Kelompok/Satuan
Pendidikan
dan
Komite Sekolah/Madrasah
4
Lanjutan
Dinas
Pendidikan/Kantor Depag
Kab/Kota untuk Pendidikan
Dasar
Dinas Pendidikan/Kantor Depag
Provinsi untuk Pendidikan
Menengah dan Pendidikan
Khusus
5
Standar
Isi
Standar Kompetensi Lulusan
Panduan dari BSNP
Berorientasi ke depan
Dikembangkan bersama oleh seluruh warga
sekolah
Merupakan perpaduan antara langkah strategis
dan sesuatu yang dicita-citakan
Dinyatakan dalam kalimat yang padat bermakna
Dapat dijabarkan ke dalam tujuan dan indikator
keberhasilannya.
Berbasis nilai
Membumi (kontekstual)
Lanjutan
13
Agama
Dinamika perkembangan global
Persatuan nasional dan nilai-nilai
kebangsaan
Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Kesetaraan Jender
Karakteristik satuan pendidikan
14
1.
2.
3.
4.
5.
Mata pelajaran
Muatan lokal
Kegiatan Pengembangan Diri
Pengaturan Beban Belajar
Kenaikan Kelas, Penjurusan, dan
Kelulusan
6. Pendidikan Kecakapan Hidup
7. Pendidikan Berbasis Keunggulan
Lokal dan Global
15
16
Analisis Konteks
17
Tim Penyusun
Kurikulum
pendidikan
dasar
dan
menengah
dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap
kelompok atau satuan pendidikan dan komite
sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi
dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama
Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan Provinsi
untuk pendidikan menengah.
Tim penyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan SD,
SMP, SMA dan SMK terdiri atas guru, konselor, kepala
sekolah, komite sekolah, dan nara sumber, dengan
kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota, dan
disupervisi oleh dinas kabupaten/kota dan provinsi
yang bertanggung jawab di bidang pendidikan .
18
Tim
penyusun
kurikulum
tingkat
satuan
pendidikan MI, MTs, MA dan MAK terdiri atas guru,
konselor, kepala madrasah, komite madrasah,
dan nara sumber dengan kepala madrasah
sebagai
ketua
merangkap
anggota,
dan
disupervisi oleh departemen yang menangani
urusan pemerintahan di bidang agama.
Tim
penyusun
kurikulum
tingkat
satuan
pendidikan khusus (SDLB,SMPLB, dan SMALB)
terdiri atas guru, konselor, kepala sekolah, komite
sekolah, dan nara sumber dengan kepala sekolah
sebagai
ketua
merangkap
anggota,
dan
disupervisi oleh dinas provinsi yang bertanggung
jawab di bidang pendidikan.
19
Penyusunan
kurikulum
tingkat
satuan
pendidikan merupakan bagian dari kegiatan
perencanaan sekolah/madrasah. Kegiatan ini
dapat
berbentuk
rapat
kerja
dan/atau
lokakarya
sekolah/madrasah
dan/atau
kelompok
sekolah/madrasah
yang
diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum
tahun pelajaran baru.
Tahap kegiatan penyusunan kurikulum tingkat
satuan pendidikan secara garis besar meliputi:
penyiapan dan penyusunan draf, reviu dan
revisi, serta finalisasi. Langkah yang lebih rinci
dari masing-masing kegiatan diatur dan
diselenggarakan oleh tim penyusun.
20