PENDIDIKAN
(KTSP)
Pada hari ini .................... tanggal ........ bulan .....................tahun .......... bertempat
di ...................................................................................................................................
....
Telah dilaksanakan penandatanganan dan pengesahan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) SMK Pasundan 4 Bandung, Kompetensi Keahlian .Teknik
Komputer dan Jaringan oleh Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Pengawas Satuan
Pendidikan dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Barat
untuk dipergunakan sebagai pedoman oleh segenap warga sekolah dalam
menyelenggarakan kegiatan pembelajarannya.
Demikian agar yang berkepentingan menjadi maklum.
Bandung,...............................2020
Di Sahkan oleh :
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII
Provinsi Jawa Barat
i
Endang Susilastuti, SE, M.MPd
Nip. 196609281993032004
LEMBAR PENGESAHAN
Dokumen Kurikulum SMK Pasundan 4 Bandung Propinsi Jawa Barat
Telah Mendapatkan Persetujuan
Dari Komite Dan Dinas Pendidikan Jawa Barat Untuk
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
Mulai Diberlakukan pada Tahun 2020/2021
Mengetahui, Kepala
Komite Sekolah SMK Pasundan 4 Bandung
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
iii
Nip. 19651222 199103 1 008
DAFTAR ISI
iv
F. Pengaturan Beban Belajar.............................................................................................................
1. Alokasi Waktu........................................................................................................................
2. Pemanfaatan Alokasi Waktu untuk penugasan................................................................
3. Beban Belajar.........................................................................................................................
G. Ketuntasan Belajar..........................................................................................................................
1. Skor Ketuntasan Minimal........................................................................................................
2. Mekanisme dan Prosedur Penentuan Ketuntasan Minimal/Belajar..............................
a. Mekanisme Ketuntasan Minimal/Belajar............................................................................
b. Prosedur Penentuan Ketuntasan Belajar..........................................................................
c. Upaya sekolah dalam meningkatkan KKB Ideal.............................................................
d. Peraturan Pelaksanaan PKL..................................................................................................
H. Peraturan Penjurusan / Peminatan...................................................................................................
I. Kriteria Kenaikan Kelas...............................................................................................................
1. Kriteria Kenaikan Kelas......................................................................................................
2. Penilaian Hasil Belajar Siswa...............................................................................................
Mekanisme Dan Prosedur Pelaporan Hasil Belajar Peserta Didik........................................
3. Pelaksanaan Program Remedial Dan Pengayaan.........................................................
Pelaksanaan Program Pengayaan.............................................................................................
J. Kriteria kelulusan Dari Satuan Pendidikan................................................................................
1. Kriteria kelulusan..................................................................................................................
2. Kriteria Kelulusan Ujian Sekolah......................................................................................
3. Kriterla Peserta Ujian Nasional Dan Ujian Sekolah........................................................
Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian, Ujian Nasional Dan Ujian Sekolah........................
K. Target Kelulusan Yang Akan Dicapai Oleh Sekolah............................................................
1. Program-Program Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas Lulusan...........................
2. Program Pasca Ujian.........................................................................................................
L. Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan
Global,...................................................................................................................................
1. Pendidikan kecakapan hidup.............................................................................................
2. Life Skill, keunggulan lokal dan global.............................................................................
BAB III....................................................................................................................................
KURIKULUM DI MASA COVID 2020-2021.....................................................................
1. Materi pembelajaran masa COVID...............................................................................
2. Model pembelajaran masa COVID..............................................................................
3. Media pembelajaran masa COVID...............................................................................
4. Jam belajar tiap JP masa COVID.................................................................................
5. Penilaian masa COVID.................................................................................................
v
BAB IV....................................................................................................................................
KALENDER PENDIDIKAN.....................................................................................................
A. Pengaturan Permulaan Tahun Pelajaran......................................................................
B. Jumlah Minggu dan Hari Efektif di SMK Pasundan 4 Kota Bandung...........................
C. Jadwal Waktu Libur SMK Pasundan 4 Kota Bandung..................................................
BAB IV....................................................................................................................................
