DISUSUN OLEH:
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN
Untuk meningkatkan efektivitas Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan
menanamkan pendidikan karakter kepada peserta didik di SD NEGERI KESAMBI, serta
menjadi dasar evaluasi, disahkan Laporan Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila.
Mengetahui,
Kepala SD Negeri Kesambi,
1. NPSN : 20501544
3. Status : Negeri
Desa : Kesambi
Kecamatan : Porong
Kabupaten : Sidoarjo
6. Email : sdkesambi@gmail.com
Kata Pengantar
Mengetahui,
Kepala SD Negeri Kesambi,
i
Daftar Isi
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mulai Tahun Ajaran 2022/2023 ini, Kurikulum Merdeka menjadi salah satu opsi yang
dapat dipilih oleh satuan pendidikan. Sebelum ditetapkan sebagai satuan pendidikan yang
menerapkan kurikulum merdeka, satuan pendidikan tersebut mengisi beberapa instrumen
kesiapan implementasi kurikulum merdeka. Ada dua kategori satuan pendidikan yang secara
mandiri mengimplementasikan kurikulum merdeka yaitu; mandiri berbagai dan mandiri
berubah.
Karakteristik utama dari kurikulum merdeka adalah:
1. Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar
Pancasila
2. Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam
bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
3. Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan
kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan, mengembangkan keterampilan, serta menguatkan
pengembangan enam dimensi profil pelajar Pancasila. Melalui projek ini, peserta didik
memiliki kesempatan untuk mempelajari secara mendalam tema-tema atau isu penting seperti
gaya hidup berkelanjutan, toleransi, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan
kehidupan berdemokrasi. Projek ini melatih peserta didik untuk melakukan aksi nyata sebagai
respon terhadap isu-isu tersebut sesuai dengan perkembangan dan tahapan belajar mereka.
Projek penguatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi peserta didik untuk memberikan
kontribusi dan dampak bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. (Kemendibudristek, 2022)
Pada Tahun Ajaran 2022-2023 ini SDN Kesambi ditetapkan sebagai salah satu satuan
pendidikan yang mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan kategori mandiri berbagi.
SDN Kesambi senantiasa berupaya untuk
1
mengimplementasikan kurikulum merdeka sebaik mungkin, khususnya dalam melaksanakan
projek penguatan profil pelajar pancasila.
B. Dasar Hukum
1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor
9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6676) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4
Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 14,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4762);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105), sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157);
6. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2018
Tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4941); Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang
Guru;
8. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor
2
9 Tahun 2022 Tentang Evaluasi Sistem Pendidikan Oleh Pemerintah Pusat Dan Pemerintah
Daerah Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor
5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor
7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan
Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor
16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan
Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor
21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
13. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia
Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, Dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran;
14. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 009/H/Kr/2022 Tentang Dimensi,
Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka;
C. Maksud Dan Tujuan
Adapun Maksud dan tujuan dari Laporan Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila di SDN Kesambi antara lain:
1. Sebagai bahan evaluasi dan perbaikan pelaksanaan Projek Penguatn Profil Pelajar Pancasila
di SDN Kesambi.
2. Menanamkan karakter Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak
Mulia kepada peserta didik SDN Kesambi.
3. Menanamkan karakter Berkebhinekaan Global kepada peserta didik SDN Kesambi.
4. Menanamkan karakter Bergotong Royong kepada peserta didik SDN Kesambi.
5. Menenamkan karakter Mandiri kepada peserta didik SDN Kesambi.
6. Menanamkan karakter Bernalar Kritis kepada peserta didik SDN Kesambi.
7. Menanamkan karakter kreatif kepada peserta didik SDN Kesambi.
3
D. Hasil Yang Diharapkan
Adapun hasil yang diharapkan dari pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di
SDN Kesambi antara lain:
1. Tersedianya dokumen laporan yang dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan
keberhasilan, evaluasi dan perbaikan pelaksananaan P5.
2. Karakter Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia dapat
membudaya atau sangat berkembang di SDN Kesambi.
3. Karakter Berkebhinekaan Global dapat membudaya atau sangat berkembang di SDN Kesambi.
4. Karakter Bergotong Royong dapat membudaya atau sangat berkembang di SDN Kesambi.
5. Karakter Mandiri dapat membudaya atau sangat berkembang di SDN Kesambi.
6. Karakter Bernalar Kritis dapat membudaya atau sangat berkembang di SDN Kesambi.
7. Karakter Kreatif dapat membudaya atau sangat berkembang di SDN Kesambi.
4
BAB II
PROFIL SD NEGERI KESAMBI
A. Visi SDN Kesambi
“Terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas, terampil, mandiri, dan
berwawasan global.”
