Anda di halaman 1dari 15

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : MTsN 5 Madiun


Mata Pelajaran : IPS
Bab : Manusia,Tempat Dan Lingkungan
Materi : Ruang dan ineraksi antar ruang
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Alokasi Waktu : 4JP( 2X pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (


toleransi,
Gotomg-royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B.Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, 3.1.1 Menjelaskan konsep ruang
distribusi, potensi, iklim, bentuk muka 3.1.2 Menjelaskan interaksi antar ruang
bumi, geologis, flora dan fauna) dan 3.1.3 Menyebutkan contoh interaksi
interaksi antarruang di Indonesia serta keruangan antar wilayah di
pengaruhnya terhadap kehidupan Indonesia
manusia dalam aspek ekonomi, sosial, 3.1.4 Menyebutkan contoh interaksi
budaya dan pendidikan. keruangan yang terjadi di
wilayahnya
3.1.5 Menjelaskan kondisi saling
bergantung yang diperlukan untuk
terjadinya interaksi antar ruang
3.1.6 Menyebutkan contoh kondisi saling
bergantung yang diperlukan untuk
terjadinya interaksi antar ruang
sebagai akibat dari terjadinya
banjir, tanah longsor, dan
perubahan iklim.
4.1 Menyajikan hasil telaah konsep 4.1.1 Mempresentasikan hasil telaah contoh
ruang konsep ruang (lokasi, interaksi keruangan yang terjadi di
distribusi, potensi, iklim, bentuk wilayahnya
4.1.2 Membuat gambar/klipinginteraksi
2

muka bumi, geologis, flora dan keruangan yang terjadi di wilayahnya


fauna) dan interaksi antarruang di
Indonesia serta pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia dalam
aspek ekonomi, sosial, budaya dan
pendidikan.

C. Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat mengembangkan
kompetensi sikap spiritual,sikap sosial,penetahuan,ketrampilan sebagai berikut :
1.Terbiasa mengucapkan salam,sapa dengan santun
2.Membaca doa belajar dan membaca surat pendek at takasur
3. Menyanyikan lagu Indonesia raya (Nasionalis)
4. Mengemukakan konsep ruang secara tepat
5.Menjelaskan makna interaksi antar ruang dengan benar
6.Menyebutkan 2 contoh interaksi keruangan antar wilayah di Indonesia secara teliti
7.Menyebutkan contoh interaksi keruangan yang terjadi di wilayahnya secara seksama
8.Menjelaskan kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antar
ruang secara bertanggung jawab
9. Menyebutkan contoh kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi
antar ruang sebagai akibat dari terjadinya banjir, tanah longsor, dan perubahan iklim di
lingkungan sekitar secara kritis
10. Melakukan penanaman pohon,. membersihkan dan mengurangi volume sampah yang ada
dilingkungan sekitar madrasah.

FOKUS PENGUATAN KARAKTER


Sikap Spritual : Toleransi pada agama yang berbeda.
Sikap Sosial : Jujur, disiplin, kerjasama, peduli, toleransi, percayadiri

D.Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
 Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang
 konsep ruang
 Pengertian interaksi antar ruang
 Contoh – contoh interaksi keruangan antar wilayah di Indonesia
 contoh interaksi keruangan yang terjadi di wilayahnya
 kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antar ruang
 contoh kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antar
ruang

2. Materi pembelajaran remedia
 contoh interaksi keruangan yang terjadi di wilayahnya
 kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antar ruang
 contoh kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antar
ruang

3. Materi Pengayaan
 Interaksi antar wilayah yang dapat dilakukan oleh masyarakat di sekitarnya
 Syarat terjadinya interaksi antar wilayah
3

E.Metode Pembelajaran
 Pendekatan : Scientific Learning
 Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem Based
Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/Projek

F.Media, Alat dan Bahan


 Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Perpustakaan sekolah
 Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Slide presentasi (ppt)

G.Sumber Pembelajaran
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran IPS
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran IPS
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
 Internet
 Lingkungan sekitar rumah dan lingkungan sekitar madrasah.

