DISUSUN OLEH:
Tim Kordinator Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
1. Imam Tarmiji, S.PdI
2. Nyanyang Engkus, S.Pd
3. Nasrul Muhamad Rizal, S.Pd
4. Samsul Bahri, S.Kom
5. Saeful Bahri, S.Pd
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA SIKLUS 1
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Jasinga, Koordinator P5,
1. NPSN : 20200587
2. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Jasinga
3. Status : Negeri
4. SK Pendirian Sekolah : 20200587
5. NSS : 301020219094
6. Alamat Sekolah : Jl. Sukamanah No. 03
Desa : Setu
Kecamatan : Jasinga
Kabupaten Provinsi : Bogor
Nomor Telpon : Jawa Barat
7. Web : (0251) - 8688212
Email : https://sman1jasinga.sch.id/
: smanjas_dbesst@yahoo.co.id
Kata Pengantar
i
Daftar Isi
Kata Pengantar....................................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Dasar Hukum .........................................................................................................2
C. Maksud Dan Tujuan...............................................................................................4
D. Hasil Yang Diharapkan..........................................................................................4
BAB II PROFIL SMA NEGERI 1 JASINGA....................................................................6
A. Visi SMA Negeri 1 Jasinga....................................................................................6
B. Misi SMA Negeri 1 Jasinga ...................................................................................6
C. Tujuan SMA Negeri 1 Jasinga ...............................................................................7
BAB III PROFIL PELAJAR PANCASILA.......................................................................9
A. Pengertian Profil Pelajar Pancasila.........................................................................9
B. Dimensi Profil Pejar Pancasila...............................................................................9
BAB IV PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
DI SMA NEGERI 1 JASINGA........................................................................................11
A. Koordinator dan Fasilitator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SMA
Negeri 1 Jasinga...........................................................................................................11
B. Pemilihan Tema dan Topik Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SMA
Negeri 1 Jasinga...........................................................................................................13
C. Alokasi Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SMA Negeri 1
Jasinga..........................................................................................................................14
D. Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SMA Negeri 1 Jasinga...15
E. Rapor Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SMA Negeri 1 Jasinga........15
F. Keterkaitan Antara Tema, Topik, Dimensi, Elemen, Subelemen Dan Fase Profil
Pelajar Pancasila ..........................................................................................................16
BAB V EVALUASI PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA SIKLUS 1 .................................................................................................39
BAB VI PENUTUP.........................................................................................................42
LAMPIRAN - LAMPIRAN.............................................................................................43
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mulai Tahun Ajaran 2022/2023 ini, Kurikulum Merdeka menjadi salah satu
opsi yang dapat dipilih oleh satuan pendidikan. Sebelum ditetapkan sebagai satuan
pendidikan yang menerapkan kurikulum merdeka, satuan pendidikan tersebut
mengisi beberapa instrumen kesiapan implementasi kurikulum merdeka. Ada dua
kategori satuan pendidikan yang secara mandiri mengimplementasikan kurikulum
merdeka yaitu; mandiri berbagai dan mandiri berubah.
Karakteristik utama dari kurikulum merdeka adalah:
1. Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter
sesuai profil pelajar Pancasila
2. Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran
yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
3. Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi
sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan
konteks dan muatan lokal.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan, mengembangkan
keterampilan, serta menguatkan pengembangan enam dimensi profil pelajar
Pancasila. Melalui projek ini, peserta didik memiliki kesempatan untuk
mempelajari secara mendalam tema-tema atau isu penting seperti gaya hidup
berkelanjutan, toleransi, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan
kehidupan berdemokrasi. Projek ini melatih peserta didik untuk melakukan aksi
nyata sebagai respon terhadap isu-isu tersebut sesuai dengan perkembangan dan
tahapan belajar mereka. Projek penguatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi
peserta didik untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi masyarakat dan
lingkungan sekitarnya. (Kemendibudristek, 2022)
Pada Tahun Ajaran 2022-2023 ini SMA Negeri 1 Jasinga ditetapkan sebagai
salah satu satuan pendidikan yang mengimplementasikan kurikulum merdeka
dengan kategori mandiri berbagi. SMA Negeri 1 Jasinga senantiasa berupaya
untuk
1
mengimplementasikan kurikulum merdeka sebaik mungkin, khususnya dalam
melaksanakan projek penguatan profil pelajar pancasila.
Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMA Negeri
Jasinga di bagi menjadi tiga siklus. Setiap siklus peserta didik melaksanakan
projek dengan tema yang berbeda-beda. Sehingga dalam satu tahun ajaran, peserta
didik mengikuti tiga projek yang sudah ditentukan. Adapun ke tiga projek tersebut
yaitu; “Permainan Tradisional Sebagai Kekayaan Budaya Bangsa” (Tema 1),
“Kreasi Bambu” (Tema 2) dan “Bijaksana Mengelola Sampah” (Tema 3). Pada
siklus pertama, Kelas X 1, 2 dan 3 melaksanakan projek tema satu, kelas X 4, 5
dan 6 melaksanakan projek tema dua, dan kelas X 7, 8, 9 dan 10 melaksanakan
projek tema tiga.
