Anda di halaman 1dari 32

MODUL PROJEK

FASE :B
KELAS : IV
TEMA : KEWIRAUSAHAAN
TOPIK PROJEK : LAHAN SEMPIT PENGHASIL DUIT
SEKOLAH PENGGERAK : SD NEGERI LANGGENG

DISUSUN OLEH
: TIM FASILITASI
PROJEK
SD NEGERI LANGGENG KECAMATAN TLOGOMULYO
PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG DINAS
PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA SD
NEGERI LANGGENG KECAMATAN TLOGOMULYO
Dusun Balong, Desa Langgeng, Kec. Tlogomulyo, Kab. Temanggung (56263) Surat
Elektronik : sdnlanggeng@gmail.com

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR


PANCASILA TEMA : KEWIRAUSAHAAN
TOPIK : LAHAN SEMPIT PENGHASIL
DUIT FASE B KELAS IV
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Penyusun :
Tim Fasilitasi Projek Fase B Kelas IV

Hindun Dwi Indriani, S.Pd.I.


Reni Setya Rini, S.Pd.
Julius Soeprijadji, S.Pd.
Ari Mukti, S.Pd.
Imroatul Khasanah, S.Pd.I.
PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG DINAS
PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA SD
NEGERI LANGGENG KECAMATAN TLOGOMULYO
Dusun Balong, Desa Langgeng, Kec. Tlogomulyo, Kab. Temanggung (56263) Surat
Elektronik : sdnlanggeng@gmail.com

HALAMAN PENGESAHAN

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR


PANCASILA TEMA : KEWIRAUSAHAAN
TOPIK : LAHAN SEMPIT PENGHASIL DUIT
FASE B KELAS IV
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Setelah mendapat persetujuan dari Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri Langgeng , dengan ini Modul Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema Kewirausahaan, Topik Lahan Sempit Penghasil Duit untuk Fase B Kelas
IV Tahun Pelajaran 2022/2023 disahkan untuk diberlakukan.

Temanggung, 30 Juni 2022


Kepala SD Negeri Langgeng

HINDUN DWI INDRIANI, S.Pd.I.


NIP. 19830828 201001 2 040
PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG DINAS
PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA SD
NEGERI LANGGENG KECAMATAN TLOGOMULYO
Dusun Balong, Desa Langgeng, Kec. Tlogomulyo, Kab. Temanggung (56263) Surat
Elektronik : sdnlanggeng@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI LANGGENG


Nomor: 421.2/111-SDNL/VI/2022
tentang
TIM FASILITASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
SD NEGERI LANGGENG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Menimbang : Bahwa dalam rangka memperlancar kgiatan pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila di SD Negeri Langgeng maka perlu ditetapkan Tim Fasilitasi Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila Tahun Pelajaran 2022/2023.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


2. Kepmendikbudristek Nomor 162 Tahun 2021 tentang Mekanisme
Penyelenggaraan dan Pedoman Pembelajaran pada Program Sekolah
Penggerak.
3. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 5
Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah
4. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 7 Tahun 2022
tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan
Jenjang Pendidikan Menengah
5. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 16
Tahun 2022 tentang Standar Proses pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan
Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 21 Tahun 2022
tentang Standar Penilaian Pendidikan pada Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar dan Jenjang Menengah.
7. Keputusan Menteri Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Nomor 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran.
8. Keputusan Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen
dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum
Merdeka.
9l Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar,
dan Pendidikan Menengah Nomor : 0301/C/HK.00/2022 tentang Penetapan Satuan
Pendidikan Pelaksana Program Sekolah Penggerak Angkatan II.
10. Rapat sekolah tanggal 24 Juni 2022.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Pembentukan Tim Fasilitasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD Negeri
Langgeng Tahun Pelajaran 2022/2023.
Kedua : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana diktum KESATU, tim memiliki tugas
seperti diuraikan pada lampiran keputusan ini.
Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini dibebankan pada
anggaran yang sesuai.
Keempat : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dilakukan pembetulan
sebagaimana mestinya.
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Langgeng
Pada tanggal : 30 Juni 2022

Kepala SD Negeri Langgeng

HINDUN DWI INDRIANI, S.Pd.I.


NIP. 19830828 201001 2 040
Lampiran 1
SK Kepala SD Negeri Langgeng
Nomor : 421.2/111-SDNL/VI/2022
Tanggal : 30 Juni 2022

TIM FASILITASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


SD NEGERI LANGGENG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

NO NAMA / NIP JABATAN JABATAN DALAM


TIM
Hindun Dwi Indriani, S.Pd.I.
1 Kepala Sekolah Penanggung Jawab
NIP. 19830828 201001 2 040

Reni Setya Rini, S.Pd.


2 Guru Kelas IV Koordinator Projek Kelas IV
NIP. 19930306 201903 2 005

Siti Solihatun, S.Pd.SD.


3 Guru Kelas I Koordinator Projek Kelas I
NIP. -

Julius Soeprijadji, S.Pd.


4 Guru Kelas VI Fasilitator
NIP. 19701221 200604 1 003

Ari Mukti, S.Pd. Guru Kelas V Fasilitator


5
NIP. -

Endah Sari Guru Kelas III Fasilitator


6
NIP. -

Sulis Adi Bintoro, S.Pd.SD. Guru Kelas II Fasilitator


7
NIP. -

Imroatul Khasanah, S.Pd.I.


8 Guru PAI Fasilitator
NIP. -

Langgeng, 30 Juni 2022 Kepala


Sekolah

HINDUN DWI INDRIANI, S.Pd.I.


NIP. 19830828 201001 2 040
Lampiran 2
SK Kepala SD Negeri Langgeng Nomor
: 421.2/111-SDNL/VI/2022
Tanggal : 30 Juni 2022

URAIAN TUGAS
TIM FASILITASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
SD NEGERI LANGGENG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A. PENANGGUNGJAWAB
1. Menyiapkan sistem dari perencanaan hingga evaluasi dan refleksi projek profil di skala satuan pendidikan,
termasuk system pendokumentasian projek profil. Sistem ini juga dapat digunakan sebagai portofolio satuan
pendidikan.
2. Membuka pintu kolaborasi dengan narasumber untuk memperkaya materi projek profil: masyarakat,
komunitas, akademisi, praktisi. Satuan Pendidikan dapat mengidentifikasi orang tua yang potensial sebagai
narasumber dari daftar pekerjaan orang tua atau narasumber ahli di lingkungan sekitar satuan pendidikan.
3. Mengomunikasikan projek penguatan profil pelajar Pancasila kepada lingkungan satuan pendidikan, orang
tua peserta didik, dan mitra (narasumber dan organisasi terkait).
4. Memastikan beban kerja pendidik tetap dipertahankan (tidak dikurangi) sesuai arahan alokasi waktu projek
profil yang sudah diatur oleh pemerintah.
5. Melibatkan pendidik bimbingan dan konseling atau mentor untuk memfasilitasi proses berjalannya projek
profil dengan memberikan dukungan, baik dalam bidang akademis maupun kebutuhan emosional peserta
didik.
6. Menyediakan kebutuhan sumber daya serta dana yang diperlukan untuk kelangsungan projek profil

B. KOORDINATOR PROJEK
1. Mengembangkan kemampuan kepemimpinan dalam mengelola projek profil di satuan pendidikan.
2. Mengelola sistem yang dibutuhkan tim pendidik/fasilitator dan peserta didik agar dapat menyelesaikan
projek profil dengan sukses.
3. Memastikan kolaborasi pengajaran terjadi di antara para pendidik yang tergabung di dalam tim fasilitator
projek profil.
4. Memastikan alur projek profil memiliki aktivitas yang kaya dan beragam untuk mengoptimalkan prinsip
eksploratif.
5. Memastikan rancangan asesmen yang dilakukan sesuai dengan kriteria kesuksesan yang sudah ditetapkan.
C. FASILITATOR PROJEK
1. Memperhatikan kebutuhan dan minat belajar setiap peserta didik agar dapat memberikan stimulan atau
tantangan yang beragam (berdiferensiasi), sesuai dengan gaya belajar, daya imajinasi, kreasi dan inovasi,
serta peminatan terhadap tema projek profil.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat dalam perencanaan dan pengembangan projek
profil, dengan menyesuaikan kesiapan peserta didik dalam tingkat keterlibatan.
3. Memberikan ruang bagi peserta didik untuk mendalami isu atau topik pembelajaran yang kontekstual dengan
tema projek profil sesuai dengan minat masing-masing peserta didik.
4. Berkolaborasi dengan seluruh pihak terkait projek profil (orang tua, mitra, lingkungan satuan pendidikan, dll)
dalam mencapai tujuan pembelajaran dari setiap tema projek profil.
5. Melakukan penilaian yang mengacu pada prinsip asesmen yang sudah ditentukan dalam memonitor
perkembangan profil pelajar Pancasila yang menjadi focus sasaran.
6. Menyediakan sumber belajar yang dibutuhkan oleh peserta didik secara proporsional. Contoh dalam tahapan
belajarnya, peserta didik perlu dibantu dalam penyediaan hal berikut:
 Buku, surat kabar, majalah, jurnal, dan sumber-sumber pembelajaran lain yang berhubungan dengan
projek profil.
 Narasumber yang dapat memperkaya proses pelaksanaan projek profil.
7. Mengajarkan keterampilan proses inkuiri peserta didik dan mendampingi peserta didik untuk mencari
referensi sumber pembelajaran yang dibutuhkan, seperti buku, artikel, tulisan pada surat kabar/ majalah,
praktisi atau ahli bidang tertentu, dan sumber belajar lainnya.
8. Memfasilitasi akses untuk proses riset dan bukti.
 Menyiapkan surat pengantar yang dibutuhkan untuk menghubungi sumber pembelajaran
 Mencari kontak dan menghubungi Narasumber
9. Membuka diri untuk memberi dan menerima masukan serta kritik, mulai dari awal hingga akhir pelaksanaan
projek profil.
10. Mendampingi peserta didik untuk merencanakan dan menyelenggarakan setiap tahapan kegiatan
projek profil yang menjadi ruang lingkup belajar peserta didik.
11. Memberi ruang peserta didik untuk berpendapat, membuat pilihan, dan mempresentasikan projek profil
mereka.
12. Mengelola beban kerja mengajar dengan seimbang antara intrakurikuler dan projek profil.