H.Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
4

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Kegiatan Literasi
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topic
rangsangan)  Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat) (
Menayangkan gambar/foto tentang
pembelajaran  Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar
HOT yang disajikan oleh guru maupun mengamati gambar yang
terdapat pada buku siswa seperti gambar dibawah
 Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang
terdapat pada buku maupun melalui penayangan video yang
disajikan oleh guru seperti gambar dibawah ini

 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta


didik diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin
diketahui..
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
 Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan
 Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang
 Mendengar
 Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh
guruyang berkaitan dengan
 Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang
 Menyimak,
 Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar
kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai :
 Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang
Problem CRITICAL THINKING ( Berfikir Kritis)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
identifikasi gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
masalah) contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang
Pembelajaran yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
HOT mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
5

kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran


kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan ruang?
 Mengapa terjadi perbedaan karakteristik antaruang ?
 Mengapa terjadi perbedaan karakteristik antarruang?
 Seperti apa bentuk interaksi antarruang di Indonesia ?
Data KEGIATAN LITERASI
collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
data) pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Wawancara dengan nara sumber
 Mengumpulkan informasi
 Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari
berbagai sumber tentang
 Ruang dan Interaksi Antarruang
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan
membaca buku referensi tentang
 Ruang dan Interaksi antarruang
 Mempresentasikan ulang
 Aktivitas :
 Peserta didik melakukan aktivitas sesuai sesuai buku siswa
seperti berikut ini:

 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang :
 Ruang dan Interaksi antarruang
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
6

Data COLLABORATION(KERJASAMA) Dan CRITICAL


processing THINGKING (BERFIKIR KRITIS)
(pengolahan
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Pembelajaran pengamatan dengan cara :
HOT  Berdiskusi tentang data :
 Ruang dan Interaksi antarruang
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Ruang dan Interaksi antarruang
Verification CRITICAL THINGKING (BERFIKIR KRITIS)
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
 Ruang dan Interaksi antarruang
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
 Ruang dan Interaksi antarruang
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan Dengan
semangat kerjasama dan kekeluragaan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
 Ruang dan Interaksi antarruang
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
7

 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan


peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
 Membuat resume CREATIVITY (KREATIVITAS) dengan bimbingan guru
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik

2. Pertemuan Ke-2 ( 2 x 40 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, Pengertian Ruang
dan Interaksi Antarruang
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Kondisi saling bergantung ruang dan interaksi antarruang
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
8

langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/
pemberian Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
rangsangan) pada topic
 Kondisi saling bergantung ruang dan interaksi antarruang dengan
cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)/
Menayangkan gambar/foto tentang
 Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar yang
disajikan oleh guru maupun mengamati gambar yang terdapat
pada buku siswa seperti gambar dibawah

 Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang
terdapat pada buku maupun melalui penayangan video yang
disajikan oleh guru seperti gambar dibawah ini

 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik


diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin
diketahui.. ( penyabab banjir, tanah longsor, dan perubahan iklim
Di lingkungan sekolah, dan lingkungan sekitar tempat tinggal )
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
 Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan kondisi saling bergantung ruang dan interaksi antarruang
 Mendengar
 Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru
9

yang berkaitan dengan kondisi


 Kondisi saling bergantung ruang dan interaksi antarruang
 Menyimak,
 Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan
secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
 Kondisi saling bergantung ruang dan interaksi antarruang
Problem CRITICAL THINGKING (BERFIKIR KRITIS)
statemen
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
identifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Kondisi saling bergantung ruang dan interaksi antarruang
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan kondisi saling melengkapi ruang dan
interaksi antarruang?
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
 Wawancara dengan nara sumber
 Mengumpulkan informasi
 Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari
berbagai sumber tentang
 Kondisi saling bergantung ruang dan interaksi antarruang
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan
membaca buku referensi tentang
 Kondisi saling bergantung ruang dan interaksi antarruang
COLLABORATION(KERJASAMA) dan CRITICAL THINGKING (
BERFIKIR KRITIS)
 Mempresentasikan ulang
 Aktivitas :
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang :
 Kondisi saling bergantung ruang dan interaksi antarruang
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION(KERJASAMA) dan CRITICAL THINGKING (
processing BERFIKIR KRITIS)
(pengolahan
10

Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil


pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data :
 Kondisi saling bergantung ruang dan interaksi antarruang
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Kondisi saling bergantung ruang dan interaksi antarruang
Verification CRITICAL THINGKING ( BERFIKIR KRITIS)
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
 Kondisi saling bergantung ruang dan interaksi antarruang
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION ( BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
 Kondisi saling bergantung ruang dan interaksi antarruang
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITI (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
 Kondisi saling bergantung ruang dan interaksi antarruang
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
11

Peserta didik : menit


 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah. ( Mencari penyebab banjir, tanah longsor dan
perubahan iklim ) dengan pendampingan orang tua, kakak atau guru lesnya di rumah.
 Mengagendakan projek yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah dengan pendampingan orang tua, kakak atau guru lesnya di
rumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR :

1. Teknik penilaian. a. Kompetensi Sikap: Observasi bentuk lembar observasi/jurnal


b. Kompetensi Pengetahuan: Tes tertulis bentuk uraian
c. Kompetensi Keterampilan: unjuk kerja /praktik, Observasi
bentuk lembar observasi
2. Bentuk Penialian a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
(terlampir)
b. Tes tertulis : Uraian dan lembar kerja (terlampir)
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi (terlampir)
d. Portopolio : Penilaian laporan.