PENUTUP..............................................................................................................................
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
1. Latar Belakang
2. Kondisi Ideal
Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang memiliki sifat untuk
menyiapkan penyediaan tenaga kerja. Oleh karena itu orientasi pendidikan
kejuruan tersebut mengarah pada lulusan yang dapat dipasarkan di dunia
kerja. Justifikasi pendidikan kejuruan mengacu pada kebutuhan nyata tenaga
kerja di dunia usaha dan industry. Pengalaman belajar yang didapatkan
melalui pendidikan kejuruan meliputi aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik
yang diterapkan baik pada situasi simulasi kerja melalui proses belajar
mengajar, maupun situasi kerja yang nyata dan sebenarnya. Keberhasilan
pendidikan kejuruan diukur dari dua kriteria, yaitu keberhasilan siswa di
sekolah (in-school success), dan keberhasilan siswa di luar sekolah (out-of
school success. Kriteria pertama meliputi keberhasilan siswa dalam
memenuhi persyaratan kurikuler, sedangkan kriteria kedua ditunjukkan oleh
keberhasilan atau kinerja lulusan setelah berada di dunia kerja yang nyata
dan sebenarnya. Pendidikan kejuruan memiliki kepekaan/daya suai
(responsiveness) terhadap perkembangan dunia kerja. Oleh karena itu
pendidikan kejuruan harus dapat responsif dan proaktif terhadap
perkembangan ilmu dan teknologi, dengan menekankan pada upaya
adaptabilitas dan fleksibilitas untuk menghadapi prospek karir anak didik
dalam jangka panjang. Bengkel kerja dan laboratorium merupakan
kelengkapan utama dalam pendidikan kejuruan, untuk dapat mewujudkan
situasi belajar yang dapat mencerminkan situasi dunia kerja secara realistis
dan edukatif. Hubungan kerjasama antara lembaga pendidikan kejuruan
4. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas
peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum,
proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan
peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan
dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia
Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan
secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan
6. Landasan Yuridis
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Alih
Kelola
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014
tentang KTSP
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014
tentang Ekstrakurikuler
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014
tentang Kepramukaan
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014
tentang Peminatan
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014
tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014
tentang Bimbingan dan Konseling
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014
tentang Muatan Lokal
A. Struktur Kurikulum
Tahun Pelajaran 2020/2021 SMK sebagai pelaksana Kurikulum 2013
memiliki kewajiban untuk menyusun KTSP dan melaksanakannya. Sebagai
salah satu SMK pelaksana Kurikulum 2013, maka SMK Pasundan 4 Kota
Bandung memilki struktur kurikulum yang diberlakukan kurikulum 2013 revisi
bagi kelas X, XI XII.
Struktur kurikulum SMK Pasundan 4 Kota Bandung meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 3 (tiga)
tahun mulai kelas X sampai dengan XII. Untuk kelas X Kelas XI, dan kelas XII
struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
dan Kompetensi Inti (KI) , serta Kompetensi Dasar (KD) yang sesuai untuk
semua mata pelajaran.
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
Bahasa Indonesia 320
Matematika 424
Sejarah Indonesia 108
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
2 Fisika 3 3 - - - -
3 Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Sistem Komputer 2 2 - - - -
2 Komputer dan Jaringan Dasar 5 5 - - - -
3 Pemograman Dasar 3 3 - - - -
4 Dasar Desain Gradis 3 3 - - - -
C3. Paket Keahlian
1 Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) - - 6 6 - -
2 Administrasi Infrastruktur Jaringan - - 6 6 9 9
3 Administrasi Sistem Jaringan - - 6 6 8 8
4 Teknologi Layanan Jaringan - - 6 6 8 8
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
6 Bahasa Sunda 2 2 2 2 - -
Jumlah 2 22 33 33 33 33
2
TOTAL 4 48 48 48 48 48
8
1. Komponen Program
Layanan bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan secara
keseluruhan dikemas dalam empat komponen layanan, yaitu
komponen: (a) layanan dasar, (b) layanan peminatan dan
perencanaan individual, (c) layanan responsif, dan (d) dukungan
sistem.
