PENYUSUN:
KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN BANTUL
2021
1
KURIKULUM TINGKAT
SATUAN PENDIDIKAN
NSM : 121234020007
NPSN : 204000610
STATUS AKREDITASI :A
Ditetapkan di :
Tanggal :
3
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANTUL
MADRASAH TSANAWIYAH MA’ARIF DLINGO BANTUL
Koripan 1, Dlingo, Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta 55783
Telepon : 082110793356 ; E-mail: mtsmaarifdlingo@gmail.com
LEMBAR PENGESAHAN
Disahkan
Di : Bantul
Pada tanggal : Juli 2021
Mengesahkan
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul
Cq. Kasi Dikmad Kemenag Kabupaten Bantul
4
REKOMENDASI PENGESAHAN
KURIKULUM MTs MA’ARIF DLINGO BANTUL
5
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum
MTs Ma’arif Dlingo Tahun Pelajaran 2021/2022 walaupun di tengah
merebaknya pandemi Corona Virus Desease (Covid-19).
Kurikulum MTs Ma’arif Dlingo ini disusun dengan tujuan agar dapat
digunakan sebagai dasar, arah dan pedoman pengembangan pembelajaran
di MTs Ma’arif Dlingo sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang telah
ditentukan.
Terima kasih kami sampaikan atas dukungan pemikiran dari berbagai pihak
yang telah membantu dan memberikan data, informasi yang terkait dalam
penyusunan Kurikulum MTs Ma’arif Dlingo Tahun Pelajaran 2021/2022,
terutama kepada:
Semoga Allah SWT memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua
yang telah bekerja keras untuk memajukan pendidikan khususnya di MTs
Ma’arif Dlingo, untuk mewujudkan kompetensi lulusan yang berakhlak
mulia, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, berilmu
6
berwawasan luas, cakap, kreatif, mandiri, peduli pada sesama dan
lingkungan serta menjadi manusia yang bertanggungjawab.
Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih jauh dari sempurna, Kritik dan
saran sangat kami harapkan dari semua pihak demi penyempurnaan
kurikulum di MTs Ma’arif Dlingo di masa mendatang.
7
DAFTAR ISI
8
LAMPIRAN
9
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Oleh sebab itu kurikulum MTs Ma’arif Dlingo disusun oleh tim yang telah
dibentuk yaitu Tim Penjaminan Mutu Satuan Pendidikan (TPMSP) untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan
potensi yang ada di sekitar madrasah. Kebijakan Pembelajaran Jarak
jauh (PJJ) baik secara luring atau pun daring atau Belajar Dari Rumah
(BDR) melalui tatap muka harus di buat pedoman dan lain-lainnya.
10
Pendidikan (SNP) mengamanatkan bahwa kurikulum pada Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan
menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada
Stándar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) serta berpedoman
pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP). Selain dari itu, penyusunan KTSP juga harus mengikuti
ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU Nomor 20 Tahun
2003 dan PP Nomor 32 Tahun 2015.
11
bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran
yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu.
c. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan
untuk mencapai standar kompetensi lulusan.
d. Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan
prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan
dalam jabatan.
e. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan
yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat
berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel
kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber
belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran,
termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
f. Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan,
kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan
efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
g. Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan
besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu
tahun.
h. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan
yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen
penilaian hasil belajar peserta didik.
N
Kondisi Riil Madrasah
o
1 Standar Kompetensi Lulusan
12
N
Kondisi Riil Madrasah
o
a. Bidang Akademik
1) Mendapatkan peringkat 24 dari 25 MTs di Kabupaten Bantul;
2) Belum berpartisipasi aktif dalam lomba ilmu pengetahuan
(olimpiade, aksioma, O2SN) dan lomba agama, porseni.
