Disusun oleh:
Nama
NIM
: 3401410039
Program Studi
TTD
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, melalui segala limpahan
hidayah, barakah dan rahmat - Nya yang telah diberikan sehingga penulis mampu
menyelesaikan Laporan PPL 2 ini.
Shalawat serta salam penulis junjungkan terhadap Rasulullah Muhammad S.A.W.,
yang sebagai sauri tauladan penulis sehingga penulis mampu melaksanakan program PPL
dengan baik hingga berakhir.
Sehubungan dengan berakhirnya program PPL yang telah penulis laksanakan di SMA
Negeri 4 Semarang, penulis sampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membuat terlaksananya program PPL, khususnya kepada:
1
Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum., selaku rektor Universitas Negeri Semarang.
Drs. H Totok Widyanto M.Si., selaku Kepala SMA Negeri 4 Semarang saat
penerimaan Mahasiswa PPL dan pelaksanaan PPL 1.
Dra. Wiji Eny Ngudi Rahayu, M. Pd., selaku Kepala SMA Negeri 4 Semarang yang
baru selama Mahasiswa PPL melaksanakan PPL 2 dan Penarikan Mahasiswa PPL.
Drs. Syamsu Hadi, M. Si., selaku Dosen Koordinator di SMA Negeri 4 Semarang.
Drs. Adang Syamsudin Sulaha, M. Si., selaku Dosen Pembimbing Prodi Pendidikan
Sosiologi dan Antroplogi.
RR. Sri Lestari Fadjarwati, S.Pd., selaku Guru Pamong yang telah memberikan
bimbingan dan arahan selama pelaksanaan kegiatan PPL ini.
Aunur Rofiq S.Ag., selaku Guru Pembimbing Organisasi Rohani Islam SMA Negeri 4
Semarang yang memberikan penulis kesempatan untuk menjadi pembimbing.
Semua guru, staff, tata-usaha, karyawan dan semua peserta didik SMA Negeri 4
Semarang yang telah memberikan banyak bantuan dan kerjasama yang baik selama
pelaksanaan program PPL.
10 K.H. Much. Arifin dan Dyah Chandrarini, kedua orang tua penulis yang selalu
memberikan doa serta dukungannya terhadap penulis selama berlangsungnya program
PPL.
11 Prof. Kieran Ziebler, dari pengelola American Corner U.S. Embassy yang
memberikan ijin terlulis dari program PPL sehingga tidak mengganggu kegiatan
penulis sebagai aktifis di Kedutaan Amerika dan sebagai Mahasiswa PPL Universitas
Negeri Semarang.
12 Seluruh teman PPL Reguler dan PPL PPG dari Universitas Negeri Semarang dan
PPL dari Universitas Wahid Hasyim yang telah membantu penulis selama
melaksanakan program PPL hingga terselesainya laporan ini.
Penulis menyadari bahwa kemampuan yang penulis punya masih sangat terbatas,
sehingga laporan ini masih sangat jauh dari sempurna.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca dan diterima sebagai pelengkap
persyaratan dalam penyelesaian program PPL tahun diklat 2015/2016. Saran dan kritik yang
bersifat membangun sangat penulis harapkan demi penyempurnaan laporan ini.Atas segala
kekurangan penulis mohon maaf.
Akhirnya, semoga Allah memberikan limpahan rahmatNya kepada kita semua.
Kepada semua pihak yang telah membantu proses terselesaikannya laporan PPL 2 ini.
DAFTAR ISI
ii
iii
iv
10
11
11
13
A. Simpulan ........................................................................................................
13
B. Saran .............................................................................................................
13
REFLEKSI DIRI
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
: Rencana Kegiatan.
Lampiran 6
: Jadwal Kegiatan.
Lampiran 7
Lampiran 8
: Program Semester.
Lampiran 9
: Program Tahunan.
Lampiran 10
: Contoh
Perangkat
Pembelajaran
(Silabus,
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran - RPP).
Lampiran 11
: Kalender Pendidikan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai lembaga pendidikan tingi diharapkan
dapat menyiapkan tenaga berkualitas yang terampil di bidangnya masing-masing. Unnes
selain menyiapkan tenaga terampil disiplin ilmu yang ditekuni juga menyiapkan tenaga
pendidik yang profesional.
Dalam rangka menyiapkan tenaga pendidik, Unnes membuka program kependidikan
S1. Dalam kurikulumnya diwajibkan bagi mahasiswa kependidikan untuk melaksanakan
kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah-sekolah, dengan ketentuan waktu
kurang lebih tiga bulan.
Program
PPL
adalah
program
pendidikan
yang
diselenggarakan
untuk
mempersiapkan lulusan S1 kependidikan agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai
dengan Standar Nasional Pendidikan, sehingga dapat memperoleh pengakuan tenaga
pendidik professional yang mampu beradaptasi dan melaksanakan tugas profesi pendidik
yang unggul, bermartabat, dan dibanggakan lembaga pendidikan pengguna, dan masyarakat.
