BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Profesi ASN merupakan profesi yang diimpikan oleh sebagian besar masyarakat
Indonesia tidak banyak yang mengetahui apa sebenarnya tugas yang harus dilaksanakan
oleh seorang ASN.mereka hanya melaksanakan tugas sehari hari ditempat kerja tanpa
banyak memikirkan tugas mereka sebenarnnya yaitu pelaksana kebijakan, perekat dan
pemersatu bangsa, serta yang tidak kalah pentingnnya adalah menjadi pelayan publik.
Dalam rangka mewujudkan cita-cita dan tujuan Negara. Sebagaiman yang tercantum
dalam pembukaan UUD tahun 1945 maka sangat diperlukan seorang ASN yang
berintegritas tinggi yaitu: professional, netral bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan
bangsa.
Dalam UU ASN NO 5 Tahun 2014 dijelaskan bahwa ASN adalah profesi bagi
Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja yang bekerja
pada instansi pemerintahan. Digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. UU ini
mengedepankan penguatan nilai-nilai dan pembangunan karakter dalam mencetak ASN
yang professional.
Oleh karena itu, PNS tidak hanya memahami nila-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, dan anti korupsi ) Namun ASN juga harus
dapat menginternalisasi nilai ANEKA kedalam unit kerjanya masing-masing.
Sebagai pegawai ASN wajib setia dan taat pada pancasila dan UUD 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah yang sah, menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang,
menaati ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Guru sebagai pegawai negeri sipil merupakn bagian dari ASN harus mampu berperan
sebagai pelayan publik, (peserta didik). Tugas ASN sebagai pelayan publik meliputi
beberapa bidang termasuk didalamnya adalah bidang pendidikan. Guru sebagai salah satu
profesi PNS harus dilandasi oleh nilai-nilai dasar akuntabilitas, nasinalisme, etika
publik, komitmen mutu dan anti korupsi untuk mengaktualisasikan tugas pokok dan
fungsinya sesuai yang tercantum dalam UU NO. 5 tahun 2014 tentang Aparatur sipil
Negara (ASN).
1
Minat baca yang terjadi disekolah sangatlah memperhatinkan karena kurangnya
memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada. Perpustakaan yang ada tidaklah
difungsikan
sesuai dengan fungsinya. Ini yang menjadi persoalan yang sangat menarik untuk
dicarikan solusi, khususnya dilingkungan sekolah SDN Labeau. Ditengah melesatnnya
budaya populer, buku Yang ada diperpustakaan tidak dimanfaatkan untuk dibaca karna
tidak adanya minat siswa untuk datang keperpustakaann tersebut. Buku tidak lagi
menjadi prioritas utama. Peserta didik lebih cenderung lebih senang menonton dan
bermain. Buku pelajaran tak lagi menjadi teman setia siswa saat ini. Budaya membaca
dan berdiskusi tak lagi menjadi ciri khas pelajar yang konon disebut sebagai generasi
penerus bangsa. Padahal ada pepatah yang mengungkapakan bahwa buku adalah gudang
ilmu dan membaca adalah kuncinya. Oleh sebab itu, perlu di manfaatkan perpustakaan
yang dalam lingkungan sekolah. Minat baca disekolah perlu dikembangkan agar
siswa dapat memanfaatkan perpustakaan yang ada. Untuk melaksanakan
pembiasan ini tidak hanya dari peserta didik saja, namun perlu dilakukan juga oleh
beberapa pihak seperti Guru, orang tua dan pemerintah.
Oleh karena itu, dalam membangun budaya minat baca guru dan orang tua harus
memberikan motivasi dan kesadaran akan pentingnya ilmu dengan melakukan
pengawasan dan penanaman kebiasaan tentang minat baca. Dan yang paling penting
adalah membangun budaya minat baca perlu adanya kesadaran diri sendiri dengan
membiasakan mengunjungi perpustakaan yang ada.