2. Bidang Layanan
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat
bidang layanan, yaitu bidang layanan yang memfasilitasi
perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Pada hakikatnya
perkembangan tersebut merupakan satu kesatuan utuh yang tidak
dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta didik/konseling.
3. Struktur
Struktur program layanan meliputi : Sistematika dan Program
layanan
4. Program Layanan
a. Program Tahunan yaitu program pelayanan bimbingan dan
konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun ajaran
untuk masing-masing kelas rombongan belajar pada satuan
pendidikan.
b. Program Semesteran yaitu program pelayanan bimbingan dan
konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu semester yang
merupakan jabaran program tahunan.
c. Program Bulanan yaitu program pelayanan bimbingan dan
konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan yang
merupakan jabaran program semesteran.
d. Program Mingguan yaitu program pelayanan bimbingan dan
konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu yang
merupakan jabaran program bulanan
e. Program Harian yaitu program pelayanan bimbingan dan
konseling yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu
minggu.
d. Evaluasi
Evaluasi dalam bimbingan dan konseling merupakan proses
pembuatan pertimbangan secara sistematis mengenai keefektivan
dalam mencapai tujuan program bimbingan dan konseling berdasar
pada ukuran (standar) tertentu. Dengan demikian evaluasi
merupakan proses sistematis dalam mengumpulkan dan
menganalisis informasi tentang efisiensi, keefektivan, dan
dampak dari program dan layanan bimbingan dan konseling
terhadap perkembangan pribadi, sosial belajar, dan karir peserra
didik/konseli. Evaluasi berkaitan dengan akuntabilitas yaitu
sebagai ukuran seberapa besar tujuan bimbingan dan konseling
telah dicapai.
e. Pelaporan
Pelaporan proses dan hasil dari pelaksanaan program dimaksudkan
untuk menjawab pertanyaan bagaimana peserta didik berkembang
sebagai hasil dari layanan bimbingan dan konseling. Laporan akan
digunakan sebagai pendukung program lanjutan untuk menjamin
keberhasilan pelaksanaan program selanjutnya. Laporan jangka
f. Tindak Lanjut
Tindak lanjut atas laporan program dan pelaksanaan bimbingan dan
konseling akan menjadi alat penting dalam tindak lanjut untuk
mendukung program sejalan dengan yang direncanakan,
mendukung setiap peserta didik yang dilayani, mendukung
digunakannya materi yang tepat, mendokumentasi proses, persepsi,
dan hasil program secara rinci, mendokumentasi dampak jangka
pendek, menengah dan jangka panjang, atas analisis keefektivan
program digunakan untuk mengambil keputusan apakah program
dilanjutkan, direvisi, atau dihentikan, meningkatkan program, seta
dihgunakan untuk mendukung perubahan-perubahan dalam sistem
sekolah.
3. Mekanisme Kegiatan
3.1 Pengembangan Program Ekstrakulikuler
Pengembangan program ekstra kurikuler yang ada merupakan
penjabaran dari Permen No 63 tahun 2014 Tentang Pendidikan
kepramukaan Sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib Pada
pendidikan dasar dan pendidikan menengah dan ekstra kurikuler
pilihan yang merupakan pengembangan dari kepribadian, bakat,
minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih luas atau di luar
minat yang dikembangkan oleh kurikulum
1. Alokasi Waktu
a. Alokasi waktu untuk tatap muka setiap jam pelajaran 45 menit.
b. Jumlah jam pelajaran perminggu adalah sebagai berikut: Kelas X ,XI:
48 jam pelajaran; dan kelas XII: 50 jam pelajaran
Penetapan Beban Belajar SMK/MAK berdasarkan pada Sistem
Paket
3. Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan muatan dan pengalaman belajar yang
harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun
pelajaran.
