Oleh:
1. ALIFA NOER’AENI
2. IBNU MUTTAQIN
3. NAILATURAHMAH
4. SRI WIDYANINGSIH
Contents
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A. Latar Belakang...................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................4
C. Tujuan................................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
A. Pengertian Kurikulum........................................................................................................5
B. Komponen-Komponen Kurikulum 2013...........................................................................5
C. Prinsip-Prinsip Pengembangan dan Pembelajaran Kurikulum 2013.................................6
D. Implementasi Kurikulum 2013..........................................................................................8
E. Model Pembelajaran Kurikulum 2013...............................................................................9
F. Kelebihan dan kekurangan kurikulum 2013....................................................................10
BAB III.....................................................................................................................................13
PENUTUP................................................................................................................................13
A.Simpulan...........................................................................................................................13
KATA PENGANTAR
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa,saran dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak .Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud kurikulum 2013?
2) Jelaskan komponen-komponen kurikulum 2013?
3) Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip pengembangan dan pembelajaran kurikulum?
4) Jelaskan implementasi kurikulum 2013?
5) Jelaskan model pembelajaran kurikulum 2013?
6) Jelaskan kelebihan dan kekurangan kurikulum 2013?
C. Tujuan
A. Pengertian Kurikulum
Kurikulum adalah sebagai rencana dan pengaturan tentang sejumlah mata pelajaran
yang harus dipelajari peserta didik dalam menempuh pendidikan di lembaga pendidikan.
Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang baru dan dilaksankan secara bertahap pada
satuan pendidikan mulai tahun ajaran baru 2013/2014. Setelah satu tahun berjalan secara
bertahap, kurikulum baru dilaksanakan secara serentak di seluruh satuan pendidikan mulai
tahun ajaran baru 2014/2015. Kurikulum 2013 adalah implementasi dari UU no. 32 tahun
2013. Kurikulum 2013 merupakan kelanjutan dan penyempurnaan dari kurikulum berbasis
kompetensi (KBK) dan KTSP. Namun, di dalam kurikulum 2013 lebih fokus pada
kompetensi sikap, pengetahuan, danketerampilan secara terpadu, sebagaimana yang tertulis
pada UU 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang terdapat pada pasal 35,
dimana kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati.
Kurikulum 2013 adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan berbasis
sains yang diberikan oleh suatu lembaga pelaksana pendidikan dengan tujuan untuk
menciptakan generasi emas Indonesia, dengan menggunakan system yang berkualitas
sehingga siswa menjadi lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Faktanya,
kurikulum 2013 ini mempunyai tujuan yang sangat penting, yaitu untuk mendorong semua
peserta didik untuk melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mempresentasikan apa yang
mereka dapatkan ketika pembelajaran dengan baik. Penyempurnaan kurikulum 2013
menekankan pada fenomena alam, sosial, seni, dan budaya. Kurikulum 2013 juga fokus pada
ketiga aspek penting dalam pembelajaran, yaitu menghasilkan peserta didik yang berakhlak
mulia (afektif), berketrampilan (psikomotorik), dan berpengetahuan (kognitif) yang
berhubungan satu sama lain. Sehingga dengan adanya kurikulum 2013 kali ini, siswa
diharapkan menjadi lebih kreatif, inovatif, dan produktif.
Hal ini tentunya sangat penting dalam membentuk karakter seseorang. Pasalnya, karakter
seseorang sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidikannya. Oleh karena itu, kurikulum harus
dirancang dengan sebaik mungkin agar proses pembelajaran berjalan maksimal karena
Pembelajaran dengan kurikulum yang tepat akan membentuk pribadi-pribadi yang cemerlang.
Sebelum mengenali kelebihan dan kekurangan kurikulum 2013, kamu mungkin perlu
mengetahui tujuannya terlebih dahulu. Tujuan Kurikulum 2013 yang diterapkan oleh
Kemendikbud tertuang pada Permendikbud No. 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar Dan
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah) yang berbunyi:
Dalam tujuan kurikulum 2013, siswa dituntut untuk berpikir lebih kreatif, inovatif, cepat
dan tanggap dan selain itu dalam kurikulum 2013 siswa dilatih untuk menumbuhkan
keberanian dalam dirinya. Siswa akan dilatih kemampuan berlogika dalam memecahkan
suatu permasalahan. Dalam kurikulum 2013 ini juga diberikan atau dimasukkan unsur-unsur
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta unsur keagamaan untuk
membentuk siswa yang berkarakter.
Sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013, Kurikulum ini mempunyai empat kompetensi inti
yang berisi tujuan dari proses pembelajaran. Rumusan kompetensi inti tersebut tertuang pada
Permendikbud No. 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah:
Kurikulum 2013 dikembangkan dari kurikulum 2006 (KTSP) yang dilandasi pemikiran
tentang tantangan masa depan, persepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan dan
pedagogi, kompetensi masa depan, dan fenomena negatif yang mengemuka.
