A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi tentang ruang dan interaksi antarruang siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian konsep ruang;
2. Menjelaskan pengertian interaksi antarruang;
3. Menyebutkan contoh interaksi keruangan antar wilayah di Indonesia;
4. Menyebutkan contoh interaksi keruangan yang terjadi di wilayahnya;
5. Menjelaskan kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang;
6. Menyebutkan contoh kondisi saling bergantung interaksi antarruang.
E. Metode Pembelajaran
- Model Discovery Leaning
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa kelas 7 tahun 2016, halaman 1-6
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Ilmu Pengetahuan Sosial (Edisi Revisi). Jakarta:
Puskurbuk
2. Buku Guru kelas 7 tahun 2016, halaman 49-91
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Ilmu Pengetahuan Sosial (Edisi Revisi). Jakarta:
Puskurbuk
3. www.goingtogoschool.com/pict-1
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Langkah/ Kegiatan Pembelajaran Waktu
tahap
Tahap 1 1) Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa. 10’
Persiapan 2) Guru mengecek kehadiran peserta didik
3) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu:
a. Menjelaskan pengertian konsep ruang;
b. Menjelaskan pengertian interaksi antarruang;
c. Menyebutkan contoh interaksi keruangan antar wilayah di Indonesia;
d. Menyebutkan contoh interaksi keruangan yang terjadi di wilayahnya;
e. Menjelaskan kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk
terjadinya interaksi antarruang;
f. Menyebutkan contoh kondisi saling bergantung interaksi antarruang.
4) Guru menyampaikan lingkup penilaian
5) Guru membentuk kelompok sebanyak 4 kelompok
Tahap 2 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan 5’
Stimulasi/pem interaksi antarruang, misalnya sarapan dengan apa hari ini? Makanan
berian tersebut dibuat dari bahan apa? Apakah bahan tersebut dihasilkan dari
Rangsangan daerah kamu?
2. Kegiatan Inti
Langkah/ Kegiatan Pembelajaran Waktu
tahap
Tahap 3 Mengamati: 10’
Identifikasi a) Peserta didik mengamati gambar tentang bentuk-bentuk interaksi
masalah antarruang berupa kegiatan orang sedang pergi berbelanja ke kota,
kendaraan pengangkut sayuran, kapal pembawa bahan tambang.
b) Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik beserta
teman satu meja diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin
diketahui
Menanya:
a) Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan
pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil
pengamatan, Contoh: Apa yang dimaksud dengan ruang? Mengapa
terjadi perbedaan karakteristik antarruang? Mengapa terjadi interaksi
antarruang? Seperti apa bentuk interaksi antarruang di Indonesia?
b) Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok diminta
menuliskan rumusan pertanyaan di papan tulis.
c) Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab
secara hipotesis atas pertanyaan sesuai dengan apa yang diketahui.
Tahap 4 Guru Membantu peserta didik mengumpulan dan mengeksplorasi data. 15’
Mengumpulka
n data Mengumpulkan informasi:
a) Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/
data untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari buku siswa
kelas VII, sub-bab 1 tentang “pengertian ruang dan interaksi antarruang”,
dan sumber dari internet.
b) Peserta didik mengumpulkan informasi tentang bentuk interaksi
antarruang di Indonesia. Contoh nyata interaksi antaruang dapat berupa
perdagangan antar wilayah dan migrasi penduduk.
Tahap 5 Peserta didik mengolah data tentang perdagangan antar wilayah dan migrasi 10’
Pengolahan penduduk di Indonesia.
data
Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan mengolah data.
Tahap 6 Menalar/ Mengasosiasi: 20’
Pembuktian a) Dalam Kegiatan ini peserta didik diminta mengolah dan menganalisis
data atau informasi yang telah dikumpulkan dari buku untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan (menyempurnakan
jawaban sementara/ hipotesis yang telah dirumuskan dalam kelompok)
tentang perdagangan antar wilayah dan migrasi penduduk di Indonesia.
b) Peserta didik juga diminta mendiskusikan di dalam kelompok untuk
mengambil kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah
dirumuskan.
LAMPIRAN RPP
A. Materi
1. Reguler
Manusia tinggal pada suatu ruang tertentu di permukaan bumi. Masing-masing ruang memiliki
karakteristik sendiri yang berbeda dengan tempat lainnya. Pernahkah kamu membuktikannya? Jika
kamu pergi ke berbagai tempat cobalah perhatikan perbedaannya dengan tempat tinggal kamu saat ini.
