Anda di halaman 1dari 84

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2


DI SMA NEGERI 4 SEMARANG

Disusun oleh:
Nama

: Dzikrillah Wadya Arfindra

NIM

: 3401410039

Program Studi

: Pendidikan Sosiologi dan Antropologi

FAKULTAS ILMU SOSIAL


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2015

TTD

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, melalui segala limpahan
hidayah, barakah dan rahmat - Nya yang telah diberikan sehingga penulis mampu
menyelesaikan Laporan PPL 2 ini.
Shalawat serta salam penulis junjungkan terhadap Rasulullah Muhammad S.A.W.,
yang sebagai sauri tauladan penulis sehingga penulis mampu melaksanakan program PPL
dengan baik hingga berakhir.
Sehubungan dengan berakhirnya program PPL yang telah penulis laksanakan di SMA
Negeri 4 Semarang, penulis sampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membuat terlaksananya program PPL, khususnya kepada:
1

Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum., selaku rektor Universitas Negeri Semarang.

Drs. Bambang Priyono, M.Hum., selaku Kepala Pusat Pengembangan PPL


Universitas Negeri Semarang.

Drs. H Totok Widyanto M.Si., selaku Kepala SMA Negeri 4 Semarang saat
penerimaan Mahasiswa PPL dan pelaksanaan PPL 1.

Dra. Wiji Eny Ngudi Rahayu, M. Pd., selaku Kepala SMA Negeri 4 Semarang yang
baru selama Mahasiswa PPL melaksanakan PPL 2 dan Penarikan Mahasiswa PPL.

Drs. Syamsu Hadi, M. Si., selaku Dosen Koordinator di SMA Negeri 4 Semarang.

Drs. Adang Syamsudin Sulaha, M. Si., selaku Dosen Pembimbing Prodi Pendidikan
Sosiologi dan Antroplogi.

RR. Sri Lestari Fadjarwati, S.Pd., selaku Guru Pamong yang telah memberikan
bimbingan dan arahan selama pelaksanaan kegiatan PPL ini.

Aunur Rofiq S.Ag., selaku Guru Pembimbing Organisasi Rohani Islam SMA Negeri 4
Semarang yang memberikan penulis kesempatan untuk menjadi pembimbing.

Semua guru, staff, tata-usaha, karyawan dan semua peserta didik SMA Negeri 4
Semarang yang telah memberikan banyak bantuan dan kerjasama yang baik selama
pelaksanaan program PPL.

10 K.H. Much. Arifin dan Dyah Chandrarini, kedua orang tua penulis yang selalu
memberikan doa serta dukungannya terhadap penulis selama berlangsungnya program
PPL.
11 Prof. Kieran Ziebler, dari pengelola American Corner U.S. Embassy yang
memberikan ijin terlulis dari program PPL sehingga tidak mengganggu kegiatan

penulis sebagai aktifis di Kedutaan Amerika dan sebagai Mahasiswa PPL Universitas
Negeri Semarang.
12 Seluruh teman PPL Reguler dan PPL PPG dari Universitas Negeri Semarang dan
PPL dari Universitas Wahid Hasyim yang telah membantu penulis selama
melaksanakan program PPL hingga terselesainya laporan ini.
Penulis menyadari bahwa kemampuan yang penulis punya masih sangat terbatas,
sehingga laporan ini masih sangat jauh dari sempurna.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca dan diterima sebagai pelengkap
persyaratan dalam penyelesaian program PPL tahun diklat 2015/2016. Saran dan kritik yang
bersifat membangun sangat penulis harapkan demi penyempurnaan laporan ini.Atas segala
kekurangan penulis mohon maaf.
Akhirnya, semoga Allah memberikan limpahan rahmatNya kepada kita semua.
Kepada semua pihak yang telah membantu proses terselesaikannya laporan PPL 2 ini.

Semarang, 15 Oktober 2016

Dzikrillah Wadya Arfindra


NIM: 3401410039

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................

ii

KATA PENGANTAR ..............................................................................................

iii

DAFTAR ISI .............................................................................................................

iv

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................

A. Latar Belakang ..............................................................................................

B. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan .........................................................

C. Manfaat Praktik Pengalaman Lapangan .......................................................

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................................

A. Praktik Pengalaman Lapangan ......................................................................

B. Kompetensi dan Profesional Guru ................................................................

C. Tugas Guru di Sekolah dan Kelas .................................................................

D. Kurikulum 2013 ............................................................................................

E. Perencanaan Pembelajaran ............................................................................

BAB III PELAKSANAAN .......................................................................................

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...................................................................

B. Tahapan kegiatan PPL ..................................................................................

C. Materi Kegiatan ............................................................................................

10

D. Proses Bimbingan .........................................................................................

11

E. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan PPL .................................

11

BAB IV PENUTUP ..................................................................................................

13

A. Simpulan ........................................................................................................

13

B. Saran .............................................................................................................

13

REFLEKSI DIRI
LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1

: Daftar Presensi Mahasiswa PPL.

Lampiran 2

: Kartu Bimbingan Guru Pamong.

Lampiran 3

: Kartu Bimbingan Dosen Pembimbing.

Lampiran 4

: Daftar Hadir Dosen Koordinator PPL.

Lampiran 5

: Rencana Kegiatan.

Lampiran 6

: Jadwal Kegiatan.

Lampiran 7

: Contoh Lembar Presensi dan Penilaian Siswa.

Lampiran 8

: Program Semester.

Lampiran 9

: Program Tahunan.

Lampiran 10

: Contoh

Perangkat

Pembelajaran

(Silabus,

Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran - RPP).
Lampiran 11

: Kalender Pendidikan.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai lembaga pendidikan tingi diharapkan
dapat menyiapkan tenaga berkualitas yang terampil di bidangnya masing-masing. Unnes
selain menyiapkan tenaga terampil disiplin ilmu yang ditekuni juga menyiapkan tenaga
pendidik yang profesional.
Dalam rangka menyiapkan tenaga pendidik, Unnes membuka program kependidikan
S1. Dalam kurikulumnya diwajibkan bagi mahasiswa kependidikan untuk melaksanakan
kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah-sekolah, dengan ketentuan waktu
kurang lebih tiga bulan.
Program

PPL

adalah

program

pendidikan

yang

diselenggarakan

untuk

mempersiapkan lulusan S1 kependidikan agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai
dengan Standar Nasional Pendidikan, sehingga dapat memperoleh pengakuan tenaga
pendidik professional yang mampu beradaptasi dan melaksanakan tugas profesi pendidik
yang unggul, bermartabat, dan dibanggakan lembaga pendidikan pengguna, dan masyarakat.
Pelaksanaan PPL terdiri dari dua tahap kegiatan, yaitu PPL 1 dan PPL 2. PPL 1
memuat kegiatan observasi/pengamatan terhadap keadaan fisik di sekolah latihan dan
pelaksanaan penebelajarannya. Sedangkan PPL 2 yaitu menyusun perangkat pembelajaran
dan melakukan praktik mengajar peserta didik di kelas sebagai seorang guru secara langsung.
Langkah di dalam mencetak calon pendidik (guru) yang berkualitas perlu dilakukan
berbagai upaya, diantaranya dibekali dengan ilmu menurut konsentrasinya dan ilmu
kependidikan. Selain itu pendidik harus mempunyai keterampilan dan pengalaman dalam
mendidik secara langsung di lapangan. Hal inilah yang melatarbelakangi perlunya pendidikan
untuk membentuk pribadi dan karakter calon guru yang profesional. Salah satu langkah
dalam pembentukan calon guru yaitu dengan dilakukannya kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) ini.

B. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan


Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) secara umum bertujuan untuk membentuk
mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga pendidik yang professional sesuai dengan
7

prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,


kompetensi professional dan kompetensi sosial.

C. Manfaat Praktik Pengalaman Lapangan


Praktik Pengalaman Lapangan diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap
berbagai komponen yang terkait baik dari mahasiswa, sekolah, serta Universitas yang
bersangkutan. Adapun secara khusus manfaat PPL adalah sebagai berikut:
1

Bagi mahasiswa praktikan


a. Melatih cara berpikir menghadapi siswa dalam dunia pendidikan dengan
melakukan berbagai telaah, perumusan masalah sampai pemecahan masalah yang
dihadapi di sekolah.
b. Mengetahui dan mengenal secara langsung kegiatan pembelajaran dan kegiatan
pendidikan lainnya di sekolah latihan.
c. Memahami dan mengerti keprofessionalan sebagai guru sehingga menanamkan
kedalam diri berbagai sikap, sifat dan tingkah-laku professional guru.

Bagi Unnes
a. Memperoleh pengetahuan tentang berbagai masalah pendidikan yang timbul di
sekolahan sehingga dapat memberikan masukan dan pertimbangan dalam
pengembangan proses pendidikan.
b. Memperoleh gambaran nyata tentang perkembangan pembelajaran yang terjadi di
sekolah-sekolah.

Bagi sekolah
a. Dapat memberikan kualitas pembelajaran yang sesuai dengan program pengajaran
berbasis kompetensi berkenaan dengan peralihan/ transformasi pendidikan saat
ini.
b. Memperluas jaringan dan kerja sama dengan perguruan tinggi.

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)


Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus
dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang
diperoleh dalam semester-semester sebelumnya sesuai dengan persyaratan yang telah
ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau ditempat latihan lainnya.
Dalam peraturan Rektor tentang pedoman praktik pengalaman lapangan bagi
mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Semarang, ketentuan umum (Pasal 1):
Praktik Pengalaman Lapangan, yang selanjutnya disebut PPL adalah semua kegiatan yang
harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang
diperoleh dari semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah
ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan tentang
penyelenggaraan pendidik dan pengajaran di sekolah mitra atau di tempat latihan lainnya.
Kegiatan PPL meliputi: peer-teaching, pembekalan, observasi, praktik mengajar, praktik
administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kurikuler atau
ekstrakurikuler yang berlaku di sekolah atau tempat latihan.
Dasar dari pelaksanaan Program pengalaman lapangan II adalah:
1. Undang Undang :
a. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
2. Peraturan Pemerintah :
a. No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
b. No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Keputusan Presiden :
a. No. 271 Tahun 1965 tentang Pengesahan Pendirian IKIP Semarang;
b. No. 124 /M Tahun 1999 tentang Perubahan Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (IKIP) Semarang, Bandung dan Medan menjadi Universitas;
4. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 59 Tahun 2009 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Universitas Negeri Semarang
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional :
a. Nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi;
9

b. Nomor 225/O/2000 tentang Statuta Universitas Negeri Semarang;


c. Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Pennyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar;
d. Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti;
6. Keputusan Rektor :
a. Nomor 46/O/2001 tentang Jurusan dan Program Studi di Lingkungan
Fakultas serta program studi pada Program Pascasarjana Universitas Negeri
Semarang;
b. Nomor 162/O/2004 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Negeri
Semarang;
c. Nomor 163/O/2004 tentang Pedoman

Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa

Universitas Negeri Semarang;


d. Nomor 22/O/2008 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi
Mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang;
Dasar konseptuan dalam pelaksanaan PPL adalah sebagai berikut:
1. Tenaga kependidikan terdapat di jalur pendidikan sekolah dan luar sekolah
2. Tenaga

pembimbing

adalah

tenaga

kependidikan

yang

tugas

utamanya

menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling untuk peserta didik di sekolah.