B. Dasar Hukum
1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6676) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4762);
2
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66
Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
6. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 32
Tahun 2018 Tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4941); Sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru;
8. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Evaluasi Sistem Pendidikan Oleh
Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah Terhadap Pendidikan Anak Usia
Dini, Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang
Pendidikan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan
Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan pada
3
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah
13. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang
Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran;
14. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor
009/H/Kr/2022 Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar
Pancasila Pada Kurikulum Merdeka;
C. Maksud Dan Tujuan
Adapun Maksud dan tujuan dari Laporan Pelaksanaan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila Siklus 1 di SMA Negeri 1 Jasinga antara lain:
1. Sebagai bahan evaluasi dan perbaikan pelaksanaan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila di SMA Negeri 1 Jasinga.
2. Menanamkan karakter Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha
Esa, dan Berahlak Mulia kepada peserta didik SMA Negeri 1 Jasinga.
3. Menanamkan karakter Berkebhinekaan Global kepada peserta didik
SMA Negeri 1 Jasinga.
4. Menanamkan karakter Bergotong Royong kepada peserta didik SMA
Negeri 1 Jasinga.
5. Menenamkan karakter Mandiri kepada peserta didik SMA Negeri 1
Jasinga.
6. Menanamkan karakter Bernalar Kritiskepadapeserta didikSMA Negeri 1
Jasinga.
7. Menanamkan karakter kreatif kepada peserta didik SMA Negeri 1
Jasinga.
D. Hasil Yang Diharapkan
Adapun hasil yang diharapkan dari pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila di SMA Negeri 1 Jasinga antara lain:
1. Tersedianya dokumen laporan yang dapat dijadikan sebagai salah satu
pertimbangan keberhasilan, evaluasi dan perbaikan pelaksananaan P5.
4
2. Karakter Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
Berahlak Mulia dapat membudaya atau sangat berkembang di SMA
Negeri 1 Jasinga.
3. Karakter Berkebhinekaan Global dapat membudaya atau sangat
berkembang di SMA Negeri 1 Jasinga.
4. Karakter Bergotong Royong dapat membudaya atau sangat berkembang
di SMA Negeri 1 Jasinga.
5. Karakter Mandiri dapat membudaya atau sangat berkembang di SMA
Negeri 1 Jasinga.
6. Karakter Bernalar Kritis dapat membudaya atau sangat berkembang di
SMA Negeri 1 Jasinga.
7. Karakter Kreatif dapat membudaya atau sangat berkembang di SMA
Negeri 1 Jasinga
5
BAB II
PROFIL SMA NEGERI 1 JASINGA
A. Visi SMA Negeri 1 Jasinga
“Terwujudnya sekolah unggulan yang berkarakter
Pancasila, kompetitif dan inovatif serta berwawasan lingkungan.”
Indikator Visi SMA NEGERI 1 JASINGA adalah peserta didik:
1) Memiliki tata nilai kehidupan yang religius.
2) Memiliki budi pekerti dan akhlak mulia.
3) Memiliki kecintaan terhadap bangsa dan Negara Indonesia.
4) Memiliki kecintaan terhadap budaya daerah.
5) Memiliki semangat untuk meraih prestasi secara berkelanjutan.
6) Memiliki kepedulian dan rasa empati terhadap lingkungan sekolah
7) Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
8) Memiliki sikap kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.
9) Memiliki kemandirian belajar dan berorganisasi.
10)Memiliki kecintaan terhadap budaya membaca dan menulis
11)Membudayakan pengolahan sampah/limbah di sekolah dan/atau di lingkungan
12)Membudayakan pengurangan sampah/limbah di sekolah dan/atau lingkungan
13)Menjalin hubungan dengan lembaga-lembaga lain baik lokal maupun nasional
B. Misi SMA Negeri 1 Jasinga
Misi SMA Negeri 1 Jasinga sebagai berikut :
1. Menumbuhkembangkan penghayatan dan pengamalan agama sesuai dengan
keyakinan
2. Menanamkan karakter yang sesuai nilai-nilai budaya bangsa
3. Melestarikan kearifan lokal sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa 4.
Mewujudkan lulusan yang unggul bidang akademik maupun non akademik
5. Mengembangkan rasa solidaritas dan toleransi peserta didik melalui
kegiatanintrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
6. Meningkatkan pembelajaran yang dapat mengembangkan peserta didik yang
unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memanfaatkan
kemajuan teknologi informasi.
7. Mengembangkan sikap kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif melalui
6
intrakurikuler dan projek profil pelajar Pancasila.
8. Mengembangkan life skill peserta didik melalui kegiatan intrakurikuler
maupun ekstrakurikuler
9. Membudayakan literasi melalui intrakurikuler dan projek profil pelajar
Pancasila.
10. Mengembangkan karakter peserta didik melalui pembelajaran yang berbasis
kearifan lingkungan dan pengembangan kultur sekolah
11. Menciptakan lingkungan bersih, hijau, sejuk, rindang, aman, nyaman dan
berwawasan wiyata mandala.
1. Mengembangkan networking dengan lembaga-lembaga pendidikan maupun
DUDI baik lokal maupun nasional untuk peningkatan kualitas/pengembangan
sekolah.
2. Mengembangkan potensi diri peserta didik menjadi manusia yang tangguh
menghadapi persaingan global.
C. Tujuan SMA Negeri 1 Jasinga
Tujuan Jangka Pendek (1 tahun)
1. Penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2022-2023 dilanjutkan dengan
masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang pelaksanaannya disekolah
bekerjasama dengan Polsek dan stake holder lainnya.