Pelaksanaan PPL terdiri dari dua tahap kegiatan, yaitu PPL 1 dan PPL 2. PPL 1
memuat kegiatan observasi/pengamatan terhadap keadaan fisik di sekolah latihan dan
pelaksanaan penebelajarannya. Sedangkan PPL 2 yaitu menyusun perangkat pembelajaran
dan melakukan praktik mengajar peserta didik di kelas sebagai seorang guru secara langsung.
Langkah di dalam mencetak calon pendidik (guru) yang berkualitas perlu dilakukan
berbagai upaya, diantaranya dibekali dengan ilmu menurut konsentrasinya dan ilmu
kependidikan. Selain itu pendidik harus mempunyai keterampilan dan pengalaman dalam
mendidik secara langsung di lapangan. Hal inilah yang melatarbelakangi perlunya pendidikan
untuk membentuk pribadi dan karakter calon guru yang profesional. Salah satu langkah
dalam pembentukan calon guru yaitu dengan dilakukannya kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) ini.
Bagi Unnes
a. Memperoleh pengetahuan tentang berbagai masalah pendidikan yang timbul di
sekolahan sehingga dapat memberikan masukan dan pertimbangan dalam
pengembangan proses pendidikan.
b. Memperoleh gambaran nyata tentang perkembangan pembelajaran yang terjadi di
sekolah-sekolah.
Bagi sekolah
a. Dapat memberikan kualitas pembelajaran yang sesuai dengan program pengajaran
berbasis kompetensi berkenaan dengan peralihan/ transformasi pendidikan saat
ini.
b. Memperluas jaringan dan kerja sama dengan perguruan tinggi.
BAB II
LANDASAN TEORI
pembimbing
adalah
tenaga
kependidikan
yang
tugas
utamanya
5. Tempat
praktik
ditetapkan
berdasarkan
persetujuan
Rektor
dengan Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota, atau pimpinan lain yang setara dan terkait dengan
tempat lain.
Setiap mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Semarang wajib
melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), karena kegiatan ini merupakan
bagian integral dari kurikulum pendidikan tenaga kependidikan (berupa mata kuliah)
berdasarkan kompetensi yang termasuk di dalam struktur program kurikulum.
Adapun mahasiswa yang wajib mengikuti PPL ini meliputi mahasiswa program S1
kependidikan, mahasiswa program S1 reguler prajabatan, S1 reguler dalam jabatan, S1
transfer, S1 penyetaraan dan program lain. Mata kuliah ini mempunyai bobot kredit 6
SKS, dengan perincian PPL 1 sebanyak 2 SKS dan PPL 2 sebanyak 4 SKS. 1 SKS untuk
mata kuliah praktik dalam satu semester memerlukan waktu pertemuan 4 x 1 jam (60
jam) x 18 pertemuan = 72 jam pertemuan.
Kompetensi Pedagogik
Kompetensi Profesional
Kompetensi Sosial
Kompetensi Kepribadian
11
hubungan
baik
antara
sekolah
dengan
berbagai
golongan
D. Kurikulum 2013
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan
pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan
pendidikan, kompetensi lulusan pada satuan pendidikan, dan peserta didik.Oleh sebab itu
kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program
12
pendidikan sesuai kurikulum Nasional dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah
sesuai dengan Kurikulum daerah.
Kurikulum 2013 merupakan tindak lanjut dari pencanangan pendidikan karakter di
Indonesia.Kurikulum 2013 meliputi kompetensi, kognitif, pedagogik, dan psikomotorik.
Dalam kurikulum 2013 menggunakan pendekatan scientific yang meliputi menanya,
mengobservasi, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan.
E. Perencanaan Pembelajaran
1
Program Tahunan
Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas,
berisi tentang garis-garis besar yang hendak di capai dalam satu tahun dan dikembangkan
oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.Program ini perlu dipersiapkan dan
dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran di mulai, karena merupakan pedoman
bagi pengembangan program-program berikutnya.
Program Semester
Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak
dilaksanakan dan dicapai dalam satu semester.Program semester ini merupakan
penjabaran dari program tahunan. Pada umumnya program semester ini berisikan tentang
identifikasi (satuan pendidikan, mata pelajaran, semester, tahun pelajaran) bulan, standar
kompetensi, dan materi pokok yang hendak disampaikan, waktu yang direncanakan, dan
keterangan-keterangan.
BAB III
PELAKSANAAN
Tempat
Alamat
Upacara Penerjunan
Upacara penerjunan PPL yang dilaksanakan tanggal 21 Juli 2016, bertempat
di
Penerimaan Praktikan
Kegiatan penerimaan mahasiswa praktikan dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2016 di
SMA Negeri 4 Semarang, bertempat di Auditorium Kecil SMA Negeri 4 Semarang.
dalam
mengajar.
5
C. Materi Kegiatan
Rincian tentang kegiatan PPL 2 adalah sebagai berikut
a. Penentuan Kelas
Penentuan kelas dilaksanakan berdasarkan arahan dari guru pamong, yaitu dilihat dari
hasil observasi kepada siswa yang telah dilakukan sebelumnya pada PPL 1. Setelah
melalui proses diskusi akhirnya penulis mendapat kelas mengajar X IIS 1, X MIPA 9.
