yang digunakan.

Kegiatan Tahap 1: Orientasi 60 menit


Inti  Peserta didik mengamati gambar pertandingan futsal,tawuran
pelajar,demonstrasi .

Tahap 2 : Merumuskan masalah


 Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok secara heterogen lalu tiap kelompok
merumuskan masalah dengan memahami masalah nyata dari tayangan gambar.
(kolaborasi)

Tahap 3 :Merumuskan hipotesis


 Tiap kelompok mengembangkan hipotesis dengan berbagai pertanyaan yang
dapat mendorong peserta didik untuk merumuskan jawaban sementara/pikiran
kemungkinan jawaban dari rumusan masalah. (kreatifitas)
Apa saja yang termasuk interaksi sosial dalam proses disosiatif Apa perbedaan
persaingan pribadi dengan persaingan kelompok?”
Mengapa terjadi konflik dalam masyarakat ?”Apa yang terjadi akibat konflik
dalam masyarakat ?” (berpikir kritis)

Tahap 4 : Mengumpulkan data


 Tiap kelompok mengumpulkan data/informasi dari berbagai sumberseperti dri
buku siswa,buku yang relevan maupun internet untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang dirumuskan.

Tahap 5: Menguji hipotesis


 Tiap kelompok mempresentasikan hasil kumpulan data/informasi untuk
menguji hipotesis,untuk mencari tingkat keyakinan peserta didik atas jawaban
yang diberikan sedang kelompok lain memberi tanggapan dan guru memberi
penguatan,meluruskan dan memberi informasi yang lebih luas. (komunikatif)

79
Penutup  Membuat kesimpulan 10 menit
 Melakukan refleksi untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Memberi umpan balik melalui pertanyaan / soal “Sebutkan bentuk-bentuk
interaksi sosial?”
 Melakukan tindak lanjut berupa : “Membuat laporan hasil wawancara dengan
narasumber tentang faktor penyebab,akibat, dan upaya mengatasi konflik yang
terjadi dalam masyarakat”
 Menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikut yaitu
pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial.

b. PENILAIAN
1. Teknik penilaian
a. Sikap : observasi/jurnal
b. Pengetahuan : tes tertulis
c. Keterampilan : kinerja

2. Instrumen penilaian
a. Sikap (terlampir)
b. Pengetahuan (terlampir)
c. Keterampilan (terlampir)

3. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan dalam bentuk pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta
didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.

4. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi) yaitu dengan meringkas buku-buku referensi lain tentang interaksi social dan
pengaruhnya dalam kehidupan

Mengetahui, Batubalang, 28 Mei 2018


Kepala SMP Negeri 29 Sijunjung Guru Mata Pelajaran

DESY DELAROSA, S. Pd Dra. YULFIARTI, M.M


NIP. 19710211 200501 2 004 NIP. 19620417 200701 2 002

80
Lampiran

1.Penilaian sikap
a. Teknik penilaian : observasi
b. Intrumen penilaian dan pedoman penskoran
 Intrumen penilaian
Jurnal perkembangan sikap
Nama sekolah : SMP Negeri 29 Sijunjung
Kelas/semester : VII/1
Mata pelajaran : IPS
Tahun Pelajaran : 2018/2019

No Tanggal Nama Siswa Catatan prilaku Butir sikap Ket.

1. Penilaian Pengetahuan

Teknik : Tes Tertulis


Bentuk Instrumen : Uraian
Indikator Soal

1. Menjelaskan pengertian interaksi sosial. 1. Jelaskan pengertian interaksi sosial !!


2. Menjelaskan faktor penyebab terjadinya interaksi 2. jelaskan faktor penyebab terjadinya interaksi sosial !
sosial. 3. Sebutkan contoh interaksi sosial antara individu
3. Menyebutkan contoh interaksi sosial antara dengan individu !
individu dengan individu. 4. Sebutkan contoh interaksi sosial antara individu
4. Menyebutkan contoh interaksi sosial antar individu dengan kelompok !
dengan kelompok. 5. Sebutkan contoh interaksi sosial antara kelompok
5. Menyebutkan contoh interaksi sosial antara dengan kelompok !
kelompok dengan kelompok. 6. Jelaskan tujuan manusia melakukan interaksi sosial !
6. Menjelaskan tujuan manusia melakukan interaksi 7. Jelaskan syarat terjadi interaksi sosial !
sosial. 8. Jelaskan perbedaan kontak sosial komunikasi sosial !
7. Menjelaskan syarat terjadi interaksi sosial. 9. Jelaskan 4 faktor yang mempengaruhi terjadi
8. Membedakan kontak sosial dengan komunikasi interaksi sosial !
sosial. 10. Uraikan ciri-ciri tindakan manusia yang dikatakan
9. Mengidentifikasi 4 (empat) faktor yang interaksi sosial !!
mempengaruhi terjadi interaksi sosial. 11. .Tuliskan bentuk-bentuk interaksi sosial!
10. Menguraikan ciri-ciri tindakan manuisa yang 12. Jelaskan perbedaan tiga bentuk interaksi sosial dalam
dikatakan interaksi sosial proses asosiatif !
11. Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial. 13. Jelaskan bentuk interaksi sosial dalam proses yang
12. Membedakan tiga bentuk interaksi sosial dalam asosiatif berupa kerjasama !
proses yang asosiatif. 14. Jelaskan bentuk interkasi sosial dalam proses
13. Mendeskripsikan bentuk interaksi sosial dalam asosiatif dalam bentuk akomodasi !
proses yang asosiatif berupa kerjasama. 15. Jelaskan bentuk interaksi sosial dalam proses
14. Mendeskripsikan bentuk interaksi sosial dalam asosiatif berupa asimilasi !
proses asosiatif berupa akomodasi. 16. .Jelaskan 3 ( tiga ) bentuk interaksi sosial dalam
15. Mendeskripsikan bentuk interaksi sosial dalam proses yang disosiatif !
proses asosiatif berupa asimilasi. 17. Jelaskan bentuk interaksi sosial dalam proses yang
16. Membedakan 3 ( tiga ) bentuk interaksi sosial disosiatif berupa kompetisi !
18. Jelaskan bentuk interaksi sosial dalam proses yang
81
dalam proses yang disosiatif. disosiatif berupa kontravensi !
17. Mendeskripsikan bentuk interaksi sosial dalam 19. J elaskan bentuk interaksi sosial dalam proses yang
proses yang disosiatif berupa kompetisi. disosiatif berupa konflik !
18. Mendeskripsikan bentuk interaksi sosial dalam
proses yang disosiatif berupa kontravensi.
19. Mendeskripsikan bentuk interaksi sosial dalam
proses yang disosiatif berupa konflik.