Langgeng, 30 Juni 2022 Kepala


Sekolah

HINDUN DWI INDRIANI, S.Pd.I.


NIP. 19830828 201001 2 040
KEWIRAUSAHAAN
LAHAN SEMPIT PENGHASIL DUIT
FASE B KELAS IV
SD NEGERI LANGGENG

LAHAN PERTANIAN SEMAKIN SEMPIT


SEBABKAN EKONOMI SULIT?

APA DIMENSI DAN ELEMEN


SD Negeri Langgeng secara geografis berada di lereng
PROFIL PELAJAR
Gunung Sumbing dengan mayoritas penduduk bermata
PANCASILANYA?
pencaharian sebagai petani. Komoditas yang paling
banyak diminati untuk dibudidayakan adalah tembakau
dan cabai. Bagaimana dengan komoditas lain seperti 1. Dimensi Bergotong-Royong.
tanaman sayuran? Ternyata saat ini tanaman sayuran Elemen : kolaborasi
hanya dijadikan tanaman selingan dalam pertanian cabai
atau tembakau. Selain jenis tanaman yang kurang 2. Dimensi Bernalar Kritis
variatif juga kebutuhan masyarakat akan sayur menjadi Elemen : memperoleh dan
kurang tercukupi sehingga harus berbelanja untuk memproses informasi dan gagasan
memenuhinya.
Meskipun sebagian besar penduduk adalah petani
namun lahan pertanian yang tersedia makin sedikit. Hal
ini dikarenakan banyak lahan pertanian didirikan rumah
oleh warga.
Melihat di sekitar sekolah dan juga di sekitar rumah
warga terdapat lahan sempit, bagaimana jika
dimanfaatkan sebagai penghasil berbagai tanaman
sayuran? Jika memungkinkan bukankah hal ini sangat
membantu rumah tangga untuk pemenuhan kebutuhan
sayuran apalagi saat hasil pertanian sedang tidak
menguntungkan? Apalagi jika hasil pengelolaan lahan
sempit mampu diolah menjadi produksi yang bernilai
jual lebih tinggi.
Berbekal semangat pemanfaatan lahan sempit, siswa di
SD Negeri Langgeng dibimbing untuk secara mandiri
dan kreatif serta gotong royong mampu mengelola lahan
tersisa sebagai kebun penghasil berbagai sayuran dan
mengolah hasilnya.
Hal ini juga sebagai upaya untuk menanamkan jiwa
kewirausahaan siswa kelas IV SD Negeri Langgeng.
KEWIRAUSAHAAN
LAHAN SEMPIT PENGHASIL DUIT
FASE B KELAS IV
SD NEGERI LANGGENG

BAGAIMANA ALUR PROJEKNYA?

APA TUJUAN PROJEK PENGUATAN


1. PENGENALAN dimana siswa aktif bereksplorasi PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA
dan mencari tahu tentang budidaya tanaman sayuran KEWIRAUSAHAAN TOPIK LAHAN
dengan pemanfaatan lahan sempit di sekolah dan SEMPIT PENGHASIL DUIT INI?
pengolahan hasilnya.

2. KONTEKSTUALISASI dimana siswa mengacu 1. Membentuk karakter gotong-royong


kepada lingkungan sekolah untuk melakukan dengan kolaborasi melalui kerjasama,
observasi terhadap pertanian di sekitar sekolah,
komunikasi untuk mencapai tujuan
pemanfaatan lahan sempit untuk berkebun dan
manfaat budidaya juga produksi hasil tanaman bersama, saling ketergantungan
sayuran bagi kehidupan masyarakat desa setempat. positif dan koordinasi sosial.

3. AKSI yang diawali dengan melakukan kegiatan


diskusi untuk memilih ide aksi dan melakukan 2. Membentuk karakter bernalar kritis
pemilihan langkah aksi hingga penyelenggaraan dengan memperoleh dan memproses
Gelar Karya. Pada saat Gelar Karya sebagai sarana informasi dan gagasan melalui
kampanye ide aksi, siswa akan menjelaskan ide mengajukan pertanyaan dan
aksinya, berinteraksi dengan warga sekolah yang
mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan
mengunjungi Gelar Karya dan menangani tanya
jawab serta beroleh umpan balik dan evaluasi dari mengolah informasi dan gagasan.
warga sekolah.

4. REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT Menggenapi


proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi,
serta menyusun langkah strategi.

2
DIMENSI, ELEMEN DAN SUB ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA
TEMA PROJEK : KEWIRAUSAHAAN
TOPIK PROJEK : LAHAN SEMPIT PENGHASIL DUIT
FASE B KELAS IV
SD NEGERI LANGGENG
AKTIVITAS TERKAIT
DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN TARGET PENCAPAIAN DI FASE B SEMESTER SEMESTER
I II
Bergotong- Kolaborasi Kerjasama Menampilkan tindakan yang sesuai dengan harapan dan 2, 3, 4, 5, 7, 8, 2, 3, 4, 5, 7, 8,
Royong tujuan kelompok. 9, 10, 11, 12, 9, 10, 11, 12,
13, 13,
14, 15, 16, 17, 14, 15, 16, 17.
18, 19.
Komunikasi untuk Memahami informasi yang disampaikan (ungkapan 5, 6, 8, 16, 17, 5, 6, 14, 15, 16.
mencapai tujuan bersama pikiran, persaan dan keprihatinan) orang lain dan 18.
menyampaikan informasi secara akurat menggunakan
berbagai simbol dan media.
Saling ketergantungan Menyadari bahwa setiap orang membutuhkan orang lain 9, 10, 11, 12, 7, 8, 9, 10, 11,
13,
positif dalam memenuhi kebutuhannya dan perlunya saling 14, 15, 16, 17, 12, 13, 14, 15,
16.
membantu. 18, 19.
Koordinasi sosial Menyadari bahwa dirinya memiliki peran yang berbeda 9, 10, 11, 12, 7, 8, 9, 10, 11,
13,
dengan orang lain / temannya, serta mengetahui 14, 15, 16, 17, 12, 13, 14, 15,
16,
konsekuensi perannya terhadap ketercapaian tujuan. 18, 19. 17.
Bernalar Memperoleh Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi suatu 1, 2, 3, 4, 6, 8, 1, 2, 3, 4, 5, 6,
Kritis dan permasalahan dan mengkomfirmasi pemahaman terhadap 17, 18. 14, 15.
memproses suatu permasalahan mengenai dirinya dan lingkungan
informasi sekitarnya.
dan gagasan Mengidentifikasi, Mengumpulkan, mengklasifikasikan, membandingkan dan 1, 2, 3, 4, 6, 7, 1, 2, 3, 4, 14,
15,
mengklarifikasi, dan memilih informasi dan gagasan dari berbagai sumber. 8, 17, 18. 16.
mengolah informasi dan
gagasan
ALUR PROJEK
LAHAN SEMPIT PENGHASIL DUIT
SEMESTER 1

Asesmen Diagnostik. Dilakukan sebelum projek dimulai untuk mengukur kompetensi awal peserta didik yang dipakai untuk
menentukan kebutuhan diferensiasi peserta didik, pengembangan alur dan kegiatan projek, dan penentuan perkembangan sub-
elemen antarfase.

Tahap Pengenalan : mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap isu pemanfaatan lahan sempit dan
implikasinya terhadap tingkat kesejahteraan keluarga di masyarakat.
1 2 3 4
15 Juli 2022 22 Juli 2022 29 Juli 2022 5 Agustus 2022
Perkenalan: Perubahan luas Eksplorasi Isu. Pengamatan Field trip : kunjungan ke lahan Diskusi kritis masalah
lahan pertanian yang siswa terhadap komoditas pertanian percontohan di Desa pemanfaatan lahan sempit
semakin menyempit akibat andalan di daerah sekitar dan Sriwungu. dan berbagai media dan
banyak digunakan untuk permasalahan ekonomi yang teknik berkebun yang
dibangun rumah. sering muncul (biaya tanam, mungkin dilakukan di lahan
hasil panen, fluktuasi harga, sempit sekolah.
dll) melalui kunjungan ke
lahan pertanian, wawancara ke
petani dan masyarakat sekitar
sekolah.