Namun mendapatkan amanah dari Guru Pamong untuk membantu mengajar di Kelas
XII IIS 1 dan XII IIS 2 selama Mahasiswa PPL PPG Unnes belum penerimaan di
SMA 4 Semarang.
b. Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Setelah menentukan kelas yang akan diajar, penulis dibimbing oleh guru pamong
untuk menyusun perangkat pembelajaran yang akan digunakan sebagai pedoman
selama proses pembelajaran. Yaitu Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP).
c. Tahap Pelaksanaan Praktik Mengajar
Pelaksanaan praktik mengajar yaitu mulai 21 Juli 20 Oktober. Pelaksanaan praktik
mengajar berpedoman pada perangkat pembelajaran yang telah disusun sebelumnya.
Praktik mengajar yang dilakukan meliputi pemberian materi pembelajaran, pemberian
tugas, dan pelaksanaan evaluasi.
Kegiatan praktik mengajar dilakukan dengan pengajaran mandiri, yaitu proses praktik
mengajar tanpa bimbingan/didampingi guru pamong.
d. Pendampingan Ekstrakulikuler dan Kegiatan Tengah Semester Siswa
Selain kegiatan akademik, penulis juga melakukan beberapa kegiatan lain di SMA N
4 Semarang, antara lain:
1
15
Menjadi pembimbing dan pendamping kegiatan Idul Adha 1437 H., yang
meliputi Persiapan Shalat Ied dan Persiapan Penyembelihan Hewan Qurban pada
malam tanggal 11 September, Pelaksanaan Shalat Ied pada pagi tanggal 12
September dan Pelaksanaan Penyembelihan Hewan Qurban pada pagi 13
September 2016.
D. Proses Bimbingan
Selama melaksanakan PPL II, penulis telah mendapatkan
Guru pamong
Pelajaran Sosiologi di SMA Negeri 4 Semarang diampu oleh satu guru, yaitu RR. Sri
Lestari Fadjarwati, S.Pd yang sekaligus menjadi guru pamong penulis mahasiswa
Pendidikan Sosiologi Antropologi. Kualitas guru pamong tersebut terbilang baik dan
professional dibidangnya, walaupun merupakan guru muda di SMA Negeri 4
Semarang. Kemampuan yang dimiliki sudah sesuai dengan kompetensi seorang guru
atau pendidik pada mata pelajaran sosiologi yang bersertifikasi yaitu kompetensi
pedagogik, kompetensi professional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi social.
Proses pembelajaran sosiologi secara keseluruhan sudah baik, karena guru selalu
mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Guru memberikan
tugas agar peserta didik dapat aktif dan kreatif dalam menggali pengetahuannya
dengan cara diskusi secara berkelompok sesuai materi yang diajarkan serta model
pembelajaran inovatif lainnya.
Dosen Pembimbing
Pada kegiatan PPL ini mahasiswa praktikan Pendidikan Sosiologi dibimbing oleh
salah satu dosen yaitu Drs. Adang Syamsudin Suleha, M. Si. yang merupakan salah
satu dosen di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. Selama proses
bimbingan PPL ini, mahasiswa praktikan diberikan arahan agar menyesuaikan diri
dengan lingkungan sekolah, terutama berusaha untuk professional layaknya seorang
guru.
Faktor Pendukung
a. SMA Negeri 4 Semarang menerima mahasiswa praktikan dengan sangat baik
16
b. Peserta didik di SMA Negeri 4 Semarang merupakan salah satu peserta didik yang
paling unggulan di Kota Semarang.
c. Guru pamong merupakan guru senior dan profesional di SMA Negeri 4 Semarang,
dan juga Guru Berprestasi Tingkat Nasional.
d. Sarana dan prasana sudah memadai, sehingga mendukung proses kegiatan
pembelajaran.
e. SMA Negeri 4 Semarang sudah menggunakan kurikulum 2013 dengan sistem
peminatan yang sudah dimulai semenjak kelas X dimana hanya sekolah-sekolah
unggulan saja dengan kualitas yang bagus untuk dapat menerapkan sistem tersebut,
sehingga pembelajaran sangat kondusif dan tertata.
2
Faktor Penghambat
Keterbatasan kemampuan penulis dalam pengelolaan kelas dikarenakan kurangnya
pengalaman dan pengetahuan sebagai seorang guru yang professional.Selain itu
penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang masih banyak kekurangan.
Serta masih kesulitan dengan system mengajar dengan system sks di SMA Negeri 4
Semarang.
17
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Dari hasil pelaksanan praktik mengajar di sekolah latihan, penulis mempunyai
simpulan bahwa tugas seorang guru
mengevaluasi apa yang direncanakan dalam proses pengajaran di kelas. Hal yang perlu
diperhatikan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:
1
Seorang guru harus memiliki kesabaran dalam membimbing peserta didik yang
memiliki karakter yang berbeda-beda.
Seorang guru harus dapat menggunakan strategi pembelajaran yang tepat sehingga
peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
B. Saran
Dari Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 yang telah penulis laksanakan, penulis
menyarankan beberapa hal sebagai berikut.
1
Mahasiswa PPL diharapkan dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaikbaiknya sebagi ajang latihan dan mengplikasikan apa saja yang telah dipelajari
selama kuliah.
