Anda di halaman 1dari 193

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda

Kelas / Semester : VII (Tujuh)/ 1

Nama Guru : TRI OKTAVIANI ANENSA,S.Pd

NIP / NIK : -
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)

Satuan Pendidikan : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 1 : Manusia, Tempat, dan Lingkungan
Sub Tema 1 : Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.1 Memahami konsep ruang 3.1.1 Menjelaskan pengertian konsep ruang;
(lokasi, distribusi, potensi, 3.1.2 Menjelaskan pengertian interaksi
iklim, bentuk muka bumi, antarruang;
geologis, flora dan fauna) dan
interaksi antarruang di 3.1.3 Menyebutkan contoh interaksi
Indonesia serta pengaruhnya keruangan antar wilayah di Indonesia;
terhadap kehidupan manusia 3.1.4 Menyebutkan contoh interaksi
dalam aspek ekonomi, sosial, keruangan yang terjadi di wilayahnya;
budaya dan pendidikan.
3.1.5 Menjelaskan kondisi saling
bergantung yang diperlukan untuk
terjadinya interaksi antarruang;
3.1.6 Menyebutkan contoh kondisi saling
bergantung yang diperlukan untuk
terjadinya interaksi antarruang;
4.1. Menyajikan hasil telaah 4.1.1 Memaparkan hasil analisis keterkaitan
konsep ruang konsep ruang antarruang, antarwaktu, dan
(lokasi, distribusi, potensi, antarmanusia.
iklim, bentuk muka bumi, 4.1.1 Menyajikan laporan secara tertulis
geologis, flora dan fauna) dan hasil diskusi tentang aspek keruangan
interaksi antarruang di dan konektivitas antar ruang dan
Indonesia serta pengaruhnya waktu
terhadap kehidupan manusia
dalam aspek ekonomi, sosial, 4.1.2 Mempresentasikan hasil diskusi
budaya dan pendidikan. tentang aspek keruangan dan
konektivitas antar ruang dan waktu

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat:
 Menjelaskan pengertian konsep ruang;
 Menjelaskan pengertian interaksi antarruang;
 Menyebutkan contoh interaksi keruangan antar wilayah di indonesia;
 Menyebutkan contoh interaksi keruangan yang terjadi di wilayahnya;
 Menjelaskan kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi
antarruang;
 Menyebutkan contoh kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi
antarruang;

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang
1. Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya
sebagian yang digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal.
2. Interaksi antarruang dapat berupa pergerakan orang, barang, informasi dari daerah asal
menuju daerah tujuan.
3. Kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi keruangan yaitu
saling melengkapi (complementarity), kesempatan antara (intervening opportunity) dan
keadaan dapat diserahkan/dipindahkan (transferability) .

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Gambar yang menunjukkan bentuk-bentuk interaksi antarruang
- LCD Proyektor dan Komputer serta tayangan slide Power point (ppt) yang telah
disiapkan
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain
yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan interaksi
antarruang, misalnya sarapan dengan apa hari ini? Makanan tersebut dibuat dari
bahan apa? Apakah bahan tersebut dihasilkan dari daerah kamu? Dan lain-lain.
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati gambar tentang bentuk-bentuk interaksi antarruang,
misalnya orang sedang pergi berbelanja ke kota, kendaraan pengangkut sayuran,
kapal pembawa bahan tambang dan lain-lain.
 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik beserta teman satu
meja diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui.
 Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal-hal yang ingin diketahui telah
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
 Guru menuliskan hal-hal yang ingin diketahui peserta didik di depan kelas.
 Apabila hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan yang telah
dituangkan, belum semuanya mencakup tujuan pembelajaran, maka guru dapat
menambahkan hal-hal yang terkait dengan tujuan pembelajaran.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 4 - 5 siswa.
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan, Contoh:
- Apa yang dimaksud dengan ruang?
- Mengapa terjadi perbedaan karakteristik antarruang?
- Mengapa terjadi interaksi antarruang?
- Seperti apa bentuk interaksi antarruang di Indonesia?
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan rumusan
pertanyaan di papan tulis.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai
dengan apa yang diketahui.

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti
membaca buku siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang bentuk interaksi antarruang di
Indonesia. Contoh nyata interaksi antaruang dapat berupa perdagangan antar
wilayah, migrasi penduduk, transmigrasi, dan sebagainya. Data dapat bersumber
dari buku, koran, majalah, internet yang menunjukkan adanya interaksi antar ruang
di Indonesia.

Mengasosiasi
 Dalam Kegiatan ini peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau
informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan (menyempurnakan jawaban sementara yang
telah dirumuskan dalam kelompok).
 Peserta didik juga diminta mendiskusikan di dalam kelompok untuk mengambil
kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil simpulan dari
jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok tentang
jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada guru.
 Peserta didik diberi tugas untuk mengumpulkan informasi tentang bentuk interaksi
antar ruang di wilayahnya amsing-masing. Pedoman untuk melakukan tugas
tersebut ada pada buku siswa.

PERTEMUAN KE-2
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya yaitu
menelusuri informasi tentang interaksi antar ruang di wilayahnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang aktivitas belajar yang akan dilakukan
berupa diskusi.
 Guru menyiapkan kegiatan diskusi.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Kegiatan mengamati, menanya, dan mengumpulkan data telah dilaksanakan pada
pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan kedua ini peserta didik diminta untuk
mengasosiasi dan mengomunikasikan data yang telah dikumpulkan.
Mengasosiasi
 Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan dari lapangan.
 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan di dalam kelompok untuk mengambil
kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.

Mengomunikasikan
 Peserta didik menyampaikan hasil pengolahan dan asosiasi datanya di dean
kelompok lainnya.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas materi yang telah dipelajari
hari ini.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
mengenai hal-hal yang belum dipahami
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok
tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada
guru
 Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada subbab berikutnya yaitu Letak
dan Luas Indonesia

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap
Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda
Kelas / Semester : VII/I
Tahun Ajaran : 2018/2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

2
3

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang
meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan
berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan sesuai
dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai.

Instrumen Observasi Pengetahuan

Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
Pengetahuan yang dinilai : ......................................................
Jawaban Peserta Didik
Nama Peserta Menjawab Mendefini- Mendefinisikan Mendefinisikan &
No.
Didik Saja sikan & Sedikit Uraian Penjelasan Logis
1 2 3 4
1. Contoh : Siswa A 2
2. Contoh : Siswa B 3
3. 4
4. 1
dst ...
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi
dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi
skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai
berikut:
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai macam
konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan
dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja, penilaian
proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda
Kelas / Semester : VII/ I
Tahun pelajaran : 2018/2019
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja


Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
Bertanya
No. Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Contoh: Siswa A
2. Contoh: Siswa B
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2
Pedoman Penskoran (Rubrik)
No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.

Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.


Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ANNA SUSANTI,S.Pd TRI OKTAVIANI ANENSA,S.Pd


NIP. 19640305 1991 03 2005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)

Satuan Pendidikan : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 1 : Manusia, Tempat, dan Lingkungan
Sub Tema 2 : Letak dan Luas Indonesia
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.1 Memahami konsep ruang 3.1.7 Menunjukkan unsur-unsur atau
(lokasi, distribusi, potensi, komponen peta;
iklim, bentuk muka bumi,
geologis, flora dan fauna) dan 3.1.8 Menyebutkan letak Indonesia secara
interaksi antarruang di astronomis;
Indonesia serta pengaruhnya 3.1.9 Menyebutkan letak Indonesia secara
terhadap kehidupan manusia geografis;
dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya dan pendidikan. 3.1.10 Menjelaskan implikasi letak Indonesia
terhadap aspek ekonomi;
3.1.11 Menjelaskan implikasi letak Indonesia
secara sosial dan budaya;
3.1.12 Menjelaskan implikasi letak Indonesia
secara geologis;
4.1. Menyajikan hasil telaah 4.1.3 Memaparkan hasil analisis letak dan
konsep ruang konsep ruang luas Indonesia.
(lokasi, distribusi, potensi,
iklim, bentuk muka bumi, 4.1.4 Menyajikan laporan secara tertulis
geologis, flora dan fauna) dan hasil diskusi tentang letak dan luas
interaksi antarruang di Indonesia.
Indonesia serta pengaruhnya 4.1.5 Mempresentasikan hasil diskusi
terhadap kehidupan manusia tentang letak dan luas Indonesia.
dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya dan pendidikan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat:
 Menunjukkan unsur-unsur atau komponen peta;
 Menyebutkan letak indonesia secara astronomis;
 Menyebutkan letak indonesia secara geografis;
 Menjelaskan implikasi letak indonesia terhadap aspek ekonomi;
 Menjelaskan implikasi letak indonesia secara sosial dan budaya;
 Menjelaskan implikasi letak indonesia secara geologis;

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
1) Memahami Lokasi Melalui Peta
 Peta adalah gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar dan diperkecil
dengan menggunakan skala.
2) Letak dan Luas Indonesia
 Indonesia terletak antara 950BT – 1410BT dan 6oLU - 11oLS. Karena letaknya
tersebut, Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropis.
 Secara geografis, Indonesia berada diantara dua benua, yaitu Benua Asia yang
terletak di sebelah utara Indonesia dan Benua Australia yang terletak di sebelah
selatan Indonesia.
 Letak geografis Indonesia sangat strategis karena menjadi jalur lalu lintas
perdagangan dunia antara negara-negara dari Asia Timur dengan negaranegara di
Eropa, Afrika dan Timur Tengah, dan India.

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Peta
- LCD Proyektor dan Komputer serta tayangan slide Power point (ppt) yang telah
disiapkan
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain
yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-3
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan Peta dan
fungsinya, misalnya pernahkah kalian menggunakan peta? Apa yang dilakukan
orang jika akan menuju tempat yang belum diketahui? Dan seterusnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati peta, misalnya peta Indonesia yang telah memenuhi syarat
peta yang baik
 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap peta, peserta didik beserta teman satu meja
diminta untuk mengidentifikasi komponen-komponen pada peta.
 Peserta didik menuliskan nama-nama komponen pada peta dan fungsinya.
Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa b)
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan Contoh :
Komponen apa saja yang ada pada peta?
Apa fungsi dari masing-masing komponen kelengkapan peta?
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan rumusan
pertanyaan di papan tulis
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai
dengan apa yang diketahui

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.

Mengasosiasi
 Peserta didik menentukan lokasi koordinat pada suatu peta b) Peserta didik
menentukan luas suatu area pada peta
 Peserta didik menentukan arah dari suatu titik asal ke titik tujuan d) Peserta didik
menentukan jarak dari suatu titik asal ke titik tujuan e) Peserta didik menentukan
jenis objek yang ada pada peta

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
didik
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
PERTEMUAN KE-4
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru mengajukan pertanyaan terkait letak dan luas Indonesia, misalnya mengapa
Indonesia selalu disinari matahari? Dimanakah letak Indonesia? Negara-negara
manakah yang berbatasan dengan Indonesia?
 Peserta didik menerima informasi tentang aktivitas belajar yang akan dilakukan
berupa diskusi.
 Guru menyiapkan kegiatan pembelajaran.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati peta Indonesia diantara negara-negara lainnya di dunia.
 Peserta didik mencermati lokasi Indonesia secara astronomis
 Peserta didik memperhatikan batas wilayah Indonesia
 Peserta didik diminta mencatat hasil pengematannya

Menanya
 Peserta didik mengajukan sejumlah pertanyaan terkait aktivitas pengamatan
terhadap peta, misalnya apakah letak Indonesia strategis, apa implikasi letak
Indonesia terhadap kehidupan masyarakat Indonesia dan lain-lain.
 Guru ikut mengarahkan atau membimbing peserta didik agar pertanyaan yang
diajukan tidak keluar dari tujuan pembelajaran.

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti:
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang lokasi dan luas Indonesia serta
implikasinya terhadap kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan aspek fisikal. Data
dapat bersumber dari buku, koran, majalah, internet yang menunjukkan adanya
interaksi antar ruang di Indonesia.
Mengasosiasi
 Peserta didik diminta menganalisis berbagai implikasi dari letak Indonesia terhadap
kehidupan ekonomi, sosial budaya, dan aspek fisik wilayah Indonesia terutama
iklim dan geologi.
 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan di dalam kelompok untuk mengambil
kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
 Peserta didik merumuskan hasil analisisnya menjadi suatu ringkasan atau
kesimpulan.

Mengomunikasikan
 Peserta didik menyampaikan hasil pengolahan dan asosiasi datanya di depan
kelompok lainnya.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas materi yang telah dipelajari
hari ini

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
mengenai hal-hal yang belum dipahami
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok tentang
jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada guru
 Peserta didik diminta mengerjakan tugas berupa aktivitas individu seperti yang ada
dalam buku siswa

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII /I
Tahun Ajaran : 2018 / 2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang
meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan
berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan sesuai
dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai.

Instrumen Observasi Pengetahuan

Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
Pengetahuan yang dinilai : ......................................................
Jawaban Peserta Didik
Nama Peserta Menjawab Mendefini- Mendefinisikan Mendefinisikan &
No.
Didik Saja sikan & Sedikit Uraian Penjelasan Logis
1 2 3 4
1. Contoh: Siswa A 2
2. Contoh : Siswa B 3
3. 4
4. 1
dst ...
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi
dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi
skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai
berikut:
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai macam
konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan
dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja, penilaian
proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda
Kelas / Semester : VII/ I
Tahun pelajaran : 2018 / 2019
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja


Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
Bertanya
No. Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Contoh: Siswa A
2. Contoh: Siswa B
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2
Pedoman Penskoran (Rubrik)
No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.

Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.


Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ANNA SUSANTI,S.Pd TRI OKTAVIANI ANENSA,S.Pd


NIP. 19640305 1991 03 2005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)

Satuan Pendidikan : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 1 : Manusia, Tempat, dan Lingkungan
Sub Tema 3 : Potensi Sumber Daya Alam dan
Kemaritiman Indonesia
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.1 Memahami konsep ruang 3.1.13 Menjelaskan potensi sumber daya
(lokasi, distribusi, potensi, alam berupa hutan di Indonesia;
iklim, bentuk muka bumi, 3.1.14 Menjelaskan potensi sumber daya
geologis, flora dan fauna) dan alam berupa sumber daya tambang;
interaksi antarruang di
Indonesia serta pengaruhnya 3.1.15 Menjelaskan potensi sumber daya
terhadap kehidupan manusia perikanan laut Indonesia;
dalam aspek ekonomi, sosial, 3.1.16 Menjelaskan potensi sumber daya
budaya dan pendidikan. hutan mangrove di Indonesia;
3.1.17 Menjelaskan potensi sumber daya
terumbu karang di Indonesia;
4.1. Menyajikan hasil telaah 4.1.6 Memaparkan hasil analisis tentang
konsep ruang konsep ruang potensi sumber daya alam dan
(lokasi, distribusi, potensi, kemaritiman Indonesia.
iklim, bentuk muka bumi, 4.1.7 Menyajikan laporan secara tertulis
geologis, flora dan fauna) dan hasil diskusi tentang potensi sumber
interaksi antarruang di daya alam dan kemaritiman Indonesia.
Indonesia serta pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia 4.1.8 Mempresentasikan hasil diskusi
dalam aspek ekonomi, sosial, tentang potensi sumber daya alam dan
budaya dan pendidikan. kemaritiman Indonesia.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat:
 Menjelaskan implikasi letak indonesia terhadap aspek ekonomi;
 Menjelaskan implikasi letak indonesia secara sosial dan budaya;
 Menjelaskan implikasi letak indonesia secara geologis;
 Menjelaskan potensi sumber daya alam berupa hutan di indonesia;
 Menjelaskan potensi sumber daya alam berupa sumber daya tambang;
 Menjelaskan potensi sumber daya perikanan laut indonesia;
 Menjelaskan potensi sumber daya hutan mangrove di indonesia;
 Menjelaskan potensi sumber daya terumbu karang di indonesia;

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
1) Potensi Sumber daya Alam Indonesia
a) Potensi Sumber daya Hutan
Hutan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar yaitu mencapai 99,6 juta hektar
atau 52,3% dari luas wilayah Indonesia (Kemenhut, 2011).
Luas hutan yang besar tersebut, saat ini masih dapat dijumpai di Papua, Kalimantan,
Sulawesi dan Sumatra.
Secara umum, jenis-jenis kayu dan sebarannya adalah sebagai berikut.
1). Kayu Keruing, Meranti, Agathis dihasilkan terutama di Papua, Sulawesi, dan
Kalimantan.
2). Kayu jati banyak dihasilkan di Jawa Tengah.
3). Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
4). Kayu Cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.
5). Kayu Rasamala dan Akasia banyak dihasilkan di Jawa Barat.
b) Potensi Sumber daya Tambang
1) Minyak Bumi dan Gas
Minyak bumi dan gas merupakan sumber energi utama yang saat ini banyak
dipakai untuk keperluan industri, tranportasi, dan rumah tangga.
2) Batu Bara
Batu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah
mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu. Unsur-unsur yang
menyusunnya terutama adalah karbon, hidrogen, dan oksigen.
Batu bara digunakan sebagai sumber energi untuk berbagai keperluan. Energi
yang dihasilkan batu bara dapat digunakan untuk pembangkit listrik, untuk
keperluan rumah tangga (memasak), pembakaran pada industri batu bata atau
genteng, semen, batu kapur, bijih besi dan baja, industri kimia dan lain-lain.
3) Bauksit
Bauksit adalah sumber bijih utama untuk menghasilkan aluminium. Bauksit
bermanfaat untuk industri keramik, logam, kimia, dan metalergi. Indonesia
memiliki potensi bauksit yang cukup besar dengan produksi mencapai 1.262.710
ton. Sebagian dari hasil pertambangan bauksit dimanfaatkan untuk industri dalam
negeri dan sebagian lainnya diekspor. Bauksit ditambang di daerah Kepulauan
Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).
4) Pasir Besi
Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam besi dan industri semen. Aktivitas
penambangan pasir besi dapat ditemukan di Cilacap (Jawa Tengah), Sumatra,
Lombok, Yogyakarta, Gunung Tegak (Lampung), Pegunungan Verbeek
(Sulawesi Selatan) dan Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan).
5) Emas
Emas umumnya dimanfaatkan untuk perhiasan. Berdasarkan data Tekmira
ESDM, produksi emas Indonesia pada tahun 2003 mencapai 141.019 ton.
Berikut ini tambang emas yang tersebar di Indonesia. Papua (Freeport Timika),
Kalimantan Barat (Sambas), Nangroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Sulawesi
Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Riau (Logos), dan Bengkulu (Rejang
Lebong).
2) Potensi Kemaritiman Indonesia
a) Potensi Perikanan
Laut Indonesia memiliki angka potensi lestari yang besar, yaitu 6,4 juta ton per tahun.
Potensi lestari adalah potensi penangkapan ikan yang masih memungkinkan bagi ikan
untuk melakukan regenerasi hingga jumlah ikan yang ditangkap tidak mengurangi
populasi ikan.
b) Potensi Hutan Mangrove
Ada dua fungsi hutan mangrove sebagai potensi sumber daya laut di Indonesia yaitu
fungsi ekologis dan ekonomis. Fungsi ekologis hutan mangrove adalah sebagai
habitat (tempat hidup) binatang laut untuk berlindung, mencari makan, dan
berkembang biak. Fungsi ekologis yang lain dari hutan mangrove adalah untuk
melindungi pantai dari abrasi air laut.
Hutan mangrove Indonesia tidak tersebar secara merata. Luas terbesar hutan
mangrove berada di Pulau Papua yang mencapai 3,7 juta ha. Berikutnya adalah
Sumatra (417 ribu ha), Kalimantan (165 ribu ha), Sulawesi (53 ribu ha), Jawa (34,4
ribu ha), Bali dan Nusa Tenggara (3,7 ha).
c) Potensi Terumbu Karang
Terumbu karang adalah terumbu (batuan sedimen kapur di laut) yang terbentuk dari
kapur yang sebagian besar dihasilkan dari koral (binatang yang menghasilkan kapur
untuk kerangka tubuhnya).
Keanekaragaman hayati terumbu karang sebagai potensi sumber daya laut di
Indonesia juga yang tertinggi di dunia. Di dalamnya terdapat 2.500 jenis ikan, 2.500
jenis moluska, 1.500 jenis udang-udangan, dan 590 jenis karang. Mengapa terumbu
karang banyak ditemukan di wilayah Indonesia? Terumbu karang akan dapat tumbuh
dengan baik pada suhu perairan laut antara 21 - 29 0C.

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Gambar, video, peta dan data potensi sumber daya alam
- LCD Proyektor dan Komputer serta tayangan slide Power point (ppt) yang telah
disiapkan
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain
yang relevan
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-5
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Peserta didik mengumpulkan tugas individu yang telah diberikan pada pertemuan
sebelumnya.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan potensi sumber daya alam
berupa hutan di Indonesia, misalnya apa yang kalian gunakan untuk menulis?
Darimanakah bahan-bahan yang digunakan untuk menulis? Apakah bahan-bahan
tersebut tersedia di Indonesia? Dan seterusnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati gambar dan atau video dan atau peta yang menunjukkan
potensi sumber daya alam hutan Indonesia
 Peserta didik membaca dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet tentang
potensi sumber daya alam hutan di Indonesia
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa.
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya :
apa saja potensi sumber daya alam hutan yang dimiliki oleh Indonesia?
Dimanakah sumber daya alam hutan tersebar? Dan seterusnya.
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan rumusan
pertanyaan di papan tulis.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai
dengan apa yang diketahui.