Namun pada kenyataannya minat baca dikalangan peserta didik khususnya Di SDN
Labeau saat ini sangatlah rendah karna tidak memanfaatkan sarana dan prsarana yang
ada (perpustakaan). Sehingga menyebabkan kurangnya pengetahuan umum maupun
sosial. Salah satu faktor yang menyebabkan adalah karna faktor lingkungan. Siswa
lebih senang bermain dari pada mengunjungi perpustakaan ada. Oleh karna itu, perlu
diciptakannya strategi khusus untuk meningkatkan minat baca pada siswa. Salah
satunya, dengan cara Memanfaatkan Perpustakaan yang ada disekolah.
2
B .Tujuan Kegiatan Aktualisasi
a. Tujuan Umum
Adapun tujuan yang ingin dicapai yaitu dapat mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar ASN sesuai tugas pokok dan fungsi yang dimiliki yaitu Akuntabilitas,
nasionalisme, Etika publik, komitmen mutu dan Anti korupsi (ANEKA)
b. Tujuan Khusus
Dengan adanya pelaksanaan Aktualisasi di SDN Labeau diharapkan mampu
mewujudkan tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatkan pembelajaran yang efektif, efisien, kreatif dan menyenangkan
2. Tercapainya suasana lingkungan yang aman, sejahtera, rapi dan indah
3. Meningkatkan pembinaan kedisiplinan mental dan akhlak
c. Manfaat Rancangan Aktualisasi
a. Manfaat untuk Penulis
Diharapkan dari rancangan Aktualisasi ini memberikan pengalaman kerja sehingga
bisa bekerja professional dan penuh tanggung jawab.
b. Manfaat untuk sekolah
Diharapkan dengan adanya rancangan aktualisasi ini dapat mendorong
perkembangan instansi khususnya dalam mewujudkan visi-misi organisasi
c. Manfaat untuk masyarakat
Memperkaya pengetahuan dari setiap anak orang tua siswa sehingga dapat lebih
baik dalam berperilaku sehari-hari.
d. Ruang lingkup Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan Aktualisasi akan dilakukan pada siswa kelas VI SDN Labeau,
Kecamatan Wawonii Utara, Kabupaten Konawe Kepulauan, Provinsi Sulawesi
Tenggara. Adapun pelaksanaan nya direncanakan selama 30 hari kerja efektif, mulai
tanggal 6 Maret 2020 sampai 12 April 2020.
3
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi organisasi
SD Negeri Labeau merupakan SD yang berada di kecamatan Wawonii Utara.
Secara geografis berada pada daerah dekat dengan pesisir pantai jaraknya ± 60 M.
SDN Labeau berdiri pada Tahun 1979 oleh pemerintah Kabupaten Konawe
karena pada saat itu masih termasuk bagian lingkup pemerintah Kabupaten Konawe.
SDN Labeau mempunyai luas lahan 1,792 M2 dan terdiri dari 6 bangunan ruang kelas,
1 ruang kantor guru, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang perumahan guru dan 1 ruang wc.
SDN Labeau merupakan SD yang berada di pulau Wawonii yang masyarakatnnya
rata-rata mata pencahariannya adalah nelayan dan petani, sehingga menjadi tantangan
tersendiri bagi SDN Labeau untuk lebih maju.
SDN Labeau, Kecamatan Wawonii Utara yang menjadi kepala sekolahnya adalah
Bpk Sulama A.ma,pd yang sejak dari tahun 2016 sampai sekarang dengan
membawahi tenaga pendidik dan kependidikan sebanyak 10 orang dengan rincian: 1).
Guru kelas 6 orang terdiri dari 2 Cpns, 4 non pns. 2). Guru Pjok 1orang Pns .3). Guru
PAI 1 orang Pns. 4) .Tenaga perpustakaan 1 orang non Pns. Dengan kualifikasi
pendidikan SI sebanyak 8 orang dan terdiri dari 2 Pns, 2 Cpns, 4 Non Pns dan
kualifikasi D-II sebanyak 2 orang.
Pada tahun ajaran 2018/2019 SDN Labeau mempunyai siswa sebagai berikut :
laki-laki 27 orang dan perempuan 32 orang, jumlah total siswa adalah 59 orang.