Tahap Kontekstualisasi : mengontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat


5 6 7 8
12 Agustus 2022 19 Agustus 2022 26 Agustus 2022 2 September 2022
Pengumpulan, Talk Show : Ide Cara Pengorganisasian Data Asesmen Formatif
Pengorganisasian, dan pemanfaatan lahan sempit Secara Mandiri. Presentasi : Ide Cara
Penyajian Data. Dilakukan sekolah untuk budidaya Budidaya Tanaman
dalam Kerja Kelompok, tanaman sayur dengan Sayuran dengan
Menghasilkan Laporan Hasil berbagai media sebagai solusi berbagai media.
Pengamatan disertai Ide alternatif permasalahan yang Presentasi dapat
Solusi. ditemukan dalam observasi. Menggunakan Media
Powerpoint, Poster,
Puisi, Gambar, dll.
Tahap Aksi : bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata budidaya cabai.
9 10 11 12
16 September 2022 23 September 2022 30 September 2022 7 Oktober 2022
Penyiapan lahan, media dan Penanaman cabe dengan Penanaman empon-empon Penanaman sawi media
bibit tanaman (persemaian) sistem bedengan dan media dengan media tanam polybag botol bekas dan perawatan
untuk budidaya tanaman polybag. dan bagor bekas dan tanaman cabe.
sayuran di sekolah. Siswa perawatan tanaman.
memilih jenis tanaman yang
ingin ditanam dan
menyemai.

13 14 15 16
14 Oktober 2022 21 Oktober 2022 28 Oktober 2022 4 November 2022
Penanaman seledri dan Penanaman selada dengan Penanaman kangkung dengan Asesmen Formatif :
loncang media tanam polybag media polybag dan perawatan sistem leminakung (lele mina Simulasi Pameran Kebun
dan media tanam botol bekas, tanaman cabe, sawi, empon- kangkung) dan perawatan Sekolah
perawatan tanaman cabe, empon, loncang dan seledri. tanaman cabe, sawi, empon-
sawi dan empon-empon. empon, loncang, seledri dan
selada.
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah
strategi
17 18 19
11 November 2022 18 November 2022 2 Desember 2022
Asesmen Sumatif : Evaluasi Solusi yang Mari Beraksi Sambil Refleksi.
Pameran Kebun Sekolah. Ditawarkan Penandatanganan komitmen
untuk terus mengelola lahan
sempit di sekolah sebagai
lahan produktif kebun
sekolah.

ALUR PROJEK
LAHAN SEMPIT PENGHASIL DUIT
SEMESTER 2

Tahap Pengenalan : mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap isu pemanfaatan lahan sempit dan
pengolahan hasil panen beserta implikasinya terhadap tingkat kesejahteraan keluarga di masyarakat
1 2 3 4
6 Januari 2023 13 Januari 2023 20 Januari 2023 27 Januari 2023
Perkenalan: Pengelolaan hasil Eksplorasi Isu. Pengamatan Field trip : kunjungan ke home Diskusi kritis masalah
kebun untuk berbagai olahan siswa terhadap pengolahan industri di daerah sekitar. pengolahan hasil panen
produktif bernilai jual lebih hasil panen sector pertanian di kebun sekolah yang
tinggi dan teknik pemasaran. daerah sekitar dan mungkin dilakukan untuk
permasalahan ekonomi yang memproduksi hasil panen di
sering muncul melalui sekolah.
wawancara ke petani dan
masyarakat sekitar sekolah.

Tahap Kontekstualisasi : mengontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat


5 6
3 Februari 2023 10 Februari 2023
Pengumpulan, Asesmen Formatif Presentasi
Pengorganisasian, dan : Ide cara pengolahan hasil
Penyajian Data. Dilakukan kebun sekolah. Presentasi
dalam Kerja Kelompok, dapat Menggunakan Media
Menghasilkan Laporan Hasil Powerpoint, Poster, Puisi,
Pengamatan disertai Ide Gambar, dll.
Solusi.

Tahap Aksi : bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
7 8 9 10
17 Februari 24 Februari 2023 3 Maret 2023 10 Maret 2023
Secara berkelompok Secara berkelompok Secara berkelompok Secara berkelompok
melakukan kegiatan panen melakukan kegiatan panen melakukan kegiatan panen melakukan kegiatan panen
tanaman siap panen, tanaman siap panen, tanaman siap panen, tanaman siap panen,
pencatatan hasil panen dan pencatatan hasil panen dan pencatatan hasil panen dan
pencatatan hasil panen dan
rencana kewirausahaan yaitu rencana kewirausahaan yaitu rencana kewirausahaan
rencana kewirausahaan pengolahan menjadi yaitu pengolahan menjadi
yaitu penjualan. pengolahan menjadi masakan
makanan / kudapan siap jual minuman siap jual / instan
siap jual dengan kegiatan
dengan kegiatan class dengan kegiatan class
cooking class.
industry secara berkolaborasi industry.
dengan orang tua siswa.

5
11 12 13 14
24 Maret 2023 31 Maret 2023 14 April 2023 5 Mei 2023
Pengemasan hasil olahan Pembuatan label marketing Pembuatan label marketing Asesmen Formatif :
dengan berbagai jenis dan dan brosur dengan Canva. dan brosur dengan Canva, Simulasi pameran
teknik kemasan produk. dan pemasangan label pada produk olahan hasil
kemasan. kebun sekolah.

Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah
strategi
15 16 17
12 Mei 2023 19 Mei 2023 26 Mei 2023
Asesmen Sumatif : Gelar Evaluasi Solusi yang Mari Beraksi Sambil Refleksi.
Karya Projek Penguatan Ditawarkan Penandatanganan komitmen
Profil Pelajar Pancasila. untuk terus mengelola lahan
sempit di sekolah dan hasil
Dalam projek ini digelarkan panennya sebagai kegiatan
produk olahan hasil kebun produktif di sekolah.
sekolah lengkap dengan
kemasan, lebel marketing dan
brosur marketingnya.

6
SEMESTER 1

TAHAP PERKENALAN

1. Perkenalan: Perubahan
1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama dan absensi kehadiran.
luas lahan pertanian yang
2. Guru / fasilitator projek mengajak siswa mengeksploari lahan pertanian sekitar
semakin menyempit
sekolah.
akibat banyak digunakan
3. Guru / fasilitator projek memfasilitasi siswa untuk mengetahui kewajiban manusia
untuk dibangun rumah.
terhadap alam ciptaan Tuhan YME.
4. Guru / fasilitator projek melakukan sesi tanya jawab terkait apa yang ditemukan
Durasi : 4 JP (4 di tempat observasi.
x 35 menit) 5. Guru / fasilitator projek memfasilitasi siswa untuk melakukan wawancara
sederhana kepada petani yang ditemui di tempat observasi.
Pelaksanaan : 6. Guru / fasilitator projek memfasilitasi diskusi sederhana terkait hasil observasi.
15 Juli 2022 7. Bersama siswa membuat yel-yel tentang kebun sayur.
8. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, penyampaian rencana kegiatan
selanjutnya, motivasi, doa bersama dan salam.

2. Eksplorasi Isu 1. Kegaiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran dan yel-yel.
Pengamatan siswa 2. Guru / fasilitator projek memfasilitasi siswa untuk melakukan eksplorasi di lingkungan
terhadap komoditas sekitar sekolah.
andalan di daerah sekitar 3. Guru / fasilitator projek memfasilitasi siswa untuk melakukan wawancara sederhana
dan permasalahan kepada warga masyarakat terkait kebiasaan makan sayur.
ekonomi yang sering 4. Guru / fasilitator projek memfasilitasi siswa untuk melakukan wawancara sederhana
muncul (biaya tanam, kepada warga masyarakat terkait penjualan sayur hasil pertaniannya.
hasil panen, fluktuasi 5. Guru / fasilitator projek memfasilitasi siswa untuk melakukan identifikasi diri tentang
harga, dll) melalui sayur apa yang biasa dimasak orang tuanya di rumah.
kunjungan ke lahan 6. Guru / fasilitator projek memfasilitasi siswa untuk melakukan identifikasi diri terkait
pertanian, wawancara ke sayur apa yang biasa dipanen dan dijual orang tuanya.
petani dan masyarakat 7. Siswa mendiskusikan wawancara dan identifikasi diri.
sekitar sekolah. 8. Bersama-sama membuat kesimpulan kegiatan.
9. Kegaian diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam dan
Durasi : 4 JP (4 doa bersama.
x 35 menit)

Pelaksanaan :
22 Juli 2022

3. Field trip : kunjungan ke 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran dan yel-yel.
daerah yang 2. Guru / fasilitator projek bersama siswa melakukan kunjungan / Field Trip ke Desa
memanfaatan lahan Sriwungu sebagai desa yang memanfaatkan lahan sempit untuk budidaya tanaman
sempit di Desa sayuran.
Sriwungu. 3. Guru / fasilitator projek memfasilitasi siwa melakukan wawancara sederhana terkait
apa yang ditemui di tempat observasi.
Durasi : 4 JP (4 4. Guru / fasilitator projek memfasilitasi siswa mencurahkan pendapatnya tentang apa
x 35 menit) yang mereka jumpai.
5. Guru / fasilitator projek memfasilitasi siswa mencurahkan pendapatnya dalam bentuk
Pelaksanaan : gambar.
29 Juli 2022 6. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam ,dan
doa bersama.