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.

Mengasosiasi
 Peserta didik melakukan analisis sebaran sumber daya alam hutan
 Peserta didik melakukan analisis mengapa Indonesia kaya akan sumber daya alam
hutan
 Peserta didik menganalisis mengapa kekayaan sumber daya alam belum
mampu mensejahterakan masyarakat Indonesia

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan

PERTEMUAN KE-6
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Peserta didik mengumpulkan tugas individu yang telah diberikan pada pertemuan
sebelumnya.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan potensi sumber daya
alam tambang di Indonesia, misalnya alat apa digunakan oleh ibu kalian untuk
memasak? Bahan apa saja yang digunakan untuk memasak? Darimanakah bahan-
bahan yang digunakan untuk alat memasak? Apakah bahan-bahan tersebut tersedia
di Indonesia? Dan seterusnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati gambar dan atau video dan atau peta yang menunjukkan
potensi sumber daya alam tambang Indonesia
 Peserta didik membaca dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet tentang
potensi sumber daya alam tambang di Indonesia
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya :
apa saja potensi sumber daya alam tambang yang dimiliki oleh Indonesia?
Dimanakah sumber daya alam tambang tersebar? Dan seterusnya
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan
rumusan pertanyaan di papan tulis
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan
sesuai dengan apa yang diketahui

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.

Mengasosiasi
 Peserta didik melakukan analisis sebaran sumber daya alam tambang.
 Peserta didik melakukan analisis mengapa Indonesia kaya akan sumber daya alam
tambang.
 Peserta didik menganalisis mengapa kekayaan sumber daya alam belum
mampu mensejahterakan masyarakat Indonesia.

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.

PERTEMUAN KE-7
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan potensi perikanan di
Indonesia, misalnya apakah kalian suka makan ikan? Darimana ikan tersebut
dihasilkan? Mengapa potensi perikanan di Indonesia sangat besar? Dan seterusnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati gambar dan atau video dan atau peta yang menunjukkan
potensi sumber daya perikanan Indonesia.
 Peserta didik membaca dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet tentang
potensi sumber daya alam tambang di Indonesia.
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya :
Apa saja potensi sumber daya perikanan yang dimiliki oleh Indonesia?
Dimanakah sumber daya perikanan tersebut tersebar? Dan seterusnya
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan rumusan
pertanyaan di papan tulis
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai
dengan apa yang diketahui

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.

Mengasosiasi
 Peserta didik melakukan analisis sebaran sumber daya perikanan di Indonesia
 Peserta didik melakukan analisis mengapa Indonesia kaya akan potensi perikanan
 Peserta didik menganalisis mengapa kekayaan sumber daya alam perikanan belum
dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Indonesia

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan

PERTEMUAN KE-8
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Peserta didik mengumpulkan tugas individu yang telah diberikan pada pertemuan
sebelumnya.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan potensi hutan
mangrove di Indonesia, misalnya apakah kalian pernah mendengar hutan
mangrove? Mengapa hutan mangrove perlu dijaga dan dilestarikan? Dimanakah
hutan mangrove tumbuh?
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati gambar dan atau video dan atau peta yang menunjukkan
potensi hutan mangrove Indonesia
 Peserta didik membaca dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet tentang
potensi hutan mangrove di Indonesia
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya :
Sseberapa besar potensi hutan mangrove di Indonesia?
Dimana sajakah sebaran hutan mangrove di Indonesia?
Bagaimanakah kondisi hutan mangrove di Indonesia? Dan seterusnya
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan rumusan
pertanyaan di papan tulis
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai
dengan apa yang diketahui

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.

Mengasosiasi
 Peserta didik melakukan analisis sebaran hutan mangrove di Indonesia
 Peserta didik melakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran hutan
mangrove di Indonesia
 Peserta didik menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan hutan
mangrove di Indonesia
 Peserta didik menganalisis upaya untuk menjaga dan melestarikan hutan mangrove
di Indonesia

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.

PERTEMUAN KE-9
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan potensi terumbu karang
di Indonesia, misalnya apakah kalian pernah mendengar terumbu karang? Apa yang
dimaksud terumbu karang? Mengapa terumbu karang perlu dijaga dan dilestarikan?
Dimanakah sebaran terumbu karang berada?
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati gambar dan atau video dan atau peta yang menunjukkan
potensi terumbu karang di Indonesia
 Peserta didik membaca dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet tentang
potensi hutan mangrove di Indonesia
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya :
Seberapa luas potensi terumbu karang di Indonesia?
Dimana sajakah sebaran terumbu karang di Indonesia?
Bagaimanakah kondisi terumbu karang di Indonesia?
Apa manfaat terumbu karang? Dan seterusnya
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan rumusan
pertanyaan di papan tulis
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai
dengan apa yang diketahui

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.

Mengasosiasi
 Peserta didik melakukan analisis sebaran terumbu karang di Indonesia
 Peserta didik melakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran
terumbu karang di Indonesia
 Peserta didik menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan terumbu
karang di Indonesia
 Peserta didik menganalisis upaya untuk menjaga dan melestarikan terumbu karang
di Indonesia

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
 Peserta didik bersama guru menyusun kesimpulan
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII/ I
Tahun Ajaran : 2018/2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang
meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan
berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan sesuai
dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai.

Instrumen Observasi Pengetahuan


Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
Pengetahuan yang dinilai : ......................................................
Jawaban Peserta Didik
No. Nama Peserta Menjawab Mendefini- Mendefinisikan Mendefinisikan &
Didik Saja sikan & Sedikit Uraian Penjelasan Logis
1 2 3 4
1. Contoh: Siswa A 2
2. Contoh: Siswa B 3
3. 4
4. 1
Dst ...
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi
dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi
skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai
berikut:
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai macam
konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan
dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja, penilaian
proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda
Kelas / Semester : VII/ I
Tahun pelajaran : 2018/2019
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian
1.
2.
3.
4.
Dst

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja


No. Nama Peserta Kemampuan Kemampuan Memberi Mengapresiasi
Bertanya Menjawab/ Masukan/
Didik Berargumentasi Saran
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Contoh:Siswa A
2. Contoh:Siswa B
3.
4.
Dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Pedoman Penskoran (Rubrik)


No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.

Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.


Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ANNA SUSANTI,S.Pd TRI OKTAVIANI ANENSA,S.Pd


NIP. 19640305 1991 03 2005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)

Satuan Pendidikan : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 1 : Manusia, Tempat, dan Lingkungan
Sub Tema 4 : Dinamika Kependudukan Indonesia
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.1 Memahami konsep ruang 3.1.18 Membandingkan jumlah penduduk
(lokasi, distribusi, potensi, Indonesia diantara penduduk negara
iklim, bentuk muka bumi, lainnya di dunia;
geologis, flora dan fauna) dan 3.1.19 Menjelaskan pola sebaran penduduk
interaksi antarruang di Indonesia;
Indonesia serta pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia 3.1.20 Menjelaskan komposisi penduduk
dalam aspek ekonomi, sosial, Indonesia menurut usia;
budaya dan pendidikan. 3.1.21 Menjelaskan komposisi penduduk
Indonesia menurut jenis kelamin;
3.1.22 Menjelaskan perkembangan angka
pertumbuhan penduduk Indonesia;
3.1.23 Menjelaskan kualitas penduduk
Indonesia;
3.1.24 Menunjukkan keragaman rumah adat
di Indonesia;
3.1.25 Menunjukkan keragaman pakaian adat
di Indonesia;
3.1.26 Menunjukkan keragaman tarian di
Indonesia;
4.1. Menyajikan hasil telaah 4.1.9 Memaparkan hasil analisis tentang
konsep ruang konsep ruang dinamika kependudukan Indonesia.
(lokasi, distribusi, potensi, 4.1.10 Menyajikan laporan secara tertulis
iklim, bentuk muka bumi, hasil diskusi tentang dinamika
geologis, flora dan fauna) dan kependudukan Indonesia.
interaksi antarruang di
Indonesia serta pengaruhnya 4.1.11 Mempresentasikan hasil diskusi
terhadap kehidupan manusia tentang dinamika kependudukan
dalam aspek ekonomi, sosial, Indonesia.
budaya dan pendidikan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat:
 Membandingkan jumlah penduduk indonesia diantara penduduk negara lainnya di dunia;
 Menjelaskan pola sebaran penduduk indonesia;
 Menjelaskan komposisi penduduk indonesia menurut usia;
 Menjelaskan komposisi penduduk indonesia menurut jenis kelamin;

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
Dinamika Kependudukan Indonesia
1. Jumlah Penduduk dan Persebaran Penduduk
Berdasarkan Data Kependudukan Dunia tahun 2015, jumlah penduduk Indonesia
menempati urutan keempat di dunia setelah Cina (1.372 juta jiwa), India (1.314 juta jiwa),
dan Amerika Serikat (321 juta jiwa). Jumlah penduduk Indonesia mencapai 256 juta jiwa.
Persebaran atau distribusi penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah
atau negara, apakah penduduk tersebut tersebar merata atau tidak. Persebaran penduduk
dapat dikenali dari kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk merupakan indikator
adanya perbedaan sumber daya yang dimiliki suatu wilayah.

2. Komposisi Penduduk
a. Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia
Komposisi penduduk berdasarkan usia/umur dapat dibuat dalam bentuk usia tunggal,
seperti 0, 1, 2, 3, 4, sampai 60 tahun atau lebih.
Komposisi penduduk dapat juga dibuat berdasarkan interval usia tertentu, seperti 0–5
tahun (usia balita), 6–12 tahun (usia SD), 13–15 tahun (usia SMP), tahun 16–18 (usia
SMA), 19–24 tahun (usia Perguruan Tinggi), 25–60 tahun (usia dewasa), dan >60
tahun (usia lanjut).
Selain itu, komposisi penduduk juga dapat dibuat berdasarkan usia produktif dan usia
nonproduktif, misalnya: usia 0–14 (usia belum produktif), 15–64 (usia produktif), dan
usia >65 (tidak produktif).
b. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin dapat digunakan dalam menghitung
angka perbandingan jenis kelamin (sex ratio). Perbandingan tersebut dapat digunakan
untuk memperkirakan bentuk pemberdayaan penduduk sebagai sumber daya manusia
sesuai dengan karakteristiknya.

3. Pertumbuhan dan Kualitas Penduduk


Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan dinamis antara kekuatan yang menambah
dan kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang
memengaruhi pertumbuhan penduduk, yakni kelahiran, kematian, dan migrasi.
Kelahiran dan kematian disebut faktor alami, sedangkan migrasi disebut faktor nonalami.
Kelahiran bersifat menambah, sedangkan kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk.
Migrasi yang bersifat menambah disebut migrasi masuk (imigrasi), sedangkan migrasi
yang bersifat mengurangi disebut migrasi keluar (emigrasi).
Masalah kependudukan Indonesia dalam hal kualitas adalah masalah dalam kemampuan
sumber daya manusianya. Di Indonesia, masalah kualitas penduduk yang terjadi
dipengaruhi oleh masih rendahnya tingkat pendidikan, rendahnya tingkat kesejahteraan
yang kemudian dapat berpengaruh pada pendapatan per kapita masyarakat tersebut.
Rendahnya pendapatan perkapita dapat menyebabkan orang tua tidak mampu
menyekolahkan anaknya, sehingga banyak anak yang putus sekolah atau berhenti sekolah
sebelum tamat.

4. Keragaman Etnik dan Budaya


a. Rumah Adat
Nama Daerah Nama Rumah Adat
Nanggroe Aceh Darussalam Krong Bade
Yogyakarta Rumah Joglo
Sumatra Barat Rumah Gadang
Bali Rumah adat Gapura Candi Bentar
Papua Rumah adat Honai
Sulawesi Utara Rumah adat Istana Buton
Kalimantan Timur Rumah adat Lamin
Kalimantan Selatan Banjar atau Betang
Nusa Tenggara Timur Musalaki
Kalimantan Tengah Betang
Papua Honai

c. Pakaian Adat

Pakaian adat Biliu dan Makuta Pakaian adat tradisional


dari Sulawesi Tengah Ngambe dari Gorontalo

d. Tarian Daerah

Tari Seudati dari Aceh Tari Legong dari Bali


F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
 Media
- Gambar, Video, Peta dan Data Potensi Sumber daya Alam
- LCD Proyektor dan Komputer serta tayangan slide Power point (ppt) yang telah
disiapkan
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain
yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-10
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Peserta didik mengumpulkan tugas individu yang telah diberikan pada pertemuan
sebelumnya.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan jumlah dan sebaran
penduduk Indonesia, misalnya berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal di
rumah kamu? Apa yang terjadi jika jumlah anggota keluarga sangat banyak? Dan
seterusnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati peta yang menunjukkan jumlah dan sebaran penduduk
Indonesia
 Peserta didik membaca dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet tentang
jumlah dan sebaran penduduk di Indonesia.
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya :
Mengapa jumlah penduduk Indonesia sangat besar?
Mengapa sebaran penduduk Indonesia tidak merata?
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan rumusan
pertanyaan di papan tulis
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai
dengan apa yang diketahui

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.

Mengasosiasi
 Peserta didik melakukan analisis jumlah penduduk yang besar dan faktor yang
mempengaruhinya
 Peserta didik melakukan analisis sebaran penduduk dan faktor yang
mempengaruhinya
 Peserta didik menganalisis dampak dari jumlah penduduk yang besar dan tidak
merata sebarannya

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan

PERTEMUAN KE-11
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Peserta didik mengumpulkan tugas individu yang telah diberikan pada pertemuan
sebelumnya.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan komposisi penduduk
berdasarkan usia dan jenis kelamin, misalnya berapa jumlah berapa usia orang tua
kamu? Berapa usia anggota keluargamu? Apakah ada anggota keluargamu yang
sudah berkerja? Dan seterusnya
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati data yang menunjukkan komposisi penduduk Indonesia
berdasarkan usia dan jenis kelamin
 Peserta didik membaca dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet tentang
komposisi penduduk Indonesia berdasarkan usia dan jenis kelamin.
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa.
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya mengapa komposisi penduduk Indonesia seperti seperti itu? Apa implikasi
komposisi penduduk Indonesia berdasarkan usia dan jenis kelamin terhadap kondisi
sosial ekonomi Indonesia? Dan seterusnya.
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan rumusan
pertanyaan di papan tulis.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai
dengan apa yang diketahui.
Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.

Mengasosiasi
 Peserta didik melakukan analisis komposisi penduduk Indonesia dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya
 Peserta didik melakukan analisis implikasi dari komposisi penduduk Indonesia
berdasarkan usia dan jenis kelamin terhadap kondisi sosial ekonomi Indonesia
 Peserta didik menganalisis upaya untuk memperbaiki komposisi penduduk
Indonesia

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan

PERTEMUAN KE-12
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Peserta didik mengumpulkan tugas individu yang telah diberikan pada pertemuan
sebelumnya.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan Pertumbuhan dan
Kualitas Penduduk Indonesia, misalnya dimanakah kamu tinggal? Apakah selama
kamu tinggal di sana jumlah penduduknya terus bertambah? Apa yang terjadi
dengan wilayahnya jika penduduknya terus bertambah? Dan seterusnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati data data pertumbuhan dan kualitas penduduk penduduk
Indonesia
 Peserta didik membaca dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet tentang
komposisi penduduk Indonesia berdasarkan usia dan jenis kelamin.
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa.
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya :
Seberapa besar pertumbuhan penduduk Indonesia?
Bagaimanakah kualitas penduduk Indonesia?
Apa implikasi dari pertumbuhan dan kualitas penduduk Indonesia terhadap kondisi
sosial dan ekonomi Indonesia? Dan seterusnya.
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan rumusan
pertanyaan di papan tulis.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai
dengan apa yang diketahui.

Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik berdiskusi untuk mengumpulkan informasi/data dan menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti : membaca Buku
Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.
Mengasosiasi
 Peserta didik melakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
penduduk Indonesia
 Peserta didik melakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas
penduduk Indonesia
 Peserta didik melakukan analisis implikasi dari pertumbuhan dan kualitas penduduk
Indonesia terhadap kondisi sosial ekonomi Indonesia
 Peserta didik menganalisis upaya untuk mengurangi angka pertumbuhan penduduk
Indonesia
 Peserta didik menganalisis upaya untuk meningkatkan kualitas penduduk Indonesia

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan

PERTEMUAN KE-13 & 14


1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan keragaman etnik
dan budaya di Indonesia, misalnya kamu berasal dari suku apa? Suku apa saja yang
ada di kelas ini? Apa nama rumah adat di suku kalian? Apakah kalian mengenal
tarian yang ada di daerah kita? Dan seterusnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari guru.
2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati beberapa contoh keragaman etnik dan budaya Indonesia
melalui gambar atau tayangan video.
 Peserta didik membaca dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet tentang
keragaman etnik dan budaya Indonesia
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa terkait
dengan keragaman etnik dan budaya Indonesia.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya :
Seberapa banyak jumlah suku yang ada di Indonesia?
Seberapa beragam budaya Indonesia? Dan seterusnya
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan rumusan
pertanyaan di papan tulis
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai
dengan apa yang diketahui

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik secara kelompok mengumpulkan data dan informasi tentang salah
satu suku bangsa di Indonesia beserta ragam budaya yang dimilikinya

Mengasosiasi
 Peserta didik melakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman
etnik dan budaya Indonesia
 Peserta didik melakukan analisis implikasi dari keragaman etnik dan budaya
terhadap kondisi sosial ekonomi Indonesia
 Peserta didik menganalisis upaya untuk menjaga dan melestarikan keragaman
budaya Indonesia
 Peserta didik menganalisis budaya suatu etnik di Indonesia secara berkelompok
Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.
 Peserta didik diberi tugas individu seperti yang tertera di buku siswa

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII/ I
Tahun Ajaran : 2018/2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang
meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan
berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan sesuai
dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai.
Instrumen Observasi Pengetahuan

Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
Pengetahuan yang dinilai : ......................................................
Jawaban Peserta Didik
No. Nama Peserta Menjawab Mendefini- Mendefinisikan Mendefinisikan &
Didik Saja sikan & Sedikit Uraian Penjelasan Logis
1 2 3 4
1. Contoh:Siswa A 2
2. Contoh:Siswa B 3
3. 4
4. 1
dst ...
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi
dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi
skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai
berikut:
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai macam
konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan
dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja, penilaian
proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda
Kelas / Semester : VII/ I
Tahun pelajaran : 2018/2019
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja


Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
Bertanya
No. Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Contoh:Siswa A
2. Contoh:Siswa B
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Pedoman Penskoran (Rubrik)


No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.

Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.


Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ANNA SUSANTI,S.Pd TRI OKTAVIANI ANENSA,S.Pd


NIP. 19640305 1991 03 2005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)

Satuan Pendidikan : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 1 : Manusia, Tempat, dan Lingkungan
Sub Tema 5 : Kondisi Alam Indonesia
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

3.1 Memahami konsep ruang 3.1.26 Menunjukkan keragaman tarian di


(lokasi, distribusi, potensi, Indonesia;
iklim, bentuk muka bumi,
geologis, flora dan fauna) dan 3.1.27 Menjelaskan kondisi geologi
interaksi antarruang di Indonesia;
Indonesia serta pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia 3.1.28 Menjelaskan kondisi bentuk muka
dalam aspek ekonomi, sosial, bumi Indonesia;
budaya dan pendidikan.
3.1.29 Menjelaskan kondisi iklim di
Indonesia;
3.1.30 Menjelaskan keragaman flora di
Indonesia;

3.1.31 Menjelaskan keragaman fauna di


Indonesia;

4.1. Menyajikan hasil telaah 4.1.12 Memaparkan hasil analisis tentang


konsep ruang konsep ruang kondisi alam Indonesia.
(lokasi, distribusi, potensi,
iklim, bentuk muka bumi, 4.1.13 Menyajikan laporan secara tertulis
geologis, flora dan fauna) dan hasil diskusi tentang kondisi alam
interaksi antarruang di Indonesia.
Indonesia serta pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia 4.1.14 Mempresentasikan hasil diskusi
dalam aspek ekonomi, sosial, tentang kondisi alam Indonesia.
budaya dan pendidikan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat:
 Menjelaskan perkembangan angka pertumbuhan penduduk indonesia;
 Menjelaskan kualitas penduduk indonesia;
 Menunjukkan keragaman rumah adat di indonesia;
 Menunjukkan keragaman pakaian adat di indonesia;
 Menunjukkan keragaman tarian di indonesia;

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
Kondisi Alam Indonesia
1) Keadaan Fisik Wilayah
a. Kondisi Geologi Indonesia
b. Bentuk Muka Bumi
c. Kondisi Iklim Indonesia
2). Flora dan Fauna
a. Persebaran Flora di Indonesia
b. Persebaran Fauna Indonesia
• Fauna Indonesia Bagian Barat
• Fauna Indonesia Tengah atau tipe peralihan
• Fauna Indonesia Bagian Timur

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Gambar, Video, Peta dan Data Potensi Sumber daya Alam
- LCD Proyektor dan Komputer serta tayangan slide Power point (ppt) yang telah
disiapkan
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain
yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-15 & 16
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Peserta didik mengumpulkan tugas individu yang telah diberikan pada pertemuan
sebelumnya.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan kondisi alam
Indonesia, misalnya mengapa di sekitar kita banyak gunung api? Mengapa udara di
daerah kita terasa panas? Dan seterusnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati peta yang menunjukkan keadaan geologi, bentuk muka
bumi dan iklim Indonesia
 Peserta didik membaca dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet tentang
keadaan geologi, bentuk muka bumi dan iklim Indonesia
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya :
Mengapa Indonesia memiliki banyak gunung api dan pegunungan?
Mengapa suhu di Indonesia terasa panas?
Apa implikasi dari kondisi fisik Indonesia terhadap kehidupan masyarakatnya? Dan
seterusnya.
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan rumusan
pertanyaan di papan tulis.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai
dengan apa yang diketahui.