18
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
: 3401410039
Jurusan
Fakultas
Sekolah Latihan
: SMA N 4 Semarang
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Segalanya
yang telah memberikan berkah dan kasih sayang-Nya, sholawat serta salam tak lupa penulis
junjungkan kepada Rasulullah Muhammad SAW. Terima kasih penulis ucapkan kepada
seluruh warga SMA N 4 Semarang yang telah bersedia menerima dan membimbing seluruh
mahasiswa praktikan dari Universitas Negeri Semarang dalam menjalankan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) selama 3 bulan sehingga dalam kegiatannya berjalan dengan
baik dan lancar.
Kegiatan PPL ini bertujuan membentuk mahasiswa (praktikan) agar menjadi calon
tenaga kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan
kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi
sosial yang termasuk dalam Undang-Undang no. 14 Tahun 2005. Selain itu, PPL ini
bermanfaat bagi mahasiswa agar memperoleh pengalaman mengajar.
Praktik Pengalaman Lapangan 1 yang dilaksanakan di SMA N 4 Semarang
yang berlokasi di Jl. Karangrejo Raya no. 12A, Srondol Wetan, Banyumanik. Pada PPL 1
mahasiswa pratikan melakukan observasi terhadap keadaan sekolah dengan harapan pratikan
dapat memperoleh gambaran secara umum kondisi sekolah sehingga dapat mengenali
keadaan sekolah dan dapat melaksanakan PPL 2 dengan baik dan lancar. Kegiatan yang di
lakukan di antaranya adalah melaksanakan observasi dan orientasi berkaitan dengan kondisi
fisik sekolah, struktur komite sekolah dan tugas yang diampu, administrasi sekolah, keadaan
peserta didik dan guru, tata tertib guru dan peserta didik, adimistrasi perangkat pembelajaran
guru, organisasi kesiswaan, kegiatan intra-ekstra kurikuler, sarana dan prasarana sekolah,
kalender akademik sekolah, jadwal KBM sekolah,dll.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan sarana bagi mahasiswa untuk
menambah pengalaman, keahlian dan mengoreksi diri ketika berada di lapangan. Dari
observasi yang telah dilaksanakan oleh praktikan maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
19
siswa
akan
dibekali
dengan
cara-cara
bertindak
dan
bermasyarakat yang sesuai nilai norma serta bagaimana menghadapi sebuah masalah
atau konflik disertai pengendalian dan solusinya, jadi siswa bukan hanya mendapat
ilmu baru mengenai masyarakat namun juga dapat mempraktekkan secara realnya apa
yang teoritis pada kehidupan sehari hari.
Sehingga memberikan semangat tersindiri bagi peserta didik kelas X yang
mengambil peminatan IPS untuk mengikuti mata pelajaran Sosiologi dengan baik
sampai memahaminya, disamping mata pelajaran Sosiologi juga menjadi mata
pelajaran yang diujikan di Ujian Nasional.
Kelemahan
Bagi peserta didik kelas X peminatan MIPA, mata pelajaran Sosiologi
cenderung dianggap remeh karena memang tidak ada kepnetingan di bidang pemintan
yang mereka ambil sehingga para peserta didik kurang serius mengikuti pelajaran
Sosiologi.
Sedangkan bagi peserta didik kelas X peminatan IS, penulis melihat, mereka
terlalu serius dan terlalu tenang sehingga kurang munculnya sisi kritis dalam
mengembangkan ilmu yang mereka dapat dari mata pelajaran Sosiologi.
tersedia di setiap kelas antara lain, 2 buah Kipas angin yang menempel di dinding, 1 buah
kipas angin di langit-langit, 1 set LCD, 2 buah White Board. Namun sayangnya di
beberapa kelas, LCD proyektor ada yang rusak serta ada beberapa kelas yang tidak
memiliki layar LCD sehingga pembelajaran menggunakan teknologi kurang maksimal.
Untuk sarana prasarana penunjang dan pendukung lainnya juga sudah cukup lengkap
seperti adanya masing-masing ruangan untuk laboratorium Kimia Biologi Fisika.
Sebuah Laboraturium Kesenian yang memiliki alat musik cukup lengkap. Sebuah
Perpustakaan dilengkapi AC dan menyediakan jasa printing tugas maupun dokumen.
Sebuah Koperasi yang lengkap karena selain menyediakan konsumsi harian (makanan
dan minuman, juga menyediakan seragam sekolah yang sudah jadi maupun kain bahan
seragam sekolah, selain itu Koperasi juga menyediakan jasa photocopy dan jilid. Dua
buah Lapangan Outdoor yang digunakan untuk olahraga Sepak Bola, Voli dan Basket
yang juga memiliki lahan untuk mistar Pull-up dan track untuk lompat jauh dan tolak
peluru, serta sebuah langan Indoor yang digunakan untuk olahraga Bulu tangkis, Voli dan
Futsal.
Selain itu semua, dibanyak sudut SMA N 4 Semarang memiliki jaringan wifi dengan
kecepatan yang sangat cepat untuk membantu peserta didik mengakses internet dalam
KBM mereka.
semenjak kelas X dimana hanya sekolah-sekolah unggulan saja dengan kualitas yang
bagus untuk dapat menerapkan sistem tersebut. Hal tersebut berpengaruh pada perubahan
waktu KBM yang menjadi 5 hari sekolah, dari hari Senin sampai dengan hari Jumat,
dimana dimulai pukul 07.00 sampai pada pukul 16.00 setiap harinya.