Kelebihan dan kekurangan kurikulum 2013 patut dikaji. Apalagi, hal ini sangat
fundamental bagi pendidikan di Indonesia. Maka dari itu, kamu harus benar-benar mengerti
kelebihan dan kekurangan kurikulum 2013 ini. Berikut beberapa kelebihan kurikulum 2013:
Dibandingkan dengan kurikulum yang lama, kurikulum 2013 melatih siswa untuk lebih
mandiri, kreatif, dan inovatif. Siswa tak hanya mendapatkan informasi dan materi dari guru,
melainkan juga dilatih untuk mencari informasi di luar kelas secara aktif.
Melalui konsep 5 M, siswa dididik untuk dapat mencari sendiri informasi, menemukan,
menyampaikan pendapat di depan kelas, mengevaluasi, dan menarik kesimpulan secara aktif
dan mandiri. Dengan begitu, kurikulum ini juga kembali mengajak anak-anak untuk
membudayakan membaca, salah satu kebiasaan yang mulai menurun pada generasi saat ini.
Dalam kurikulum 2013, sikap siswa di dalam kelas juga termasuk salah satu aspek yang
dinilai. Karena itu penerapan kurikulum 2013 juga memiliki tujuan yang baik yaitu
mendorong anak untuk memiliki sikap yang lebih baik di sekolah, pada teman sejawat, dan
terhadap lingkungannya.
Jika pada kurikulum sebelumnya penilaian hanya dilakukan dari sisi intelektual siswa, maka
kurikulum 2013 ini juga membuat suatu indikator penilaian dari aspek yang lainnya. Di
antaranya adalah dari sisi kecerdasan, sikap dan karakter, sosial bahkan aspek religius.
Kelebihan kurikulum 2013 lainnya adalah menekankan pada pendidikan karakter. Hal ini
memberikan kesempatan bagi lembaga pendidikan untuk lebih maksimal dalam membentuk
karakter peserta didik. Upaya pembangunan karakter dan juga budi pekerti luhur ini
ditekankan pada semua program studi yang ada. Sehingga, memungkinkan karakter anak
bangsa semakin terbentuk.
Pembahasan kelebihan dan kekurangan kurikulum 2013 ini tentunya juga harus dilihat dari
aspek kelemahannya. Kelebihan dan kekurangan kurikulum 2013 ini tentunya menjadi
perdebatan tersendiri bagi banyak orang. Berikut beberapa kekurangan kurikulum 2013:
Seperti Liputan6.com kutip dari Merdeka, dalam kurikulum 2013, guru harus melakukan tiga
set penilaian terhadap siswa, antara lain penilaian sikap, penilaian kognitif, dan penilaian
keterampilan. Masing-masing set penilaian masih dijabarkan lebih banyak, misalkan set
penilaian sikap yang terdiri atas penilaian observasi (kedisiplinan, kejujuran, peduli
lingkungan, dsb), penilaian diri, penilaian teman sejawat, dan penilaian jurnal.
Sistem penilaian yang banyak dan rumit tersebut harus diterapkan guru pada masing-masing
siswa, per mata pelajaran, dan per kompetensi dasar.
"Untuk satu mata pelajaran, rata-rata kompetensi dasar adalah tujuh sampai delapan. Berarti
guru harus membuat delapan kali tiga set laporan narasi untuk masing-masing siswa. Jika
satu kelas terdiri atas 40 anak dan satu guru mengampu tujuh kelas, maka bisa dibayangkan
berapa laporan narasi yang harus dibuat oleh guru. Sementara laporan berbentuk narasi
mendalam harus berbeda-beda pada masing-masing siswa," ungkap Sri Pujiastuti, seorang
guru SMP di Malang. Sri berpendapat bahwa sistem penilaian ini yang paling rumit
dibandingkan dengan sistem penilaian pada kurikulum-kurikulum sebelumnya. Menurutnya,
semestinya sistem penilaian lebih disederhanakan.
Kekurangan kurikulum 2013 selanjutnya adalah kurangnya sarana dan prasarana yang belum
memadai dan merata untuk menjalankan kurikulum 2013. Tak semua siswa dan sekolah
memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk mengajarkan siswanya belajar secara
aktif dan mandiri. Terutama jika kurikulum ini akan diterapkan di daerah-daerah yang
terpencil.
BAB III
PENUTUP
A.Simpulan
Karakter seseorang sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidikannya, dan tujuan
Kurikulum 2013 adalah mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampua hidup
sebagai pribadi dan warga Negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta
mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,bernegara, dan peradaban
dunia.”
Melalui konsep 5 M, siswa dididik untuk dapat mencari sendiri informasi,
menemukan, menyampaikan pendapat di depan kelas, mengevaluasi, dan menarik
kesimpulan secara aktif dan mandiri. Dengan begitu, kurikulum ini juga kembali mengajak
anak-anak untuk membudayakan membaca, salah satu kebiasaan yang mulai menurun pada
generasi saat ini
DAFTAR PUSTAKA