2. Penilaian Keterampilan

Teknik : Penilaian Kinerja berupa produk


a.Laporan hasil pengamatan tentang contoh-contoh interaksi sosial.
Keakuratan Kuantitas
Analisis data
No Nama siswa informasi sumber data Skor Nilai
(1–4)
(1–4) (1–4)
1
2
3
Dst
Penskoran
skor perolehan
Nilai = nilai
skor maksimal

Teknik : Penilaian Kinerja berupa produk


C. Penilaian Keterampilan
1. Teknik Penilaian: Penilaian Kinerja (proses dan produk)
2. Instrumen Penilaian dan Pedoman Pensekoran
a. Kinerja proses

82
LEMBAR OBSERVASI KINERJA PRESENTASI

Mata pelajaran : IPS


Kelas/Semester : VII/I
Rerata
Aspek Penilaian
Nilai
No. Nama Siswa Media yang Penguasaan Sistematika
Penampilan
digunakan materi penyampaian
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

83
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
No. 9

Sekolah : SMP Negeri 29 Sijunjung


Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
Sub Materi Pokok : pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


C.
3.2.Menganalisis interaksi sosial 3.2.1 Menjelaskan kunci dari kehidupan sosial.
Dalam ruang dan pengaruhnya 3.2.2 Menjelaskan faktor penyebab terbentuk kelompok sosial
3.2.3 Menjelaskan interaksi sosial dapat penyebab terbentukya
Terhadap kehidupan sosial,
lembaga
Ekonomi dan budaya dalam 3.2.4 Menjelaskan faktor pendorong terbentuk lembaga sosial
nilai dan norma serta
kelembagaan sosial budaya

4.3 Menyajikan hasil analisis tentang


interaksi sosial dalam uang dan
pengaruhnya terhadap kehidupan
sosial ekonomi dan budaya nilai dan
norma,serta kelembagaan sosiabudaya

D. Pengintegrasian Nilai Religius dan Nilai Adat Minangkabau


1. Nilai Religius
Dan Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa
dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS.
Al- Baqarah: 155)
2. Nilai Adat Minangkabau, seperti pepatah Minangkabau dibawah ini:

84
Kapalang tukang binaso kayu, kapalang cadiak binaso adat, kapalang alim rusak agamo,
kapalang paham kacau nagari

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran selesai peserta didik dapat:
1. Menjelaskan kunci dari kehidupan sosial.
2. Menjelaskan faktor penyebab terbentuk kelompok sosial
3. Menjelaskan interasksi sosial dap men penyebab terbentuk lembaga
4. Menjelaskan faktor pendorong terbentuk lembaga sosial

F. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi pembelajaran regular
a. Kunci dari kehidupan sosial.
b. Faktor penyebab terbentuk kelompok sosial
c. Faktor penyebab terbentuk lembaga
d. Faktor pendorong terbentuk lembaga sosial

2. Materi pembelajaran pengayaan


3. Materi pembelajaran remedial

G. METODE PEMBELAJARAN :
 Tanya jawab
 Penugasan
 Diskusi

H. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


a. Media/alat
Gambar, Video, Peta dan Data tentang interaksi sosial
b. Sumber Belajar
1) Kemendikbud. 2016. Buku Siswa Pengetahuan Sosial. Kelas VII. Jakarta:
Kemendikbud
2) Kemendikbud 2016, Buku guru pengetahuan Sosial Kelas VII.Jakarta
3) Bahan ajar,
4) Internet
5) Perpustakaan sekolah

I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan  Berdo’a, mengecek kehadiran siswa dan kebersihan kelas,mengajak siswa 10 menit
menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa(pendidikan karakter)
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, seperti
“Jelaskan faktor penyebab terjadinya konflik dalam masyarakat“?
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang akan dipelajari yaitu
 “Bagaimana cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya?”“Mengapa manusia
tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri ?”
 Menyampaikan kompetensi yang ingin di capai dan manfaatnya bagi kehidupan
sehari- hari.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah-langkah pendekatan
saintifik serta model yang digunakan.

85
Kegiatan Mengamati 60 menit
Inti  Peserta didik mengamati gambar tentang kegiatan manusia sehari-hari seperti :
gambar makanan di restaurant,gambar petani bekerja di sawah,gambar pedagang
beras,gambar truk mengangkut sayuran .
 Berdasarkan hasil pengamatan gambar, peserta didik dengan pasangan satu meja
mengidentifikasi manfaatnya bagi mahluk hidup.

Menanya
 Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok secara heterogen
 Tiap kelompok merumuskan pertanyaan dari hasil identifikasi pengamatan
gambar-gambar
 Sekretaris tiap kelompok menuliskan rumusan pertanyaan di white board
 Bersama-sama menyeleksi apakah setiap pertanyaan sudah sesuai dengan
Indikator Kompetensi Dasar dan jika belum sesuai maka guru melengkapi
pertanyaan sesuai indikator seperti “Apa kunci dari kehidupan?”
“Mengapa terbentuk kelompok sosial ?”
“Mengapa terbentuk lembaga ?”
“Apa yang mendorong terbentuk lembaga sosial ?”

Mengumpulkan informasi / Mencoba


 Dengan berdiskusi peserta didik mengumpulkan informasi data untuk menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber,seperti membaca buku
siswa, buku yang relevan dari internet sampai tiap kelompok mendapatkan
informasi atau data yang dibutuhkan. (Kolaborasi, literasi)

Mengasosiasi / Menalar
 Tiap kelompok mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan sehingga ditemukan simpulan-simpulan yang merupakan jawaban
atas pertanyaan untuk dipresentasikan.

Mengomunikasikan
 Tiap kelompok mempresentasikan laporan hasil diskusinya yang telah dipajang
diruang kelas
 Kelomopk lain memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang sedang
presentasi
 Guru meluruskan,memberi penguatan, memberi informasi yang lebih luas.
(komunikatif, kreatifitas)

Penutup  Membuat kesimpulan 10 menit


 Melakukan refleksi untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Memberi umpan balik melalui pertanyaan / soal“Mengapa terbentuk kelompok
sosial?”
 Melakukan tindak lanjut berupa :“Mengerjakan soal dari buku siswa halaman 96
 Menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikut yaitu pengertian
lembaga sosial.

H. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Sikap : observasi/jurnal
b. Pengetahuan : tes tertulis
c. Keterampilan: kinerja

2. Instrumen penilaian
a. Sikap (terlampir)
b. Pengetahuan (terlampir)
c. Keterampilan (terlampir)

3. Pembelajaran Remedial

86
Pembelajaran remedial dilakukan dalam bentuk pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta
didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.

4. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi) yaitu dengan meringkas buku-buku referensi lain tentang interaksi social dan
pengaruhnya dalam kehidupan

Mengetahui, Batubalang, 28 Mei 2018


Kepala SMP Negeri 29 Sijunjung Guru Mata Pelajaran

DESY DELAROSA, S. Pd Dra. YULFIARTI, M.M


NIP. 19710211 200501 2 004 NIP. 19620417 200701 2 002

87
Lampiran

1. Penilaian sikap
a. Teknik penilaian : observasi
b. Intrumen penilaian dan pedoman penskoran
c. Intrumen penilaian
Jurnal perkembangan sikap
Nama sekolah : SMP Negeri 29 Sijunjung
Kelas/semester : VII/1
Mata pelajaran :IPS
Tahun Pelajaran : 2018/2019

No Tanggal Nama Siswa Catatan prilaku Butir sikap Ket.

88
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
No. 10

Sekolah : SMP Negeri 29 Sijunjung


Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
Sub Materi Pokok : Lembaga Sosial
Alokasi Waktu : 12 x 40 menit ( 6 x pertemuan )

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.2. Menganalisis interaksi sosial 1. Menjelaskan pengertian lembaga social


dalam ruang dan pengaruhnya 2. Menguraikan faktor penyebab terbentuk lembaga social
terhadap kehidupan sosial, ekonomi 3. Menjelaskan pengertian norma
4. Menjelaskan tujuan lembaga social
dan budaya dalam nilai dan
5. Mengidentifikasi syarat norma dikategorikan lembaga social
norma serta kelembagaan sosial 6. Mendeskripsikan 4 tingkatan norma
budaya 7. Mengidentifikasi macam-macam lembaga social
8. Menjelaskan fungsi lembaga social
9. Mendeskripsikan hubungan antara lembaga social
10. Menjelaskan pengertian lembaga keluarga
11. Menguraikan peran lembaga keluarga
12. Menjelaskan fungsi lembaga keluarga
13. Menjelaskan pengertian lembaga agama
14. Menguraikan fungsi lembaga agama
15. Mendeskripsikan macam-macam agama di Indonesia yang diakui sah
oleh agama
16. Menjelaskan pengertian lembaga ekonomi
17. Menjelaskan tujuan lembaga ekonomi
18. Menguraikan fungsi lembaga ekonomi
19. Menjelaskan pengertian lembaga pendidikan
20. Mengidentifikasi 3 contoh lembaga pendidikan
21. Mendeskripsikan fungsi lembaga pendidikan
22. Menjelaskan pengertian lembaga politik
23. Mengidentifikasi macam-macqam lembaga politik
24. Mendeskripsikan tugas-tugas lembaga politik di Indonesia
25. Menguraikan fungsi lembaga politik

4.4Menyajikan hasil analisis 1. Menyajikan hasil analisis tentang jenis-jenis lembaga sosial
tentang interaksi sosial dlm ruang
dan pengaruhnya terhadap
kehidupan sosial ekonomi dan
budaya nilai dan norma, serta
kelembagaan sosiabudaya

89
C. Pengintegrasian Nilai Religius dan Nilai Adat Minangkabau
1. Nilai Religius
Dan Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa
dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS.
Al- Baqarah: 155)
2. Nilai Adat Minangkabau, seperti pepatah Minangkabau dibawah ini:
Kapalang tukang binaso kayu, kapalang cadiak binaso adat, kapalang alim rusak agamo,
kapalang paham kacau nagari

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran selesai peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian lembaga sosial
2. Menguraikan faktor penyebab terbentuk lembaga social
3. Menjelaskan pengertian norma
4. Menjelaskan tujuan lembaga social
5. Mengidentifikasi syarat norma dikategorikan lembaga social
6. Mendeskripsikan 4 tingkatan norma
7. Mengidentifikasi macam-macam lembaga social
8. Menjelaskan fungsi lembaga social
9. Mendeskripsikan hubungan antara lembaga social
10. Menjelaskan pengertian lembaga keluarga
11. Menguraikan peran lembaga keluarga
12. Menjelaskan fungsi lembaga keluarga
13. Menjelaskan pengertian lembaga agama
14. Menguraikan fungsi lembaga agama
15. Mendeskripsikan macam-macam agama di Indonesia yang diakui sah oleh agama
16. Menjelaskan pengertian lembaga ekonomi
17. Menjelaskan tujuan lembaga ekonomi
18. Menguraikan fungsi lembaga ekonomi
19. Menjelaskan pengertian lembaga pendidikan
20. Mengidentifikasi 3 contoh lembaga pendidikan
21. Mendeskripsikan fungsi lembaga pendidikan
22. Menjelaskan pengertian lembaga politik
23. Mengidentifikasi macam-macqam lembaga politik
24. Mendeskripsikan tugas-tugas lembaga politik di Indonesia
25. Menguraikan fungsi lembaga politik

C. MATERI PEMBELAJARAN
a. Materi pembelajaran regular
1. Pengertian lembaga sosial
2. Faktor penyebab terbentuk lembaga social
3. Pengertian norma
4. Tujuan lembaga social
5. Syarat norma dikategorikan lembaga social
6. Empat (4) tingkatan norma
7. Macam-macam lembaga social
8. Fungsi lembaga social
9. Hubungan antara lembaga social
10. Pengertian lembaga keluarga
11. Peran lembaga keluarga
12. Fungsi lembaga keluarga
13. Pengertian lembaga agama.
14. Fungsi lembaga agama.
15. Macam-macam agama di Indonesia yang diakui sah oleh agama.
16. Pengertian lembaga ekonomi
17. Tujuan lembaga ekonomi
18. Fungsi lembaga ekonomi
90
19. Pengertian lembaga pendidikan
20. Tiga (3) contoh lembaga pendidikan
21. Fungsi lembaga pendidikan
22. Pengertian lembaga politik
23. Macam-macqam lembaga politik
24. Tugas-tugas lembaga politik di Indonesia
25. Fungsi lembaga politik

b. Materi pembelajaran pengayaan

c. Materi pembelajaran remedial

F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN :


a. Pendekatan : saintifik
b. Model : inkuiry, diskusi
 Tanya jawab
 Penugasan
 Diskusi

G. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


a. Media/alat
Gambar, Video, Peta dan Data tentang interaksi sosial
b. Sumber Belajar
1) Kemendikbud. 2016. Buku Siswa Pengetahuan Sosial. Kelas VII. Jakarta:
Kemendikbud
2) Kemendikbud 2016, Buku guru pengetahuan Sosial Kelas VII.Jakarta
3) Bahan ajar,
4) Internet
5) Perpustakaan sekolah

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Berdo’a, mengecek kehadiran siswa dan kebersihan kelas,(pendidikan karakter) 10 menit
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, seperti “Mengapa terbentuk
kelompok sosial?”
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang akan dipelajari yaitu “Apa yang kamu ketahui tentang
norma?”“Apakah sopan santun termasuk norma?”
 Menyampaikan kompetensi yang ingin di capai dan manfaatnya bagi kehidupan
sehari- hari.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah-langkah pendekatan
saintifik serta model yang digunakan.
 Menyampaikan lingkup penilaian berupa jurnal sikap, Penilaian Pengetahuan
dalam bentuk tes tertulis,Penilaian Keterampilan dengan teknik penilaian kinerja
Kegiatan Mengamati 60 menit
Inti  Peserta didik mengamati tayangan gambar yang berkaitan dengan norma seperti
: gambar orang membuang sampah pada tempatnya,gambar anak sekolah sedang
mencium tangan orang tuanya,gambar upacara adat perkawinan.
 Berdasarkan hasil pengamatan gambar, peserta didik dengan pasangan satu meja
mengidentifikasi manfaatnya bagi mahluk hidup.

Menanya
 Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok secara h
 Tiap kelompok merumuskan pertanyaan dari hasil identifikasi pengamatan
91
gambar-gambar (rasa ingin tahu)
 Sekretaris tiap kelompok menuliskan rumusan pertanyaan di white board
 Bersama-sama menyeleksi apakah setiap pertanyaan sudah sesuai dengan
Indikator Kompetensi Dasar dan jika belum sesuai maka guru melengkapi
pertanyaan sesuai indikator seperti :“Apa pengertian lembaga sosial ?“mengapa
terbentuk lembaga sosial ?“Apa tujuan lembaga sosial?”“Apa yang dimaksud
dengan norma ?“Apa syarat norma dikategorikan lembaga sosial ?Apa saja
tingkatan norma ?” (Kolaborasi, berpikir kritis)

Mengumpulkan informasi / Mencoba


 Dengan berdiskusi peserta didik mengumpulkan informasi data untuk menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber,seperti membaca buku
siswa, buku yang relevan dari internet sampai tiap kelompok mendapatkan
informasi atau data yang dibutuhkan. (literasi)

Mengasosiasi / Menalar
 Tiap kelompok mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan sehingga ditemukan simpulan-simpulan yang merupakan jawaban
atas pertanyaan untuk dipresentasikan. ( kreatifitas)

Mengomunikasikan
 Tiap kelompok mempresentasikan laporan hasil diskusinya yang telah dipajang
diruang kelas
 Kelomopk lain memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang sedang
presentasi
 Guru meluruskan,memberi penguatan, memberi informasi yang lebih luas
(komunikatif, dan kreatif)

Penutup  Membuat kesimpulan 10 menit


 Melakukan refleksi untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Memberi umpan balik melalui pertanyaan / soal “Apa pengertian lembaga
sosial?”
 Melakukan tindak lanjut berupa : “Mengerjakan soal dari buku siswa halaman
102
 Menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikut yaitu jenis dan
fungsi lembaga social

Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua  Berdo’a, mengecek kehadiran siswa dan kebersihan kelas (Pendidkan karaktet) 10 menit
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
n
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, seperti“Sebutkan 4 tingkatan
norma?”
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang akan dipelajari yaitu “Pernakah keluargamu piknik?”“Apa
yang kamu rasakan ketika piknik ?
 Menyampaikan kompetensi yang ingin di capai dan manfaatnya bagi kehidupan
sehari- hari.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah-langkah pendekatan
saintifik serta model yang digunakan.

Kegiatan Mengamati 60 menit


Inti  Peserta didik mengamati tanyangan gambar yang berkaitan dengan lembaga
keluarga, seperti : gambar seorang ibu yang sedang mengajari anaknya baca
Alqu’an, gambar ayah yang sedang menunggu anaknya pulang Bimbingan test.

92
 Berdasarkan hasil pengamatan gambar, peserta didik dengan pasangan satu meja
mengidentifikasi manfaatnya bagi mahluk hidup.

Menanya
 Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok secara heterogen
 Tiap kelompok merumuskan pertanyaan dari hasil identifikasi pengamatan
gambar-gambar ( Kolaborasi ,rasa ingin tahu)
 Sekretaris tiap kelompok menuliskan rumusan pertanyaan di white board
 Bersama-sama menyeleksi apakah setiap pertanyaan sudah sesuai dengan
Indikator Kompetensi Dasar dan jika belum sesuai maka guru melengkapi
pertanyaan sesuai indikator seperti :
“Apa yang di maksud dengan lembaga keluarga ?”
“Apa peran lembaga keluarga ?”
“Apa fungsi lembaga keluarga ?”

Mengumpulkan informasi
 Setiap peserta didik mengumpulkan informasi untuk menjawab pertanyaan.
 Membagi siswa menjadi berpasang-pasangan sesuai pilihan masing-masing, lalu
setiap pasangan berdiskusi untuk mengumpulkan informasi sebagai jawaban dari
pertanyaan melalui berbagai sumber seperti buku siswa,buku yang relevan atau
internet.

Menalar / Mengasosiasi
 Menggabungkan dua pasang menjadi satu kelompok lalu tiap kelompok
menggabungkan hasil diskusinya untuk di olah dan dianalisis sehingga
ditemukan jawaban kesepakatan.(kolaborasi)
 Menggabungkan dua kelompok menjadi satu kelompok yang terdiri dari empat
pasangan, lalu tiap kelompok menggabungkan hasil diskusinya untuk diolah dan
dianalisis sehingga ditemukan jawaban kesepakatan.
 Generalisasi dengan membuat kesimpulan sementara tiap kelompok.