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran di luar kelas satu bulan 2 kali dengan kegiatan solat duha
bersama di barengi dengan kegiatan yang lain penunjang pembelajaran.
5. Melaksanakan Kegiatan Literasi dasar dan Literasi Digital dilaksanakan setiap hari sebelum
pembelajaran dimulai. Dan setiap Akhir tahun pelajaran peserta didik diminta membuat karya
tulis yang akan di bukukan.
5
BAB III
PROFIL PELAJAR PANCASILA
6
Pancasila harus dapat dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan karena perannya
yang penting. Profil ini perlu sederhana dan mudah diingat dan dijalankan baik oleh
pendidik maupun oleh pelajar agar dapat dihidupkan dalam kegiatan sehari-hari.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, profil pelajar Pancasila terdiri dari enam
dimensi, yaitu: 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bergotong-royong, 4) berkebinekaan global, 5)
bernalar kritis, dan 6) kreatif.
Keenam dimensi profil pelajar Pancasila perlu dilihat secara utuh sebagai satu kesatuan
agar setiap individu dapat menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan
berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Pendidik perlu mengembangkan keenam dimensi
tersebut secara menyeluruh sejak pendidikan anak usia dini. Selain itu, untuk membantu
pemahaman yang lebih menyeluruh tentang dimensi-dimensi profil pelajar Pancasila, maka
setiap dimensi dijelaskan maknanya dan diurutkan perkembangannya sesuai dengan tahap
perkembangan psikologis dan kognitif anak dan remaja usia sekolah. Selanjutnya, setiap
dimensi profil pelajar Pancasila terdiri dari beberapa elemen dan sebagian elemen dijelaskan
lebih konkrit menjadi subelemen.
7
BAB IV
PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SD NEGERI KESAMBI
A. Koordinator dan Fasilitator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SD Negeri Kesambi
Dalam melaksanakan P5 SD Negeri Kesambi membentuk Tim pelaksana P5 yang terdiri dari lima orang koordinator dan dua
belas orang fasilitator. Setiap koordinator bertanggung jawab terhadap dua rombel. Untuk pembagian fasilitator disesuaikan dengan
karakteristik mata pelajaran dan tema yang dipilih. Sehingga di sikulus pertama terdapat lima fasilitator untuk setiap tema.
1. Tugas Koordinator P5 (Guru kelas I dan IV)
Tugas koordinator projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah:
a. mengembangkan kemampuan, kepemimpinan, dalam mengelola projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan;
b. mengelola sistem yang dibutuhkan oleh pendidik sebagai fasilitator projek penguatan profil pelajar Pancasila dan peserta didik untuk
menyelesaikan projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan sukses, dengan dukungan dan kolaborasi dari koordinator dan pimpinan
satuan pendidikan;
c. memastikan kolaborasi pembelajaran terjadi di antara para pendidik dari berbagai mata pelajaran; dan
d. memastikan tujuan dan asesmen pembelajaran yang diberikan sesuai dengan capaian profil pelajar Pancasila dan kriteria kesuksesan
yang sudah ditetapkan.
Tugas sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai dengan angka 4 di atas dibuktikan dengan:
a) surat tugas sebagai koordinator projek penguatan profil pelajar Pancasila dari kepala satuan pendidikan;
b) program dan jadwal kegiatan koordinator projek penguatan profil pelajar Pancasila yang ditandatangani oleh kepala satuan
pendidikan; dan
c) laporan hasil kegiatan koordinator projek penguatan profil pelajar
2. Tugas Fasilitator P5
Tugas fasilitator projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah:
1) Melakukan kordinasi dengan Koordinator P5 selama pelaksanaan P5.
8
2) Membimbing kelompok peserta didik dalam pelaksanaan projek, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi / asesmen.
3) Melaporkan perkembangan peserta didik selama pelaksanaan projek.