3. Tenaga pelatih adalah tenaga kependidikan yang tugas utamanya memberikan layanan
pelatihan kepada peserta didik di sekolah.
4. Tenaga pengajar adalah tenaga kependidikan yang tugas utamanya memberikan
layanan pendidikan dan pengajaran di sekolah.
Sasaran PPL adalah mahasiswa program kependidikan yang memenuhi persyaratan untuk
PPL, mempunyai seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk menunjang
tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
professional, dan kompetensi sosial.Juga seluruh civitas akademika sekolah tempat
mahasiswa praktikan mengajar.
Ada beberapa persyaratan yang harussudah dipenuhi oleh mahasiswa (khususnya
program S1) sebelum untuk dapat mengikuti PPL 2.
1. Mahasiswa telah menempuh minimal 110 SKS yang dibuktikan dengan KHS dan
KRS semester 6.
2. Mendaftarkan diri sebagai calon peserta PPL 2 secara online.
3. Telah lulus mengikuti PPL 1.
4. PPL dilaksanakan di kampus dan di sekolah/ tempat latihan.
10

5. Tempat

praktik

ditetapkan

berdasarkan

persetujuan

Rektor

dengan Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota, atau pimpinan lain yang setara dan terkait dengan
tempat lain.
Setiap mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Semarang wajib
melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), karena kegiatan ini merupakan
bagian integral dari kurikulum pendidikan tenaga kependidikan (berupa mata kuliah)
berdasarkan kompetensi yang termasuk di dalam struktur program kurikulum.
Adapun mahasiswa yang wajib mengikuti PPL ini meliputi mahasiswa program S1
kependidikan, mahasiswa program S1 reguler prajabatan, S1 reguler dalam jabatan, S1
transfer, S1 penyetaraan dan program lain. Mata kuliah ini mempunyai bobot kredit 6
SKS, dengan perincian PPL 1 sebanyak 2 SKS dan PPL 2 sebanyak 4 SKS. 1 SKS untuk
mata kuliah praktik dalam satu semester memerlukan waktu pertemuan 4 x 1 jam (60
jam) x 18 pertemuan = 72 jam pertemuan.

B. Kompetensi dan Profesional Guru


Menurut Siskandar (2003), kompetensi mengandung pengertian kemampuan yang
dapat dilakukan oleh guru yang mencakup kepribadian, sikap, dan tingkah laku guru yang
ditunjukkan dalam setiap gerak-gerik sesuai dengan tuntutan profesi sebagai guru.
Kemampuan tersebut ditunjang oleh penugasan pengetahuan atau wawasan akademis
maupun non akademis, keahlian, dan sikap/kepribadian. Secara keseluruhan kompetensi guru
meliputi tiga komponen, yaitu:
1

Pengelolaan pembelajaran: yaitu penyusunan perangkat pembelajaran, penyampaian


materi dan interaksi di kelas kemudian penilaian.

Pengembangan potensi diri: yaitu kemampuan mengembangkan diri dan kemampuan


mengembangkan keprofesionalan.

Penguasaan akademik: yaitu wawasan kependidiakn dan penguasaan bahan kajian


akademik

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005, dan Jhonson


(1980), kompetensi guru meliputi:
1

Kompetensi Pedagogik

Kompetensi Profesional

Kompetensi Sosial

Kompetensi Kepribadian

11

C. Tugas Guru di Sekolah dan di Kelas


Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab guru di sekolah dan di kelas sebagai
pengajar, pendidik, anggota sekolah maupun sebagai anggota masyarakat.
1. Tugas dan kewajiban guru selaku pengajar:
a. Mengadakan persiapan mengajar seperlunya sesuai dengan kurikulum yang
berlaku.
b. Datang mengajar di sekolah setiap hari kerja.
c. Mengadakan evaluasi pelajaran secara teratur dan kontinu sesuai teknik
evaluasi yang berlaku.
d. Ikut memelihara tata tertib kelas dan sekolah.
e. Ikut membina hubungan baik antara sekolah dengan orang tua dan
masyarakat.
a. Membina

hubungan

baik

antara

sekolah

dengan

berbagai

golongan

masyarakat dan pemerintah daerah setempat.


2. Tugas dan kewajiban guru sebagai pendidik:
a. Senantiasa menjunjung tinggi dan mewujudkan nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila.
b. Guru wajib mencintai anak didik dan profesinya serta selalu menjadikan
dirinya teladan bagi anak didiknya.
c. Guru wajib selalu menyelaraskan pengetahuan dan meningkatkan pengetahuan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Guru senantiasa memperhatikan norma-norma, etika, dan estetika dalam
berpakaian dan berhias.
e. Guru senantiasa wajib meningkatkan keselarasan, kesenian, dan keseimbangan
jasmani dan rohaninya sehingga terwujud penampilan pribadi yang baik.

D. Kurikulum 2013
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan
pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan
pendidikan, kompetensi lulusan pada satuan pendidikan, dan peserta didik.Oleh sebab itu
kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program

12

pendidikan sesuai kurikulum Nasional dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah
sesuai dengan Kurikulum daerah.
Kurikulum 2013 merupakan tindak lanjut dari pencanangan pendidikan karakter di
Indonesia.Kurikulum 2013 meliputi kompetensi, kognitif, pedagogik, dan psikomotorik.
Dalam kurikulum 2013 menggunakan pendekatan scientific yang meliputi menanya,
mengobservasi, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan.

E. Perencanaan Pembelajaran
1

Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP)


Dalam lembaga pendidikan dikenal adanya istilah Garis-garis besar Program
Pengajaran (GBPP).Adapun yang dimaksud dengan istilah ini adalah rambu-rambu
program pengajaran pada sekolah yang keberadaannya sudah disesuaikan dengan kondisi
psikologi siswa dan sekitarnya yang dapat dijadikan sebagai acuan secara umum. Hal ini
diberikan agar antara sekolah yang satu dengan sekolah yang lain tidak melakukan
pengambilan kebijakan yang merugikan bagi sistem pendidikan.

Program Tahunan
Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas,
berisi tentang garis-garis besar yang hendak di capai dalam satu tahun dan dikembangkan
oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.Program ini perlu dipersiapkan dan
dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran di mulai, karena merupakan pedoman
bagi pengembangan program-program berikutnya.

Program Semester
Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak
dilaksanakan dan dicapai dalam satu semester.Program semester ini merupakan
penjabaran dari program tahunan. Pada umumnya program semester ini berisikan tentang
identifikasi (satuan pendidikan, mata pelajaran, semester, tahun pelajaran) bulan, standar
kompetensi, dan materi pokok yang hendak disampaikan, waktu yang direncanakan, dan
keterangan-keterangan.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Program rancangan atau rencana pengajaran adalah bahan acuan yang diperlukan oleh
seorang guru untuk melaksanakan kegiatan mengajar pada setiap kali pertemuan agar
berjalan lebih efektif dan efisien yang berisi standar kompetensi, kompetensi dasar,
alokasi waktu, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran langkah
pembelajaran, penilaian.
13

BAB III
PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 dilaksanakan pada:
Tanggal

: 21 Juli 20 Oktober 2016

Tempat

: SMA Negeri 4 Semarang

Alamat

: Jalan Karangrejo 12A, Banyumanik, Kota Semarang

B. Tahapan Kegiatan PPL


Tahapan kegiatan PPL tahun 2016 yang dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan di
SMA Negeri 4 Semarang adalah sebagai berikut:
1

Upacara Penerjunan
Upacara penerjunan PPL yang dilaksanakan tanggal 21 Juli 2016, bertempat

di

Lapangan Auditorium Unnes dan diikuti oleh seluruh mahasiswa praktikan


kependidikan.
2

Penerimaan Praktikan
Kegiatan penerimaan mahasiswa praktikan dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2016 di
SMA Negeri 4 Semarang, bertempat di Auditorium Kecil SMA Negeri 4 Semarang.

Tugas Keguruan (Pengajaran Terbimbing)


Sehubungan dengan diterapkannya Kurikulum 2013 hasil revisi terbaru tahun 2016
di SMA Negeri 4 Semarang, penulis merasa perlu untuk mengetahui lebih dalam
tentang sistem pengajaran yang dipakai oleh guru yang mengajar di kelas. Sedangkan
tugas keguruan antara lain membuat perangkat pembelajaran dengan baik dan benar
sesuai kurikulum yang berlaku di sekolah tersebut.

Pelatihan Mengajar dan Tugas Keguruan (Pengajaran Mandiri)


Pengajaran mandiri dilakukan oleh penulis dimana guru pamong sudah tidak
ikut mendampingi masuk ke kelas yang diajar. Selain membuat perangkat
pembelajaran,

dalam

melaksanakan KBM guru harus mempunyai ketrampilan

mengajar.
5

Pelaksanaan Ujian Praktik Mengajar


Pelaksanaan ujian praktik mengajar dilaksanakan pada saat dosen pembimbing
mengunjungi penulis dalam melaksanakan peninjauan mengajar sekaligus penilaian
ujian.
14

C. Materi Kegiatan
Rincian tentang kegiatan PPL 2 adalah sebagai berikut
a. Penentuan Kelas
Penentuan kelas dilaksanakan berdasarkan arahan dari guru pamong, yaitu dilihat dari
hasil observasi kepada siswa yang telah dilakukan sebelumnya pada PPL 1. Setelah
melalui proses diskusi akhirnya penulis mendapat kelas mengajar X IIS 1, X MIPA 9.
Namun mendapatkan amanah dari Guru Pamong untuk membantu mengajar di Kelas
XII IIS 1 dan XII IIS 2 selama Mahasiswa PPL PPG Unnes belum penerimaan di
SMA 4 Semarang.
b. Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Setelah menentukan kelas yang akan diajar, penulis dibimbing oleh guru pamong
untuk menyusun perangkat pembelajaran yang akan digunakan sebagai pedoman
selama proses pembelajaran. Yaitu Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP).
c. Tahap Pelaksanaan Praktik Mengajar
Pelaksanaan praktik mengajar yaitu mulai 21 Juli 20 Oktober. Pelaksanaan praktik
mengajar berpedoman pada perangkat pembelajaran yang telah disusun sebelumnya.
Praktik mengajar yang dilakukan meliputi pemberian materi pembelajaran, pemberian
tugas, dan pelaksanaan evaluasi.
Kegiatan praktik mengajar dilakukan dengan pengajaran mandiri, yaitu proses praktik
mengajar tanpa bimbingan/didampingi guru pamong.
d. Pendampingan Ekstrakulikuler dan Kegiatan Tengah Semester Siswa
Selain kegiatan akademik, penulis juga melakukan beberapa kegiatan lain di SMA N
4 Semarang, antara lain:
1

Selama berada di SMA Negeri 4 Semarang hingga seterusnya, penulis diberikan


amanah sebagai pembimbing dan pendamping Organisasi Rohani Islam SMA
Negeri 4 Semarang.