2 Standar Isi
13
N
Kondisi Riil Madrasah
o
memanfaatkan IT;
c. Belum adanya program kaderisasi NU;
d. 80 % lulusan melanjutkan di sekolah umum bukan di
madrasah;
6 Standar Sarana Prasarana
a. Belum ada ruang produksi untuk program Tata Boga;
b. Belum optimalnya fasilitas perpustakaan;
c. Belum optimalnya fasilitas UKS;
d. Belum tertatanya ruang administrasi guru dan pimpinan;
e. Tidak ada fasilitas belajar luar kelas (gasebo);
f. Faasilitas /tempat cuci tangan di luar sudah memadai
walaupun kelancaran air masih sering terhambat;
g. Tidak ada Fasilitas LCD di kelas;
h. Tidak ada jaringan internet madrasah.
7 Standar Pembiayaan
a. Dukungan dan partisipasi komite madrasah dalam pembiayaan
yang belum maksimal
b. Perencanaan masih dalam jangka pendek.
8 Standar Penilaian
a. Dilaksanakan penilaian pada siswa yang terstruktur (PH, PAS,
PAT) dengan nilai KKM 75;
b. Belum semua guru memanfaatkan penilaian berbasis IT.
14
dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab
terhadap lingkungan.
15
diri. Keberadaan 8 lembaga sekolah/ madrasah negeri dan lembaga
swasta merupakan pesaing besar terhadap keberadaan MTs Ma’arif
Dlingo. Menyikapi kondisi ini, MTs Ma’arif Dlingo melakukan upaya
nyata berupa peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan,
melengkapi sarana dan prasarana, menjalin kerja sama yang harmonis
dengan orang tua peserta didik/wali peserta didik dan mengadakan
kegiatan pengembangan diri dengan mempertimbangkan kebutuhan
peserta didik dan masyarakat.
B. LANDASAN YURIDIS
16
5. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kelulusan
6. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi
7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses
8. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian
9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 24 tahun 2016 tentang Standar KI KD mata Pelajaran
Kurikulum 2013
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMPN/Mts.
11. Permendikbud No.61 tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
12. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada
Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah
13. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai
Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar Dan
Pendidikan Menengah
14. Permendikbud No.79 tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum
2013
15. Permendikbud No. 111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling
pada pendidikan Dasar dan Menengah
16. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi
Pekerti
17. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 53 tahun 2015 tentang Penilaian hasil belajar oleh Pendidik
dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
17
18. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 82 Tahun 2015 Tentang Pencegahan Tindak Kekerasan
19. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Pengenalan Lingkungan Madrasah
bagi Siswa Baru.
20. Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter
21. Peraturan menteri Lingkungan Hidup No 5 tahun 2013 tentang
pedoman pelaksanaan program adiwiyata
22. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 28 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Dasar dan Menengah
23. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri
Agama,Menteri Kesehatan, Dan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia, nomor : 01.kb/2020, nomor 516 Tahun 2020, nomor
Hk.03.01 /Menkes I 363 I 2020, nomor 440-842 Tahun 2020 tentang
panduan Penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran
2021/2022 dan tahun akademik 2021/2022 di masa pandemi
corona virus disease 2019 (covid-19).
24. Surat edaran menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 4 tahun
2020, tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa
Darurat Penyebaran Corona Virus Disease 2019.
25. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
26. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2791 Tahun
tentang Panduan Kurikulum Darurat pada Madrasah.
27. Hasil Rapat TPMPS, tim gugus tugas Madrasah dan Warga madrasah,
tanggal 2 Juni 2021
18
28. Hasil Survei pada tanggal 19 Juni 2021 tentang Kesiapan Orang Tua
siswa/Wali Murid Menghadapi Tahun Pelajaran 2021/2022 selama
New Normal covid-19 di MTs Ma’arif Dlingo.