2. Pelaksanaan Tes Skolastik minat dan bakat bagi kelas X
3. Melaksanakan pendalaman materi untuk TPS untuk persiapan SBMPTN,
Tryout, Doa Bersama, Pertemuan orang tua bagi kelas XII untuk persiapan
US, SBMPTN,
4. Melaksanakan Pembinaa OSK, Pembinaan KIR, Pembinaan Story Telling dan
pidato bhs.lnggris dan bahasa Arab, Latihan Dasar Kepemimpinan
OSIS/MPK, Melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan dan Kegiatan
PemilihanOSIS sehingga terpilih pengurus OSIS/MPK tahun 2022-2023
5. Melaksanakan Kegiatan Persami dalam rangka kegiatan Penerimaan Tamu
Ambalan bagi siswa kelas X
6. Melaksanakan Kegiatan Science (Olimpiade Sains Tingkat Sekolah) guna
persiapan OSK untuk kelas X dan kelas XI.
7. Melaksanakan Kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional dan Hari besar
7
Keagamaan (Islam).
8. Melaksanakan kegiatan pembelajaran di luar kelas satu bulan 2 kali dengan
kegiatan solat duha bersama di barengi dengan kegiatan yang lain penunjang
pembelajaran.
9. Melaksanakan Kegiatan Literasi dasar dan Literasi Digital dilaksanakan setiap
hari sebelum pembelajaran dimulai. Dan setiap Akhir tahun pelajaran peserta
didik diminta membuat karya tulis (cerpen) yang akan di bukukan.
10. Mengadakan kunjungan studi ke Perguruan Tinggi dan ke dunia industri baik
yang di dalam kota maupun yang di luar kota
8
BAB III
PROFIL PELAJAR PANCASILA
9
Pancasila harus dapat dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan karena
perannya yang penting. Profil ini perlu sederhana dan mudah diingat dan
dijalankan baik oleh pendidik maupun oleh pelajar agar dapat dihidupkan dalam
kegiatan sehari-hari. Berdasarkan pertimbangan tersebut, profil pelajar Pancasila
terdiri dari enam dimensi, yaitu: 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bergotong-royong, 4)
berkebinekaan global, 5) bernalar kritis, dan 6) kreatif.
11
Di SMA Negeri 1 Jasinga ada lima koordinator projek. Setiap koordinator
projek bertanggungjawab memegang dua kelas. Adapun rinciannya sebagai
berikut:
No Nama Kelas
Koordinator 10.1 dan 10.2
1. Saeful Bahri, S.Pd 10.3 dan 10.4
2. Imam Tarmiji, S.PdI 10.5 dan 10.6
3. Nyanyang Engkus, 10.7 dan 10.8
S.Pd
10.9 dan 10.10
4. Samsul Bahri, S.Kom
5. Nasrul Muhamad
Rizal, S,Pd
2. Tugas Fasilitator P5
Tugas fasilitator projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah:
1) Melakukan kordinasi dengan Koordinator P5 selama pelaksanaan P5.
2) Membimbing kelompok peserta didik dalam pelaksanaan projek, mulai
dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi / asesmen.
3) Melaporkan perkembangan peserta didik selama pelaksanaan projek.
b. Tema 2 (Kewirausahaan)
NO NAMA / NIP KELAS
1 Naskah Fuani, S.Pd 10. 1
NIP. 199111292013032015 10. 2
2 Samsul Bahri, S.Kom 10. 3
12
NO NAMA / NIP KELAS
NIP. 199202102022211008 10. 4
3 Iyon Muhdiyati, M.Pd 10.
5 NIP. 197902282022212019 10. 6
4 Yuyun Wahyuningsih, S.Pd
10.7 NIP. 198107062022212007 10.8
5 Abdul Sukur, S.Pd 10.9
NIP. 19811023 201101 1 001 10.10
13
dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil
pelajar Pancasila.
Berdasarkan karakteristik SMA Negeri 1 Jasinga dan keputusan bersama
dewan pendidik, SMA Negeri 1 Jasinga memilih tiga tema projek yaitu; 1) Gaya
hidup berkelanjutan, 2) Kearifan Lokal, dan 3) Kewirausahaan. Ketiga tema
tersebut kemudian dikembangkan ke dalam tiga topik. Tema gaya hidup
berkelanjutan dikembangkan menjadi projek “Bijaksana Mengelola Sampah”,
tema kearifan lokal dikembangkan menjadi projek “Permainan Tradisional
Sebagai Kekayaan Budaya Bangsa”, dan tema kewirausahaan dikembangkan
menjadi projek “Kreasi Bambu”.
14
D. Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SMA Negeri 1
Jasinga
Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SMA Negeri 1
Jasinga dibagi menjadi dua kategori yaitu; asesmen selama proses pelaksanaan
projek dan asesmen hasil projek yang dilaksanakan oleh peserta didik. Untuk
asesmen proses dilakukan oleh fasilitator projek (guru pembimbing), sedangkan
asesmen hasil projek dilakukan oleh guru penguji.
Asesmen di tahap proses pelaksanaan projek terdiri dari dua hal yaitu
kolaborasi peserta didik dan komunikasi peserta didik. Fasilitator projek
melakukan pengamatan kepada peserta didik selama melaksanakan projek.