Mengikuti kegiatan upacara Hari Gerakan Pramuka Nasional, upacara HUT


Kemerdekaan Republik Indonesia dan berbagai perlombaan pada tanggal 15
sampai dengan 17 Agustus 2016 di lingkungan sekolah dan gerak jalan di sekitar
SMAN 4 Semarang.

Mendampingi kegiatan Perkemahan Pendidikan Karakter Bangsa (PPKB) pada


tanggal 5 sampai dengan 7 September 2016 di Bantir, Sumowono.

15

Menjadi pembimbing dan pendamping kegiatan Idul Adha 1437 H., yang
meliputi Persiapan Shalat Ied dan Persiapan Penyembelihan Hewan Qurban pada
malam tanggal 11 September, Pelaksanaan Shalat Ied pada pagi tanggal 12
September dan Pelaksanaan Penyembelihan Hewan Qurban pada pagi 13
September 2016.

D. Proses Bimbingan
Selama melaksanakan PPL II, penulis telah mendapatkan

bimbingan dari guru

pamong dan dosen pembimbing dengan baik.


1

Guru pamong
Pelajaran Sosiologi di SMA Negeri 4 Semarang diampu oleh satu guru, yaitu RR. Sri
Lestari Fadjarwati, S.Pd yang sekaligus menjadi guru pamong penulis mahasiswa
Pendidikan Sosiologi Antropologi. Kualitas guru pamong tersebut terbilang baik dan
professional dibidangnya, walaupun merupakan guru muda di SMA Negeri 4
Semarang. Kemampuan yang dimiliki sudah sesuai dengan kompetensi seorang guru
atau pendidik pada mata pelajaran sosiologi yang bersertifikasi yaitu kompetensi
pedagogik, kompetensi professional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi social.
Proses pembelajaran sosiologi secara keseluruhan sudah baik, karena guru selalu
mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Guru memberikan
tugas agar peserta didik dapat aktif dan kreatif dalam menggali pengetahuannya
dengan cara diskusi secara berkelompok sesuai materi yang diajarkan serta model
pembelajaran inovatif lainnya.

Dosen Pembimbing
Pada kegiatan PPL ini mahasiswa praktikan Pendidikan Sosiologi dibimbing oleh
salah satu dosen yaitu Drs. Adang Syamsudin Suleha, M. Si. yang merupakan salah
satu dosen di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. Selama proses
bimbingan PPL ini, mahasiswa praktikan diberikan arahan agar menyesuaikan diri
dengan lingkungan sekolah, terutama berusaha untuk professional layaknya seorang
guru.

E. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan PPL


Dalam suatu kegiatan pasti terdapat faktor yang mendukung maupun faktor
yang menghambat. Berikut adalah factor pendukung dan penghambat:
1

Faktor Pendukung
a. SMA Negeri 4 Semarang menerima mahasiswa praktikan dengan sangat baik
16

b. Peserta didik di SMA Negeri 4 Semarang merupakan salah satu peserta didik yang
paling unggulan di Kota Semarang.
c. Guru pamong merupakan guru senior dan profesional di SMA Negeri 4 Semarang,
dan juga Guru Berprestasi Tingkat Nasional.
d. Sarana dan prasana sudah memadai, sehingga mendukung proses kegiatan
pembelajaran.
e. SMA Negeri 4 Semarang sudah menggunakan kurikulum 2013 dengan sistem
peminatan yang sudah dimulai semenjak kelas X dimana hanya sekolah-sekolah
unggulan saja dengan kualitas yang bagus untuk dapat menerapkan sistem tersebut,
sehingga pembelajaran sangat kondusif dan tertata.
2

Faktor Penghambat
Keterbatasan kemampuan penulis dalam pengelolaan kelas dikarenakan kurangnya
pengalaman dan pengetahuan sebagai seorang guru yang professional.Selain itu
penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang masih banyak kekurangan.
Serta masih kesulitan dengan system mengajar dengan system sks di SMA Negeri 4
Semarang.

17

BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Dari hasil pelaksanan praktik mengajar di sekolah latihan, penulis mempunyai
simpulan bahwa tugas seorang guru

meliputi merencanakan, mengaktualisasikan dan

mengevaluasi apa yang direncanakan dalam proses pengajaran di kelas. Hal yang perlu
diperhatikan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:
1

Dalam mengaktualisasi proses pembelajaran, seorang praktikan harus mempunyai


bekal yang cukup serta harus memiliki kemampuan dalam mengelola kelas.

Seorang guru harus memiliki kesabaran dalam membimbing peserta didik yang
memiliki karakter yang berbeda-beda.

Seorang guru harus dapat menggunakan strategi pembelajaran yang tepat sehingga
peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

B. Saran
Dari Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 yang telah penulis laksanakan, penulis
menyarankan beberapa hal sebagai berikut.
1

Mahasiswa praktikan diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan


sekolah tempat latihan agar seluruh kegiatan PPL 1 maupun PPL 2 dapat berjalan
dengan baik.

Mahasiswa PPL diharapkan dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaikbaiknya sebagi ajang latihan dan mengplikasikan apa saja yang telah dipelajari
selama kuliah.

18

REFLEKSI DIRI
Nama

: Dzikrillah Wadya Arfindra

NIM

: 3401410039

Jurusan

: Pendidikan Sosiologi dan Antropologi

Fakultas

: Fakultas Ilmu Sosial

Sekolah Latihan

: SMA N 4 Semarang

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Segalanya
yang telah memberikan berkah dan kasih sayang-Nya, sholawat serta salam tak lupa penulis
junjungkan kepada Rasulullah Muhammad SAW. Terima kasih penulis ucapkan kepada
seluruh warga SMA N 4 Semarang yang telah bersedia menerima dan membimbing seluruh
mahasiswa praktikan dari Universitas Negeri Semarang dalam menjalankan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) selama 3 bulan sehingga dalam kegiatannya berjalan dengan
baik dan lancar.
Kegiatan PPL ini bertujuan membentuk mahasiswa (praktikan) agar menjadi calon
tenaga kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan
kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi
sosial yang termasuk dalam Undang-Undang no. 14 Tahun 2005. Selain itu, PPL ini
bermanfaat bagi mahasiswa agar memperoleh pengalaman mengajar.
Praktik Pengalaman Lapangan 1 yang dilaksanakan di SMA N 4 Semarang
yang berlokasi di Jl. Karangrejo Raya no. 12A, Srondol Wetan, Banyumanik. Pada PPL 1
mahasiswa pratikan melakukan observasi terhadap keadaan sekolah dengan harapan pratikan
dapat memperoleh gambaran secara umum kondisi sekolah sehingga dapat mengenali
keadaan sekolah dan dapat melaksanakan PPL 2 dengan baik dan lancar. Kegiatan yang di
lakukan di antaranya adalah melaksanakan observasi dan orientasi berkaitan dengan kondisi
fisik sekolah, struktur komite sekolah dan tugas yang diampu, administrasi sekolah, keadaan
peserta didik dan guru, tata tertib guru dan peserta didik, adimistrasi perangkat pembelajaran
guru, organisasi kesiswaan, kegiatan intra-ekstra kurikuler, sarana dan prasarana sekolah,
kalender akademik sekolah, jadwal KBM sekolah,dll.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan sarana bagi mahasiswa untuk
menambah pengalaman, keahlian dan mengoreksi diri ketika berada di lapangan. Dari
observasi yang telah dilaksanakan oleh praktikan maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

19

A. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Mata Pelajaran Sosiologi


Penulis yang mendapat tugas mengampu mata pelajaran Sosiologi melihat bahwa,
bagi SMA N 4 Semarang yang telah berbasis pada Kurikulum 2013, mata pelajaran
Sosiologi untuk kelas X diberikan kepada peserta didik yang mengambil peminatan Ilmu
Sosial serta Matetatika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Kekuatan
Sosiologi merupakan mata pelajaran yang mempelajari berbagai hal mengenai
masyarakat. Oleh karena hal tersebut, mata pelajaran Sosiologi merupakan mata
pelajaran yang mudah dipahami dan terus berkembang mengikuti perkembangan
zaman, mulai mengkaji tentang hubungan antar individu dan kelompok serta berbagai
fenomena yang terjadi dalam masyarakat itu sendiri dimana dekat dengan kehidupan
sehari-hari para siswa dan juga dialami dalam kehidupan siswa. Selain itu dalam mata
pelajaran Sosiologi

siswa

akan

dibekali

dengan

cara-cara

bertindak

dan

bermasyarakat yang sesuai nilai norma serta bagaimana menghadapi sebuah masalah
atau konflik disertai pengendalian dan solusinya, jadi siswa bukan hanya mendapat
ilmu baru mengenai masyarakat namun juga dapat mempraktekkan secara realnya apa
yang teoritis pada kehidupan sehari hari.
Sehingga memberikan semangat tersindiri bagi peserta didik kelas X yang
mengambil peminatan IPS untuk mengikuti mata pelajaran Sosiologi dengan baik
sampai memahaminya, disamping mata pelajaran Sosiologi juga menjadi mata
pelajaran yang diujikan di Ujian Nasional.
Kelemahan
Bagi peserta didik kelas X peminatan MIPA, mata pelajaran Sosiologi
cenderung dianggap remeh karena memang tidak ada kepnetingan di bidang pemintan
yang mereka ambil sehingga para peserta didik kurang serius mengikuti pelajaran
Sosiologi.
Sedangkan bagi peserta didik kelas X peminatan IS, penulis melihat, mereka
terlalu serius dan terlalu tenang sehingga kurang munculnya sisi kritis dalam
mengembangkan ilmu yang mereka dapat dari mata pelajaran Sosiologi.

B. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Proses Belajar Mengajar di Sekolah Latihan


Sarana dan Prasarana dalam proses belajar mengajar di SMA N 4 Semarang bagi
penulis sudah cukup lengkap dan menunjang serta mendukung PBM. Fasilitas yang
20

tersedia di setiap kelas antara lain, 2 buah Kipas angin yang menempel di dinding, 1 buah
kipas angin di langit-langit, 1 set LCD, 2 buah White Board. Namun sayangnya di
beberapa kelas, LCD proyektor ada yang rusak serta ada beberapa kelas yang tidak
memiliki layar LCD sehingga pembelajaran menggunakan teknologi kurang maksimal.
Untuk sarana prasarana penunjang dan pendukung lainnya juga sudah cukup lengkap
seperti adanya masing-masing ruangan untuk laboratorium Kimia Biologi Fisika.
Sebuah Laboraturium Kesenian yang memiliki alat musik cukup lengkap. Sebuah
Perpustakaan dilengkapi AC dan menyediakan jasa printing tugas maupun dokumen.
Sebuah Koperasi yang lengkap karena selain menyediakan konsumsi harian (makanan
dan minuman, juga menyediakan seragam sekolah yang sudah jadi maupun kain bahan
seragam sekolah, selain itu Koperasi juga menyediakan jasa photocopy dan jilid. Dua
buah Lapangan Outdoor yang digunakan untuk olahraga Sepak Bola, Voli dan Basket
yang juga memiliki lahan untuk mistar Pull-up dan track untuk lompat jauh dan tolak
peluru, serta sebuah langan Indoor yang digunakan untuk olahraga Bulu tangkis, Voli dan
Futsal.
Selain itu semua, dibanyak sudut SMA N 4 Semarang memiliki jaringan wifi dengan
kecepatan yang sangat cepat untuk membantu peserta didik mengakses internet dalam
KBM mereka.

C. Kualitas Guru Pamong


Pelaksanaan PPL1 tidak akan berjalan dengan lancar dan sukses tanpa adanya peran
dari guru pamong. Guru pamong penulis adalah Ibu RR. Sri Lestari Fajarwati, S.Pd.,
beliau juga memegang jabatan sebagai Pembina PMR dan Komite Penegak Kedisiplinan.
Ibu Fajar banyak memberikan bimbingan, arahan, ilmu-ilmunya selama penulis
menjalankan PPL1 di SMA N 4 Semarang. Beliau tidak hanya memberikan bimbingan
saat observasi saja, namun beliau juga mengajak untuk ikut membantu mengajar muridmurid disana serta membantu beliau melaksanakan tugas beliau sebagai Pembina Komite
Penegak Kedisiplinan, selain itu tidak lupa beliau juga memberikan masukan-masukan
yang sangat berguna untuk proses PPL 2 bagi penulis nantinya.
Saat memberikan proses pembelajaran di kelas, Bu Fajar merupakan sosok yang
ramah dan humoris namun tetap tegas dan dapat mengelola kelas dengan baik. SMA N 4
Semarang merupakan sekolah unggulan dan selalu mengikuti perkembangan kurikulum,
dan seperti yang sudah penulis sampaikan sebelumnya, SMAN 4 Semarang, saat ini
sudah menerapkan kurikulum 2013 dengan sistem peminatan yang sudah dimulai
21

semenjak kelas X dimana hanya sekolah-sekolah unggulan saja dengan kualitas yang
bagus untuk dapat menerapkan sistem tersebut. Hal tersebut berpengaruh pada perubahan
waktu KBM yang menjadi 5 hari sekolah, dari hari Senin sampai dengan hari Jumat,
dimana dimulai pukul 07.00 sampai pada pukul 16.00 setiap harinya.
Time Management Bu Fajar sangat luar biasa karena ditengah beliau sebagai wanita
yang juga sebagai pengurus MGMP Sosiologi yang selalu berprestasi karena menempati
peringkat 3 Tingkat Nasional sebagai guru Sosiologi, dan mengampu 7 kelas dengan
alokasi 3 jam pelajaran dalam seminggu, tetap dapat selalu menepati jadwal beliau
mengajar. Hal ini dapat dibuktikan dengan mata pelajaran Sosiologi selalu menempati 3
peringkat teratas se-Kota Semarang dalam Ujian Nasional.

D. Refleksi Kualitas Pembelajaran


SMA N 4 Semarang sudah menerapkan kurikulum 2013 dengan sistem 5 hari sekolah,
dari hari Senin sampai dengan hari Jumat, yang selalu dimulai pukul 07.00 sampai pada
pukul 16.00 setiap harinya, peminatan yang sudah dimulai semenjak kelas X.
Sudah terlihat ketika di kelas kualitas pembelajaran berjalan dengan sangat baik.
Peserta didik dapat dikondisikan sesuai dengan proses pembelajaran yang akan dilakukan
oleh Bapak/Ibu Guru. Sangat terlihat bahwa peserta didik dominan banyak yang aktif,
berani bertanya dan menyampaikan pendapat serta dapat berfikir kritis dan kreatif.

E. Kemampuan Diri Praktikan


Sebelum melaksanakan PPL, mahasiswa telah menempuh mata kuliah minimal 110
SKS tanpa nilai D dan juga mata kuliah yang berkaitan dengan pendidikan. Mahasiswa
praktikan telah mendapatkan mata kuliah strategi belajar mengajar, selain itu praktikan
juga telah melaksanakan kegiatan microteaching untuk meningkatkan kemampuan dalam
mengajar. Meski demikian, mahasiswa praktikan masih membutuhkan bimbingan dan
arahan selama proses menjadi tenaga pendidikan yang profesional dan bagaimana
menempatkan diri ketika berada di lingkungan sekolah.

F. Nilai Tambah Yang Diperoleh Setelah Mengikuti PPL 1


Banyak nilai tambah yang diperoleh praktikan selama melaksanakan PPL1 di SMA N
4 Semarang. Praktikan mendapat banyak pengetahuan, bimbingan, dan ilmu baik dari
guru pamong, seluruh warga SMA N 4 Semarang, dan dari praktikan-praktikan yang lain
juga. Praktikan banyak mendapat pengetahuan bagaimana cara mengajar yang baik di
22

kelas dan bagaimana mengelola kelas dari guru pamong serta praktikan juga mendapat
pengetahuan mengenai bagaimana sebuah sekolah serta elemen-elemen yang ada di
dalamnya bekerja setiap harinya. Praktikan juga dibiasakan untuk dapat berinteraksi
dengan baik dengan seluruh warga sekolah mulai dari kepala sekolah, guru, karyawan,
hingga para peserta didik. Semua itu sangat berguna bagi praktikan ketika menjadi tenaga
pendidik yang profesional nantinya.

G. Saran Pengembangan Bagi Sekolah Latihan dan Universitas Negeri Semarang


Untuk SMA N 4 Semarang diucapkan terima kasih karena telah menerima dengan
baik mahasiswa praktikan dari UNNES serta segala bimbingan dan arahan untuk seluruh
praktikan. Saran untuk SMA N 4 Semarang supaya dapat menjalankan dengan baik
rencana untuk berjalannya program pembelajaran yang telah diterapkan dan agar semua
elemen bisa bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh SMA N 4
Semarang. Sebagai salah satu alumni dari SMA N 4 Semarang, penulis selalu berharap
agar SMA N 4 Semarang selalu dapat meningkatkan dan memajukan kualitas pendidikan
dan selalu dapat menghasilkan output yang baik nantinya.
Untuk UNNES, kampus yang mencetak tenaga pendidik yang berkualitas dan
profesional, agar memberikan bekal yang lebih bagi mahasiswa PPL agar pelaksanaanya
dapat berjalan dengan lancar serta dapat terus menjalin menjalin kerja sama dengan
sekolah-sekolah mitra dengan baik.

Demikian refleksi diri yang dapat penulis sampaikan dalam laporan PPL 1. Semoga yang
praktikan tulis dapat bermanfaat dan menjadi masukan bagi semua pihak.

Semarang,

Agustus 2016

Mengetahui,
Guru Pamong,

Praktikan,

RR. Sri Lestari Fajarwati, S.Pd.

Dzikrillah Wadya Arfindra

NIP. 19711029 200801 2 002

NIM. 3401410039

23

Lampiran 1: Daftar Prsesnsi Mahasiswa P

Lampiran 2: Kartu Bimbingan Guru Pamong

Lampiran 3 : Kartu Bimbingan Dosen Pembimbing

Lampiran 5: Daftar Hadir Dosen Koordinator

Lampiran 5: Rencana Kegiatan


RENCANA KEGIATAN MAHASISWA PPL DI SEKOLAH/TEMPAT LATIHAN
Nama

: Dzikrillah Wadya Arfindra

NIM / Prodi

: 3401410039 / Pendidikan Sosiologi dan Antropologi

Fakultas

: Fakultas Ilmu Sosial

Sekolah Praktikan

: SMA NEGERI 4 SEMARANG

Minggu

Hari dan Tanggal

Waktu

Kegiatan
Penerimaan mahasiswa PPL di SMA N 4

Kamis
21 Juli 2016

Semarang.
10.00 16.00

Pembagian dan pengenalan guru pamong.


Pembagian

kepengurusan

mahasiswa

PPL.

Observasi dan orientasi keadaan fisik


Jumat
22 Juli 2016

07.00 11.45

sekolah.
Observasi

dan

orientasi

keadaan

lingkungan sekolah.
Upacara.
Senin
25Juli 2016

Observasi dan orientasi keadaan guru


07.00 16.00

dan siswa.
Observasi dan orientasi interaksi social
antar personaldisekolah.
Observasi dan orientasi pelaksanaan tata

Selasa
26Juli 2016

07.00 16.00

tertib disekolah.
Observasi

dan

orientasi

bidang

pengelolaan dan administrasi disekolah.


Rabu
27Juli 2016
Kamis
28Juli 2016
Jumat
29Juli 2016

07.00 16.00

07.00 16.00

07.00 11.45

Perkenalan dengan Guru Pamong.


Observasi Mata Pelajaran yang diampu.
Perkenalan dengan Kelas X MIPA 9.
Persiapan dan Mengajar Kelas X MIPA
9.

Upacara.

Senin
1 Agustus 2016

07.00 16.00

Persiapan dan Mengajar Kelas X IIS 1.


Persiapan dan Mengajar Kelas XII IIS 1
dan XII IIS 2.

Selasa
2 Agustus 2016

07.00 16.00

Persiapan dan Mengajar Kelas XII IIS 1.


Membantu mengisi DAPODIK siswa

Rabu
3 Agustus 2016

Persiapan dan Mengajar Kelas X IIS 1.

07.00 16.00

SMA Negeri 4 Semarang.


Persiapan dan Mengajar Kelas XII IIS 2.

Membantu mengisi DAPODIK siswa


Kamis
4 Agustus 2016

07.00 16.00

SMA Negeri 4 Semarang.


Persiapan dan Mengajar Kelas X MIPA
9.
Persiapan dan Mengajar Kelas X MIPA

Jumat
5 Agustus 2016

9.
Membimbing dan mendampingi kegiatan
07.00 17.00

organisasi Rohani Islam di SMA 4


Semarang.
Technical

Meeting

dan

Bimbingan

dengan Guru Pamong.


Upacara.