Time Management Bu Fajar sangat luar biasa karena ditengah beliau sebagai wanita
yang juga sebagai pengurus MGMP Sosiologi yang selalu berprestasi karena menempati
peringkat 3 Tingkat Nasional sebagai guru Sosiologi, dan mengampu 7 kelas dengan
alokasi 3 jam pelajaran dalam seminggu, tetap dapat selalu menepati jadwal beliau
mengajar. Hal ini dapat dibuktikan dengan mata pelajaran Sosiologi selalu menempati 3
peringkat teratas se-Kota Semarang dalam Ujian Nasional.
kelas dan bagaimana mengelola kelas dari guru pamong serta praktikan juga mendapat
pengetahuan mengenai bagaimana sebuah sekolah serta elemen-elemen yang ada di
dalamnya bekerja setiap harinya. Praktikan juga dibiasakan untuk dapat berinteraksi
dengan baik dengan seluruh warga sekolah mulai dari kepala sekolah, guru, karyawan,
hingga para peserta didik. Semua itu sangat berguna bagi praktikan ketika menjadi tenaga
pendidik yang profesional nantinya.
Demikian refleksi diri yang dapat penulis sampaikan dalam laporan PPL 1. Semoga yang
praktikan tulis dapat bermanfaat dan menjadi masukan bagi semua pihak.
Semarang,
Agustus 2016
Mengetahui,
Guru Pamong,
Praktikan,
NIM. 3401410039
23
NIM / Prodi
Fakultas
Sekolah Praktikan
Minggu
Waktu
Kegiatan
Penerimaan mahasiswa PPL di SMA N 4
Kamis
21 Juli 2016
Semarang.
10.00 16.00
kepengurusan
mahasiswa
PPL.
07.00 11.45
sekolah.
Observasi
dan
orientasi
keadaan
lingkungan sekolah.
Upacara.
Senin
25Juli 2016
dan siswa.
Observasi dan orientasi interaksi social
antar personaldisekolah.
Observasi dan orientasi pelaksanaan tata
Selasa
26Juli 2016
07.00 16.00
tertib disekolah.
Observasi
dan
orientasi
bidang
07.00 16.00
07.00 16.00
07.00 11.45
Upacara.
Senin
1 Agustus 2016
07.00 16.00
Selasa
2 Agustus 2016
07.00 16.00
Rabu
3 Agustus 2016
07.00 16.00
07.00 16.00
Jumat
5 Agustus 2016
9.
Membimbing dan mendampingi kegiatan
07.00 17.00
Meeting
dan
Bimbingan
Senin
8 Agustus 2016
07.00 16.00
Selasa
9 Agustus 2016
3
07.00 16.00
Rabu
10 Agustus 2016
07.00 16.00
Kamis
11 Agustus 2016
07.00 16.00
Jumat
12 Agustus 2016
9.
07.00 17.00
Senin
15 Agustus 2016
07.00 16.00
Selasa
16 Agustus 2016
Rabu
17 Agustus 2016
4
07.00 16.00
07.00 16.00
Kamis
18 Agustus 2016
07.00 16.00
Jumat
19 Agustus 2016
9.
07.00 17.00
Senin
22 Agustus 2016
07.00 16.00
Selasa
23 Agustus 2016
07.00 16.00
Rabu
24 Agustus 2016
07.00 16.00
Kamis
25 Agustus 2016
07.00 16.00
Jumat
26 Agustus 2016
9.
07.00 17.00
Senin
29 Agustus 2016
07.00 16.00
Selasa
30 Agustus 2016
07.00 16.00
Rabu
31Agustus 2016
07.00 16.00
Kamis
1 September 2016
07.00 16.00
Jumat
2 September 2016
9.
07.00 17.00
Senin
7
5 September 2016
Selasa
6 September 2016
07.00 16.00
07.00 16.00
Rabu
7 September 2016
07.00 16.00
Kamis
8 September 2016
07.00 16.00
Jumat
9 September 2016
9.
07.00 17.00
Senin
12 September
2016
07.00 16.00
Selasa
13 September
07.00 16.00
2016
Rabu
14 September
8
07.00 16.00
2016
2016
Kamis
15 September
07.00 16.00
Jumat
16 September
2016
07.00 17.00
Upacara.
Senin
19 September
2016
07.00 16.00
Selasa
20 September
07.00 16.00
2016
Rabu
21 September
9
07.00 16.00
2016
2016
Kamis
22 September
07.00 16.00
Jumat
23 September
2016
9.
07.00 17.00
Senin
26 September
2016
07.00 16.00
Selasa
27 September
2016
07.00 16.00
10
Rabu
28 September
07.00 16.00
2016
Kamis
29 September
2016
07.00 16.00
Jumat
30 September
2016
9.
07.00 17.00
Senin
3 Oktober 2016
07.00 16.00
Selasa
4 Oktober 2016
07.00 16.00
mengenai
Evaluasi
Pembelajaran
Membantu di Perpustakaan Sekolah.