Instrumen pengamatan disediakan oleh koordinator projek. Asesmen hasil projek
dilakukan oleh penguji. Instrumen asesmen disesuaikan dengan dimensi profil
pelajar Pancasila yang sudah ditentukan sebelumnya untuk setiap tema projek.
Ada 4 kategori nilai peserta didik yaitu:
1. BB (Belum Berkembang)
Peserta didik membutuhkan bimbingan dalam mengembangkan kemampuan.
2. MB (Mulai Berkembang)
Peserta didik mulai mengembangkan kemampuan namun masih belum ajek.
3. BSH (Berkembang Sesuai Harapan)
Peserta didik telah mengembangkan kemampuan hingga berada dalam tahap
ajek
4. SB (Sangat Berkembang)
Peserta didik mengembangkan kemampuannya melampaui harapan.
E. Rapor Projek Penguatan ProfilPelajar Pancasila Di SMA Negeri 1 Jasinga
Peserta didik yang telah mengikuti seluruh kegiatan projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila akan mendapatkan rapor projek. Rapor dibagikan setelah peserta
didik menuntaskan projek. Rapor projek berbeda dengan rapor capaian hasil
belajar
peserta didik. Contoh rapor dapat dilihat di lampiran.
15
F. Keterkaitan Antara Tema, Topik, Dimensi, Elemen, Subelemen Dan Fase Profil Pelajar Pancasila
1. Projek Permainan Tradisonal Sebagai Kekayaan Budaya Bangsa
DIMENSI ELEMEN
TEMA PROFIL PELAJAR PROFIL PELAJAR
SUB ELEMEN FASE
PANCASILA PANCASILA
TOPIK PROFIL
PROJEK
PROJEK
Kearifan Lokal Permainan Berkebinekaan ⮚Mengenal dan Mendalami budaya Menganalisis pengaruh
Tradisonal Global menghargai dan identitas budaya keanggotaan kelompok
Sebagai lokal, regional, nasional,
budaya dan global terhadap
Kekayaan
Budaya pembentukan identitas,
Bangsa termasuk identitas dirinya.
Mulai menginternalisasi
identitas diri sebagai bagian
dari budaya bangsa.
Mengeksplorasi dan Menganalisis dinamika
membandingkan budaya yang mencakup
pengetahuan pemahaman, kepercayaan,
16
DIMENSI ELEMEN
TEMA PROFIL PROFIL
PELAJAR PELAJAR SUB ELEMEN FASE
TOPIK PROFIL
PANCASILA PANCASILA
PROJEK
PROJEK
budaya, dan praktik keseharian
kepercayaan,
serta dalam rentang waktu yang
praktiknyapanjang dan konteks yang
luas
Menumbuhkan
Mempromosikan
rasa
pertukaran budaya dan
menghormati
kolaborasi dalam dunia
terhadap
yang saling terhubung serta
keanekaragama
menunjukkannya dalam
n
perilaku
budaya
17
DIMENSI ELEMEN
TEMA PROFIL PROFIL
PELAJAR PELAJAR SUB ELEMEN FASE
TOPIK PROFIL
PANCASILA PANCASILA
PROJEK
PROJEK
komunikasi antar budaya
yang berbeda-beda.
Mempertimbangkan Menyajikan pandangan
dan menumbuhkan yang seimbang mengenai
berbagai perspektif permasalahan yang dapat
menimbulkan pertentangan
pendapat. Memosisikan
orang lain dan budaya yang
berbeda darinya secara
setara, serta bersedia
memberikan pertolongan
ketika orang lain berada
dalam situasi sulit.
18
DIMENSI ELEMEN
TEMA PROFIL PROFIL
PELAJAR PELAJAR SUB ELEMEN FASE
TOPIK PROFIL
PANCASILA PANCASILA
PROJEK
PROJEK
19
DIMENSI ELEMEN
TEMA PROFIL PROFIL
TOPIK PELAJAR PELAJAR SUB ELEMEN FASE PROFIL
PROJEK PANCASILA PANCASILA
PROJEK
Menyelaraskan Mengetahui tantangan dan
perbedaan budaya keuntungan hidup dalam
lingkungan dengan budaya
yang beragam, serta
memahami pentingnya
kerukunan antar budaya
dalam kehidupan bersama
yang harmonis.
20
DIMENSI ELEMEN
TEMA PROFIL PROFIL
PELAJAR PELAJAR SUB ELEMEN FASE
TOPIK PROFIL
PANCASILA PANCASILA
PROJEK
PROJEK
menghindari kerugian
jangka panjang terhadap
manusia, alam ataupun
masyarakat.
Berpartisipasi Berpartisipasi menentukan
dalam proses pilihan dan keputusan untuk
pengambilan kepentingan bersama
keputusan bersama melalui proses bertukar
pikiran secara cermat dan
terbuka secara mandiri
Memahami peran Memahami konsep hak dan
individu
kewajiban,
dalam serta
demokrasi
implikasinya terhadap
ekspresi dan perilakunya.
Mulai mencari solusi untuk
21
DIMENSI ELEMEN
TEMA PROFIL PROFIL
PELAJAR PELAJAR SUB ELEMEN FASE
TOPIK PROFIL
PANCASILA PANCASILA
PROJEK
PROJEK
dilema
terkait
konsep hak
dan
kewajibann
ya.