Dengan jumlah rombongan belajar 6 kelas. Manajemen yang diterapkan adalah
manajemen partisipatif dengan melibatkan guru, Komite, masyarakat sekolah.
Pembiayaan sekolah bersumber dari bantuan pemerintah berupa BOS.
Adapun Profil sekolah secara lengkap yaitu :
Tabel.2.1 Identitas sekolah
Nama sekolah Sekolah dasar negeri Labeau
NSS -
NPSN 40400135
Status Sekolah Negeri
Nama kepala sekolah Sulama A, ma. Pd
4
Alamat Desa Wawobeau,Kec. Wanut
RT -
RW -
Nama Dusun -
Desa /Kelurahan Desa Wawobeau
Kode Pos 93393
Kecamatan Wawonii utara
Kabupaten /Kota Konawe Kepulauan
Provinsi Sulawesi tenggara
Email sdnlabeau@yahoo.com
Sk Pendirian Sekolah -
Tanggal Sk Pendirian 1979-01-01
5
B. Struktur organisasi SDN Labeau Kecamatan Wawonii Utara Kabupaten
Konawe Kepulauan
KEPALA SEKOLAH
KOMITE SEKOLAH
Sulama. A.Ma. Pd
Jusman
GURU KELAS I GURU KELAS II GURU KELAS III GURU KELAS IV GURU KELAS VI
Sri Wahyuni. S.Pd Ernawati. S.Pd Handa, I. S.Pd Jamrin. S.Pd Murni yunus. .S.Pd
GURU PENDAIS
PEMBINA PRAMUKA
GURU PJOK
Arman. S.Pdi
Dedi.I. S.Pd
Dedi.I. S.Pd
SISWA
MASYARAKAT SEKITAR
6
C. Visi, Misi dan Nilai Organisasi
1. Visi
Terwujudnya sekolah berstandar nasional yang menghasilkan insan yang
cerdas, bertaqwa, mandiri, berpikir nasional, berbudaya, berbudi pekerti luhur
serta menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku dimasyarakat.
2. Misi
1) Melaksnakan pembelajaran dengan efektif mengacu pada delapan standar
nasional pendidikan sehingga setiap siswa berkembang secara optimal sesuai
dengan potensi yang dimiliki
2) Memotivasi agar mampu bertanding ditingkat nasional baik akademis maupun
non akademis.
3) Memanfatkan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber dan, atau media
untuk pembelajaran.
4) Menciptakan suasana pembelajaran Akrab dengan teknologi.
5) Menumbuhkembangkan nilai agama,adat istiadat, dan budaya masyarakat
dengan tetap mengikuti perkembangan Era globalisasi.
6) Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, tertib, bersih, sejuk dan indah
serta dapat menumbuh kembangkan kekeluargaan.
7
9) Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum dan kode etik guru,
serta nilai-nilai agama dan etika, menciptakan suasana pendidikan yang
bermakna, menyenangkan dan kreatif.
10) Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan .
8
8. Konsisten Melakukan tindakan yang telah disepakati dan sesuai
peraturan perundangan yang berlaku dari waktu
kewaktu
9. Partisipatif Ikut terlibat secara mental dan emosi kepada
pencapaian tujuan dan ikut bertanggung jawab
didalamnnya
2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan Negara dan sekaligus menghormati bangsa lain. Prinsip nasionalisme
bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai pancasila yang diarahkan agar bangsa
Indonesia senantiasa menempatkan persatuan dan kesatuan ,kepentingan dan
keselamatan bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi atau kepentingan
golongan; menunjukan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan Negara;
bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa
rendah diri;mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antar
sesama manusia dan sesama bangsa; menumbuhkan sikap saling mencintai sesama
manusia; mengembangkan sikap tenggang rasa.