Senin
8 Agustus 2016

07.00 16.00

Persiapan dan Mengajar Kelas X IIS 1.


Persiapan dan Mengajar Kelas XII IIS 1
dan XII IIS 2.

Selasa
9 Agustus 2016
3

07.00 16.00

Persiapan dan Mengajar Kelas XII IIS 1.


Membantu mengisi DAPODIK siswa

Rabu
10 Agustus 2016

Persiapan dan Mengajar Kelas X IIS 1.

07.00 16.00

SMA Negeri 4 Semarang.


Persiapan dan Mengajar Kelas XII IIS 2.
Membantu mengisi DAPODIK siswa

Kamis
11 Agustus 2016

07.00 16.00

SMA Negeri 4 Semarang.


Persiapan dan Mengajar Kelas X MIPA
9.

Persiapan dan Mengajar Kelas X MIPA

Jumat
12 Agustus 2016

9.
07.00 17.00

Bimbingan dengan Guru Pamong.


Membimbing dan mendampingi kegiatan
organisasi Rohani Islam di SMA 4
Semarang.
Upacara Hari Pramuka.

Senin
15 Agustus 2016

07.00 16.00

Mendampingi dan ikut serta berbagai


perlombaan dalam rangka meperingati
Hari Kemerdekaan Indonesia.

Selasa
16 Agustus 2016
Rabu
17 Agustus 2016
4

07.00 16.00

07.00 16.00

di SMA Negeri 4 Semarang.


Upacara Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia.
Membantu mengisi DAPODIK siswa

Kamis
18 Agustus 2016

Mendampingi siswa dalam Festival Band

07.00 16.00

SMA Negeri 4 Semarang.


Persiapan dan Mengajar Kelas X MIPA
9.
Persiapan dan Mengajar Kelas X MIPA

Jumat
19 Agustus 2016

9.
07.00 17.00

Bimbingan dengan Dosen Pembimbing


Membimbing dan mendampingi kegiatan
organisasi Rohani Islam di SMA 4
Semarang.
Upacara.

Senin
22 Agustus 2016

07.00 16.00

Persiapan dan Mengajar Kelas X IIS 1.


Persiapan dan Mengajar Kelas XII IIS 1
dan XII IIS 2.

Selasa
23 Agustus 2016

07.00 16.00

Persiapan dan Mengajar Kelas XII IIS 1.


Membantu mengisi DAPODIK siswa

Rabu
24 Agustus 2016

Persiapan dan Mengajar Kelas X IIS 1.

07.00 16.00

SMA Negeri 4 Semarang.


Persiapan dan Mengajar Kelas XII IIS 2.

Membantu mengisi DAPODIK siswa

Kamis
25 Agustus 2016

07.00 16.00

SMA Negeri 4 Semarang.


Persiapan dan Mengajar Kelas X MIPA
9.
Persiapan dan Mengajar Kelas X MIPA

Jumat
26 Agustus 2016

9.
07.00 17.00

Bimbingan dengan Guru Pamong.


Membimbing dan mendampingi kegiatan
organisasi Rohani Islam di SMA 4
Semarang.
Upacara.

Senin
29 Agustus 2016

07.00 16.00

Membantu mengisi DAPODIK siswa


SMA Negeri 4 Semarang.
Persiapan dan Mengajar Kelas X IIS 1.
Persiapan dan Mengajar Kelas X IIS 1.

Selasa
30 Agustus 2016

07.00 16.00

Membantu mengisi DAPODIK siswa


SMA Negeri 4 Semarang.
Membantu mengisi DAPODIK siswa

Rabu
31Agustus 2016

07.00 16.00

SMA Negeri 4 Semarang.


Membantu di Koperasi Sekolah.

Membantu mengisi DAPODIK siswa

Kamis
1 September 2016

07.00 16.00

SMA Negeri 4 Semarang.


Persiapan dan Mengajar Kelas X MIPA
9.
Persiapan dan Mengajar Kelas X MIPA

Jumat
2 September 2016

9.
07.00 17.00

Membimbing dan mendampingi kegiatan


organisasi Rohani Islam di SMA 4
Semarang.

Senin
7

5 September 2016
Selasa
6 September 2016

07.00 16.00

Tugas dari U.S. Embassy mengenai


Penyuluhan American Corner.

07.00 16.00

Mendampingi siswa kelas X mengikuti


Perkemahan Pendidikan Karakter Bangsa

Bimbingan dengan Guru Pamong.

Rabu
7 September 2016

07.00 16.00

Mendampingi siswa kelas X mengikuti


Perkemahan Pendidikan Karakter Bangsa
(PPKB).

Membantu mengisi DAPODIK siswa

Kamis
8 September 2016

07.00 16.00

SMA Negeri 4 Semarang.


Persiapan dan Mengajar Kelas X MIPA
9.
Persiapan dan Mengajar Kelas X MIPA

Jumat
9 September 2016

9.
07.00 17.00

Bimbingan dengan Guru Pamong


Membimbing dan mendampingi kegiatan
organisasi Rohani Islam di SMA 4
Semarang.
Upacara.

Senin
12 September
2016

07.00 16.00

Membantu mengisi DAPODIK siswa


SMA Negeri 4 Semarang.
Persiapan dan Mengajar Kelas X IIS 1.
Persiapan dan Mengajar Kelas X IIS 1.

Selasa
13 September

07.00 16.00

2016

SMA Negeri 4 Semarang.


Membantu di Perpustakaan Sekolah.

Rabu
14 September
8

07.00 16.00

2016

2016

Membantu mengisi DAPODIK siswa


SMA Negeri 4 Semarang.
Membantu mengisi DAPODIK siswa

Kamis
15 September

Membantu mengisi DAPODIK siswa

07.00 16.00

SMA Negeri 4 Semarang.


Persiapan dan Mengajar Kelas X MIPA
9.

Jumat

Persiapan dan Mengajar X MIPA 9.

16 September

Bimbingan dengan Dosen Pembimbing

2016

07.00 17.00

Membimbing dan mendampingi kegiatan


organisasi Rohani Islam di SMA 4
Semarang.

Upacara.

Senin
19 September
2016

07.00 16.00

Membantu mengisi DAPODIK siswa


SMA Negeri 4 Semarang.
Persiapan dan Mengajar Kelas X IIS 1.
Persiapan dan Mengajar Kelas X IIS 1.

Selasa
20 September

07.00 16.00

2016

SMA Negeri 4 Semarang.


Membantu di Perpustakaan Sekolah.

Rabu
21 September
9

07.00 16.00

2016

2016

Membantu mengisi DAPODIK siswa


SMA Negeri 4 Semarang.
Membantu mengisi DAPODIK siswa

Kamis
22 September

Membantu mengisi DAPODIK siswa

07.00 16.00

SMA Negeri 4 Semarang.


Persiapan dan Mengajar Kelas X MIPA
9.
Persiapan dan Mengajar Kelas X MIPA

Jumat
23 September
2016

9.
07.00 17.00

Membimbing dan mendampingi kegiatan


organisasi Rohani Islam di SMA 4
Semarang.
Upacara.

Senin
26 September
2016

07.00 16.00

Membantu mengisi DAPODIK siswa


SMA Negeri 4 Semarang.
Persiapan dan Mengajar Kelas X IIS 1.
Persiapan dan Mengajar Kelas X IIS 1.

Selasa
27 September
2016

07.00 16.00

10

Membantu mengisi DAPODIK siswa


SMA Negeri 4 Semarang.
Konsolidasi teman satu Guru Pamong.
Membantu di Perpustakaan Sekolah.

Rabu
28 September

07.00 16.00

2016

SMA Negeri 4 Semarang.


Membantu mengisi DAPODIK siswa

Kamis
29 September
2016

Membantu mengisi DAPODIK siswa

07.00 16.00

SMA Negeri 4 Semarang.


Persiapan dan Mengajar X MIPA 9.

Persiapan dan Mengajar Kelas X MIPA

Jumat
30 September
2016

9.
07.00 17.00

Membimbing dan mendampingi kegiatan


organisasi Rohani Islam di SMA 4
Semarang.
Upacara Peringatan G/30 S PKI dan

Senin
3 Oktober 2016

07.00 16.00

Pelantikan Pengurus OSIS.


Persiapan dan Mengajar Kelas X IIS 1.
Persiapan dan Mengajar Kelas X IIS 1.

Selasa
4 Oktober 2016

07.00 16.00

Konsolidasi dengan teman satu Guru


Pamong

mengenai

Evaluasi

Pembelajaran
Membantu di Perpustakaan Sekolah.

Rabu
5 Oktober 2016

07.00 16.00

Konsolidasi

dengan

Mantan

dengan

teman

Kepala

Sekolah.

11

Konsolidasi

Kamis
6 Oktober 2016

mengenai
07.00 16.00

penarikan

dan

PPL

pemberian

kenang-kenangan
Persiapan dan Mengajar Kelas X MIPA
9.
Persiapan dan Mengajar X MIPA 9.

Jumat
7 Oktober 2016

07.00 17.00

Membimbing dan mendampingi kegiatan


organisasi Rohani Islam di SMA 4
Semarang.
Konsolidasi

Senin
10 Oktober 2016

07.00 16.00

dengan

Mantan

Kepala

Sekolah
Persiapan dan Mengajar Kelas X IIS 1.

Selasa
12

11 Oktober 2016
Rabu
12 Oktober 2016
Kamis
13 Oktober 2016

07.00 16.00
Opname karena sakit Tipes, Dehidrasi
07.00 16.00

akibat Diare dan Hemoglobin (Sel Darah


Merah Rendah)

07.00 16.00

Persiapan dan Mengajar KX MIPA 9.

Jumat
14 Oktober 2016

07.00 17.00

Membimbing dan mendampingi kegiatan


organisasi Rohani Islam di SMA 4
Semarang.

Senin
Akhir

17 Oktober 2016
Selasa
18 Oktober2016

07.00 16.00

07.00 16.00

Upacara.
Persiapan dan Mengajar Kelas X IIS 1.
Ceremonial Pelepasan PPL Unnes

Lampiran 6: Jadwal Kegiatan

Hari

Kelas

Waktu

Kelas X IIS 1

14.20 15.40

Kelas XII IIS1

09.20 10.55

Kelas XII IIS 2

07.45 09.20

Kelas X IIS 1

09.20 10.00

Kelas XII IIS 1

07.45 0920

Rabu

Kelas XII IIS 2

12.45 14.15

Kamis

Kelas X MIPA 9

12.45 13.30

Senin

Selasa

Kelas X MIPA 9

Jumat

Mndampingi dan Membimbing


Organisasi Rohani Islam

07.00 08.50
12.45 17.00

Catatan: Penulis mengampu Kelas XII hanya selama PPL PPG Unnes belum penerimaan di
SMA Negeri 4 Semarang. Setelah PPL PPG Unnes sudah penerimaan, maka kelas
XII diampu oleh Sdr. Wisnu Pribadi dari PPL PPG Unnes.