Mengomunikasikan
 Tiap kelompok mempresentasikan laporan hasil diskusinya yang telah dipajang
diruang kelas
 Kelompok lain memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang sedang
presentasi
 Guru meluruskan,memberi penguatan, memberi informasi yang lebih luas.
(komunikatif, kreatif)

Penutup  Membuat kesimpulan 10 menit


 Melakukan refleksi untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Memberi umpan balik melalui pertanyaan / soal “Apa yang dimaksud dengan
lembaga keluarga?”
 Melakukan tindak lanjut berupa : “Mengerjakan soal dari buku siswa halaman
122 no 9 dan 10
 Menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikut yaitu lembaga
agama.

Pertemuan 3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
93
Waktu
Pendahulua  Berdo’a, mengecek kehadiran siswa dan kebersihan kelas,mengajak siswa 10 menit
n menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, seperti “Jelaskan fungsi lembaga
keluarga ?”
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang akan dipelajari yaitu “Agama apa saja yang ada di
Indonesia ?“Tahukah kamu hari-hari besar tiap agama yang ada di Indonesia ?”
“Tahukah kamu kitab suci tiap agama yang ada di Indonesia ?”Tahukah kamu
rumah ibadah tiap agama yang ada di Indonesia?”
 Menyampaikan kompetensi yang ingin di capai dan manfaatnya bagi kehidupan
sehari- hari.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah-langkah pendekatan
saintifik serta model dan penilaianyang digunakan.

Kegiatan Stimulasi 60 menit


Inti  Peserta didik mengamati gambar-gambar berbagai rumah ibadah, seperti : masjid
, gereja, kuil / pura, vihara,dan kelentang.

Identifikasi masalah
 Peserta didik mengidentifikasi masalah dari tayangan gambar yang
relevandengan materi pembelajaran dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis
( pertanyaan dan jawaban sementara )
“ Pengertian lembaga agama.”“Fungsi lembaga agama.”“Macam-macam agama
di Indonesia”.
Mengumpulkan data
 Membagi peserta didik menjadi 6 kelompok secara heterogen dan tiap kelompok
berdiskusi unutk mengumpulkan data dari berbagai sumber belajar seperti
membaca buku siswa, buku yang relevan dari internet sampai tiap kelompok
mendapatkan informasi atau data yang dibutuhkan.
Pengolahan data
 Tiap kelompok mengolah dan menganalisis data dan informasi yang telah
diperoleh dari berbagai sumber.
Pembuktian
 Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi untuk membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan.Sedangkan guru berperan meluruskan,
memberi penguatan, dan memberi informasi yang lebih luas.

Menarik Kesimpulan
Membimbing peserta didik untuk merumuskan kesimpulan dari hasil
temuannya
Penutup  Membuat kesimpulan 10 menit
 Melakukan refleksi untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Memberi umpan balik melalui pertanyaan / soal
 Melakukan tindak lanjut berupa penugasan yaitu :
“ Membuat kliping tentang tempat ibadah agama yang ada di Indonesia.”
 Menginformasi materi pembelajaran pada pertemuan berikut yaitu lembaga
ekonomi “

94
Pertemuan 4
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua  Berdo’a, mengecek kehadiran siswa dan kebersihan 10 menit
n kelas,mengajak siswa menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa
terhadap kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, seperti
“Sebutka hari-hari besar agama Islam serta maknanya ?”
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa
terhadap kompetensi yang akan dipelajari yaitu
“Pernakah kamu mendengar PHK?
“Mengapa terjadi PHK?”
 Menyampaikan kompetensi yang ingin di capai dan manfaatnya
bagi
kehidupan sehari- hari.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah-langkah
pendekatan saintifik serta model yang digunakan.
 Menyampaikan lingkup penilaian berupa jurnal sikap, Penilaian Pengetahuan
dalam bentuk tes tertulis, Penilaian Keterampilan dengan teknik penilaian
kinerja
Kegiatan  Stimulasi 60 menit
Inti
Peserta didik mengamati tayangan gambar berkaitan
dengan lembaga ekonomi, seperti : Pasar
tradisional,Mini Market,Mall,Pedagang kaki
lima,pedagang keliling.
 Identifikasi masalah

Peserta didik mengidentifikasi masalah dari tayangan


gambar yang relevandengan materi pembelajaran dan
dirumuskan dalam bentuk hipotesis ( pertanyaan dan
jawaban sementara )
“Pengertian lembaga ekonomi.”
“Tujuan lembaga ekonomi.”
“Fungsi lembaga ekonomi”.
 Mengumpulkan data

Membagi peserta didik menjadi 6 kelompok secara


heterogen dan tiap kelompok berdiskusi unutk
mengumpulkan data dari berbagai sumber belajar
seperti membaca buku siswa, buku yang relevan dari
internet sampai tiap kelompok mendapatkan informasi
atau data yang dibutuhkan.
 Pengolahan data

Tiap kelompok mengolah dan menganalisis data dan


informasi yang telah diperoleh dari berbagai sumber.
 Pembuktian

Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi untuk


membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah
ditetapkan.Sedangkan guru berperan meluruskan,
memberi penguatan, dan memberi informasi yang lebih
luas.
 Menarik Kesimpulan

Membimbing peserta didik untuk merumuskan kesimpulan dari hasil


95
temuannya

Penutup  Membuat kesimpulan 10 menit


 Melakukan refleksi untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Memberi umpan balik melalui pertanyaan / soal
 Melakukan tindak lanjut berupa penugasan yaitu :
“mengerjakan soal dari bank soal yaitu : Jelaskan pengertian dari
pedagang kaki lima,pedagang keliling,pedagang musiman.”
 Menginformasi materi pembelajaran pada pertemuan berikut yaitu lembaga
pendidikan

96
Pertemuan 5
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua  Berdo’a, mengecek kehadiran siswa dan kebersihan kelas,mengajak siswa 10 menit
n menyanyikan lagu Bagimu Negeri
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, seperti
“Jelaskan fungsi laten lembaga pendidikan?”
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang akan dipelajari yaitu
“Pernakah kamu melihat demosntrasi di DPRD?
“Mengapa hal itu sering terjadi ?”
 Menyampaikan kompetensi yang ingin di capai dan manfaatnya bagi
kehidupan sehari- hari.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah-langkah pendekatan
saintifik serta model yang digunakan.
 Menyampaikan lingkup penilaian berupa jurnal sikap, Penilaian Pengetahuan
dalam bentuk tes tertulis, Penilaian Keterampilan dengan teknik penilaian
kinerja.

