2019
1. Konsep ruang dan interaksi antar ruang
MATERI
2. Dampak interaksi antar ruang dalam pemenuhan
kebutuhan manusia di berbagai aspek (ekonomi, sosial,
budaya, dan pendidikan)
3. Interaksi antar ruang sesuai dengan keadaan wilayah
Indonesia
Pemdahuluan
Modul ini mempunyai subtema “Konektivitas Antar Ruang dan Waktu” dari Tema 1
yaitu tentang Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia. Tema tersebut menggambarkan
materi yang akan disampaikan dalam modul ini. Bidang ilmu Geografi digunakan sebagai
landasan (platform) pembahasan bidang ilmu lain, yaitu disiplin ilmu sejarah, ekonomi dan
sosiologi.
Sub tema “Konektivitas Antar Ruang” dalam kaitannya dengan Keadaan Alam dan
Aktivitas Penduduk Indonesia berisi materi yang cukup banyak sehingga akan dibagi menjadi
tiga Materi Pokok agar mudah dalam mempelajarinya. Semangat dari kalian dibutuhkan supaya
hasil yang diperoleh maksimal.
Modul IPS dengan sub tema “Konektivitas Antar Ruang” merupakan modul IPS yang
disajikan dengan melihat Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia. Modul ini berisi
tentang potensi, lokasi, distribusi, iklim, bentuk muka bumi, geologis serta keadaan flora dan
fauna wilayah Indonesia.
Modul ini mengkaji konektivitas antar ruang yang terjadi dalam wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang tentunya terjadi berbagai dinamika kehidupan di
setiap wilayah yang berbeda-beda sesuai dengan keadaan alam. Dengan demikian, pokok
pembahasan yang di bahas adalah keterkaitan suatu peristiwa yang terjadi di wilayah Indonesia.
dapat mempermudah kehidupan manusia yang lebih baik, dampak negatif juga menimbulkan
permasalahan-permasalahan yang segera diselesaikan. Dari adanya berbagai permasalahan-
permasalahan tersebut tentunya kalian dapat menganalisis perubahan yang terjadi untuk
menemukan solusi yang dapat dipecahkan serta meningkatkan kepekaan sosial terhadap
lingkungan sekitar.
Modul ini berisi 5 Materi Pokok yang dapat membantu kalian dalam memahami sub
tema tersebut. Materi Pokok tersebut meliputi:
Prasyarat
Prasyarat yang dipelajari untuk mempelajari modul ini adalah siswa sudah memahami
keadaan alam dan aktifitas penduduk Indonesia. Siswa sudah dapat memahami keadaan alam
wilayah Indonesia yang meliputi lokasi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, dan keragaman
flora-fauna Indonesia.
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
KD. 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KD. 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai,memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
Sebaiknya sebelum mempelajari modul ini, perhatikan terlebih dahulu petunjuk penggunaan
modul berikut!
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini di harapkan siswa amampu:
3.1.1 Mampu menjelaskan pengertian Konsep Ruang
3.1.2 Menjelaskan pengertian Interaksi antar Ruang
3.1.3. Menyebutkan contoh interaksi keruangan antar wilayah di Indonesia;
3.1.4. Menyebutkan contoh interaksi keruangan yang terjadi di wilayahnya;
3.1.5. Menjelaskan kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi
antarruang;
3.1.6. Menyebutkan contoh kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya
interaksi antarruang;
4.1.1 Trampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk laporan lisan dan tertulis
4.1.2 Trampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk presentasi kelompok
Materi Pokok
MATERI POKOK 1
KONSEP RUANG
Pada Materi Pokok 1, kalian akan mempelajari Konsep Ruang dan Interaksi Antar
Ruang. Sebelum kalian mempelajari lebih lanjut mengenai Konsep Ruang dan Interaksi Aantar
Ruang, kalian harus mengetahui pengertian dari keduanya.
Sejenak, kita bayangkan ketika kita berada di dalam ruang kelas lain. Kita ada di dalam
ruang kelas tersebut. Kelas itu dalam sekolah, sekolah itu dalam kota, kota itu dalam sebuah
pulau, pulau itu dalam negara, negara itu dalam bumi, bumi di dalam tata surya tata surya di
dalam sebuah galaksi, dan semakin besar ruang itu dalam bumi, bumi dalam tata surya, tata
surya ada di dalam sebuah galaksi, dan semakin besar ruang itu hingga otak manusia tidak
sanggup untuk menjangkau ruang yang maha besar itu. Oleh karena itu, ruang ternyata
berkaitan dengan dimensi. Jadi, apakah ruang itu?
