DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS
MARGIE
JL Kuwukan, Sambikerep. Surabaya
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai isi keilmuan
1
salah satu kegiatan upacara adat.
3.2.4 Menganalisis struktur kegiatan
upacara adat sesuai karakteristik.
Menjelaskan pesan moral dalam
upacara adat.
4.1 Menanggapi peristiwa budaya daerah 4.1.1 Memberi tanggapan tentang
sesuai dengan karakteristiknya. peristiwa budaya.
4.1.2 Menceritakan kembali kegiatan
upacara adat.
4.1.3 Mengomentari kegiatan upacara
adat.
4
4.1.4 Menulis laporan tentang
kegiatan upacara adat.
4.1.5 Mendemonstrasikan salah satu
kegiatan upacara adat.
4.1.6 Mengunggah laporan kegiatan
upacara adat ke internet.
Sikap Sosial
Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik, peserta didik dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan upacara adat,
serta mau melestarikan budaya daerah.
Pengetahuan
1) Melalui kegiatan tanya jawab (diskusi model STAD/ Students Teams Achivement
Division), peserta didik dapat menyebutkan macam-macam budaya daerah.
2) Melalui kegiatan tanya jawab (diskusi model STAD/ Students Teams Achivement
Division), peserta didik dapat menyebutkan contoh budaya daerah yang berupa
kegiatan upacara adat.
3) Melalui kegiatan tanya jawab (diskusi model STAD/ Students Teams Achivement
Division), peserta didik dapat mengindentifikasi karakteristik salah satu kegiatan
upacara adat.
4) Melalui kegiatan tanya jawab (diskusi model STAD/ Students Teams Achivement
Division), peserta didik dapat menganalisis struktur kegiatan upacara adat sesuai
karakteristik.
5) Melalui kegiatan mandiri, peserta didik dapat menjelaska pesan moral dalam upacara
adat.
Keterampilan
2
1) Setelah belajar tentang macam-macam upacara adat, peserta didik dapat memberi
tanggapan tentang peristiwa budaya adat.
2) Setelah belajar tentang contoh-contoh budaya adat, peserta didik dapat menceritakan
kembali kegiatan upacara adat.
3) Setelah belajar tentang contoh upacara adat, peserta didik dapat mengomentari tentang
kegiatan upacara adat.
4) Setelah belajar tentang karakteristik upacara adat, peserta didik dapat menulis laporan
tentang kegiatan upacara adat.
5) Setelah belajar tentang struktur upacara adat, peserta didik dapat mendemonstrasikan
salah satu kegiatan upacara adat.
6) Setelah belajar tentang menulis laporan kegiatan upacara adat, peserta didik dapat
mengunggah laporan kegiatan upacara adat ke internet.
D. Materi Pembelajaran
Materi yang digunakan dalam proses pembelajaran (materi terlampir):
1. Teks artikel tradisi yang ada pada kalawarti Jaya Baya
2. Tradhisi dan upacara adat dalam masyarakat Jawa
3. Pesan moral dalam sebuah tradhisi dan upacara adat
4. Pengertian tradisi dan artikel deskripsi
5. Ide pokok paragraf dan susunan kalimat serta kalimat penjelas
6. Ciri-ciri artikel deskripsi
7. Jenis-jenis artikel deskripsi
8. Foto-foto yeng berkaitan dengan tradisi yang ada didaerah sekitar
F. KKM : 77
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PETEMUAN 1
PENGORGANISASIAN
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN
PESERTA
DIDIK WAKTU
Pendahuluan Guru memberi salam serta menayakan KLASIKAL 10 menit
kabar peserta didik.
3
Guru mengajak berdoa peserta didik.
Guru mengabsen peserta didik.
Guru mengondisikan peserta didik untuk
belajar
Menyampaikan tujuan pembelajaran
meliputi aspek sikap (sikap spiritual dan
sikap sosial), pengetahuan, dan
keterampilan.
Kegiatan inti Mengamati 70 menit
Peserta didik mencermati contoh-contoh
upacara adat.
Peserta didik mencermati karakteristik
contoh teks kegiatan upacara adat.
Peserta didik mencatat/ menandai hal-hal
penting terkait dengan peristiwa budaya
(upacara adat)
Menanya
Peserta didik bertanya jawab tentang
contoh-contoh upacara adat.
Peserta didik bertanya jawab tentang
karakteristik upacara adat.
Mengumpulkan informasi
Peserta didik mencari informasi tentang
macam-macam upacara adat di daerah dari
berbagai sumber.
Peserta didik mendiskusikan tentang
karakteristik upacara adat yang ada di
daerah.
- Peserta didik membentuk kelompok
diskusi STAD.
Peserta didik dibentuk menjadi
kelompok-kelompok.
Setiap kelompok diberi pertanyaan
tentang karakteristik budaya adat.
Setiap Kelompok berdiskusi tentang
karakteristik artikel dan ciri-ciri
tradisi.
Mengasosiasi
Peserta didik menganalisis karakteristik
beberapa upacara adat.
Peserta didik menyimpulkan hal-hal
penting dalam karakteristik upacara adat.
Komunikasi
Setelah belajar tentang macam-macam
upacara adat, peserta didik dapat memberi
tanggapan tentang peristiwa budaya adat.
Setelah belajar tentang contoh-contoh
budaya adat, peserta didik dapat
menceritakan kembali kegiatan upacara
4
adat.
Penutup Guru bersama peserta didik melakukan 10 menit
refleksi hasil pembelajaran
Guru memberi tugas
Guru menutup pelajaran (berdoa dan salam)
PERTEMUAN II
PENGORGANISASIAN
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN
PESERTA
DIDIK WAKTU
Guru memberi salam serta menayakan
kabar peserta didik.
Guru mengajak berdoa peserta didik.
Guru mengabsen peserta didik.
Guru mengondisikan peserta didik untuk
Pendahuluan KLASIKAL 10 menit
belajar
Menyampaikan tujuan pembelajaran
meliputi aspek sikap (sikap spiritual dan
sikap sosial), pengetahuan, dan
keterampilan.
Kegiatan Inti Mengamati 70 menit
Perserta didik mencermati contoh struktur
upacara adat siraman.
Peserta didik mencatat/menandai hal-hal
penting yang terkait dengan struktur kegiatan
upacara adat.
Menanya
Peserta didik bertanya jawab dengan guru
tentang struktur kegiatan upacara adat.
Peserta didik bertanya jawab tentang struktur
upacara adat siraman.
Peserta didik bertanya jawab tentang alat-alat
atau perlengkapan yang digunakan pada
setiap struktur kegiata upacara adat siraman.
Mengumpulkan informasi :
Peserta didik bersama kelompok diskusinya
menganalisis struktur kegiatan upacara adat
daerah setempat.
Selain itu peserta didik juga menganalisis
alat-alat atau perlengkapan yang digunakan
pada setiap struktur kegiatan upacara adat.
Struktur dan perlengkapan upacara adat yang
dianalisis peserta didik selaras dengan
gambar yang diambil oleh kelompok
diskusinya pada pertemuan sebelumnya
(kelompok diskusi tetap sama dengan
5
pertemuan sebelumnya).
Setelah selesai menganalisis struktur kegiatan
dalam upacara adat, ketua kelompok diskusi
akan membagi setiap struktur pada setiap
anggota diskusi.
Peserta didik akan menganalisis alat-alat atau
perlengkapan yang digunakan dalam setiap
struktur yang didapatnya.
Mengasosiasi:
Setiap peserta didik menuliskan struktur
upacara adat dan perlengkapan yang
digunakan pada bagian struktur tersebut.
Mengomunikasikan:
Kelompok diskusi mempresentasikan hasil
analisis struktur dan alat-alat atau
perlengkapan upacara adat dari kelompoknya.
Setiap peserta didik akan menjelaskan
struktur yang menjadi bagiannya beserta alat-
alat atau perlengkapan yang digunakan.
Kelompok diskusi lain menanggapi hasil
analisis dari kelompok yang presentasi.
Penutup Guru bersama peserta didik melakukan 10 menit
refleksi hasil pembelajaran
Guru memberi tugas
Guru menutup pelajaran (berdoa dan salam)
PERTEMUAN III
PENGORGANISASIAN
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN
PESERTA
DIDIK WAKTU
Guru memberi salam serta menayakan
kabar peserta didik.
Guru mengajak berdoa peserta didik.
Guru mengabsen peserta didik.
Guru mengondisikan peserta didik untuk
Pendahuluan KLASIKAL 10 menit
belajar
Menyampaikan tujuan pembelajaran
meliputi aspek sikap (sikap spiritual dan
sikap sosial), pengetahuan, dan
keterampilan.
Kegiatan Inti Mengamati 70 menit
Peserta didik mencermati contoh-contoh
artikel upacara adat.
Peserta didik mencermati karakteristik
contoh teks kegiatan upacara adat.
Peserta didik mencatat/ menandai hal-hal
6
penting terkait dengan peristiwa budaya
(upacara adat)
Menanya
Peserta didik bertanya jawab tentang
contoh-contoh teks artikel upacara adat.
Peserta didik bertanya jawab tentang
karakteristik teks artikel upacara adat.
Mengumpulkan informasi
Peserta didik mencari informasi tentang
macam-macam artikel dan paragraf.
Peserta didik mendiskusikan tentang
karakteristik artikel upacara adat yang ada
di daerah.
- Peserta didik membentuk kelompok
diskusi STAD.
Peserta didik dibentuk menjadi
kelompok-kelompok.
Setiap kelompok diberi pertanyaan
tentang susunan artikel upacara adat.
Setiap Kelompok berdiskusi tentang
karakteristik artikel dan ciri-ciri
tradisi.
Mengasosiasi
Peserta didik menganalisis karakteristik
beberapa teks upacara adat.
Peserta didik menyimpulkan hal-hal
penting dalam karakteristik teks upacara
adat.
Komunikasi
Setelah belajar tentang macam-macam
upacara adat, peserta didik dapat memberi
tanggapan tentang peristiwa budaya adat
melalui tulisan penutup pada teks artikel
upacara adat.
Setelah belajar tentang contoh-contoh
budaya adat, peserta didik dapat
menceritakan kembali kegiatan upacara adat
dalam bentuk teks deskripsi.
Penutup Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi hasil pembelajaran
10 menit
Guru memberi tugas
Guru menutup pelajaran (berdoa dan salam)
7
PERTMUAN IV
PENGORGANISASIAN
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN
PESERTA
DIDIK WAKTU
Guru memberi salam serta menayakan
kabar peserta didik.
Guru mengajak berdoa peserta didik.
Guru mengabsen peserta didik.
Guru mengondisikan peserta didik untuk
Pendahuluan KLASIKAL 10 menit
belajar
Menyampaikan tujuan pembelajaran
meliputi aspek sikap (sikap spiritual dan
sikap sosial), pengetahuan, dan
keterampilan.
Kegiatan Inti Mengamati 70 Menit
Perserta didik mencermati pesan moral
upacara adat.
Peserta didik mencatat/menandai hal-hal
penting yang terkait dengan pesan moral
upacara adat.
Peserta didik memperhatikan contoh
berkomentar dan atau memberi pendapat
dalam forum yang diberikan oleh guru.
Menanya
Peserta didik bertanya jawab dengan guru
tentang pesan moral kegiatan upacara adat.
Peserta didik bertanya jawab tentang pesan
moral upacara adat siraman.
Peserta didik bertanya jawab tentang teknik
berkomentar dan atau memberi pendapat
yang baik dalam suatu forum.
Mengumpulkan informasi :
Peserta didik bersama kelompok diskusinya
menganalisis pesan moral dari upacara adat
daerah setempat.
Pesan moral upacara adat yang dianalisis
peserta didik selaras dengan gambar yang
diambil oleh kelompok diskusinya pada
pertemuan sebelumnya (kelompok diskusi
tetap sama dengan pertemuan sebelumnya).
Peserta didik menganalisis pesan moral
upacara adat kelompok diskusinya selaras
dengan karakteristik, struktur, dan alat-alat
atau perlengkapan yang ada pada upacara
adat.
8
Mengasosiasi:
Setiap peserta didik menuliskan pesan moral
upacara adat dan merangkum hasil
identifikasi dan analisis pada pertemuan
sebelumnya tentang karakteristik, struktur,
serta perlengkapan upacara adat.
Mengomunikasikan:
Kelompok diskusi mempresentasikan hasil
analisis pesan moral upacara adat dari
kelompoknya.
Kelompok diskusi lain menanggapi hasil
analisis dari kelompok yang presentasi.
Selesai presentasi peserta didik membuat
laporan hasil diskusi tentang karakteristik,
struktur, perlengkapan, hingga pesan moral
upacara adat.
Peserta didik mengunggah hasil laporan
kelompok diskusinya ke internet.
Penutup Guru bersama peserta didik melakukan 10 menit
refleksi hasil pembelajaran
Guru menutup pelajaran (berdoa dan salam)
9
I. Penilaian
1. Sikap spiritual
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : XI
Semester : Ganjil
Tahun pelajaran : 2016/2017
Periode Pengamatan : Tanggal .... S.d .......
Butir Nilai : Mensyukuri anugerah tuhan tuhan akan
keberadaan bahasa daerah dan menggunakanya
sesuai kaidah dalam konteks kebhinakaan.
Indikator Sikap :
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
2. Memberi salam pada saat awal dan akhir
pembelajaran
3. Berkomunikasi menggunakan bahasa daerah
Keterangan skor :
4 = Apabila melakukan selalu perilaku yang diamati
3 = Apabila sering melakukan perilaku yang diamati
2 = Apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang diamati
1 = Apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati
10
Jurnal
Guru:
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
Keterangan skor :
4 = Apabila melakukan selalu perilaku yang diamati
3 = Apabila sering melakukan perilaku yang diamati
2 = Apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang diamati
1 = Apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati
11
LEMBAR PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK
Indikator Sikap:
1. Bersungguh-sungguh dalam mendemonstrasikan kegiatan upacara adat.
2. Menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai konteks.
2. Pengetahuan
Tes tulis
Tes tertulis
a. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
12
B.1. Kunci Jawaban dan pedoman penilaian
No Kunci jawaban Rubrik Skor
1 Sawijine kagiyatan sing ditindakake Jawaban benar dan lengkap 5
dening masarakat lan uga minangka Jawaban benar kurang lengkap 4
sawijine kabiyasaan sing ana ing Jawaban kuarang benar dan 3
masarakat kurang lengkap
Jawaban salah
1
2 Jawaban benar dan lengkap
Tradhisi slametan, larung sesaji, mantenan, 5
pitonan, tingkeban, kirab pusaka Jawaban benar kurang lengkap 4
Jawaban kuarang benar dan 3
kurang lengkap
Jawaban salah 1
3 Diwiwiti kanthi nglumpukake sesaji lan Jawaban benar dan lengkap 5
banjur donga bareng sabanjure Jawaban benar kurang lengkap 4
ditindakake kanthi pungkasan Jawaban kuarang benar dan 3
kurang lengkap
Jawaban salah 1
4 Kagiyatn masarakat sing ditindakake Jawaban benar dan lengkap 5
kanthi turun-tumurun. Jawaban benar kurang lengkap 4
Jawaban kuarang benar dan 3
kurang lengkap
Jawaban salah 1
5 Supaya masarakat bisa sesambungan Jawaban benar dan lengkap 5
karo masarakat liya lan uga minangka Jawaban benar kurang lengkap 4
wujud sedekah sing ditindakake dening Jawaban kuarang benar dan 3
masarakat. kurang lengkap
Jawaban salah 1
13
Penugasan
Penilaian menyusun laporan tanggapan kegiatan upacara adat
Jumlah
Keterangan:
1= Tidak sempurna
2= cukup sempurna
3= Sempurna
4= sangat sempurna
Jumlah
Keterangan:
1= Tidak sempurna
2= cukup sempurna
3= Sempurna
4= sangat sempurna
14
3. Keterampilan
Jumlah
Keterangan:
1= Tidak sempurna
2= cukup sempurna
3= Sempurna
4= sangat sempurna
Surabaya, 2017
Kepala Sekolah SMA Margie Guru Mata Pelajaran
15
LAMPIRAN BAHAN AJAR
C. Upacara Adat
Masyarakat Jawa dikenal minangka masyarakat sing nduweni budaya sing
dhuwur. Bardy dkk (sajrone Widayati, 2008:17) ngandharake budaya mujudake
kerangka sing ora katon kanthi terus-terusan lan jero merbawani individu sajrone
masyarakat. Budaya kawujud saka wujud tingkah laku apa bae sing diolehi lumantar
sinau lan sing nduweni pola slaras karo norma-norma tartamtu sing wis disarujuki.
Padha karo budaya Jawa sing uga kawujud saka tingkah laku apa bae sing diolehi
lumantar sinaudening masyarakat Jawa, lan sing nduweni pola slaras karo norma-
norma tartamtu sing wis disarujuki dening masyarakat Jawa. Kabudayan dhewe
mujudake asil cipta, rasa, lan karsa.
Upacara adat mujudake sawijine perangan sing penting sajrone kabudayan
Jawa. Wong jawa nganakake upacara adat kanthi tujuwan nggolek keslametan,
katentreman, lan kesenengan (kebahagiaan). Upacara adat Jawa dilaksanakake kanggo
ngiringi lumakune uripe wong Jawa wiwit lair nganti tumekane pati. Upacara adat wis
ana wiwit jaman nenek moyang masyarakat Jawa. Prilaku budaya Jawa sing kaya
mengkono nuduhake yen masyarakat Jawa religius banget. Masyarakat Jawa
minangka masyarakat sing religius nduweni wilayah budaya sing amba. Kanggo luwih
jelase sajrone materi pasinaon iki bakal nyinaoni upacara adat minangka perangan
saka budaya Jawa.
16
D. Artikel Tradisi masyarakat
Tradhisi minangka sawijine kagiyatan sing ana ing masarakat lan wis
ditindakake kanthi turun temurun. Mula anane tradhisi iki bisa diandharake kanthi
menehi artikel sing ngandharake anane tradhisi sajrone masarakat. Tradhisi tiban
minangka tradhisi sing ana ing tlatah Tulungagung, Trengalek, Kediri, lan Blitar. Ing
ngisor iki minangka artikel ngenani anane tradhisi Tiban.
17
TIBAN, UPACARA NYUWUN UDAN
18
Paragraf ora bakal bisa uwal saka anane ukara pokok (ukara tama) lan ukara
panjelas (ukara panyengkuyung). Ukara pokok utawa ukara baku iku minangka wujud
saka anane ide pokok paragraf. Mula anane ukara pokok iki minangka pangembangan
saka anane ide pokok paragraf. Adhedhasar mapane ide pokok paragraf sawijine
paragraf bisa dibedakake dadi (a) paragraf deduktif, (b) paragraf induktif, (c) paragraf
campuran, (d) paragraf naratif/deskriptif.
a) Paragraf Deduktif
Paragraf sing ukara pokoke ana ngarepan diarani paragraf deduktif. Paragraf jinis
iki paling gampang digawe.
b) Paragraf Induktif
Paragraf sing ide pokok utawa ukara utamane mapan ana ing pungkasane paragraf
dene ukara penjelase ana ing wiwitane paragraf.
c) Paragraf Campuran
Paragraf sing ukara utamane utawa ide pokoke ana ing wiwitan lan pungkasane
paragraf.
d) Paragraf Naratif/ Deskriftif
Ukara pokok paragraf deskriptif ditemokake ana sakabehing perangan paragraf.
Dadi, saben ukara sing nyengkuyung dumadine paragraf diarani ukara pokok.
Sakabehing ukara sing ana nduweni kawigaten kang padha, kanthi bebarengan
nyawiji dadi siji paragraf kang gemolong. Paragraf deskriptif akeh banget dianggo
ana sajroning prosa narasi. Mula saka kuwi, paragraf deskriptif uga diarani
paragraf naratif.
Dene perangan sing ana ing artikel tradhisi iki bisa awujud:
a. Irah-irahan (judhul)
b. Pambuka (ngandharake apa sing bakal diandharake ing artikel)
c. Isi (bisa kedadeyan saka anane pamanggih, tata laku, lan wujud)
d. Panutup (bisa kaisi saka anane kesimpulan lan pangarep-arep)
19
d. Nggawe ide pokok kanggo paragraf
e. Nggawe panutup lan dudutan
f. Kerangka karangan minangka wujud saka rantaman karangan sing bakal
ditindakake.
20