Rabu
5 Oktober 2016
07.00 16.00
Konsolidasi
dengan
Mantan
dengan
teman
Kepala
Sekolah.
11
Konsolidasi
Kamis
6 Oktober 2016
mengenai
07.00 16.00
penarikan
dan
PPL
pemberian
kenang-kenangan
Persiapan dan Mengajar Kelas X MIPA
9.
Persiapan dan Mengajar X MIPA 9.
Jumat
7 Oktober 2016
07.00 17.00
Senin
10 Oktober 2016
07.00 16.00
dengan
Mantan
Kepala
Sekolah
Persiapan dan Mengajar Kelas X IIS 1.
Selasa
12
11 Oktober 2016
Rabu
12 Oktober 2016
Kamis
13 Oktober 2016
07.00 16.00
Opname karena sakit Tipes, Dehidrasi
07.00 16.00
07.00 16.00
Jumat
14 Oktober 2016
07.00 17.00
Senin
Akhir
17 Oktober 2016
Selasa
18 Oktober2016
07.00 16.00
07.00 16.00
Upacara.
Persiapan dan Mengajar Kelas X IIS 1.
Ceremonial Pelepasan PPL Unnes
Hari
Kelas
Waktu
Kelas X IIS 1
14.20 15.40
09.20 10.55
07.45 09.20
Kelas X IIS 1
09.20 10.00
07.45 0920
Rabu
12.45 14.15
Kamis
Kelas X MIPA 9
12.45 13.30
Senin
Selasa
Kelas X MIPA 9
Jumat
07.00 08.50
12.45 17.00
Catatan: Penulis mengampu Kelas XII hanya selama PPL PPG Unnes belum penerimaan di
SMA Negeri 4 Semarang. Setelah PPL PPG Unnes sudah penerimaan, maka kelas
XII diampu oleh Sdr. Wisnu Pribadi dari PPL PPG Unnes.
: Sosiologi
Kelas/ Semester
Tahun Pelajaran
: 2016 - 2017
Nama Bulan
Banyaknya minggu
1.
Juli
2.
Agustus
3.
September
4.
Oktober
5.
Nopember
6.
Desember
Jumlah
21
: 1 minggu
: 2 minggu
c. Persiapan Raport
: 1 minggu
d. Cadangan
: 1 minggu
____________ +
Jumlah
: 5 minggu
: 21 - 5
: 16 minggu
: 16 x 4
: 64 jp
5. Distribusi waktu :
a. Bahan ajar
60 jp
b. Ulangan harian
4 jp
PROGRAM TAHUNAN
KURIKULUM SMA NEGERI 4 SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017
Mata Pelajaran
Kelas
SMT
: SOSIOLOGI
:X
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
MATERI
POKOK
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
3.3.Menerapkan konsep-konsep
Lampiran 10:
Contoh Perangkat Pembelajaran (Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
PENGGALAN
SILABUS MATA PELAJARAN: SOSIOLOGI
Satuan Pendidikan
: SMA/MA
Kelas
: X
Kompetensi Inti
:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
1.1 Memperdalam
agama
dianutnya.
nilai
yang
2.1 Menghormati
perbedaan sosial yang
ada.
Pembelajaran
Materi pokok
Penilaian
Tes:
1. Fungsi dan Mengamati:
Melakukan tes untuk
Peran
Mengamati fungsi dan peran sosiologi mengetahui pemahaman
Sosiologi.
dalam masyarakat
siswa tentang fungsi dan
peran sosiologi.
Menanya:
Tugas:
Mengajukan
pertanyaan-pertanyaan
tentang apa, mengapa dan bagaimana
memraktekkan pengetahuan tentang fungsi
dan peran sosilogi dalam masyarakat.
Mengeksperimenkan/Mengeksplorasikan:
Mengidentifikasi
gejala sosial dalam
kehidupan bermasyarakat dari berbagai
sumber
pengetahuan
dan
hasil
pengamatan.
Mengasosiasikan:
Memahami,
merumuskan
dan
menyimpulkan
hasil
diskusi
untuk
memperdalam pengenalan terhadap fungsi
dan peran sosiologi.
Mengomunikasikan:
Menyampaikan
hasil
diskusi
kesimpulan di depan kelas.
dan
Membuat
kesimpulan
tentang fungsi dan peran
sosiologi
dengan
rumusan
kata
sendiri
dan menyebut
sumber-sumber bacaan
yang digunakan
A.
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
: Sosiologi
Kelas/Semester
: X (Sepuluh)/ 1 (Satu)
Materi Pokok
Alokasi Waktu
Kompetensi Inti.
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati
dan
mengamalkan
perilaku
jujur,
disiplin,
dengan
kenegaraan,
dan
wawasan
peradaban
kemanusiaan,
terkait
penyebab
kebangsaan,
fenomena
dan
B.
No
1
Kompetensi Dasar
kehidupan
yang dimilikinya.
2.1 Menghormati
perbedaan
2.1.1 Menunjukan
sosial
sikap
dan peduli.
fungsi
3.1 Memahami
sopan-
yang ada.