22
DIMENSI ELEMEN
TEMA PROFIL PROFIL
PELAJAR PELAJAR SUB ELEMEN FASE
TOPIK PROFIL
PANCASILA PANCASILA
PROJEK
PROJEK
menggunakan berbagai
simbol dan media secara
efektif, serta menggunakan
berbagai
strategi
komunikasi
untuk
menyelesaikan
masalah
guna mencapai berbagai
tujuan bersama.
Saling Menyelaraskan kapasitas
ketergantungan kelompok agar para anggota
positif kelompok dapat saling
membantu satu sama lain
memenuhi kebutuhan
mereka baik secara
individual maupun kolektif.
23
DIMENSI ELEMEN
TEMA PROFIL PROFIL
TOPIK PELAJAR PELAJAR SUB ELEMEN FASE PROFIL
PROJEK PANCASILA PANCASILA
PROJEK
Koordinasi Sosial Menyelaraskan
dan
menjaga tindakan diri dan
anggota kelompok agar
sesuai antara satu dengan
lainnya serta menerima
konsekuensi tindakannya
dalam rangka mencapai
tujuan bersama
24
DIMENSI ELEMEN
TEMA PROFIL PROFIL
PELAJAR PELAJAR SUB ELEMEN FASE
TOPIK PROFIL
PANCASILA PANCASILA
PROJEK
PROJEK
menghasilka
n keadaan
yang
lebih baik.
Persepsi sosial Melakukan tindakan yang
tepat agar orang lain
merespon sesuai dengan
yang diharapkan dalam
rangka penyelesaian
pekerjaan dan pencapaian
tujuan.
25
2. Projek Kreasi Bamboo
DIMENSI ELEMEN
TEMA PROFIL PROFIL
PELAJAR PELAJAR SUB ELEMEN FASE
TOPIK PROFIL
PANCASILA PANCASILA
PROJEK
PROJEK
26
DIMENSI ELEMEN
TEMA PROFIL PROFIL
PELAJAR PELAJAR SUB ELEMEN FASE
TOPIK PROFIL
PANCASILA PANCASILA
PROJEK tindakan yang
PROJEK
dan/atau
perasaannya
dalam
orisinal bentuk karya dan/atau
tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan
dampak dan risikonya bagi
diri dan lingkungannya
dengan menggunakan
berbagai perspektif.
27
DIMENSI ELEMEN
TEMA PROFIL PROFIL
PELAJAR PELAJAR SUB ELEMEN FASE
TOPIK PROFIL
PANCASILA PANCASILA
PROJEK solusi
PROJEK permasalahan
28
DIMENSI ELEMEN
TEMA PROFIL PROFIL
PELAJAR PELAJAR SUB ELEMEN FASE
TOPIK PROFIL
PANCASILA PANCASILA
PROJEK
PROJEK
menganalisis karakteristik
dan keterampilan yang
dibutuhkan dalam
menunjang atau
menghambat karirnya di
masa depan.
29
DIMENSI ELEMEN
TEMA PROFIL PROFIL
PELAJAR PELAJAR SUB ELEMEN FASE
TOPIK PROFIL
PANCASILA PANCASILA
PROJEK
PROJEK
Penetapan tujuan Mengevaluasi efektivitas
belajar, prestasi, strategi pembelajaran
dan pengembanga n digunakannya, serta
diri serta
menetapkan
rencana tujuan belajar,
strategis
prestasi,
untukdan pengembangan
mencapainya diri secara spesifik dan
merancang strategi yang
sesuai untuk menghadapi
tantangantantangan yang
akan dihadapi pada konteks
pembelajaran, sosial dan
pekerjaan yang akan
dipilihnya di masa depan.
30
DIMENSI ELEMEN
TEMA PROFIL PROFIL
TOPIK PELAJAR PELAJAR SUB ELEMEN FASE PROFIL
PROJEK PANCASILA PANCASILA
PROJEK
Menunjukkan Menentukan prioritas
inisiatif dan bekerja pribadi, berinisiatif mencari
secara mandiri dan mengembangkan
pengetahuan dan
keterampilan yang spesifik
sesuai tujuan di masa
depan.
Melakukan
Mengembang kan
pengendalian dan tindakantindakan secara
disiplin diri. konsisten guna mencapai
tujuan karir dan
pengembangan dirinya di
masa depan, serta berusaha
mencari dan
melakukan alternatif
tindakan lain yang
31
DIMENSI ELEMEN
TEMA PROFIL PROFIL
PELAJAR PELAJAR SUB ELEMEN FASE
TOPIK PROFIL
PANCASILA PANCASILA
PROJEK
PROJEK
dapat dilakukan ketika
menemui hambatan.
Percaya diri, Menyesuaikan dan mulai
tangguh (resilient), menjalankan rencana dan
dan adaptif
pengembangan
strategi dengan
dirinya
mempertimbangkan minat
dan tuntutan pada konteks
belajar maupun pekerjaan
yang akan dijalaninya di
masa depan, serta berusaha
untuk mengatasi tantangan-
tantangan yang ditemui.
32
3. Projek Bijaksana Mengelola Sampah
DIMENSI ELEMEN
TEMA PROFIL PROFIL
PELAJAR PELAJAR SUB ELEMEN FASE
TOPIK PROFIL
PANCASILA PANCASILA
PROJEK
PROJEK
33
agama/kepercayaan
terhadap peradaban dunia.