7
4. Diskusi kritis masalah 1. Kagiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran dan yel-yel.
pemanfaatan lahan 2. Guru / fasilitator projek menayangkan dokumentasi kegiatan sebelumnya yaitu
sempit dan berbagai kegiatan perkenalan, eksplorasi isu, dan kunjungan ke kebun sayur Desa Sriwungu.
media dan teknik 3. Siswa duduk berkelompok sesuai kelompok kerjanya.
berkebun yang mungkin 4. Moderator (dari fasilitator projek) memimpin diskusi.
dilakukan di lahan 5. Siswa berdiskusi dipandu moderator.
sempit sekolah. 6. Selesai diskusi, bersama siswa membuat komitmen untuk BERSUNGGUH-
SUNGGUH MEMANFAATKAN LAHAN SEMPIT SEKOLAH UNTUK
Durasi : 4 JP (4 BUDIDAYA SAYURAN DAN MERAWATNYA di papan yang telah disediakan.
x 35 menit) 7. Tak lupa, kelompok siswa teraktif diberikan apresiasi dan reward.
8. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam ,dan
Pelaksanaan : doa bersama.
5 Agustus 2022

TAHAP
1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran dan yel-yel.
KONTEKSTUALISASI
2. Guru / fasilitator projek menyajikan kembali hasil kegiatan sebelumnya.
5. Pengumpulan, 3. Siswa dibimbing untuk dapat mencetuskan ide-ide solusi atas permasalahan yang
Pengorganisasian, dan mereka telah jumpai selama eksplorasi.
Penyajian Data. 4. Siswa bersama kelompoknya mempresentasikan laporan hasil
Dilakukan dalam Kerja pengamatannya di depan kelompok lain dengan media yang dipilih.
Kelompok, Menghasilkan 5. Guru / fasilitator projek mengapresiasi semua siswa,
Laporan Hasil 6. Tak lupa, guru / fasilitator projek mengingatkan kembali komitmen yang telah
Pengamatan disertai Ide dibuat.
Solusi. 7. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam ,dan
doa bersama.
Durasi : 4 JP (4
x 35 menit)

Pelaksanaan :
1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran dan yel-yel.
12 Agustus 2022
2. Guru / fasilitator projek membawa siswa di ruang terbuka yang dihadiri siswa kelas 2
untuk melakukan Talk Show dengan pembahasan pemanfaatan lahan sempit untuk
6. Talk Show : Ide Cara kegiatan produktif.
pemanfaatan lahan sempit 3. Trash Talk dilakukan oleh perwakilan siswa.
sekolah untuk budidaya 4. Mereka melakukan obrolan tentang pemanfaatan lahan sempit untuk kegiatan
tanaman sayur dengan produktif yang dipandu oleh pemandu acara dari guru / fasilitator projek.
berbagai media sebagai 5. Dalam Talk Show, pemandu acara memberikan kesempatan untuk bertanya jawab
solusi alternatif dengan peserta.
permasalahan yang 6. Guru / fasilitator projek memberikan simpulan sebagai penguatan dari yang telah
ditemukan dalam disampaikan oleh pembicata dalam Talk Show tentang pemanfaatan lahan sempit untuk
observasi. kegiatan produktif.
7. Guru / fasilitator projek mengajak seluruh peserta untuk memberikan
Durasi : 4 JP (4 apresiasi kepada pembicara.
x 35 menit)
Pelaksanaan :
19 Agustus 2022

8
8. Menyanyikan dan melakukan gerak lagu Profil Pelajar Pancasila bersama- sama.
9. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam ,dan
doa bersama.

7. Pengorganisasian Data 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran dan yel-yel.
Secara Mandiri 2. Guru / fasilitator projek menyiapkan bahan dan alat untuk memfasilitasi siswa dalam
kegiatan.
Durasi : 4 JP (4 3. Siswa dibimbing untuk dapat menuangkan ide-ide solusi atas permasalahan yang
x 35 menit) mereka telah jumpai selama eksplorasi secara mandiri.
4. Siswa mendokumentasikan data yang didapat selama kegiatan eksplorasi dan
Pelaksanaan : 26 presentasi juga talkshow dalam bentuk tabel, bagan, skema, deskripsi, gambar, dll,
Agustus 2022 secara mandiri.
5. Bersama-sama membuat kesimpulan kegiatan.
6. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam ,dan
doa bersama.

8. Asesmen Formatif 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran dan yel-yel.
Presentasi : Ide Cara 2. Guru / fasilitator projek menyiapkan bahan dan alat untuk memfasilitasi siswa
Budidaya Tanaman dalam kegiatan.
Sayuran dengan 3. Siswa melakukan presentasi menggunakan media pilihan untuk
berbagai media. menyebutkan jenis tanaman sayuran yang ingin ditanam di kebunnya.
Presentasi dapat 4. Secara berkelompok siswa mengemukakan alasan memilih jenis sayur tersebut,
Menggunakan Media apakah karena bentuknya lucu, rasanya lezat, sayur favoritnya, dll.
Powerpoint, Poster, 5. Secara berkelompok siswa mengemukakan media yang akan digunakan untuk
Puisi, Gambar, dll. menanam, misalnya : polybag, bedengan, bagor, botol bekas, dll.
6. Fasilitator mengapresiasi ide dan rencana kegiatan siswa.
Durasi : 4 JP (4 7. Bersama-sama membuat kesimpulan kegiatan.
x 35 menit) 8. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam ,dan
doa bersama.
Pelaksanaan :
2 September 2022

TAHAP AKSI
1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran dan yel-yel.
9. Penyiapan lahan, media 2. Guru / fasilitator projek menyiapkan bahan dan alat serta kelengkapan pendukung
dan bibit tanaman yang dibutuhkan siswa dalam penyiapan lahan kebun sayur di sekolah.
(persemaian) untuk 3. Siswa dibagi dalam kelompok.
budidaya tanaman 4. Siswa diajak untuk merancang bersama desain kebunnya, mulai dari letak, media
sayuran di sekolah. tanam, dan melakukan persemaian bibit dari benih tanaman.
5. Bersama-sama secara gotong royong meratakan lahan, membuat sekat lahan, dll.
Durasi : 4 JP (4 6. Bersama-sama secara berkelompok mencampur tanah dengan pupuk kandang dan
x 35 menit) sekam.
7. Bersama-sama secara berkelompok campuran tanah tersebut dimasukkan ke polybag
Pelaksanaan : lalu disiram dan didiamkan.
16 September 2022 8. Guru / fasilitator projek mendokumentasikan kegiatan dan menilai karakter siswa.

9
9. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam, dan
doa bersama.

10. Penanaman cabe dengan 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran.
system bedengan dan 2. Guru / fasilitator projek menyiapkan bahan dan alat serta kelengkapan pendukung
media polybag. yang dibutuhkan siswa untuk penanaman cabe dengan polybag.
3. Polibag berisi tanah siap tanam ditanami bibit cabe.
Durasi : 4 JP (4 4. Secara bergotong royong dalam kelompok, setiap siswa mempraktekkan penanaman.
x 35 menit) 5. Cabe yang telah ditanam dalam polybag ditempatkan di tempat teduh.
6. Secara bergotong royong siswa menyiapkan bedengan.
Pelaksanaan : 7. Secara bergotong royong dalam kelompok, setiap siswa mempraktekkan penanaman.
23 September 2022 8. Guru / fasilitator projek mendokumentasikan kegiatan dan menilai karakter gotong-
royong siswa.
9. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam, dan
doa bersama.

11. Penanaman empon- 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran dan yel-yel.
empon dengan media 2. Guru / fasilitator projek menyiapkan bahan dan alat serta kelengkapan pendukung
tanam polybag dan bagor yang dibutuhkan siswa dalam berkebun.
bekas dan perawatan 3. Sebelum menanam empon-empon siswa secara berkelompok mengecek tanaman cabe
tanaman. yang ditanam minggu lalu dan mencatat pertumbuhan serta permasalahan yang
ditemui dalam pengamatannya.
Durasi : 4 JP (4 4. Siswa menanam empon-empon dengan media polybag dan bagor bekas.
x 35 menit) 5. Guru / fasilitator projek mendokumentasikan kegiatan dan menilai karakter gotong-
royong siswa.
Pelaksanaan : 6. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam, dan
30 September 2022 doa bersama.