A Tujuan Pembelajaran
B Materi Pokok
Pengertian Ruang
Keterkaitan Ruang dan Waktu
Peta Konsep
Uraian Materi
Sebelum kalian memasuki materi pada Materi 1, Amatilah gambar berikut di bawah ini.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1. Dimanakah letak Daerah Istimewa Yogyakarta?
2. Apakah wilayah Yogyakarta bagian dari suatu ruang yang lain?
3. Apakah ada keterkaitan dengan wilayah lain?
Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut di buku catatan kalian masing-masing.
Jawaban pertanyaan berikut akan menjadi bekal kalian mempelajari materi Konsep Ruang dan
Interaksi Antar Ruang.
1. Pengertian Ruang
Apa yang dapat kamu simpulkan mengenai cakupan ruag dan macam-macam flora dan
fauna yang hidup di daerah tersebut pada tabel 1.1? Dari tabel 1.1 dapat disimpulkan bahwa
setiap ruang di permukaan bumi memiliki karakteristik yang berbeda antara satu dengan
lainnya.
Ada yang bisa menjelaskan mengapa hal tersebut bisa terjadi? Setiap ruang memiliki
karakteristik yang berbeda dengan lainnya, tidak ada satu ruang atau satu tempatpun yang sama
persis dengan tempat lainnya. Perhatikanlah sekeliling kamu dan bandingkan dengan tempat
lainnya dilihat dari keadaan fisiknya (dari tanah, air, bebatuan, tumbuhan dan hewan) maupun
keadaan masyarakatnya. Masing-masing memiliki perbedaan.
Pada tabel 1.1 kamu dapat mengetahui bahwa setiap wilayah memiliki flora dan fauna
masing-masing. Perbedaan karakteristik ruang biasanya diikuti oleh sumber daya yang
dihasilkannya. Karena itu, tidak ada satu orangpun yang mampu memenuhi kebutuhannya
sendiri. Supaya lebih mudah dalam mempelajari konsep ruang, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Ruang tidak hanya terbatas udara beresentuhan dengan bumi, tetapi lapisan
atmosfer terbawah yang mempengaruhi permukaan bumi.
2. Setiap ruang di permukaan bumi memiliki karakteristik yang berbeda satu
dengan lainnya, diikuti dengan sumber daya yang dihasilkannya.
3. Ruang tidak berdiri sendiri, kejadian di suatu ruang mempengaruhi ruang
lainnya.
4. Ruang merupakan tempat manusia berinteraksi. Sebagai makhluk sosial
senantiasa berinteraksi dengan manusia lain.
5. Ruang merupakan tempat segala peristiwa terjadi.
Nama : ………………….
Kelas : ………………….
Petunjuk Pengisian
Perhatikan bagan di bawah ini! Kemudian beri tanda (v) termasuk karakteristik Nomor 1 atau
Nomor 2!
Nomor 1: Setiap ruang di permukaan bumi memiliki karakteristik yang berbeda satu dengan
lainnya, diikuti dengan sumber daya yang dihasilkannya.
Nomor 2: Ruang tidak berdiri sendiri, kejadian di suatu ruang mempengaruhi ruang lainnya.
No Peristiwa 1 2
1.
Kemacetan yang terjadi di Kota Jogja di sebabkan oleh
banyaknya volume kendaraan
Berdasarkan bagan peggologan Ruag di atas, kamu dapat mengetahui bahwa ruang juga
dipengaruhi oleh keadaan ruang di wilayah lain dan setiap ruang juga memiliki karakteristi yang
berbeda yang memungkinkan untuk melakukan interaksi dengan wilayah lainnya. Suatu
kejadian di suatu ruang, suatu peristiwa yang terjadi tentunya dipengaruhi oleh kejadian di
wilayah lain. Sebagai contoh diatas, kemacetan yang terjadi disebabkan oleh banyaknya volume
kendaraan yang melintas. Hal ini menunjukkan bahwa suatu keadaan dapat mempengaruhi
Setelah mengetahui konsep Ruang, coba kalian amati lingkungan sekitar tempat tinggal dapat
meyimpulkan bahwa karakteristik yang berbeda di setiap wilayah menyebabkan berbagai jenis
potensi yang dihasilkannya. kamu dan analisis karakteristik wilayahmu dan potensi yang
dihasilkannya!