Tabel. 2.4 Indikator dari nilai Nasionalisme
No Nilai-nilai Indikator
1. Ketuhanan 1). Menghadirkan tuhan pada setiap kegiatan
2).menghormati kemerdekaan beragama
3). Membina kerukunaan hidup antar umat
beragama
2. Kemanusiaan 1). Mencintai sesama manusia
2). Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
3). Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai
harkat dan martabat
4). Membela kebenaran dan keadilan
3. Persatuan 1). Mengutamakan keutuhan bangsa
2). Rela berkorban
3). Mengembangkan rasa bangga berbangsa dan
bernegara tanah air Indonesia baik dalam
9
pikiran,ucapan dan perbuatan
4).Memajukan pergaulan antar sesama manusia
5). Menjaga persatuan dalam keberagaman
4. Kerakyatan 1). Menghormati kedudukan hak dan kewajiban
yang sama
2). Mendahulukan kepentingan bersama
3). Tidak memaksakan kehendak
4). Melaksanakan hasil musyawarah mufakat
5). Bertanggungjawab atas keputusan bersama
6). Membangun rasa persaudaraan dengan
berbagai suku dan budaya
5. Keadilan sosial 1).Membangun semangat kekeluargaan dan
kegotong ronyongan
2). Mendahulukan kewajiban daripada hak
3). Gemar menolong orang lain
4). Menghormati hak orang lain dalam pelayanan
public
5). Mengembangkan pola hidup sederhana
6).Mengakui dan menghargai kesempatan
berkarya
3. Etika Publik
Etika Publik merupakan refleksi atas standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayan publik.
Tabel. 2.5 Indikator dari nilai Etika publik
No Nilai-nilai Indikator
1. Jujur 1). Tidak berbohong dapat dipercaya dalam
memberikan layanan
2). Tidak membebani masyarakat
3). Menjalankan tugas sesuai hati nurani
yang bersih
2. Terbuka 1). Menyampaikan sesuatu sesuai peraturan
10
yang berlaku
2). Siap menerima masukan dari pihakn lain
3). Tidak ada yang ditutupidalam
menyalankan tugasdan fungsinya
3. Tulus 1). Ikhlas dalam memberikan pelayanan
2). Memberikan pelayanan tanpa pamrih
4. Sopan 1). Membiasakan /Membudayakan
senyum,sapa,santun,dan ramah dalam
memberikan pelayanan
2)Saling menghargai dan berkomunikasi
yang baik
3). Menempatkan diri sebagai pelayan
masyarakat
5. Transparansi 1). Memberikan informasi secara benar dan
tidak menyesatkan
2). Tidak menyalagunakan informasi untuk
mencari keuntungan pribadi dan golongan
6. Bersikap hormat 1). Toleransi dan tenggang rasa terhadap
orang lain
2). Mengindahkan nasehat orang nlain
3). Membantu/meringankan setiap urusan
orang lain
4). Menjunjung tinggi harga diri dan
martabat sesama manusia
7. Bertanggung jawab 1). Menggunakan barang milik Negara
terhadap barang milik sesuai peruntukannya
Negara 2). Tidak menjual barang milik Negara
3). Memelihara dan tidak merusak barang
milik Negara
8. Tidak diskriminatif dan 1). Tidak pilih kasih dalam memberikan
adil pelayanan
2). Tidak membeda-bedakan ras, suku dan
agama dalam memberikan pelayanan
11
3). Berprilaku adil/Profesional dalam
menjalankan tugas
4. Komitmen Mutu
Komitmen Mutu merupakan pelaksanaan pelayanaan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil.adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain:
mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan layanan yang
menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara
Tabel. 2.6 Indikator dari nilai Komitmen Mutu
No Nilai-nilai Indikator
1. Efektif 1). Memenuhi kebutuhan masyarakat
2). Mencapai target
3). Berhasil guna
2. Efisien 1). Menjalankan tugas dengan tepat dan cermat
2). Bekerja berdaya guna dan bertepat guna
3). Bekerja tanpa kesalahan dan tanpa pemborosan
3. Inovatif Berpikir kreatif dan Inovatif
4. Orientasi Mutu 1). Bekerja dan komitmen bagi kepuasan masyarakat
2). Bekerja cepat,tepat dan ramah
3). Melayani dengan hati
4). Melindungi dan menganyomi
5). Melakukan perbaikan berkelanjutan
5. Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas
segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan
memperoleh keuntungan pribadi,merugikan Negara atau masyarakat baik secara
langsung maupun tidak.
Mata diklat anti korupsi memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar anti
korupsi pada peserta diklat melalui pembelajaran penyadaran anti korupsi, menjauhi
perilaku korupsi, membangun sistem integritas, proses interrilisasi
12
Tabel. 2.7 Indikator dari nilai Anti Korupsi
No Nilai-nilai Indikator
1. Jujur 1). Tidak melakukan perbuatan curang
padasaat melakukan pengadaan
2). Tidak melakukan perbuatan curang
padasaat melakukan pengawasan
3). Tidak melakukan perbuatan curang
padasaat melakukan inventarisasi asset milik
Negara
2. Peduli 1). Tidak membiarkan orang lain merusak atau
menghilangkan barang inventaris dan
kekayaan instansi
2). Bersedia memberikan keterangan atas kasus
penyalagunaan wewenang dan kerugian
Negara yang sedang dilakukan penanganan
yang berwajib
3). Tidak tergantung dengan orang lain dalam
melaksanakan tugas pokoknya
3. Mandiri 1). Tidakn melakukan penyuapan untuk
melancarkan urusan
2). Tidak memberikan hadiah/imbalan berupa
apapun pada petugas /pejabat yang telah
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
3). Tidak tergantung dengan orang lain dalam
melaksanakan tugas pokoknya
4. Disiplin 1). Tidak melakukan tindakan melawan hukum
2). Taat menjalankan tugas yang diberikan oleh
atasan sesuai peraturan yang berlaku
5. Tanggung jawab 1). Tidak menyalagunakan wewenang untuk
menguntungkan diri sendiri/orang lain dan
korporasi, dan dapat merugikan keuangan
Negara
2). Tidak menerima imbalan apapun atas
13
pelaksanaan pekerjaan yang menjadi tugas dan
tanggung jawab
6. Kerja keras 1). Bekerja dengan hasil terbaik dan tidak
meminta imbalan apapun atas pelaksanaan
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung
jawab
2). Memiliki kemampuan dan kemauan bekerja
sesuai aturan
3). Memiliki ketekunan dalam bekerja untuk
mendapatkan hasil terbaik
7. Sederhana 1). Efisien dalam menggunakan sumberdaya
untuk mendapatkan hasil terbaik
2). Mensyukuri apapun hasil yang dicapainya
setelah melakukan upaya maksimal
3). Memiliki gaya hidup sederhana yang akan
mempengaruhi pelaksanaan tugas pokoknya,
menggunakan dan memelihara asset Negara
8. Berani 1). Berani menolak perintah yang berlawanan
dengan hukum dan dapat merugikan Negara
2). Berani memberikan informasi sesuai
dengan fakta
9. Adil Memberikan layanan sesuai dengan aturan
yang berlaku sesuai perundang-undangan.
14
1) Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN
yang professional memilikin nilai dasar, bersih dari praktik, etika profesi, bebas
dari intervensi politik korupsi, kolusi dan nipotisme. Manajemeen ASN lebih
menekankan pada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu
tersedia sumber daya ASN yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.
Adapun asas-asas manajemen, antara lain:
1. Kepastian hukum
2. Profesionalitas
3. Proporsionalitas
4. Keterpaduan
5. Delegasi
6. Netralitas
7. Akuntabilitas
8. Efektif dan efisien
9. Keterbukaan
10. Non diskriminatif
11. persatuan
12. Kesetaraan
13. Keadilan
14. Kesejahteraan
2) Pelayanan Publik
Pelayanan public menurut Lembaga Adiministrasi Negara adalah segala
bentuk pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah dipusat dan
didaerah dan dilingkungan BUMN /BUMD dalam bentuk barang dan jasa baik
dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Adapun prinsip pelayanan publik uang
baik untuk mewujudkan pelayanan prima adalah ;
1. Partisifatif, dalam penyelenggaran pelayanan publik yang dibutuhkan
masyarakat pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya.