12. Penanaman sawi dengan 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran dan yel-yel.
media botol bekas dan 2. Guru / fasilitator projek menyiapkan bahan dan alat serta kelengkapan pendukung
perawatan tanaman. yang dibutuhkan siswa dalam berkebun.
3. Sebelum menanam sawi, siswa secara berkelompok mengecek tanaman cabe dan
Durasi : 4 JP (4 empon-empon yang ditanam sebelumnya dan mencatat pertumbuhan serta
x 35 menit) permasalahan yang ditemui dalam pengamatannya.
4. Siswa menanam sawi dengan media botol bekas lalu digantung.
Pelaksanaan : 5. Guru / fasilitator projek mendokumentasikan kegiatan dan menilai karakter gotong-
7 Oktober 2022 royong siswa.
6. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam, dan
doa bersama.

13. Penanaman seledri dan 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran dan yel-
loncang dengan media yel.
botol bekas dan polybag 2. Guru / fasilitator projek menyiapkan bahan dan alat serta kelengkapan pendukung
dan perawatan tanaman. yang dibutuhkan siswa dalam berkebun.
3. Siswa diajak ke kebunnya.
Durasi : 4 JP 4. Siswa diajak untuk mengamati pertumbuhan tanaman sayurnya.

1
(4 x 35 menit) 5. Sebelum menanam loncang dan seledri, siswa secara berkelompok mengecek
tanaman cabe dan empon-empon yang ditanam sebelumnya dan mencatat
Pelaksanaan : pertumbuhan serta permasalahan yang ditemui dalam pengamatannya.
14 Oktober 2022 6. Siswa menanam seledri dengan media botol bekas lalu digantung.
7. Siswa juga menanam seledri dan loncang dengan media polybag.
8. Guru / fasilitator projek mendokumentasikan kegiatan dan menilai karakter gotong-
royong siswa.
9. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam, dan
doa bersama.

14. Penanaman selada dengan 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran dan yel-yel.
media polybag dan 2. Guru / fasilitator projek menyiapkan bahan dan alat serta kelengkapan pendukung
perawatan tanaman. yang dibutuhkan siswa dalam berkebun.
3. Siswa diajak ke kebunnya.
Durasi : 4 JP (4 4. Siswa diajak untuk mengamati pertumbuhan tanaman sayurnya.
x 35 menit) 5. Sebelum menanam selada, siswa secara berkelompok mengecek tanaman cabe dan
empon-empon yang ditanam sebelumnya dan mencatat pertumbuhan serta
Pelaksanaan : permasalahan yang ditemui dalam pengamatannya.
21 Oktober 2022 6. Siswa menanam selada dengan media polybag.
7. Guru / fasilitator projek mendokumentasikan kegiatan dan menilai karakter gotong-
royong siswa.
8. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam, dan
doa bersama.

15. Penanaman kangkung 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran dan yel-yel.
dengan system 2. Guru / fasilitator projek menyiapkan bahan dan alat serta kelengkapan pendukung
LEMINAKUNG (lele yang dibutuhkan siswa dalam berkebun.
mina kangkung) dan 3. Siswa diajak ke kebunnya.
perawatan tanaman. 4. Siswa diajak untuk mengamati pertumbuhan tanaman sayurnya.
5. Sebelum menanam kangkung, siswa secara berkelompok mengecek tanaman cabe dan
Durasi : 4 JP (4 empon-empon yang ditanam sebelumnya dan mencatat pertumbuhan serta
x 35 menit) permasalahan yang ditemui dalam pengamatannya.
6. Siswa menanam kangkung dalam botol bekas, lalu botol bekas dikaitkan dalam bak
Pelaksanaan : plastic tempat budidaya lele.
28 Oktober 2022 7. Guru / fasilitator projek mendokumentasikan kegiatan dan menilai karakter gotong-
royong siswa.
8. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam, dan
doa bersama.

16. Asesmen Formatif : 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran dan gerak lagu
Simulasi Pameran Profil Pelajar Pancasila.
Kebun Sekolah 2. Guru / fasilitator projek memfasilitasi siswa untuk melakukan pendataan tanaman
sayur di kebunnya.
Durasi : 4 JP (4 3. Siswa dibimbing untuk dapat memaparkan proses dan hasil kebunnya.
x 35 menit) 4. Siswa dibimbing untuk dapat menyiapkan sumber informasi yang dibutuhkan
terkait kebunnya.
Pelaksanaan : 5. Setiap siswa secara sederhana dapat mempresentasikan dengan media gambar /
4 November 2022 tulisan, siswa dapat menyebutkan jumlah yang tumbuh,

1
menceritakan kendala saat menanam sayuran tersebut, dan menceritakan apa saja yang
telah dilakukan untuk merawat kebunnya, dll.
6. Fasilitator bersama siswa melakuka simulasi pemeran kebun.
7. Di akhir kegiatan, guru / fasilitator projek bersama siswa melakukan evaluasi
kegiatan.
8. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam, dan
doa bersama.

TAHAP REFLEKSI
DAN TINDAK LANJUT

17. Asesmen Sumatif :


1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran dan gerak
Pameran Kebun
lagu Profil Pelajar Pancasila.
Sekolah
2. Guru / fasilitator memberikan lembar penilaian kepada tim penilai.
3. Siswa menyambut tim penilai di kebunnya dan memaparkan jenis tanaman, manfaat,
Durasi : 4 JP (4
proses penanaman, kendala saat menanam, hasil menanam, dll.
x 35 menit)
4. Siswa dapat menjawab pertanyaan dari tim penilai terkait proses dan hasil.
5. Di akhir penilaian, fasilitator menanyakan kesan da pesan penilai terhjadap pameran
Pelaksanaan :
kebun sekolah dari P5 tersebut.
11 November 2022
6. Di akhir kegiatan, guru / fasilitator projek bersama siswa melakukan evaluasi
kegiatan.
7. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam, dan
doa bersama.

18. Evaluasi Solusi yang 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran dan gerak lagu
Ditawarkan Profil Pelajar Pancasila.
2. Guru / fasilitator mengulas kembali kegiatan projek yang telah dilaksanakan selama 1
Durasi : 4 JP (4 semester ini.
x 35 menit) 3. Guru / fasilitator menyampaikan hasil asesmen sumatif, menyampaikan kesan dan
pesan penilai dan mengajak siswa bersama-sama melakukan refleksi, evaluasi dan
Pelaksanaan : rencana tindak lanjut.
18 November 2022 4. Guru / fasilitator memberi kesempatan siswa untuk menyampaikan hasil refleksi,
evaluasi dan rencana tindak lanjutnya.
5. Guru / fasilitator memberikan apresiasi dan mengajak siswa saling memberikan
apresiasi.
6. Bersama-sama mengucap syukur.
7. Kegiatan di akhiri dengan penyampaian kegiatan selanjutnya, motivasi, salam dan doa
bersama.

19. Mari Beraksi Sambil 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran dan gerak
Refleksi lagu Profil Pelajar Pancasila.
2. Guru / fasilitator bersama siswa membuat rencana selanjutnya P5 tema
Durasi : 4 JP (4 Kewirausahaan Topik Lahan Sempit Penghasil Duit di semester 2.
x 35 menit) 3. Pembuatan komitmen bersama untuk melakukan penanaman dan pengolahan kembali
kebun sayur sebagai aktivitas keseharian siswa di SD Negeri Langgeng.
Pelaksanaan : 4. Penandatanganan komitmen.
2 Desember 2022 5. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, motivasi, salam, dan doa bersama.

1
SEMESTER 2

TAHAP PERKENALAN

1. Perkenalan: Pengelolaan
1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama dan absensi kehadiran
hasil kebun untuk
2. Guru / fasilitator projek menayangkan video eksplanasi : pengolahan hasil panen cabe
berbagai olahan
pada https://www.youtube.com/watch?v=HIw2S3VZcjY
produktif bernilai jual
3. Guru / fasilitator menayangkan video home industry pengolahan cabe menjadi cabe
lebih tinggi dan berbagai
kering https://www.youtube.com/watch?v=SJMuWe3mMsA, pengolahan
teknik pemasarannya.
seledri untuk bumbu instan pada
https://www.youtube.com/watch?v=87z6dqba7b4
Durasi : 4 JP (4
4. Guru / fasilitator projek melakukan sesi tanya jawab menanggapi video yang
x 35 menit)
ditayangkan
5. Guru / fasilitator projek membentuk kelompok kerja
Pelaksanaan : 6
6. Guru / fasilitator projek membagikan lembar kerja (lampiran 1)
Januari 2023
7. Guru / fasilitator projek memfasilitasi diskusi dengan masing-masing kelompok
membacakan hasil diskusinya.
8. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, penyampaian rencana kegiatan selanjutnya,
motivasi, doa bersama dan salam.

1. Eksplorasi Isu 1. Kegaiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran.
Pengamatan siswa 2. Guru / fasilitator projek memfasilitasi siswa untuk melakukan eksplorasi di
terhadap pengolahan hasil lingkungan sekitar sekolah.
panen sector pertanian di 3. Guru / fasilitator projek memfasilitasi siswa untuk melakukan wawancara sederhana
daerah sekitar dan kepada warga masyarakat terkait pengolahan hasil panen sector pertanian dan
permasalahan ekonomi permasalahan yang sering muncul terkait panen.
yang sering muncul 4. Guru / fasilitator projek memfasilitasi siswa untuk melakukan identifikasi diri tentang
melalui wawancara ke pengolahan hasil panen sector pertanian dan permasalahan yang sering muncul terkait
petani dan masyarakat panen.
sekitar sekolah. 5. Siswa mendiskusikan wawancara dan identifikasi diri.
6. Bersama-sama membuat kesimpulan kegiatan.
Durasi : 4 JP (4 7. Kegaian diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam dan
x 35 menit) doa bersama.