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.

Mengasosiasi
 Peserta didik mendeskripsikan kondisi fisik wilayah Indonesia dengan panduan
aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.
 Peserta didik membuktikan kondisi iklim Indonesia dengan melakukan pengukuran
suhu dengan panduan yang ada pada buku siswa.
 Peserta didik melakukan menghubungkan keterkaitan kondisi geologi dengan
keberadaan pegunungan dan gunung api.
 Peserta didik menghubungkan letak Indonesia dengan keadaan iklim Indonesia.
 Peserta didik melakukan analisis implikasi dari keadaan fisik wilayah Indonesia
terhadap kehidupan masyarakat Indonesia
Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.
 Peserta didik diberi tugas untuk mengidentifikasi kondisi fisik di wilayah
tempat tinggalnya sesuai panduan yang ada pada buku siswa.

PERTEMUAN KE-17 & 18


1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Peserta didik mengumpulkan tugas individu yang telah diberikan pada pertemuan
sebelumnya.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan flora dan fauna
Indonesia yang ada di sekitarnya, misalnya apakah pernah berkunjung ke kebun
binatang? Biantang apa yang kalian sukai? Darimanakah binatang tersebut berasal?
dan seterusnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati gambar dan atau video dan atau peta yang menunjukkan
keragaman flora dan fauna Indonesia.
 Peserta didik membaca dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet tentang
keadaan flora dan fauna Indonesia
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.
Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya :
Mengapa Indonesia kaya akan keanekaragaman flora dan fauna?
Bagaimanakah sebaran flora dan fauna di Indonesia?
Bagaimanakah kondisi keragaman flora dan fauna di Indonesia saat ini? Dan seterusnya
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan rumusan
pertanyaan di papan tulis
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai
dengan apa yang diketahui

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.
 Peserta didik mengumpulkan informasi keragaman flora dan fauna yang ada di
daerahnya

Mengasosiasi
 Peserta didik mendeskripsikan kondisi dan sebaran keragaman flora dan fauna
Indonesia
 Peserta didik menganalisis faktor yang mempengaruhi keragaman flora dan fauna
di Indonesia
 Peserta didik mengidentifikasi dan menganalisis pemanfaatan flora dan fauna
yang ada di wilayahnya.

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan
3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
 Peserta didik diberi tugas untuk mengidentifikasi kondisi keragaman flora dan
fauna di wilayah tempat tinggalnya sesuai panduan yang ada pada buku siswa.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII/ I
Tahun Ajaran : 2018/2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
4
5

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang
meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan
berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan sesuai
dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai.

Instrumen Observasi Pengetahuan

Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
Pengetahuan yang dinilai : ......................................................
Jawaban Peserta Didik
Nama Peserta Menjawab Mendefini- Mendefinisikan Mendefinisikan &
No.
Didik Saja sikan & Sedikit Uraian Penjelasan Logis
1 2 3 4
1. Contoh:Siswa A 2
2. Contoh:Siswa B 3
3. 4
4. 1
dst ...
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi
dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi
skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai
berikut:
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai macam
konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan
dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja, penilaian
proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda
Kelas / Semester : VII/ I
Tahun pelajaran : 2018/2019
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja


Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
No. Bertanya Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Contoh:Siswa A
2. Contoh:Siswa B
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Pedoman Penskoran (Rubrik)


No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ANNA SUSANTI,S.Pd TRI OKTAVIANI ANENSA,S.Pd


NIP. 19640305 1991 03 2005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)

Satuan Pendidikan : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 1 : Manusia, Tempat, dan Lingkungan
Sub Tema 6 : Perubahan Akibat Interaksi Antarruang
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.1 Memahami konsep ruang 3.1.32 Menjelaskan bentuk-bentuk
(lokasi, distribusi, potensi, perubahan akibat interaksi antarruang.
iklim, bentuk muka bumi,
geologis, flora dan fauna) dan
interaksi antarruang di
Indonesia serta pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia
dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya dan pendidikan.
4.1. Menyajikan hasil telaah 4.1.12 Memaparkan hasil analisis tentang
konsep ruang konsep ruang perubahan akibat interaksi antarruang.
(lokasi, distribusi, potensi,
iklim, bentuk muka bumi, 4.1.13 Menyajikan laporan secara tertulis
geologis, flora dan fauna) dan hasil diskusi tentang perubahan akibat
interaksi antarruang di interaksi antarruang.
Indonesia serta pengaruhnya 4.1.14 Mempresentasikan hasil diskusi
terhadap kehidupan manusia tentang perubahan akibat interaksi
dalam aspek ekonomi, sosial, antarruang.
budaya dan pendidikan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat:
 Menjelaskan kondisi geologi indonesia;
 Menjelaskan kondisi bentuk muka bumi indonesia;
 Menjelaskan kondisi iklim di indonesia;
 Menjelaskan keragaman flora di indonesia;
 Menjelaskan keragaman fauna di indonesia; dan
 Menjelaskan bentuk-bentuk perubahan akibat interaksi antarruang.

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
Perubahan Akibat Interaksi Antarruang

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Gambar, Video, Peta dan Data tentang perubahan akibat interaksi ruang
- LCD Proyektor dan Komputer serta tayangan slide Power point (ppt) yang telah
disiapkan
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain
yang relevan
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE - 19 & 20
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Peserta didik mengumpulkan tugas individu yang telah diberikan pada pertemuan
sebelumnya.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan perubahan akibat
interaksi antarruang, misalnya dimanakah kamu tinggal? Apakah kamu sudah lama
tinggal di sana? Jika sudah lama, apakah semakin banyak penduduk yang tinggal di
sana? Apakah banyak lahan pertanian yang kemudian beralihfungsi jadi
permukiman? Dan seterusnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati gambar yang menunjukkan perubahan aspek fisikal di
suatu wilayah karena adanya interaksi antarruang.
 Peserta didik mengamati gambar yang menunjukkan perubahan aspek sosial budaya
karena adanya interaksi antarruang.
 Peserta didik mengisi lembar aktivitas kelompok yang ada pada buku siswa.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan sebelumnya,
misalnya :
Apa saja yang berubah karena adanya inteaksi antarruang?
Faktor apa saja yang membuat terjadinya interaksi antar ruang?
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan rumusan
pertanyaan di papan tulis
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai
dengan apa yang diketahui
Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku catatannya
masing-masing.

Mengasosiasi
 Peserta didik mengidentifikasi bentuk-bentuk perubahan akibat interaksi
antar ruang di Indonesia
 Peserta didik mendeskripsikan perubahan-perubahan di wilayahnya yang terjadi
karena adanya interaksi antarruang
 Peserta didik menganalisis hubungan antara interaksi antar ruang dengan
perubahan kondisi fisikal
 Peserta didik menganalisis hubungan antara interaksi antar ruang dengan perubahan
sosial budaya

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
 Peserta didik bersama guru menyusun kesimpulan
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII/ I
Tahun Ajaran : 2018/2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

2. Penilaian Pengetahuan
a. Tes Tertulis
UJI KOMPETENSI
1) Pilihah a, b, c, dan d sebagai jawaban yang paling tepat!
1. Seorang Ibu biasanya pergi belanja ke pasar A, kemudian ada pembangunan pasar
B yang jaraknya lebih dekat, sehingga si ibu tadi beralih ke pasar B. Contoh kasus
tersebut dikenal sebagai ....
a. dapat dipindahkan (transferiability)
b. keterhubungan (connectivity)
c. kesempatan antara (intervening opportunity)
d. saling melengkapi (complementary)
2. Kayu rotan banyak ditemukan di wilayah berikut ini, yaitu ....
a. Kalimantan b. Lampung
c. Papua d. Sulawesi
3. Indonesia berada di wilayah tropis yang memiliki ciri berikut ini, yaitu ....
a. kelembapan udara rendah b. suhu udara tinggi
c. curah hujan tidak merata d. sering terjadi badai tropis
4. Umumnya masa peceklik ikan bagi nelayan di Indonesia terjadi pada bulan
tertentu, salah satunya adalah ....
a. Januari b. Agustus
c. Mei d. Juni
5. Jika kalian perhatikan peta sebaran curah hujan di Indonesia, maka akan
ditemukan pola ....
a. umumnya curah hujan sangat besar di daerah pantai
b. semua wilayah di indonesia curah hujannya sangat tinggi
c. bagian utara setiap pulau curah hujannya rendah
d. umumnya, bagian barat pulau curah hujannya lebih tinggi dari bagian timur
6. Salah satu faktor yang menyebabkan Pulau Jawa lebih padat dibanding pulau
lainnya adalah....
a. Pulau Jawa lebih banyak atau lebih padat penduduknya dibanding pulau lainnya
b. Pulau Jawa sangat subur
c. sudah menjadi kebijakan pemerintah
d. Pulau Jawa lebih kaya akan sumber daya alam dibanding pulau lainnya
7. Rumah adat di Papua dikenal dengan nama ....
a. Lamin b. Banjar
c. Honai d. Musalaki
8. Hutan mangrove memiliki fungsi ekologis, yaitu ....
a. sebagai sumber kayu bakar
b. sebagai tempat wisata
c. sebagai tempat hidup berbagai makhluk hidup
d. sebagai tempat memancing ikan
9. Dilihat dari jenisnya, terumbu karang Indonesia merupakan salah satu yang
terkaya di dunia. Secara ekonomis terumbu karang bermanfaat sebagai ....
a. daerah tujuan wisata b. tempat ikan berlindung
c. tempat ikan mencari makan d. tempat berkembang biaknya ikan
10. Contoh berikut merupakan bentuk dari interaksi keruangan, yaitu ....
a. seseorang pergi berbelanja ke kota
b. makanan khas jepang banyak disukai di Indonesia
c. rumah permanen dari beton banyak juga dibangun di pedesaan yang tadinya
menggunakan bahan kayu dan bambu
d. banyak lahan pertanian berubah menajadi permukiman
2) Esai
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Indonesia memiliki letak yang sangat strategis dan kekayaan alam yang berlimpah,
namun sampai saat ini belum mampu menjadi negara maju. Mengapa demikian?
2. Persebaran penduduk Indonesia belum merata. Sebagian besar penduduk masih
terpusat di Pulau Jawa. Bagaimanakah caranya agar terjadi pemerataan penduduk?
3. Mengapa keanekaragaman hayati (flora dan fauna) di Indonesia tergolong sangat
tinggi?
4. Mengapa budaya Indonesia sangat beranekaragam?
5. Jelaskan dampak dari interaksi keruangan di daerah tempat tinggal kalian!

Penilaian pengetahuan dilakukan dengan memberikan nilai benar pada jawaban


dari pertanyaan yang diberikan secara lisan, tertulis, atau penugasan. Adapun format
dari rubrik penilaian pengetahuan telah disampaikan di petunjuk umum buku guru.

b. Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan


Rubrik penilaian terhadap diskusi
Pernyataan
Nama Peserta
No Kebenaran dan lain
Didik Pengung kapan Ketepatan peng-
gagasan yang orisinal konsep gunaan istilah sebagainya
1 Contoh:Siswa A √ √ √ √
2 Contoh:Siswa B
3
4
5
dst

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai macam
konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan
dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja, penilaian
proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.
Kisi-Kisi Penilaian Kinerja
Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda
Kelas / Semester : VII/I
Tahun pelajaran : 2018/2019
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja


Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
No. Bertanya Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Contoh:Siswa A
2. Contoh:Siswa B
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Pedoman Penskoran (Rubrik)


No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ANNA SUSANTI,S.Pd TRI OKTAVIANI ANENSA,S.Pd


NIP. 19640305 1991 03 2005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)

Satuan Pendidikan : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 2 : Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
Sub Tema 1 : Interaksi Sosial
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.2 Menganalisis interaksi sosial 3.2.5 Menjelaskan pengaruh interaksi sosial
dalam ruang dan pengaruhnya terhadap pembentukan lembaga sosial
terhadap kehidupan sosial, 3.2.6 Menjelaskan pengertian lembaga
ekonomi, dan budaya dalam sosial
nilai dan norma, serta
kelembagaan sosial budaya
4.2. Menyajikan hasil analisis 4.2.1 Mempresentasikan hasil Diskusi
tentang interaksi sosial dalam kelompok tentang interaksi sosial di
ruang dan pengaruhnya depan kelas
terhadap kehidupan sosial,
ekonomi dan budaya dalam
nilai dan norma, serta
kelembagaan sosial budaya

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat:
 Menjelaskan pengertian interaksi sosial
 Menjelaskan syarat-syarat interaksi sosial
 Menjelaskan bentuk interaksi sosial yang asosiatif

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Pertemuan Ke-1
Interaksi Sosial
a. Pengertian dan Syarat Interaksi Sosial
b. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

Materi Pertemuan Ke-2 & 3


Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial (Proses-Proses yang Assosiatif)
Proses-proses yang Assosiatif

Materi Pertemuan Ke-4 & 5


Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial (Proses-Proses yang Disosiatif)
Proses-Proses yang Disosiatif

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Gambar tentang contoh proses-proses yang assosiatif
- Gambar tentang contoh proses-proses yang disosiatif
- LCD Proyektor dan Komputer serta tayangan slide Power point (ppt) yang telah
disiapkan
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar dan sumber lain
yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan pengertian dan
syarat interaksi sosial, misalnya : Apakah kamu pernah memperhatikan lingkungan
di sekitarmu? Adakah orang yang dapat hidup sendiri tanpa berhubungan dengan
orang lain?
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati tentang contoh gambar berkaitan dengan interaksi
sosial yang disediakan oleh guru. Guru dapat menunjukkan gambar interaksi
sosial yang terjadi dalam masyarakat di sekitar

Sumber : Kemendikbud (2012 dan 2015) Gambar 2.1. Interaksi sosial

 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik beserta teman satu
meja diminta untuk mendiskusikan tentang hal- hal yang ingin diketahui.
 Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal-hal yang ingin diketahui telah
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
 Guru menuliskan hal-hal yang ingin diketahui peserta didik di depan kelas.
 Apabila hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan yang telah dituangkan,
belum semuanya mencakup tujuan pembelajaran, maka guru dapat menambahkan
hal-hal yang terkait dengan tujuan pembelajaran.
Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan Contoh :
Apa interaksi sosial ?
Apa syarat terjadinya interaksi sosial sosial?
Apa ciri-ciri dari interaksi sosial?
Bagaimana terjadinya proses interaksi sosial ?
Aturan apa saja dalam interaksi sosial ?
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan rumusan
pertanyaan di papan tulis.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai
dengan apa yang diketahui.

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Setiap kelompok membagi kelompoknya menjadi 2 sub kelompok, subkelompok
tetap tinggal dalam kelompok untuk menerima tamu, dan subkelompok 2
sebagai kelompok yang berkunjung ke kelompok lain.

Mengasosiasi
 Kelompok yang bertugas berkunjung ke kelompok lain menerima keterangan tugas
kelompok tuan rumah untuk mendiskusikan pertanyaan kelompok yang dikunjungi
serta memberi masukan untuk penyempurnaannya.
 Kelompok yang berkunjung ke kelompok lain kembali ke kelompok asal untuk
mendiskusikan masukan dari anggota subkelompok yang berkunjung dan
menyampaikan hasil diskusi kelompok yang dikunjungi.
 Dalam Kegiatan ini peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau
informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan (menyempurnakan jawaban sementara yang
telah dirumuskan dalam kelompok).
 Peserta didik juga diminta mendiskusikan di dalam kelompok untuk
mengambil kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil simpulan dari
jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok
tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada
guru.
 Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada subbab berikutnya yaitu
bentuk-bentuk interaksi sosial dan mengerjakan aktivitas individu pada buku siswa.

PERTEMUAN KE - 2 & 3
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan bentuk- bentuk
interaksi sosial, misalnya: Bagaimana pendapatmu tentang kerjasama atau gotong
royong dalam masyarakat? Mengapa mereka perlu melakukan kerjasama? Apakah
kamu pernah mendengar istilah gotong royong ?
 Peserta didik menerima informasi topik dan tujuan pembelajaran dari guru

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati gambar tentang proses-proses yang assosiatif
Penduduk sedang gotong royong membersihkan jalan

 Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk mendiskusikan tentang


hal-hal yang ingin diketahui.
 Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal-hal yang ingin diketahui telah
tujuan pembelajaran, jika belum bisa tentunya dengan panduan guru, peserta didik
diminta memperbaiki untuk dibacakan di depan kelas
 Jika hal-hal yang ingin diketahui belum semuanya mencakup tujuan pembelajaran,
maka guru dapat menambahkan hal-hal yang terkait dengan tujuan pembelajaran

Menanya
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin mengenai bentuk interaksi sosial proses yang asosiatif
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 4 siswa
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan Contoh :
Apa perbedaan yang terjadi pada kedua gambar yang disajikan?
Bagaimana tujuan akhir yang terjadi pada kedua gambar tersebut?
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan rumusan
pertanyaan di papan tulis.

Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk dari
internet, buku siswa atau sumber lain yang relevan untuk menjawab pertanyaan
sesuai dengan apa yang diketahui berkaitan dengan bentuk interaksi sosial proses
yang asosiatif.
 Peserta juga mendiskusikan lembar kerja untuk mengumpulkan informasi sesuai
dengan pertanyaan mengenai bentuk-bentuk interaksi sosial yang assosiatif.
Mengasosiasi
 Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah
dirumuskan.
 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan di dalam kelompok untuk mengambil
kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil simpulan dari
jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas materi yang telah dipelajari
hari ini.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
mengenai hal-hal yang belum dipahami.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok
tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada
guru.
 Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada subbab berikutnya yaitu
bentuk interaksi sosial yang disosiatif.

PERTEMUAN KE - 4 & 5
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru mengkonfirmasi dan membahas tugas yang diberikan pertemuan sebelumnya
yaitu aktivitas individu di Buku Siswa materi tentang proses yang disosiatif.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan proses yang
disosiatif, misalnya : Apakah kamu pernah mengikuti perlombaan dalam kegitan
PORAK ? Apakah tujuan kamu ketika mengikuti kegiatan tersebut ?
 Peserta didik menerima informasi topik dan tujuan pembelajaran dari guru.
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota 3 - 4 orang.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati berbagai bentuk proses yang disosiatif di
lingkungan sekolah
 Kegiatan mengamati dapat dilakukan dengan deskripsi dari guru, gambar-gambar
yang disajikan guru, atau bisa juga diceritakan tentang proses yang disosiatif

Pertandingan futsal
 Setelah mengamati, peserta didik diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal
yang ingin diketahui.
 Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal-hal yang ingin diketahui telah
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
 Jika hal-hal yang ingin diketahui belum semuanya mencakup tujuan pembelajaran,
maka guru dapat menambahkan hal-hal yang terkait dengan tujuan pembelajaran.

Menanya
 Peserta didik diminta mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan
pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan.
Contoh:
Apa yang dimaksud dengan kompetisi?
Apa yang dimaksud dengan kontravensi ?
 Satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan rumusan
pertanyaan di papan tulis.
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik diminta mengumpulkan informasi/data untuk menjawab pertanyaan
yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti : membaca Buku Siswa, serta
referensi lain yang relevan, termasuk internet.

Mengasosiasi
 Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah
dirumuskan.
 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan di dalam kelompok untuk mengambil
kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil simpulan dari
jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
dipresentasikan.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok
tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada
guru.
 Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada subbab berikutnya yaitu
mengenai pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial dan
mengerjakan aktivitas individu pada buku siswa.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII/ I
Tahun Ajaran : 2018/2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang
meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan
berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan sesuai
dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai.

Instrumen Observasi Pengetahuan

Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
Pengetahuan yang dinilai : ......................................................
Jawaban Peserta Didik
Nama Peserta Menjawab Mendefini- Mendefinisikan Mendefinisikan &
No.
Didik Saja sikan & Sedikit Uraian Penjelasan Logis
1 2 3 4
1. Contoh:Siswa A 2
2. Contoh:Siswa B 3
3. 4
4. 1
dst ...
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi
dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi
skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai
berikut:
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai macam
konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan
dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja, penilaian
proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda
Kelas / Semester : VII/ I
Tahun pelajaran : 2018/2019
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja


Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
Bertanya
No. Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Contoh:Siswa A
2. Contoh:Siswa B
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2
Pedoman Penskoran (Rubrik)
No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.

Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.


Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ANNA SUSANTI,S.Pd TRI OKTAVIANI ANENSA,S.Pd


NIP. 19640305 1991 03 2005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)

Satuan Pendidikan : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 2 : Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
Sub Tema 2 : Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Pembentukan
Lembaga Sosial
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.2 Menganalisis interaksi sosial 3.2.5 Menjelaskan pengaruh interaksi sosial
dalam ruang dan pengaruhnya terhadap pembentukan lembaga sosial
terhadap kehidupan sosial, 3.2.6 Menjelaskan pengertian lembaga
ekonomi, dan budaya dalam sosial
nilai dan norma, serta
kelembagaan sosial budaya
4.2. Menyajikan hasil analisis 4.2.1 Mempresentasikan hasil Diskusi
tentang interaksi sosial dalam kelompok tentang Pengaruh Interaksi
ruang dan pengaruhnya Sosial Terhadap Pembentukan Lembaga
terhadap kehidupan sosial, Sosial di depan kelas
ekonomi dan budaya dalam
nilai dan norma, serta
kelembagaan sosial budaya

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat:
 Menjelaskan bentuk interaksi sosial yang disosiatif
 Menjelaskan pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial
 Menjelaskan pengertian lembaga sosial

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Pembentukan Lembaga Sosial

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Gambar tentang kegiatan sehari-hari manusia yang saling berhubungan
- LCD Proyektor dan Komputer serta tayangan slide Power point (ppt) yang telah
disiapkan
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar dan sumber lain
yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE - 6 & 7
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan pengaruh
interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial, misalnya : Bagaimana cara
manusia memenuhi kebutuhan hidupnya? Mengapa dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya manusia tidak bisa memenuhinya sendiri?
 Peserta didik menerima informasi topik dan tujuan pembelajaran dari guru
2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Disajikan tayangan gambar atau artikel tentang kegiatan manusia sehari- hari
kemudiaan peserta didik diberikan kesempatan untuk mengemukakan masalah yang
ditimbulkan dari kegiatan yang ada pada tayangan gambar tersebut.

(a) (b) (c)


(a) kebutuhan akan makan memerlukan bantuan orang lain (b) pedagang beras dan
(c) petani
 Apabila masalah terlalu luas sebaiknya Guru mengarahkan masalah tersebut
yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran
Menanya
 Peserta didik dibagi atas beberapa kelompok antara 4-5 orang per kelompok
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dan berpikir tentang
gambar atau artikel yang diamati
 Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang:
Masalah apa yang muncul yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari?
Bagaimana cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya?
Apa yang diperlukan agar kebutuhan hidup setiap orang bisa terpenuhi?
 Peserta didik dalam kelompok merumuskan masalah untuk dipilih dan dipecahkan
 Berdasarkan permasalahan yang diajukan siswa, guru memilih masalah yang akan
dibahas

Mencari Informasi
 Peserta didik dibimbing dalam proses pengumpulan data tentang pengaruh interaksi
sosial terhadap pembentukan lembaga sosial, untuk mendapatkan penjelasan dan
pemecahan masalah tersebut melalui pencarian data dan membaca buku sumber
lain yang peserta didik miliki atau brouwsing dari internet

Mengasosiasi
 Peserta didik berdiskusi untuk menilai dan mengkaji penyelesaian masalah yang
diajukan oleh setiap anggota kelompok
 Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi
Mengkomunikasikan
 Setiap kelompok mempresentasikan di depan kelas hasil diskusinya
 Kelompok lain memberi tanggapan, tambahan atau melengkapi
 Guru mengarahkan dan mengoreksi pengertian dan pemahaman siswa terhadap
materi atau hasil kerja yang telah ditampilkan

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok tentang
jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada guru
 Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada subbab berikutnya yaitu
mengenai pengaruh lembaga sosial dan mengerjakan aktivitas kelompok pada buku
siswa

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap
Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda
Kelas / Semester : VII/ I
Tahun Ajaran : 2018 / 2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
4
5

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang
meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan
berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan sesuai
dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai.

Instrumen Observasi Pengetahuan

Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
Pengetahuan yang dinilai : ......................................................
Jawaban Peserta Didik
Nama Peserta Menjawab Mendefini- Mendefinisikan Mendefinisikan &
No.
Didik Saja sikan & Sedikit Uraian Penjelasan Logis
1 2 3 4
1. Contoh:Siswa A 2
2. Contoh:Siswa B 3
3. 4
4. 1
dst ...
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi
dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi
skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai
berikut:
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai macam
konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan
dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja, penilaian
proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda
Kelas / Semester : VII/ I
Tahun pelajaran : 2018/2019
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian
1.
2.
3.
.
dst
Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja
Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
No. Bertanya Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Contoh:Siswa A
2. Contoh:Siswa B
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2
Pedoman Penskoran (Rubrik)
No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ANNA SUSANTI,S.Pd TRI OKTAVIANI ANENSA,S.Pd


NIP. 19640305 1991 03 2005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)

Satuan Pendidikan : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 2 : Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
Sub Tema 3 : Lembaga Sosial
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.2 Menganalisis interaksi sosial 3.2.7 Menjelaskan jenis-jenis lembaga
dalam ruang dan pengaruhnya sosial
terhadap kehidupan sosial, 3.2.8 Menjelaskan fungsi lembaga sosial.
ekonomi, dan budaya dalam
nilai dan norma, serta
kelembagaan sosial budaya
4.2. Menyajikan hasil analisis 4.2.1 Mempresentasikan hasil Diskusi
tentang interaksi sosial dalam kelompok tentang Lembaga Sosial di
ruang dan pengaruhnya depan kelas
terhadap kehidupan sosial,
ekonomi dan budaya dalam
nilai dan norma, serta
kelembagaan sosial budaya

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat:
 Menjelaskan pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial
 Menjelaskan pengertian lembaga sosial
 Menjelaskan jenis-jenis lembaga sosial
 Menjelaskan fungsi lembaga sosial

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Pertemuan Ke- 8 & 9
Pengerian Lembaga Sosial

Materi Pertemuan Ke- 10


Lembaga Keluarga

Materi Pertemuan Ke- 11 & 12


1) Lembaga Agama
2) Lembaga Ekonomi

Materi Pertemuan Ke- 13 & 14


1) Lembaga Pendidikan
2) Lembaga Politik

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Gambar tentang macam-macam norma
- Gambar tentang lembaga keluarga
- Gambar tentang lembaga agama dan ekonomi
- Gambar tentang lembaga pendidikan dan politik.
- LCD Proyektor dan Komputer serta tayangan slide Power point (ppt) yang telah
disiapkan

 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar dan sumber lain
yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE - 8 & 9
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru mengkonfirmasi dan membahas tugas yang diberikan pertemuan sebelumnya.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan pengertian
lembaga sosial, misalnya : Apa yang kamu ketahui tentang norma ? Apakah sopan
santun termasuk norma ?
 Peserta didik menerima informasi topik dan tujuan pembelajaran dari guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati tentang contoh gambar dalam buku siswa yaitu
gambar nomor 2.6, 2.7, 2.8 dan 2.9 atau gambar yang berkaitan dengan norma.
 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik beserta teman
satu meja diminta untuk mendiskusikan tentang hal- hal yang ingin diketahui.
 Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal-hal yang ingin diketahui telah
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
 Guru menuliskan hal-hal yang ingin diketahui peserta didik di depan kelas.
 Apabila hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan yang telah dituangkan,
belum semuanya mencakup tujuan pembelajaran, maka guru dapat menambahkan
hal-hal yang terkait dengan tujuan pembelajaran.
Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3-4 orang
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan
Kelompok 1 dan 5: Jelaskan pengertian lembaga sosial!
Kelompok 2 dan 6 : Bagaimana terbentuknya lembaga sosial ?
Kelompok 3 dan 7 : Jelaskan perbedaan cara dengan tata kelakuan beserta contohnya !
Kelompok 4 dan 8 : Jelaskan perbedaan kebiasaan dengan adat istiadat beserta
contohnya !
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai
dengan apa yang diketahui

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti:
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Kelompok dibagi menjadi 4 kelompok penyaji dan 4 kelompok penyanggah.

Mengasosiasi
 Dalam Kegiatan ini peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau
informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan (menyempurnakan jawaban sementara yang
telah dirumuskan dalam kelompok).
 Peserta didik juga diminta mendiskusikan di dalam kelompok untuk
mengambil kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok penyaji diminta mempresentasikan hasil simpulan
dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
 Kelompok lain sebagai kelompok penyanggah diminta memberi tanggapan atas
hasil simpulan kelompok yang dipresentasikan.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok tentang
jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada guru.
 Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada subbab berikutnya yaitu jenis
dan fungsi lembaga sosial dan mengerjakan aktivitas individu pada buku siswa.

PERTEMUAN KE - 10
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan jenis dan fungsi
lembaga sosial yang berhubungan dengan keluarga.
 Peserta didik menerima informasi topik dan tujuan pembelajaran dari guru.
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota 4 orang.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati tentang contoh gambar yang disediakan oleh guru
yang berkaitan dengan materi pelajaran.
 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik beserta teman
kelompoknya diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui.
 Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal-hal yang ingin diketahui telah
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
 Guru menuliskan hal-hal yang ingin diketahui peserta didik di papan tulis.
 Apabila hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan yang telah dituangkan,
belum semuanya mencakup tujuan pembelajaran, maka guru dapat menambahkan
hal-hal yang terkait dengan tujuan pembelajaran.

Menanya
 Peserta didik diminta mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan
pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan.
Misalnya : Apa fungsi dari lembaga sosial ? Apa pengertian lembaga keluarga?
 Satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan rumusan
pertanyaan di papan tulis.
Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawabpertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti:
membaca BukuSiswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.

Mengasosiasi
 Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah
dirumuskan.
 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan di dalam kelompok untuk mengambil
kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok penyaji diminta mempresentasikan hasil simpulan
dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
 Kelompok lain sebagai kelompok penyanggah diminta memberi tanggapan atas
hasil simpulan kelompokyang dipresentasikan.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok
tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada
guru.
 Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada subbab berikutnya yaitu
lembaga agama dan ekonomi dan mengerjakan aktivitas kelompok pada buku
siswa.

PERTEMUAN KE - 11 & 12
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas
 Guru mengkonfirmasi dan membahas tugas yang diberikan pertemuan sebelumnya
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan lembaga
agama dan ekonomi, misalnya : Apakah yang dimaksud dengan lembaga agama?
Agama Apa saja yang ada di Indonesia ? Apakah yang dimaksud dengan lembaga
ekonomi
 Peserta didik menerima informasi topik dan tujuan pembelajaran dari guru
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota 3-4 orang

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik diminta untuk mengamati berbagai gambar pada buku siswa yang
berkaitan dengan lembaga agama dan ekonomi
 Berdasarkan pengamatan, peserta didik diminta untuk mendiskusikan tentang
hal-hal yang ingin diketahui
 Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal-hal yang ingin diketahui telah
sesuai dengan tujuan pembelajaran
 Jika hal-hal yang ingin diketahui belum semuanya mencakup tujuan pembelajaran,
maka guru dapat menambahkan hal-hal yang terkait dengan tujuan pembelajaran

Menanya
 Peserta didik menanyakan atau mempertanyakan tentang lembaga agama dan
lembaga ekonomi. Pada saat yang sama guru mengarahkan pada pertanyaan-
pertanyaan ke pencapaian kompetensi dasar

Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik diminta mengumpulkan informasi/data untuk menjawab pertanyaan
yang telah dirumuskan. Peserta didik dapat mencari dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet

Mengasosiasi
 Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah
dirumuskan
 Setiap kelompok secara bergantin berkunjung ke kelompok lain untuk mencari
informasi dari contoh dari lembaga agama dan ekonomi
 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan di dalam kelompok untuk mengambil
kesimpulan
Mengomunikasikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil analisis data di depan kelas yang diwakili
oleh salah satu anggota kelompok masing-masing, anggota kelompok lain
memberikan tanggapan.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok tentang
jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada guru.
 Peserta didik diingatkan untuk membaca materi beikutnya yang berkaitan
dengan lembaga pendidikan dan politik serta mengerjakan aktivitas kelompok pada
buku siswa.

PERTEMUAN KE - 13 & 14
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru mengonfirmasi dan membahas tugas yang diberikan guru pada pertemuan
sebelumnya.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan lembaga
pendidikan.
 Peserta didik menerima informasi topik dan tujuan pembelajaran dari guru.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati tentang contoh gambar dalam buku siswa yang
berkaitan dengan lembaga pendidikan dan politik.
 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik beserta teman satu
meja diminta untuk mendiskusikan tentang hal- hal yang ingin diketahui.
 Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal-hal yang ingin diketahui telah
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
 Guru menuliskan hal-hal yang ingin diketahui peserta didik di papan tulis.
 Apabila hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan yang telah dituangkan,
belum semuanya mencakup tujuan pembelajaran, maka guru dapat menambahkan
hal-hal yang terkait dengan tujuan pembelajaran.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa.
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan
Kelompok 1 dan 5: Jelaskan pengertian lembaga pendidikan!
Kelompok 2 dan 6: Jelaskan fungsi lembaga pendidikan!
Kelompok 3 dan 7: Jelaskan pengertian lembaga politik!
Kelompok 4 dan 8: Jelaskan fungsi lembaga politik!
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai
dengan apa yang diketahui.

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti:
membaca BukuSiswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet.
 Kelompok dibagi menjadi 4 kelompok penyaji dan 4 kelompok penyanggah.

Mengasosiasi
 Dalam Kegiatan ini peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau
informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan (menyempurnakan jawaban sementara yang
telah dirumuskan dalam kelompok).
 Peserta didik juga diminta mendiskusikan di dalam kelompok untuk
mengambil kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok penyaji diminta mempresentasikan hasil simpulan
darijawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
 Kelompok lain sebagai kelompok penyanggah diminta memberi tanggapan atas
hasil simpulan kelompok yang dipresentasikan.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok tentang
jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada guru.
 Peserta didik diingatkan untuk mengerjakan aktivitas kelompok yang ada pada
buku siswa.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII/ I
Tahun Ajaran : 2018/2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
4
5

2. Penilaian Pengetahuan
1) TesTertulis
Uji Pemahaman Materi
A. Pilihah a, b, c, dan d sebagai jawaban yang paling tepat!
1. Hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara kelompok manusia, maupun
antara orang perorangan dan kelompok manusia disebut ….
a. status sosial b. peran sosial
c. interaksi sosial d. proses sosial
2. Proses interaksi sosial akan terjadi apabila memiliki syarat ….
a. hubungan dan akibat b. proses dan tindakan
c. kontak dan komunikasi d. aksi dan reaksi
3. Seorang bayi yang baru lahir, ia akan melakukan kontak sosial dengan ibunya.Itu
merupakan salah satu contoh bentuk kontak sosial antara….
a. kelompok b. orang perorangan
c. perorangan dengan kelompok d. kelompok dengan kelompok
4. Berikut ini merupakan contoh dari terjadinya proses interaksi sosial …
a. dua orang anak saling bersalaman dan saling berbicara
b. orang Indonesia bertemu dengan orang Arab
c. seorang laki-laki memperhatikan seorang gadis
d. seorang anak sedang menelpon temannya
5. Yang tidak termasuk faktor-faktor berlangsungnya proses interaksi sosial adalah
….
a. imitasi b. sugesti
c. simpati d. asimilasi
6. Jika seorang anak kecil melihat apa yang dilakukan oleh orang tuanya, kemudian
anak tersebut mencoba melakukan apa yang telah ia lihat. Tindakan anak tersebut
dinamakan ….
a. identifikasi b. imitasi
c. simpati d. sugesti
7. Bentuk kerja sama di dalam masyarakat Indonesia lebih dikenal dengan nama ..
a. gotong royong b. kooptasi
c. akulturasi d. asimilasi
8. Lembaga sosial yang terbentuk dalam masyarakat melaui ikatan perkawinan disebut
lembaga ....
a. perkawinan b. keluarga
c. ekonomi d. agama
9. Lembaga sosial yang mengatur hubungan antar manusia dalam pemenuhan
kebutuhan hidup disebut lembaga ....
a. pendidikan b. agama
c. ekonomi d. politik
10. Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri dari pendidikan informal adalah ....
a. pendidikan berlangsung dalam lembaga pemerintah
b. terdapat kepemimpinan yang jelas
c. adanya batasan lama studi
d. pendidikan berlangsung di keluarga

B. Esai
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Jelaskan pengertian interaksi sosial !
2. Jelaskan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial !
3. Jelaskan dua syarat terjadinya interaksi sosial !
4. Mengapa interaksi sosial dikatakan sebagai kunci dari semua kehidupan sosial?
5. Jelaskan perbedaan antara proses sosial yang asosiatif dengan proses sosial yang
disosiatif !
6. Bagaimanakah pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial ?
7. Jelaskan pengertian lembaga sosial !
8. Jelaskan perbedaan antara kebiasaan dengan tata kelakuan dilihat dari kekuatan
sanksinya!
9. Jelaskan jenis-jenis lembaga sosial ?
10. Bagaimanakah fungsi lembaga sosial secara umum ?

2) Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan


Rubrik penilaian terhadap diskusi
Pernyataan
Nama Peserta
No Pengungkapan Kebenaran Ketepatan peng- dan lain
Didik gagasan yang orisinal gunaan istilah
konsep sebagainya
1 Contoh:Siswa A √ √ √ √
2 Contoh:Siswa B
3
4
5
dst

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai macam
konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan
dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja, penilaian
proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda
Kelas / Semester : VII/ I
Tahun pelajaran : 2018/2019
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja


Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
No. Bertanya Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Contoh:Siswa A
2. Contoh:Siswa B
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Pedoman Penskoran (Rubrik)


No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ANNA SUSANTI,S.Pd TRI OKTAVIANI ANENSA,S.Pd


NIP. 19640305 1991 03 2005
LAMPIRAN MATERI

Materi Pertemuan Ke-1


Materi Tentang Interaksi Sosial
Proses interaksi sosial akan terjadi apabila di antara pihak yang berinteraksi melakukan
kontak sosial dan komunikasi. Menurut Soerjono Soekanto (2003), kata “kontak” berasal
dari bahasa Latin, yaitu berasal dari kata con dan tangere. Kata con berarti bersama-sama
sedangkan tangere mengandung pengertian menyentuh. Jadi dapat disimpulkan bahwa
kontak berarti bersama- sama saling menyentuh secara fisik.
Dalam pengertian gejala sosial, kontak sosial ini dapat berarti hubungan masing-masing
pihak tidak hanya secara langsung bersentuhan secara fisik, tetapi bisa juga tanpa hubungan
secara fisik. Misalnya, kontak dapat dilakukan melalui surat-menyurat, telepon, sms, dan
lain-lain.
Dengan demikian hubungan fisik bukan syarat utama terjadinya interaksi sosial. Kontak
sosial dapat bersifat positif dan negatif. Kontak yang bersifat positif akan mengarah pada
kerjasama, sedangkan kontak yang bersifat negatif akan mengarah pada suatu pertentangan

Materi Pertemuan Ke-2


Materi Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial.
Kerjasama sebagai suatu proses merupakan bentuk interaksi yang pokok dan
merupakan proses yang utama dlam interaksi sosial. Kerjasama merupakan bentuk proses
sosial yang baik, tetapi bukan kerjasama dalam hal yang negatif, seperti kerjasama ketika
para peserta didik sedang melakukan ulangan atau ujian. Apakah kamu pernah melihat
bentuk kerjasama yang lain di lingkunganmu? Ada beberapa bentuk kerjasama untuk
menyelesaikan pekerjaan itu antara lain sebagai berikut.
1. Kerukunan
Kerukunan adalah hidup berdampingan secara damai dan melakukan kerjasama secara
bersama-sama. Misalnya kerukunan dapat ditunjukkan dari kegiatan kerja bakti yang
dilakukan warga untuk membersihkan gorong- gorong. Kerukunan pada intinya
mencakup gotong-royong dan tolong- menolong.
2. Tawar-menawar (bargaining)
Tawar-menawar adalah bentuk perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara
dua organisasi atau lebih.
3. Kooptasi
Kooptasi adalah kerjasama dalam bentuk mau menerima pendapat atau ide orang atau
kelompok lain. Hal itu diperlukan agar kerjasama dapat berlanjut dengan baik.
4. Koalisi
Koalisi adalah bentuk kerjasama antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai
kesamaan tujuan. Koalisi dilakukan agar memperoleh hasil yang lebih besar.
5. Joint venture
Joint venture adalah bentuk kerjasama yang dilakukan oleh beberapa perusahaan.
Dengan joint venture diharapkan hasil atau keuntungan yang diperoleh dari sebuah usaha
akan lebih besar.

Dalam pelaksanaannya, akomodasi memiliki beberapa bentuk yaitu koersi, kompromi,


arbitrasi, mediasi, konsiliasi, toleransi, stalemate, dan ajudikasi.
1. Koersi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan kekerasan dan paksaan.
Contohnya: perbudakan
2. Kompromi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan cara masing- masing
kelompok yang berselisih bersedia mengurangi tuntutannya sehingga terjadi kesepakatan
damai. Contohnya : perjanjian antara dua pihak yang bersengketa berkahir dengan
damai.
3. Arbitrasi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan cara menghadirkan pihak
ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak di mana memiliki kedudukan lebih tinggi
daripada pihak yang bertikai. Keputusan yang diambil oleh pihak ketiga bersifat
mengikat. Contohnya : Adanya Komisi Tiga Negara pada saat perselisihan Indonesia
dengan Belanda.
4. Mediasi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan cara menghadirkan pihak
ketiga sebagai penasihat. Contohnya : peran guru BK dalam mendamaikan pertengkaran
antar peserta didik di sebuah sekolah.
5. Konsiliasi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan cara mempertemukan
keinginan-keinginan pihak yang berselisih untuk mencapai persetujuan atau
kesepakatan bersama. Contohnya perundingan antara peserta didik kelas 7 A dengan
peserta didik kelas 7 B yang berselisih di suatu SMP untuk mencapai kata mufakat.
6. Toleransi adalah bentuk akomodasi dimana satu pihak menerima pihak lain tanpa adanya
persetujuan formal. Contohnya : perselisihan antara dua kelompok masyarakat yang
berakhir karena masing-masing pihak memahami keadaannya.
7. Stalemate adalah bentuk akomodasi dimana masing-masing pihak menghentikan
pertikaian karena memiliki kekuatan yang seimbang. Contohnya : antara Indonesia
dengan Malaysia mengenai perbatasan wilayah.
8. Ajudikasi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan melalui pengadilan.
Contohnya : persengketaan antara dua pihak mengenai tanah yang diselesaikan melalui
jalur pengadilan.

Materi Pertemuan Ke-3


Materi Pertentangan
Pertentangan mempunyai beberapa bentuk antara lain:
a. Pertentangan pribadi, yaitu dimulai sejak berkenalan, sudah saling tidak menyukai dan
apabila dikembangkan maka akan timbul rasa saling membenci dan masing-masing
pihak berusaha memusnahkan pihak lawannya.
b. Pertentangan sosial, yaitu pertentangan yang bersumber dari ciri-ciri badan dan juga
karena perbedaan kepentingan kebudayaan.
c. Pertentangan antara kelas-kelas sosial, yaitu yang disebabkan karena perbedaan
kepentingan, seperti buruh dengan majikan.

Menurut Leopold von Wiese dan Howard Becker, ada lima bentuk kontravensi, yaitu:
1. Kontravensi umum, meliputi perbuatan-perbuatan seperti penolakan, keengganan,
perlawanan, perbuatan menghalanghalangi, protes, gangguan- gangguan, kekerasan, dan
pengacauan rencana orang lain.
2. Kontravensi sederhana, seperti menyangkal pernyataan orang lain di muka umum,
memaki-maki orang lain melalui surat-surat selebaran, mencerca, memfitnah, dan
melemparkan beban pembuktian kepada pihak lain.
3. Kontravensi intensif, seperti penghasutan, penyebaran desas-desus, dan mengecewakan
pihak-pihak lain.
4. Kontravensi rahasia, antara lain mengumumkan rahasia pihak lawan dan pengkhianatan.
5. Kontravensi taktis, misalnya mengejutkan lawan dan mengganggu membingungkan
pihak lain.

Materi Pertemuan Ke-4


Materi Pengaruh Interaksi Sosial terhadap pembentukan lembaga sosial
Melalui interaksi sosial, manusia saling bekerja sama, menghargai, menghormati, hidup
rukun, dan gotong royong. Sikap-sikap tersebut mampu menciptakan keteraturan dan
ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat yang mendorong munculnya lembaga sosial,
sehingga kehidupan masyarakat menjadi tertib dan teratur (harmonis).
Ketertiban sosial merupakan suatu kondisi dimana kehidupan bermasyarakatnya berjalan
tertib dan teratur sehingga tujuan kehidupan bermasyarakat dapat tercapai. Ciri-ciri
terbentuknya ketertiban sosial sebagai berikut:
a. Terdapat suatu sistem nilai dan norma yang berlaku.
b. Individu atau kelompok memahami dan mengetahui nilai dan norma yang berlaku.
c. Individu atau kelompok menaati nilai dan norma dengan sebaik-baiknya.

Materi Pertemuan Ke-5


Materi Lembaga Sosial.
Ada beberapa ciri yang dapat kita gunakan untuk mengenali suatu lembaga sosial,antara
lain sebagai berikut:
1) Didalamnya terdapat pola pemikiran dan pola perilaku (ideologi). Lembaga sosial
memiliki pola pemikiran dan pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas
kemasyarakatan dan hasilnya. Kalau kita perhatikan aktivitas masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya, kita dapat melihat adanya perbedaan penampilan dan
perilaku yang menunjukkan pola khas dari setiap lembaga di mana ia beraktivitas.
Misalnya lembaga ekonomi ada organisasinya.
2) Seperangkat aturan atau norma yang dimilikinya relatif kekal. Pada umumnya,
lembaga sosial sebagai himpunan norma-norma yang berkisar pada kebutuhan pokok
masyarakat yang sudah sewajarnya harus dipelihara karena keberadaan suatu lembaga
sosial berlangsung terus-menerus sampai masyarakat tidak lagi membutuhkannya.
Misalnya lembaga keluarga.
3) Mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentu. Setiap lembaga sosial memiliki satu
atau beberapa tujuan agar kehidupan bersama dapat berlangsung dengan tertib. Tujuan
itu dibentuk untuk mengatur kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhannya.
Misalnya lembaga politik agar demokrasi dapat terwujud, lembaga agama agar ada
kedamaian jiwa.
4) Mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Bentuk
penggunaan alat-alat tersebut biasanya berlainan antara satu masyarakatdan masyarakat
lainnya. Misalnya Lembaga ekonomi: uang sebagai alat tukar. Lembaga agama: ada
masjid, gereja, pura, wihara, dan sebagainya. Lembaga politik: ada bendera partai, warna
yang khas, dan sebagainya.
5) Mempunyai lambang atau simbol. Lambang tersebut secara simbolis
menggambarkan tujuan dan fungsi lembaga yang bersangkutan serta menunjukkan ciri
khas darilembaga tersebut. Misalnya lembaga keluarga: Cincin menunjukkan telah
adanya ikatan. Lembaga sekolah ditandai dengan pakaian seragam sekolah.
6) Mempunyai tradisi tertulis ataupun tidak tertulis. Tradisi tersebut merupakan dasar bagi
lembaga itu di dalam masyarakat yang harus ditaati oleh setiap individu yang
berhubungan dengan lembaga tersebut. Misalnya, Lembaga ekonomi: memiliki tradisi
tidak tertulis pembeli adalah raja.

Hubungan antara lembaga sosial dalam masyarakat tidak selalu sejalan dan serasi.
Ketidakcocokan antara berbagai lembaga sosial dapat kita lihat dalam kehidupan
masyarakat. Misalnya, kebiasaan merokok, norma dalam lembaga kesehatan menekankan
untuk menghindari kebiasaan merokok tersebut karena berdampak pada masalah kesehatan.
Sebaliknya, berbeda dengan lembaga ekonomi yang justru menekankan norma yang
berbeda. Berkembangnya industri rokok berarti akan berdampak pada perluasan lapangan
kerja, peningkatan penerimaan pajak oleh negara, dan pembangunan sekolah serta rumah
sakit oleh pemerintah sebagai konsekuensi dari pajak yang diterima. Hal itu terjadi karena
lembaga sosial bukanlah suatu hal yang tetap atau langgeng, melainkan akan berubah
sesuai dengan bertambahnya kebutuhan masyarakat. Dalam hubungan antar-lembaga-
lembaga yang ada dalam masyarakat, adakalanya perubahan yang sifatnya cepat tidak dapat
diikuti oleh lembaga lain.
Unsur-unsur Lembaga Sosial
a. Individu.
Inti dari sebuah lembaga adalah kumpulan individu jika kita melihat manusia dari aspek
individu, maka kita akan mengetahui hakikat manusia secara eksistensi sebagai makhluk
individu (manusia yang unik) dan sebagai makluk sosial (manusia yang tidak dapat
hidup tanpa bantuan manusia lain).
b. Lembaga Keluarga
Proses alami bagi setiap individu yang sudah dewasa cepat atau lambat akan membentuk
keluarga. Disanalah akan dilahirkan individu-individu baru sebagai penerus atau
generasi baru.
c. Lembaga Sosial
Merupakan akomodasi dari berbagai macam individu dan individu tersebut bersumber
dari berbagai keluarga.
d. Lembaga Kemasyarakatan
Pada prinsipnya mendekati sama dengan lembaga sosial tetapi berdasarkan kajian yang
mendalam lembaga kemasyarakatan cenderung bersifat lebih luas bila dibanding dengan
lembaga sosial.
e. Lembaga Negara
Merupakan lembaga terbesar pada tingkat tataran “state”. Lembaga ini memiliki
kekuasaan dan kekuatan yang paling tinggi bila dilihat dari kacamata kedudukan dan
wewenang.
Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis
pendidikan.
a) Pendidikan formal: sekolah.
b) Pendidikan non-formal: lembaga kursus
c) Pendidikan informal: keluarga.

Fungsi Lembaga Sosial


1) Fungsi Manifes (nyata) yaitu fungsi yang disadari dan menjadi harapan banyak orang,
contoh :
a) Keluarga sebagai lembaga internalisasi dan sosialisasi nilai dan norma.
b) Lembaga ekonomi tempat terjadinya proses produksi dan distribusi.
2) Fungsi laten (tersembunyi) yaitu fungsi yang tidak disadari dan bukan menjadi tujuan
utama lembaga, cenderung tidak nampak, dan tidak diharapkan tetapi ada, contoh; :
a) Lembaga keluarga, pernikahan untuk menutupi rasa malu sebutan tidak laku.
b) Lembaga politik persaingan untuk berkuasa kemudian menumpuk kekayaan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda

Kelas / Semester : VII (Tujuh) / 2

Nama Guru : TRI OKTAVIANI ANENSA,S.Pd

NIP / NIK :-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)

Satuan Pendidikan : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII / 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 3 : Aktivitas Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan
Sub Tema 1 : Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.3 Menganalisis konsep interaksi 3.3.1 Menjelaskan kelangkaan sebagai
antara manusia dengan permsalahan ekonomi manusia
lingkungan alam, sosial, 3.3.2 Menyebutkan jenis-jenis kebutuhan
budaya, dan politik yang manusia
menghasilkan berbagai
kegiatan ekonomi dalam
lingkup provinsi
4.3. Menyajikan hasil analisis 4.3.1 Mempresentasikan hasil Diskusi
interaksi manusia dengan kelompok tentang Kelangkaan dan
lingkungan alam, sosial, Kebutuhan Manusia di depan kelas
budaya, dan politik yang
menghasilkan berbagai
kegiatan ekonomi dalam
lingkup provinsi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat :
 Menjelaskan kelangkaan sebagai permsalahan ekonomi manusia
 Menyebutkan jenis-jenis kebutuhan manusia
 Menjelaskan hubungan antara tindakan, motif dan prinsip ekonomi

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
Kelangkaan dan kebutuhan manusia
a. Kelangkaan sebagai permasalahn ekonomi
b. Kebutuhan manusia
c. Tindakan, motif dan prinsip ekonomi

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Gambar tentang sumber daya alam
- LCD proyektor dan komputer serta tayangan slide power point (ppt) yang telah
disiapkan.
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar dan sumber lain
yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE – 1, 2 & 3
1) Kegiatan Pendahuluan
 Salam, doa, dan memeriksa kehadiran peserta didik.
 Apersepsi:
Dengan menanyakan pada peserta didik :
Apa yang terjadi apabila sumber daya yang tersedia terbatas?
Bagaimana hubungan keterbatasan tersebut dengan kebutuhan manusia?
Bagaimana hubungan antara tindakan, motif dan prinsip ekonomi?
Dengan pertanyaan tersebut diharapkan mampu mengajak peserta didik mengamati
gambar yang disajikan pada prawacana.
 Menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati gambar kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan:

Berjualan untuk memperoleh penghasilan Menghasilkan produk untuk mendapatkan


keuntungan

Petani sedang mengolah lahan pertanian


sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan

Menanya
 Peserta didik menanyakan atau mempertanyakan tentang kelangkaan sebagai
permasalahan ekonomi manusia, kebutuhan manusia, dan tindakan, motif dan
prinsip ekonomi. Pada saat yang sama guru mengarahkan pada pertanyaan-
pertanyaan ke pencapaian kompetensi dasar.
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik membaca buku teks pelajaran/referensi lain yang relevan tentang
kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi manusia, kebutuhan manusia, dan
tindakan, motif dan prinsip ekonomi.
 Peserta didik mencari informasi tentang kelangkaan sebagai permasalahan
ekonomi manusia (aktivitas kelompok pada buku siswa), kebutuhan manusia
(aktivitas kelompok pada buku siswa), dan tindakan, motif dan prinsip ekonomi
(aktivitas kelompok pada buku siswa).

Mengasosiasi
 Peserta didik melakukan kegiatan curah pendapat untuk mengalisis kelangkaan
sebagai permasalahan ekonomi manusia (aktivitas kelompok pada buku siswa),
kebutuhan manusia (aktivitas kelompok pada buku siswa), dan tindakan, motif dan
prinsip ekonomi (aktivitas kelompok pada buku siswa).
 Peserta didik merumuskan simpulan dari hasil curah pendapat tentang kelangkaan
sebagai permasalahan ekonomi manusia (aktivitas kelompok pada buku siswa),
kebutuhan manusia (aktivitas kelompok pada buku siswa), dan tindakan, motif dan
prinsip ekonomi (aktivitas kelompok pada buku siswa).

Mengomunikasikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil analisis data di depan kelas yang diwakili
oleh salah satu anggota kelompok, dan anggota kelompok lain memberikan
tanggapan.
 Peserta didik menyajikan hasil simpulan tersebut pada media: majalah dinding
kelas/sekolah, majalah sekolah atau menuliskan pada lembar kertas sebagai laporan
hasil diskusi masing-masing kelompok.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok tentang
jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada guru.
 Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada subbab berikutnya yaitu
kegiatan ekonomi dan mengerjakan aktivitas Individu pada buku siswa
H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII/2
Tahun Ajaran : 2018 / 2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang
meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan
berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan sesuai
dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai.

Instrumen Observasi Pengetahuan

Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
Pengetahuan yang dinilai : ......................................................
Jawaban Peserta Didik
Nama Peserta Menjawab Mendefini- Mendefinisikan Mendefinisikan &
No.
Didik Saja sikan & Sedikit Uraian Penjelasan Logis
1 2 3 4
1. Contoh:Siswa A 2
2. Contoh:Siswa B 3
3. 4
4. 1
dst ...
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi
dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi
skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai
berikut:
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai macam
konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan
dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja, penilaian
proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda
Kelas / Semester : VII/2
Tahun pelajaran : 2018/2019
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja


Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
Bertanya
No. Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Contoh:Siswa A
2. Contoh:Siswa B
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Pedoman Penskoran (Rubrik)


No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.

Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.


Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ANNA SUSANTI,S.Pd TRI OKTAVIANI ANENSA,S.Pd


NIP. 19640305 1991 03 2005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)

Satuan Pendidikan : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII / 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 3 : Aktivitas Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan
Sub Tema 2 : Kegiatan Ekonomi
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.3 Menganalisis konsep interaksi 3.3.3 Menjelaskan hubungan antara
antara manusia dengan tindakan, motif dan prinsip ekonomi
lingkungan alam, sosial, 3.3.4 Menjelaskan kegiatan produksi
budaya, dan politik yang
menghasilkan berbagai 3.3.5 Menjelaskan kegiatan distribusi
kegiatan ekonomi dalam 3.3.6 Menjelaskan kegiatan konsumsi
lingkup provinsi
4.3. Menyajikan hasil analisis 4.3.1 Mempresentasikan hasil Diskusi
interaksi manusia dengan kelompok tentang kegiatan ekonomi di
lingkungan alam, sosial, depan kelas
budaya, dan politik yang
menghasilkan berbagai
kegiatan ekonomi dalam
lingkup provinsi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat :
 Menjelaskan kegiatan produksi
 Menjelaskan kegiatan distribusi
 Menjelaskan kegiatan konsumsi

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
Kegiatan Ekonomi
a. Kegiatan produksi
b. Kegiatan distribusi
c. Kegiatan konsumsi

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Gambar tentang sumber daya alam
- LCD proyektor dan komputer serta tayangan slide power point (ppt) yang telah
disiapkan.
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar dan sumber lain
yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE - 4, 5 & 6
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik
 Guru melakukan apersepsi dengan mengajak siswa untuk mengamati keadaan di
lingkungan sekitar mereka selanjutnya Guru menanyakan tentang kegiatan apa saja
yang kalian lihat ?
 Peserta didik menerima informasi topik dan tujuan pembelajaran dari guru

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati gambar-gambar tentang kegiatan ekonomi:

Kegiatan produksi Pedagang menjual sayuran sebagai bentuk kegiatan


distribusi

Orang sedang makan di restoran sebagai kegiatan konsumsi

Menanya
 Peserta didik menanyakan atau mempertanyakan tentang :
Kegiatan produksi
Kegiatan distribusi
Kegiatan konsumsi
 Berdasarkan sejumlah pertanyaan yang teridentifikasi, peserta didik
menentukan/memilih sejumlah pertanyaan pokok/penting sebagai landasan untuk
merumuskan jawaban sementara. Pada saat yang sama guru mengarahkan pada
pertanyaan-pertanyaan ke pencapaian kompetensi dasar.
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik membaca buku teks pelajaran /referensi lain yang relevan tentang
kegiatan ekonomi (produksi, distribusi dan konsumsi)
 Peserta didik mencari informasi tentang kegiatan produksi (aktivitas kelompok
pada buku siswa), kegiatan distribusi (aktivitas kelompok pada buku siswa), dan
kegiatan konsumsi (aktivitas kelompok pada buku siswa).

Mengasosiasi
 Peserta didik melakukan kegiatan curah pendapat untuk menganalisis kegiatan
produksi (aktivitas kelompok pada buku siswa), kegiatan distribusi (aktivitas
kelompok pada buku siswa), dan kegiatan konsumsi (aktivitas kelompok pada buku
siswa ).
 Peserta didik merumuskan simpulan dari hasil curah pendapat tentang kegiatan
produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi.

Mengomunikasikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil analisis informasi di depan kelas yang
diwakili oleh salah satu anggota kelompok masing-masing, anggota kelompok lain
memberikan tanggapan.
 Peserta didik menyajikan hasil simpulan pada media antara lain: majalah
dinding kelas/sekolah atau majalah sekolah

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok tentang
jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada guru.
 Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada subbab permintaan,
penawaran dan harga.
 Peserta didik diberikan tugas untuk mengerjakan aktivitas individu berikut ini.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII/2
Tahun Ajaran : 2018/2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang
meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan
berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan sesuai
dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai.

Instrumen Observasi Pengetahuan

Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
Pengetahuan yang dinilai : ......................................................
Jawaban Peserta Didik
Nama Peserta Menjawab Mendefini- Mendefinisikan Mendefinisikan &
No.
Didik Saja sikan & Sedikit Uraian Penjelasan Logis
1 2 3 4
1. Contoh:Siswa A 2
2. Contoh:Siswa B 3
3. 4
4. 1
dst ...
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi
dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi
skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai
berikut:
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai macam
konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan
dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja, penilaian
proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda
Kelas / Semester : VII/2
Tahun pelajaran : 2018/2019
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja


Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
Bertanya
No. Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Contoh:Siswa A
2. Contoh:Siswa B
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Pedoman Penskoran (Rubrik)


No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.

Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.


Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ANNA SUSANTI,S.Pd TRI OKTAVIANI ANENSA,S.Pd


NIP. 19640305 1991 03 2005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)

Satuan Pendidikan : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII / 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 3 : Aktivitas Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan
Sub Tema 3 : Permintaan, Penawaran, Pasar, dan Harga
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.3 Menganalisis konsep interaksi 3.3.7 Menjelaskan kaitan antara permintaan,
antara manusia dengan penawaran dan harga
lingkungan alam, sosial, 3.3.8 Menjelaskan peran pasar bagi
budaya, dan politik yang kehidupan masyarakat
menghasilkan berbagai
kegiatan ekonomi dalam
lingkup provinsi
4.3. Menyajikan hasil analisis 4.3.1 Mempresentasikan hasil Diskusi
interaksi manusia dengan kelompok tentang Permintaan,
lingkungan alam, sosial, Penawaran, Pasar, dan Harga di depan
budaya, dan politik yang kelas
menghasilkan berbagai
kegiatan ekonomi dalam
lingkup provinsi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat :
 Menjelaskan kaitan antara permintaan, penawaran dan harga
 Menjelaskan peran pasar bagi kehidupan masyarakat

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
Permintaan, penawaran, pasar dan harga
1). Pengertian permintaan
2). Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
3). Pengertian penawaran
4). Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
5). Pengertian pasar
6). Fungsi pasar
7). Proses terbentuknya harga keseimbangan

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Gambar tentang sumber daya alam
- LCD proyektor dan komputer serta tayangan slide power point (ppt) yang telah
disiapkan.
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar dan sumber lain
yang relevan
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE - 7, 8, 9, 10 & 11
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik
 Guru mengajukan pertanyaan antara lain : Darimana kalian dapatkan barang-barang
kebutuhan ? Apakah barang yang kalian inginkan tersedia di pasar cukup banyak ?
 Peserta didik menerima informasi topik dan tujuan pembelajaran dari guru

2) Kegiatan Inti
Langkah-langkah Project Based Learning tentang Penelitian sederhana pasar
sebagai berikut :
 Tujuan Penelitian
Kegiatan ekonomi yang ada di pasar sangat kompleks, baik yang menyangkut
masalah pembelian dan penjualan barang, distribusi barang ke pasar, lahan parkir,
keamanan, dan barang yang diperdagangkan. Siswa dalam penelitian ini dapat
mengetahui masalah yang berhubungan misalnya, dengan:
• Barang dan jasa yang diperjualbelikan
• Harga-harga barang yang ada di pasar
• Barang dagangan yang paling diminati oleh pembeli
• Omzet penjualan per hari
• Barang yang paling laku
Setelah memilih masalah yang akan diteliti sebaiknya siswa dapat melakukan
pengamatan dan melihat sendiri berbagai kegiatan di pasar kemudian mengajukan
pertanyaan yang menyangkut masalah yang diteliti dan kemudian menuangkannya
dalam bentuk laporan.
Tujuan penelitian pasar diharapkan siswa dapat mengetahui dan menganalisis
keadaan yang sebenarnya tentang
• barang yang diperdagangkan
• besarnya omzet penjualan
• banyaknya pedagang di pasar
• harga barang dan jasa
• berbagai fasilitas pasar

Langkah-langkah Penelitian
Dalam melakukan suatu penelitian yang nantinya akan dilaporkan dalam bentuk
makalah ataupun presentasi, maka perlu diketahui langkah-langkah sebagai berikut :
 Tahap Persiapan.
Tahap ini meliputi penetapan masalah, menetapkan lokasi, waktu, pembagian tugas,
menyiapkan surat ijin, dan menyiapkan alat penelitian.
Contoh :
• Masalah penelitian :
1) Barang dan jasa yang dijual
2) Banyaknya penjual
3) Barang yang paling laku atau disukai konsumen
• Lokasi : Pasar.... ( Desa, kecamatan, kabupaten )
• Waktu : hari / tanggal
• Pembagian Tugas : Kelompok A mengamati.... Kelompok B mengamati….
Kelompok C mengamati....
• Surat ijin ini antara lain yaitu :
1) Ijin dari Guru, Wali Kelas dan Kepala Sekolah
2) Ijin dari pihak Pasar
• Alat penelitian, misalnya :
1) Ragam Barang
Omzet
Harga Banyak
No Barang yang Dijual Penjualan
Perunit Penjual
Perhari
1 Pakaian jadi
2 Sepatu
3 Perabot rumah tangga
4 Elektronik
5 Lain-lain

2) Ragam Sayuran
No Sayur Yang Harga Per Banyak Penjual Omzet Penjualan
Dijual Unit Per Hari
1 Buncis
2 Kentang
3 Wortel
4 Kangkung
5 Tomat, dll
3) Ragam Lauk Pauk
Harga Per BanyakPenj
No Ragam Lauk Pauk Omzet Penjualan
Unit ual
1 Daging sapi
2 Daging ayam
3 Daging kambing
4 Telur Ayam
5 Telur bebek

 Tahap Pelaksanaan
Tahap selanjutnya setelah persiapan selesai adalah melakukan kunjungan ke pasar.
Hal- hal yang harus diperhatikan dalam dalam kunjungan ke pasar antara lain :
1. Lakukan kunjungan secara berkelompok dengan pembagian tugas yang jelas
2. Tiap kelompok melakukan tugas dengan mengajukan pertanyaan dan mencatat
hasil pengamatan.
3. Mendiskusikan hasil pengamatan, melihat ulang data yang diperoleh agar
kebenaran data dapat dipertanggungjawabkan.
4. Laksanakan observasi sesuai target yang telah ditetapkan.
5. Membuat laporan penelitian.

 Tahap penyusunan hasil laporan


Setelah selesai mengadakan observasi ke pasar, setiap siswa diharuskan membuat
laporan. Laporan hasil penelitian disusun dalam 4 hal yaitu pendahuluan,
pengolahan data, kesimpulan dan penutup. Laporan yang dibuat harus
menggambarkan kondisi pasar, karena laporan tersebut diharapkan akan bermanfaat
bagi konsumen, penjual, produsen, dan pengelola pasar. Dalam membuat laporan
sebaiknya siswa memperhatikan kriterianya, antara lain :
1. Laporan yang dibuat harus imajinatif, artinya siswa dapat membuat laporan
dengan menarik sehingga orang senang membaca laporan. Selain itu siswa
harus menuangkan pengetahuannya tentang masalah yang diteliti.
2. Laporan yang dibuat harus lengkap dan utuh. Informasi yang yang disampaikan
sedapat mungkin dapat menjelaskan secara jelas sehingga tidak menimbulkan
pertanyaan lain.
3. Laporan harus dapat dipertanggungjawabkan. Isi dari laporan didukung
dengan data-data yang akurat sehingga dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya.
3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok tentang
jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada guru.
 Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada subbab permintaan,
penawaran daan harga
 Peserta didik diberikan tugas untuk mengerjakan aktivitas individu berikut

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII/2
Tahun Ajaran : 2018/2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
4
5

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang
meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan
berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan sesuai
dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai.

Instrumen Observasi Pengetahuan

Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
Pengetahuan yang dinilai : ......................................................
Jawaban Peserta Didik
Nama Peserta Menjawab Mendefini- Mendefinisikan Mendefinisikan &
No.
Didik Saja sikan & Sedikit Uraian Penjelasan Logis
1 2 3 4
1. Contoh:Siswa A 2
2. Contoh:Siswa B 3
3. 4
4. 1
dst ...
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi
dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi
skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai
berikut:
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai macam
konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan
dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja, penilaian
proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda
Kelas / Semester : VII/2
Tahun pelajaran : 2018/2019
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst
Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja
Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
No. Bertanya Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Contoh:Siswa A
2. Contoh:Siswa B
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Pedoman Penskoran (Rubrik)


No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ANNA SUSANTI,S.Pd TRI OKTAVIANI ANENSA,S.Pd


NIP. 19640305 1991 03 2005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)

Satuan Pendidikan : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII / 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 3 : Aktivitas Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan
Sub Tema 4 : Peran Iptek dalam Kegiatan Ekonomi
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.3 Menganalisis konsep interaksi 3.3.9 Menjelaskan peran IPTEK dalam
antara manusia dengan kegiatan ekonomi
lingkungan alam, sosial,
budaya, dan politik yang
menghasilkan berbagai
kegiatan ekonomi dalam
lingkup provinsi
4.3. Menyajikan hasil analisis 4.3.1 Mempresentasikan hasil Diskusi
interaksi manusia dengan kelompok tentang Peran Iptek
lingkungan alam, sosial, dalam Kegiatan Ekonomi di depan
budaya, dan politik yang kelas
menghasilkan berbagai
kegiatan ekonomi dalam
lingkup provinsi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat :
 Menjelaskan peran IPTEK dalam kegiatan ekonomi

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
Peran Iptek dalam kegiatan ekonomi
1) Pengertian IPTEK
2) Menjelaskan peran IPTEK dalam kegiatan ekonomi

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Gambar tentang hasil- hasil teknologi yang sering digunakan siswa.
- LCD proyektor dan komputer serta tayangan slide power point (ppt) yang telah
disiapkan.
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar dan sumber lain
yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE - 12 & 13
1) Kegiatan Pendahuluan
 Salam, doa, dan memeriksa kehadiran peserta didik.
 Apersepsi: menanyakan “ jelaskan manfaat kemajuan IPTEK dalam kehidupan
kalian ?
 Menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Disajikan tayangan gambar atau artikel tentang perkembangan hasil IPTEK
kemudiaan siswa diberikan kesempatan untuk mengemukakan masalah yang
ditimbulkan dari kemajuan IPTEK tersebut. Apabila masalah terlalu luas sebaiknya
guru mengarahkan masalah tersebut yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran

Mananya
 Siswa dibagi atas beberapa kelompok antara 4 – 5 orang per kelompok
 Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berpikir tentang gambar atau
artikel yang diamati
 Siswa dimotivasi untuk bertanya tentang :
1.Masalah apa yang muncul yang berhubungan dengan kemajuan IPTEK?
2. Bagaimana peran IPTEK bagi kehidupan ekonomi daerahnya ?
a. Bagaimana upaya yang dilakukan siswa terhadap modernisasi dan globalisasi?
 Siswa dalam kelompok merumuskan masalah untuk dipilih dan dipecahkan
 Berdasarkan permasalahan yang diajukan siswa, guru memilih masalah yang akan
dibahas

Mengumpulkan Informasi
 Siswa dibimbing dalam proses pengumpulan data tentang peran IPTEK untuk
mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah tersebut melalui pencarian data
dan membaca buku sumber lain yang kalian miliki atau brouwsing dari internet

Mengaosisasi
 Siswa berdiskusi untuk menilai dan mengkaji penyelesaian masalah yang
diajukan oleh setiap anggota kelompok
 Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi

Mengkomunikasika
 Setiap kelompok mempresentasikan di depan kelas hasil diskusinya
 Kelompok lain memberi tanggapan, tambahan atau melengkapi
 Guru mengarahkan dan mengoreksi pengertian dan pemahaman siswa terhadap
materi atau hasil kerja yang telah ditampilkan

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok
tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada
guru.
 Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada subbab berikutnya yaitu peran
kewirausahaan dalam membangun Ekonomi Indonesia

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII/ II
Tahun Ajaran : 2018/2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
4
5

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang
meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan
berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan sesuai
dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai.
Instrumen Observasi Pengetahuan

Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
Pengetahuan yang dinilai : ......................................................
Jawaban Peserta Didik
Nama Peserta Menjawab Mendefini- Mendefinisikan Mendefinisikan &
No.
Didik Saja sikan & Sedikit Uraian Penjelasan Logis
1 2 3 4
1. Contoh:Siswa A 2
2. Contoh:Siswa B 3
3. 4
4. 1
dst ...
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi
dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi
skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai
berikut:
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai macam
konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan
dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja, penilaian
proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda
Kelas / Semester : VII/ II
Tahun pelajaran : 2018/2019
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja


Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
No. Bertanya Berargumentasi
Didik Saran
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Contoh:Siswa A
2. Contoh:Siswa B
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Pedoman Penskoran (Rubrik)


No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ANNA SUSANTI,S.Pd TRI OKTAVIANI ANENSA,S.Pd


NIP. 19640305 1991 03 2005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)

Satuan Pendidikan : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII / 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 3 : Aktivitas Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan
Sub Tema 5 : Peran Kewirausahaan dalam Membangun Ekonomi
Indonesia
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.3 Menganalisis konsep interaksi 3.3.10 Menjelaskan peran kewirausahaan
antara manusia dengan dalam membangun ekonomi Indonesia
lingkungan alam, sosial,
budaya, dan politik yang
menghasilkan berbagai
kegiatan ekonomi dalam
lingkup provinsi
4.3. Menyajikan hasil analisis 4.3.1 Mempresentasikan hasil Diskusi
interaksi manusia dengan kelompok tentang Peran Kewirausahaan
lingkungan alam, sosial, dalam Membangun Ekonomi Indonesia
budaya, dan politik yang di depan kelas
menghasilkan berbagai
kegiatan ekonomi dalam
lingkup provinsi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat :
 Menjelaskan peran kewirausahaan dalam membangun ekonomi Indonesia

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
Peran Kewrirausahaan dalam membangun ekonomi Indonesia
1) Mendeskripsikan kreativitas
2) Mendeskripsikan kewirausahaan

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Gambar tentang kegiatan produksi dengan bahan baku barang bekas
- LCD proyektor dan komputer serta tayangan slide power point (ppt) yang telah
disiapkan.
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar dan sumber lain
yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE - 14 & 15
1) Kegiatan Pendahuluan
 Salam, doa, dan memeriksa kehadiran peserta didik.
 Apersepsi:
Mengajak peserta didik untuk memperhatikan kegiatan yaang dilakukan
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dengan berbagai cara diantaranya membuat
hasil kreativitas dari barang bekas untuk dijadikan mainan anak-anak
Menanyakan tentang apa yang harus dimiliki oleh seseorang apabila ingin berhasil
dalam melakukan usaha sendiri ?
 Menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati tentang contoh gambar dalam buku siswa yaitu
nomor gambar 3.26 dan 3.27 atau gambar yang berkaitan dengan kreativitas.
 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik beserta teman satu
meja diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui.
 Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal-hal yang ingin diketahui telah
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
 Guru menuliskan hal-hal yang ingin diketahui peserta didik di depan kelas.
 Apabila hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan yang telah dituangkan,
belum semuanya mencakup tujuan pembelajaran, maka guru dapat menambahkan
hal-hal yang terkait dengan tujuan pembelajaran.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3-4 siswa.
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan
Kelompok 1 dan 5: Jelaskan faktor-faktor apa yang mendorong munculnya semangat
wirausaha?
Kelompok 2 dan 6: bagimana kaitan antara lemahnya semangat wirausaha dengan hasil
produksi yang tidak mampu bersaing ?
Kemlompok 3 dan 7: Apakah penjajahan dari bangsa Barat telah berdampak terhadap
sikap rendah diri dan apakah sikap rendah diri itu berpengaruh terhadap semangat
berwirausaha ?
Kelompok 4 dan 8: Bangsa Indonesia merupakan negara yang sebagaian besar
penduduknya masih bergerak di sektor pertanian dan perkebunan. Bagaiman peluang
wirausaha dalam bidang pertanian dan perkebunan di Indonesia !
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai
dengan apa yang diketahui
Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet
 Kelompok dibagi menjadi 4 kelompok penyaji dan 4 kelompok penyanggah.

Mengasosiasi
 Dalam Kegiatan ini peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau
informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan (menyempurnakan jawaban sementara yang
telah dirumuskan dalam kelompok).
 Peserta didik juga diminta mendiskusikan di dalam kelompok untuk mengambil
kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok penyaji diminta mempresentasikan hasil simpulan
dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan
 Kelompok lain sebagai kelompok penyanggah diminta memberi tanggapan atas
hasil simpulan kelompok yang dipresentasikan.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok tentang
jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada guru.
 Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada subtema berikutnya yaitu
hubungan antara kelangkaan dengan permintaan, penawaran, harga dan pasar dan
mengerjakan aktivitas individu berikut:

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII/ II
Tahun Ajaran : 2018/2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang
meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan
berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan sesuai
dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai.

Instrumen Observasi Pengetahuan

Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
Pengetahuan yang dinilai : ......................................................
Jawaban Peserta Didik
Nama Peserta Menjawab Mendefini- Mendefinisikan Mendefinisikan &
No.
Didik Saja sikan & Sedikit Uraian Penjelasan Logis
1 2 3 4
1. Contoh:Siswa A 2
2. Contoh:Siswa B 3
3. 4
4. 1
dst ...
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi
dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi
skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai
berikut:
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai macam
konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan
dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja, penilaian
proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda
Kelas / Semester : VII/ II
Tahun pelajaran : 2018/2019
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja


Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
Bertanya
No. Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Contoh:Siswa A
2. Contoh:Siswa B
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Pedoman Penskoran (Rubrik)


No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.

Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.


Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ANNA SUSANTI,S.Pd TRI OKTAVIANI ANENSA,S.Pd


NIP. 19640305 1991 03 2005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)

Satuan Pendidikan : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII / 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 3 : Aktivitas Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan
Sub Tema 6 : Hubungan antara Kelangkaan dengan Permintaan-
Penawaran untuk Kesejahteraan dan Persatuan Bangsa
Indonesia
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.3 Menganalisis konsep interaksi 3.3.11 Menjelaskan hubungan antara
antara manusia dengan kelangkaan dengan permintaan-
lingkungan alam, sosial, penawaran untuk meningkatkan
budaya, dan politik yang kesejahteraan manusia.
menghasilkan berbagai
kegiatan ekonomi dalam
lingkup provinsi
4.3. Menyajikan hasil analisis 4.3.1 Mempresentasikan hasil Diskusi
interaksi manusia dengan kelompok tentang Hubungan antara
lingkungan alam, sosial, Kelangkaan dengan Permintaan-
budaya, dan politik yang Penawaran untuk Kesejahteraan dan
menghasilkan berbagai Persatuan Bangsa Indonesia di depan
kegiatan ekonomi dalam kelas
lingkup provinsi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat :
 Menjelaskan hubungan antara kelangkaan dengan permintaan-penawaran untuk
meningkatkan kesejahteraan manusia.

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
Hubungan antara kelangkaan dengan permintaan-penawaran untuk kesejahteraan dan
persatuan bangsa Indonesia

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Gambar tentang kegiatan ekonomi, dan transportasi
- LCD proyektor dan komputer serta tayangan slide power point (ppt) yang telah
disiapkan.
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar dan sumber lain
yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE - 16
1) Kegiatan Pendahuluan
 Salam, doa, dan memeriksa kehadiran peserta didik.
 Apersepsi:
Mengajak peserta didik untuk memperhatikan kegiatan yaang dilakukan
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan antar wilayah
Menanyakan pada siswa faktor yang menyebabkan terjadinya kelangkaan
sehingga mengakibatkan konektivias antarruang
 Menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati tentang contoh gambar dalam buku siswa yaitu
nomor gambar 3.34 atau gambar yang berkaitan dengan materi pelajaran
 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik beserta teman satu
meja diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui.
 Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal-hal yang ingin diketahui telah
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
 Guru menuliskan hal-hal yang ingin diketahui peserta didik di depan kelas.
 Apabila hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan yang telah dituangkan,
belum semuanya mencakup tujuan pembelajaran, maka guru dapat menambahkan
hal-hal yang terkait dengan tujuan pembelajaran.

Menanya
 Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa.
 Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan. Bagaimana
kelangkaan sumber daya dihubungkan dengan pemenuhan kebutuhan manusia ?
Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi daerah yang kekurangan sumber
daya ? Bagaimana peran transportasi untuk mengatasi kelangkaan sumber daya ?
Bagaimana kegiatan distribusi barang yang dilakukan antar daerah ? Bagaimana
peran pasar dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat ?
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai
dengan apa yang diketahui

Mengumpulkan Informasi
 Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti :
membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet

Mengasosiasi
 Dalam Kegiatan ini peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau
informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan (menyempurnakan jawaban sementara yang
telah dirumuskan dalam kelompok).
 Peserta didik juga diminta mendiskusikan di dalam kelompok untuk mengambil
kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok penyaji diminta mempresentasikan hasil simpulan
dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan
 Kelompok lain sebagai kelompok penyanggah diminta memberi tanggapan atas
hasil simpulan kelompok yang dipresentasikan.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral
 Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok tentang
jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada guru.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII/ II
Tahun Ajaran : 2018/2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

3
4

2. Penilaian Pengetahuan
a. Tes Tertulis
UJI PEMAHAMAN MATERI
A. Pilihah a, b, c, dan d sebagai jawaban yang paling tepat!
1. Konsumsi Eva terhadap bakso lebih tinggi dibaningkan konsumsi Rosi yang lebih
menyenangi pempek. Hal ini menujukkan perbedaan....
A. pendapatan B. keinginan
C. harga D. selera
2. Tingkat konsumsi seseorang dapat dipengaruhi oleh harga barang yang
dikonsumsi. Jika harga barang-barang konsumsi naik, orang akan ....
A. menambah jumlah barang yang dikonsumsi
B. menambah jumlah jasa yang dikonsumsi
C. mengurangi jumlah barang yang dikonsumsi
D. beralih membeli barang yang dikonsumsi
3. Produksi dalam arti sempit adalah ....
A. menciptakan barang dan jasa
B. mengambil langsung dari alam
C. menciptakan dan menigkatkan keindahan barang dan jasa
D. menciptakan dan meningkatkan kegunaan barang dan jasa
4. Diantara jawaban berikut yang bukan tujuan distribusi, yaitu ....
A. menyalurkan barang dari produsen ke konsumen
B. membantu kegiatan produsen dengan meningkatkan hasil produksi melalui
pemasaran
C. membantu meningkatkan kegunaan barang
D. menjual barang dengan harga murah
5. Maksud kreatif, yaitu ....
A. kemampuan berpikir kreatif
B. memiliki kemampuan mencipta
C. memiliki kemampuan memperkenalkan hal baru
D. memiliki kemampuan mengembangkan hal baru
6. Manfaat yang dapat diperoleh jika seseorang memiliki jiwa wirausaha, yaitu
dapat ....
A. mengandalkan orang lain B. memimpin diri sendiri
C. mengandalkan orang tua D. memimpin semua orang
7. Jumlah barang dan jasa yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga tertentu dan
waktu tertentu disebut ....
A. permintaan B. penawaran
C. hukum permintaan D. hukum penawaran
8. Harga/Y

Berdasarkan gambar kurva di atas, dapat disimpulkan bahwa:


A. bila harga turun, jumlah yang ditawarkan bertambah
B. jika harga naik, jumlah yang ditawarkan berkurang
C. bila harga turun, jumlah yang ditawarkan sedang
D. jika harga naik, jumlah yang ditawarkan bertambah
9. Perhatikan kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan di bawah ini!
(1) Memberi pinjaman tanpa bunga untuk modal usaha.
(2) Membeli barang yang dianggap perlu dan penting.
(3) Menyisihkan dana untuk membantu sesama.
(4) Membeli barang yang berkualitas.
(5) Membantu orang lain yang mengalami kesulitan.
Berdasarkan pernyataan di atas yang merupakan kegiatan manusia sebagai
mahkluk sosial ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1, 2, dan 3 B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 4 D. 1, 3, dan 5
10. Berikut yang termasuk dalam motif ekonomi bagi pengusaha ialah....
A. biaya produksi setinggi-tingginya
B. mencari laba sebanyak-banyaknya
C. menerima pegawai sebanyak-banyaknya
D. memproduksi barang sebanyak-banyaknya
B. Esai
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Berikan contoh tindakan ekonomi yang didasarkan atas kejujuran, tanggung jawab
dan santun!
2. Uraikan tiga pokok kegiatan ekonomi!
3. Tuliskan lima macam kegiatan yang kamu lakukan yang berdasar pada prinsip
ekonomi!
4. Sebutkan 4 macam motif ekonomi!
5. Mengapa dalam melakukan tindakan ekonomi harus berpedoman pada prinsip
ekonomi!
6. Apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk ekonomi!
7. Berikan contoh tindakan yang kamu lakukan sebagai makhluk ekonomi dan
sebutkan pula tujuan kamu melakukan tindakan itu!
8. Apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk sosial!
9. Berikan contoh minimal 2 tindakan kamu sebagai makhluk sosial!
10. Berikan contoh tindakan manusia sebagai makhluk ekonomi sekaligus sebagai
makhluk sosial yang bermoral!
11. Mengapa alat pemuas kebutuhan sifatnya terbatas?
12. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan perbedaan kebutuhan setiap orang?
13. Jelaskan dengan contoh saat disebut barang bebas dan barang ekonomi!
14. Jelaskan mobil dapat dikatakan sebagai konsumsi pruduktif juga bisa
dikategorikan konsumsi akhir!
15. Buatlah anggaran pendapatan dan belanja kalian dalam satu minggu dari uang
saku yang kalian miliki!
16. Sebutkan ciri-ciri seorang wirausaha!
17. Jelaskan manfaat kreativitas bagi kehidupan ekonomi!
18. Jelaskan hal-hal apa saja yang menghambat kreativitas seseorang!
19. Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi pola konsumsi seseorang!
20. Jelaskan hubungan antara kelangkaan dengan permintaan dan penawaran!

b. Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan


Rubrik penilaian terhadap diskusi
Pernyataan
Nama Peserta
No Kebenaran dan lain
Didik Pengungkapan Ketepatan peng-
gagasan yang orisinal konsep gunaan istilah sebagainya
1 Contoh:Siswa A √ √ √ √
2 Contoh:Siswa B
3
4
5
dst

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai macam
konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan
dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja, penilaian
proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda
Kelas / Semester : VII/2
Tahun pelajaran : 2018/2019
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja


Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
Bertanya
No. Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Contoh:Siswa A
2. Contoh:Siswa B
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Pedoman Penskoran (Rubrik)


No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.

Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.


Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ANNA SUSANTI,S.Pd TRI OKTAVIANI ANENSA,S.Pd


NIP. 19640305 1991 03 2005
LAMPIRAN MATERI:

Macam-macam modal dapat dibedakan menurut fungsinya, sifatnya, bentuk dan


sumbernya.
1) Macam modal dilihat dari fungsinya :
a. Modal perseorangan adalah modal yang dimiliki oleh seseorang yang
digunakan sebagai sumber penghasilannya. Contoh : deposito, saham, dan rental
mobil.
b. Modal sosial adalah modal yang dimiliki oleh masyarakat dan digunakan
secara bersama-sama. Contoh : pasar, jalan, waduk, dan pelabuhan.
2) Macam-macam modal dilihat dari sifatnya :
a. Modal tetap ( fixed capital ) adalah modal yang dapat digunakan untuk beberapa
kali proses produksi. Contoh : mesin, tanah, dan pabrik.
b. Modal lancar ( Current capital ) adalah barang modal yang hanya dipakai satu kali
proses produksi. Misalnya : bahan mentah, bahan baku, dan bahan tambahan lain.
3) Macam-macam modal dilihat dari bentuk :
a. Modal nyata (konkret ) yaitu barang modal yang nyata atau berwujud yang
digunakan dalam proses produksi. Contoh : mesin-mesin, peralatan, dan bahan
baku.
b. Modal tidak nyata ( abstrak ) yaitu barang modal yang tidak dapat dilihat tetapi
dapat menunjang proses produksi. Misalnya: keahlian, dan kepercayaan dari
orang lain
4) Macam-macam modal dilihat dari sumber modal tersebut:
a. Modal sendiri adalah modal yang berasal dari kekayaan sendiri.
Misalnya: simpanan, saham, dan dana cadangan.
b. Modal pinjaman adalah modal yang berasal dari pinjaman orang lain yang harus
dibayar dengan bunga. Misalnya: hutang bank baik jangka pendek atau jangka
panjang, pinjaman koperasi, pinjaman dari perusahaan lain.

Faktor keahlian meliputi tiga faktor keahlian, yaitu:


1) Keahlian mengatur ( managerial skill ) adalah kemampuan memimpin dan
menggunakan setiap kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya dan berani
menanggung resiko.
2) Keahlian bidang teknis ( tehnological skill ) adalan kemampuan mengkombinasikan
faktor-faktor produksi sehingga dapat mengahsilkan barang /jasa.
3) Keahlian mengorganisasi ( organizational skill ) adalah kemampuan mengorganisasi
berbagai usaha, baik perusahaan ataupun di luar perusahaan.
Produsen menyalurkan barang/jasa dengan sistem distribusi tidak langsung melalui
lembaga-lembaga yang bertindak sebagai badan perantara. Lembaga- lembaga yang
melakukan kegiatan distribusi itu antara lain sebagai berikut :
1. Pedagang
Pedagang adalah orang atau badan yang membeli barang dagangan dari produsen dan
menjualnya kepada konsumen. Para pedagang biasanya membeli barang dalam jumlah
banyak sehingga barang tersebut perlu tempat untuk penyimpanan. Pedagang dibedakan
atas :
a) Pedagang besar (grosir) adalah pedagang yang membeli dan menjual dalam jumlah
besar dan menjualnya ke pedagang kecil
b) Pedagaaang kecil (retailer) adalah pedagang yang membeli barang
dagangannya kepada grosir dan menjualnya kepada pedagang yang lebih kecil atau
eceran langsung pada konsumen.
2. Agen
Agen adalah lembaga atau seseorang yang melaksanakan perdagangan dengan
menyediakan jasa-jasa atau fungsi khusus yang berhubungan dengan penjualan barang
ataupun merupakan wakil dari produsen yang bertanggung jawab atas penjualan hasil
produksinya.
3. Makelar.
Makelar merupakan pedagang perantara yang bekerja atas nama orang yang
menyuruhnya. Bonus yang diterima makelar disebut kurtasi/provisi. Makelar hanya
mempertemukan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Lembaga ini tidak
mengeluarkan biaya atau menanggung resiko. Hak makelar diantaranya hak mendapat
upah dan menahan barang selama orang yang menyuruhnya belum membayarnya.
4. Komisioner
Lembaga distribusi ini merupakan perantara dagang dalam pembelian maupun penjualan
yang bekerja atas nama sendiri. Komisioner mengeluarkan biaya dan menanggung
resiko. Orang yang menyuruh komisioner disebut dengan komiten. Upah yang diterima
komisioner disebut komisi.
5. Importir.
Importir adalah individu atau organisasi perantara dagang yang mendatangkan barang
dari luar negeri. Barang yang di impor tersebut bisa digunakan sebagai produksi atau
untuk tujuan konsumsi.
6. Eksportir.
Eksportir adalah individu atau organisasi perantara dagang yang melakukan kegiatan
pengiriman barang ke negara lain yang membutuhkan. Dari kegiatan yang dilakukan
berharap mendapat keuntungan. Esportir ini bisa produsen itu sendiri atau pedagang.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)

Satuan Pendidikan : SMPN SATU ATAP 2 Kalianda


Kelas / Semester : VII / 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 4 : Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Masa Pra-
Aksara, Hindu-Buddha dan Islam
Sub Tema 1 : Kehidupan Manusia pada Masa Praaksara
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.4 Memahami berpikir kronologi, 3.4.1 Mengidentifikasi periodesasi masa
perubahan dan kesinambungan praaksara di Indonesia
dalam kehidupan bangsa 3.4.2 Mendeskripsikan perkembangan
Indonesia pada aspek politik, masyarakat Indonesia pada masa
sosial, budaya, geografis, dan praaksara
pendidikan sejak masa
praaksara sampai masa Hindu- 3.4.3 Menjelaskan asal-usul masyarakat
Buddha dan Islam. bangsa Indonesia
3.4.4 Menjelaskan perubahan masyarakat
Indonesia pada zaman praaksara.
3.4.5 Menjelaskan kegiatan dan bentuk-
bentuk interaksi masyarakat Indonesia
pada zaman praaksara dari masa ke
masa.
4.4. Menyajikan hasil analisis 4.4.1 Menyajikan pengetahuan peserta didik
kronologi, perubahan, dan mengenai bentuk-bentuk peralatan
kesinambungan dalam untuk bekerja, sistem jual beli pada
kehidupan bangsa Indonesia masa itu, dengan tepat secara tertulis
pada aspek politik, sosial, dalam bentuk kompilasi.
budaya, geografis dan 4.4.2 Mempresentasikan pengetahuan
pendidikan sejak masa bentuk-bentuk kebudayaan dan pola-
praaksara sampai masa Hindu- pola kehidupan masyarakat pada masa
Buddha dan Islam. praaksara.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat :
 Mengidentifikasi periodesasi masa praaksara di Indonesia
 Mendeskripsikan perkembangan masyarakat Indonesia pada masa praaksara
 Mendeskripsikan perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Hindu-Buddha
 Mendeskripsikan perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Islam

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
Masa Praaksara
a. Mengenal Masa Praaksara
b. Periodisasi Masa Praaksara
c. Nilai-Nilai Budaya Masa Praaksara di Indonesia
d. Nenek Moyang Bangsa Indonesia

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Gambar-gambar yang berkaitan dengan peninggalan-peninggalan dari masa Praaksara
di Indonesia.
- LCD proyektor dan komputer serta tayangan slide power point (ppt) yang telah
disiapkan
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar dan sumber lain
yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas
 Guru memberi motivasi dengan menjelaskan pentingnya mengetahui sejarah
bangsa Indonesia
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari guru.

2) Kegiatan Inti
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik diminta mencari informasi mengenai pengertian masa praaksara.
 Peserta didik dapat mencari informasi/data berbagai sumber seperti membaca
Buku Siswa, buku referensi lain yang relevan, atau jaringan internet jika tersedia
fasilitas internet.

Mengasosiasi
 Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis informasi/ data yang telah
diperoleh dari berbagai sumber.
 Berdasarkan hasil analisis terhadap informasi/data yang telah diperoleh, peserta
didik membuat rumusan pengertian masa praaksara.

Mengomunikasikan
 Peserta didik mempresentasikan rumusan pengertian masa praaksara yang
dibuatnya kepada peserta didik lain.
 Peserta didik lain diminta memberi tanggapan atas rumusan tersebut.
 Masing-masing peserta didik membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
 Peserta didik diingatkan untuk menyempurnakan rumusan pengertian masa
praaksara untuk dikumpulkan kepada guru.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan

PERTEMUAN KE - 2
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa
 Peserta didik bersama guru mengkondisikan kelas
 Guru memberi motivasi dan menanyakan materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi dari guru tentang topik pembelajaran yaitu
periodesasi masa praaksara.

2) Kegiatan Inti
Mengumpulkan Informasi
 Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas 3–
6 orang.
 Masing-masing kelompok diberi tugas untuk mencari informasi/data tentang
periodesasi masa praaaksara dengan rincian sebagai berikut:
(1) Kelompok 1 dan 2 mencari informasi mengenai periodisasi masa praaksara
berdasarkan bukti geologis
(2) Kelompok 3 dan 4 mencari informasi mengenai periodisasi masa praaksara
berdasarkan bukti arkeologis
(3) Kelompok 5 dan 6 mencari informasi mengenai periodisasi masa praaksara
berdasarkan perkembangan kehidupan.
 Peserta didik dapat mencari informasi/data berbagai sumber seperti membaca
Buku Siswa, buku referensi lain yang relevan, atau jaringan internet jika tersedia
fasilitas internet.

Mengasosiasi
 Peserta didik pada masing-masing kelompok diminta mengumpulkan
informasi/data tentang periodesasi masa praaksara yang telah diperoleh dari
berbagai sumber.
 Peserta didik diminta untuk menganalisis informasi/data tentang periodesasi masa
prakaksara.
 Bersamakelompoknya,pesertadidikdimintamendiskusikan informasi tersebut untuk
mengambil kesimpulan.
 Peserta didik menulis kesimpulan hasil diskusi kelompok
Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan simpulan hasil diskusi
kelompoknya.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan dan saran atas hasil simpulan kelompok
yang presentasi.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
 Peserta didik diingatkan untuk menyempurnakan simpulan untuk dikumpulkan
kepada guru.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan

PERTEMUAN KE - 3
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa
 Peserta didik bersama guru mengkondisikan kelas
 Guru memberi motivasi dan menanyakan materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi dari guru tentang topik pembelajaran yaitu nilai-
nilai budaya masa praaksara di Indonesia

2) Kegiatan Inti
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik diminta mencari informasi mengenai nilai- nilai budaya masa
praaksara di Indonesia.
 Peserta didik dapat mencari informasi/data tersebut dari berbagai sumber seperti
membaca Buku Siswa, buku referensi lain yang relevan, jaringan internet jika
tersedia fasilitas internet.
 Berdasarkan informasi yang diperoleh, peserta didik diminta menuliskan
nilai-nilai budaya masa praaksara di Indonesia.

Mengasosiasi
 Peserta didik diminta melakukan pengamatan terhadap masyarakat yang ada di
lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
 Berdasarkan pengamatannya, peserta didik diminta menemukan kesamaan antara
nilai-nilai budaya masyarakat masa praaksara dengan nilai-nilai budaya yang ada
pada masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.
 Setelah itu, peserta didik diminta menulis kesamaan nilai- nilai budaya masyarakat
praaksara dengan nilai-nilai budaya masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.
Misalnya, budaya gotong-royong, budaya musyawarah, dan lainnya.

Mengomunikasikan
 Peserta didik mengumpulkan hasil kerjanya kepada guru
 Peserta didik mendengarkan tanggapan guru terhadap hasil kerjanya.
 Masing-masing peserta didik membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik.
 Peserta didik diingatkan untuk menyempurnakan hasil kerjanya. d) Peserta didik
diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan
penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.

PERTEMUAN KE - 4
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas
 Guru memberi motivasi dan menanyakan materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi dari guru tentang topik pembelajaran yaitu
nenek moyang bangsa Indonesia

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati keragaman ciri-ciri fisik masyarakat Indonesia
seperti warna kulit, roman muka, dan bentuk rambut.
 Selain perbedaan ciri-ciri fisik, peserta didik juga diminta mengamati keragaman
dalam nilai budaya, tradisi, dan bahasa?
 Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik menyebutkan contoh keragaman ciri
fisik, budaya, tradisi, dan bahasa yang ada pada masyarakat Indonesia
Menanya
 Peserta didik diminta untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang
ingin diketahui dari keragaman yang ada pada masyarakat Indonesia. Contoh;
(1) Mengapa ada keragaman dalam nilai budaya, tradisi, dan bahasa?
(2) Dari mana munculnya keragaman tersebut?
(3) Apa kaitan antara keragaman tersebut dengan nenek moyang bangsa
Indonesia?
(4) Bagaimana caranya agar keragaman etnis yang ada dapat menjadi kekuatan
untuk membangun bangsa dan negara kita?
 Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah pertanyaan yang dirumuskan sudah
sesuai dengan tujuan pembelajaran. Jika belum sesuai, peserta didik diminta
memperbaiki rumusan pertanyaannya dengan panduan guru.

Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik diminta mengumpulkan informasi/data untuk menjawab pertanyaan
yang telah dirumuskan.
 Peserta didik dapat mencari informasi/data dari berbagai sumber seperti membaca
Buku Siswa, buku referensi lain yang relevan, jaringan internet jika tersedia
fasilitas internet.

Mengasosiasi
 Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah
dirumuskan
 Peserta didik diminta menuliskan penjelasan tentang nenek moyang bangsa
Indonesia dan hubungannya dengan keragaman yang ada.
 Peserta didik diminta menulis penjelasan mengenai cara- cara yang dapat dilakukan
agar keragaman etnis yang ada dapat menjadi kekuatan untuk membangun bangsa.

Mengomunikasikan
 Peserta didik mengumpulkan hasil kerjanya kepada guru
 Peserta didik mendengarkan tanggapan guru terhadap hasil kerjanya.
 Masing-masing peserta didik membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik.
 Peserta didik diingatkan untuk menyempurnakan hasil kerjanya.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII/ II
Tahun Ajaran : 2018/2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang
meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan
berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan sesuai
dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai.

Instrumen Observasi Pengetahuan

Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
Pengetahuan yang dinilai : ......................................................
Jawaban Peserta Didik
Nama Peserta Menjawab Mendefini- Mendefinisikan Mendefinisikan &
No.
Didik Saja sikan & Sedikit Uraian Penjelasan Logis
1 2 3 4
1. Contoh:Siswa A 2
2. Contoh:Siswa B 3
3. 4
4. 1
dst ...
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi
dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi
skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai
berikut:
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai macam
konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan
dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja, penilaian
proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda
Kelas / Semester : VII/ II
Tahun pelajaran : 2018/2019
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja


Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
Bertanya
No. Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Contoh:Siswa A
2. Contoh:Siswa B
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2
Pedoman Penskoran (Rubrik)
No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.

Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.


Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ANNA SUSANTI,S.Pd TRI OKTAVIANI ANENSA,S.Pd


NIP. 19640305 1991 03 2005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)

Satuan Pendidikan : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII / 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 4 : Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Masa Pra-
Aksara, Hindu-Buddha dan Islam
Sub Tema 2 : Kehidupan Masyarakat pada Masa Hindu-
Buddha
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.4 Memahami berpikir kronologi, 3.4.3 Mendeskripsikan perkembangan
perubahan dan kesinambungan masyarakat Indonesia pada masa
dalam kehidupan bangsa Hindu- Buddha
Indonesia pada aspek politik,
sosial, budaya, geografis, dan
pendidikan sejak masa
praaksara sampai masa Hindu-
Buddha dan Islam.
4.4. Menyajikan hasil analisis 4.4.1 Mempresentasikan hasil Diskusi
kronologi, perubahan, dan kelompok tentang Kehidupan
kesinambungan dalam Masyarakat pada Masa Hindu-
kehidupan bangsa Indonesia Buddha di depan kelas
pada aspek politik, sosial,
budaya, geografis dan
pendidikan sejak masa
praaksara sampai masa Hindu-
Buddha dan Islam.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat :
 Mendeskripsikan perkembangan masyarakat Indonesia pada masa praaksara
 Mendeskripsikan perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Hindu-Buddha

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
Masa Hindu-Buddha
1) Masuknya Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia
2) Pengaruh Hindu–Buddha terhadap Masyarakat di Indonesia
3) Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
4) Peninggalan Sejarah Masa Hindu-Buddha di Indonesia

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Gambar-gambar yang berkaitan dengan peninggalan- peninggalan dari masa
Hindu-Buddha di Indonesia.
- LCD proyektor dan komputer serta tayangan slide power point (ppt) yang telah
disiapkan
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar dan sumber lain
yang relevan
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE - 5
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa
 Peserta didik bersama guru mengkondisikan kelas
 Guru memberi motivasi dan menanyakan materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi dari guru tentang topik pembelajaran yaitu
masuknya kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia.
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri atas
3 – 4 orang.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati gambar yang menunjukkan jalur perdagangan laut
antara India dan Cina yang melewati wilayah perairan kepulauan Indonesia.

Atlas Dunia Buana Raya - Jalur pelayaran India–Cina


 Peserta didik menyebutkan keuntungan yang diperoleh masyarakat di Indonesia
dari perdagangan laut ini?

Menanya
 Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan mengenai masuknya kebudayaan
Hindu-Buddha ke Indonesia. Contoh:
(1) Bagaimana masuknya kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia?
(2) Apa kaitannya dengan kegiatan perdagangan laut yang melewati wilayah perairan
Indonesia?
 Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah pertanyaan yang dirumuskan sudah
sesuai dengan tujuan pembelajaran. Jika belum sesuai, peserta didik diminta
memperbaiki rumusan pertanyaannya dengan panduan guru.

Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik diminta mengumpulkan informasi/data untuk menjawab pertanyaan
yang telah dirumuskan.
 Peserta didik dapat mencari informasi/data dengan membaca uraian teori mengenai
masuknya kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia yang terdapat di dalam Buku
Siswa.
 Peserta didik dapat mencari informasi melalui sumber yang lain seperti buku
referensi yang relevan atau internet jika tersedia fasilitas internet.

Mengasosiasi
 Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber.
 Peserta didik diminta mendiskusikan teori-teori tentang masuknya masuknya
kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia bersama kelompoknya.
 Peserta didik diminta menulis penjelasan tentang masuknya kebudayaan Hindu-
Buddha ke Indonesia sesuai hasil diskusi kelompok.

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan penjelasan tentang
masuknya kebudayaan Hindu-Buddha hasil diskusi kelompoknya.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan dan saran atas hasil diskusi kelompok
yang presentasi.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
 Peserta didik diingatkan untuk menyempurnakan simpulan untuk dikumpulkan
kepada guru.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan

PERTEMUAN KE - 6
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi dan menanyakan materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi dari guru tentang topik pembelajaran yaitu
pengaruh Hindu–Buddha terhadap masyarakat di Indonesia.
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri atas
3 – 4 orang.

2) Kegiatan Inti
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik diminta mencari informasi mengenai contoh-contoh pengaruh
Hindu-Buddha dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di Indonesia, seperti
aspek pemerintahan, sosial, ekonomi, agama, dan kebudayaan.
 Peserta didik dapat mencari informasi/data tersebut dengan membaca uraian materi
tentang pengaruh Hindu–Buddha terhadap masyarakat di Indonesia yang terdapat di
dalam Buku Siswa.
 Peserta didik dapat mencari informasi melalui sumber yang lain seperti buku
referensi yang relevan atau internet jika tersedia fasilitas internet.
 Berdasarkan informasi yang diperoleh, peserta didik diminta menuliskan
contoh-contoh pengaruh Hindu- Buddha dalam kehidupan masyarakat di
Indonesia.

Mengasosiasi
 Peserta didik diminta melakukan pengamatan terhadap masyarakat yang ada di
lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
 Berdasarkan pengamatannya, peserta didik diminta menemukan contoh pengaruh
Hindu-Buddha yang ada pada kehidupan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.
 Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data yang diperoleh dari
pencarian informasi melalui berbagai sumber dan pengamatan.
 Bersama kelompoknya, peserta didik diminta mendiskusikan pengaruh Hindu-
Buddha dalam kehidupan masyarakat di Indonesia (termasuk masyarakat di sekitar
tempat tinggalnya).
 Peserta didik diminta menulis penjelasan tentang contoh pengaruh Hindu-Buddha
dalam kehidupan masyarakat di Indonesia (termasuk masyarakat di sekitar tempat
tinggalnya) sesuai hasil diskusi kelompok.

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil diskusi tentang
contoh pengaruh Hindu-Buddha dalam kehidupan masyarakat di Indonesia
(termasuk masyarakat di sekitar tempat tinggalnya).
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan dan saran atas hasil diskusi kelompok
yang presentasi.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
 Peserta didik diingatkan untuk menyempurnakan simpulan untuk dikumpulkan
kepada guru.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran
terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan

PERTEMUAN KE - 7
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi dan menanyakan materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi dari guru tentang topik pembelajaran yaitu
kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri atas 3 – 4
orang.

2) Kegiatan Inti
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik diminta mencari informasi mengenai kerajaan- kerajaan Hindu-
Buddha di Indonesia.
 Peserta didik dapat mencari informasi/data tersebut dengan membaca uraian
tentang kerajaan-kerajaan Hindu–Buddha yang terdapat di dalam Buku Siswa.
 Peserta didik dapat mencari informasi melalui sumber yang lain seperti buku
referensi yang relevan atau internet jika tersedia fasilitas internet.
 Berdasarkan informasi yang diperoleh, peserta didik diminta menjelaskan
kehidupan masyarakat pada kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.

Mengasosiasi
 Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis informasi/ data mengenai
kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha yang diperoleh dari berbagai sumber.
 Bersama kelompoknya, perserta didik diminta menemukan persamaan dan
perbedaan kehidupan masyarakat di kerajaan Kutai, kerajaan Tarumanegara, dan
kerajaan Sriwijaya.
 Peserta didik diminta menulis penjelasan tentang persamaan dan perbedaan
kehidupan masyarakat di kerajaan Kutai, kerajaan Tarumanegara, dan kerajaan
Sriwijaya sesuai hasil diskusi kelompok.

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil diskusi tentang
tentang persamaan dan perbedaan kehidupan masyarakat di kerajaan Kutai,
kerajaan Tarumanegara, dan kerajaan.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan dan saran atas hasil diskusi kelompok
yang presentasi.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
 Peserta didik diingatkan untuk menyempurnakan simpulan untuk dikumpulkan
kepada guru.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran
terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan

PERTEMUAN KE - 8
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengkondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi dan menanyakan materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi dari guru tentang topik pembelajaran yaitu
peninggalan-peninggalan Masa Hindu- Buddha.
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri atas 3 – 6
orang.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati gambar contoh peninggalan dari masa Hindu-
Buddha di Indonesia yaitu Borobudur dan Candi Prambanan

Candi Borubudur Candi Prambanan


 Setelah mengamati, peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru bahwa masih
banyak peninggalan-peninggalan dari masa Hindu-Buddha yang lainnya.

Mengumpulkan Informasi
 Bersama kelompoknya, peserta didik diminta mengumpulkan informasi/data
mengenai peninggalan-peninggalan dari masa Hindu-Buddha di Indonesia.
 Peserta didik dapat mencari informasi/data dengan membaca uraian teori mengenai
peninggalan dari masa Hindu-Buddha di Indonesia yang terdapat dalam Buku
Siswa.
 Peserta didik dapat mencari informasi melalui sumber yang lain, seperti buku
referensi yang relevan atau internet jika tersedia fasilitas internet.

Mengasosiasi
 Bersama kelompoknya, peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau
informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber.
 Peserta didik diminta menulis tentang 10 buah peninggalan dari masa Hindu-
Buddha yang ada di Indonesia yang dilengkapi dengan keterangan dan gambar.
Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan dan saran atas hasil kerja kelompok
yang presentasi.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
 Peserta didik diingatkan untuk menyempurnakan simpulan untuk dikumpulkan
kepada guru.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran
terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap

Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII/ II
Tahun Ajaran : 2018/2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
4
5

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang
meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan
berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan sesuai
dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai.
Instrumen Observasi Pengetahuan

Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
Pengetahuan yang dinilai : ......................................................
Jawaban Peserta Didik
Nama Peserta Menjawab Mendefini- Mendefinisikan Mendefinisikan &
No.
Didik Saja sikan & Sedikit Uraian Penjelasan Logis
1 2 3 4
1. Contoh:Siswa A 2
2. Contoh:Siswa B 3
3. 4
4. 1
dst ...
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi
dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi
skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai
berikut:
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai macam
konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan
dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja, penilaian
proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda
Kelas / Semester : VII/ II
Tahun pelajaran : 2018/2019
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja


Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
No. Bertanya Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Contoh:Siswa A
2. Contoh:Siswa B
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Pedoman Penskoran (Rubrik)


No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ANNA SUSANTI,S.Pd TRI OKTAVIANI ANENSA,S.Pd


NIP. 19640305 1991 03 2005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)

Satuan Pendidikan : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII / 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema 4 : Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Masa Pra-
Aksara, Hindu-Buddha dan Islam
Sub Tema 3 : Kehidupan Masyarakat pada Masa Islam
Alokasi Waktu : 4 JP

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) & INDIKATOR


KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.4 Memahami berpikir kronologi, 3.4.4 Mendeskripsikan perkembangan
perubahan dan kesinambungan masyarakat Indonesia pada masa
dalam kehidupan bangsa Islam
Indonesia pada aspek politik, 3.4.5 Pengertian kehidupan masyarakat
sosial, budaya, geografis, dan Indonesia pada masa Islam
pendidikan sejak masa
praaksara sampai masa Hindu- 3.4.6 Proses masuknya agama Islam ke
Buddha dan Islam. Indonesia
3.4.7 Pengaruh-pengaruh kebudayaan Islam
pada masyarakat Indonesia dalam
berbagai bidang
3.4.8 Macam-macam hasil budaya dan
peninggalan sejarah pada masa Islam

4.4. Menyajikan hasil analisis 4.4.1 Mempresentasikan hasil Diskusi


kronologi, perubahan, dan kelompok tentang Kehidupan
kesinambungan dalam Masyarakat pada Masa Islam di
kehidupan bangsa Indonesia depan kelas
pada aspek politik, sosial,
budaya, geografis dan
pendidikan sejak masa
praaksara sampai masa Hindu-
Buddha dan Islam.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat :
 Mendeskripsikan perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Islam

D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

E. MATERI PEMBELAJARAN
Masa Islam
1) Masuknya Islam ke Indonesia
2) Persebaran Islam di Indonesia
3) Pengaruh Islam terhadap Masyarakat di Indonesia
4) Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
5) Peninggalan Sejarah Masa Islam di Indonesia

F. MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Media
- Gambar-gambar yang berkaitan dengan peninggalan- peninggalan dari masa
Islam di Indonesia
- LCD proyektor dan komputer serta tayangan slide power point (ppt) yang telah
disiapkan
 Sumber
- Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2016.
- Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar dan sumber lain
yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE - 9
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi dan menanyakan materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi dari guru tentang topik pembelajaran yaitu
masuknya Islam ke Indonesia.
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri atas 3–4
orang.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati gambar yang menunjukkan jalur perdagangan laut
para pedagang dari Arab, Persia, dan Gujarat ke Indonesia.

Jalur perdagangan laut para pedagang dari Arab, Persia, dan Gujarat ke Indonesia
 Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik menyebutkan keuntungan yang
diperoleh masyarakat di Indonesia dari perdagangan laut ini?

Menanya
 Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan mengenai masuknya Islam ke
Indonesia. Contoh:
(1) Bagaimana masuknya kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia?
2) Apa kaitannya dengan kedatangan para pedagang dari Arab, Persia, dan Gujarat
dengan masuknya Islam ke Indonesia?
 Peserta didik diajak menyeleksi apakah pertanyaan yang dirumuskan sudah sesuai
dengan tujuan pembelajaran. Jika belum sesuai, peserta didik diminta memperbaiki
rumusan pertanyaan dengan panduan guru.

Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik diminta mengumpulkan informasi/data untuk menjawab pertanyaan
yang telah dirumuskan.
 Peserta didik dapat mencari informasi/data dengan membaca uraian teori mengenai
masuknya Islam ke Indonesia yang terdapat di dalam Buku Siswa.
 Peserta didik dapat mencari informasi melalui sumber yang lain seperti buku
referensi yang relevan atau internet jika tersedia fasilitas internet.

Mengasosiasi
 Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber.
 Peserta didik diminta mendiskusikan teori-teori tentang masuknya Islam ke
Indonesia bersama kelompoknya.
 Berdasarkan hasil diskusi kelompok, peserta didik diminta menulis penjelasan
tentang teori yang dianggap paling benar mengenai masuknya Islam ke Indonesia.

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan dan saran atas hasil diskusi kelompok
yang presentasi.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
 Peserta didik diingatkan untuk menyempurnakan simpulan untuk dikumpulkan
kepada guru.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.

PERTEMUAN KE - 10
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi dan menanyakan materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi dari guru tentang topik pembelajaran
yaitu persebaran Islam di Indonesia.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati gambar peta persebaran Isam di Indonesia.
 Setelah mengamati, peserta didik diminta mendeskripsikan persebaran Islam di
Indonesia.

Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik diminta mengumpulkan informasi/data mengenai jalur dan cara
persebaran Islam di Indonesia.
 Peserta didik dapat mencari informasi/data dengan membaca uraian materi tentang
persebaran Islam di Indonesia yang terdapat dalam Buku Siswa.
 Peserta didik dapat mencari informasi melalui sumber yang lain, seperti buku
referensi yang relevan atau internet jika tersedia fasilitas internet.

Mengasosiasi
 Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber.
 Peserta didik menulis penjelasan tentang jalur dan cara persebaran Islam di
Indonesia.

Mengomunikasikan
 Peserta didik mengumpulkan hasil kerjanya kepada guru
 Peserta didik mendengarkan tanggapan guru terhadap hasil kerjanya.
 Masing-masing peserta didik membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik.
 Peserta didik diingatkan untuk menyempurnakan hasil kerjanya.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.

c. Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
 Peserta didik diingatkan untuk menyempurnakan simpulan untuk dikumpulkan
kepada guru.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan

PERTEMUAN KE - 11
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengkondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi dan menanyakan materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi dari guru tentang topik pembelajaran yaitu
pengaruh Islam terhadap masyarakat di Indonesia
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri atas 3–
6 orang.

2) Kegiatan Inti
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik diminta mencari informasi mengenai pengaruh Islam terhadap
masyarakat di Indonesia.
 Peserta didik dapat mencari informasi/data dengan membaca uraian materi tentang
pengaruh Islam di Indonesia yang terdapat dalam Buku Siswa.
 Peserta didik dapat mencari informasi melalui sumber yang lain, seperti buku
referensi yang relevan atau internet jika tersedia fasilitas internet.
Mengasosiasi
 Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber.
 Peserta didik diminta menemukan contoh kesinambungan sejarah antara masa
Hindu-Buddha dengan masa Islam. Misalnya dalam bentuk bangunan atau
kesenian.
 Peserta didik menulis uraian mengenai kesinambungan sejarah antara masa Hindu-
Buddha dengan masa Islam hasil berdasarkan hasil analisis.

Mengomunikasikan
 Peserta didik mengumpulkan hasil kerjanya kepada guru
 Peserta didik mendengarkan tanggapan guru terhadap hasil kerjanya.
 Masing-masing peserta didik membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
 Peserta didik diingatkan untuk menyempurnakan hasil kerjanya.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.

PERTEMUAN KE - 12
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi dan menanyakan materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi dari guru tentang topik pembelajaran
yaitu kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri atas 3–6
orang.

2) Kegiatan Inti
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik diminta mencari informasi mengenai kerajaan- kerajaan Islam di
Indonesia.
 Peserta didik dapat mencari informasi/data tersebut dengan membaca uraian
tentang kerajaan-kerajaan Islam yang terdapat di dalam Buku Siswa.
 Peserta didik dapat mencari informasi melalui sumber yang lain seperti buku
referensi yang relevan atau internet jika tersedia fasilitas internet.
 Berdasarkan informasi yang diperoleh, peserta didik diminta menjelaskan
kehidupan masyarakat pada kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.

Mengasosiasi
 Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis informasi/ data mengenai
kerajaan-kerajaan Islam yang diperoleh dari berbagai sumber.
 Bersama kelompoknya, perserta didik diminta menemukan persamaan dan
perbedaan kehidupan masyarakat di kesultanan Samudra Pasai, Aceh Darussalam,
Demak dan Banten.
 Peserta didik diminta menulis penjelasan tentang persamaan dan perbedaan
kehidupan masyarakat di kesultanan Samudra Pasai, Aceh Darussalam, Demak dan
Banten.

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil diskusi tentang
tentang persamaan dan perbedaan kehidupan masyarakat kesultanan Samudra
Pasai, Aceh Darussalam, Demak dan Banten.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan dan saran atas hasil diskusi kelompok
yang presentasi.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
 Peserta didik diingatkan untuk menyempurnakan simpulan untuk dikumpulkan
kepada guru.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.

PERTEMUAN KE - 13
1) Kegiatan Pendahuluan
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Peserta didik bersama guru mengkondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi dan menanyakan materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi dari guru tentang topik pembelajaran yaitu
peninggalan sejarah masa Islam di Indonesia
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri atas 3–6
orang.

2) Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati gambar contoh peninggalan dari masa Islam di
Indonesia yaitu Masjid Baiturrahman di Aceh.

Masjid Baiturrahman
 Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru bahwa masih banyak
peninggalan-peninggalan dari masa Islam yang lainnya.

Mengumpulkan Informasi
 Bersama kelompoknya, peserta didik diminta mengumpulkan informasi/data
mengenai peninggalan- peninggalan dari masa Islam di Indonesia.
 Peserta didik dapat mencari informasi/data dengan membaca uraian materi
mengenai peninggalan dari masa Islam di Indonesia yang terdapat dalam Buku
Siswa.
 Peserta didik dapat mencari informasi melalui sumber yang lain, seperti buku
referensi yang relevan atau internet jika tersedia fasilitas internet.

Mengasosiasi
 Bersama kelompoknya, peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau
informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber.
 Peserta didik diminta menulis tentang 10 buah peninggalan dari masa Islam yang
ada di Indonesia yang dilengkapi dengan gambar dan keterangan.

Mengomunikasikan
 Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
 Kelompok lain diminta memberi tanggapan dan saran atas hasil kerja kelompok
yang presentasi.
 Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

3) Kegiatan Penutup
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
 Peserta didik diingatkan untuk menyempurnakan simpulan untuk dikumpulkan
kepada guru.
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda


Kelas / Semester : VII/ II
Tahun Ajaran : 2018/2019
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

5
Penilaian sikap dilakukan terhadap sikap spiritual dan sikap sosial. Format untuk jurnal
dan rubrik dari penilaian ini terdapat pada buku guru petunjuk umum tabel 5 dan 6.
2. Penilaian Pengetahuan
a. Tes Tertulis
Uji Kompetensi
A. Pilihah a, b, c, dan d sebagai jawaban yang paling tepat!
1. Ciri-ciri zaman Mesozoikum antara lain ....
a. belum ada kehidupan
b. berkembang binatang kecil tak bertulang belakang
c. berkembangnya jenis reptil raksasa
d. berkembangnya jenis manusia Homo Sapien
2. Masa kehidupan berburu dan berpindah-pindah berlangsung bersamaan dengan
a. zaman Neolitik b. zaman Mesolitik
c. kala Holosen d. kala Pleistosen
3. Di bawah ini merupakan perkakas peninggalan pada masa bercocok tanam
adalah ....
a. kapak perimbas-kapak genggam b. kapak perunggu - bejana perunggu
c. kapak persegi - kapak lonjong d. kapak corong - kapak sepatu
4. Pada abad ke-5 telah terdapat pengaruh Hindu dalam kehidupan masyarakat di
Indonesia. Buktinya adalah....
a. penggunaan bahasa Sanskerta dalam kehidupan sehari-hari
b. makin lunturnya adat istiadat asli nenek moyang
c. penggunaan bahasa Sanskerta dalam penulisan prasasti
d. makin lunturnya bahasa Melayu
5. Teori yang menyebutkan peranan bangsa Indonesia dalam penyebaran agama dan
kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia adalah Teori ....
a. Brahmana b. Waisya
c. Ksatria d. Arus Balik
6. Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha dalam bidang pemerintahan adalah ....
a. pemimpin masyarakat dipilih berdasarkan kastanya.
b. Pimpinan masyarakat yang dipilih adalah orang yang dianggap tua dan
bijaksana
c. pergantian pemimpin masyarakat berdasarkan atas keturunannya.
d. gelar yang dipakai pemimpin adalah Datuk
7. Akulturasi antara kebudayaan Hindu-Buddha dan kepercayaan asli Indonesia
terlihat pada ....
a. munculnya kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha
b. raja dianggap sebagai keturunan dewa
c. pembuatan arca sebagai perwujudan dewa
d. bentuk candi yang berundak
8. Agama Islam mudah diterima oleh rakyat Indonesia, sebab ....
a. persyaratan untuk masuk agama Islam hanya membaca dua kalimat syahadat
b. agama Islam disebarluaskan tidak dengan paksaan dan tanpa persyaratan
c. adanya peraturan zakat dapat memperingan beban ekonomi umat Islam yang
ekonominya lemah
d. agama Islam berkembang dengan mempergunakan wayang dan gamelan
9. Yang dianggap sebagai bukti peninggalan tertua tentang pengaruh agama Islam di
Sumatera adalah ...
a. istana Sultan Pasai b. nisan makam Sultan Malik al Saleh
c. nisan makam Fatimah binti Maimun d. kubah masjid di Kutaraja
10. Karya sastra bercorak Islam berupa kitab-kitab yang berisi masalah tasawuf adalah
....
a. panji b. babad
c. suluk d. hikayat

B. Esai
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Bagaimanakah tahap-tahap kehidupan manusia pada masa praaksara?
2. Bagaimanakah hubungan antara kegiatan perdagangan dengan masuknya Hindu-
Buddha dan Islam ke Indonesia?
3. Mengapa kerajaan-kerajaan dan kesultanan-kesultanan yang ada di Indonesia
umumnya terletak di daerah pesisir pantai atau di dekat sungai?
4. Bagaimanakah perkembangan kehidupan sosial masyarakat Indonesia pada masa
Hindu-Buddha dan Islam?
5. Uraikan 3 contoh tradisi Hindu-Buddha dan Islam yang masih dilakukan oleh
masyarakat Indonesia hingga saat ini!

b. Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

Rubrik penilaian terhadap diskusi


Pernyataan
Nama Peserta
No Kebenaran dan lain
Didik Pengungkapan Ketepatan peng-
gagasan yang orisinal konsep gunaan istilah sebagainya
1 Contoh:Siswa A √ √ √ √
2 Contoh:Siswa B
3
4
5
dst

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai macam
konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan
dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja, penilaian
proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Kisi-Kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMPN SATU ATAP 4 Kalianda
Kelas / Semester : VII/ II
Tahun pelajaran : 2018/2019
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian
1.
2.
3.
4.
dst
Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja
Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
Bertanya
No. Berargumentasi Saran
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Contoh:Siswa A
2. Contoh:Siswa B
3.
4.
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Pedoman Penskoran (Rubrik)


No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
Argumentasi jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.

Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.


Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ANNA SUSANTI,S.Pd TRI OKTAVIANI ANENSA,S.Pd


NIP. 19640305 1991 03 2005

Anda mungkin juga menyukai