3.1.1 Mendeskripsikan
sosial
fungsi
dan
peran
sosiologi
dan
dalam
masyarakat.
peran
Sosiologi.
fungsi
sosiologi
dalam
masyarakat.
4.1 Melakukan kajian, diskusi
4
4.1.1 Menganalisis,
dan
dan
dan
C.
mendiskusikan
mempresentasikan
peran
sosiologi
fungsi
dalam
masyarakat.
Tujuan Pembelajaran.
Setelah menonton video tentang Sosiolog yang tampil di berita dan
menyampaikan komentar, saran
dapat
menghormati
dan
bertindak
toleransi
terhadap
fungsi
dan
peran
sosiologi
dalam
masyarakat
dan
D. Materi Pembelajaran.
Sekilas materi pembelajaran yang akan disampaikan:
1. Pengertian Sosiologi dan Objek Kajian Sosiologi.
2. Sifat dan Metode Kajian Sosiologi.
3. Peran dan Fungsi Sosiologi
E.
Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan.
Scientific dan Kelompok.
2. Model Pembelajaran.
Konstruktivisme, Berpikir Induktif dan Concept Acquisition.
3. Metode Pembelajaran.
Ceramah Interaktif dan Diskusi Panel.
F.
Sumber Belajar.
Kun Maryati - Juju Suryawati. Sosiologi dan Antropologi : Untuk
SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Editor Ida Ruwaida - Agni Hastantya
- Roy Sitepu - Raymond Sitompul ; Ilustrator Untung Achmad Taufik.
Jakarta : Esis - Erlangga, 2013.
G. Media Pembelajaran.
1. Media.
Audio-Visual / Video.
2. Alat dan Bahan.
Layar LCD dan LCD Proyektor.
Deskripsi
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
Orientasi:
15 menit
Memusatkan
perhatian
peserta
didik
di
berita
komentar, saran
dan
menyampaikan
suatu kejadian.
Apersepsi:
Guru
memberikan
berdasarkan
pengalaman
persepsi
kepada
awal
peserta
kejadian-kejadian
sosial
dan
dan
menyampaikan
komentar,
kejadian.
Kelompok
mendiskusikan
video
Kelompok
mendiskusikan
video
Mengamati:
70 menit
kritiknya
untuk
terhadap
membangkitkan
suatu
rasa
kejadian.
ingin
tahu
peserta didik.
1. Kelompok 1 mengamati video 1 mengenai
Sosiolog tentang Teroris.
2. Kelompok 2 mengamati video 2 mengenai
Sosiolog
tentang
Konflik
TNI-Polri
mengamati
video
berbeda
komentar,
saran
dan
didik
diberi
kesempatan
untuk
kelompok
serta
mencari
menyimpulkan
masalah
yang
menggunakan
menyimpulkan
data,
teori,
serta
menilai
kelompok
menyampaikan
hasil
membimbing
peserta
didik
peserta
didik
di
masing-masing
kelompok.
Penutup
1. Guru
kembali
keterangan
materi
lebih
tentang
Sosiologi,
menyampaikan
lanjut
Fungsi
dan
sedikit
mengenai
dan
Peran
melakukan
kelompok
kelompok
yang
baru
peserta
didik
dilaksanakan.
3. Guru
mengarahkan
untuk
individu
membuat
tentang
laporan
secara
pembahasan
dan
saja
dilaksanakan
mengumpulkan hasilnya.
dan
50 menit
I.
Penilaian
1. Sikap Spiritual.
Teknik
Observasi.
Bentuk Instrumen
Lembar Observasi.
Kisi-Kisi
No
1
Sikap
Instrumen
Menysukuri
2. Sikap sosial.
Teknik
Observasi.
Bentuk Instrumen
Lembar observasi.
Kisi-Kisi
No
Sikap
Instrumen
Sopan-Santun
Menghormati
Peduli
3. Pengetahuan.
Teknik.
Tes Tertulis
Bentuk Instrumen.
Soal Uraian.
Kisi-Kisi
No
1
2
3
Materi Soal
Instrumen
Kajian Sosiologi.
Mendeskripsikan
dan
memberikan
contoh
4. Keterampilan
Teknik.
Produk dan Observasi.
Bentuk Instrumen
Rubrik dan Lembar Observasi.
Kisi-Kisi
No.
Keterampilan
Teknik
Bentuk
Instrumen
instrumen
1.
Observasi
Produk
Rubrik
2.
Diskusi
Observasi
Lembar observasi
3.
Presentasi
Observasi
Lembar observasi
Materi Pembelajaran.
Sekilas materi pembelajaran yang akan disampaikan:
1. Pengertian Sosiologi dan Objek Kajian Sosiologi.
Sosiologi berasal dari 2 kata dalam bahasa Yunani yakni socius
yang berarti kawanan atau dalam arti lebih luas masyarakat dan
logos yang berarti ilmu, maka dengan demikian sosiologi memiliki
pengertian tentang
sosiologi
sangat
dibutuhkan
dalam
penilitian,
Untuk
Pembangunan
kebutuhan
sosial
(Memberikan
masyarakat
guna
data
sosial
tahap
tentang
perencanaan
dari
permasalahan
sosial
di
masyarakat
guna
sosial
di
masyarakat
dan
mencari
solusi
penyelesaiannya).