Pelaksanaan : 13
Januari 2023

2. Field trip : 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran.
kunjungan ke home 2. Guru / fasilitator projek bersama siswa melakukan kunjungan / Field Trip ke home
industri di daerah industry di daerah setempat.
sekitar. 3. Guru / fasilitator projek memfasilitasi siwa melakukan wawancara sederhana
terkait apa yang ditemui di tempat observasi.
Durasi : 4 JP (4 4. Guru / fasilitator projek memfasilitasi siswa mencurahkan pendapatnya tentang apa
x 35 menit) yang mereka jumpai.
5. Guru / fasilitator projek memfasilitasi siswa mencurahkan pendapatnya dalam
Pelaksanaan : 20 bentuk narasi.
Januari 2023 6. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam ,dan
doa bersama.

1
3. Diskusi kritis masalah 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran.
pengolahan hasil panen 2. Guru / fasilitator projek menayangkan dokumentasi kegiatan sebelumnya yaitu
kebun sekolah yang kegiatan perkenalan, eksplorasi isu, dan kunjungan ke home industry.
mungkin dilakukan 3. Siswa duduk berkelompok sesuai kelompok kerjanya.
untuk memproduksi 4. Moderator (dari fasilitator projek) memimpin diskusi.
hasil panen di sekolah. 5. Siswa berdiskusi dipandu moderator.
6. Selesai diskusi, bersama siswa membuat komitmen untuk BERSUNGGUH-
Durasi : 4 JP (4 SUNGGUH MENGOLAH HASIL PANEN KEBUN SEKOLAH MENJADI
x 35 menit) SESUATU YANG BERNILAI JUAL di papan yang telah disediakan.
7. Tak lupa, kelompok siswa teraktif diberikan apresiasi dan reward.
Pelaksanaan : 8. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam ,dan
27 Januari 2023 doa bersama.

TAHAP
KONTEKSTUALISASI

4. Pengumpulan,
Pengorganisasian, dan 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran dan yel-yel.
Penyajian Data. 2. Guru / fasilitator projek menyajikan kembali hasil kegiatan sebelumnya.
Dilakukan dalam Kerja 3. Siswa dibimbing untuk dapat mencetuskan ide-ide solusi atas permasalahan yang
Kelompok, Menghasilkan mereka telah jumpai selama eksplorasi.
Laporan Hasil 4. Siswa bersama kelompoknya mempresentasikan laporan hasil
Pengamatan disertai Ide pengamatannya di depan kelompok lain dengan media yang dipilih.
Solusi. 5. Guru / fasilitator projek mengapresiasi semua siswa,
6. Tak lupa, guru / fasilitator projek mengingatkan kembali komitmen yang telah
Durasi : 4 JP (4 dibuat.
x 35 menit) 7. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam ,dan
doa bersama.
Pelaksanaan :
3 Februari 2023

5. Asesmen Formatif 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran.
Presentasi : Ide cara 2. Guru / fasilitator projek menyiapkan bahan dan alat untuk memfasilitasi siswa dalam
pengolahan hasil kebun kegiatan.
sekolah. Presentasi 3. Siswa melakukan presentasi menggunakan media pilihan untuk menyebutkan
dapat Menggunakan pengolahan hasil panen yang mungkin dipilih untuk panen kebun sekolah.
Media Powerpoint, 4. Secara berkelompok siswa mengemukakan alasan memilih cara pengolahan tersebut.
Poster, Puisi, Gambar, 5. Fasilitator mengapresiasi ide dan rencana kegiatan siswa.
dll. 6. Bersama-sama membuat kesimpulan kegiatan.
7. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam ,dan
Durasi : 4 JP (4 doa bersama.
x 35 menit)

Pelaksanaan :
10 Februari 2023

1
TAHAP AKSI

6. Secara berkelompok 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran.
melakukan kegiatan panen 2. Guru / fasilitator projek menyiapkan bahan dan alat untuk memfasilitasi siswa dalam
tanaman siap panen, kegiatan.
pencatatan hasil panen dan 3. Siswa dibimbing untuk dapat melakukan kegiatan panen dengan benar paa tanaman
rencana kewirausahaan yang sudah siap panen.
yaitu penjualan. 4. Siswa dibimbing untuk dapat mengidentifikasi hasil panen mulai dari jenis panenan,
jumlah panenan dan rencana kewirausahaan yang akan dilakukan terhadap hasil
Durasi : 4 JP (4 panen.
x 35 menit) 5. Siswa dibimbing untuk dapat menghitung hasil panen, harga saat ini dan rencana
penjualan.
Pelaksanaan : 6. Siswa melakukan penjualan hasil panen pada warga sekitar dengan teknik pemasaran
17 Februari 2023 sederhana.
7. Siswa menghitung hasil penjualan.
8. Siswa mencatat dan membuat catatan kewirausahaannya.
9. Bersama-sama membuat kesimpulan kegiatan.
10. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam ,dan
doa bersama.

7. Secara berkelompok 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran.
melakukan kegiatan panen 2. Guru / fasilitator projek menyiapkan bahan dan alat untuk memfasilitasi siswa dalam
tanaman siap panen, kegiatan.
pencatatan hasil panen dan 3. Siswa dibimbing untuk dapat melakukan kegiatan panen dengan benar pada tanaman
rencana kewirausahaan yang sudah siap panen.
yaitu pengolahan menjadi 4. Siswa dibimbing untuk dapat mengidentifikasi hasil panen mulai dari jenis panenan,
masakan siap jual dengan jumlah panenan dan rencana kewirausahaan yang akan dilakukan terhadap hasil
kegiatan cooking class. panen.
5. Siswa dibimbing untuk dapat menghitung hasil panen, harga saat ini dan rencana
Durasi : 4 JP (4 pengolahan menjadi masakan siap jual dengan cooking class.
x 35 menit) 6. Siswa dibimbing untuk dapat mendokumentasikan resep masakan, cara pengolahan
dan hasil kreasinya.
Pelaksanaan : 7. Siswa dibimbing untuk dapat melakukan kegiatan memasak secara berkelompok.
24 Februari 2023 Masakan adalah olahan hasil panen dan masakan bernilai jual.
8. Siswa dibimbing untuk dapat menyajikan dengan benar / plating makanan.
9. Siswa mencatat dan membuat catatan kewirausahaannya.
10. Bersama-sama membuat kesimpulan kegiatan.
11. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam ,dan
doa bersama.

8. Secara berkelompok 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran dan yel-yel.
melakukan kegiatan panen 2. Guru / fasilitator projek menyiapkan bahan dan alat untuk memfasilitasi siswa dalam
tanaman siap panen, kegiatan.
pencatatan hasil panen dan 3. Siswa dibimbing untuk dapat melakukan kegiatan panen dengan benar pada tanaman
rencana kewirausahaan yang sudah siap panen.
yaitu pengolahan menjadi 4. Siswa dibimbing untuk dapat mengidentifikasi hasil panen mulai dari jenis panenan,
makanan / kudapan siap jumlah panenan dan rencana kewirausahaan yang akan dilakukan terhadap hasil
jual dengan kegiatan class panen.
industry secara 5. Siswa dibimbing untuk dapat menghitung hasil panen, harga saat ini dan rencana
berkolaborasi pengolahan menjadi makanan / kudapan siap jual dengan class industry.

1
dengan orang tua 6. Siswa dibimbing untuk dapat mendokumentasikan resep makanan / kudapan, cara
siswa. pengolahan dan hasil kreasinya.
7. Siswa dibimbing oleh kolaborator (salah satu orang tua siswa dalam kelompok) untuk
Durasi : 4 JP (4
dapat melakukan kegiatan memasak makanan / kudapan secara berkelompok.
x 35 menit)
Makanan adalah olahan hasil panen dan bernilai jual.
8. Siswa mencatat dan membuat catatan kewirausahaannya.
Pelaksanaan : 3
9. Bersama-sama membuat kesimpulan kegiatan.
Maret 2023
10. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam ,dan
doa bersama.