Lampiran 7: Contoh Daftar Presensi dan Penilaian Siswa

Lampiran 8: Program Semester

Rincian Minggu Efektif


Mata Pelajaran

: Sosiologi

Kelas/ Semester

: X IIS dan XMIPA / 1

Tahun Pelajaran

: 2016 - 2017

1. Jumlah Minggu dalam semester ganjil :


No.

Nama Bulan

Banyaknya minggu

1.

Juli

2.

Agustus

3.

September

4.

Oktober

5.

Nopember

6.

Desember

Jumlah

21

2. Jumlah minggu yang tidak efektif :


a. Kegiatan Tengah Semester

: 1 minggu

b. Ulangan Akhir Semerter I

: 2 minggu

c. Persiapan Raport

: 1 minggu

d. Cadangan

: 1 minggu
____________ +
Jumlah

: 5 minggu

3. Jumlah minggu yang efektif

: 21 - 5

: 16 minggu

4. Jumlah jam pelajaran efektif

: 16 x 4

: 64 jp

5. Distribusi waktu :
a. Bahan ajar

60 jp

b. Ulangan harian

4 jp

Lampiran 9: Program Tahunan

PROGRAM TAHUNAN
KURIKULUM SMA NEGERI 4 SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017
Mata Pelajaran
Kelas

SMT

: SOSIOLOGI
:X

KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan


perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR

MATERI
POKOK

1. Sosiologi Sebagai Ilmu yang


mengkaji fenomena sosial
1.1. Perkembangan Sosiologi
1.2. Sosiologi sebagai ilmu dan
2.1. Menghayati dan mengamalkan
metode
perilaku jujur, disiplin,
1.3. Konsep realitas sosial
tanggungjawab, peduli (gotong
1.4. Masalah sosial
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

3.1. Memahami pengetahuan dasar


Sosiologi sebagai ilmu
pengetahuan yang berfungsi
mengkaji gejala sosial di
masyarakat
4.1. Menalar suatu gejala sosial di
lingkungan sekitar dengan
menggunakan pengetahuan
sosiologis

2. Interaksi Sosial Antar Individu


dan Antar Kelompok
2.1 Tindakan Sosial
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 3.2 Mengenali dan
mengidentifikasi realitas
2.2 Interaksi Sosial
dalam ranah konkret dan ranah
individu, kelompok dan
2.3 Teori Interaksi Sosial
abstrak terkait dengan
hubungan sosial di masyarakat
2.4 Bentuk- bentuk Interaksi
pengembangan dari yang
Sosial
dipelajarinya di sekolah secara
4.2.Mengolah realitas individu,
2.5 Keteraturan Sosial
mandiri, dan mampu
kelompok dan hubungan sosial
2.6 Status, Peran dan Kelas
menggunakan metoda sesuai
sehingga mandiri dalam
Sosial
kaidah keilmuan
memposisikan diri dalam
2.7 Proses Pembentukan
pergaulan sosial di masyarakat
Kelompok, Lembaga dan
Organisasi Sosial

3.3.Menerapkan konsep-konsep

dasar Sosiologi untuk


memahami ragam gejala sosial
di masyarakat
4.2 Melakukan kajian, diskusi, dan
menyimpulkan konsep-konsep
dasar Sosiologi untuk
memahami hubungan sosial
antar individu, antara individu
dan kelompok serta antar
kelompok
4.3 Mengaitkan realitas sosial
dengan menggunakan konsepkonsep dasar Sosiologi untuk
mengenali berbagai gejala
sosial di masyarakat

3. Internalisasi Nilai, Norma,


dan Pembentukan
Kepribadian
3.1 Nilai Sosial
3.2 Norma Sosial
3.3 Sosialisasi
3.4 Kepibadian
3.5 Kebudayaan dan
Kepribadian
4. Perilaku Menyimpang, Sikap
Anti Sosial, dan Pengendalian
Sosial.
4.1 Perilaku Menyimpang
4.2 Sikap Anti Sosial
4.3 Pengendalian Sosial

Lampiran 10:
Contoh Perangkat Pembelajaran (Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
PENGGALAN
SILABUS MATA PELAJARAN: SOSIOLOGI
Satuan Pendidikan
: SMA/MA
Kelas
: X
Kompetensi Inti
:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar
1.1 Memperdalam
agama
dianutnya.

nilai
yang

2.1 Menghormati
perbedaan sosial yang
ada.

Pembelajaran

Materi pokok

Penilaian

Tes:
1. Fungsi dan Mengamati:
Melakukan tes untuk
Peran
Mengamati fungsi dan peran sosiologi mengetahui pemahaman
Sosiologi.
dalam masyarakat
siswa tentang fungsi dan
peran sosiologi.
Menanya:
Tugas:

3.1 Memahami fungsi dan


peran sosiologi.
4.1 Melakukan
kajian,
diskusi
dan
menyimpulkan fungsi
dan peran sosiologi
dalam masyarakat.

Mengajukan
pertanyaan-pertanyaan
tentang apa, mengapa dan bagaimana
memraktekkan pengetahuan tentang fungsi
dan peran sosilogi dalam masyarakat.
Mengeksperimenkan/Mengeksplorasikan:
Mengidentifikasi
gejala sosial dalam
kehidupan bermasyarakat dari berbagai
sumber
pengetahuan
dan
hasil
pengamatan.
Mengasosiasikan:
Memahami,
merumuskan
dan
menyimpulkan
hasil
diskusi
untuk
memperdalam pengenalan terhadap fungsi
dan peran sosiologi.
Mengomunikasikan:
Menyampaikan
hasil
diskusi
kesimpulan di depan kelas.

dan

Membuat
kesimpulan
tentang fungsi dan peran
sosiologi
dengan
rumusan
kata
sendiri
dan menyebut
sumber-sumber bacaan
yang digunakan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A.

Satuan Pendidikan

: SMA Negeri 4 Semarang

Mata Pelajaran

: Sosiologi

Kelas/Semester

: X (Sepuluh)/ 1 (Satu)

Materi Pokok

: Fungsi dan Peran Sosiologi

Alokasi Waktu

: 1 Pertemuan = 3 JP x (45 menit)

Kompetensi Inti.
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati

dan

mengamalkan

perilaku

jujur,

disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),


santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora

dengan

kenegaraan,

dan

wawasan

peradaban

kemanusiaan,

terkait

penyebab

kebangsaan,
fenomena

dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang


kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.

No
1

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Memperdalam nilai agama yang 1.1.1 Mensyukuri


dianutnya.

kehidupan

yang dimilikinya.

2.1 Menghormati

perbedaan

2.1.1 Menunjukan

sosial

sikap

dan peduli.
fungsi

3.1 Memahami

sopan-

santun, menghormati orang lain

yang ada.

3.1.1 Mendeskripsikan

sosial

fungsi

dan

peran

sosiologi

dan
dalam

masyarakat.

peran

3.1.2 Menyebutkan berbagai peran dan

Sosiologi.

fungsi

sosiologi

dalam

masyarakat.
4.1 Melakukan kajian, diskusi
4

4.1.1 Menganalisis,

dan

dan

menyimpulkan fungsi dan peran

dan

sosiologi dalam masyarakat.

C.

mendiskusikan

mempresentasikan
peran

sosiologi

fungsi
dalam

masyarakat.

Tujuan Pembelajaran.
Setelah menonton video tentang Sosiolog yang tampil di berita dan
menyampaikan komentar, saran

dan kritiknya terhadap suatu

kejadian, dan mengikuti proses pembelajaran, memberikan tujuan:


1. Siswa dapat menunjukan rasa syukur melalui kegiatan doa bersama
saat awal dan akhir proses kegiatan pembelajaran dengan sungguhsungguh / khusyuk.
2. Siswa

dapat

menghormati

dan

bertindak

toleransi

terhadap

perbedaan yang ada dengan sesama.


3. Siswa dapat menjelaskan peran dan fungsi sosiologi dengan
pemahaman dan bahasanya sendiri.
4. Siswa dapat menyebutkan contoh fungsi dan peran sosiologi dari
pemikirannya sendiri.
5. Siswa dapat melakukan pengkajian sendiri bersama siswa lain
tentang

fungsi

dan

peran

sosiologi

mempresentasikan di depan kelas.

dalam

masyarakat

dan

D. Materi Pembelajaran.
Sekilas materi pembelajaran yang akan disampaikan:
1. Pengertian Sosiologi dan Objek Kajian Sosiologi.
2. Sifat dan Metode Kajian Sosiologi.
3. Peran dan Fungsi Sosiologi

E.

Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan.
Scientific dan Kelompok.
2. Model Pembelajaran.
Konstruktivisme, Berpikir Induktif dan Concept Acquisition.
3. Metode Pembelajaran.
Ceramah Interaktif dan Diskusi Panel.

F.

Sumber Belajar.
Kun Maryati - Juju Suryawati. Sosiologi dan Antropologi : Untuk
SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Editor Ida Ruwaida - Agni Hastantya
- Roy Sitepu - Raymond Sitompul ; Ilustrator Untung Achmad Taufik.
Jakarta : Esis - Erlangga, 2013.

G. Media Pembelajaran.
1. Media.
Audio-Visual / Video.
2. Alat dan Bahan.
Layar LCD dan LCD Proyektor.

H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran.


Kegiatan

Deskripsi

Alokasi
Waktu

Pendahuluan

Orientasi:

15 menit

Memusatkan

perhatian

peserta

didik

pada materi yang akan dipelajari dengan cara


menampilkan video tentang Sosiolog yang
tampil

di

berita

komentar, saran

dan

menyampaikan

dan kritiknya terhadap

suatu kejadian.
Apersepsi:
Guru

memberikan

berdasarkan

pengalaman

persepsi
kepada

awal
peserta

didik mengenai fungsi dan peran sosiologi.


Motivasi:
Guru memberikan gambaran manfaat
mempelajari fungsi dan peran sosiologi untuk
menganilisis

kejadian-kejadian

sosial

dan

mendapatkan solusi masalahnya.


Pemberian Acuan:

Guru menjelaskan garis besar Fungsi


dan Peran Sosiologi.

Guru membagi peserta didik menjadi 2


kelompok, untuk mendiskusikan 2 video
berbeda tentang Sosiolog yang tampil di
berita
saran

dan

menyampaikan

komentar,

dan kritiknya terhadap suatu

kejadian.

Masing-masing kelompok mendiskusikan


materi pembelajaran yang berbeda-beda
sesuai dengan indicator kompetensi yang
sudah ditentukan.

Kelompok

mendiskusikan

video

mengenai Sosiolog tentang Teroris.

Kelompok

mendiskusikan

video

mengenai Sosiolog tentang Konflik TNIPolri Dipicu Rebutan Lahan Basah.