Kegiatan  Mengamati 60 menit


 Peserta didik mengamati tanyangan gambar yang berkaitan dengan lembaga
Inti
keluarga, seperti : gambar Upacara bendera di sekolah,gambar kursus
menjahit,gambar mengaji di musholah,gambar seorang ibu memandikan
bayinya.
 Berdasarkan hasil pengamatan gambar, peserta didik dengan pasangan satu
meja mengidentifikasi manfaatnya bagi mahluk hidup.

 Menanya
 Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok secara heterogen
 Tiap kelompok merumuskan pertanyaan dari hasil identifikasi pengamatan
gambar-gambar
 Sekretaris tiap kelompok menuliskan rumusan pertanyaan di white board
 Bersama-sama menyeleksi apakah setiap pertanyaan sudah sesuai dengan
Indikator Kompetensi Dasar dan jika belum sesuai maka guru melengkapi
pertanyaan sesuai indikator seperti :
Apa pengertian lembaga pendidikan ?
Apa perbedaan pendidikan formal,informal,dan nonformal?
Apa fungsi manifest lembaga pendidikan ?
Apa fungsi laten lembaga pendidikan ?

 Mengumpulkan informasi
 Setiap peserta didik mengumpulkan informasi untuk menjawab pertanyaan.
 Membagi siswa menjadi berpasang-pasangan sesuai pilihan masing-masing,
lalu setiap pasangan berdiskusi untuk mengumpulkan informasi sebagai
jawaban dari pertanyaan melalui berbagai sumber seperti buku siswa,buku
yang relevan atau internet.

 Menalar / Mengasosiasi
 Menggabungkan dua pasang menjadi satu kelompok lalu tiap kelompok
menggabungkan hasil diskusinya untuk di olah dan dianalisis sehingga
ditemukan jawaban kesepakatan.
 Menggabungkan dua kelompok menjadi satu kelompok yang terdiri dari
empat pasangan, lalu tiap kelompok menggabungkan hasil diskusinya untuk
diolah dan dianalisis sehingga ditemukan jawaban kesepakatan.
 Generalisasi dengan membuat kesimpulan sementara tiap kelompok.

 Mengomunikasikan
 Tiap kelompok mempresentasikan laporan hasil diskusinya yang telah
dipajang diruang kelas
 Kelomopk lain memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang

97
sedang presentasi

Guru meluruskan, memberi penguatan, memberi informasi yang lebih


luas

Penutup  Membuat kesimpulan 10 menit


 Melakukan refleksi untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari
kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Memberi umpan balik melalui pertanyaan / soal
“Apa yang dimaksud dengan lembaga keluarga?”
 Melakukan tindak lanjut berupa :
“Membuat laporan hasil pengamatan tentang pendidikan formal dan non
formal yang ada di Kabupaten Asahan.
 Menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikut yaitu
lembaga politik.

Pertemuan 6
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua  Berdo’a, mengecek kehadiran siswa dan kebersihan kelas,mengajak siswa 10 menit
n menyanyikan lagu Bagimu Negeri
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, seperti
“Jelaskan fungsi laten lembaga pendidikan?”
 Mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
kompetensi yang akan dipelajari yaitu
“Pernakah kamu melihat demosntrasi di DPRD?
“Mengapa hal itu sering terjadi ?”
 Menyampaikan kompetensi yang ingin di capai dan manfaatnya bagi
kehidupan sehari- hari.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah-langkah pendekatan
saintifik serta model yang digunakan.
 Menyampaikan lingkup penilaian berupa jurnal sikap, Penilaian
Pengetahuan dalam bentuk tes tertulis, Penilaian Keterampilan dengan
teknik penilaian kinerja.

Kegiatan  Mengamati 60 menit


 Peserta didik mengamati tayangan gambar yang berkaitan dengan lembaga
Inti
politik seperti : gambar sidang DPR/DPRD, gambar Presiden dan Wakil
Presiden,gambar parpol.
 Berdasarkan hasil pengamatan gambar, peserta didik dengan pasangan satu
meja mengidentifikasi manfaatnya bagi mahluk hidup.
 Menanya
 Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok secara heterogen
 Tiap kelompok merumuskan pertanyaan dari hasil identifikasi pengamatan
gambar-gambar
 Sekretaris tiap kelompok menuliskan rumusan pertanyaan di white board
 Bersama-sama menyeleksi apakah setiap pertanyaan sudah sesuai dengan
Indikator Kompetensi Dasar dan jika belum sesuai maka guru melengkapi
pertanyaan sesuai indikator seperti :
Apa yang di maksud engan lembaga politik ?
Apa saja contoh-contoh lembaga politik?
Apa tugas-tugas lembaga politik?
Apa fungsi lembaga politik ?

 Mengumpulkan informasi / Mencoba


 Dengan berdiskusi peserta didik mengumpulkan informasi data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber,seperti
membaca buku siswa, buku yang relevan dari internet sampai tiap kelompok
mendapatkan informasi atau data yang dibutuhkan.
 Mengasosiasi / Menalar
 Tiap kelompok mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan sehingga ditemukan simpulan-simpulan yang merupakan
98
jawaban atas pertanyaan untuk dipresentasikan.
 Mengomunikasikan
 Tiap kelompok mempresentasikan laporan hasil diskusinya yang telah
dipajang diruang kelas
 Kelomopk lain memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
sedang presentasi
 Guru meluruskan,memberi penguatan, memberi informasi yang lebih luas.

Penutup  Membuat kesimpulan 10 menit


 Melakukan refleksi untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari
kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Memberi umpan balik melalui pertanyaan / soal
“Apa fungsi lembaga politik?”
 Melakukan tindak lanjut berupa : “Membuat laporan hasil kunjungan ke
kantor DPRD Kabupaten Asahan tentang tugas dan fungsi DRPD
Kabupaten Asahan”
 Menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikut yaitu
memasuki Ulangan Semester Satu

I. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Sikap : observasi/jurnal
b. Pengetahuan : tes tertulis
c. Keterampilan : kinerja

2. Instrumen penilaian
a. Sikap (terlampir)
b. Pengetahuan (terlampir)
c. Keterampilan (terlampir)

3. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan dalam bentuk pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta
didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.

4. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi) yaitu dengan meringkas buku-buku referensi lain tentang interaksi social dan
pengaruhnya dalam kehidupan

Mengetahui, Batubalang, 28 Mei 2018


Kepala SMP Negeri 29 Sijunjung Guru Mata Pelajaran

DESY DELAROSA, S. Pd Dra. YULFIARTI, M.M


NIP. 19710211 200501 2 004 NIP. 19620417 200701 2 002

99
Lampiran
1. Penilaian sikap
a. Teknik penilaian : observasi
b. Intrumen penilaian dan pedoman penskoran
c. Intrumen penilaian

2. Jurnal perkembangan sikap


Nama sekolah : SMP Negeri 29 Sijunjung
Kelas/semester : VII/1
Mata pelajaran : IPS
Tahun Pelajaran : 2018/2019

No Tanggal Nama Siswa Catatan prilaku Butir sikap Ket.

3. Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian

Indikator Soal

1. Menjelaskan kunci dari kehidupan sosial. 1. Jelaskan yang dimaksud dengan kunci dari kehidupan
2. Menjelaskan faktor penyebab terbentuk sosial !
kelompok sosial 2. Jelaskan faktor penyebab terbentuk kelompok sosial
3. Menjelaskan faktor penyebab terbentuk lembaga 3. Jelaskan faktor penyebab terbentuk lembaga
4. Menjelaskan faktor pendorong terbentuk lembaga 4. Jelaskan faktor pendorong terbentuk lembaga sosial
sosial 5. Jelaskan pengertian lembaga sosial
5. Menjelaskan pengertian lembaga sosial 6. Uraikan faktor penyebab terbentuk lembaga sosial
6. Menguraikan faktor penyebab terbentuk lembaga 7. Jelaskan pengertian norma
sosial 8. Jelaskan tujuan lembaga sosial
7. Menjelaskan pengertian norma 9. Tuliskan syarat norma dikategorikan lembaga sosial
8. Menjelaskan tujuan lembaga sosial 10. Jelaskan 4 tingkatan norma
9. Mengidentifikasi syarat norma dikategorikan 11. Tuliskan macam-macam lembaga sosial.
12. Jelaskan fungsi lembaga sosial.
lembaga sosial
13. Jelaskan hubungan antara lembaga sosial.
10. Mendeskripsikan 4 tingkatan norma
14. Jelaskan pengertian lembaga keluarga.
11. Mengidentifikasi macam-macam lembaga sosial
15. Uraikan peran lembaga keluarga.
12. Menjelaskan fungsi lembaga sosial
16. Jelaskan fungsi lembaga keluarga,
13. Mendeskripsikan hubungan antara lembaga sosial
17. Jelaskan pengertian lembaga agama.
14. Menjelaskan pengertian lembaga keluarga
18. Uraikan fungsi lembaga agama.
15. Menguraikan peran lembaga keluarga
19. Tuliskan macam-macam agama di Indonesia yang diakui
16. Menjelaskan fungsi lembaga keluarga
17. Menjelaskan pengertian lembaga agama sah oleh agama.
18. Menguraikan fungsi lembaga agama 20. Jelaskan pengertian lembaga ekonomi.
19. Mendeskripsikan macam-macam agama di 21. Jelaskan tujuan lembaga ekonomi.
22. Uraikan fungsi lembaga ekonomi.
Indonesia yang diakui sah oleh agama
23. Jelaskan pengertian lembaga pendidikan.
20. Menjelaskan pengertian lembaga ekonomi
24. Tuliskan 3 contoh lembaga pendidikan
21. Menjelaskan tujuan lembaga ekonomi
25. Jelaskan fungsi lembaga pendidikan
22. Menguraikan fungsi lembaga ekonomi
26. Jelaskan pengertian lembaga politik
23. Menjelaskan pengertian lembaga pendidikan
27. Tuliskan macam-macqam lembaga politik
24. Mengidentifikasi 3 contoh lembaga pendidikan
28. Jelaskan tugas-tugas lembaga politik di Indonesia
25. Mendeskripsikan fungsi lembaga pendidikan
29. Uraikan fungsi lembaga politik
26. Menjelaskan pengertian lembaga politik
27. Mengidentifikasi macam-macqam lembaga
100
politik
28. Mendeskripsikan tugas-tugas lembaga politik di
Indonesia
29. Menguraikan fungsi lembaga politik

Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Skor
1. Kunci dari kehidupan sosial adalah interaksi sosial karena tanpa interaksi sosial tidak mungkin ada 2
kehidupan bersama.
2. Faktor penyebab terbentuk kelompok sosial adanya pertemuan orang perorangan atau kelompok dalam 2
pergaulan hidup
3. Faktor penyebab terbentuk lembaga adalah akibat dari berbagai aktivitas manusia dalam memenuhi
kenbutuhan melalui interaksi sosial.
2
4. Faktor pendorong terbentuk lembaga sosial adanya interaksi sosial antara individu dan kelompok
maupun interaksi sosial antar kelompok,dimana mereka berinteraksi dalam rangka untuk memenuhi 3
kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan hidupnya.
5. Pengertian lembaga sosial adalah keseluruhan dari system norma yang terbentuk berdasarkan tujuan
dan fungsi tertentu dalam masyarakat atau himpunan norma yang berhubungan dengan kebutuhan 3
pokok dalam masyarakat.
6. Faktor penyebab terbentuk lembaga sosial adalah karena manusia memiliki naluri dasar untuk selalu
berinteraksi dalam memenuhi kebutuhan dasarnya,manusia tidak mampu hidup sendiri,saling 3
membutuhkan sehingga timbul aturan yang disebut norma.
7. Pengertian norma adalah aturan atau kaidah yang menjadi pedoman tingkah laku.
8. Tujuan lembaga sosial adalah sebagai pedoman bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya agar
sesuai dengan yang diharapkan. 2
9. Syarat norma dikategorikan lembaga sosial adalah 2
a. Sebagian anggota masyarakat menerima norma tersebut
b. Norma tersebut menjiwai seluruh warga dalam system sosial 6
c. Norma tersebut mempunyai sanksi yang mengikat setiap anggota masyarakat
10. 4 (empat) tingkatan norma adalah
a. Cara ( usage )
Cara lebih terlihat pada perbuatan individu dalam masyarakat
b. Kebiasaan ( folksway ) 8
adalah perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bengtuk yang sama
c. Tata kelakuan ( Mores )
Kebiasaan yang dianggap tidak hanya sebgaai pelaku tetapi diterima sebagai norma pengatur
d. Adata istiadat ( Customs )
11. Macam-macam lembaga sosial adalah
a. Lembaga keluarga
b. Lembaga agama
c. Lembaga pendidikan
d. Lembaga ekonomi
e. Lembaga politik
5
101
12. Fungsi lembaga sosial adalah
a. Memebrikan pedoman pada anggota –anggota masyarakat, bagaimana harus bersikap dan
bertingkah laku di masyarakat
b. Menjaga keutuhan masyarakatyang bersangkutan
c. Menjadi pedoman kepada masyarakat untuk mengadakan system pengendlian sosial ( control
sosial )
13. Hubungan antara lembaga sosial adalah memiliki hubungan yang saling melengkapi walaupun setiap 3
lembaga memiliki fungsi yang berbeda-beda.
14. Pengertian lembaga keluarga adalah unit sosial yang terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari
ayah,ibu dan anknya terbentuk dari sebuah perkawinan yang sah menurut agama,adat dan pemerintah.
15. Peran lembaga keluarga adalah membina dan membimbing angota-anggotanya untuk beradaptasi
dengan lingkungan fisik maupun lingkungan budaya dimana ia berada.
16. Fungsi lembaga keluarga
a. Fungsi Reproduksi yaitu dari pernikahan memberikan keturunan 2
b. Fungsi Proteksi ( Perlindungan ), Memberikan perlindungan fisik maupun kejiwaan
c. Fungsi Sosialisasi, Membentuk kepribadian anak agar sesuai dengan harapan orang tua dan 2
masyarakat.
d. Fungsi Afeksi, Memberikan kasih sayang dan perhatian
e. Fungsi pengawasan sosial, Saling control atau saling mengawasi Karen memiliki tanggung jawab 2
menjaga nama baik keluarga
f. Fungsi pemberian status , Memberikan status atau kedudukan yang baru di masyarakat.
17. Pengertian lembaga agama adalah sistem keyakinan dan praktek keagamaan dalam masyarakat yang 6
telah dirumuskan atau di bakukan.
18. Fungsi lembaga agama adalah
a. Sebagai pedoman hidup
b. Sumber kebenaran
c. Pengataur tata cara hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhannya
d. Tuntunan hidup benar dan salah
e. Pedoman keyakinan manusia berbuat baik
f. Pedoman kebardaan yang pada hakikatnya makhluk hidup di dunia adalah ciptaan Tuhan semata.
19. Macam-macam agama di Indonesia yang diakui sah oleh, negara yaitu Islam,Krieten Protestan,Kristen
khatolik,Hindu,Budha,Konghucu.
20. Pengertian lembaga ekonomi adalah yang mengatur tata hubungan antara manusia dalam pemenuhan
kebutuhan hidup sehari- hari. 2
21. Tujuan lembaga ekonomi adalah mengatur bidang-bidang ekonomi dalam rangka mencapai kehidupan
yang sejahtera dan terpenuhinya kebutuhan masyarakat.
22. Fungsi lembaga ekonomi adalah 6
a. Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan
b. Memberi pedoman untuk melakukan pertukaran barang atau barter
c. Memberi pedoman tentang harga jual beli barang
d. Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja
e. Memberi pedoman tentang cara pengupahan
f. Memberikan tentang cara pemutusan hubungan kerja
g. Memberikan identitas bagi masyarakat
23. Pengertian lembaga pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang
dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah lakun individu kearah yang lebih baik melalui
interaksi dengan lingkungan sekitar. 3
24. Tiga contoh lembaga pendidikan yaitu
a. Universitas,Sekolah,Tempat kursus (kursus menjahit,mengemudi mobil,kecantikan dan lain-lain ) 3
Bimbingan Belajar,
25. Fungsi lembaga pendidikan ada 2 yaitu
1) Fungsi manifes yaitu fungsi yang tercantum dalam kurikulum sekolah : 3
b. Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
c. Mengembangkan bakat perorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat 7
d. Melestarikan kebudayaan masyarakat
e. Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi
2) Fungsi laten yitu fungsi yang tidak disadari
a. Mengurangi pengendalian orang tua
b. Mmepertahankan system kelas sosial
c. Memperpanjang masa remaja
26. Pengertian lembaga politik adalah suatu lembaga yang pelaksanaan dan wewenang yang menyangkut
kepentingan masyarakat agar tercapai suatu keteraturan dan tata tertib kehidupan bermasyarakat.
27. Macam-macam lembaga politik adalah
2
a. Majelis Permusyawaratan Rakyat ( MPR )
b. Presiden dan Wakil Presiden
c. Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR )
d. Dewan Perwakilan Daerah ( DPD ) 2
e. Pemerintah Daerah
102
f. DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/ Kota
g. Partai politik 6
28. Tugas-tugas lembaga politik di Indonesia adalah memiliki tugas dan peran masing sesuai kedudukannya.
29. Fungsi lembaga politik adalah
a. Memelihara ketertiban didalam negeri
b. Mengusahakan kesejahteraan umum

Jumlah skor 100

Penilaian Keterampilan
Teknik : Penilaian Kinerja berupa produk
a.Membuat kliping tentang rumah ibadah agama di Indonesia.

Kesesuaian Kuantitas
Kebaruan berita
No Nama siswa tema sumber data Skor Nilai
(1–4)
(1–4) (1–4)
1
2
3
Dst

Penskoran
skor perolehan
Nilai = nilai
skor maksimal

Teknik : Penilaian Kinerja berupa produk


b.Laporan hasil pengamatan tentang lembaga pendidikan non formal
yang ada di Kabupaten Asahan.

103
Hasil Penilaian
No Nama siswa Keakuratan Kuantitas sumber Skor Nilai
Analisis data
informasi data
(1–4)
(1–4) (1–4)
1
2
3
Dst

Penskoran
skor perolehan
Nilai = nilai
skor maksimal

104
Teknik : Penilaian Kinerja berupa produk
c. Laporan hasil kunjungan ke kantor DPRD Kab.Asahan tentang tugas dan
fungsi DPRD Kabupaten Asahan.

Keakuratan Kuantitas
Analisis data
No Nama siswa informasi sumber data Skor Nilai
(1–4)
(1–4) (1–4)
1
2
3
Dst

Penskoran
skor perolehan
Nilai = nilai
skor maksimal

105

Anda mungkin juga menyukai