9. Secara berkelompok 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran.
melakukan kegiatan panen 2. Guru / fasilitator projek menyiapkan bahan dan alat untuk memfasilitasi siswa dalam
tanaman siap panen, kegiatan.
pencatatan hasil panen dan 3. Siswa dibimbing untuk dapat melakukan kegiatan panen dengan benar pada tanaman
rencana kewirausahaan yang sudah siap panen.
yaitu pengolahan menjadi 4. Siswa dibimbing untuk dapat mengidentifikasi hasil panen mulai dari jenis panenan,
minuman siap jual / instan jumlah panenan dan rencana kewirausahaan yang akan dilakukan terhadap hasil
dengan kegiatan class panen.
industry. 5. Siswa dibimbing untuk dapat menghitung hasil panen, harga saat ini dan rencana
pengolahan menjadi minuman siap jual / instan dengan class industry.
Durasi : 4 JP (4 6. Siswa dibimbing untuk dapat mendokumentasikan resep minuman siap jual
x 35 menit) / instan, cara pengolahan dan hasil kreasinya.
7. Siswa dibimbing untuk dapat melakukan kegiatan membuat minuman siap jual /
Pelaksanaan : 10 instan secara berkelompok. Minuman adalah olahan hasil panen dan bernilai jual.
Maret 2023 8. Siswa mencatat dan membuat catatan kewirausahaannya.
9. Bersama-sama membuat kesimpulan kegiatan.
10. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam ,dan
doa bersama.

10. Pengemasan hasil 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran.
olahan dengan 2. Guru / fasilitator projek menyiapkan bahan dan alat serta kelengkapan pendukung
berbagai jenis dan yang dibutuhkan siswa dalam kegiatan.
teknik kemasan 3. Guru / fasilitator mengenalkan berbagai jenis kemasan produk yang dapat digunakan
produk. untuk mengemas hasil olahan dalam class industry.
4. Guru / fasilitator juga memaparkan harga berbagai jenis kemasan.
Durasi : 4 JP (4 5. Guru / fasilitator mengenalkan teknik pengemasan.
x 35 menit) 6. Siswa bersama kelompoknya melakukan pengemasan dengan jenis dan teknik
yang mereka pilih.
Pelaksanaan : 24 7. Siswa mencatat dan membuat catatan kewirausahaannya.
Maret 2023 8. Bersama-sama membuat kesimpulan kegiatan.
9. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam ,dan
doa bersama.

11. Pembuatan label 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran.
marketing dan brosur 2. Guru / fasilitator projek menyiapkan bahan dan alat serta kelengkapan pendukung
dengan Canva. yang dibutuhkan siswa dalam kegiatan.
3. Guru / fasilitator mengenalkan Chromebook dan aplikasi Canva untuk pembuatan
Durasi : 4 JP (4 desain label marketing.
x 35 menit) 4. Guru / fasilitator mengenalkan komponen-komponen yang harus ada dalam kemasan
produk.

1
Pelaksanaan : 5. Siswa dibimbing untuk dapat mendesain nama produk, insert foto produk, dan
31 Maret 2023 membuat deskripsi produk yang menarik dan memuat komponen- komponen yang
harus ada dalam kemasan produk (Termasuk netto, tanggal expired, dll)
6. Secara berkelompok siswa mempraktikkan pembuatan label marketing.
7. Bersama-sama membuat kesimpulan kegiatan.
8. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam ,dan
doa bersama.

12. Pembuatan label 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran.
marketing dan brosur 2. Guru / fasilitator projek menyiapkan bahan dan alat serta kelengkapan pendukung
dengan Canva, dan yang dibutuhkan siswa dalam kegiatan.
pemasangan label pada 3. Guru / fasilitator mengenalkan Chromebook dan aplikasi Canva untuk pembuatan
kemasan. desain label dan brosur marketing.
4. Guru / fasilitator mengenalkan komponen-komponen yang harus ada dalam kemasan
Durasi : 4 JP (4 produk dan brosur marketing.
x 35 menit) 5. Siswa dibimbing untuk dapat mendesain nama produk, insert foto produk, dan
membuat deskripsi produk yang menarik dan memuat komponen- komponen yang
Pelaksanaan : harus ada dalam kemasan produk (termasuk netto, tanggal expired, dll) dan mendesain
14 April 2023 brosur marketing.
6. Secara berkelompok siswa mempraktikkan pembuatan label dan brosur marketing.
7. Siswa dibimbing untuk dapat mencetak label pada kertas stiker.
8. Siswa dibimbing untuk dapat mencetak brosur pada kertas.
9. Siswa secara berkelompok menempel label pada kemasan produk.
10. Bersama-sama membuat kesimpulan kegiatan.
11. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam ,dan
doa bersama.

13. Asesmen Formatif : 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama dan absensi kehadiran.
Simulasi pameran 2. Guru / fasilitator projek memfasilitasi siswa untuk melakukan pendataan produk
produk olahan hasil olahan hasil panen yang telah diproduksi.
kebun sekolah. 3. Siswa dibimbing untuk dapat memaparkan proses pembuatan produk tersebut.
4. Siswa dibimbing untuk dapat menyiapkan sumber informasi yang dibutuhkan terkait
Durasi : 4 JP (4 produk olahannya, secara literasi dan numerasi.
x 35 menit) 5. Setiap siswa secara sederhana dapat mempresentasikan dengan media gambar /
tulisan, siswa dapat menyebutkan bahan dasar, resep, cara pembuatan, dll.
Pelaksanaan : 5 6. Fasilitator bersama siswa melakukan simulasi pemeran produk olahan hasil kebun
Mei 2023 sekolah.
7. Di akhir kegiatan, guru / fasilitator projek bersama siswa melakukan evaluasi
kegiatan.
8. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam, dan
doa bersama.

TAHAP REFLEKSI
DAN TINDAK LANJUT 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran dan gerak lagu
Profil Pelajar Pancasila.
14. Asesmen Sumatif : 2. Guru / fasilitator memberikan lembar penilaian kepada tim penilai.
Gelar Karya Projek
Penguatan Profil
Pelajar Pancasila.

1
3. Siswa menyambut tim penilai di kebunnya dan memaparkan proses pembuatan produk
Dalam projek ini olahan hasil panen yang telah diproduksi terkait bahan dasar, resep, cara pembuatan,
digelarkan produk olahan dll, juga proses pengemasan serta pelabelan.
hasil kebun sekolah 4. Siswa membagikan brosur marketing buatan kelompoknya kepada Tim Penilai.
lengkap dengan kemasan, 5. Siswa dapat menjawab pertanyaan dari tim penilai terkait proses dan hasil.
lebel marketing dan brosur 6. Di akhir penilaian, fasilitator menanyakan kesan da pesan penilai terhjadap pameran
marketingnya. kebun sekolah dari P5 tersebut.
7. Di akhir kegiatan, guru / fasilitator projek bersama siswa melakukan evaluasi
Durasi : 4 JP (4 kegiatan.
x 35 menit) 8. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, rencana kegiatan selanjutnya, motivasi, salam, dan
doa bersama.
Pelaksanaan :
12 Mei 2023

15. Evaluasi Solusi yang 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama dan absensi kehadiran.
Ditawarkan 2. Guru / fasilitator mengulas kembali kegiatan projek yang telah dilaksanakan selama 1
semester ini.
Durasi : 4 JP (4 3. Guru / fasilitator menyampaikan hasil asesmen sumatif, menyampaikan kesan dan
x 35 menit) pesan penilai dan mengajak siswa bersama-sama melakukan refleksi, evaluasi dan
rencana tindak lanjut.
Pelaksanaan : 4. Guru / fasilitator memberi kesempatan siswa untuk menyampaikan hasil refleksi,
19 Mei 2023 evaluasi dan rencana tindak lanjutnya.
5. Guru / fasilitator memberikan apresiasi dan mengajak siswa saling memberikan
apresiasi.
6. Bersama-sama mengucap syukur.
7. Kegiatan di akhiri dengan penyampaian kegiatan selanjutnya, motivasi, salam dan doa
bersama.

16. Mari Beraksi Sambil 1. Kegiatan projek diawali dengan salam, doa bersama, absensi kehadiran dan gerak lagu
Refleksi. Penandatanganan Profil Pelajar Pancasila.
komitmen untuk terus 2. Pembuatan komitmen bersama untuk melakukan penanaman dan pengolahan kembali
mengelola lahan sempit di kebun sayur sebagai aktivitas keseharian siswa di SD Negeri Langgeng.
sekolah dan hasil 3. Penandatanganan komitmen.
panennya sebagai kegiatan 4. Kegiatan diakhiri dengan refleksi, motivasi, salam, dan doa bersama.
produktif di sekolah.