Tentu proklamasi
bagsa Indonesia pada
17 Agustus 1945 1
Dimana prkolamasi
tersebut berlagsung
Patrick?
2
3
Dilaksanakan di Jalan
Pengangsaan Timur 56
Jakarta. Apakah kamu tahu
artiya itu spongebob?
Memang kenapa?
4
1945,
Nama : ………………….
Kelas : ………………….
Petunjuk Pengisian
Setelah membaca percakapan antara Spongebob dan Patrick di atas, coba kalian isi lembar
kerja berikut yang berisi tentang keterkaitan antara ruang dan waktu dengan memberi tanda
(v) pada jawaban yang benar atau salah!
Setelah mempelajari ruang dan keterkaitan dengan waktu, kamu dapat memahami bahwa
suatu kejaidan di muka bumi memiliki waktu terjadinya peristiwa tersebut. Begitupun dengan
keadaan yang ada di wilayah di pengaruhi oleh keadaan yang terjadi di masa lampau.
Contohnya, kemerdekaan bangsa Indonesia sekarang ini tak lepas dari penjajahan yang dialami
oleh bangsa Indonesia sebelumnya.
Konsep waktu dalam sejarah mempunyai arti masa atau periode berlangsungnya
perjalanan kisah kehidupan manusia. Waktu dapat dibagi menjadi tiga, yaitu waktu lampau,
waktu sekarang, dan waktu yang akan datang. Pegetahuan tentang berbagai peristiwa yang
terjadi pada masa lampau membantu kita memahami perubahan dan perkembangan masyarakat
baik dari aspek ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik hingga pelajaran mengenai
sebab akibat, baik-buruk, atau benar-salah yang dapat dijadikan sebagai pedoman hidup di masa
yang akan datang.
Waktu yang sudah berlalu tak dapat kembali lagi. Karena itu, jangan biarkan waktu
berlalu begitu saja tetapi manfaatkan waktu untuk kegiatan bermanfaat seperti belajar, membatu
orang tua, dan lain-lain. Dengan cara demikian, berarti kamu mensyukuri waktu yang telah
diberikan oleh Tuhan YME.
Rangkuman
1. Ruang merupakan tempat segala peristiwa terjadi. Segala peristiwa maupun kejadian
yang terjadi merupakan konsep Ruang.
3. Ruang mejadi tempat manusia untuk berinteraksi. Seseorang memerlukan orang lain
untuk dapat melakukan interaksi, manusia juga senantiasa melakukan mobilitas
(perpindahan) dari satu ruang ke ruang lainnya.
4. Ruang memiliki keterkaitan dengan Waktu, setiap kejadian di suatu ruang berkaitan
dengan peristiwa di masa lampau pada ruang tersebut, dan dapat dijadikan pedoman
hidup pada masa yang akan datang.
MATERI POKOK 2
Pada Materi Pokok 2, kamu akan mempelajari konsep Interaksi Antar Ruang.
Sebelum mempelajari lebih lanjut tentang konsep Interaksi Antar Ruang, bacalah tujuan
pembelajaran terlebih dahulu agar kalian dapat mengetahui tujuan pembelajaran yang
harus kalian capai.
Tujuan Pembelajaran
B Materi Pokok
Aspek Ruang
Aspek Waktu
Aspek Kelangkaan
Aspek Kemasyarakatan
Peta Konsep
Uraian Materi
Pada kegiatan 1 kamu telah mempelajari tentang konsep ruang, kamu akan mempelajari lebih
lanjut tentang interaksi antar ruang. Ruang merupakan segala peristiwa yang terjadi, dan
interaksi antar ruang merupakan hubungan yang terjadi di antara peristiwa yang terjadi.
Sebelum lebih lanjut kamu perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan interaksi.
Pernahkah kamu mengikuti kegiatan kelompok? Pernahkah kamu belajar kelompok bersama
teman-teman mu ?