29. Dirjen Pendis No 6981 tahun 2019 tentang Juknis Penyusunan
Kurikulum tingkat MTs;
30. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5
Tahun2011tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
Berbasis Budaya;
31. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 64 Tahun
2013 tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa Sebagai Muatan Lokal
Wajib di Madrasah;
32. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 66 Tahun
2013tentang Kurikulum Pendidikan Berbasis Budaya;
33. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1836 tahun
2021Tentang Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran
2021/2022;
34.EdaranBidangPendidikanMadrasahNomorB1888/Kw.12.2/1/
PP.00.1/07/2016 tentang Program Tahfidz;
35. Edaran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY nomor
052.1/Kw.12.1/1/PP.00.1/01/2018 Tentang Pelaksanaan
Penguatan PendidikanKarakter di Madrasah;
36. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6981 Tahun
2019 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Madrasah Tsanawiyah;
38. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2791 Tahun
2020 tentang Panduan Kurikulum Darurat Pada Madrasah;
39. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6757 Tahun
2020 tentang Penetapan Madrasah Penyelenggara Riset Tahun 2020;
33. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1834
Tahun 2021 tentang Penetapan Madrasah Unggulan Akademik Tahun
2021;
19
40. Permen PP dan PA No. 08 tahun 2014 tentang Kebijakan Sekolah
Ramah Anak (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
1761);
20
C. TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP
21
panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP serta
memperhatikan pertimbangan Komite Madrasah.
22
3. Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi
23
BAB II
TUJUAN
C. Misi Madrasah
D. Tujuan Madrasah
24
1. Terwujudnya lulusan hafidz dan hafidzah hasil program tahfidz
madrasah
2. Terciptanya bibit-bibit unggul Voli melalui program ekstra kurikuler
Volley Ball
3. Terlaksananya program kegiatan keagamaan seperti : shalat Dhuha
dan Dzuhur berjamaah, Istighosah, pesantren kilat/ Ramadhan dan
Peringatan Hari Besar Keagamaan
4. Terlaksananya pengembangan Kurikulum yang meliputi 8 standar
pendidikan
5. Terlaksananya pelaksanaan pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,
Efektif, dan Menyenangkan dengan pendekatan Scientific.
6. Tercapainya prestasi dalam kompetisi akademik dan non akademik
tingkat kabupaten/ maupun provinsi
7. Terlaksananya pembiasaan 5 S - 1 P (Salam, Salim, Senyum, Sapa,
Santun, dan Peduli Lingkungan)
8. Terlaksananya pembelajaran dan pengembangan diri yang terintegrasi
dengan Pendidikan Lingkungan Hidup dan P4GN (Pencegahan,
Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba)
9. Terwujudnya karakter warga madrasah yang berbudi pekerti luhur ,
bersih dari narkoba
10. Tercapainya lingkungan madrasah yang bersih, asri dan nyaman
untuk pembelajaran sebagai upaya pelestarian fungsi lingkungan,
mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan.
25
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
26
proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi
yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
6) Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip
akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya
(enriched) antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi
horizontal dan vertikal).
Struktur kurikulum MTs yang mengacu pada KMA Nomor 184 Tahun
2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah, yaitu:
27
Mengacu pada enam karakteristik tersebut maka seluruh aktivitas
penerapan kurikulum berpusat pada usaha mewujudkan kompetensi inti yang
diwujudkan dengan menempatkan madrasah sebagaian bagian dari sistem
masyarakat. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
KOMPETENSI
INTI
DESKRIPSI KOMPETENSI
KOMPETENSI
INTI DESKRIPSI KOMPETENSI
28
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
29
F. B. Muatan Kurikulum
30
Jumlah 49 49 49
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan
potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak
dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi
muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada
mata pelajaran keterampilan.
Muatan lokal yang diselenggarakan. MTs Ma’arif Dlingo
menyelenggarakan maksimal 3 mata pelajaran muatan lokal setiap
semester.
ALOKASI WAKTU PER
MATA PELAJARAN MINGGU
VII VIII IX
Muatan Lokal
1 Bahasa Jawa 2 2 2
2 Ke NU an 1 1 1
3 Tahfidz 2 2 2
3. Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah merupakan pelayanan bantuan untuk
peserta didik baik individu maupun kelompok agar berkembang secara
optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, dan karir, melalui
proses pembiasaan, pemahaman diri dan lingkungan untuk mencapai
kesempumaan perkembangan diri.
