Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

Standar isi mata pelajaran IPA di SD dan IPA (biologi) SMP sederajat

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Telaah Kurikulum Biologi


Dosen Pengampuh: Dr. Sainab M.Pd

Oleh: Kelas B/Kelompok 2

ANI_H0321021
FITRIANI_H0321308
HARJUNA_H0321015
NUR INDAH SAPUTRI_H0321350

PRORAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan belajar mengajar
yang melibatkan beberapa bidang studi untuk memberikan pengalaman
bermakna kepada anak didik. Dengan pendidikan terpadu, anak akan
memahami kon- sep-konsep yang mereka pelajari itu melalui pen-
gamatan langsung dan menghubungkan dengan konsep lain yang mereka
pahami. Pembelajaran terpadu dapat diawali dengan suatu pokok baha- san
atau tema tertentu yang kemudian dikaitkan dengan pokok bahasan lain
melalui suatu perencanaan yang baik, sehingga menciptakan suatu
pembelajaran yang lebih bermakna. Pembelajaran IPA terpadu merupakan
model pembelajaran IPA yang mengemas IPA secara utuh meliputi
biologi, fisika, kimia (Rahayu,2012).
IPA adalah pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam
semesta dengan segala isinya. IPA merupakan salah satu mata pelajaran
yang diajarkan disekolah pada setiap jenjang pendidikan. Tujuan dari
pembelajaran IPA di SD adalah mata pelajaran IPA mempunyai nilai-nilai
pendidikan yaitu dapat membentuk kepribadian anak secara keseluruhan,
dengan begitu peserta didik dapat mengembangkan pengetahuan dan
pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menunjukkan bahwa mata pelajaran
IPA itu sendiri memiliki kedudukan yang penting. Pada pembelajaran IPA
khususnya subtema Kekayaan Sumber Energi di Indonesia, Pemanfaatan
Kekayaan Alam di Indonesia, dan Pelestarian Kekayaan Sumber Daya
Alam di Indonesia. Siswa belum menguasai materi tersebut, sehingga
menunjukkan hasil belajar siswa yang masih rendah dalam pembelajaran
IPA (Yeni, 2020).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kompetensi inti dan kompetensi dasar IPA (biologi) SMP
sederajat?
2. Bagaimana ruang lingkup materi materi IPA (biologi) di SMP
sederajat?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana kompetensi inti dan kompetensi dasar
IPA (biologi) SMP sederajat
2. Untuk mengetahui bagaimana ruang lingkup materi materi IPA
(biologi) di SMP sederajat
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ipa SMP Sederajat


1. Kompetensi inti 3 dan Kompetensi inti 4 IPA Kelas 7
Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL
dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh siswa yang telah
menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang
pendidikan tertentu, kompetensi inti dikelompokkan ke dalam aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) yang
harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata
pelajaran. Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang
antara pencapaian hard skills dan soft skills (Mulyasa, 2013).
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai
peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukanpenyusunan
indikator kompetensi dalam suatu pelajaran. Kompetensi Dasar (KD),
merupakan penjabaran KI peserta didik yang cakupan materinya lebih
sempit dibanding dengan KI peserta didik (Munthe, 2014).
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk
setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar
adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai
peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata
Pelajaran (Nazar, 2015).

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETRAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji


(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi,
ingin tahunya tentang ilmu dan membuat)
pengetahuan, teknologi, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
seni, budaya terkait menghitung, menggambar, dan
fenomena dan kejadian mengarang) sesuai dengan yang
tampak mata. dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan konsep 4.1 Menyajikan data hasil pengukuran


pengukuran dengan alat ukur yang sesuai pada diri
berbagai besaran dengan sendiri, makhluk hidup lain, dan benda-
menggunakan satuan standar benda di sekitar dengan menggunakan
(baku). satuan tak baku dan satuan baku.

3.2 Mengklasifikasikan 4.2 Menyajikan hasil pengklasifikasian


makhluk hidup dan benda makhluk hidup dan benda di lingkungan
berdasarkan karakteristik sekitar berdasarkan karakteristik yang
yang diamati. diamati.

3.3 Menjelaskan konsep


campuran dan zat tunggal 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau
(unsur dan senyawa), sifat karya tentang sifat larutan, perubahan
fisika dan kimia, perubahan fisika dan perubahan kimia, atau
fisika dan kimia dalam pemisahan campuran.
kehidupan sehari-hari.