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1 Penilaian Pengetahuan ( tes tertulis/uraian )
 Intrumen Penilaian/Soal ( lampiran
2)
2 Penilaian Ketrampilan ( mempersenatasikan )
 Lembar Kerja ( lampiran
3)
 Rubrik Penilaian ( lampiran
4)
3 Pengamatan Sikap
 Jurnal Sikap Spritual ( lampiran
5)
 Jurnal Sosial ( lampiran
6)
4 Program Tindak Lanjut ( lampiran
7)

Mengetahui : Madiun, Juli 2019


Kepala MTsN 5 Madiun Guru Bidang Studi IPS

Suminto ,S.Pd.I Lilik Maria Yunaniwati , S.Pd,


NIP. 1966080111993031003 NIP.196612251991032006
12

LAMPIRAN 1
MATERI TAMBAHAN
Bentuk – Bentuk Interaksi Antar Ruang tempat kerja karena penghasilannya mampu
Menurut Bintarto (1987) interaksi merupakan menutupi ongkos yang dikeluarkannya.
suatu proses yang sifatnya timbal balik dan
mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku, B. Terjadinya Interaksi Keruangan
baik melalui kontak langsung atau tidak Ada beberapa kondisi saling bergantung yang
langsung. Interaksi melalui kontak langsung diperlukan untuk terjadinya interaksi
terjadi ketika seseorang datang ke tempat keruangan antara lain disebabkan :
tujuan. Interaksi tidak langsung terjadi melalui 1. Saling melengkapi (complementarity)
berbagai cara misalnya dengan membaca Kondisi saling melengkapi terjadi jika ada
berita, melihat tayangan di televisi dan lain- wilayah wilayah yang berbeda jenis barang
lain. yang dihasilkannya. Misalnya, penduduk yang
Interaksi dapat terjadi dalam bentuk perjalanan tinggal di wilayah pegunungan merupakan
menuju tempat kerja, migrasi (perpindahan penghasil sayuran, sedangkan penduduk yang
penduduk), perjalanan wisata, pemanfaatan tinggal di wilayah pantai merupakan penghasil
fasilitas umum, pengiriman informasi atau ikan. Penduduk yang tinggal di wilayah
modal, perdagangan internasional, dan lain- pegunungan membutuhkan ikan, sedangkan
lain. penduduk yang tinggal di wilayah pantai
membutuhkan sayuran. Jika masing-masing
Bentuk – bentuk interaksi antar ruang antara memiliki kelebihan (surplus), maka penduduk
lain : yang tinggal di wilayah
pegunungan melakukan interaksi dengan
1. Mobilitas Penduduk penduduk yang tinggal di wilayah pantai
Mobilitas penduduk adalah Interaksi dalam melalui aktivitas perdagangan atau jual beli.
bentuk pergerakan atau perpindahan manusia,
contohnya emigrasi, imigrasi, transmigrasi, 2. Kesempatan antara (intervening
urbanisasi, perjalanan penduduk antar wilayah opportunity)
untuk bekerja atau wisata. Kesempatan antara merupakan suatu lokasi
2. Komunikasi yang menawarkan alternatif lebih baik sebagai
Komunikasi adalah interaksi melalui tempat asal maupun tempat tujuan. Jika
perpindahan ide atau gagasan dan informasi, seseorang akan membeli suatu produk, maka
contohnya pengiriman informasi baik secara ia akan memperhatikan faktor jarak dan biaya
langsung maupun tidak langsung seperti untuk memperoleh produk tersebut.
membaca berita, melihat tayangan televisi, Contohnya, Pembeli ikan yang tinggal di
internet dan lain-lain. wilayah Bandung biasanya membeli ikan ke
3. Transportasi wilayah Cirebon, namun kemudian diketahui
Transportasi adalah interaksi melalui wilayah Subang yang juga penghasil ikan.
perpindahan barang atau energi, contohnya Karena wilayah Subang jaraknya lebih dekat
pengakutan barang, pergadangan dan lain-lain. dan ongkos transportasinya lebih murah, para
pembeli ikan dari wilayah Bandung akan
Interaksi tersebut terjadi jika ongkos untuk beralih membeli ikan ke wilayah Subang.
melakukan interaksi antar daerah asal dan Akibatnya, interaksi antara wilayah
tujuan lebih rendah dari keuntungan yang Bandung dengan Cirebon melemah.
diperoleh. Contohnya, seorang yang pergi
13