Pengaturan beban belajar yang diterapkan di SMK Pasundan 4 Kota
Bandung adalah sistem paket
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Mutan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6 Bahasa Inggris 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 1 19 15 15 15 15
9
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 3 - - - -
2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi digital 3 3 - - - -
6 Bahasa Sunda 2 2 - - - -
Jumlah 2 22 31 31 33 33
2
TOTAL 4 48 48 48 48 48
8
G. Ketuntasan Belajar
1. Skor Ketuntasan Minimal
Ketuntasan Minimal/Belajar terdiri atas ketuntasan penguasaan substansi dan
ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar. Ketuntasan
penguasaan substansi yaitu ketuntasan belajar KD yang merupakan tingkat
penguasaan peserta didik atas KD tertentu pada tingkat penguasaan minimal
atau di atasnya, sedangkan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu
belajar terdiri atas ketuntasan dalam setiap semester, setiap tahun ajaran,
yang ada di SMK Pasundan 4 Kota Bandung.
Ketuntasan Minimal/Belajar dalam satu semester adalahkeberhasilan peserta
didik menguasai kompetensi dari sejumlah mata pelajaran yang diikutinya
dalam satu semester. Ketuntasan Belajar dalam setiap tahun ajaran
adalah keberhasilan peserta didik pada semester ganjil dan genap
dalam satu tahun ajaran. Ketuntasan dalam tingkat satuan pendidikan adalah
keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi seluruh mata pelajaran
dalam suatu satuan pendidikan untuk menentukan kelulusan peserta didik
yang ada di SMK Pasundan 4 Kota Bandung.
Adapun penentuan KKB di SMK Pasundan 4 Bandung selain merujuk kepada
peraturan pemerintah juga merupakan hasil dari kesepakatan MGMP yang
ada di SMK Pasundan 4 Bandung.
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75 75 75 75 75 75
Pendidikan Pancasila dan 75 75 75 75 75 75
2.
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 75 75 75 75 75 75
4. Matematika 75 75 75 75 75 75
5. Sejarah Indonesia 75 75 - - - -
KOMPETENSI KEAHLIAN OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN 36
KURIKULUM SMK PASUNDAN 4 KOTA BANDUNG
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing 75 75 75 75 75 75
Lainnya*)
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 75 75 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 75 75 75 75
2.
Kesehatan - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 75 75 - - - -
2. Ekonomi Bisnis 75 75 - - - -
3. Administrasi Umum 75 75 - - - -
4. IPA 75 75 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Teknologi Perkantoran 75 75 - - - -
2. Korespondensi 75 75 - - - -
3. Kearsipan 75 75 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian 78 78 78 78
2. Otomatisasi Tata Kelola Keuangan 78 78 78 78
3. Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan 78 78 78 78
4. Prasarana Tata Kelola Humas dan
Otomatisasi 78 78 78 78
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 78 78 78 78
Mulok Bahasa Sunda
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 48 48 48 48 48 48
ASPEK KOMPLEKSITAS
a. Pemahaman SDM :
ASPEK INTAKE
Kemampuan rata-rata yang dimiliki siswa untuk mencapai kompetensi
Hasil PPDB 2
SKHUN 2
KOMPETENSI KEAHLIAN OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN 38
KURIKULUM SMK PASUNDAN 4 KOTA BANDUNG
Raport Kelas X 2
Dengan menghitung seluruh nilai KKM Indikator, KKM KD diperoleh dari rerata KKM
indikator, dan KKM SK diperoleh dari rerata KKM KD, pada akhirnya KKM Mata
Pelajaran adalah rerarta dari KKM SK pada semester berjalan
1) Tingkat kompleksitas
kesulitan/kerumitan setiap indikator, kompetensi dasar, dan standar
kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik.
