Anda di halaman 1dari 85

LAPORAN KELOMPOK

ORIENTASI PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (OPLP)


DI SMA NEGERI 1 CIRANJANG
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Dibuat dalam Rangka Memenuhi Tugas Laporan

Pelaksanaan Orientasi Pengenalan Lapangan Persekolahan Oleh:

Nama-nama Anggota Kelompok:

1. Indah Fitriyani Hidayat NPM : 8820118012


2. Putri Ayu Lestari NPM : 8820118022
3. Fitriyani NPM : 8820119036
4. Aulia Faris Humam NPM : 8720518004
5. Mela Monika Putri NPM : 8420218014
6. Septiana Ridwansah NPM : 8420218045
7. Moh Qatar Taftazani NPM : 8520118029
8. Muhamad Dapa NPM : 8520118031
9. Moch. Lingga Yordan NPM : 8520118011
10. Euis Nursifa Laila Nugraha NPM : 8820318067
11. Andi Ahmad Fauzi NPM : 8820318005
12. Riska Siti Sopiah NPM : 8820318050
13. Ilma Triandi Putri NPM : 8820318012
14. Irena Amanda Soekardi NPM : 8820318013
15. Sherly Saputri Mulyana NPM : 8820318057

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS SURYAKANCANA CIANJUR
2021
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KELOMPOK ORIENTASI
PENGENALAN LAPANAGN PERSEKOLAHAN (OPLP) DI SMA
NEGERI 1 CIRANJANG
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Disetujui:

Wakasek U rusan K urikulum,

Jakaria S.Pd.,
M.Pd Drs. Udin Sam sudin
NIP. 19691028200031002 NIP. 196110071987031010

Diketahui:

Kepala UPT PLP FKIP, Dosen Pembimbing,

Ba na n Sa rko sih S.Pd., M.Pd


NUPN. 990400867

Wakil Dekan I
i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT. Karena atas berkat rahmat dan karunia-
Nya sehingga kegiatan Orientasi Pengenalan Lingkungan Persekolahan (OPLP) dan
penyusunan laporan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar di SMAN 1 CIRANJANG.
Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan fakta-fakta yang kami peroleh
selama melaksanakan kegiatan observasi OPLP di SMAN 1 CIRANJANG yang dilaksanakan
dari tanggal 18 Januari 2021 sampai dengan 5 februari 2021.
Kegiatan ini dilaksanakan guna memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku di
Universitas Suryakancana. Orientasi Pengenalan Lingkungan Persekolahan (OPLP) adalah
tahapan pertama dalam Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan,
yang dilaksanakan pada semester lima. Sebagai tahap pertama, setelah Orientasi PLP akan
dilanjutkan dengan Praktik Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) pada semester ke tujuh.
Kegiatan Orientasi PLP ini dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik
melalui beberapa bentuk kegiatan di sekolah, yaitu : (1) Pengamatan Langsng kultur sekolah;
(2) Pengamatan Struktur Organisasi dan tata kerja di sekolah; (3) Pengamatan peraturan dan
tata tertib sekolah; (4) Pengamatan kegiatan-kegiatan seremonial-formal di sekolah; (5)
Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kulikuler, kokulikuler, dan ekstrakulikuler; serta
(6) Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan di sekolah.
Dalam pelaksanaan kegiatan Orientasi PLP dan penyusunan laporan ini tidak lepas
dari dukungan berbagai pihak yang telah ikut serta membantu. Atas segala bantuan dan
dukungan tersebut, maka kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Dwija Priyatno, S.H, M.H, Sp.N , selaku Rektor Universitas Suryakancana

Cianjur.

2. Dr. H. Munawar Rois, M.Pd , selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Suryakancana.

3. Drs. Yahya Mulyadi, M.Pd , selaku Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Suryakancana.

4. Banan Sarkosih, S.Pd., M.Pd , selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis Program Latihan

Profesi (UPT PLP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Suryakancana.
5. Dr. Hj. Siti Maryam, M.Pd , selaku dosen pembimbing Orientasi PLP Prodi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA NEGERI 1 CIRANJANG.

ii

6. Dr. Sumarna, S.H., M.H., M.Pd , selaku dosen pembimbing Orientasi PLP Prodi

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA NEGERI I CIRANJANG.

7. Ari Septian, S.Si., M.Pd , selaku dosen pembimbing Orientasi PLP Prodi Pendidikan

Matematika di SMA NEGERI 1 CIRANJANG.

8. Dr. Ervan Kastrena, M.Pd , selaku dosen pembimbing Orientasi PLP Prodi Pendidikan

Jasmani Kesehatan dan Rekreasi di SMA NEGERI 1 CIRANJANG.

9. Dr. Jauhar Helmie, M.Hum , selaku dosen pembimbing Orientasi PLP Prodi Pendidikan

Bahasa Inggris di SMA NEGERI 1 CIRANJANG.

10. Jakaria, S.Pd., M.Pd , selaku Kepala Sekolah SMA NEGERI 1 CIRANJANG.

11. Drs. Udin Samsudin, selaku Wakasek Bidang Kurikulum SMA NEGERI 1 CIRANJANG.

12. Bapak dan Ibu Guru SMA NEGERI 1 CIRANJANG yang telah memberikan bimbingan
dan bantuan selama pelaksanaan Orientasi PLP.
13. Segenap Staff Tata Usaha dan Karyawan SMA NEGERI 1 CIRANJANG.

14. Rekan Mahasiswa yang telah bersama-sama melaksanakan OPLP di SMA NEGERI 1

CIRANJANG.

15. Keluarga yang telah memberikan motivasi dan doa sehingga kegiatan OPLP ini dapat
berjalan dengan lancar sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan dan penulisan Laporan OPLP ini masih
banyak terdapat kekurangan serta keterbatasan kemampuan. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan menambah wawasan serta
pengalaman kami untuk kedepannya. Besar harapan kami kiranya laporan ini dapat dijadikan
acuan dan gambaran untuk pelaksanaan Orientasi PLP yang akan datang. Akhir kata, semoga
laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.
Cianjur, 21 Januari 2021

Tim Penyusun

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................................i


KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1

A. Sejarah berdirinya SMA NEGERI 1 CIRANJANG ....................................................... 1

B. Struktur Organisasi ......................................................................................................... 3

C. Denah Lokasi Sekolah .................................................................................................... 5

D. Keadaan Fasilitas Civitas Akademik Sekolah ................................................................ 7

BAB II MASALAH - MASALAH KEPENDIDIKAN ....................................................... 15

A. Pengelolaan/Pelaksanaan Kurikulum............................................................................ 15

B. Pembinaan Kesiswaan .................................................................................................. 15

C. Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakulikuler .................................................................. 16

D. Pembinaan Kerja sama dengan Orang Tua Siswa ........................................................ 17

E. Pengelolaan Fasilitas Pembelajaran .............................................................................. 18

F. Pengelolaan Kesejahteraan Civitas Akademika............................................................ 18


BAB III UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH KEPENDIDIKAN ..................... 20

A. Pengelolaan/Pelaksanaan Kurikulum............................................................................ 20

B. Pembinaan kesiswaan ................................................................................................... 21

C. Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakulikuler .................................................................. 21

D. Pembinaan Kerja Sama dengan Orang Tua Siswa ........................................................ 22

E. Pengelolaan Fasilitas Pembelajaran .............................................................................. 22

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................... 24

A. KESIMPULAN ............................................................................................................. 24

B. SARAN ......................................................................................................................... 24

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 26

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................................... 27

4
BAB I PENDAHULUAN

A. Sejarah berdirinya SMA NEGERI 1 CIRANJANG

Pada tahun 1977, pemerintah Kecamatan Ciranjang dengan dukungan wedana


Ciranjang dan tokoh-tokoh masyarakat mengajukan permohonan kepada Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan agar di wilayah II Kewedanaan Ciranjang didirikan sebuah
Sekolah Menengah Umum.
Berdasarkan hal tersebut, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada bulan
Mei Tahun 1979 membuka Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri Cianjur kelas jauh
di Ciranjang. Adapun kegiatan mengajar untuk sementara dilaksanakan di gedung Sekolah
Menengah tingkat Pertama (SMP) Negeri Ciranjang pada sore hari.
Pada tahun 1980, berdasarkan SK MENDIKBUD No. 0206/O1980 tanggal 30 Juli 1980
tentang Pembukaan/Penerimaan Sekolah, status SMU NEGERI CIANJUR kelas jauh
diubah menjadi SMA NEGERI 1 CIRANJANG sejak 1982.
SMA NEGERI 1 CIRANJANG Kabupaten Cianjur adalah salah satu SMA di
Kabupaten Cianjur yang telah ditetapkan sebagai sekolah Rintisan Sekolah Berstandar
Nasional (RSSN) sejak tahun pelajaran 2006/2007
Pada tahun pelajaran 2008/2009 SMA NEGERI 1 CIRANJANG menjadi
akreditasi sekolah bertipe A yaitu dengan jumlah rombongan belajar 28 kelas dari Badan
Akreditasi Provinsi (BAP). Sebagian besar orang tua siswa SMA NEGERI 1
CIRANJANG merupakan seorang petani, pedagang, PNS, TNI/POLRI, dan wiraswasta.
Disamping itu, SMA NEGERI 1 CIRANJANG berada dijalan antara Cianjur –
Bandung, lokasinya berdekatan dengan pusat kota dan pasar, dan juga dikelilingi oleh
persawahan.
SMA NEGERI 1 CIRANJANG menampung siswa SMP/MTS dari 5 kecamatan
yang berada di Kabupaten Cianjur, khususnya wilayah II Kecamatan Ciranjang dan
Kecamatan Cipatat.
Setelah mengalami beberapa pergantian Kepala Sekolah, saat ini SMA NEGERI 1

CIRANJANG dikepalai oleh Bapak Jakaria, S.Pd, M.Pd. dan beserta jajarannya.

SMA NEGERI 1 CIRANJANG memiliki tujuan pendidikan: Meningkatkan


kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Dengan menyusun Visi dan Misi Sekolah.

1
No Visi dan Misi Keterlaksanaan Keterangan
Ya Tdk
Bk Kr
1 Ada Visi dan Misi sekolah √ Terlampir

2 Ada pemaparan visi dan misi √ Terlampir


sekolah dibeberapa tempat

Keterangan : Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang

Visi SMA SMA NEGERI 1 CIRANJANG

“Berprestasi, Mandiri, Inovatif, Sehat, dan Berakhlak Mulia. ( Bermain SBM)” Indikator

Visi Sekolah :

BERPRESTASI
Terwujudnya peserta didik yang berprestasi di bidang akademik dan non akademik
melalui:
OSN, 02SN, FLS2N, Pentas PAI ditingkat Kabupaten, Provinsi, dan Nasional.
MANDIRI

Terwujudnya peserta didik yang mampu melakukan tugas secara pribadi dengan penuh
kejujuran, percaya diri, aktif, kreatif, serta tanggung jawab.
SEHAT

Terwujudnya peserta dididk yang sehta jasmani dan rohani, terbiasa melalukan pola hidup
bersih dan sehat, memiliki semangat belajar dan semangat hidup yang tinggi sehingga
tujuan belajar bisa tercapai dengan baik.
INOVATIF

Memiliki kemampuan dan keahlian menghasilkan produk yang bermanfaat bagi


masyarakat dan lingkungannya.
BERAKHLAK MULIA

Membentuk pribadi yang disiplin, berbudaya bersih, tanggung jawab terhadap tugas, dan
kewajiban yang dimiliki, memiliki sifat sopan, santun, mampu berinteraksi dengan orang
lain dengan baik, jujur, dan selalu melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang
dianutnya.
Misi SMA NEGERI 1 CIRANJANG

2
• Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan dapat diterima di perguruan tinggi
negeri dan swasta yang berkualitas serta dunia usaha.
• Menjuarai OSN, O2SN, FL2SN, dan Pentas PAI tingkat kabupaten dan provinsi.