B. Pemilihan Tema dan Topik Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SD Negeri Kesambi
Berdasarkan KEPDIKMENRISTEK No. 262/M/2022 Tentang Perubahan atas Keputusan Mendikbudristek No. 56/M/2022
Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran, projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan
kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil
pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel dari segi muatan, kegiatan, dan waktu
pelaksanaan. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan
pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler. Satuan pendidikan dapat melibatkan
masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Berdasarkan karakteristik SD Negeri Kesambi dan keputusan bersama dewan pendidik, SD Negeri Kesambi memilih dua tema
projek yaitu; 1) Kearifan Lokal, dan 2) Kewirausahaan.
9
1. BB (Belum Berkembang)
Peserta didik membutuhkan bimbingan dalam mengembangkan kemampuan.
2. MB (Mulai Berkembang)
Peserta didik mulai mengembangkan kemampuan namun masih belum ajek.
3. BSH (Berkembang Sesuai Harapan)
Peserta didik telah mengembangkan kemampuan hingga berada dalam tahap ajek
4. SB (Sangat Berkembang)
Peserta didik mengembangkan kemampuannya melampaui harapan.
Peserta didik yang telah mengikuti seluruh kegiatan projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila akan mendapatkan rapor projek.
Rapor dibagikan setelah peserta didik menuntaskan projek. Rapor projek berbeda dengan rapor capaian hasil belajar peserta didik. Contoh
rapor dapat dilihat di lampiran.
10
BAB V
EVALUASI PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Kami melakukan evaluasi pada pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Siklus 1 ini
sebagai dasar perbaikan untuk pelaksanaan projek selanjutnya.
11
No Pelaksanaan P5 Siklus 1 Evaluasi Rekomendasi
Kordinasi antara kordinator
dengan fasilitator harus
ditingkatkan, baik di tahap
perencaan, pelaksanaan dan
evaluasi P5.
Adanya skema atau kerangka
pembagian tugas antara fasilitator
dan
kordinator.
3 Tahap pelaksanaan P5 Pelaksanaan P5 dibagi menjadi Kegiatan P5 terdiri dari
tiga kegiatan utama yaitu perencanaan/persiapan,
perencanaan (peserta didik pelaksanaan, refleksi dan
membuat proposal), asesmen.
pelaksanaan dan asesmen. Kordinator membuat format
Format proposal dan laporan / sitematika penulisan
yang dibuat oleh peserta didik proposal dan laporan.
berbeda antar satu kelompok 85% pelaksanaan P5 dilakukan
dengan kelompok lainnya. sesuai jam projek.
Pelaksanaan P5 lebih banyak Membuat lembar bimbingan yang
dilakukan oleh peserta didik di dapat merekam perkembangan
luar jam projek. peserta didik dalam melaksankan
Proses bimbingan P5.
fasilitator yang belum optimal. Membuat daftar hadir khusus
Ada peserta didik yang tidak pelaksanaan P5.
mengikuti kegiatan
projek
12
No Pelaksanaan P5 Siklus 1 Evaluasi Rekomendasi
4 Asesmen P5 Ada peserta didik yang tidak Membuat peraturan tertulis
mengikuti pekan Asesmen mengenai kewajiban peserta didik
projek. mengikuti Pekan Asesmen
Penguji tidak sepenuhnya Projek.
memahami instrumen penilaian Mengadakan sosialisasi kepada
P5. penguji mengenai Pekan
Asesmen Projek, khususnya
instrumen
penilaian.
5 Ketuntasan Peserta Didik Tiga belas orang peserta didik Membuat peraturan tertulis
tidak tuntas pada projek siklus 1 mengenai kriteria ketuntusan P5.
Lebih dari lima puluh orang Memberikan bimbingan khusus
peserta didik mengikuti kepada peserta didik yang belum
remedial. tuntas.
Membuat instrumen penilian
keaktifan peserta didik selama
proses pelakasanaan
P5.
13
BAB VI PENUTUP
Demikian Laporan Pelaksanaan P5 di SD Negeri Kesambi ini kami susun. Ada pun hal-hal yang
belum tercantum atau keliru dalam penyusunan laporan ini akan kami jadikan dasar perbaikan di
kemudian hari. Kami menyadari dalam penyusunan laporan ini masih ada kekurangan dan kesalahan. Oleh
karena itu kami berharap ibu/bapak berkenan untuk memberikan kritikan dan saran yang akan kami
jadikan sebagai bahan perbaikan.
Kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan ini.
14
LAMPIRAN
Foto kegiatan berkunjung ke Candi pari dan Candi Sumur