3.4 Menganalisis konsep


suhu, pemuaian, kalor,
perpindahan kalor, dan
4.4 Melakukan percobaan untuk
penerapannya dalam
menyelidiki pengaruh kalor terhadap
kehidupan sehari-hari
suhu dan wujud benda serta perpindahan
termasuk mekanisme
kalor.
menjaga kestabilan suhu
tubuh pada manusia dan
hewan.
3.5 Menganalisis konsep
energi, berbagai sumber
4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang
energi, dan perubahan
perubahan bentuk energi, termasuk
bentuk energi dalam
fotosintesis.
kehidupan sehari-hari
termasuk fotosintesis.

3.6 Mengidentifikasi sistem


organisasi kehidupan mulai
4.6 Membuat model struktur sel
dari tingkat sel sampai
tumbuhan/hewan.
organisme dan komposisi
utama penyusun sel.

3.7 Menganalisis interaksi


antara makhluk hidup dan 4.7 Menyajikan hasil pengamatan
lingkungannya serta terhadap interaksi makhluk hidup
dinamika populasi akibat dengan lingkungan sekitarnya.
interaksi tersebut.

4.8 Membuat tulisan tentang gagasan


3.8 Menganalisis terjadinya
penyelesaian masalah pencemaran di
pencemaran lingkungan dan
lingkungannya berdasarkan hasil
dampaknya bagi ekosistem.
pengamatan.

3.9 Menganalisis perubahan 4.9 Membuat tulisan tentang gagasan


iklim dan dampaknya bagi adaptasi/penanggulangan masalah
ekosistem. perubahan iklim.

3.10 Menjelaskan lapisan


bumi, gunung api, gempa 4.10 Mengomunikasikan upaya
bumi, dan tindakan pengurangan resiko dan dampak
pengurangan resiko bencana alam serta tindakan
sebelum, pada saat, dan penyelamatan diri pada saat terjadi
pasca bencana sesuai bencana sesuai dengan jenis ancaman
ancaman bencana di bencana di daerahnya.
daerahnya.
3.11 Menganalisis sistem
4.11 Menyajikan karya tentang dampak
tata surya, rotasi dan
rotasi dan revolusi bumi dan bulan bagi
revolusi bumi, rotasi dan
kehidupan di bumi, berdasarkan hasil
revolusi bulan, serta
pengamatan atau penelusuran berbagai
dampaknya bagi kehidupan
sumber informasi.
di bumi.

2. Kompetensi Inti 3 dan Kompetensi Inti 4 IPA Kelas 8

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETRAMPILAN)

4. Mengolah, menyaji, dan


menalar dalam ranah konkret
3. Memahami dan menerapkan
(menggunakan, mengurai,
pengetahuan (faktual, konseptual,
merangkai, memodifikasi, dan
dan prosedural) berdasarkan rasa
membuat) dan ranah abstrak
ingin tahunya tentang ilmu
(menulis, membaca, menghitung,
pengetahuan, teknologi, seni,
menggambar, dan mengarang)
budaya terkait fenomena dan
sesuai dengan yang dipelajari di
kejadian tampak mata.
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis gerak pada 4.1 Menyajikan karya tentang


makhluk hidup, sistem gerak pada berbagai gangguan pada sistem
manusia, dan upaya menjaga gerak, serta upaya menjaga
kesehatan sistem gerak. kesehatan sistem gerak manusia.

3.2 Menganalisis gerak lurus,


pengaruh gaya terhadap gerak 4.2 Menyajikan hasil
berdasarkan Hukum Newton, dan penyelidikan pengaruh gaya
penerapannya pada gerak benda dan terhadap gerak benda.
gerak makhluk hidup.

3.3 Menjelaskan konsep usaha, 4.3 Menyajikan hasil


pesawat sederhana, dan penyelidikan atau pemecahan
penerapannya dalam kehidupan masalah tentang manfaat
sehari-hari termasuk kerja otot pada penggunaan pesawat sederhana
struktur rangka manusia. dalam kehidupan sehari-hari.

4.4 Menyajikan karya dari hasil


3.4 Menganalisis keterkaitan
penelusuran berbagai sumber
struktur jaringan tumbuhan dan
informasi tentang teknologi yang
fungsinya, serta teknologi yang
terinspirasi dari hasil
terinspirasi oleh struktur tumbuhan.
pengamatan struktur tumbuhan.

3.5 Menganalisis sistem pencernaan


pada manusia dan memahami
4.5 Menyajikan hasil
gangguan yang berhubungan
penyelidikan tentang pencernaan
dengan sistem pencernaan, serta
mekanis dan kimiawi.
upaya menjaga kesehatan sistem
pencernaan.

3.6 Menjelaskan berbagai zat aditif 4.6 Membuat karya tulis tentang
dalam makanan dan minuman, zat dampak penyalahgunaan zat
adiktif, serta dampaknya terhadap aditif dan zat adiktif bagi
kesehatan. kesehatan.