Pernahkah kamu melihat hubungan yang terjadi antar kelompok belajarmu? Untuk lebih mendalami
lapangan pekerjaan
Adit dan Denis mempunyai cita-cita yang berbeda namun memiliki satu kesamaan?
Menurut kamu apa kesamaan mereka? Kedua pekerjaan tersebut sama- sama membuat
kehidupan mereka lebih baik.
Isilah tabel cita-cita mereka berikut ini agar kalian semakin jelas mengenai
interaksi.
1 Adit Teknologi
2 Denis
Setelah mengisi tabel diatas, pasti kalian mempunyai bayangan interaksi apa yang dapat
dilakukan oleh setiap orang. Kegiatan interaksi yang dilakukan setiap orang tak lepas dari
motif dari setiap individu. Berbagai macam interaksi bisa didasarkan atas kepentingan
ekonomi, politik, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Kegiatan yang dilakukan supaya
memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Adanya interaksi maka
kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi sendiri dapat dipenuhi dengan cara melakukan hubungan
dengan orang lain.
Pernahkah kamu melihat daerah penghasil beras? Pernahkah kalian melihat daerah penghasil
batu bata? Pernahkah kalian melihat daerah penghasil pasir besi? Pernahkah kalian melihat
daerah penghasil kerajinan? Jika kamu pernah melihat daerah tersebut maka kamu akan
melihat bahwa setiap wilayah memiliki potensi yeng berbeda-beda, jarang sekali satu wilayah
dapat menghasilkan semuanya. Karena itulah, mereka melaukan interaksi dengan wilayah lain
untuk memenuhi kebutuhan lainnya.
Lihatlah gambar berikut! Jika kalian amati, ketika gunung Merapi di sekitar kota
Magelang meletus, kota-kota disekitarnya menerima dampaknya. Wilayah Yogyakarta dan
Klaten dipenuhi oleh debu dan lahar dingin.
Setelah mengamati contoh-contoh tersebut apa yang dapat kamu simpulkan? Contoh-
contoh tersebut menunjukkan adanya keterkaitan peristiwa dan gejala antar ruang. Suatu gejala
atau peristiwa pada suatu ruang tidak berdiri sendiri, tetapi terkait dengan gejala atau peristiwa
pada ruang lainnya.
1. Aspek Interaksi Antar Ruang
a. Aspek ruang
Kamu telah memahami lebih dalam tentang konsep ruang pada Materi Pokok
sebelumnya. Tentunya kamu sudah mengetahui bahwa ruang merupkan tempat segala
peristiwa terjadi. Ruang tidak hanya terbatas yang bersentuhan dengan bumi. Namun,
lapisan atmosfer terbawah juga merupakan ruang. Ruang kelas, sekolah, kota, provinsi
tempat kamu tinggal, negara, bahkan benua merupakan sebuah ruang yang lebih
kompleks.
b. Aspek waktu
Kamu juga telah memahami keterkaitan antara ruang dan waktu pada Materi Pokok 1.
Setiap kejadian pada suatu ruang memiliki waktu. Pada suatu ruang tidak lepas pada
peristiwa yang terjadi pada masa lampau, sekarang, dan masa yang aan datang.
Keterkaitan tersebut merupakan sejarah yang terjadi pada suatu ruang dan merupakan
rangkaian dari peristiwa sebelumnya. Sebagai contoh, pada masa Orde Baru banyak
dilakukan transmigrasi, salah satunya dari Pulau Jawa ke Lampung hal tersebut
dilakukan karena semakin padat penduduk di Pulau Jawa, dan tujuan lain untuk
membangun kawasan tersebut yang tadinya kurang produktif menjadi produktif. Kamu
juga dapat melihat banyak orang Lampung pendatang yang banyak menggunakan
bahasa Jawa, karena mereka dulu nya merupakan transmigran. Aspek waktu yakni pada
pemerintahan Orde Baru, yang tentunya merupakan saturangkaian peristiwa. Kamu juga
dapat mengamati aspek waktu yang dapat kalian ketahui dari lingkungan tempat tinggal
kalian.
c. Aspek Kelangkaan
Setiap ruang yang memiliki karakteristik berbeda-beda dengan ruang lainnya. Oleh
karena itu sulit suatu wilayah memenuhi semua kebutuhannya sendiri. Dibutuhkan lah
wilayah lain untuk memnuhi kebutuhan di wilayahnya. Kelangkaan pada suatu daerah
berkaitan dengan masalah ekonomi yang muncul karena adanya kebutuhan manusia
yang tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan, berupa barang dan jasa terbatas
adanya. Ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan alat pemuas kebutuhan
disebut kelangkaan. Untuk mengatasi kelangkaan, diperlukan kegiatan ekonomi
ditentukan oleh interaksi sosial.
Kebutuhan manusia dipenuhi melalui proses interaksi sosial. Interaksi sosial sudah
terjadi sejak manusia ada. Pada zaman dahulu, pemenuhan kebutuhan hidup diawali
dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan. Dengan makin meningkatnya
kebutuhan dan keterbatasan ruang serta sumber daya, manusia mulai hidup menetap dan
bercocok tanam.
Untuk memenuhi kebutuhan akan barang yang belum mampu dihasilkan sendiri,manusia
melakukan barter. Barter adalah cara berdagang yang dilakukan oleh masyarakat melalui
pertukaran barang. Cara ini dilakukan ketika belum ditemukan uang sebagai alat tukar.
Apakah dengan barter kebutuhan mereka terpenuhi seluruhnya? Ternyata tidak karena
keterbatasan potensi sumber daya alam yang terdapat pada wilayah masing-masing.
d. Aspek Kemasyarakatan
Suatu wilayah memiliki karakteristik yang berbeda, termasuk karakteristik masyarakat
wilayah tersebut. Pernahkah kamu mengamati karakteristik masyarakat di daerah
Nama : ………………….
Kelas : ………………….
Petunjuk Pengisian
Kamu sudah belajar tentang keterkaitan antara ruang dan waktu dari berbagai aspek.
Buatlah contoh keterkaitan antar-ruang daerah kamu sendiri dengan daerah lainnya!
1. Aspek Ruang
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.............................................................................................................................
2. Aspek Waktu
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.............................................................................................................................
3. Aspek Kelangkaan
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.............................................................................................................................
4. Aspek Kemasyarakatan
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.........................................................................................................................
MATERI POKOK 3
CONTOH INTERAKSI
ANTAR RUANG
Pada kegiatan belajar 3, kamu akan mempelajari contoh interaksi antar ruang
yang berkaitan dengan keadaan wilayah Indonesia. Sebelum mempelajari lebih lanjut
tentang hal tersebut, bacalah tujuan pembeljaran terlebih dahulu agar kamu dapat
mengetahui tujuan pembelajaran yang harus kamu capai.
Tujuan Pembelajaran
B Materi Pokok
Peta Konsep
Uraian Materi
Pada materi yang sebelumnya kamu sudah mempelajari konsep ruang dan interaksi antar
ruang. Kalian telah memahami bahwa setiap ruang akan melakukan interaksi dengan ruang
lainnya, dikarenakan bahwa keadaan pada suatu ruang yang tidak dapat berdiri sendiri dan
dipengaruhi oleh ruang lainnya serta interaksi yang dilakukan karena karakteristik setiap ruang
menyebabkan sulit untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Pada kegiatan 3, kamu akan memahami
tentang interaksi di wilayah Indonesia. Keadaan alam wilayah Indonesia yang berbeda-beda
tentunya menyebabkan adanya interaksi antar ruang. Untuk lebih memahaminya simaklah
materi berikut ini!
1. Interaksi antar ruang dalam kaitannya dengan Keadaan Alam wilayah Indonesia
a. Lokasi
Jika dilihat dari letak geografis maka Indonesia terletah diantara dua benua dan dua
samudera. Benua yang mengapit Indonesia adalah benua Asia yang terleta di sebelah utara
Indonesia dan benua Australia yang terletak di sebelah selatan Indonesia. Samudera yang
mengapit Indonesia adalah samudera Pasifik disebelah timur Indonesia dan Samudera Hindia di
sebelah barat Indonesia. Kamu juga dapat melihat batas-batas wilayah Indonesia. Dapatkah
kamu memahami negara mana saja yang berbatasan dengan Indonesia?
Apakah kalian dapat mengetahui interaksi apa yang dapat terjadi dengan melihat letak
geografis Indonesia? Melihat wilayah Indonesia yang sangat strategis, maka Indonesia menjadi
jalur lalu lintas perdagangan dunia. Hal tersebut menyebabkan Indonesia menjalin interaksi
dengan bangsa lain. Indonesia yang kaya akan sumber daya alam menjual berbagai komoditas
atau hasil bumi seperti cendana, pala, lada, cengkih, dan hasil perkebunan lainnya. Sementara
negara-negara lain seperti Cina dan India menjual berbagai produk barang seperti kain dan
tenunan halus, porselen, dan lain-lain ke Indonesia.
b. Distribusi
Distribusi atau sebaran adalah keberulangan suatu objek atau kenampakan di
suatu lokasi dan mengacu pada luasnya wilayah atau daerah tempat fitur alam terjadi,
seperti distribusi curah hujan di wilayah Indonesia pada hari-hari tertentu. Distribusi
setiap elemen fisik, biotik, atau manusia bersifat spasial dan dapat diamati, diukur, dan
ditunjukkan dalam peta.
Coba perhatikan peta diatas? Apa yang dapat kamu simpulkan dari memahami
peta tersebut? Peta tersebut merupakan peta tambang wilayah Indonesia. Kamu dapat
melihat betapa wilayah Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam. Dapatkah kamu
analisis interaksi apakah yang dapat terjadi dengan melihat wilayah Indonesia yang
kaya sumber daya alam tersebut? Tentunya masyarakat sebagian besar akan
bermatapencaharian sesuai dengan potensi alam yang dimiliki. Akan menarik banyak
pekerja dari daerah lain yang tentunya sangat dibutuhkan untuk mengolah sumber daya
alam tersebut.
c. Iklim
Secara umum iklim Indonesia dipengaruhi oleh tiga jenis iklim. Ketiga jenis iklim
tersebut adalah iklim musim, iklim laut, dan iklim panas. Iklim musim dipengaruhi oleh
angina musim yang berubah-ubah setiap periode dalam satu tahun. Iklim laaut, karena
wilayah laut Indonesia yang luas sehingga menimbulkan banyak penguapan dan terjadi
hujan. Iklim panas, terjadi karena berada di daerah tropis. Ketiga jenis iklim tersebut
Apakah kamu dapat mnyimpulkan interaksi antar ruang yang terjadi pada saat
angin muson barat? Interaksi yang terjadi di wilayah Samudra Pasifik membawa uap air
menyebabkan wilayah Indonesia terkena hujan. Hal ini menunjukan bahwa musim
hujan di Indonesia tak lepas dari kejadian di ruang lainnya yaitu di wilayah Samudera
Pasifik.
keadaan di Benua Australia yang 2/3 wilayahnya adalah gurun. Wilayah tersebut
membawa uap air yang sedikit menyebabkan wilayah Indonesia terkena musim
kemarau.
d. Bentuk Muka Bumi
Jika kamu perhatikan keadaan pulau-pulau di Indonesia, tapak adanya
keberagaman bentuk muka bumi. Bentuk muka bumi Indonesia dapat dibedakan
menjadi dataran rendah, dataran tinggi, bukit, gunung, dan pegunungan.
4. …………………………………………
…………………………………………
…………………………………………
Setelah kamu mengisi lembar kegiatan siswa diatas apa yang dapat kamu
simpulkan? Kamu melihat berbagai macam-macam bentuk muka bumi di Indonesia.
Kamu juga dapat mengetahui berbagai macam karakteristik muka bumi, hal tersebut
menyebabkan berbagai macam mata pecaharian. Kamu juga mengetahi bahwa setiap
kebutuhan tersebut berbeda satu sama lainnya oleh karena itu, interaksi antar ruang
yang terjadi ketika suatu wilayah membutuhkan kebutuhan lain yang tidak ada di
wilayahnya.
e. Geologis
Berdasarkan letak geologinya, wilayah Indonesia dikategorikan menjadi 3, yaitu:
1) Daerah dangkalan Sunda
2) Daerah dangkalan Sahul
3) Daerah antara dangkalan Sunda dan dangkalan Saahul
Indonesia bagian barat merupakan bagian dari benua Asia, sedangkan Indonesia
bagian timur bagian dari benua Australia, sedangkan bagian tengah merupakan daerah
peralihan yang disebut daerah Wallace. Dilihat dari segi jalur pegunungan yang ada,
kepulauan Indonesia juga terletak diantara dua rangkaian pegunungan muda.
Pengunungan di Indonesia bagian barat merupakan bagian dari rangkaian Sirkum
Mediterania, sedangkan pegunungan Indonesia bagian timur merupakan rangkaian
bagian pengunungan Sirkum Pasifik.
Dapatkah kalian mengetahi dampak dari letak geologis Indonesia? Akibat dari
letak geologis Indonesia maka:
1) Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api yang aktif, laut dibagian
Indonesia barat dan Indonesia timur dangkal.
2) Di Indonesia tengah lautnya dalam, Indonesia menyimpan banyak barang
tambang mineral.
3) Wilayah Indonesia merupakan wilayah yang labil sering terjdi gempa tektonik
dan vulkanik.
4) Pegunungan di Indonesia merupakan rangkaian pegunungan muda Sirkum Pasifik
dan Sirkum Mediterania.
Apa yang dapat kamu simpulkan dari keadaan geologis wilayah Indonesia? Kamu
tentunya dapat megetahui bahwa keadaan geologis wilayah Indonesia dipengaruhi oleh
wilayah sekitar, yaitu wilayah Indonesia diantara Australia dan Asia meyebabakan
berbagai dampak.
f. Flora dan Fauna
Dimanakah habitat
fauna tersebut?
Jika kamu amati lebih lanjut, Indonesia memiliki berbagai jenis flora dan fauna.
Masing masing flora dan fauna memiliki habitat masing-masing. Fauna di Indonesi
dapat dikelompokkan menjadi tiga corak yang berbeda, yaitu: fauna bagian barat, timur
dan tengah. Garis yang memisahkan atara fauna Indonesia bagian barat dan tengah
dinamakan Garis Wallace, yang memisahkan bagian tengah dan timur dinamakan Garis
Weber. Fauna barat memiliki ciri sama halnya dengan fauna Asia sehigga dinamakan
Asiatis. Fauna timur memiliki ciri tipe Australis. Flora Indonesia dibedakan menjadi
dua kelompok besar, yaitu Indo-Malayan dan Indo-Australian. Besarnya
keanekaragaman hayati di Indoesia beraitan erat dengan kondisi iklim dan kondisi
wilayah. Suhu dan curah hujan yang besar memungkinkan tumbuhnya berbagai jenis
tumbuhan.
Interaksi juga dapat terjadi ketika benua masih dalam satu benua besar yaitu
Pangea ribuan tahun yang lalu kemudian benua terbagi menjadi dua yaitu Godwana dan
Eurasia hal ini menyebabkan banyak fauna maupun flora Indonesia bercorak Asiatis
maupun Australis. Interaksi yang terjadi pada ribua tahun lalu menyebabkan beraneka
ragam flora dan fauna Indonesia.
Kamu sudah mempelajari contoh-contoh interaksi antar ruang. Apakah kamu dapat
menganalisis dampak yang terjadi dari keterkaitan antar ruang di wilayah Indonesia?
Simaklah penjelasan singkat berikut!
a. Dampak Positif
Berbagai karakteristik ruang tetuya meyebaba berbagai macam potensi serta
aktvitas masyarakatnya. Kamu dapat melihat wilayah di daerah pegunungan
menghasilkan berbagai macam buah buahan dan sayur- sayuran seperti kentang, dll.
Aktivitas masyarakatnya juga sebagian besar berkebun, wilayah geologis Indonesia
yang strategis menyebabkan Indonesia kaya akan berbagai tambang. Dari sinilah dapat
terlihat bahwa interaksi antar ruang tak lepas dari kegiatan ekonomi berupa pemenuhan
kebutuhan manusia karena karateristik yang berbeda di setiap wilayah.
b. Dampak Negatif
Supaya lebih megetahui dampak negatif aanya interasi antar ruang., maka
simaklah percakapan antara Sichan dengan Bu Guru!
Dari penjelasan percakapan atara Sinchan dan Bu Guru apa yang kamu dapat?
Kamu dapat mengetahui bahwa adanya gempa, tsunami, banjir, kebakaran hutan,
gunung meletus serta musibah lainnya selain kuasa Tuhan Yang Maha Esa juga
berkaitan dengan adanya interaksi antar ruang. Suatu wilayah terkena bencana maka
ada berdampka pdaa wilayah lainya. Bisa disebabkan murni faktor alam ataupun karena
ulah manusia.
Rangkuman