3. Keadaan dapat diserahkan/dipindahkan


(transferability) .
Pengangkutan barang atau juga orang
memerlukan biaya. Biaya untuk terjadinya
interaksi tersebut harus lebih rendah
dibandingkan dengan keuntungan yang
diperoleh. Interaksi antar ruang tidak akan
terjadi apabila biaya pengangkutan barang
terlalu tinggi dibandingkan dengan
keuntungannya, maka. Kemudahan transfer
dan biaya yang diperlukan juga sangat
tergantung pada ketersediaan infrastruktur atau
sarana dan prasarana seperti jalan raya,
jembatan, pelabuhan dan bandara yang
menghubungkan daerah asal dan tujuan. Jalan
yang rusak dan sulit untuk dicapai akan
mengurangi kemungkinan terjadinya interaksi
karena biaya untuk mencapainya juga akan
lebih mahal. Sebagai contoh, seseorang akan
menjual sayuran dari wilayah Indramayu ke
wilayah Jakarta, namun jalan menuju wilayah
Jakarta mengalami kerusakan, sehingga tidak
bisa dilalui. Akibatnya, orang tersebut tidak
jadi menjual sayuran ke wilayah Jakarta
14

LAMPIRAN :
A. PENILAIAN SIKAP
1. Teknik penilaian : observasi
2. Instrumen penilaian dan pedoman penilaian
a. Instrumen penilaian
Berupa lembar observasi dalam bentuk jurnal

Jurnal perkembangan sikap


Nama sekolah : MTsN 7 Madiun
Kelas/semester : VII / 1
Mata pelajaran : IPS
Tahun pelajaran : 2018/2019
No Tanggal Nama peserta Catatan perilaku Butir sikap
didik

Guru mata pelajaran

B. Penilaian pengetahuan
1. Teknik penilaian : tes tertulis bentuk uraian
2. Instrumen penilaian dan pedoman penilaian

No Indikator Butir pertanyaan


1. 3.1.1 Menjelaskan konsep 1. jelaskan konsep ruang
ruang 2. jelaskan interaksi antar ruang
3.1.2. Menjelaskan interaksi 3. Sebutkan contoh interaksi
antar ruang keruangan antar wilayah di
3.1.3.Menyebutkan contoh Indonesia
interaksi keruangan 4.Sebutkan tiga contoh interaksi
antar wilayah di keruangan yang terjadi di
Indonesia lingkungan MTsN 5 Madiun
3.1.4 Dapat menyebutkan sebagai akibat terjadinya banjir,
contoh interaksi keruangan di tanah longsor dan perubahan iklim
wilayahnya
2. 3.1.5Dapat menjelaskan kondisi 5.Identifikasikan kondisi saling
saling bergantung yang bergantung yang diperlukan untuk
diperlukan untuk terjadinya terjadinya interaksi antarruang
interaksi antarruang
3. 3.1.6 Dapat menyebutkan 6.Sebutkan tiga contoh kondisi saling
contoh kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk
bergantung yang diperlukan terjadinya interaksi antarruang
untuk terjadinya interaksi
antarruang
3. Kunci jawaban:
1. Tempat di permukaan bumi baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan oleh
mahluk hidup untuk tinggal
2. Setiap ruang di permukaan bumi mempunyai ciri khas dan kondisi yang berbeda sehingga terjadi
interaksi antar ruang
3.
1. Daerah Pegunungan menghasilkan sayuran, daerah pesisir menghasilkan ikan laut, keduanya
saling membutuhkan ikan dan sayuran maka terjadilah interaksi antarruang
2. Pergerakan orang karena bekerja di tempat yang jauh dari rumah
3. Perjalanan wisata
4.Perdagangan internasional
4. 1. Kesempatan saling melengkapi
2. Kesempatan antara

3. Kemudahan Transfer
15

4. Skor penilaian
Nilai = jumlah betul x 25

C. PENILAIAN KETRAMPILAN

1. Teknik penilaian : penilaian kinerja (proses dan produk)


2. Instrumen penilaian :
 Carilah permasalahan yang terkait dengan Interaksi antar ruang sebagai akibat terjadinya banjir di
wilayah pilangkenceng.
 Dikerjakan dalam bentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang
 Waktu pengumpulan 1 minggu
3. pedoman penskoran
I. Kinerja proses

LEMBAR OBSERVASI KINERJA PRESENTASI

Mata pelajaran :.......


Kelas/semester :

No Nama Aspek penilaian Rerata


siswa penampilan Media Penguasan Sistematika nilai
yang materi penyampaian
digunakan

LEMBAR PENILAIAN PROYEK (KLIPING)

No Nama Aspek penilaian Rerata nilai


siswa Kesesuaian kuantitas Kebaruan
dengan (10 – 30) berita (up to
tema date)
(10 – 40) (10 – 30)
1.
2.

Guru mata pelajaran

Anda mungkin juga menyukai