-
Media Pembelajaran.
Media pembelajaran yang digunakan adalah 2 buah file Video tentang
Sosiolog yang tampil di berita dan menyampaikan komentar, saran
dan kritiknya terhadap suatu kejadian. Yang berjudul :
1. Sosiolog tentang Teroris.
2. Sosiolog tentang Konflik TNI-Polri Dipicu Rebutan Lahan Basah.
Video terlampir dalam CD.
Penilaian.
1. Sikap Spiritual dan Sosial.
Instrumen Penilaian
Sikap
Sikap Sosial
Spriritual
No
Nama
Mensyukuri
(1-2)
SopanSantun
(1-5)
Jumlah
Menghormati
Peduli
(1-4)
(1-4)
Skor
Keterangan:
a. Sikap Spriritual
1. Sikap Mensyukuri
1) Indikator
-
Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama
yang dianut.
2) Rubrik Skor:
2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut.
1 = jika peserta didik hanya melakukan salah satu kegiatan tersebut.
2. Sikap Sosial.
1. Sikap Sopan-Santun
1) Indikator
-
2) Rubrik Skor
1) Indikator
-
2) Rubrik Skor
2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
1 = jika peserta didik melakukan salah satu kegiatan tersebut
3. Sikap Peduli
1) Indikator.
-
2. Pengetahuan.
Instrumen Penilaian
No
Soal
Skor
Penilaian
??????
3. Keterampilan
??? ?? ????
? ??
?
Instrumen Penilaian
1. Observasi
No
Nama
Relevansi
Kelengkapan
Kebahasaan
Jumlah
(1-4)
(1-4)
(1-4)
Skor
yang
dinilai
d. Kebahasaan menunjukan bagaimana siswa mendeskripsikan faktafakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata
atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).
e.
2. Diskusi
No
Nama
Komunikasi Argumentasi
(1-4)
Kontribusi
Mendengar
Jumlah
(1-4)
(1-4)
Skor
(1-4)
mengkomunikasikan
(communication
Skill),
Nama
Penjelasan
Visualisasi
Respon
Jumlah
(1-4)
(1-4)
(1-4)
Skor
atas 3
aspek
10. Salah satu objek kajian sosiologi adalah tindakan sosial yang oleh Max Weber
dipermudah pemahamannya dengan konsep (aktif reaktif). (1 point)
(A, B)
2. Herbet Spencer
(D, F)
3. Emile Durkheim
(E, J)
4. Karl Marx
(C, G)
5. Max Weber
(I, H)
Selain itu, kaum buruh juga diberikan upah yang sedikit dan terkekang aktifitas sosialnya.
Kaum buruh lebih sering ditindas daripada diuntungkan.
Dari kasus tersebut berikan analisis dan pendapat saudara dengan menggunakan
pemikiran Karl Marx dan relevansinya dengan slogan kerja nyata yang jutsru
menciptakan kaum buruh!
2. Emile Durkheim adalah salah satu tokoh sosiologi yang mencetuskan pemikiran tentang
solidaritas sosial. Durkeim membagi solidaritas dalam masyarakat menjadi 2, yaitu
solidaritas mekanik dan organik.
Solidaritas mekanik lebih sering dikatakan sebagai solidaritas yang masih ada di
dalam masyarakat tradisional. Di mana kerukunan dan gotong royong masih terjalin erat.
Selain itu juga ikatan di antara anggota masyarakat murni karena ikatan batin. Sedangkan,
solidaritas organik lebih sering dicontohkan dalam masyarakat perkotaan. Masyarakat
perkotaan cenderung lebih renggang. Ikatan di antara mereka lebih karena suatu
kepentingan atau fungsi dan peran.
Bagaimana dengan lingkungan sekitar saudara bila dilihat dengan menggunakan
pemikiran Durkheim mengenai solidaritas mekanik dan organik? Kemukakan
argumentasi ilmiah secara rinci dan jelas?
3. Pada hari-hari tertentu di Bali, interen masyarakat Bali mengadakan sebuah kegiatan
sabung ayam yang diikuti oleh botohan atau judi dimana setelah acara sabung ayam
diadakan pesta besar dengan sajian daging babi. Hal tersebut merupakan kebudayaan
masyarakat Bali yang sudah ada sejak turun temurun. Pernah suatu ketika kegiatan yang
merupakan budaya itu dilarang oleh pemerintah, namun ditolak keras oleh masyarakat
Bali, yang akhirnya hingga sekarang dibiarkan saja oleh pemerintah.
Jika saudara diminta menganalisis fenomena mengenai kebudayaan masyarakat
tersebut dari sudut pandang ciri / sifat ilmu sosiologi yaitu Empiris, Teoritis, Kumulatif
dan Non-etis, maka bagaimana argumen ilmiah saudara kemukakan?
Penilaian untuk kelompok soal A.Isian diambil 15 saja jika semuanya benar dan akan
mendapat tambahan nilai 0.2 point (2 point karena menggunakan nilai puluhan) dari
nilai total
Cara penilaian jika benar seluruhnya:
?? ? ?? ? ??
? ?? ? ???
?
?? ? ? ? ??
? ?? ? ?? ? ? ? ??
?