Pelaksanaan Ritual Melaksanakan ibadah
Ibadah secara rutin dan mandiri
serta menyadari arti penting
ibadah tersebut dan
berpartisipasi aktif pada
kegiatan keagamaan atau
kepercayaan
Menyadari bahwa aturan
⮚
agama dan sosial
A
k
h
l
a
k
I
n
t
e
g
r
it
a
s
pr
ib
ad
i
merupakan aturan yang baik
dan menjadi bagian dari diri
sehingga bisa
menerapkannya secara bijak
dan kontekstual
Merawat Diri Melakukan aktivitas fisik,
secara Fisik, sosial, dan ibadah secara
seimbang.
34
Mental, dan
Spiritual
35
menjaga keharmonisan
ekosistem yang ada di
lingkungannya.
Menjaga Mewujudkan rasa syukur
Lingkungan
dengan Alam membangun
Sekitar
kesadaran peduli
lingkungan alam dengan
menciptakan dan meng-
implementasikan solusi dari
permasalahan lingkungan
yang ada.
36
Bernalar Kritis ⮚Memperoleh Mengajukan Mengajukan pertanyaan
dan pertanyaan untuk menganalisis secara
memproses kritis permasalahan yang
informasi dan kompleks dan abstrak.
gagasan
Mengidentifikas
Secara kritis
i, mengklarifikasi serta
mengklarifikasi,
dan mengolah menganalisis gagasan dan
informasi dan informasi yang kompleks
gagasan dan abstrak dari berbagai
sumber. Memprioritaskan
suatu gagasan yang paling
relevan dari hasil klarifikasi
dan analisis.
Elemen Menganalisis dan
⮚Menganalisis
menganalisis dan mengevaluasi penalaran
dan
mengevaluasi mengevaluasi yang digunakannya dalam
penalaran penalaran dan menemukan dan mencari
prosedurnya
37
solusi serta mengambil
keputusan.
38
BAB V
EVALUASI PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA SIKLUS 1
fasilitator.
39
No Pelaksanaan P5 Siklus 1 Rekomendasi
Kordinasi antara kordinator
Evaluasi
⮚
dengan fasilitator harus
ditingkatkan, baik di tahap
perencaan, pelaksanaan dan
evaluasi P5.
skema atau
⮚
pembagian tugas
kerangka
fasilitator dan
antara
kordinator.
5 Ketuntasan Peserta Didik ⮚Tiga belas orang peserta ⮚Membuat peraturan tertulis
didik tidak tuntas pada mengenaikriteria ketuntusan
projek siklus 1 P5.
Tim Penyusun
42
LAMPIRAN - LAMPIRAN
43
MODUL PROJEK
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH I
DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1
JASINGA
Jl. Sukamanah No.3 RT/RW 04/02 Desa Setu Kec. Jasinga Kab. Bogor tlp. (0251)
8688212
MODULPROYEK:GAYAHIDUPBERKELANJUTAN
INFORMASI UMUM
Nama Penyusun :
S
Satminkal Tahun Ajaran Kelas a
Topik Proyek Alokasi Waktu e
f
u
l
B
a
h
r
i
,
S
.
P
d
.
I
m
a
m
T
a
r
m
i
j
i
,
S
.
P
d
.
I
.
:
:
S
M 2
A 0
N 2
2
1 /
2
J 0
a 2
s 3
i : X (Sepuluh)
n : Pengelolaan Sampah
g untuk Masa Depan
a Cerah : 60 JP
DESKRIPSI PROYEK
Proyek ini adalah proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang dilaksanakan
di kelas X. Proyek ini diharapkan dapat mengembangkan seluruh dimensi Profil
Pelajar Pancasila khususnya 2 dimensi yaitu bernalar kritis, dan beriman,
bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia. Proyek ini mengangkat
tema 1 yaitu “Gaya Hidup Berkelanjutan” dengan topik yang diangkat adalah
Pengelolaan Sampah untuk Masa Depan Cerah. Peserta didik ditantang untuk
mengelola sampah yang dihasilkan di sekolah dan rumahnya masing-masing
sehingga terinternalisasi sikap-sikap baik dalam pengelolaan sampah seperti
pemisahan sampah dan budaya 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Peserta didik harus
menyusun rencana, melaksanakan, dan membuat laporan proyek dalam bentuk
makalah, poster atau berbagai media kreatif lainnya. Seluruh proses dan hasil
pengerjaan proyek didampingi oleh fasilitator. Selain itu, di akhir proyek, peserta
didik diharuskan mempresentasikan kepada penguji baik dalam presentasi atau
dalam kegiatan pameran.
Dimensi yang dikhususkan untuk proyek ini seperti telah disebutkan adalah
bernalar kritis, dan beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak
mulia. Secara lebih lengkap dipaparkan pada tabel berikut.
Dimensi
Beriman, Bertakwa Kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dan Bernalar Kritis
Berahlak Mulia
Elemen Akhlak beragama Memperoleh dan memproses
informasi dan gagasan
Akhlak pribadi Menganalisis dan mengevaluasi
penalaran dan prosedurnya
Akhlak kepada manusia Refleksi pemikiran dan proses
berpikir
Akhlak kepada alam
Akhlak bernegara
TUJUAN PROYEK
Setelah kegiatan proyek pada topik ini, peserta didik diharapkan mampu
mengidentifikasi masalah di sekitarnya dan merumuskan alternatif solusinya, serta
memberikan kontribusi aksi bagi permasalahan tersebut. Selain itu, peserta didik
diharapkan mendapatkan penguatan Profil Pelajar Pancasila khususnya bernalar
kritis, dan beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.