31
alumni yang memiliki kualifikasi yang baik berdasarkan surat
keputusan kepala madrasah. Pola Pelaksanaan pengembangan diri
dalam kegiatan pembiasaan:
d) Terprogram
32
Kegiatan Ekstrakurikuler
33
• Bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler Waji berupa Kepramukaan
EKSTRA
NO HARI WAKTU TUJUAN KET
KURIKULER
34
2. Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat dikembangkan dan
diselenggarakan oleh MTs Ma’arif Dlingo dan dapat diikuti oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya
masing-masing.
EKSTRA
NO HARI WAKTU TUJUAN KET
KURIKULER
35
2 Paskibraka Selasa 14.30- 1) Mendidik karakter disiplin dan tertib peserta didik Pilihan
16.00 2) Membentuk petugas upacara yang handal
36
Bimbingan Konseling
37
melalui berbagai jenis pelayanan dan kegiatan pendukung
berdasarkan norma-norma yang berlaku.
38
Tujuan layanan bimbingan konseling
Tujuan layanan bimbingan konseling dimadrasah secara umum adalah:
39
c. Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi
masalah yang dialaminya.
40
masyarakat sesuai dengan tuntutan kemajuan dan berkarakter-
cerdas yang terpuji, sesuai dengan potensi dan peminatan dirinya.
e. Layanan Konseling Perorangan, yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik dalam mengentaskan
masalah pribadinya melalui prosedur perseorangan.
41
Jadwal Kegiatan
42
kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan
peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
proses interaksi antara pendidik dan peserta didik. Beban belajar
kegiatan tatap muka per jam pelajaran berlangsung selama 40 menit.
Beban belajar kegiatan tatapmuka per minggu pada satuan pendidikan
MTs Ma’arif Dlingo adalah 49 jam.
Beban belajar selama new normal:
1. Selama BDR Beban belajar di MTs Ma’arif Dlingo dinyatakan dalam
jam pembelajaran per minggu.
Beban belajar satu minggu Kelas VII, VIII, dan IX adalah 4 jam
pembelajaran. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 30 menit.
2. Jika menggunakan tatap muka, maka pengaturannya adalah dengan
membagi 3 hari masuk dan 3 hari BDR/PJJ, dan jumlah jam
pembelajaran 4 jam perminggu. Pengaturan shift masuk antara kelas
VII, VIII dan IX diatur sedemikian rupa sehingga protokol kesehatan
tetap terjaga. Kondisi ini disesuaikan dengan kondisi peserta didik,
guru, dan fasilitas kesehatan yang tersedia.
3. Selama new normal, madrasah tidak menyelenggarakan kegiatan
kesiswaan jenis apapun seperti ekskul dan lainnya.
43
4. Beban belajar di kelas IX pada semester genap paling sedikit 14
minggu dan paling banyak 16 minggu.
5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu
dan paling banyak 40 minggu.
44
b. Fikih 75 76 78
c. Al Quran Hadist 75 76 78
d. SKI 75 76 78
2 Pendidikan Kewarganegaraan 75 76 78
3 Bahasa Indonesia 75 76 78
4 Bahasa Arab 75 76 78
5 Bahasa Inggris 75 76 78
6 Matematika 75 76 78
7 Ilmu Pengetahuan Alam 75 76 78
8 Ilmu Pengetahuan Sosial 75 76 78
Kelompok B
9 Seni Budaya 75 76 78
10 PJOK 75 76 78
11 Prakarya 75 76 78
12 Muatan Lokal
a. Bahasa Jawa 75 76 78
b. Ke NU an 75 76 78
c. Tahfidz 75 76 78
G. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria
kenaikan kelas diatur oleh masing-masing satuan pendidikan. Adapun
rambu-rambu yang digunakan MTs Ma’arif Dlingo untuk merancang
penentuan kenaikan kelas, sebagai berikut :
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila :
45
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada tahun
2021/2022;
b) Wajib tuntas ,minimal mencapai nilai KKM untuk mata pelajaran
Akidah Akhlak dan PKn
c) Memperoleh nilai Sikap minimal Baik
d) Mata pelajaran yang belum mencapai ketuntasan belajar maksimal 2
(dua) mata pelajaran.
e) Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan tidak lebih dari 25% daari
keseluruhan jumlah hadir
46
Remedial merupakan program pembelajaran yang
diperuntukkan bagi peserta didik yang belum mencapai
KKM dalam satu KD tertentu. Pembelajaran remedial
diberikan segera setelah peserta didik diketahui belum
mencapai KKM.
47
Pembelajaran remedial diakhiri dengan penilaian untuk melihat
pencapaian peserta didik pada KD yang diremedial.
b. Pengayaan
48
Pemecahan masalah yang diberikan kepada peserta didik
berupa pemecahan masalah nyata. Selain itu, secara
kelompok peserta didik dapat diminta untuk
menyelesaikan sebuah proyek atau penelitian ilmiah.
9. Kelulusan
a. Kriteria Kelulusan
49
10. Mutasi Siswa
Mutasi siswa adalah perpindahan siswa dari 1 madrasah ke madrasah
lain. Syarat mutasi ke MTs Ma’arif Dlingo adalah sebagai berikut:
a. Terdapat formasi di kelas yang di tuju
b. Surat keterangan pindah dari sekolah asal;
c. Surat keterangan tidak bermasalah dari sekolah asal;
d. Buku rapor siswa;
e. Melengkapi berkas identitas diri
50
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
51
C. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran.
1. Waktu Pembelajaran
No HARI WAKTU BELAJAR
1 Senin 07.00 – 13.50
2 07.00 – 13.50
Selasa
3 07.00 – 13.50
Rabu
4 07.00 – 13.50
Kamis
5 Jumat 07.00 – 10.40
6 Sabtu 07.00 – 13.10
7 Pengembangan diri Menyesuaikan
Istirahat jam pertama: 20 menit
Istirahat jam kedua: 30 menit
2 9
Selasa
3 9
Rabu
4 9
Kamis
5 Jumat 5
6 Sabtu 8
Jumlah 49
52
NO TANGGAL KETERANGAN
Cuti Bersama Tahun Baru Islam 1443
5 11 Agustus 2020 H
6 27 November-
6 29 Oktober 2020 Maulid Nabi Muhammad SAW.
1 - 12 Desember
7 2020 Penilaian Akhir Semester (PAS)
8 15 Desember 2020 Pembagian Rapor Semester Ganjil
21 - 31 Desember
9 2020 Libur Semester Ganjil
10 24 Desember 2020 Cuti Bersama Hari Raya Natal
11 25 Desember 2020 Hari Raya Natal
12 1 Januari 2021 Tahun Baru Masehi
13 3 Januari 2021 HAB Kementerian Agama
14 4 Januari 2021 Awal Semester Genap
15 12 Februari 2021 Tahun Baru Imlek
16 11 Maret 2021 Isra Mi'raj
17 14 Maret 2021 Hari Raya Nyepi
18 2 April 2021 Jumat Agung
19 1 Mei 2021 Hari Buruh
20 2 Mei 2021 Hardiknas
21 13 Mei 2021 Kenaikan Isa Al Masih
22 15-16 Mei 2021 Hari Raya Idul Fitri
23 26 Mei 2021 Hari Raya Waisak
24 1 juni 2021 Hari Lahir Pancasila
25 1-12 Juni 2021 Penilaian Akhir Tahun (PAT)
26 15 Juni 2021 Pembagian Rapor Semester Genap
20 Juni - 11 Juli
27 2021 Libur Akhir Tahun Pelajaran
53
Jumlah Hari Efektif Skolah, Efektif Fakultatif Dan Hari Libur
MTs Ma’arif Dlingo
L LP LH
HR U LHB P EF R KTS LAS
SMT BULAN HES
1 JULI 31 5 2 - - 7 - 5 12
AGUSTUS 31 4 1 - - - - - 26
SEPTEMBER 30 4 1 - - - 2 - 23
OKTOBER 31 5 - - - - 1 - 25
NOPEMBER 30 4 - - - - - - 26
DESEMBER 31 4 1 - - - - 12 14
2 JANUARI 31 5 1 - - - - - 25
PEBRUARI 28 4 - - - - - - 24
MARE
T 31 4 2 - - - - 25
APRIL 30 5 2 - - - - - 23
MEI 31 4 4 3 - - - 2 18
JUNI 30 4 1 - 9 - 1 3 12
54
JUMLAH 193 26 10 3 9 - 1 5 127
KETERANGAN:
HES : HARI EFEKTIF MADRASAH
L
U : LIBUR UMUM
LIBUR HARI
LHB : BESAR
LIBUR PERMULAAN
LPP : PUASA
LHR : LIBUR HARI RAYA
LIBUR TENGAH
LTS : SEMESTER
LAS : LIBUR AKHIR SEMESTER
E EFEKTIF
F : FAKULTATIF
3. Jadwal waktu libur (jeda tengah semester, antar semester,
libur akhir tahun pelajaran, libur keagamaan, hari libur
nasional dan hari libur khusus).
ALOKASI
NO KEGIATAN KETERANGAN
WAKTU
40
1 Minggu efektif minggu Digunakan untuk kegiatan
pembelajaran: tatap muka, PH,
Remidi/
belajar
Pengayaan, PTS, PAS, Try Out,
US,
Cadangan
Satu minggu setiap
2 Jeda tengah 1 minggu semester,untuk
semester kegiatan KTS
55
Jeda antar Antara semester I dan II, libur
semester 2 minggu semester
3
I, digunakan untuk menyiapkan
kegiatan dan administrasi
semester II
Digunakan kegiatan
8 Kegiatan khusus 1 minggu Pondok Ramadhan
KETERANGAN
56
• Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran
untuk setiap tahun pelajaran. Madrasah dapat mengalokasikan
lâmanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan
kebutuhannya.
• Hari libur umum atau nasional atau penetapan hari serentak untuk
setiap jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan
Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten / Kota.
57
•
BAB IV
G. PENUTUP
Oleh karena Kurikulum MTs Ma’arif Dlingo ini bersifat flaksibel dan
dinamis, maka hal-hal lain yang merupakan ide dan gagasan seluruh
stakeholder selama pelaksanaan Kurikulum MTs Ma’arif Dlingo akan
tetap diperhatikan, untuk kedepan dijadikan sebagai bahan masukan
demi penyempurnaan dan perbaikan Kurikulum MTs Ma’arif Dlingo
khususnya dan pelaksanaan pendidikan di MTs Ma’arif Dlingo pada
umumnya, baik dari segi input, proses maupun outputnya.
Kepala Madrasah,
58
…………………………………..
DAFTAR LAMPIRAN
1. SK TPMPS
2. SK TIM Gugus Tugas
3. BERITA ACARA RAPAT DAN DAFTAR HADIR PEMBENTUKAN TIM
PENGEMBANG KURIKULUM
4. BERITA DAN DAFTAR HADIR PENYUSUNAN DOKUMEN KTSP
5. SK PEMBAGIAN TUGAS MENGAJAR
6. SK PEMBAGIAN TUGAS TAMBAHAN
7. JADWAL PELAJARAN
8. KALENDER AKADEMIK MADRASAH
9. JADWAL SUPERVISI KEPALA MADRASAH
10. REKAPITULASI PENYUSUNAN KRITERIA KETUNTAS BELAJAR
MINIMAL (KKM)
11. BERITA ACARA DAN DAFTAR HADIR RAPAT PENYUSUNAN DAN
PENETAPAN KKM
KETERANGAN
59
60