A. KOMPETENSI INTI ( KI )
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang di anutnya
2. Menunjukan prilaku jujur ,disiplin,tanggung jawab ,peduli, ( toleransi,gotong
royong), santun dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan kebereadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori.
.
B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR
1
terhadap kehidupan manusia keruangan antar wilayah di Indonesia
dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya dan pendidikan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
D. MATERI PEMBELAJARAN :
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi , ceramah
3. Model : Discovery learning
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Slide Power Point mengenai materi pengertian ruang dan interaksi antar ruang.
Gambar mengenai materi Interaksi antar ruang.
Lembar Kerja Peserta Didik
F.SUMBER BELAJAR
Alat : Laptop
Sumber : - LKS(Ilmu Pengetahuan social) dan buku paket
-. Iwan dkk Buku Siswa IPS kelas VII , Jakarta
2
- Internet www.google.co.id 31 Maret 2017
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan
1) Peserta didik bersama guru menyampaikan
Tahap 1 salam dan berdoa. 10 menit
Persiapan 2) Peserta didik bersama guru mengondisikan
kelas.
3) Guru memberi motivasi kepada peserta
didik.
4) Guru menanyakan tentang materi
pembelajaran berkaitan dengan inetraksi
antar ruang, misalnya sarapan dengan apa
hari ini? Makanan tersebut dibuat dari
bahan apa? Apakah bahan tersebut
dihasilkan dari daerah kamu? Dan lain-lain.
5) Peserta didik menerima informasi tentang
topik dan tujuan pembelajaran dari guru.
3
Kegiatan Inti a) Peserta didik mengamati gambar tentang 50 menit
Tahap 2 bentuk-bentuk interaksi antar ruang,
Stimulasi/pemberian
rangsangan
4
diidentifikasi,kemudian salah satumya
dipilih dan dirumuskan dalam bentuk
hipotesis (jawaban sementara atas
pertanyaan masalah
.
5
I. PENILAIAN
Teknik Penilaian
a. Kompetensi sikap; observasi bentuk lembar observasi (terlampir)
b. Kompetensi pengetahuan; - Tes tertulis bentuk uraian (terlampir)
- Observasi terhadap diskusi (terlampir)
c. Kompetensi keterampilan (terlampir)
Penilaian Kinerja:
- Penilaian proses
- Penilaian produk
2. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran (terlampir)
3. Teknik penilaian pembelajaran remedial dan pengayaan mengacu pada teknik penilaian
reguler. (terrlampir)
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah penilaian dilakukan.
6
LAMPIRAN
Nama Tindak
No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.
Siswa Lanjut
1.
2.
3.
….
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik : Tes Lisan dan penugasan
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi soal
Materi/
No Kompetensi Dasar Bentuk Jumlah
Sub Indikator Soal
Soal Soal
Materi
1 3.1.Memahami konsep Pengertian 3.I.1. menjelaskan Uraian 1
ruang (lokasi, distribusi, Ruang pengertian konsep ruang
potensi,iklim,bentuk Dan 3.1.2. Menjelaskan
muka bumi, geologis, pengertian interaksi
Interaksi Uraian 1
flora dan fauna) dan antar ruang
interaksi antarruang di Antar 3.1.3. memberikan
Indonesia serta Ruang contoh interaksi
pengaruhnya terhadap keruangan antar wilayah Uraian 1
kehidupan manusia di Indonesia
dalam aspek ekonomi, 3.1.4. memberikan
sosial, budaya, dan contoh interaksi Uraian 1
pendidikan keruangan yang terjadi
7
di wilayahnya
3.1.5. menjelaskan
kondisi saling Uraian
bergantung yang
1
diperlukan untuk
terjadinya interaksi
antarruang
3.1.6. memberikan
contoh kondisi saling
bergantung yang Uraian
diperlukan untuk
terjadinya interaksi
antarruang
3.1.7. Menganalisis
dampak dari adanya
interaksi antar ruang Penuga
terhadap kehidupan san
manusia dalam bidang
ekonomi,sosial,budaya
dan pendidikan.
d. Instrumen Penilaian
No. Indikator Teknik Penilaian Contoh Instrumen
1. 3.1.1 Menjelaskan pengertian Tes Lisan 1. jelaskan apa yang dimaksud
konsep ruang dengan ruang?
2 .3.1.2 Menjelaskan pengertian 2. Jelaskan pengertian interaksi
interaksi antar ruang antar ruang!
8
Penskoran Pengetahuan
Keterangan : Jawaban untuk setiap soal memiliki skor yang berbeda sesuai dengan
indikator yang telah ditentukan diatas.
Petunjuk penskoran :
3. PenilaianPengetahuanPenugasan
1. Teknik: Penugasan
2. Bentuk Instrumen : Uraian
3. Alokasi Waktu : 120 menit
Penskoran Tugas
No Aspek yang dinilai skor
9
Keruntutan bahasa 0-2
Total Skor 20
1) Keterampilan Presentasi
Kemampuan Kemampuan Kemampuan Penguasaan Jumlah
Nama
No. Presentasi Berargumentasi Menjawab Materi Nilai
Kelompok
0-100 0-100 0-100 0-100
1.
2.
Dst.
Keterangan :
- Skor rentang antara 0-100
60 = kurang 70 = cukup 80 = baik 100 = amat baik
- Nilai = jumlah nilai : 4
2) Keterampilan Diskusi
Kemampuan Kemampuan
Pemahaman Jumlah
Nama Mengemukakan Berkontribusi Menerima
No. Materi Nilai
Anggota Pendapat Pendapat
0-100 0-100 0-100 0-100
Keterangan :
- Skor rentang antara 0 - 100
40 = kurang 70 = cukup 80 = baik 100 = amat baik
- Nilai = jumlah nilai : 4
10
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
Kelompok : 3. Soa
Anggota : 1. 4. l
2. 5.
P
ermasalahan atau musibah yang terjadi sekarang bukan lagi karena faktor alam, tetapi faktor
interaksi manusia dengan alam juga sangat berpengaruh terhadap keadaan alam saat ini. Coba
tuliskan permasalahan yang kalian ketahui mengenai akibat dari interaksi manusia dengan
lingkungan alam yang bersifat negatif. (minimal 5 permasalahan).
11
BAHAN AJAR
BAB 1
MANUSIA, TEMPAT DAN
LINGKUNGAN
Manusia tinggal pada suatu ruang tertentu di permukaan bumi. Masingmasing ruang memiliki
karakteristik sendiri yang berbeda dengan tempat lainnya. Pernahkah kamu membuktikannya? Jika
kamu pergi ke berbagai tempat cobalah perhatikan perbedaannya dengan tempat tinggal kamu saat
ini.Perhatikanlah keadaan alamnya, penduduk dan aktivitasnya, seni budayanya,dan lain-lain.
Apakah ada perbedaan dengan keadaan di tempat kamu tinggal saat ini? Masing-masing tempat
memiliki kondisi dan potensinya masing-masing.Tidak ada satu ruang pun yang mampu
menyediakan segala kebutuhan penduduknya. Karena itu, terjadilah saling tukar komoditas antar
tempat satu dengan tempat lainnya. Interaksi tersebut tidak hanya berupa komoditas tetapi juga
interaksi sosial, budaya, politik dan lain-lain.
Prawacana
Setiap ruang di permukaan bumi memiliki ciri khas tertentu yang berbeda antara suatu wilayah dan
wilayah lainnya. Tidak ada satu lokasi pun yang karakteristiknya sama persis antara satu dan
lainnya. Karateristik inilah yang kemudian menciptakan keterkaitan antar ruang di permukaan
bumi. Indonesia sebagai suatu wilayah di permukaan bumi juga memiliki karakteristik tersendiri
yang berbeda dengan wilayah lainnya. Dengan adanya perbedaan
karakteristik ruang di permukaan bumi, maka setiap ruang dapat memiliki
keterkaitan dengan ruang lainnya.Pernahkah kalian pergi ke pasar atau toko swalayan? Apakah
semua barang yang dijual berasal dari daerah kalian? Barang-barang apa saja yang dihasilkan dari
daerah kalian dan barang-barang apa yang didatangkan dari daerah lainnya?
beberapa komponen dari suatu ruang yang juga ditemukan di tempat lainnya,tetapi akan ada
komponen lainnya yang berbeda. Misalnya, jenis batuan di suatu tempat ditemukan di tempat
lainnya tetapi jenis tumbuhannya berbeda.Perbedaan karakteristik ruang tersebut menyebabkan
adanya interaksi antar satu ruang dengan lainnya, karena setiap ruang membutuhkan ruang lainnya
untuk memenuhi kebutuhan hidup. Contohnya, wilayah pegunungan umumnya merupakan
penghasil sayuran, sedangkan daerah pesisir menghasilkan ikan laut. Penduduk daerah pantai
membutuhkan sayuran dari daerah pegunungan
dan sebaliknya penduduk dari daerah pegunungan membutuhkan ikan dari penduduk daerah pantai.
Kedua wilayah kemudian saling berinteraksi melalui aktivitas perdagangan.
Interaksi antar ruang dapat berupa pergerakan orang, barang, informasi dari daerah asal menuju
daerah tujuan. Menurut Bintarto (1987) interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal
balik dan mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku, baik melalui kontak langsung atau tidak
langsung.
12
Interaksi melalui kontak langsung terjadi ketika seseorang datang ke tempat tujuan. Interaksi tidak
langsung terjadi melalui berbagai cara misalnya dengan membaca berita, melihat tayangan di
televisi dan lain-lain.Interaksi dapat terjadi dalam bentuk perjalanan menuju tempat kerja,migrasi,
perjalanan wisata, pemanfaatan fasilitas umum, pengiriman informasi
atau modal, perdagangan internasional, dan lain-lain. Interaksi dalam bentuk pergerakan manusia
disebut mobiltas penduduk, interaksi melalui perpindahan gagasan dan informasi disebut
komunikasi, sedangkan interaksi melalui perpindahan barang atau energi disebut transportasi.
Interaksi tersebut terjadi jika ongkos untuk melakukan interaksi antar daerah asal dan tujuan lebih
rendah dari keuntungan yang diperoleh. Contohnya, seorang yang pergi tempat kerja karena
penghasilannya mampu menutupi ongkos yang dikeluarkannya.
Ada beberapa kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi keruangan yaitu
saling melengkapi (complementarity), kesempatan antara (intervening opportunity) dan keadaan
dapat diserahkan/dipindahkan (transferability) .
Wilayah B
Surplus ikan
Minus sayuran
Keterangan:
Interaksi kuat
--------------- Interaksi Lemah
Gambar 1.2. Melemahnya interaksi karena adanya intervening oppurtunit
13
Jalan yang rusak dan sulit untuk dicapai akan mengurangi kemungkinan terjadinya interaksi karena
biaya untuk mencapainya juga akan lebih mahal. Sebagai contoh, seseorang akan menjual sayuran
dari wilayah A ke wilayah B, namun jalan menuju wilayah B mengalami kerusakan, sehingga tidak
bisa dilalui. Akibatnya, orang tersebut tidak jadi menjual sayuran ke wilayah B.
14