ALUR KEGIATAN
ASESMEN PROJEK
JADWAL KEGIATAN
Pengujian Proyek
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH I
DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1
JASINGA
Jl. Sukamanah No.3 RT/RW 04/02 Desa Setu Kec. Jasinga Kab. Bogor tlp. (0251)
8688212
MODULPROYEK:KEWIRAUSAHAAN
INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : Nasrul
Muha
Satminkal Tahun Ajaran Kelas mad
Topik Proyek Rizal,
Alokasi Waktu S.Pd.
Samsu
l
Bahri,
S.Ko
m.
:
S
M
A
N
J
a
s
i
n
g
a
2
0
2
2
/
2
0
2
3 : Kreasi Bambu
: X (Sepuluh) : 60 JP
DESKRIPSI PROYEK
Proyek ini adalah proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang dilaksanakan
di kelas X. Proyek ini diharapkan dapat mengembangkan seluruh dimensi Profil
Pelajar Pancasila khususnya 2 dimensi yaitu Kreatif, dan Mandiri. Proyek ini
mengangkat tema 1 yaitu “Kewiraushaan” dengan topik yang diangkat adalah
Kreasi Bambu. Peserta didik ditantang untuk mengelola sampah yang dihasilkan
di sekolah dan rumahnya masing-masing sehingga terinternalisasi sikap-sikap baik
dalam pengelolaan sampah seperti pemisahan sampah dan budaya 3R (Reduce,
Reuse, Recycle). Peserta didik harus menyusun rencana, melaksanakan, dan
membuat laporan proyek dalam bentuk makalah, poster atau berbagai media
kreatif lainnya. Seluruh proses dan hasil pengerjaan proyek didampingi oleh
fasilitator. Selain itu, di akhir proyek, peserta didik diharuskan mempresentasikan
kepada penguji baik dalam presentasi atau dalam kegiatan pameran.
Dimensi yang dikhususkan untuk proyek ini seperti telah disebutkan adalah
Kreatif, dan Mandiri. Secara lebih lengkap dipaparkan pada tabel berikut.
Dimensi
Kreatif Mandi
Mengahasilkan gagasan yang ri Pemahaman diri
Elemen original dan situasi yang
di hadapi
Menghasilkan karya dan Regulasi diri
tindakan yang original
Memiliki keluwesan berpikir
dalam mencari alternatif solusi
permaasalahan
TUJUAN PROYEK
MODULPROJEK:KEARIFANLOKAL
INFORMASI UMUM
Nama Penyusun Satminkal Tahun :
Ajaran Kelas N
Topik Projek Alokasi Waktu ya
n
ya
n
g
E
n
g
k
us
,
S.
P
d
:
S
M
A
N
1
Ja
si
n
ga
: 2022/2023
: X (Sepuluh)
: Permainan Tradisional Sebagai
Kekayaan Budaya Bangsa : 60 JP
DESKRIPSI PROJEK
Projek ini adalah projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dilaksanakan di
kelas X. Projek ini diharapkan dapat mengembangkan seluruh dimensi Profil
Pelajar Pancasila khususnya 2 dimensi yaitu Berkebhinekaan Global dan Gotong
Royong. Projek ini mengangkat tema 1 yaitu “Kearifan Lokal” dengan topik yang
diangkat adalah Permainan Tradisonal sebagai bagian kekayaan budaya
bangsa. Peserta didik ditantang untuk kembali melestarikan berbagai macam
bentuk permainan tradisional yang mulai tergerus oleh berbagai bentuk permainan
terbaru baik online maupun luring. Peserta didik harus menyusun rencana,
melaksanakan, dan membuat laporan projek dalam bentuk makalah, atau berbagai
media kreatif lainnya serta mampu mempraktekannya. Seluruh proses dan hasil
pengerjaan projek didampingi oleh fasilitator. Selain itu, diakhir projek, peserta
didik diharuskan mempresentasikan kepada penguji baik dalam presentasi atau
dalam kegiatan praktek/unjuk kerja.
Dimensi yang dikhususkan untuk projek ini seperti telah disebutkan adalah
berkebhinekaan global dan bergotong royong. Secara lebih lengkap dipaparkan
pada tabel berikut.
Dimensi
Berkebhinekaan Global Bergotong Royong
Mengenal dan menghargai Kolaborasi
budaya
Komunikasi dan interaksi antar Kepedulian
budaya
Elemen Refleksi dan tanggung jawab Berbagi
terhadap pengalaman
kebhinekaan
Berkeadilan sosial
TUJUAN PROJEK
Setelah kegiatan projek pada topik ini, peserta didik diharapkan mampu
mengidentifikasi dan melestraikan berbagai bentuk permainan tradisional yang
menjadi warisan dan kekayaan budaya bangsanya serta mengambil makna yang
terkandung dari permainan tradisional tersebut. Selain itu, peserta didik diharapkan
mendapatkan penguatan Profil Pelajar Pancasila khususnya berkebhinekaan
global dan bergotong royong.