Suatu indikator dikatakan memiliki tingkat kompleksitas tinggi, apabila
dalam pencapaiannya didukung oleh sekurang-kurangnya satu dari
sejumlah kondisi sebagai berikut:
a. guru yang memahami dengan benar kompetensi yang harus
dibelajarkan pada peserta didik;
b. guru yang kreatif dan inovatif dengan metode pembelajaran
yang bervariasi;
c. guru yang menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai
bidang yang diajarkan;
d. peserta didik dengan kemampuan penalaran tinggi;
e. peserta didik yang cakap/terampil menerapkan konsep;
f. peserta didik yang cermat, kreatif dan inovatif dalam
penyelesaian tugas/pekerjaan;
g. waktu yang cukup lama untuk memahami materi tersebut
karena memiliki tingkat kesulitan dan kerumitan yang tinggi,
sehingga dalam proses pembelajarannya memerlukan
pengulangan/latihan;
h. tingkat kemampuan penalaran dan kecermatan yang tinggi
agar peserta didik dapat mencapai ketuntasan belajar.
b. Pelaporan PKL
Pelaporan hasil praktik kerja lapangan disusun oleh peserta didik.
Proses pembuatan laporan dilakukan oleh peserta didik dibawah
pembinaan pembimbing Institusi pasangan/industri. Pembuatan
laporan dilakukan dengan caramengkompilasi catatan-catatan
pengalaman belajar dari seluruh pekerjaan/ kegiatan
pembelajaran di Institusi Pasangan/Industri yang berasal dari
jurnal kegiatan PKL. Hasil kompilasi tersebut kemudian
dituangkan dalam bentuk laporan.
NO Penilaian Waktu
1 Ulangan Harian Setiap akhir pembelajaran suatu KD
atau beberapa bagian KD
2 Penilaian Tengah Pada minggu 7 suatu semester
Semester
3 Pada akhir suatu semester
Penilaian Akhir
Semester/Penilaian Akhir
Tahun
4 Ujian Sekolah Pada akhir tahun belajar Satuan
Pendidikan
5 Penilaian Proses Dilaksanakan selama proses
pembelajaran sepanjang tahun ajaran
6 Penilaian Diri Dilaksanakan pada akhir setiap
semester
b. Bentuk Laporan
Laporan hasil pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik
dalam bentuk sebagai berikut.
BAB III
KURIKULUM DI MASA COVID 2020-2021
SENIN
JAM
X (SEPULUH) XI (SEBELAS) XII (DUABELAS)
TKJ-1 TKJ-2 BDP-1 BDP2 OTKP TKJ BDP-1 BDP-2 OTP TKJ-1 TKJ-2 BDP-1 BDP-2 OTP-1 OTP-2
07:30
05,1 39 40 12,1 16,2 31,2 04,1 21,1 29,2 03 25 09 02 13,1 10 -
07:50
07:50
05,1 39 40 12,1 16,2 31,2 04,1 21,1 29,2 03 25 09 02 13,1 10 -
08:10
08:10
34 39 40 12,1 16,2 31,2 04,1 21,1 29,2 03 25 02 15 13,1 10 -
08:30
08:30
34 39 40 29,3 16,2 35,2 04,1 38 03 09 25 02 15 27,1 10 -
08:50
08:50
34 05,1 12,1 29,3 19,1 35,2 21,1 38 03 09 06 31,3 15 27,1 13,1 -
09:10
09:10