Inti

Mengamati:

70 menit

Peserta didik secara kelompok mengamati 2


video berbeda tentang Sosiolog yang tampil
di berita dan menyampaikan komentar, saran
dan

kritiknya

untuk

terhadap

membangkitkan

suatu
rasa

kejadian.

ingin

tahu

peserta didik.
1. Kelompok 1 mengamati video 1 mengenai
Sosiolog tentang Teroris.
2. Kelompok 2 mengamati video 2 mengenai
Sosiolog

tentang

Konflik

TNI-Polri

Dipicu Rebutan Lahan Basah.


Menanya:
Setelah

mengamati

video

berbeda

tentang Sosiolog yang tampil di berita dan


menyampaikan

komentar,

saran

dan

kritiknya terhadap suatu kejadian, maka


peserta

didik

diberi

kesempatan

untuk

merumuskan dan mengajukan pertanyaan


dibawah bimbingan guru.
Mengeksplorasi:
Peserta didik yang telah dibagi menjadi 2
kelompok menganilisis Fungsi dan Peran
Sosiologi melalui membaca materi dari buku
paket Sosiologi dan Antropologi (halaman 116) dan 2 video yang ditampilkan bagi
masing-masing

kelompok

serta

mencari

informasi lain dari internet atau buku lain.


Mengasoasi:
Peserta didik yang telah dibagi menjadi 2
kelompok

menyimpulkan

masalah

yang

diberikan guru dan membuat laporannya

berupa Laporan Tertulis.


Guru menilai sikap peserta didik dalam
kerja kelompok dan membimbing dan menilai
keterampilan

menggunakan

menyimpulkan

data,

teori,

serta

menilai

kemampuan peserta didik memahami materi


tentang Fungsi dan Peran Sosiologi.
Mengomunikasikan:
Perwakilan peserta didik dari masingmasing

kelompok

menyampaikan

hasil

diskusi sesuai dengan pembagian kelompok


yang sudah diberikan.
Guru

membimbing

peserta

didik

melakukan tanya-jawab atau diskusi antar


kelompok dan menilai sikap keaktifan, bobot
pertanyaan dan bobot jawaban dari masingmasing

peserta

didik

di

masing-masing

kelompok.
Penutup

1. Guru

kembali

keterangan
materi

lebih

tentang

Sosiologi,

menyampaikan
lanjut

Fungsi

dan

sedikit

mengenai
dan

Peran

melakukan

koreksi serta penyimpulan dari tugas


kelompok yang baru dilaksanakan.
2. Masing-masing

kelompok

mengumpulkan hasil diskusi sesuai


penugasan

kelompok

yang

baru

peserta

didik

dilaksanakan.
3. Guru

mengarahkan

untuk
individu

membuat
tentang

laporan

secara

pembahasan

dan

kesimpulan 2 tugas kelompok yang


baru

saja

dilaksanakan

mengumpulkan hasilnya.

dan

50 menit

4. Peserta didik diberi pesan tentang nilai


dan moral.
5. Guru mengarahkan peserta didik agar
membaca materi selanjutnya.

I.

Penilaian
1. Sikap Spiritual.
Teknik
Observasi.
Bentuk Instrumen
Lembar Observasi.
Kisi-Kisi
No
1

Sikap

Instrumen

Menysukuri

2. Sikap sosial.
Teknik
Observasi.
Bentuk Instrumen
Lembar observasi.
Kisi-Kisi
No

Sikap

Instrumen

Sopan-Santun

Menghormati

Peduli

3. Pengetahuan.
Teknik.
Tes Tertulis
Bentuk Instrumen.
Soal Uraian.
Kisi-Kisi
No
1
2
3

Materi Soal

Instrumen

Mendeskripsikan Pengertian Sosiologi dan Objek

Kajian Sosiologi.
Mendeskripsikan

dan

memberikan

contoh

berbagai Sifat dan Metode Kajian Sosiologi.


Mendeskripsikan dan memberikan contoh Peran

dan Fungsi Sosiologi

4. Keterampilan
Teknik.
Produk dan Observasi.
Bentuk Instrumen
Rubrik dan Lembar Observasi.
Kisi-Kisi
No.

Keterampilan

Teknik

Bentuk

Instrumen

instrumen
1.

Observasi

Produk

Rubrik

2.

Diskusi

Observasi

Lembar observasi

3.

Presentasi

Observasi

Lembar observasi

Materi Pembelajaran.
Sekilas materi pembelajaran yang akan disampaikan:
1. Pengertian Sosiologi dan Objek Kajian Sosiologi.
Sosiologi berasal dari 2 kata dalam bahasa Yunani yakni socius
yang berarti kawanan atau dalam arti lebih luas masyarakat dan
logos yang berarti ilmu, maka dengan demikian sosiologi memiliki
pengertian tentang

ilmu yang mempelajari tentang pola

kehidupan dan berbagai hal yang terdapat pada masyarakat,


sehingga objek kajian sosiologi adalah pola hidup dan berbagai
hal (mulai interaksi hingga kekompleksan konflik) yang ada di
masyarakat.
2. Sifat dan Metode Kajian Sosiologi.
Sifat Kajian Sosiologi ada 4 antara lain:
-

Empiris (Tidak spekulatif dan hanya menggunakan akal sehat).

Teoretis (Berusaha memberikan penjelasan apa saja yang terjadi


di masyarakat).

Kumulatif (Teori sosiologi terus berkembang dari teori-teori yang


sudah ada guna memperbaiki, memperluas dan memperhalus
teor-teori lama tersebut).

Non-etis (Tidak memberikan penilaian baik atau buruk tentang


suatu hal yang terjad di masyarakat, namun menganalisis dan
mendeskripsikan tentang sebab akibat dari kejadian tersebut)

Metode Kajian Sosiologi ada 2 yaitu:


-

Kualitatif (Menganalisis dan mendeskripsikan data yang ada


namun tidak dapat diukur).

Kuantitatif (Memberikan keterangan dari angka-angka yang


diperoleh dari data yang ada).

3. Peran dan Fungsi Sosiologi


Fungsi

sosiologi

sangat

dibutuhkan

dalam

penilitian,

pengolahan data dan perencanaan kebijakan bagi masyarakat,


diantaranya:
-

Untuk

Pembangunan

kebutuhan

sosial

(Memberikan

masyarakat

guna

data

sosial

tahap

tentang

perencanaan

pembangunan, data kekuatan dan perubahan sosial masyarakat


guna tahap pelaksanaan pembangunan serta analisis dampak
sosial yang terjadi di masyarakat guna memberikan penilaian
pembangunan yang telah terjadi)
-

Untuk Penelitian (Melalui data-data penelitian sosiologi akan


memberikan analisa dan penjabaran dari sebab akibat yang
terjadi

dari

permasalahan

sosial

di

masyarakat

guna

menyeleseikan masalah sosial tersebut)


Para sosiolog sangat diperlukan karena sangat berperan dalam
membangun masyarakat, dimana bentuk-bentuk peran sosiolog
tersebut meliputi:
-

Ahli Riset (Berfokus pada pencarian dan pengumpulan data


serta melakukan analisa dari sebab akibat yang ada pada
masalah

sosial

di

masyarakat

dan

mencari

solusi

penyelesaiannya).
-

Konsultan Kebijakan (Hasil riset sosiolog dapat membantu


pemegang kebijakan untuk mengambil keputusan pembangunan
yang akan dilakukan terhadap masyarakat).

Praktisi (Sosiolog dapat turut aktif dalam kegiatan masyarakat


dan membantu sebagai penasehat untuk meminimalisir masalah
sosial yang akan terjadi)

Pendidik (Memberikan pengetahuan dan mengembangkan ilmu


sosiologi melalui hasil kajian sosiologi yang telah dilakukan
terhadap generasi muda yang akan menuntun perbaikan sosial
masyarakat).

Media Pembelajaran.
Media pembelajaran yang digunakan adalah 2 buah file Video tentang
Sosiolog yang tampil di berita dan menyampaikan komentar, saran
dan kritiknya terhadap suatu kejadian. Yang berjudul :
1. Sosiolog tentang Teroris.
2. Sosiolog tentang Konflik TNI-Polri Dipicu Rebutan Lahan Basah.
Video terlampir dalam CD.

Penilaian.
1. Sikap Spiritual dan Sosial.
Instrumen Penilaian
Sikap

Sikap Sosial

Spriritual
No

Nama

Mensyukuri
(1-2)

SopanSantun
(1-5)

Jumlah
Menghormati

Peduli

(1-4)

(1-4)

Skor

Keterangan:
a. Sikap Spriritual
1. Sikap Mensyukuri
1) Indikator
-

Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.

Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama
yang dianut.

2) Rubrik Skor:
2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut.
1 = jika peserta didik hanya melakukan salah satu kegiatan tersebut.
2. Sikap Sosial.
1. Sikap Sopan-Santun
1) Indikator
-

Tidak berkelakuan kasar dan melakukan bullying.

Tidak berbicara kasar, terlalu keras dan berbahasa kotor.

Tidak melakukan candaan yang menggangu orang lain.

Bertegur sapa, mengucap salam dan tersenyum terhadap orang


lain.

Mengucapkan terima kasih setelah mendapat bantuan dari orang


lain.

2) Rubrik Skor

5 = jika peserta didik melakukan 5 (lima) kegiatan tersebut.


4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) dari 5 (lima)
kegiatan tersebut.

3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) dari 5 (lima) kegiatan


tersebut.
2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) dari 5 (lima) kegiatan
tersebut.
1 = jika peserta didik hanya melakukan salah satu kegiatan
tersebut.
2. Sikap Menghormati

1) Indikator
-

Tidak menyela orang lain yang berbicara.

Memperhatikan saat guru berbicara di depan kelas.

2) Rubrik Skor
2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
1 = jika peserta didik melakukan salah satu kegiatan tersebut
3. Sikap Peduli
1) Indikator.
-

Mengingatkan teman jika ada kesalahan.

Selalu menjaga barang-barang milik sekolah.

Tidak mencorat-coret sembarangan.

Menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan nyaman.


2) Rubrik Skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut.
3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) dari 4 (empat) kegiatan
tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) dari 4 (empat) kegiatan
tersebut
1 = jika peserta didik hanya melakukan salah satu kegiatan tersebut

2. Pengetahuan.
Instrumen Penilaian
No

Soal

Skor

Apakah yang dimaksud sosiologi?

Apa saja objek kajian sosiologi?

Sebutkan dan jelaskan 4 sifat kajian sosiologi!

Sebutkan dan jelaskan 2 metode kajian sosiologi!

Sebutkan dan jelaskan 2 fungsi sosiologi!

Sebutkan dan jelaskan 4 peran sosiolog dalam masyarakat!

Penilaian
??????
3. Keterampilan

??? ?? ????
? ??
?