ALUR KEGIATAN
JADWAL KEGIATAN
Rubrik Penilaian
Indikator Yang Hasil Penilaian
No Diamati Deskripsi BB MB BSH SB
1. Perencanaan 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi
1. Cingciripit
Cingciripit ini biasanya dilakukan oleh-anak-
anak sebelum memulai permainan untuk
menentukan urutan dalam bermain atau
menentukan siapa yang menjadi eméng (kucing).
Cara melakukan cingciripit: Anak-anak
berkumpul membentuk lingkaran, kemudian
salah seorang diantara mereka (biasanya) orang
yang ‘dituakan’ dalam kelompok membuka
telapak tangan, kemudian satu persatu anak meletakan jarinya di tangan
tersebut, mereka akan ngawih (bernyanyi) bersama dengan syair.
Lirik Lagu Cingciripit:
Cing ciripit satulang sabawang,
Saha nu kajepit tunggu lawang.
atau ..
Cing ciripit Tulang bajing kacapit
Kacapit ku bulu paré
Bulu paré sesekeutna
Jol pa dalang mawa wayang
Jrék-jrék nong, Jrék-jrék nong.
Ketika lagu hampir berakhir, pemain bersiap-siap untuk mengangkat
jarinya, karena bila jari tertangkap oleh tangan si pemimpin tadi maka dia kalah
dan menjadi eméng atau kucing.
2. Gatrik
Permainan ini menggunakan alat dari dua
potongan kayu atau bambu berukuran sekitar 30
cm dan yang satunya berukuran lebih kecil.
potongan bambu yang kecil ditaruh di antara dua
batu lalu dipukul oleh tongkat bambu sampai
bambu itu melayang sejauh mungkin dan tidak
dapat ditangkap oleh tim lain yang berjaga.
3. Hahayaman
Dalam permainan hahayaman salah
seorang akan bertindak sebagai hayam
(ayam) dan seorang menjadi careuh
(musang), musang akan mengejar ayam
sampai tertangkap. Permainan ini
biasanya dimainkan beramai-ramai,
pemain lain selain ayam dan musang
akan membuat lingkaran yang berfungsi
sebagai kandang atau tempat perlindungan ayam. jika ayam masuk
kedalam kandang maka pemain yang membuat lingkaran harus cepat
menurunkan pegangan tangannya untuk menutup kandang. Permainan
selesai kalau ayam tertangkap atau musang menyerah tidak dapat
menangkap ayam. dan dilanjutkan dengan mengundi permain baru.
4. Bebentengan
Dibutuhkan kecepatan, ketangkasan dan
strategi yang baik untuk memainkan
permainan berkelompok ini. setiap
pemain harus menghindari
kejaran lawan, berlari dan saling
berkomunikasi untuk menangkap lawan,
menyerang dan merebut benteng lawan.
Kedua tim
menentukan media yang akan menjadi benteng bisa berupa pohon, tiang
ataupun batu bata sesuai dengan kesepakatan dua tim. pemenang
ditentukan oleh tim yang paling banyak menyentuh benteng lawan, ketika
menyentuh benteng lawan biasanya pemain akan berteriak
“BENTEEENG”. dan kemudian skor akan menjadi 1-0.
5. Galah Asin
Permainan Galah asin biasa dimainkan dihalaman
luas, dengan membuat garis-garis seperti yang
tertera dalam gambar diatas pemain harus berlari
tanpa tersentuh oleh pemain lawan. Cara
memainkan permainan galah asin; Pemain dibagi
menjadi dua tim, satu tim yang biasanya terdiri
dari3-7 (ganjil) berdiri sejajar sesuaigaris (kanan-
kiri) dengan satu orang melintang dari garis
depan sampai belakang. Sedangkan tim lainnya
berlari masuk ke dalam arena permainan sambil
menghindari kejaran dan sentuhan tangan dari
pemain lawan, permainan ini mengandalkan
kecepatan dan kelincahan pemain. Bila salah satu pemain terkena sentuhan
dari pemain penjaga, maka permainan berakhir dan kedua tim berganti
giliran.
6. Boyboyan
Permainan boy-boyan atau boi-boian biasanya
menggunakan bola kasti atau kertas yang
dibentuk menyerupai bola dan pecahan genteng
kecil (9-15 buah), permainan ini di mainkan
oleh dua tim. Cara memainkan permainan boy-
boyan, pertama genteng-genteng kecil
ditumpuk keatas, satu tim berperan sebagai
pelempar (A) dan satu tim sebagai penjaga (B). Satu persatu pemain dari
tim A mengarahkan bola dari jarak yang telah disepakati untuk
merumpuhkan tumpukan genteng. Bila pemain tim A berhasil
meruntuhkan genteng tadi, maka tim penjaga harus mengejar dan
mengarahkan bola ke badan salah seorang pemain daritimA. Sedangkan
tugas darisemuapemain tim pelempar adalah berlari menghindari kejaran
bola dan mengatur strategi untuk kembali menumpukan genteng yang
runtuh tadi. Bila genteng berhasil disusun, biasanya pemain yang berhasil
menyusun genteng akan berteriak “BOOY” dan skor 1-0 untuk tim
pelempar. Kemudian permainan dilanjutkan seperti awal. Permainan
tradisional boy-boyan bermanfaat untuk melatih kerjasama tim, kecepatan
dan kelincahan.
INSTRUMEN PENILAIAN
PENILAIAN PROJEK TEMA KEARIFAN LOKAL