• Menumbuhkan sifat kemandirian peserta didik melalui kegiatan wirausahaan dan


pengembangan diri yang terarah dan terencana.
• Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui kegiatan UKS.

• Membekali peserta didik dengan keahlian untuk menciptakan produk yang


bermanfaat melalui program kewirausahaan.
• Menanamkan kebiasaan hidup sopan, santun, berdisiplin, berbudaya bersih,
melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya.
TUJUAN SEKOLAH

• Meningkatkan prestasi siswa di bidang akademik dan non akademik

• Menumbuhkan sikap kreatif dan semangat kewirausahaan

• Mewujudkan peserta dididk yang memiliki perilaku hidup bersih dan sehat untuk
mencapai sekolah sehat, bersih, dan asri.
• Membentuk peserta didik yang memiliki kemampuan berwirausaha secara kreatif
dan inovatif.
• Membentuk pesera didik yang berdisiplin, beriman, bertaqwa, dan berakhlah mulia.

B. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta
posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan. Dari beberapa jenis struktur organisasi yang ada,
SMA NEGERI 1 CIRANJANG menerapkan struktur organisasi hierarki. Hierarki adalah
suatu susunan hal (objek, nama, kategori, dan sebagainya) di mana hal-hal tersebut
dikemukakan sebagai berada di "atas", "bawah", atau "pada tingkat yang sama" dengan
yang lainnya.
Secara abstrak, sebuah hierarki adalah sebuah kumpulan yang disusun.

3
4
KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH
KAUR TATA USAHA
Jakaria S.Pd.M.Pd
H. Endas Wahidin S. M.Pdi. H. Kosasih S.IP.M.Ak.

4
C. Denah Lokasi Sekolah

5
Denah adalah gambar yang menunjukkan lokasi/letak dari suatu
tempat. Dalam pengertian yang lain, denah adalah gambaran sederhana tentang
suatu tempat. Secara Geografis, SMA NEGERI 1 CIRANJANG terletak di
Jalan
Jati Pasirsanta, Kec. Ciranjang, Kab. Cianjur.

6
D. Keadaan Fasilitas Civitas Akademik Sekolah

Adapun gambaran tentang kondisi fasilitas civitas akademika SMA NEGERI 1

CIRANJANG yang meliputi profil dan karakteristik sekolah; keadaan guru, karyawan, dan
peserta didik; sarana dan prasarana serta perlengkapan yang menunjang dalam proses belajar
mengajar akan di uraikan sebagai berikut:
1. Profile Sekolah

a. Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 CIRANJANG

b. Alamat Sekolah : Jl. Jati Pasirsanta – Ciranjang, Cianjur


c. Kode Pos : 43282
d. No. Tlpn : (0263) 322397
e. No. Fax. : (0263) 322397
f. E-mail : sman1crj@yahoo.co.id

g. Website : www.sman1ciranjang.sch.id
h. Tahun Berdiri : 1980
i. SK Sekolah : 0206/0/1980 Tgl/Bln/Thn. 30 Juli 1980
j. Akreditasi : Terakreditasi A
k. Bank : BRI unit 1 Ciranjang,

Nomor Rekening: 4079-01-006907-53-6


l. NPWP : 20-011-607-7-406-000
m. NPSN / NISS : 20203743 / 300501

2. Keadaan Fasilitas Sekolah

Dalam menunjang penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar SMA NEGERI 1

CIRANJANG. Ditunjang oleh sarana dan prasarana di bawah ini :

a. Tanah dan halaman sekolah

i. Luas Tanah : 16.045 m 2 ii. Status Tanah

: Hak Guna Pakai

iii. Luas Bangunan : 3.934 m 2 iv.


Luas Lapangan Olahraga : 1.463 m2

b. Kondisi Bangunan : Baik, dan terdiri dari


No. Nama Ruangan / Bangunan Jumlah Kondisi
1. Ruang Kepala Sekolah 1 Baik
2. Ruang Tata Usaha 1 Baik
3. Ruang Guru 1 Baik
8
4. Ruang Perpustakaan 1 Baik
5. Ruang Kelas 36 Baik
6. Ruang Bimbingan Konseling 1 Baik

(BK)

7. Ruang Laboratorium (Fisika, 6 Baik


Kimia, Biologi, Bahasa, Internet,
Komputer)
6. Masjid 1 Baik
7. Ruang Wakasek 1 Baik
8. Ruang Orangtua (Parenting) 1 Baik
9. Ruang PMR / UKS 1 Baik
10. Ruang Piket 1 Baik
11. Ruang Multimedia 2 Baik
12. Ruang Gudang 4 Baik
13. Toilet Siswa 12 Baik
14. Ruang Kesiswaan 1 Baik
15. Ruang Olah Raga 2 Baik
16. Kantin 15 Baik
17. Penjaga Sekolah 1 Baik
18. Sekretariat OSIS 1 Baik
19. Ruang Ekstrakulikuler 4 Baik
20. Dapur 1 Baik
21. Toliet Guru 3 Baik
22. Taman 1 Baik

c. Fasilitas dan Barang Inventaris Sekolah

Jenis Fasilitas / Barang Jumlah


Lapangan Olahraga 1

9
Lapangan Upacara 1
Lapangan Parkir 2
Pengolahan Sampah (Tempah Sampah) 2 buah

(Setiap Ruangan)
Laptop Mobile 4 buah
LCD dan Infocus Mobile 40 unit
Peralatan Marching Band 1 unit
Peralatan Seni 1 unit
Sound System 1 set
Scener SMR 1 set
Mesin Potocopy 1 unit
Risso Alat Pengganda 1 unit

CCTV 52 buah
Video Recorder 1 buah
Komputer 60 unit
Sentral Bell 1 buah
Mesin Rumput 2 buah
Meja / Kursi Guru 79 / 110 buah
Meja / Kursi Siswa 951 / 1.210 buah
Meja Laboraturium 6x6

36 buah
Lemari Kayu / Cabinet 29 buah
Rak Kayu 20 buah
Mesin Stensil 1 buah

3. Keadaan Guru, Karyawan / Staff

a. Daftar Guru, Karyawan / Staff


Nama Guru Mata Pelajaran Tugas Tambahan / Jabatan
Jakaria, S. Pd. M.Pd. Bahasa Indonesia Kepala Sekolah
H. Zenal Arifin, S.Pd. Bahasa Indonesia -

Antropologi
Drs. Udin Samsudin Matematika (M) Wakasek Bag. Kurikulum
Drs. H. Tiswo Sutanto Kimia Wali kelas XII MS 5

10
Drs. Iyep Saprudin Fisika - Koordinator Petugas

Labolatorium (Fisika)

- Wali kelas XII MS 6


Drs. Toto Supriadi Penjas ORK Wali kelas XI IS 2
Asep Saepuloh, S.Pd. BP / BK Petugas Bimbingan dan

Konseling
Budi Yana, M.M.Pd. Matematika (W) Wali kelas XI MS 3
Kusnadi, S.Pd. Matematika (W) - Pembantu Wakasek Bag.
Kurikulum
- Wali kelas XII MS 1
Meyani, S.Pd. Seni Budaya Wali kelas XII MS 3
Sri Nurhayati, S.Pd. Ekonomi Wali kelas X MS 3

Ekonomi (M)
Ukar Sukarna, M.M.Pd. Biologi (M) Wali kelas X MS 2

KWU
Dedi Sutardi,S.Pd Fisika Wali kelas XI MS 1

Kusnayani, S.Pd. Biologi Wali kelas XII MS 2

KWU
Eli Herlinah, S.Pd. Ekonomi Wali kelas XII IS 4

Ekonomi (M)
Lilis Wahyuningsih, Ekonomi Wali kelas XII IS 2

S.Pd. Ekonomi (M)


Epi Sopianti, S.Pd. Bahasa dan Sastra Wali kelas XI IS 4
M.Pd Indonesia
Niknik Susilawati, S.Pd. Biologi - Koordinator Petugas

Biologi (LM) Labolatorium (Biologi)


KWU
- Wali kelas XII MS 7
Suwartini, S.Pd. Matematika (U) Wali kelas XII IS 1
Aan Diantini, S.Pd. Geografi Wali kelas XII IS 3
Yana Daryana, M.Pd. Bahasa dan Sastra - Pembantu Wakasek Bag.

Inggris Kesiswaan

- Wali kelas XI IS 5
Drs. Zenal Mutakim, Sejarah (U) Wakasek Bag. Humas

11
M.M.Pd.
S. Dedi Rukanda, S.Pd. Matematika (M) Wali kelas XII MS 4
Matematika (W)
Ratna Komalasari, S.Pd. Kimia Wali kelas XI MS 6
Dra. Iryani Sulaeman BP / BK Koordinator Bimbingan dan

Konseling
Moch. Fatahillah, S.Pd. Biologi Wali kelas XI MS 5
Budhi Prihanton, Fisika - Pembantu Wakasek Bag.
M.M.Pd. Kesiswaan
Fisika (M)
- Wali kelas X MS 1
H. Zenal Arifin, S.Pd. Bahasa dan Sastra Wali kelas X IS 4

Indonesia
Sariman, M.M.Pd. Sejarah (U) Pembantu Wakasek Bag.

Sejarah (M) Sarana dan Prasarana


Ayi Zenal Mutaqin, Penjas ORK Wali kelas X MS 6
S.Pd.

Saepul Kamal A., S.Pd. Bahasa dan Sastra Wakasek Bag. Kesiswaan

Inggris
Siti Halimah K., S.Pd. Bahasa dan Sastra -

Indonesia

Heny Chairani, S.Pd. PKn Wali kelas X IS 3


M.H
Deden Royani, MH. BPTIK - Pembantu Wakasek Bag.
KWU Kurikulum
- Wali kelas XI IS 3
Sitti Zulia Syarifah, ST BPTIK - Pembantu Wakasek Bag.
KWU Kurikulum
- Wali kelas X MS 4
Iwan Bahtiar, M.Pd. Bahasa dan Sastra Wakasek Bag. Sarana dan

Indonesia Prasarana
Siti Halimah, S.Pd. Bahasa dan Sastra Wali kelas X IS 2

Indonesia

12
Nining Irma Ahdianti Sejarah (U) - Pembantu Wakasek Bag.
Sejarah (M) Kesiswaan
S.Pd
- Wali kelas X IS 1
Ahmad Setiadi, M.Pd. PAI Wali kelas XII MS 8
H. Aceng Jalaludin, Bahasa dan Sastra - Pembantu Wakasek Bag.
M.Si Inggris (LM) Humas
- Wali kelas XI MS 4
Hj. Ida Saidah.S.Pd Bahasa dan Sastra Wali kelas XI MS 2

Indonesia
Wiwin Nuryani, S.Pd. Bahasa dan Sastra - Koordinator Petugas

Inggris (M) Labolatorium (Bahasa)

- Wali kelas X MS 5
Yusuf Eliadi, S.Pd. M.A BP / BK - Pembantu Wakasek Bag.

Kesiswaan

- Petugas Bimbingan dan

Konseling
Ai Sadiah S.Pd Bahasa Sunda Wali kelas XI IS 1
Agus Rahmat S.Pd Penjas ORK Wali kelas X BHS
Karyati, S.Pd. Bahasa Jepang - Pembantu Wakasek Bag.
Kesiswaan
- Wali kelas X IS 5
Indra Hendrawan, S.Pd. Seni Budaya -

Bahasa Indonesia
Mega Munggaran, S.Pd. Bahasa Sunda -

Sastra Indonesia

Maman Lesmana Seni Budaya -


Rendi Nugraha, M.Pd. Matematika (W) -
Dadang syamsuri Yusuf PAI -

S.Pd.I
Andika Prabowo, S.Pd Sosiologi -
Ulfah Ekaludini, S.Pd Matematika (M) -

13
Wanty Oktaviani, S.Pd PKn -
Sosiologi
Leni Cintya Dewi, S.Pd Ekonomi (LM) -

KWU
Saepul Azhar PAI -

S.Pdi.M.Pd
Resta Cahya Nugraha, Sejarah

S.Pd Sejarah (M)

Ai Sulastri, S.Pd Geografi

Sosiologi
Runi Ardila, S.Pd Matematika
Syahrul Sidik, S.Pd Penjas
Rana Rizqa Nabila R, Matematika (W)
S.Pd
Ima Budiawati, S.Pd Bahasa Sunda
Yani Minggani, S.Pd PAI
Ihsanatunnisa Mukti, Kimia

S.Pd
Hedi Heryadi, S.Pd PKn
Sosiologi
Muhammad Berlyan W, BP/BK

S.Psi
Paramita Kurnia D, BP/BK
S.Pd
Beti Hermayanti, S.Pd. - - Petugas Perpustakaan

- Pelaksana TU
Aulia Rahma S.Pd. - Petugas Perpustakaan
Ujang Tata Sundarta, - - Koordinator Petugas
S.Pd.
Labolatorium (Komputer)

14
- Bendahara Komite /
Kepegawaian
Kosasih, S.IP., M.Ak - Kepala TU
Maman Suherman, SE. - Bendahara Rutin / Gudang
Misbah - Kesiswaan
Irpan Heryadi, SE. - Pelaksana TU
Nina Herlina - Pelaksana TU
Resmi Megawati - Pelaksana TU
Dede - SATPAM
Yana Mulyana - SATPAM
Cita - Pelaksana TU
Tatan - Pelaksana TU
Edi Judaedi - Pelaksana TU
Mimin - Pelaksana TU
Ayi Hasanudin - Pelaksana TU
Novi Suhendi - Pelaksana TU
Ujang - Pelaksana TU
Atin - Pelaksana TU

b. Keadaan Guru

Ijazah
L P JML
Tertinggi
S2 14 3 17
S1 25 24 49
D2 1 - 1
Jumlah 40 27 67

4. Keadaan Siswa-Siswi

a. Perkembangan Jumlah Siswa antara Tahun 2016 – 2021

Kelas 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021

X 386 423 419 432


XI 406 377 420 420
XII 350 403 374 418

15
Jumlah 1152 1203 1213 1270
b. Data jumlah siswa dan rombongan kelas belajar Tahun Pelajaran 2020/2021
Kelas Program Jumlah Kelas L P Jumlah
X MS 7 78 174 252
IS 5 80 100 180
XI MS 7 97 153 250
IS 5 81 89 170
XII MS 6 69 146 215
IS 6 86 117 203
Jumlah 36 491 779 1270

c. Perkembangan Lulusan antara Tahun 2016 – 2019

Kelulusan 2016/2017 2017/2018 2018/2019

Lulus 318 351 402


0
Tidak Lulus 0 0

Jumlah 318 351 402

d. Daya Serap Lulusan antara tahun 2016 – 2018


Periode dan 2016/2017 2017/2018 2018/2019 2019/2020
Jumlah
Lulusan
L P L P L P L P
daya Serap
Lulusan
PTN 18 39 10 40 20 40 25 45
PTS 30 82 39 84 34 74 45 60
Bekerja 20 46 20 50 11 62 34 77
Wiraswasta 5 3 10 5 8 6 14 5
Tidak ada 29 27 20 35 45 50 35 34

Laporan
Jumlah 102 197 99 214 118 232 153 221
BAB II MASALAH - MASALAH KEPENDIDIKAN

16
A. Pengelolaan/Pelaksanaan Kurikulum

Kurikulum yang diterapkan di SMAN 1 Ciranjang ini adalah kurikulum 2013


revisi namun disesuaikan dengan kondisi saat ini. Sesuai dengan surat edaran Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 4 tahun 2020 tentang kebijakan
pelaksanaan Pendidikan pada masa darurat coronavirus disease (Covid-19), salah satu
poinnya memuat tentang pelaksanaan proses pembelajaran dari rumah sebagai pengganti
proses pembelajaran luring dengan tujuan mencegah penyebaran covid-19 di sekolah dan
perguruan tinggi (Admin, 2020).
Dampak dari pandemi covid-19 pada aspek Pendidikan adalah mengharuskan
kegiatan belajar mengajar tetap berjalan meskipun peserta didik berada di rumah.
Pendidik dituntut mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan
media (online).
Pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) di SMAN 1 Ciranjang menggunakan
metode ceramah melalui Live Streaming Youtube yang dilakukan secara terjadwal dengan
waktu satu jam setiap mata pelajaran. Adapun media pembelajaran yang digunakan yaitu
LMS (Learning Management System) dan aplikasi pembelajaran lainnya.
Setiap harinya guru datang ke studio untuk melaksanakan KBM. Guru menjelaskan
materi secara virtual melalui streaming youtube. Materi yang tidak tersampaikan dan
penugasan dikirimkan melalui LMS dalam bentuk dokumen (PDF, PPT, dan lain
sebagainya). Dalam pembelajaran Live Streaming ini, guru mengajar tidak hanya dalam
satu kelas saja, tetapi tergabung dalam satu jurusannya. Misalnya kelas 10 MS (dari MS -1
sampai MS-7) tergabung dalam satu server yang sama. Sebelum memasuki KBM di
youtube, peserta didik mengisi daftar hadir melalui google form yang terekap oleh
operator sekolah.
Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa hambatan atau masalah diantaranya : 1. Sulitnya
interaksi antara pendidik dan peserta didik karena gangguan jaringan yang
terkadang tidak stabil.

2. Tidak semua peserta didik mengikuti pembelajaran dikarenakan beberapa


faktor. Seperti tidak memiliki gawai, sulitnya akses internet, tidak memiliki
kuota dan sebagainya.

B. Pembinaan Kesiswaan

Pembinaan kesiswaan di SMAN 1 Ciranjang ini adalah dengan melalui OSIS


(Organisasi Siswa Intra Sekolah). Melalui osis pula diharapkan para siswa dapat
mengeluarkan pemikiran-pemikiran yang bermanfaat baik untuk kemajuan dirinya
maupun untuk kemajuan sekolah, melalui Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dan
berbagai Kegiatan Ekstrakulikuler. Kondisi pembinaan kesiswaan SMAN 1 Ciranjang
berada di bawah Wakasek Kesiswaan.
17
Kesiswaan ikut andil penting dalam membina peserta didik supaya sesuai dengan
yang terlampir pada visi dan misi sekolah. tidak hanya terfokus kepada kognitif, afektif,
dan psikomotorik peserta didik, melainkan kesiswaan membina dan mengarahkan ke
berbagai aspek seperti mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti berbagai acara antar
sekolah tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, Nasional, maupun Internasional seperti
FLS2N, O2SN, OSN, sekolah sehat, dan lain sebagainya.
Masalah atau hambatan dalam pembinaan kesiswaan di situasi covid-19 ini salah
satunya program kerja OSIS yang tidak berjalan dengan semestinya, dan kegiatan
ekstrakurikuler ditangguhkan sehingga minat dan bakat peserta didik tidak dapat
disalurkan.

C. Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakulikuler

SMA Negeri 1 Ciranjang memiliki beberapa jenis kegiatan ekstrakurikuler sebagai


sarana untuk mewadahi minat dan bakat yang ada pada peserta didik. Kegiatan ini
diadakan untuk meningkatkan kemampuan non-akademik. karena potensi peserta didik
tidak hanya dilihat dari akademik saja. Berikut ini merupakan jenis kegiatan, pembina dan
pelatih ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Ciranjang.
NO NAMA NAMA PEMBINA NAMA
EKSTRAKURIKULER PELATIH
1 Paskibra Sariman, M. M. Pd. Egi Tri Muharam
2 PMR Deden Royani, S.T., M.H. Dadan S
3 Drum Band Kusnayani, S.Pd. Ertiadi Sutriadi
4 Pramuka Putri kelas X Hj. Ida Saidah, M. Pd. 1. Nisfatul
Pramuka Putra kelas X Dadang Samsuri, S. Pdi.
Hasanah
Pramuka Putri kelas XI Mega Munggaran, S. Pd.
2. Regi Buana
Pramuka Putra kelas XI Ahmad Setiadi, M. Pd.
Pramuka Putri kelas XII Dra. Ati Rahmawati Perkoso
Pramuka Putra kelas XII Yusup Eliyadi, S. Pd., M.A.
5 Reismal Drs. H. Tiswo Sutanto Fikri Nasrudin
6 Bola Basket Rendi Nugraha, S.Pd. M. Fikri
7 Bola Volly Drs. Toto Supriyadi Drs. Toto

Supriyadi
8 Seni Tari Indra Hendrawan, S. Pd. Maman Lesmana

9 Perkusi Indra Hendrawan, S. Pd. Irna Khaleda, S.


Pd.
10 Paduan Suara Andika Prabowo, S. Pd. Hans

18
11 Seni Kriya Meyani, S. Pd. Devi Rosita, S.
Sn.
12 Seni Rupa Meyani, S. Pd. Fakih
13 Seni Teater Maman Lesmana Indra

Hendrawan, S.
Pd.
14 Seni Karawitan Maman Lesmana Irna Khaleda, S.

Pd.
15 Silat Tadjimalela Ayi Zenal Mutakin, S. Pd. Dede

Badrujaman
16 Futsal Agus Rahmat, S. Pd. Tomi Novrian
17 Japan Club Rini Purnamasari, S. Pd. Rini Purnamasari

S. Pd.
18 Badminton Asep Saepuloh, S. Pd. Deni
19 English Club H. Aceng Jalaludin, M. Si. Nita
20 Keputrian Ratna Komalasari, S. Pd.
21 Karate Ayi Zenal Mutakin, S. Pd. Ferry

Mengingat situasi pandemik Covid-19 ini, pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di

SMA Negeri 1 Ciranjang di non-aktifkan atau tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya.

D. Pembinaan Kerja sama dengan Orang Tua Siswa

Kerja sama dengan orang tua siswa sangat diperlukan untuk kemajuan akademik
siswa dan juga untuk kemajuan serta kesejahteraan sekolah. Di SMAN 1 Ciranjang ini
bentuk kordinasi kerja sama dengan orang tua dilakukan antara bidang kesiswaan, komite
sekolah, dan kepala sekolah.
Pembinaan kerja sama antara pihak Sekolah dengan Orang Tua siwa sudah terjalin
dengan baik diawali dengan penanda tanganan MOU antara Orang Tua dengan pihak
sekolah ketika peserta didik menginjak sekolah di SMA Negeri 1 Ciranjang. Tidak hanya
itu, pembinaanpun dilakukan dari aspek lainnya. Sebagai contohnya yaitu pihak sekolah
memberi pembinaan atau pengarahan kepada peserta didik dan orang tuanya mengenai
persiapan sejak dini agar lebih memperhatikan bagi yang akan melanjutkan ke jenjang
Perguruan Tinggi dengan mengambil jalur SNMPTN maupun SBMPTN ataupun
melanjutkan ke kedinasan, TNI-POLRI, dan lain sebagainya. Dalam melakukan
pembinaan tersebut masih terdapat kendala seperti kurangnya minat peserta didik untuk
melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi dengan berbagai alasan dan pertimbangan.

19
E. Pengelolaan Fasilitas Pembelajaran

Di Era Revolusi Industri 4.0 ini, fasilitas pembelajaran di sekolah menengah atas
semakin hari semakin membaik seiring mengikuti perkembangan zaman dan teknologi
khususnya di SMA Negeri 1 Ciranjang. Fasilitas pembelajaran merupakan sarana dan
prasarana yang dapat menunjang kelancaran proses belajar, baik di rumah maupun di
sekolah. Prasarana yang terdapat di sekolah SMAN 1 Ciranjang meliputi gedung sekolah,
ruang guru, ruang Bimbingan Konseling, ruang Kesiswaan, ruang Wakasek Kurikulum,
ruang Tata Usaha, ruang Humas, ruang kelas, ruang ibadah, ruang kesenian, ruang UKS,
ruang OSIS dan MPK, ruang pramuka, ruang paskibra, laboratorium, perpustakaan, toilet,
aula, kantin, area parkir, dan lain sebagainya. Adapun sarana pembelajaran meliputi buku
pelajaran, alat dan fasilitas laboratorium, peralatan olahraga, peralatan kesenian, meja,
kursi, dan berbagai media pembelajaran seperti whiteboard, blackboard, dan proyektor.
Berhubung dengan kondisi saat ini yang masih dalam keadaan pandemi Covid-19,
maka pembelajaran dilakukan secara daring. Dalam mengatasi hal tersebut, SMAN 1
Ciranjang menyiapkan 6 studio pembelajaran yang terhubung dengan operator yang
mengontrol kehadiran pendidik dan peserta didik, dimana setiap studio pembelajaran
tersebut terdapat dua komputer yang terkoneksi dengan internet (wifi). Selain itu, dalam
setiap studio pembelajaran juga terdapat whitebord kecil dan proyektor untuk menunjang
terlaksananya Kegiatan Belajar Mengajar.
Masalah atau hambatan yang ditemukan dalam observasi pengelolaan fasilitas
pembelajaran yaitu ketidakstabilan listrik di wilayah ini, sehingga SMAN 1 Ciranjang
sering mengalami pemadaman listrik. Apabila menggunakan generator listrik, maka alat
pembelajaran daring (BDR) rentan akan kerusakan.

F. Pengelolaan Kesejahteraan Civitas Akademika

Pada dasarnya, Pengelolaan Kesejahteraan Civitas Akademika SMAN 1 Ciranjang


diserahkan kepada bagian sarana prasarana dan bendahara. Di SMAN 1 Ciranjang
terdapat bantuan sosial dari pemerintah pusat untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Akan tetapi lebih di fokuskan kepada Tenaga Kependidikan, karena untuk pendidik
sendiri sudah ada tunjangan dari pemerintah khususnya. Bantuan sosial tersebut dapat
berupa kebutuhan pokok, kaos olah raga, kemeja, uang, dain lain sebagainya. Di SMAN 1
Ciranjang terdapat honor insentif untuk pendidik non PNS atau guru honorer Rp. 85.000/
jam pelajaran, setiap guru minimal mendapat 30/jam pelajaran dan maksimal 40/jam.
Sedangkan honor insentif tenaga kependidikan bidang Tata Usaha ditentukan sesuai
jenjang pendidikan terakhir.
Sejauh ini tidak ada hambatan atau masalah perihal Pengelolaan Kesejahteraan

20
Civitas Akademika karena semuanya sudah diatur oleh Badan Operasional Pemerintah
(BOP).

21
BAB III

UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH KEPENDIDIKAN

A. Pengelolaan/Pelaksanaan Kurikulum

Dalam mewujudkan tujuan Pendidikan, berbagai upaya dalam pelaksanaan proses


pendidikan di sekolah terus diupayakan. Upaya yang diberikan dari pihak sekolah untuk
mengatasi permasalahan di atas yaitu sekolah memfasilitasi kuota yang diberikan oleh
pemerintah untuk peserta didik guna memperlancar terlaksananya kegiatan BDR, untuk
peserta didik yang tidak memiliki gawai ataupun rusak pihak sekolah memperbolehkan
peserta didik untuk mengikuti pembelajaran secara langsung di sekolah maksimal 7 orang
di dalam satu studio dengan memerhatikan protokol kesehatan.
Upaya untuk mengatasi permasalahan kependidikan tentu tidaklah mudah, karena
Pendidikan mempunyai sistem yang telah diatur oleh Pemerintah dalam hal ini
kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Adapun permasalahan Pembelajaran Jarak jauh (PJJ) atau
Belajar Dari Rumah (BDR) seperti koneksi internet yang kurang stabil untuk daerah
pelosok. Untuk mencari solusi dari masalah tersebut, yang pertama kami menyarankan
untuk membangun kerjasama antara sekolah dengan operator penyedia layanan internet
yang sesuai dengan lokasi tempat peserta didik tinggal. Dengan begitu jaringan akan stabil
karena disesuaikan dengan lokasi tempat tinggal. Kedua, Pemerintah daerah memfasilitasi
Wifi gratis setiap RT/RW yang di khususkan untuk para pelajar. Ketiga, masing-masing
guru bidang pelajaran harus mempunyai Platform alternatif, yang berguna untuk meriview
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Keempat, adanya kebijakan pemberian pelatihan
melalui webinar ataupun workshop tentang proses belajar mengajar bagi para pendidik
dan tenaga kependidikan dapat meningkatkan kualitas tenaga pendidikan tersebut dalam
memberikan layanan bagi peserta didik.
Selain itu, persoalan yang menjadi sorotan yaitu kehadiran peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran Jarak Jauh ini masih belum maksimal. Beberapa fakt or yang
melatarbelangi peserta didik untuk tidak hadir seperti tidak memiliki gawai, sulit akses
internet, dan tidak memiliki kuota internet. Untuk itu perlu ada solusi untuk
mengantisipasi persoalan itu. Solusi yang pertama, membagi 2 model pembelajaran PJJ
dan pembelajaran Luring untuk peserta didik yang mengalami kesulitan akses internet.
Kedua, meminta Dinas Pendidikan untuk merumuskan kembali metode pembelajaran
yang menyenangkan yang disesuaikan dengan kondisi daerah. Kemudian memberi
bimbingan kepada para guru mengenai model pembelajaran yang efektif dilakukan
menurut situasinya masing-masing. Ketiga, melakukan kerjasama dan penegasan kepada
orang tua siswa maupun komite sekolah tentang evaluasi pembelajaran yang harus
dilakukan oleh sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.
22
B. Pembinaan kesiswaan

Pada dasarnya setiap masalah akan ada solusinya, tergantung cara seseorang
bertindak untuk menyelesaikan masalahnya. Begitu pun dalam pembinaan kepada peserta
didik seperti OSIS sebagai wadah pengembangan diri untuk mengembangkan minat dan
bakat berorganisasi tidak terlepas dari masalah saat pandemi covid-19 ini. Ada beberapa
cara untuk mengatasinya, pertama, untuk melakukan pengarahan dan pembinaan kepada
OSIS dan Ekstrakurikuler lainnya Wakasek Kesiswaan bisa menggunakan zoom meeting
yang sudah teregistrasi. Pelantikan ketua OSIS dan Ekstrakurikuler bisa dilaksanakan
secara langsung di sekolah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dengan catatan
yang hadir ke sekolah hanya diwakilkan oleh BPH (Ketua, wakil ketua, sekretaris dan
bendahara) dan disiarkan secara live streaming. Sehingga anggota yang lain bisa
mengikuti pelantikan. Kedua, meskipun kegiatan ekstrakurikuler ditangguhkan, sebaiknya
kesiswaan memberi instruksi kepada seluruh pembina ekstrakurikuler untuk tetap
memantau dan memotivasi peserta didik agar tetap produktif di rumah untuk
mengembangkan potensi yang ada dalam diri. Ketiga, untuk mengembangkan prestasi
peserta didik di luar sekolah, Wakasek bisa memberi rekomendasi perlombaan-
perlombaan secara virtual. Karena di masa pandemi ini bukan menjadi alasan untuk
peserta didik menjadi tidak produktif.

C. Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakulikuler

Eksrakurikuler adalah kegiatan non-pelajaran yang merupakan sebuah wadah


untuk menampung minat dan bakat peserta didik dalam mengembangkan potensi dari
setiap peserta didik. Maka dari itu, ekstrakurikuler merupakan salah satu instrumen non-
akademik yang penting dalam mempersiapkan masa depan peserta didik. Namun,
dikarenakan situasi saat ini masih dalam keadaan pandemi Covid-19, sesuai kebijakan dari
pemerintah kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 1 Ciranjang ditangguhkan tidak bisa
berjalan sebagaimana mestinya di lingkungan sekolah. Meskipun demikian,
penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler harus tetap berjalan dengan tidak melanggar
aturan atau kebijakan dari pemerintah. Hal ini dilakukan agar peserta didik tetap dapat
menyalurkan potensinya.
Berdasarkan hal di atas, upaya yang dapat dilakukan pembina ekstrakurikuler
dalam mengatasi permasalahan tersebut yaitu pembina memonitoring anggotanya untuk
tetap latihan dari rumah agar terus mengembangkan potensi diri. Misalnya,
ekstrakurikuler Teater Lentera membuat video pembacaan puisi dari rumah kemudian
diunggah di chanel youtube Teater Lentera, ekstrakurikuler KARIPRAK (Seni Lukis)
untuk tetap menuangkan ide kreativitasnya melalui lukisan dan hasilnya dapat diunggah di
media sosial, ataupun ekstrakurikuler yang bersifat literatur bahasa seperti English Club
Community (ECC) dan Japanese Club pelaksanaan kegiatannya dapat berupa pemberian

23
materi oleh pembina atau pelatih, ataupun memperlancar conversation melalui platform
digital.
D. Pembinaan Kerja Sama dengan Orang Tua Siswa

Hubungan kerja sama antara guru dan orang tua peserta didik sangatlah penting.
Jika hal ini tidak tercapai, maka akan berimplikasi pada kemunduran kualitas proses
belajar mengajar, dan akan menurunkan mutu Pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan
langkah - langkah yang dapat mendukung terlaksananya pembinaan yang dilakukan oleh
orang tua dan guru. Keduanya dalam hubungan kerja sama saling membantu dalam
meningkatkan aktivitas belajar peserta didik. Meskipun kendala yang dihadapi tidak
sedikit, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini.
Upaya dari pihak sekolah SMAN 1 Ciranjang dalam pembinaan kerja sama
dengan orang tua peserta didik diwujudkan dengan adanya komunikasi langsung berupa rapat
dengan beberapa orang tua secara terjadwal dengan wali kelas melalui arahan Wakasek
Kesiswaan dengan mematuhi protokol kesehatan untuk membahas mangenai pembelajaran
daring, hambatan-hambatan peserta didik selama BDR dapat disampaikan orang tua kepada
pendidik , dan diharapkan orang tua bisa berkontribusi dan membantu peserta didik dalam
Belajar dari rumah ini (BDR). Dalam pertemuan itu guru juga bisa menanyakan karakter,
kebiasaan sehari-hari anak dan perilaku anak yang bisa dijadikan pertimbangan guru.

Adapun program yang dirancang oleh kepala sekolah yaitu mengarahkan dan
membimbing peserta didik supaya mempersiapkan diri lebih awal untuk melanjutkan
Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan minat, bakat, cita-cita, dan harapan
orang tua. Dikarenakan masih terdapat kendala seperti kurangnya minat siswa untuk
melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi dengan berbagai alasan dan pertimbangan, maka
upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan membangkitkan minat peserta didik melalui
kegiatan webinar mengenai motivasi dan pentingnya Pendidikan ataupun jika terdapat
peserta didik yang memiliki semangat tinggi dalam melanjutkan Pendidikan namun
terhambat oleh keadaan ekonomi keluarga, sekolah membantu mengupayakan agar
peserta didik tetap dapat melanjutkan Pendidikan dengan cara merekomendasikan
beberapa program beasiswa yang dapat diikuti oleh peserta didik.

E. Pengelolaan Fasilitas Pembelajaran

Fasilitas pendidikan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pendidikan.


Kelengkapan dan ketersediaan fasilitas pendidikan di sekolah sangat berpengaruh
terhadap keefektifan dan kelancaran pembelajaran di dalam kelas. Menurut Ibrahim dalam
Sahid (2019) menyatakan bahwa: “Secara sederhana, manajemen perlengkapan sekolah
dapat didefinisikan sebagai proses kerjasama pendayagunaan semua perlengkapan
pendidikan secara efektif dan efisien”. Pengelolaan fasilitas pembelajaran di sekolah

24
sangat diperlukan untuk menjaga supaya kondisi fasilitas yang ada di lingkungan sekolah
tetap terawat dan dapat digunakan.
Adapun permasalahan mengenai pengeolaan fasilitas pembelajaran di SMAN 1

Ciranjang saat ini yaitu mengenai ketidakstabilan listrik di wilayah ini, sehingga SMAN 1
Ciranjang sering mengalami pemadaman listrik. Apabila menggunakan generator listrik,
maka alat pembelajaran daring (BDR) rentan akan kerusakan. Maka upaya yang dapat
dilakukan yaitu menjalin kerja sama dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN). Jika
terdapat pemadaman listrik bergilir, sekolah dapat mengajukan untuk area SMAN 1
Ciranjang tidak dipadamkan sementara waktu pada saat proses pembelajaran. Apabila
terdapat kerusakan dalam fasilitas BDR karena pemakaian generator, maka alat tersebut
akan diperbaiki atau diperbaharui oleh Sarana Prasarana dengan pertimbangan Kepala
Sekolah melalui dana BOS dan BOPD. Namun apabila dana tersebut belum turun, maka
menggunakan dana talang dari pihak sekolah.

25
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari hasil pengamatan Orientasi PLP selama kurun waktu 12 hari dapat
disimpulkan bahwa;
1. Kurikulum yang digunakan si SMAN 1 Ciranjang menggunakan kurikulum 2013 revisi.
2. Pembelajaram di SMAN 1 Ciranjang BDR (Belajar Dari Rumah) berbasis Live
streaming di studio, dan menggunakan media LMS.
3. Visi dan Misi SMAN 1 Ciranjang tidak mengalami perubahan.

4. Tenaga kependidikan (guru) SMAN 1 Ciranjang mengalami peningkatan yaitu


sebanyak 67 orang.
5. Terdapat peningkatan pada jumlah siswa – siswi SMAN 1 Ciranjang Tahun akademik

2020/2021 yaitu sebanyak 1.270 orang dari 1.213 pada tahun akademik 2019/2020.

6. Terdapat 36 rombel (rombongan belajar) di SMAN 1 Ciranjang, untuk kelas X terdapat

7 kelas MS (Matematika Sains) dan 5 kelas IS (Ilmu Sosial), kelas XI 7 kelas MS


(Matematika Sains) dan 5 kelas IS (Ilmu Sosial), kelas XII 6 kelas MS (Matematika
Sains) dan 6 kelas IS (Ilmu Sosial).
7. Sarana dan prasarana di SMAN 1 Ciranjang dalam kondisi baik dan memadai untuk
digunakan dalam kegiatan Pendidikan.
8. Terdapat Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di SMAN 1 Ciranjang.

9. Kultur sekolah di SMAN 1 Ciranjang berjalan baik.

10. Kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 1 Ciranjang di tangguhkan untuk sementara selama


pandemi covid-19.
B. SARAN

Saran yang dapat kami berikan selama menjalankan kegiatan OPLP di SMAN 1 Ciranjang

dirincikan sebagai berikut:

1. Untuk Praktikan

a. Mengikuti peraturan yang ada di Sekolah, bersikap sopan santun kepada guru
maupun peserta didik.
b. Jangan sungkan untuk berkonsultasi kepada guru dan staff lainnya terhadap
permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan observasi maupun permasalahan
lainnya yang ada di lingkungan Sekolah.
c. Menjalin komunikasi yang baik sesama mahasiswa agar kegiatan PLP dapat
berjalan dengan lancar.

26
2. Pihak Sekolah

Diharapakan sekolah SMAN 1 CIRANJANG untuk tetap melanjutkan kerja sama


dengan Universitas Suryakancana dimasa yang akan datang. SMAN 1 CIRANJANG
bisa menjadi sekolah yang lebih baik ke depannya, dengan tetap meningkatkan
kualitas sekolah, termasuk kualitas siswa dan guru.

27
DAFTAR PUSTAKA

Admin. (2020). Mendikbud Terbitkan SE tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa

Darurat Covid-19

Penyusun. 2019. Almamater. SMAN 1 Ciranjang.

Sahid Rahadi dan Elly. 2019. Pengelolaan Fasilitas Pembelajaran Guru dalam
Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK). Indonesia Journal of education management & administration
review. Vol 3 Number 1. Halaman 1.
Tim penyusun. 2021. Buku Petunjuk Teknis OPLP. Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Cianjur Cianjur.

28
LAMPIRAN-LAMPIRAN

JURNAL HARIAN KELOMPOK

ORIENTASI PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (OPLP)


DI SMA NEGERI 1 CIRANJANG
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
No Hari/ Kegiatan Deskriptif
Tgl

a. Penerimaan Penerimaan mahasiswa OPLP dari pihak sekolah di


wakili oleh Wakasek (Bapak Drs. Udin Samsudin)
1 Senin, dan
Pengarahan
18
OPLP
b. Pembagian Menyusun Kepengurusan OPLP, diantaranya :
Januari organigram
kepengurusa Ketua : Moh Qatar
2021 n OPLP dan
jadwal piket. Wakil : Aulia Faris Humam

Sekretaris : Indah Fitriyani Hidayat

Bendahara : Mela Monika Putri

c. Diskusi Mendiskusikan Kegiatan observasi yang akan dilakukan


Perencanaan selama 12 hari kedepan.

Kegiatan
OPLP
d. Foto

kehadiran
bersama
wakasek.

29
a. Mencari Tahu Data mengenai sejarah perkembangan sekolah dan
sejarah struktur organisasi (SMA NEGERI 1 CIRANJANG)
2 Selasa, perkembanga diperoleh dari wakasek.
n sekolah dan
19 struktur
organisasi
Januari

b. Observasi Semua Mahasiswa OPLP mengelilingi sekolah


2021
melakukan pengamatan lingkungan dan kultur sekolah
lingkungan
dan kultur
sekolah
c. Foto
Kehadiran
bersama
wakasek.

30
a. Observasi
Pembelajaran
di Studio.

3 Rabu,

20

Januari

2021

31
b. Wawancara
dengan
wakasek
kurikulum.

c. Wawancara Menanyakan fasilitas apa saja yang digunakan ketika


BDR, bagaimana kendala atau hambatan apa yang
dengan terjadi, dan baagaimana solusinya.
wakasek
Sarana dan
Prasarana.

d. Foto

Kehadiran.

a. Pertemuan

4 Kamis, dan
pengarahan
21 dari kepala
sekolah.
Januari

2021

32
b. Observasi
Pembelajaran
di studio.

c. Wawancara
dengan
Wakasek
Kesiswaan

33
d. Foto
kehadiran
bersama
kepala
sekolah dan
wakasek.

5 Jumat, a. Observasi

22 pembelajaran
di studio.
Januari

2021

34
b. Wawancara
dengan
wakasek
Hubungan
Masyarakat.

c. Foto
Kehadiran
bersama
wakasek.

6 Senin, a. Observasi

25 pembelajaran
di studio.
Januari

2021

35
b. Observasi di
perpustakaan

36
c. Monitoring
Dosen
Pembimbing
Lapangan

d. Foto
kehadiran
Bersama
wakasek

37
7 Selasa, a. Observasi
pembelajaran
26 di studio

Januari

2021

38
b. Observasi di

Ruang UKS

39
c. Foto
kehadiran
Bersama
wakasek

40
8 Rabu, a. Observasi
pembelajara
27 n di studio

Januari

2021

b. Foto

kehadiran

41
LEMBAR OBSERVASI
LINGKUNGAN SEKOLAH

GERBANG

RUANG KELAS RUANG UKS

42
43
RUANG GURU RUANG KEPALA SEKOLAH

RUANG INTERNET RUANG KOMITE

44
45
RUANG PERPUSTAKAAN

TOILET LAKI-LAKI TOILET PEREMPUAN

MASJID

46
RUANG PASKIBRA RUANG PRAMUKA

RUANG OSIS LAB KIMIA

47
RUANG KANTOR DAN RUANG GURU

48
49
TAMAN

LAPANGAN KANTIN

TEMPAT PARKIR

AULA

50
Lembar Pengamatan

Kultur Sekolah

Tanggal Pengamatan : 19 Januari 2021

Nama Sekolah : SMAN 1 Ciranjang

Keterlaksanaan

No Aspek Pengamatan Ya Deskripsi

Bk Kr Tdk

1 Kegiatan 3s (Senyum, Sapa, Diterapkan dilingkungan sekolah oleh


Salam) ✓ siswa, guru dan karyawan/staff

2 Pengkondidian awal belajar Selalu diawali dengan apersepsi



(membaca doa dan surat-surat pendek)

3 Upacara bendera Tidak dilaksanakan karena sekolah


menerapkan PJJ selama pandemi
✓ berlangsung

4 Penggunaan seragam Kurang terlaksana di karenakan hanya


guru, karyawan/staff saja yang
sekolah ✓ memakai seragam sekolah selama PJJ
berlangsung

5 Anjuran menjaga Terdapat slogan di dinding sekolah dan


kebersihan tersedianya tempat sampah disetiap
✓ sudut kelas

6 Anjuran menjaga Termasuk ke dalam pembiasaan yang


ketenangan ✓ di adakan di sekolah mengenai 7K

7 Anjuran memanfaatkan Termasuk ke dalam pembiasaan yang di


✓ adakan di sekolah mengenai 7K
waktu
8 Tercipta suasana yang Dengan terciptanya lingkungan yang
tenang dan bersih dan aman sehingga terciptanya
✓ suasana belajar yang tenang dan
nyaman

51
9 Suasana di sekolah Siswa dapat berbaur dengan baik

menyenangkan
Keterangan : Tdk=tidak ; Bk=Baik ; Kr=Kurang

Lembar Pengamatan

Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)

Tanggal Pengamatan : 19 Januari 2021

Nama Sekolah : SMAN 1 Ciranjang


Keterlaksanaan

No Sturktur Organisasi dan Tata Ya Keterangan

Kerja Bk Kr Tdk

Ada Bagan Struktur Organisasi


1 ✓ Terlampir
Sekolah

Ada deskripsi tugas untuk


masing-masing
2 komponen organisasi ✓ Terdapat di buku kurikulum

Keterangan : Tdk=tidak ; Bk=Baik ; Kr=Kurang

Uraian/Deskripsi SOTK Sekolah

52
53
Lembar Pengamatan

Visi Misi Sekolah

Tanggal Pengamatan : 20 Januari 2021

Nama Sekolah : SMAN 1 Ciranjang


Keterlaksanaan

No Visi dan Misi Sekolah Ya Keterangan

Bk Kr Tdk

Ada Visi dan Misi Sekolah Terdapat di beberapa sudut


sekolah seperti Aula dan
1 ✓
Sekitar Lapangan

Ada pemaparan visi dan misi Terdapat di beberapa sudut


sekolah dibeberapa tempat sekolah seperti Aula dan
2 ✓
Sekitar Lapangan

Keterangan : Tdk=tidak ; Bk=Baik ; Kr=Kurang

Uraian/Deskripsi Visi dan Misi Sekolah :

1. VISI

Berpertasi, Mandiri, Inovatif, Sehat dan Berakhlak Mulia (Bermain SBM)

Indikator visi :

• BERPRESTASI

Terwujudnya peserta didik yang berprestasi di bidang akademik dan non akademik melalui

: OSN, O2SN, FLS2N, Pentas PAI di tingkat Kabupaten dan Provinsi serta Nasional.

• MANDIRI

Terwujudnya peserta didik yang mampu melakukan tugas secara pribadi dengan penuh
kejujuran, percaya diri, aktif, kreatif, dan tanggung jawab.
• INOVATIF

54
Memiliki kemampuan dan keahlian menghasilkan produk yang bermanfaat bagi
masyarakat dan lingkungannya
• SEHAT

Terwujudnya peserta didik yang sehat jasmani dan rohani, terbiasa melakukan pola hidup
bersih dan sehat, memilki semangat belajar dan semangat hidup yang tinggi sehingga
tujuan belajar bisa tercapai dengan baik.
• BERAHLAK MULIA

Membentuk pribadi yang disiplin, berbudaya bersih, tanggung jawab terhadap tugas dan
kewajiban yang dimiliki, memiliki sifat sopan santun, mampu berintraksi dengan orang
lain dengan baik, jujur, dan selalu melaksanakan ibadah sesuai agama yang dianutnya

2. MISI

1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri
dan Swasta yang berkualitas, serta dunia usaha.
2. Menjuarai OSN, O2SN, FLS2N, Pentas PAI Tingkat Kabupaten dan Provinsi

3. Menumbuhkan sifat kemandirian peserta didik melalui kegiatan wirausahaan dan


pengembangkan diri yang terarah dan terencana.
4. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui kegiatan UKS.

5. Mebekali peserta didik dengan keahlian untuk menciptakan produk yang bermamfaat
melalui program kewirausahaan.
6. Menenamkan kebiasaan hidup sopan, santun, berdisiplin, berbudaya bersih
melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya.

55
Lembar Pengamatan

Kokurikuler dan Ekstrakurikuler

Tanggal Pengamatan : 21 Januari 2021

Nama Sekolah : SMAN 1 Ciranjang


Keterlaksanaan

No Korikuler dan Ekstrakurikuler Ya Keterangan

Bk Kr Tdk

Tidak terlaksana
dikarenakan kondisi
1 Ada kegiatan kokurikuler dan ✓
ekstrakurikuler dan situasi yang masih
dalam keadaan
pandemi

Tidak terlaksana
dikarenakan kondisi
2 Ada jadwal pelaksanaan kokurikuler ✓
dan ekstrakurikuler dan situasi yang masih
dalam keadaan
pandemi

Tidak terlaksana
dikarenakan kondisi
3 Ada Pembinaan kokurikuler dan ✓
ekstrakurikuler dan situasi yang masih
dalam keadaan
pandemi

Tidak terlaksana
dikarenakan kondisi
4 Setiap guru menjadi Pembina ✓
kokurikuler dan ekstrakurikuler dan situasi yang masih
dalam keadaan
pandemi

56
Tidak terlaksana
dikarenakan kondisi
5 Setiap siswa wajib mengikuti ✓
kokurikuler dan ekstrakokurikuler dan situasi yang masih
dalam keadaan
pandemi

Keterangan : Tdk=tidak ; Bk=Baik ; Kr=Kurang LEMBAR PENGAMATAN


PEMBELAJARAN DI STUDIO

Tanggal Pengamatan : 21 Januari 2021

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 CIRANJANG


Mata Pelajaran : Matematika Minat (Kelas XI)
Guru Mapel : Drs. Udin Samsudin
Pengamat : Mela Monika Putri

Septiana Ridwansah
No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

A. Perangkat Pembelajaran

1. Kurikulum Kurikulum yang digunakan di sekolah SMA NEGERI 1


CIRANJANG yaitu kurikulum 2013 edisi revisi.

2. Silabus Setiap guru di SMA NEGERI 1 CIRANJANG diharuskan


memiliki silabus sebagai acuan untuk membuat RPP.

3. Rencana Pelaksanaan Pengamatan dilakukan di Studio 2, kelas XI MS dengan


materi persamaan lingkaran. Metode yang digunakan
Pembelajaran (RPP) dalam RPP sesuai dengan pelaksanaan di Studio.

B. Proses Pembelajaran

57
1. Membuka Pembelajaran a. Guru mengucapkan salam dan menyapa kabar anak-
anak.
(Pendahuluan)
b. Guru meminta siswa untuk berdoa sesuai agama
dan keyakinan masing-masing.
c. Guru mengingatkan siswa untuk mengisi absensi di
google form.
d. Guru memberikan nasehat tentang menjaga

Kesehatan dan kebersihan (3M).

e. Guru memberi Pretest untuk menguji materi yang


telah disampaikan minggu lalu. Dan memberikan
motivasi untuk giat belajar.

2. Penyajian Materi a. Guru menjelaskan materi tentang persamaan

(Kegiatan Inti) lingkaran.


b. Guru memberikan contoh soal tentang persamaan
lingkaran.
c. Guru memberikan latihan soal, siswa yang
menjawab dengan benar diberi nilai plus.

3. Metode Pemebelajaran Metode yang digunakan oleh guru yaitu streaming melalui
aplikasi youtube.

4. Penggunaan Media Media yang digunakan untuk menunjang proses


pembelajaran jarak jauh yaitu Youtube, LMS, buku LKS,
Komputer, proyektor, dan whiteboard.

5. Penggunaan Bahasa Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia. Dengan


penjelasan sangat sederhana dan memudahkan siswa
untuk mengerti isi materi yang disampaikan.

6. Gerak Guru melakukan gerak tidak hanya duduk di tempat


melainkan menulis menjelaskan di papan tulis melakukan
interaksi dengan siswa melakukan tanya jawab mengenai
materi yang sedang dibahas.

58
7. Penggunaan Waktu Guru mengajar sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh
pihak sekolah yaitu 1 jam/mata pelajaran (45 menit)

8. Teknik Bertanya Guru memberi pertanyaan kepada siswa dan memberi


kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

9. Teknik Penguasaan Guru membuat siswa menjadi aktif berkomentar, bertanya


dalam proses pembelajaran.
Kelas

10. Bentuk dan cara evaluasi a. Pemberian soal

b. Tanya jawab

c. Pemberian tugas pada LMS


11. Akhir Pembelajaran Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
Alhamdulillah, dan memberi salam.
(Penutup)

C. Perilaku Siswa

1. Perilaku siswa dalam Beberapa siswa cukup aktif berkomentar, merespon


mengikuti proses pembelajaran.
BDR

LEMBAR PENGAMATAN
PEMBELAJARAN DI STUDIO

Nama Sekolah : SMAN 1 Ciranjang

Guru : Syahrul Sidik S.Pd

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)


Tanggal Pengamatan : Rabu, 20 Januari 2020
Waktu : 10.20 – 11.05 WIB
Kelas : Studio 4
Pengamat : Moh Qatar Taftazani

Moch Lingga Yordan

Muhamad Dapa

59
No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

A Perangkat Pembelajaran

1. Kurikulum SMAN 1 Ciranjang menggunakan Kurikulum 2013

(Kurtilas) didalamnya terdapat aspek penilaian kognitif


(pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotor
(keterampilan, dan daya kompotensi inti (KI), kompotensi
dasar (KD) sebagai kunci dari kurikulum 2013
diterapkan.

2. Silabus Setiap guru SMAN 1 Ciranjang memiliki silabus masing-


masing sebagai acuan dalam kegiatan pembelajaran yang
dikembangkan oleh guru dengan tema tertentu yang
mencakup standar kopetensi dan menyesuaikan dengan
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

3. Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)
B Proses pembelajaran

1. Membuka Pelajaran Guru mengucapkan salam sebagai pembuka


pembelajaraan, kemudian berdoa bersama, mengabsen
kehadiran siswa.

2. Penyajian materi Materi yang disajikan guru mengenai “softball”, dalam


penyajian materi yang dilakukan sangat dikuasi oleh
guru, penyajian materi diambil dari buku paket serta
catatan tambahan dari guru. Disertai dengan guru
memberikan contoh Gerakan melalui gambar yang
tersedia pada power point.

60
3. Metode Pembelajaran Dalam pembelajaran dimasa pandemi guru menggunakan
Metode direction instruction (DI), jadi dalam
pembelajarannya guru berceramah menjelaskan semua
tentang pembelajaran softball, dan memberikan
kesempatan kepara peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan yang mereka tidak mengerti tentang
pembelajaran yang dilaksanakan.

4. Penggunaan bahasa Bahasa yang di gunakan oleh guru mudah di pahami serta
dimengerti oleh siswa pada saat pembelajaran

5. Penggunaan siswa Alokasi waktu 1 x 45 menit. Pendahuluan 10 menit

kegiatan inti 30 menit. Penutup 5 menit. Dalam

penggunaan waktu guru tepat dalam keberadaan di kelas .

begitupun dalam
6. Cara memotivasi Guru memberikan motivasi kepada peserta didiknya agar
senantiasa bersemangat dalam mengikuti proses
pembelajaran jarak jauh (PJJ) di rumah masing-masing
dan guru mengiatkan kepada peserta didiknya untuk tetap
jaga Kesehatan dan kebugaran dalam masa pandemi.

7. Teknik bertanya Teknik bertanya yang dilakukan oleh Guru dengan


menanyakan kepada seluruh siswa mengenai
pembelajaran yang diberikan dengan melalui live
streaming. Dan peserta didik mengajukan pertanyaan
melalui kolom komentar dalam live streamingnya.

8. Teknik penguasaan Guru menguasa media pembelajaran yang digunakan


media dalam pembelajaran melalui live streaming dan
menggunakan media Power Point dalam penyampaian
materinya. Dan memberikan tugas melalui learning
management system (LSM).

61
9. Penggunaan media Media yang digunakan dalam Pembelajaraan Jarak Jauh

(PJJ) melalu live streaming you tube dan Learning


Management System (LMS).

10. Bentuk dan Cara Pada saat akhir pembelajaran Guru melaksanakan evaluasi
terhadap materi yang telah dijelaskan, dengan cara tanya
Evaluasi jawab melalui live streming ataupun menanyakan secara
langsung kepada guru melalui chtting via WhatsApp
(WA) untuk mengetahui sejauh mana pemahan yang telah
dijelaskan pada saat proses pembelajaran.

11. Menutup pelajaran Guru mengingatkan Kembali mengenai tugas yang harus
dikerjakan pada Media LMS dan memberitahukan materi
yang akan disampaikan pada saat pertemuan selanjutnya,
dan mengucapkan salam untuk menutup pembelajaran.

C Prilaku Siswa

1. Prilaku siswa pada Prilaku siswa pada saat pembelajaran antusias mengikuti
saat pembelajaran pembelajarannya dan menyimak materi yang diberikan
oleh Guru kepada Peserta Didik.

LEMBAR PENGAMATAN PEMBELAJARAN BERBASIS LEARNING


MANAGEMENT SYSTEM DI STUDIO

Nama Sekolah : SMAN 1 CIRANJANG


Guru : Wanty Oktaviani, S.Pd
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Tanggal Pengamatan : Senin, 25 Januari 2020
Waktu : 7.30-8.15 (45 Menit)
Kelas : X-Umum (Studio 1)
Pengamat : Aulia Faris Humam
No Aspek yang Diamati

A Perangkat Pembelajaran Hasil Deskripsi Pengamatan

62
1. Kurikulum Dalam melaksanakan pembelajaran di SMAN 1
Ciranjang menggunakan Kurikukulum 2013
revisi.

2. Silabus Guru di SMAN 1 Ciranjang telah melaksanakan


pembelajaran sesuai dengan silabus dari
pemerintah baik di kelas X, XII, dan XII.

3. Rencana Pelaksanaan Guru PKn di SMAN 1 Ciranjang telah


menyederhanakan RPP berdasarkan surat edaran
Pembelajaran (RPP) Mendikbud Nomor 14 tahun 2019 disetiap
tingkatan Kelasnya. Tetapi RPP ini di kondisikan
dengan kondisi Pandemi Covid-19. Hal ini
dimaksudkan untuk memudahkan administrasi
guru, lebih efektif, dan bisa berorientasi pada
murid.

B Proses Pembelajaran

1. Membuka Pelajaran 1. Guru Masuk Studio/Kelas dan


mengoperasikan Komputer untuk memulai
pembelajaran, dan para murid pun mulai

bergabung di server yang sama sesuai


tingkatan kelas.
2. Guru mengucapkan salam dan
mempersilahkan untuk berdoa masing-
masing.
3. Guru memeriksa kehadiran Siswa yang
masuk melalui Streaming.
4. Guru sekilas menjelaskan kembali materi
yang telah disampaikan minggu lalu dan
menghubungkannya pada materi yang akan
disampaikan sekarang.

63
2. Penyajian Materi Guru menyampaikan materi mengenai “Nilai-
Nilai Pancasila dalam Integrasi Nasional”
dengan banyak menghubungkan pada kondisi
kehidupan sehari-hari. Dibantu dengan media
seperti Komputer dan Proyektor. Dalam
menyajikan materi, diselangi dengan tanya
jawab kepada murid melalui kolom chat pada
aplikasi Streaming dan diselangi dengan canda
tawa guru supaya pembelajaran tidak monoton
dan membosankan.

3. Metode Pembelajaran Dalam keterbatasan Pembelajaran Jarak Jauh


(PJJ) ini, guru menggunakan metode Ceramah
(Live Streaming), Tanya jawab dan Penugasan.

4. Penggunaan Bahasa Pada kegiatan pembelajaran guru menggunakan


Bahasa yang mudah di mengerti dan di pahami
oleh murid yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa
Sunda. Hal ini menyesuaikan dengan lokasi
sekolah dan Bahasa daerah yang berlaku pada
peserta didik.

5. Penggunaan Waktu Pembelajaran di mulai dari Pembukaan,


Penyampaian materi, sampai Penutup.

Dikarenakan keterbatasan dalam pandemi covid-

19 maka pembelajaran mempunyai alokasi waktu


1x45 menit dalam seminggu. Baik kelas X, XI,
dan XII.

64
6. Gerak Guru melaksanakan pembelajaran melalui
Streaming di depan komputer guru tidak
memerlukan gerak berlebih untuk mengontrol
kelas. Tetapi disini guru hanya melakukan gestur
tubuh atau gerak tangan yang dimaksudkan
supaya pembelajaran tidak kaku. Atau guru
memberikan dan menunjuk peserta didik yang
melakukan pembelajaran disekolah untuk
menjawab pertanyaan yang diberikan. Hal ini
juga dimaksudkan supaya siswa yang datang ke
sekolah juga dapat terkontrol dan terpantau.

7. Cara Memotivasi Dalam pembelajaran Streaming ini guru


memotivasi kepada siswa untuk senantiasa
menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan seorang pelajar di lingkungan
sekitarnya, membela negara sesuai dengan
profesinya masing-masing. Hal ini dikaitkan
dengan materi pembelajaran Nilai-Nilai
Pancasila dalam Integrasi nasional. Memotivasi
tersebut untuk menyadarkan bahwa bangsa
Indonesia kaya akan perbedaan, maka siswa
dituntut memiliki sifat saling menghargai dan
toleransi.

8. Teknik Bertanya Pertanyaan ditujukan kepada seluruh siswa,


tetapi ada saatnya guru memberikan pertanyaan
secara tiba-tiba, hal ini supaya siswa tetap
terjaga konstrasinya, dengan cara menunjuk
kepada siswa. Siswa menjawab dengan
mengetik di

kolom chat Streaming. Terkadang guru juga


memberi pertanyaan kepada siswa yang
mengikuti pembelajaran di Studio/kelas.

65
9. Teknik Penguasaan kelas Dalam pengamatan ini, guru mampu menguasai
forum dalam Pembelajaran Streaming. Tentunya
dengan beberapa cara untuk menarik perhatian
siswa, seperti melakukan goyonan, memberi
pertanyaan secara tiba-tiba untuk membangun
konstrasi pada materi yang sedang dibahas.

10. Penggunaan Media Menggunakan 2 Komputer, Proyektor, Buku


pelajaran PKn, Papan tulis, dan Laser Pointer.

11. Bentuk dan Cara Evaluasi Untuk mampu mengevaluasi pembelajarannya,


guru melakukan tanya jawab di akhir
pembelajaranya. Hal ini untuk mengukur sejauh
mana konstrasi dan pemahaman materi yang
telah guru sampaikan saat proses pembelajaran.
Selain itu, guru juga menilai siswa yang aktif
bertanya dan menjawab pertanyaan.

12. Menutup Pelajaran Di akhir guru mempersilahkan untuk bertanya


jika ada hal yang belum di mengerti oleh
siswanya dan menyimpulkan materi dari hasil
pembelajaran serta mengucapkan salam penutup.

C Perilaku Siswa

1. Perilaku Siswa di dalam Karena di SMAN 1 Ciranjang ini melakukan


Pembelajaran Jarak jauh, maka pengamatan yang
Kelas kami lakukan di aplikasi Streaming dan kepada
segelintir siswa yang hadir di sekolah saat
pembelajaran. Saat KBM berlangsung melalui
Aplikasi Streaming siswa berperan aktif saat
guru menjelaskan materi walaupun komunikasi

66
mereka terbatas hanya melalui kolom chat.
Tetapi tidak dipungkiri ada siswa yang
berperilaku kurang sopan pada kolom chat,
sehingga guru harus menegurnya.

Sementara itu, siswa yang mengikuti


pembelajaran dalam kelas sangat kondusif saat
guru menyampaikan materi.

2. Perilaku Siswa di Luar kelas Di karenakan pembelajaran jarak jauh, maka


kami mengamati siswa yang datang ke sekolah
ketika ada keperluan saja. Beberapa Siswa di
SMAN 1 Ciranjang melaksanakan aturan tata
tertib dengan baik, seperti menghormati guru,
bertegur sapa, dan menjaga ketertiban di
sekolah. Adapun di SMAN 1 Ciranjang ini
menanamkan Pendidikan karakter seperti adanya
budaya 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan,
Santun).

Dalam menyusun pengamatan ini, kami menghubungi dan mengamati cara guru PKn
mengajar di kelas, yaitu Ibu Wanty Oktaviani, S.Pd. Beliau merupakan alumni Jurusan PPKn
di Universitas Suryakancana. Kami meminta izin untuk melakukan pengamatan saat beliau
sedang melakukan pembelajaran di Kelas/Studio dan kami melakukan wawancara mengenai
pembelajaran yang sudah dilaksanakan pada hari itu. Kemudian beliau mengizinkan kami
untuk melakukan pengmatan di kelas dan memperbolehkan kami untuk di wawancarai. Di
dalam kelas hanya ada Guru dan 2 orang siswa karena tidak mempunyai kuota internet, yang
masing-masing mereka melakukan Protokol Kesehatan. Sebelum melakukan pembelajaran
beliau meminta bantuan kami untuk mengoperasi komputer sebagai media pembelajarannya.
Beliau mengajar di kelas X untuk Program IPS dan IPA dengan materi Nilai-Nilai Pancasila
dalam Integrasi Nasional. Penyajian materi yang sederhana karena keterbatasan waktu yang
hanya 45 menit. Tetapi materi yang disampaikan mudah dipahami dengan baik.

67
LEMBAR PENGAMATAN
PEMBELAJARAN DI STUDIO

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 CIRANJANG


Guru : Ida Saidah, M.Pd
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia (wajib)
Tanggal Pengamatan : Selasa, 19 Januari 2021
Waktu : 09.30 - 10.15

Kelas : XII IPA 1-6

Pengamat : Fitriyani

Indah Fitriyani Hidayat

Putri Ayu Lestari


No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

A Perangkat Pemeblajaran

1. Kurikulum Kurikulum yang digunakan di SMAN 1 Ciranjang

yaitu kurikulum 2013 edisi revisi. Dalam kurikulum

2013 edisi revisi ini terdapat aspek penilaian kognitif


(pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotor
(keterampilan).

2. Silabus SMA Negeri 1 Ciranjang memiliki guru-guru yang


profesional dalam mengajar di kelas. Setiap guru di
SMA Negeri 1 Ciranjang memiliki silabus sebagai
acuan dalam kegiatan pembelajaran yang mencakup
standar kompetensi dasar, kompetensi inti, indikator
penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Setiap
guru SMAN 1 Ciranjang diwajibkan memiliki
silabus.

68
Berhubung situasi dan kondisi saat ini masih dalam
3. Rencana Pelaksanaan keadaan pandemi Covid-19, maka pengamat
melakukan observasi pembelajaran di studio
Pembelajaran (RPP) pembelajaran SMAN 1 Ciranjang, tepatnya di studio

3. Observasi ini dilakukan pada pelajaran Bahasa


Indonesia kelas XII IPA 1-6. RPP yang digunakan
yaitu RPP Daring satu lembar (dipersingkat). Metode
yang digunakan dalam RPP sesuai dengan
pelaksanaan di studio. Materi yang disampaikan
yaitu mengenai “Menafsirkan Sudut Pandang
Penulis/Pengarang pada Novel”. Guru menerangkan
unsur intrinsik novel, unsur ekstrinsik novel, unsur
kebahasaan terhadap kehidupan novel, unsur
pembangun, dan gaya bahasa.