Instrumen Penilaian
1. Observasi
No

Nama

Relevansi

Kelengkapan

Kebahasaan

Jumlah

(1-4)

(1-4)

(1-4)

Skor

Penilaian = Jumlah skor dibagi 3


Keterangan :
a.

Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara siswa


mengumpulkan informasi

faktual dengan memanfaatkan indera

penglihat, pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara


keseluruhan

yang

dinilai

adalah HASIL pengamatan (berupa

informasi) bukan CARA mengamati.


b. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai
indikator penilaian kegiatan mengamati. Relevansi merujuk pada
ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi
yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Tujuan
Pembelajaran (TP).
c.

Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang


terliput atau semakin sedikit sisa (risedu) fakta yang tertinggal.

d. Kebahasaan menunjukan bagaimana siswa mendeskripsikan faktafakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata
atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).
e.

Skor terentang antara 1 4


1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Amat Baik

2. Diskusi
No

Nama

Komunikasi Argumentasi
(1-4)

Kontribusi

Mendengar

Jumlah

(1-4)

(1-4)

Skor

(1-4)

Penilaian = Jumlah Skor dibagi 4


Keterangan :
a. Berdiskusi : Mengacu pada ketrampilan mengolah fakta dan menalar
(associating) yakni membandingkan fakta yang telah diolahnya (data)
dengan konsep yang ada sehingga dapat ditarik kesimpulan dan atau
ditemukannya sebuah prinsip penting. Ketrampilan berdiskusi meliputi
ketrampilan

mengkomunikasikan

(communication

Skill),

mendengarkan (listening skill), ketrampilan berargumentasi (arguing


skill) ,dan ketrampilan berkontribusi (contributing skill).
b. Ketrampilan mengkomunikasikan adalah kemampuan siswa untuk
mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa
lisan yang efektif.
c. Ketrampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan siswa
untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan
seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.
d. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan siswa dalam
mengemukakan argumentasi logis (tanpa fallacy atau sesat pikir)
ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya.
e. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan siswa
memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke
penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan
pendapat.

f. Skor terentang antara 1 4


1 = kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Amat Baik
3. Presentasi
No

Nama

Penjelasan

Visualisasi

Respon

Jumlah

(1-4)

(1-4)

(1-4)

Skor

Penilaian = Jumlah Skor dibagi 3


Keterangan :
a. Presentasi menunjuk pada kemampuan siswa untuk menyajikanhasil
temuannya mulai dari kegiatan mengamati, menanya, uji coba
(mencoba), dan mengasosiasi sampai pada kesimpulan. Presentasi
terdiri

atas 3

aspek

penilaian yakni ketrampilan menjelaskan,

memvisualisasikan, dan merespon atau memberi tanggapan.


b. Ketrampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil
observasi dan diskusi secara meyakinkan.
c. Ketrampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan siswa
untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik
mungkin, atau sekreatif mungkin.
d. Ketrampilan merespon adalah kemampuan siswa menyampaikan
tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain
secara empatik.
e. Skor terentang antara 1 4
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Amat Baik

Soal Ulangan Harian I


A. Jawablah soal-soal dibawah ini dengan benar! (17 point)
1. Sosiologi dapat dikatakan lahir pada jaman dimana para pemikir hakikat hidup (filsuf /
ilmu filsafat) mulai muncul di abad poertengahan (abad ke X sampai abad ke XVII)
namun ilmu sosiologi benar-benar dikenal dan dipelajari pada saat awal abad XIX saat
perlunya mempelajari tentang kondisi dan perubahan masyarakat akibat (revolusi
industri dan revolusi politik) di Inggris dan Perancis. (3 point jika menjawab dengan
revolusi politik, 2 point jika menjawab dengan revolusi perancis)
2. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pola kehidupan dan berbagai hal yang
terdapat pada masyarakat, namun kata sosiologi sendiri berasar dari bahasa Yunani yaitu
socius yang berarti (kumpulan) dan logos yang berarti (cerita). (3 point jika menjawab
logos dengan cerita dan 2 point jika menjawab logos dengan ilmu)
3. Melihat pola perubahan dan perkembangan dari waktu ke waktu dalam masyarakat
merupakan perspektif sosiologi yaitu (perspektif evolusionis) dan terkait dengan hal
tersebut maka ilmu sosiologi terus berkembang baik secara analisa maupun teorinya yang
merupakan ciri / sifat sosiologi yaitu (ciri kumulatif). (2 point)
4. Ilmu pengetahuan harus didasari / mempelajarainya dengan logika dan akal sehat kita,
begitu pula sosiologi yang memiliki ciri / sifat (empiris) dimana mempelajari sosiologi
tidak spekulatif dan logis. (1 point)
5. Pengungkapan fakta melalui kajian lebih dalam dari kondisi / situasi sosial suatu
fenomena merupakan objek kajian sosiologi yang berupa (realitas sosial). (1 point)
6. Pemikiran seseorang yang membahayakan integritas masyarakat atau suatu masalah dari
seorang individu yang juga dialami banyak individu lain sehingga menjadi masalah sosial
seperti pengangguran merupakan kajian sosiologi yang berupa (imajinasi sosial). (1
point)
7. Salah satu peran sosiolog yang membantu pemerintah mengambil kebijakan dalam
pembangunan adalah peran sosiolog sebagai (konsultan kebijakan) yang juga
merupakan fungsi dari ilmu sosiologi yaitu (pembangunan). (2 point)
8. Data bukan berupa angka melainkan hasil pengamatan, hasil wawancara, hasil kajian
pustaka dan data bersifat deskriptif, merupakan jenis data dalam penelitian sosiologi yang
memakai metode (kualitatif). (1 point)
9. Menurut Karl Marx masyarakat terbagi menjadi dua kelas sosial yaitu kelas
(Buruh/Proletar) dan kelas (Borjuis/Pemilik Modal). (2 point)

10. Salah satu objek kajian sosiologi adalah tindakan sosial yang oleh Max Weber
dipermudah pemahamannya dengan konsep (aktif reaktif). (1 point)

B. Pasangkan para tokoh di bawah ini dengan pemikirannya. (10 point)


1. Auguste Comte

(A, B)

A. Teologis, Metafisik dan Positistik


B. Hukum 3 tahap perkembangan masyarakat)

2. Herbet Spencer

(D, F)

C. Konflik kelas sosial proletar dan borjuis


D. Masyrakat primitive, militan dan industri

3. Emile Durkheim

(E, J)

E. Solidaritas Mekanik dan Organik


F. Sistem penopang, pembagi dan pengatur

4. Karl Marx

(C, G)

G. Pembagian kelas sosial dalam masyarakat


H. Etika protestan dan spirit capitalism

5. Max Weber

(I, H)

I. Tipe Tindakan Sosial


J. Fakta Sosial

C. Essay (15 Point)


1. Munculnya kawasan industri di Kota Semarang seperti daerah Terboyo, Ngaliyan dan
Tanah Mas serta di Kabupaten Semarang seperti daerah Ungaran dan Bawen, tentu
berdampak pada masyarakat di sekitarnya. Salah satunya adalah banyaknya lowongan
pekerjaan bagi masyarakat di seketiranya. Mereka diperkejakan sebagai buruh di industriindustri tersebut. Bekerja memang menjadi salah satu keharusan bagi seorang individu.
Kerja ini juga menjadi slogan pemerintah sekarang, yang memiliki slogan kerja nyata.
Terserapnya masyarakat dalam industri-industri di daerah Ungaran dan Bawen sebagai
pekerja (buruh) tentu relevan dengan slogan kerja nyata.
Karl Heinrich Marx adalah salah seorang tokoh sosiologi yang memiliki pemikiran
tentang kelas sosial. Menurut Marx, masyarakat hakikatnya merupakan perjuangan kelas.
Marx membagi kelas sosial menjadi dua kelas, yaitu kelas proletar (buruh) dan borjuis
(pemilik modal). Dua kelas ini senantiasa berkonflik. Para kaum borjuis selalu berusaha
memeras tenaga kaum buruh dengan segala cara demi mendapatkan untung yang lebih.

Selain itu, kaum buruh juga diberikan upah yang sedikit dan terkekang aktifitas sosialnya.
Kaum buruh lebih sering ditindas daripada diuntungkan.
Dari kasus tersebut berikan analisis dan pendapat saudara dengan menggunakan
pemikiran Karl Marx dan relevansinya dengan slogan kerja nyata yang jutsru
menciptakan kaum buruh!

2. Emile Durkheim adalah salah satu tokoh sosiologi yang mencetuskan pemikiran tentang
solidaritas sosial. Durkeim membagi solidaritas dalam masyarakat menjadi 2, yaitu
solidaritas mekanik dan organik.
Solidaritas mekanik lebih sering dikatakan sebagai solidaritas yang masih ada di
dalam masyarakat tradisional. Di mana kerukunan dan gotong royong masih terjalin erat.
Selain itu juga ikatan di antara anggota masyarakat murni karena ikatan batin. Sedangkan,
solidaritas organik lebih sering dicontohkan dalam masyarakat perkotaan. Masyarakat
perkotaan cenderung lebih renggang. Ikatan di antara mereka lebih karena suatu
kepentingan atau fungsi dan peran.
Bagaimana dengan lingkungan sekitar saudara bila dilihat dengan menggunakan
pemikiran Durkheim mengenai solidaritas mekanik dan organik? Kemukakan
argumentasi ilmiah secara rinci dan jelas?

3. Pada hari-hari tertentu di Bali, interen masyarakat Bali mengadakan sebuah kegiatan
sabung ayam yang diikuti oleh botohan atau judi dimana setelah acara sabung ayam
diadakan pesta besar dengan sajian daging babi. Hal tersebut merupakan kebudayaan
masyarakat Bali yang sudah ada sejak turun temurun. Pernah suatu ketika kegiatan yang
merupakan budaya itu dilarang oleh pemerintah, namun ditolak keras oleh masyarakat
Bali, yang akhirnya hingga sekarang dibiarkan saja oleh pemerintah.
Jika saudara diminta menganalisis fenomena mengenai kebudayaan masyarakat
tersebut dari sudut pandang ciri / sifat ilmu sosiologi yaitu Empiris, Teoritis, Kumulatif
dan Non-etis, maka bagaimana argumen ilmiah saudara kemukakan?

Penilaian untuk kelompok soal A.Isian diambil 15 saja jika semuanya benar dan akan
mendapat tambahan nilai 0.2 point (2 point karena menggunakan nilai puluhan) dari
nilai total
Cara penilaian jika benar seluruhnya:
?? ? ?? ? ??
? ?? ? ???
?

Semisal jika ada salahnya namun A.Isian benar semua:

?? ? ? ? ??
? ?? ? ?? ? ? ? ??
?

Lampiran Kalender Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai