DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PADANG GELUGUR
Sungai Pimping Nagari Padang Gelugur Kec.Padang Gelugur Kode Pos 26355.
Email:smknpadanggelugur@yahoo.co.id
A. Tujuan Pembelajaran
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Pendahuluan
Pembukaan
- Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
(Religius) (Jika kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah
penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah penghormatan itu dengan
yang serupa. Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu . QS. An-Nisa 86)
- Siswa membaca buku tentang pengertian, fungsi, jenis budaya (literasi)
Surat Ash-shu’ara ayat 137
َ إِنْ َه َذا إِاَّل ُخلُ ُق اأْل َوَّ ل
ِين
Artinya :
(agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulu.
- Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
- Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik untuk mengawali kegiatan pembelajarann pengalaman
peserta didik
- Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi pelajaran yang akan dipelajari
- Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik (budaya
daerah setempat) Camin nan tidak namuah kabua, palito nan tidak kunjuang padam. ( Ajaran
Adat/Syarak Minangkabau bagaimanapun tetap dicintai dan dihormati oleh masyarakatnya )
Kalau kita mencintai adat budaya sendiri sangatlah penting untuk menjaga dan melestarikan
budaya sendiri agar tidak punah..seperti melestarikan tarian tradisional, budaya pakaian,
makanan, arsitektur rumah dan lain lain.
- Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
- Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
- Melakukan Pre test.
Inti
Pemberian rangsangan (Stimulation)
1. Guru menugaskan peserta didik membaca buku untuk mengidentifikasi berbagai konsep budaya
(berpikir kritis)
2. Peserta didik berdiskusi tentang berbagai konsep budaya
a. Pernyataan/identifikasi masalah (problem statement)
- Berdasarkan hasil membaca buku dan diskusi peserta didik merumuskan hal-hal apa saja
yang harus diperhatikan dalam konsep budaya meliputi pengertian,fungsi,ciri-ciri budaya
(menumbuhkan rasa ingin tahu )
- Peserta mendiskusikan untuk menentukan konsep budaya (menumbuhkan rasa tanggung
jawab)
- Peserta didik menyampaiakan pada kelompok lain dan menanggapi berkaitan konsep
budaya (semangat kebangsaan )
b. Pe ngumpulan data ( Data Colecion )
Guru meminta peserta didik untuk menyajikan konsep budaya sebagai rumusan masalah /
hipotesis (menumbuhkan karakter kreatif)
c. Pembuktian ( Verification )
Guru menugaskan peserta didik untuk menilai hasil konsep budaya dengan format penilaian
(lembar kerja) (dengan penuh tanggung jawab)
Penutup
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, menjelaskan kegiatan tindak
lanjut serta menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Pertemuan 2
Pendahuluan
- Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan salam pada siswa (penumbuhan karakter
budaya sekolah tentang disiplin dan religius ).
- Pengkondisian kelas berdoa (penumbuhan karakter religius) dan mengecek lingkungan kelas
(penumbuhan karakter peduli lingkungan)
- Guru mengisi agenda kelas dan mencek kehadiran siswa (penumbuhan karakter disiplin
sebagai budaya sekolah dan karakter peduli sosial)
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
- Guru menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
- Guru menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
- Melakukan pre-test
Inti
a. Pembuktian ( Verification )
Guru menugaskan peserta didik untuk menilai hasil konsep budaya dengan format penilaian
(lembar kerja) dengan penuh tanggung jawab
b. Menarik kesimpulan/generalisasi
1. Guru menugaskan siswa untuk menyajikan tentang konsep budaya nusantara (komunikasi)
2. Peserta didik membuat bahan persentasi tentang konsep budaya nusantara ( bersifat kritis)
3. Peserta didik menyajikan tentang konsep budaya nusantara (menumbuhkan karakter
komunikatif)
4. Peserta didik memberikan tanggapan terhadap presentasi
5. Siswa menerima tanggapan dari peserta didik/guru (bersifat kritis)
6. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan membuat simpulan konsep budaya
nusantara ( rasa ingin tahu, mandiri, berfikir kritis)
Penutup
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, menjelaskan kegiatan
tindak lanjut serta menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
C. Penilaian Pembelajaran
Mukhlis S.Pd
NIP. 19731119 200003 1 003
LAMPIRAN 1
1. Penilaian Sikap:
JURNAL
Tanda Tangan
Hari/Tgl Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
Siswa
2. Penilaian pengetahuan
3. Penilaian keterampilan
- Kegiatan Diskusi
Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap
Nama Kerjasam
Peserta
Komunikatif Kreatif Kritis Nilai Akhir (Modus)
No a
didik/
Kelompok 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
N
Keterangan:
A = jika empat indikator terlihat.
B = jika tiga indikator terlihat.
C = jika dua indikator terlihat
D = jika satu indikator terlihat
5. Kritis
a. Menanyakan dan menjawab pertanyaan
b. Mencari cara-cara yang dapat dipakai untuk mengatasi masalah-masalah
c. Berusaha mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari sumber lain
d. Berpikir terbuka, yaitu berbicara secara kongkret.
1. Program Perbaikan
1.1 Sasaran Perbaikan : Peserta didik yang memperoleh nilai kurang dari 60
1.2 Bentuk perbaikan : tes tertulis
1.3 Jenis perbaikan : individual
1.4 Materi pokok : konsep budaya
1.5 Proses perbaikan : peserta didik diberikan pembelajaran tambahan (remedial
teaching) pada indikator yang belum tuntas dan diberi
kesempatan belajar bersama teman sebaya (tutor sebaya).
1.6 Pelaksanaan
1.6.1 Hari/tanggal:..........
1.6.2 Waktu :..........
1.6.3 Hasil : nilai yang diperoleh mencapai ≥ KKM
2. Program Pengayaan
2.1 Sasaran Pengayaan : peserta didik yang memperoleh nilai lebih dari= sama
dengan 80
2.2 Bentuk Pengayaan : pemberian materi pengembangan sesuai KD
2.3 Jenis Pengayaan : individual
2.4 Kompetensi Dasar : Konsep budaya
2.5 Pelaksanaan
2.5.1 Hari/tanggal:..........
2.5.2 Waktu :..........
2.5.3 Hasil : nilai yang diperoleh lebih besar dari yang sudah diperoleh
Sebelumnya
PELAKSANAAN PERBAIKAN/PENGAYAAN
PERBAIKAN
PENGAYAAN
LAMPIRAN 2
BAHAN AJAR
Definisi Budaya
Pengertian Budaya Menurut Para Ahli
1. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski, mengemukakan bahwa segala sesuatu
yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat
itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
2. Herskovits, memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi
ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
3. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai
sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan
lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual, dan artistik yang menjadi ciri khas
suatu masyarakat.
4. Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang
di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat,
dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
5. Menurut Selo Soemardjan, dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil
karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Budaya merupakan cara hidup yang berkembang, serta dimiliki bersama oleh kelompok orang,
serta diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya ini terbentuk dari berbagai unsur yang rumit,
termasuk sitem agama dan politik, adat istiadat, perkakas, bahasa, bangunan, pakaian, serta
karya seni.
Bermacam definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan merupakan sesuatu yang akan
mempengaruhi tingkat pengetahuan, serta meliputi sistem ide atau sebuah gagasan yang ada
dalam pikiran seorang manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat
abstrak.
C. Fungsi Budaya
Fungsi kebudayaan yang paling utama yakni untuk dapat mempelajari warisan yang berasal dari
nenek moyang kita, apakah warisan itu baik untuk dipertahankan atau mesti diperbaharui atau
mesti kita tinggal ketika itu merusak
F. Budaya Nusantara
Rumah Adat Tradisional di Indonesia
Pakaian Tradisional
1. Provinsi Nanggro Aceh Darussalam – Pakaian adat tradisional Aceh biasa adalah Ulee
Balang, pakaian tersebut biasanya digunakan oleh para raja dan keluarganya
2. Provinsi Sumatera Utara –Pakaian adat tradisional Sumatera Utara adalah Ulos. Pakaian
adat Ulos dianggap oleh masyarakat suku Batak Karo sebagai ajimat yang mempunyai daya
magis tertentu.