Perhatikanlah keadaan alamnya, penduduk dan aktivitasnya, seni budayanya, dan lain-lain. Apakah ada
perbedaan dengan keadaan di tempat kamu tinggal saat ini?
Masing-masing tempat memiliki kondisi dan potensinya masing-masing. Tidak ada satu ruang pun
yang mampu menyediakan segala kebutuhan penduduknya. Karena itu, terjadilah saling tukar
komoditas antartempat satu dengan tempat lainnya. Interaksi tersebut tidak hanya berupa
komoditas, tetapi juga interaksi sosial, budaya, politik dan lain-lain.
Pernahkah kalian pergi ke pasar atau toko swalayan? Apakah semua barang yang dijual berasal dari
daerah kalian? Barang-barang apa saja yang dihasilkan dari daerah kalian dan barang-barang apa
yang didatangkan dari daerah lainnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut lakukanlah aktivitas
kelompok berikut ini!
Setiap ruang di permukaan bumi memiliki ciri khas tertentu yang berbeda antara suatu wilayah dan
wilayah lainnya. Tidak ada satu lokasi pun yang karakteristiknya sama persis antara satu dan lainnya.
Karateristik inilah yang kemudian menciptakan keterkaitan antarruang di permukaan bumi. Indonesia
sebagai suatu wilayah di permukaan bumi juga memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya. Dengan adanya perbedaan karakteristik ruang di permukaan bumi, maka setiap
ruang dapat memiliki keterkaitan dengan ruang lainnya.
Pernahkah kalian pergi ke pasar atau toko swalayan? Apakah semua barang yang dijual berasal dari
daerah kalian? Barang-barang apa saja yang dihasilkan dari daerah kalian dan barang-barang apa
yang didatangkan dari daerah lainnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut lakukanlah aktivitas
kelompok berikut ini!
Berbagai ruang di permukaan bumi memiliki karakteristik yang khas. Karakteristik yang khas tersebut
dapat berupa tanah, batuan, tumbuhan, dan lain-lain yang berbeda dengan tempat lainnya. Mungkin saja
ada satu atau beberapa komponen dari suatu ruang yang juga ditemukan di tempat lainnya, tetapi akan
ada komponen lainnya yang berbeda. Misalnya, jenis batuan di suatu tempat ditemukan di tempat
lainnya tetapi jenis tumbuhannya berbeda. Perbedaan karakteristik ruang tersebut menyebabkan
adanya interaksi antarsatu ruang dengan lainnya, karena setiap ruang membutuhkan ruang lainnya untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Contohnya, wilayah pegunungan umumnya merupakan penghasil sayuran,
sedangkan daerah pesisir menghasilkan ikan laut. Penduduk daerah pantai membutuhkan sayuran dari
daerah pegunungan dan sebaliknya penduduk dari daerah pegunungan membutuhkan ikan dari
penduduk daerah pantai. Kedua wilayah kemudian saling berinteraksi melalui aktivitas perdagangan.
Interaksi antarruang dapat berupa pergerakan orang, barang, informasi dari daerah asal menuju
daerah tujuan. Menurut Bintarto (1987) interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik
dan mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku, baik melalui kontak langsung atau tidak langsung.
Interaksi melalui kontak langsung terjadi ketika seseorang datang ke tempat tujuan. Interaksi tidak
langsung terjadi melalui berbagai cara misalnya dengan membaca berita, melihat tayangan di televisi dan
lain-lain.
Interaksi dapat terjadi dalam bentuk perjalanan menuju tempat kerja, migrasi, perjalanan wisata,
pemanfaatan fasilitas umum, pengiriman informasi atau modal, perdagangan internasional, dan lain-lain.
Interaksi dalam bentuk pergerakan manusia disebut mobilitas penduduk, interaksi melalui perpindahan
gagasan dan informasi disebut komunikasi, sedangkan interaksi melalui perpindahan barang atau
energi disebut transportasi. Interaksi tersebut terjadi jika ongkos untuk melakukan interaksi antar daerah
asal dan tujuan lebih rendah dari keuntungan yang diperoleh. Contohnya, seorang yang pergi tempat
kerja karena penghasilannya mampu menutupi ongkos yang dikeluarkannya. Ada beberapa kondisi saling
bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi keruangan yaitu saling melengkapi
(complementarity), kesempatan antara (intervening opportunity) dan keadaan dapat
diserahkan/dipindahkan (transferability).
2. Pengayaan
Beberapa kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi keruangan yaitu saling
melengkapi (complementarity), kesempatan antara ( intervening opportunity) dan keadaan dapat
diserahkan/dipindahkan (transferability).
3. Remedial
Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang
digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal.
Interaksi antar ruang adalah interaksi yang antar satu ruang dengan ruang lainnya karena masing-
masing ruang memiliki karakteristik tertentu yang tidak dimiliki oleh ruang lain.
Beberapa kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi keruangan yaitu saling
melengkapi (complementarity), kesempatan antara ( intervening opportunity) dan keadaan dapat
diserahkan/dipindahkan (transferability).
B. Penilaian
1. Penilaian sikap
a. Teknik penilaian: observasi
b. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran
Petunjuk umum
1) Instrumen penilaian/ pencatatan kompetensi sikap spiritual dan sosial berupa lembar observasi
berupa jurnal
2) Instrumen diisi oleh guru
Petunjuk pengisian
Berdasarkan pengamatan selama proses pembelajaran, tuliskan kejadian-kejadian khusus sesuai
format jurnal.
2. Penilaian pengetahuan
a. Teknik penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk
KD Materi Indikator
Penilaian Soal
KD 3.1 Memahami konsep Ruang dan Tes Tulis Uraian b. menjelaskan pengertian
ruang (lokasi, distribusi, interaksi konsep ruang;
potensi,iklim,bentuk muka antar ruang c. menjelaskan pengertian
interaksi antarruang;
bumi, geologis, flora dan
d. Memberi contoh interaksi
fauna) dan interaksi antarruang yang terjadi di
antarruang di Indonesia serta wilayahnya;
pengaruhnya terhadap e. memberi contoh kondisi
kehidupan manusia dalam saling ketergantungan
aspek ekonomi, sosial, antarruang;
budaya, dan pendidikan) f. Menganalisis faktor-faktor
yang mempengaruhi
kekuatan interaksi antar
ruang di Indonesia;
Skor maksimal 30
Pedoman penskoran
Nilai Siswa = (Skor perolehan ÷ skor maksimal ) x 100
Kriteria
Kurang : < 55
Sedang : 56 – 70
Baik : 71 – 85
Sangat baik : 86 – 100
3. Penilaian Keterampilan
Kisi-kisi penilaian kinerja
Teknik
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1 4.1 Menyajikan hasil telaah konsep Ruang dan 4.1.1 Membuat laporan hasil Kinerja
ruang (lokasi, interaksi telaah pengaruh
distribusi, potensi, iklim, bentuk antar ruang kondisi geologis terhadap
muka bumi, kehidupan
geologis, flora dan fauna) dan manusia dalam aspek
interaksi ekonomi, sosial dan
antarruang Indonesia serta budaya.
pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia
Indonesia
dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya, dan
pendidikan.
Kriteria makalah:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul,
pendahuluan,
pembahasan, kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif
4. Penggunaan bahasa yang baik dan benar
Bahan presentasi 4 = Memenuhi 4 kriteria
3 = Memenuhi 3 kriteria
2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
Kriteria presentasi:
1. performen/penampilan
2. Isi presentasi
3. Media yang digunakan
4. Penggunaan bahasa yang baik dan benar
Kriteria
Kurang : < 55
Sedang : 56 - 70
Baik : 71 – 85
Sangat baik : 86 - 100
b. Remedial
Butir soal Kunci Jawaban Skor
1 Apa yang dimaksud dengan Ruang adalah tempat di permukaan bumi, 3
ruang? Jelaskan! baik secara keseluruhan maupun hanya
sebagian yang digunakan oleh makhluk
hidup untuk tinggal.
2 Satu ruang dengan ruang lain Interaksi antar ruang adalah interaksi yang 3
dapat terjadi interaksi. Jelaskan antar satu ruang dengan ruang lainnya
pengertian interaksi antarruang karena masing-masing ruang memiliki
karakteristik tertentu yang tidak dimiliki
oleh ruang lain.
3 Sebutkan 3 (tiga) faktor yang Ada beberapa kondisi saling bergantung 3
mempengaruhi kekuatan interaksi yang diperlukan untuk terjadinya interaksi
antar ruang yang terjadi di keruangan yaitu saling melengkapi
Indonesia! (complementarity), kesempatan
antara (intervening opportunity) dan
keadaan dapat diserahkan/dipindahkan
(transferability)
Skor maksimal 9