3.7 Menganalisis sistem peredaran


4.7 Menyajikan hasil percobaan
darah pada manusia dan memahami
pengaruh aktivitas (jenis,
gangguan pada sistem peredaran
intensitas, atau durasi) pada
darah, serta upaya menjaga
frekuensi denyut jantung.
kesehatan sistem peredaran darah.

4.8 Menyajikan data hasil


3.8 Menjelaskan tekanan zat dan
percobaan untuk menyelidiki
penerapannya dalam kehidupan
tekanan zat cair pada kedalaman
sehari-hari, termasuk tekanan darah,
tertentu, gaya apung, dan
osmosis, dan kapilaritas jaringan
kapilaritas, misalnya dalam
angkut pada tumbuhan.
batang tumbuhan.
3.9 Menganalisis sistem pernapasan
pada manusia dan memahami 4.9 Menyajikan karya tentang
gangguan pada sistem pernapasan, upaya menjaga kesehatan sistem
serta upaya menjaga kesehatan pernapasan.
sistem pernapasan.

3.10 Menganalisis sistem ekskresi


4.10 Membuat karya tentang
pada manusia dan memahami
sistem ekskresi pada manusia
gangguan pada sistem ekskresi serta
dan penerapannya dalam
upaya menjaga kesehatan sistem
menjaga kesehatan diri.
ekskresi.

3.11 Menganalisis konsep getaran,


gelombang, dan bunyi dalam 4.11 Menyajikan hasil percobaan
kehidupan sehari-hari termasuk tentang getaran, gelombang, dan
sistem pendengaran manusia dan bunyi.
sistem sonar pada hewan.

3.12 Menganalisis sifat-sifat


cahaya, pembentukan bayangan
pada bidang datar dan lengkung 4.12 Menyajikan hasil percobaan
serta penerapannya untuk tentang pembentukan bayangan
menjelaskan proses penglihatan pada cermin dan lensa.
manusia, mata serangga, dan prinsip
kerja alat optik.

3. Kompetensi Inti 3 dan Kompetensi Inti 4 IPA Kelas 9

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETRAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan


pengetahuan (faktual, konseptual, menalar dalam ranah konkret
dan prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, menbaca membaca,
kejadian tampak mata. menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

4.1 Menyajikan hasil


3.1 Menghubungkan sistem
penelusuran informasi dari
reproduksi pada manusia dan
berbagai sumber terkait
gangguan pada sistem reproduksi
kesehatan dan upaya pencegahan
dengan penerapan pola hidup yang
gangguan pada organ
menunjang kesehatan reproduksi.
reproduksi.

3.2 Menganalisis sistem


perkembangbiakan pada tumbuhan 4.2 Menyajikan karya hasil
dan hewan serta penerapan perkembangbiakan pada
teknologi pada sistem reproduksi tumbuhan.
tumbuhan dan hewan.

4.3 Menyajikan hasil


3.3 Menerapkan konsep pewarisan penelusuran informasi dari
sifat dalam pemuliaan dan berbagai sumber terkait tentang
kelangsungan makhluk hidup. tanaman dan hewan hasil
pemuliaan.

3.4 Menjelaskan konsep listrik


4.4 Menyajikan hasil
statis dan gejalanya dalam
pengamatan tentang gejala listrik
kehidupan sehari-hari, termasuk
statis dalam kehidupan sehari-
kelistrikan pada sistem saraf dan
hari.
hewan yang mengandung listrik.

3.5 Menerapkan konsep rangkaian 4.5 Menyajikan hasil rancangan


listrik, energi dan daya listrik, dan pengukuran berbagai
sumber energi listrik dalam rangkaian listrik.
kehidupan sehari-hari termasuk
sumber energi listrik alternatif,
serta berbagai upaya menghemat
energi listrik.

3.6 Menerapkan konsep


kemagnetan, induksi
4.6 Membuat karya sederhana
elektromagnetik, dan pemanfaatan
yang memanfaatkan prinsip
medan magnet dalam kehidupan
elektromagnet dan/atau induksi
sehari-hari termasuk
elektromagnetik.
pergerakan/navigasi hewan untuk
mencari makanan dan migrasi.

3.7 Menerapkan konsep 4.7 Membuat salah satu produk


bioteknologi dan perannya dalam bioteknologi konvensional yang
kehidupan manusia. ada di lingkungan sekitar.

3.8 Menghubungkan konsep


partikel materi (atom,
4.8 Menyajikan hasil
ion,molekul), struktur zat
penyelidikan tentang sifat dan
sederhana dengan sifat bahan yang
pemanfaatan bahan dalam
digunakan dalam kehidupan sehari-
kehidupan sehari-hari.
hari, serta dampak penggunaannya
terhadap kesehatan manusia.