B Proses Pembelajaran

1. Membuka Pembelajaran a. Guru mengucapkan salam dan menyapa kabar

(Pendahuluan) peserta didik


b. Guru membimbing peserta didik untuk berdoa
terlebih dahulu
c. Setelah itu, guru mengecek kehadiran peserta
didik
d. Guru mengulas pembelajaran yang telah
dilaksanakan pada pertemuan sebelumnya
e. Guru mengingatkan materi dan menguji
pemahaman peserta didik

69
2. Penyajian Materi a. Guru menjelaskan materi mengenai sudut

pandang penulis/pengarang dalam novel


(Kegiatan inti)
b. Guru membacakan sebuah pentigraf karya guru
tersebut
c. Peserta didik diminta untuk menentukan nilai-
nilai yang terkandung dalam pentigraf tersebut
d. Peserta didik diminta untuk mennetukan sudut
pandang yang digunakan penulis/pengarang
dalam pentigraf tersebut
e. Guru menyampaikan materi mengenai unsur
intrinsik , unsur ekstrinsik, unsur kebahasaan

terhadap kehidupan novel, dan gaya bahasa


dalam novel

3. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan yaitu metode ceramah dan


tanya jawab. Metode ceramah digunakan pada saat
proses pembelajaran berlangsung dengan cara
menerangkan kepada peserta didik dan metode tanya
jawabpun dilakukan oleh guru kepada peserta didik
maupun sebaliknya serta dilaksanakan disetiap
pertengahan pembelajaran berlangsung.

4. Penggunaan Bahasa Bahasa yang digunakan oleh guru mudah dipahami


serta dimengerti oleh siswa pada saat proses
penyampaian materi pembelajaran.

5. Penggunaan Waktu Waktu yang digunakan

a) Pendahuluan 10 menit
b) Kegiatan Inti 25 menit
c) Penutup 10 menit

70
6. Gerak Berhubung pembelajararan masih menggunakan
sistem PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), maka guru
hanya duduk di depan komputer sambil melakukan
interaksi dengan peserta didik.

7. Cara Memotivasi Guru memberikan motivasi kepada peserta didik di


akhir pembelajaran. Pemberian motivasi sesuai
dengan keadaan siswa yang berkaitan dengan materi
pembelajaran, yaitu guru memberikan motivasi
untuk selalu tetap menulis, seringlah membaca karya
orang lain.

8. Teknik Bertanya Teknik bertanya dilakukan dengan cara guru


menunjuk siswa secara acak. Guru juga membuka
kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang sudah dijelaskan.

9. Teknik Penguasaan Kelas Guru menstimulus siswa dengan memberi


pertanyaan guna untuk menjadikan peserta didik
aktif berpendapat.

10. Penggunaan Media Media yang digunakan yaitu komputer, white board,
buku paket dan spidol. Guru juga menggunakan LMS
untuk membantu memudahkan proses pembelajaran.

11. Bentuk dan Cara Evaluasi Di akhir pembelajaran, guru melakukan kegiatan
evaluasi terhadap materi yang telah dijelaskan
berupa tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa terhadap materi tersebut.

12. Menutup Pelajaran Guru menutup pembelajaran dengan memberi


penguatan materi, penyampaian materi untuk
pertemuan selanjutnya, serta pemberitahuan
penyampaian materi di LMS.

71
C Perilaku Siswa

1. Perilaku Siswa di Dalam Berhubung masih dalam keadaan pandemi Covid-19,


jadi peserta didik yang dapat mengikuti
Kelas pembelajaran di dalam kelas (studio) hanya
diperuntukan untuk peserta didik yang memiliki
kendala dalam pembelajaran. Seperti tidak
mempunyai gawai, sulit terhubung dengan jaringan,
dan lain sebagainya. Perilaku siswa di dalam kelas
sangat baik, karena peserta didik mampu menyimak
dengan penuh konsentrasi tanpa ada gangguan dari
teman sekelas.

2. Perilaku Siswa dalam Perilaku peserta didik yang timbul dalam


pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yaitu peserta
Pembelajaran Jarak Jauh didik kurang merespon atas apa yang disampaikan
oleh guru. Hal ini disebabkan oleh jaringan yang
tidak stabil.

LEMBAR PENGAMATAN
PEMBELAJARAN DI STUDIO

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 CIRANJANG


Guru : Wiwin Nuryani
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris (wajib)
Tanggal Pengamatan : Selasa, 19 Januari 2021
Waktu : 08.30 – 09.15

Kelas : X MIPA (7 kelas) dan X IPS (2 kelas)


Pengamat : Andi Ahmad Fauzi
Euis Nursifa Laila Nugraha

Ilma Triandi Putri

Irena Amanda Soekardi

Riska Siti Sopiah

72
Sherly Saputri

Petunjuk:

1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan Orientasi PLP pada

Topik Pembelajaran di Kelas dan Peserta Didik

2. Lembar ini untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran di Kelas dan

Peserta Didik di sekolah tempat PLP.

No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

A Perangkat Pemeblajaran

1. Kurikulum SMA Negeri 1 Ciranjang menggunakan kurtilas


(kurikulum 2013) dimana didalamnya terdapat aspek
penilaian kognitif (pengetahuan), afektif (sikap),dan
psikomotor (keterampilan, dan adanya kompetensi
inti (KI), kompetensi dasar (KD)) sebagaimana ciri
dari kurikulum 2013 yang diterapkan.

2. Silabus SMA Negeri 1 Ciranjang memiliki guru-guru yang


profesional dalam mengajar di kelas. Setiap guru di
SMA Negeri 1 Ciranjang memiliki silabus sebagai
acuan dalam kegiatan pembelajaran yang mencakup

standar kompetensi dasar, kompetensi inti, indikator


penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Membuat silabus merupakan salah satu tugas
administrasi guru yang wajib dilakukan. Biasanya
silabus merujuk pada buku paket yang akan
digunakan oleh guru dalam mengajar.

73
3. Rencana Pelaksanaan Kami telah melakukan pengamatan di kelas X yang
Pembelajaran (RPP) mencakup 9 kelas (7 kelas MIPA dan 2 kelas IPS) .
Berhubung pandemi Covid-19, sistem pembelajaran
pun diganti menjadi pembelajaran jarak jauh dan
guru mengajar beberapa kelas pada saat yang sama.
Di SMA Negeri 1 Ciranjang, proses pembelajaran
dilaksanakan dengan cara Live Streaming dibantu
dengan LMS dan media lainnya untuk menunjang
proses pembelajaran. RPP yang kami amati sesuai
dengan kelas pengamatan kami yaitu kelas X. RPP
merupakan tugas administrasi guru selain membuat
silabus yang mana didalamnya berisi pengaturan
yang berkenaan dengan perkiraan atau proyeksi
tentang apa yang akan dilakukan pada saat kegiatan
belajar mengajar berlangsung. RPP yang kami amati
digunakan sesuai dengan penerapan di kelas, materi
yang dibahas yaitu mengenai “Recount Text”. Guru
menerangkan pengertian recount text, tujuan, stuktur
dan unsur kebahasaan yang ada dalam recount text.
Selain itu, guru juga memberikan beberapa contoh
recount text. Metode yang digunakan sesuai dengan
apa yang ada dalam RPP, yaitu ceramah dan tanya
jawab, sedangkan media yang digunakan yaitu buku
paket Bahasa Inggris kelas X, white board, spidol
serta catatan yang dimiliki oleh guru.

B Proses Pembelajaran

74
1. Membuka Pembelajaran Proses pembelajaran dimulai dengan kegiatan
pendahuluan yakni guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam, membaca do’a, mengecek
kehadiran serta mengevaluasi pembelajaran pada
minggu sebelumnya untuk mengingat dan menguji
pemahaman siswa mengenai materi yang telah
dipelajari. Setelah itu menjelaskan tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai pada proses
pembelajaran yang hendak dibahas.

2. Penyajian Materi Materi yang diajarkan yaitu mengenai “Recount


Text”. Guru menyampaikan materi dengan cara
ceramah kemudian siswa mencatat apa yang
dijelaskan oleh guru. Selain itu, guru juga melakukan
sesi tanya jawab terkait materi tersebut.

3. Metode Pembelajaran Guru menggunakan metode sesuai dengan materi dan


kebutuhan siswa. Dalam materi ini, metode yang
digunakan adalah ceramah dan tanya jawab. Metode
ceramah digunakan pada saat proses pembelajaran
berlangsung dengan cara menerangkan kepada
siswa, sedangkan metode tanya jawab dilakukan oleh
guru kepada siswa maupun sebaliknya dan
dilaksanakan pada saat evaluasi pembelajaran.

4. Penggunaan Bahasa Bahasa yang digunakan oleh guru mudah dipahami


serta dimengerti oleh siswa pada saat proses
penyampaian materi pembelajaran.

5. Penggunaan Waktu Waktu yang digunakan

a) Pendahuluan 10 menit
b) Kegiatan Inti 25 menit
c) Penutup 10 menit

75
6. Gerak Guru hanya duduk di depan komputer sambil
melakukan interaksi dengan siswa menggunakan
body language.

7. Cara Memotivasi Guru memberikan motivasi kepada siswa di awal dan


di akhir pembelajaran. Pemberian motivasi sesuai
dengan keadaan siswa yang berkaitan dengan materi
pembelajaran.

8. Teknik Bertanya Teknik bertanya dilakukan dengan cara guru


menunjuk siswa secara acak. Guru juga membuka
kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang sudah dijelaskan.

9. Teknik Penguasaan Kelas Guru dapat menguasai, menyesuaikan dan


memahami keadaan kelas juga karakteristik tiap
siswa. Menjadikan susasan kelas lebih kondusif dan
siswa mengikuti proses pembelajaran dengan aktif.

10. Penggunaan Media Media yang digunakan yaitu komputer, white board,
buku paket dan spidol. Guru juga menggunakan
LMS untuk membantu memudahkan proses
pembelajaran.

11. Bentuk dan Cara Evaluasi Di akhir pembelajaran, guru melakukan kegiatan
evaluasi terhadap materi yang telah dijelaskan
berupa tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa terhadap materi tersebut. Guru
juga memberi kesempatan kepada siswa untuk
bertanya mengenai materi yang kurang dipahami.
Selama sesi tanya jawab berlangsung, guru menilai
siapa saja siswa yang bertanya dan menjawab.

12. Menutup Pelajaran Guru membuat kesimpulan atas apa yang sudah
dipelajari, memberi tugas kepada murid serta
menginformasikan materi yang akan dibahas di

76
pertemuan yang akan datang. Guru menutup kelas
dengan mengucapkan salam.

C Perilaku Siswa

1. Perilaku Siswa di Dalam Berhubung Pandemi Covid-19 jadi tidak ada siswa di
sekolah juga pembelajaran nya pun dilakukan
Kelas dirumah masing-masing

2. Perilaku Siswa di Luar Sama hal nya seperti yang sudah dijelaskan di point
sebelumnya tidak ada kegiatan siswa di dalam
Kelas sekolah maupun di luar sekolah

77
78
79

Anda mungkin juga menyukai