ISTIRAHAT -
09:30
09:30
39 05,1 12,1 40 19,1 35,2 21,1 04,1 03 25 06 31,3 36 10 13,1 -
09:50
09:50
39 34 12,1 40 19,1 05,2 21,1 04,1 16,3 25 03 31,3 36 10 13,1 -
10:10
10:10
39 34 29,3 40 11 05,2 38 04,1 16,3 25 03 36 12,2 10 27,1 -
10:30
10:30
39 34 29,3 40 11 05,2 38 04,1 16,3 25 03 36 12,2 10 27,1 -
10:50
SELASA JAM
X (SEPULUH) XI (SEBELAS) XII (DUABELAS)
TKJ- TKJ- BDP- BDP OTK BDP- BDP- TKJ- TKJ- BDP BDP- OTP- OTP-
TKJ OTP
1 2 1 2 P 1 2 1 2 -1 2 1 2
07:30
19,1 08 04,2 17,1 39 05,2 12,2 37 27,1 31,1 02 36 38 15 13,1 -
07:50
07:50
19,1 08 04,2 17,1 39 05,2 12,2 37 27,1 31,1 02 36 38 15 13,1 -
08:10
08:10
19,1 08 18 17,1 39 05,2 12,2 37 27,1 32 06 36 31,3 15 13,1 -
08:30
KOMPETENSI KEAHLIAN OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN 59
KURIKULUM SMK PASUNDAN 4 KOTA BANDUNG
08:30
22,1 19,1 18 04,2 39 17,2 38 12,2 23,1 32 06 36 31,3 15 02 -
08:50
08:50
22, 19, 27, 17, 12, 23, 31, 13,
04,2 30 38 32 06 15 02 -
1 1 2 2 2 1 3 1
09:10
09:10
ISTIRAHAT -
09:30
09:30
22,1 19,1 27,2 18 30 31,2 38 12,2 23,1 06 32 15 36 13,1 25 -
09:50
09:50
08 22,1 19,1 18 30 31,2 04,1 38 21,1 06 32 15 36 13,1 25 -
10:10
10:10
08 22,1 19,1 27,2 13,2 31,2 04,1 38 21,1 06 32 12,2 36 23,1 25 -
10:30
10:30
08 22,1 19,1 27,2 13,2 31,2 04,1 38 21,1 06 12,2 36 23,1 25 -
10:50
RABU JAM
X (SEPULUH) XI (SEBELAS) XII (DUABELAS)
TKJ- TKJ- BDP- BDP OTK BDP- BDP- TKJ- TKJ- BDP BDP- OTP- OTP-
TKJ OTP
1 2 1 2 P 1 2 1 2 -1 2 1 2
07:30
27,2 24 04,2 39 13,3 26,3 38 36 23,1 06 09 12,2 15 29,2 16,3 -
07:50
07:50
27,2 17,1 04,2 39 13,3 26,3 38 36 23,1 06 09 12,2 15 29,2 16,3 -
08:10
08:10
21,2 17,1 24 39 13,3 26,3 19,2 36 23,1 06 05,2 12,2 15 29,2 16,3 -
08:30
08:30
21,2 17,1 14 39 13,3 03 19,2 36 31,2 06 05,2 12,2 15 02 23,1 -
08:50
08:50
21, 27, 19, 31, 05, 23,
14 11 13,3 03 24 32 25 15 02 -
2 2 2 2 2 1
09:10
09:10
ISTIRAHAT -
09:30
09:30
24 27,2 39 11 14 03 36 19,2 31,2 32 04,1 25 12,2 15 29,2 -
09:50
09:50
17,1 21,2 39 24 14 19,2 36 03 16,3 05,2 04,1 25 12,2 15 29,2 -
10:10
10:10
17,1 21,2 39 14 27,2 19,2 36 03 16,3 05,2 04,1 25 12,2 15 29,2 -
10:30
10:30
17,1 21,2 39 14 27,2 24 36 03 16,3 05,2 04,1 12,2 15 29,2 -
10:50
KAMIS JAM
X (SEPULUH) XI (SEBELAS) XII (DUABELAS)
TKJ- TKJ- BDP- BDP OTK BDP- BDP- TKJ- TKJ- BDP BDP- OTP- OTP-
TKJ OTP
1 2 1 2 P 1 2 1 2 -1 2 1 2
07:30
40 22,2 17,1 30 18 26,3 25 12,2 39 02 10 15 31,3 16,3 23,1 -
07:50
07:50
40 22,2 17,1 30 18 26,3 25 12,2 39 02 10 15 31,3 16,3 23,1 -
08:10
08:10
18 22,2 17,1 30 08 26,3 25 12,2 39 05,2 10 15 31,3 16,3 29,2 -
08:30
08:30
18 40 23,2 04,2 08 21,1 25 37 39 05,2 10 15 31,3 03 29,2 -
08:50
08:50
26, 23, 21, 17, 05, 29,
40 04,2 08 37 24 32 15 07 03 -
1 2 1 2 2 2
09:10
09:10
ISTIRAHAT -
09:30
09:30
26,1 18 30 12,1 16,1 21,1 17,2 37 31,2 10 32 38 07 03 15 -
09:50
09:50
22,2 18 30 12,1 16,1 35,1 12,2 37 31,2 10 05,2 38 07 23,1 15 -
10:10
10:10
22,2 26,1 30 13,2 16,1 35,1 12,2 17,2 31,2 10 05,2 38 23,1 15 -
10:30
10:30
22,2 26,1 13,2 16,1 35,1 12,2 17,2 31,2 10 05,2 38 15 -
10:50
JUM'AT JAM
X (SEPULUH) XI (SEBELAS) XII (DUABELAS)
TKJ- TKJ- BDP- BDP OTK BDP- BDP- TKJ- TKJ- BDP BDP- OTP- OTP-
TKJ OTP
1 2 1 2 P 1 2 1 2 -1 2 1 2
07:30
26,2 40 23,2 08 24 20 37 04,1 29,2 31,1 32 38 25 16,3 15 -
07:50
07:50
26,2 40 23,2 08 34 20 37 04,1 29,2 31,1 32 38 25 16,3 15 -
08:10
08:10
26,2 30 13,2 08 34 27,1 37 04,1 29,2 05,2 32 07 25 16,3 15 -
08:30
08:30
40 30 13,2 19,1 34 27,1 20 38 13,1 05,2 32 07 25 23,1 15 -
08:50
40 30 08 19,1 29,3 27, 20 38 13, 04, 06 07 10 23, 16,3 08:50
1 1 1 1 -
09:10
09:10
ISTIRAHAT -
09:30
09:30
16,
30 05,1 08 19,1 29,3 35,2 37 27,1 17,2 04,1 06 31,3 10 25 -
3
09:50
09:50
16,
30 05,1 08 34 17,1 35,1 37 27,1 17,2 04,1 06 31,3 10 25 -
3
10:10
10:10
23,
30 05,1 11 34 17,1 35,1 37 27,1 19,2 04,1 31,3 10 25 -
1
10:30
10:30
23,
11 34 17,1 35,1 37 24 19,2 31,3 25 -
1
10:50
SABTU
JAM
X (SEPULUH) XI (SEBELAS) XII (DUABELAS)
TKJ- TKJ- BDP- BDP OTK BDP- BDP- TKJ- TKJ- BDP BDP- OTP- OTP-
TKJ OTP
1 2 1 2 P 1 2 1 2 -1 2 1 2
07:30
05,1 11 34 23,2 40 35,2 27,1 25 20 32 31,1 10 38 29,2 03 -
07:50
07:50
05,1 11 34 23,2 40 35,2 27,1 25 20 32 31,1 10 38 29,2 03 -
08:10
08:10
05,1 26,2 34 23,2 40 39 27,1 25 13,1 32 31,1 10 38 29,2 03 -
08:30
08:30
11 26,2 12,1 23,2 40 39 03 25 13,1 32 31,1 10 38 29,2 -
08:50
08:50
26, 12, 13, 05, 27,
11 39 03 20 -
2 1 1 2 1
09:10
09:10
39 03 20 13,1 05,2 27,1 -
09:30
Penilaian hasil belajar itu tidak hanya saat PAT saja. Penilaian bisa dilakukan
dalam bentuk penilaian harian ketika guru menuntaskan satu atau beberapa
KD. Intinya, disaat pandemi Covid-19 ini penilaian jangan dilakukan secara
kaku.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
BAB IV
PENUTUP
Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya Kurikulum SMK PASUNDAN
4 KOTA Bandung ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan
berdo’a semoga Allah swt. membalas amal baik Bapak/Ibu/Sdr. dengan pahala yang
berlipat ganda.
Akhirnya kepada Allah jualah kita semua bertawakal, semoga apapun yang kita
lakukan senantiasa mendapatkan ridlo-Nya. Amin.