3.9 Menghubungkan sifat fisika


4.9 Menyajikan hasil
dan kimia tanah, organisme yang
penyelidikan tentang sifat-sifat
hidup dalam tanah, dengan
tanah dan pentingnya tanah bagi
pentingnya tanah untuk
kehidupan.
keberlanjutan kehidupan.

3.10 Menganalisis proses dan 4.10 Menyajikan karya tentang


produk teknologi ramah proses dan produk teknologi
lingkungan untuk keberlanjutan sederhana yang ramah
kehidupan. lingkungan.
B. Ruang Lingkup Materi Materi IPA (Biologi) Di SMP Sederajat
Materi IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) dalam bidang biologi di tingkat
SMP sederajat biasanya mencakup konsep-konsep dasar dalam studi
kehidupan dan organisme. Berikut adalah beberapa topik umum yang
biasanya diajarkan dalam mata pelajaran biologi di tingkat SMP:
1. Sel dan Struktur Sel:
a. Pengenalan tentang sel sebagai unit dasar kehidupan.
b. Struktur dan fungsi komponen sel, seperti membran sel, inti sel,
sitoplasma, dan organel sel (misalnya, mitokondria, ribosom, dan
lain-lain).
2. Sifat Pewarisan:
a. Konsep pewarisan genetik dan gen sebagai penyampai sifat-sifat turun-
temurun.
b. Genotipe dan fenotipe.
c. Proses pewarisan sifat melalui reproduksi seksual dan aseksual.
3. Ekosistem dan Lingkungan:
a. Hubungan antara organisme dan lingkungannya.
b. Konsep rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
c. Pengaruh manusia terhadap ekosistem dan upaya pelestarian
lingkungan.
4. Klasifikasi Makhluk Hidup :
a. Sistem klasifikasi makhluk hidup, seperti kingdom, filum, kelas, ordo,
famili, genus, dan spesies.
b. Prinsip klasifikasi berdasarkan ciri-ciri fisik dan genetik.
5. Pertumbuhan dan Perkembangan:
a. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, seperti nutrisi,
cahaya, dan udara.
6. Evolusi:
a. Konsep evolusi dan seleksi alam.
b. Bukti-bukti evolusi dalam rekam fosil dan perbandingan anatomi.
7. Sistem Pencernaan dan Pernapasan:
a. Struktur dan fungsi sistem pencernaan pada manusia dan hewan
lainnya.
b. Proses pernapasan dan pertukaran gas dalam tubuh.
8. Sistem Peredaran Darah:
a. Struktur dan fungsi sistem peredaran darah pada manusia.
b. Perbedaan antara jantung, arteri, vena, dan kecil.
9. Sistem Saraf dan Panca Indera:
a. Struktur dan fungsi sistem saraf manusia.
b. Peran panca indera dalam persepsi lingkungan.
10. Perkembangbiakan:
a. Proses reproduksi pada manusia dan organisme lain.
b. Pubertas dan perubahan fisik selama masa remaja.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan disekolah
pada setiap jenjang pendidikan. Tujuan dari pembelajaran IPA di SD
adalah mata pelajaran IPA mempunyai nilai-nilai pendidikan yaitu dapat
membentuk kepribadian anak secara keseluruhan, dengan begitu peserta
didik dapat mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep
IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini menunjukkan bahwa mata pelajaran IPA itu sendiri memiliki
kedudukan yang penting.
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk
setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar
adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai
peserta didik.
B. SARAN
Pada saat pembuatan makalah penyusun menyadari bahwa banyak
sekali kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Dengan sebuah pedoman
yang bisa di pertanggung jawabkan dari banyaknya sumber, penyusun
akan memperbaiki makalah tersebut. Oleh sebab itu, penyusun
mengharapkan kritik serta sarannya mengenai pembahasan makalah
dalam kesimpulan di atas.
DAFTAR PUSTAKA

Mulyasa E., 2013. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bandung: Remaja


Rosdakarya
Munthe,B. 2014. Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani
Nazar, 2015. Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan.
Vol2(1): 112-122.
Rahayu.P. 2012. Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu Dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Problem Base Melalui Lesson Study.
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. Vol 1[1]. Hal 63

Yeni.H.,O. 2020. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran


IPA Dengan Menggunakan Media Visual Pada Siswa Kelas IV SDN 002
TEBING KABUPATEN KARIMUN TAHUN AJARAN 2017/2018.
Jurnal Pendidikan MINDA. Vol 1[2]. Hal 11.

Anda mungkin juga menyukai