Durasi : 4 JP (4
x 35 menit)

Pelaksanaan :
26 Mei 2023

1
RUBRIK PERKEMBANGAN SUB ELEMEN ANTAR FASE

DIMENSI BERGOTONG-ROYONG
FASE B

Sub Elemen Mulai Berkembang Sudah Berkembang Mahir Sangat Mahir


Kerjasama Belum dapat menampilkan Menampilkan tindakan yang Menampilkan tindakan yang Terbiasa menampilkan tindakan
tindakan yang sesuai dengan sesuai dengan harapan dan tujuan sesuai dengan harapan dan yang sesuai dengan harapan dan
harapan dan tujuan kelompok. kelompok dengan tujuan kelompok. tujuan kelompok.
bimbingan.
Komunikasi untuk mencapai Belum dapat memahami Memahami informasi yang Memahami informasi yang Terbiasa memahami informasi
tujuan bersama informasi yang disampaikan disampaikan (ungkapan pikiran, disampaikan (ungkapan pikiran, yang disampaikan (ungkapan
(ungkapan pikiran, persaan dan persaan dan keprihatinan) orang persaan dan keprihatinan) orang pikiran, persaan dan
keprihatinan) orang lain dan lain dan menyampaikan lain dan menyampaikan keprihatinan) orang lain dan
menyampaikan informasi secara informasi secara akurat informasi secara akurat menyampaikan informasi secara
akurat menggunakan berbagai menggunakan berbagai simbol menggunakan berbagai simbol akurat menggunakan berbagai
simbol dan media. dan media dan media. simbol dan media.
dengan bimbingan.
Saling ketergantungan Belum dapat menyadari bahwa Menyadari bahwa setiap orang Menyadari bahwa setiap orang Terbiasa menyadari bahwa
positif setiap orang membutuhkan orang membutuhkan orang lain dalam membutuhkan orang lain dalam setiap orang membutuhkan
lain dalam memenuhi memenuhi kebutuhannya dan memenuhi kebutuhannya dan orang lain dalam memenuhi
kebutuhannya dan perlunya perlunya saling membantu perlunya saling membantu. kebutuhannya dan perlunya
saling membantu. dengan saling membantu.
bimbingan.
Koordinasi sosial Belum dapat menyadari bahwa Menyadari bahwa dirinya Menyadari bahwa dirinya Terbiasa menyadari bahwa
dirinya memiliki peran yang memiliki peran yang berbeda memiliki peran yang berbeda dirinya memiliki peran yang
berbeda dengan orang lain / dengan orang lain / temannya, dengan orang lain / temannya, berbeda dengan orang lain /
temannya, serta mengetahui serta mengetahui konsekuensi serta mengetahui konsekuensi temannya, serta mengetahui
konsekuensi perannya terhadap perannya terhadap ketercapaian perannya terhadap ketercapaian konsekuensi perannya terhadap
ketercapaian tujuan. tujuan dengan tujuan. ketercapaian tujuan.
bimbingan.
DIMENSI BERNALAR KRITIS
FASE B

Sub Elemen Mulai Berkembang Sudah Berkembang Mahir Sangat Mahir


Mengajukan pertanyaan Belum dapat mengajukan Mengajukan pertanyaan untuk Mengajukan pertanyaan untuk Terbiasa mengajukan
pertanyaan untuk mengidentifikasi suatu mengidentifikasi suatu pertanyaan untuk
mengidentifikasi suatu permasalahan dan permasalahan dan mengidentifikasi suatu
permasalahan dan mengkomfirmasi pemahaman mengkomfirmasi pemahaman permasalahan dan
mengkomfirmasi pemahaman terhadap suatu permasalahan terhadap suatu permasalahan mengkomfirmasi pemahaman
terhadap suatu permasalahan mengenai dirinya dan lingkungan mengenai dirinya dan terhadap suatu permasalahan
mengenai dirinya dan sekitarnya dengan lingkungan sekitarnya. mengenai dirinya dan
lingkungan sekitarnya. bimbingan. lingkungan sekitarnya.
Mengidentifikasi, Belum dapat mengumpulkan, Mengumpulkan, Mengumpulkan, Terbiasa mengumpulkan,
mengklarifikasi, dan mengklasifikasikan, mengklasifikasikan, mengklasifikasikan, mengklasifikasikan,
mengolah informasi dan membandingkan dan memilih membandingkan dan memilih membandingkan dan memilih membandingkan dan memilih
gagasan informasi dan gagasan dari informasi dan gagasan dari informasi dan gagasan dari informasi dan gagasan dari
berbagai sumber. berbagai sumber dengan berbagai sumber. berbagai sumber.
bimbingan.

2
RUBRIK EVALUASI IMPLEMENTASI AKSI PROJEK

Aspek Mulai Berkembang Sudah Berkembang Mahir Sangat Mahir


Perencanaan Masih berupa curah pendapat dan Perencanaan memiliki tujuan yang Perencanaan yang jelas: tujuan dan Perencanaan yang jelas dan
ide-ide aksi yang belum beraturan jelas lini masa yang realistis matang: tujuan, tahapantahapan
penting (milestones) serta lini masa
yang realistis

Pelaksanaan Peserta didik melaksanakan Peserta didik mengidentifikasi satu Peserta didik mengidentifikasi satu Peserta didik mengidentifikasi jalur
aktivitas-aktivitas secara jalur untuk jalur untuk yang berbeda untuk menjalankan
sporadis menjalankan rencana. Mereka dapat menjalankan rencana. Mereka dapat rencana. Mereka dapat melaksanakan
melaksanakan proses runtut dan melaksanakan rencana dengan proses rencana dengan proses yang
meminta bantuan pada pihak-pihak yang terkoordinasi terkoordinasi, bervariasi dan bekerja
yang sesuai secara adaptif

Ketepatan Sasaran Masih dalam tahapan identifikasi Solusi/aksi yang ditawarkan berupa Solusi/ aksi yang ditawarkan Solusi/aksi yang ditawarkan
faktor yang menyebabkan ide yang masih di permukaan menyasar factor-faktor yang menyasar inti permasalahan, realistis
permasalahan dan akibat yang permasalahan dan/atau kurang terkait dengan permasalahan dan memberikan dampak yang
ditimbulkan realistis dan memberikan dampak positif berkesinambungan
sementara

2
RUBRIK GELAR KARYA

Aspek Mulai Berkembang Sudah Berkembang Mahir

Isi Gelar Karya menyampaikan ide dasar yang Gelar Karya menyampaikan ide atau informasi Gelar Karya menyampaikan ide atau informasi
relevan terhadap topik yang dibahas pada yang relevan terhadap topik yang dibahas pada yang relevan terhadap topik yang dibahas pada
aktivitas ini aktivitas ini aktivitas ini dan juga menambahkan pengetahuan
lain yang memperkaya pembahasankarya

Kejelasan Informasi Ada sedikit keterkaitan Gelar Karya Gelar Karya saling berkaitan dan disusun dengan Gelar Karya saling berkaitan dan tersusun
baik. menghasilkan sebuah kesatuan ide yang sangat
baik

Estetika Ada sedikit usaha untuk mengemas Gelar Ada usaha yang jelas untuk mengemas Gelar Ada usaha yang jelas untuk mengemas Gelar
Karya dengan baik Karya dengan baik Karya dengan baik. Tingkat ketelitian dan estetika
sangat tinggi

Kreativitas Terlihat sedikit orisinalitas dan kreativitas Terlihat jelas orisinalitas dan kreativitas Tingkat orisinalitas dan kreativitas sangat tinggi

Keterkaitan dengan Tema Ada sedikit keterkaitan dengan tema Ada keterkaitan dengan tema Menunjukkan pemahaman yang dalam mengenai
tema

Pemikiran Obyektif (Antibias) Siswa mulai mengembangkan pemikiran Siswa memperlihatkan pemikiran antibias dengan Solusi/aksi yang ditawarkan menyasar inti
antibias baik permasalahan, realistis dan memberikan dampak
yang berkesinambungan

2
GLOSARIUM

Aksi : gerakan.
Antibias : sikap tidak berat sebelah, menyimpang, dan memengaruhi / bersikap obyektif.
Eksplorasi : penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak (tentang
keadaan), terutama sumber-sumber alam yang terdapat di tempat itu; penyelidikan;
penjajakan.
Estetika : cabang filsafat yang menelaah dan membahas tentang seni dan keindahan serta
tanggapan manusia terhadapnya; kepekaan terhadap seni dan keindahan.
Gotong-Royong : bekerja bersama-sama (tolong- menolong, bantu-membantu). Identifikasi :
penentu atau penetapan identitas seseorang, benda, dan sebagainya; Karya : pekerjaan; hasil
perbuatan; buatan; ciptaan (terutama hasil karangan)
keindahan serta tanggapan manusia terhadapnya; kepekaan terhadap kekreatifan
Kemasan : bungkus pelindung sebuah produk barang yang dihasilkan dari aktivitas
pengemasan
Kewirausahaan : sebuah proses menciptakan sesuatu agar bisa bernilai tambah dalam ekonomi.
Kontekstualisasi : usaha menempatkan sesuatu dalam konteksnya, sehingga tidak asing lagi, tetapi
terjalin dan menyatu dengan keseluruhan.
Kreativitas : kemampuan untuk mencipta; daya cipta; perihal berkreasi; mempengaruhi / pemikiran
obyektif menemukan sesuatu.
Lahan : permukaan bumi yang berupa tanah, batuan, mineral dan kandungan cairan yang terkandung
didalamnya yang memiliki fungsi tersendiri
Pameran : pertunjukan (hasil karya seni, barang hasil produksi, dan sebagainya).
Portofolio : kumpulan hasil karya atau pencapaian yang mempresentasikan pengembangan diri.
Karya atau pencapaian tersebut bisa berupa hasil dari kerja individu maupun
kelompok
Panen : pemungutan (pemetikan) hasil sawah atau ladang.
Pupuk : penyubur tanaman yang ditambahkan ke tanah untuk menyediakan
senyawaan unsur yang diperlukan oleh tanaman.
Refleksi : penilaian ataupun umpan balik setelah melakukan atau mengikuti proses belajar
mengajar dalam waktu tertentu

Anda mungkin juga menyukai