2. Transparan, dalam penyelenggaran pelayanan publik, pemerintah sebagai
penyelenggara pelayanaan publik harus menyediakan akses bagi warga Negara
15
untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik yang
diselenggarakan tersebut.
3. Responsif, dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib
mendengar dan memenuhin tuntutan kebutuhan warga negaranya terkait
dengan bentuk dan jenis pelayanan publik yang mereka butuhkan, mekanisme
penyelenggara layanan, jam pelayanan, prosedur dan biaya penyelenggaraan
pelayanan
4. Tidak diskriminatif, pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah
tidak boleh dibedakan antara satu warga Negara dengan warga Negara yang
lain atas dasar perbedaan identitas warga Negara.
5. Mudah dan murah, penyelenggaran pelayan public dimana masyarakat harus
memenuhi berbagai persyaratan dan membayar fee untuk memperoleh layanan
yang mereka butuhkan harus diterapkan prinsip mudah dan murah.hal ini perlu
ditekankan karena pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah
tidak dimaksudkan untuk mencari keuntungan melainkan untuk memenuhi
mandate konsitusi.
6. Efektif dan efesien, penyelenggaran pelayan publik harus mampu
mewujudkan tujuan-tujuan yang hendak dicapainnya dan cara mewujudkan
tujuan tersebut dilakukan dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang
sedikit, dan biaya yang murah.
7. Aksesibel, pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus
dapat dijangkau oleh warga Negara yang membutuhkan dalam arti fisik dan
dapat dijangkau dalam arti non fisik yang terkait dengan biaya dan persyaratan
yang haraus dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut.
8. Akuntabel, semua bentuk penyelenggaraan pelayanan public harus dapat
dipertanggung jawabkan secara terbuka kepada masyarakat. Pertanggung
jawaban disini tidak hanya secara formal kepada atasan akan tetapi yang lebih
penting harus dipertanggung jawabkan secara terbuka kepada masyarakat luas
melalui media publik.
9. Berkeadilan, penyelenggaran pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai
alat melindungi kelompok rentan dan mampu menghadirkan rasa keadilan bagi
kelompok lemah ketika berhadapan dengan kelompok yang kuat.
16
3) Whole of Government
Whole of government adalah sebuah pendekatan penyelenggaran pemerintah
yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintah dari keseluruhan sektor
dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan
pembangunan, kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik. Pendekatan
Wog dapat dilihat dan dibedakan berdasarkan perbedaan kategori hubungan antara
kelembagaan yang terlibat sebagai berikut :
1. Koordinasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi :1) penyertaan
yaitu pengembangan strategi dengan mempertimbangkan dampak; 2) dialog
atau pertukaran informasi ; 3) joint planning, yaitu perencanaan bersama untuk
kerjasama sementara
2. Integritas, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi 1) joint working,
atau kolaborasi sementara;2) joint venture yaitu perencanaan jangka panjang,
kerjasama pada pekerjaan besar yang menjadi urusan utama salah satu penulis
kerjasama; 3) Satelit, yaitu entitas yang terpisah, dimiliki bersama dibentuk
sebagai mekanisme integratif.
3. Kedekatan dan pelibatan, yaitu tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:
1) Aliansi strategi yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada isu besar
yang menjadi urusan utama salah satu penulis kerjasama; 2)union, berupa
unifikasi resmi, identitas masing-masing masih Nampak; merger yaitru
penggabungan kedalam struktur baru. 3) Merger, berupa penggabungan
kedalam struktur baru.
17
penulis ketika melaksanakan tugas sebagai Guru Kelas ahli pertama (SDN Labeau
Kec.Wawonii Ustara Kab. Konawe Kepulauan ).
1. Rendahnya minat baca Siswa kelas VI SDN Labeau Kec.Wawonii Utara Kab.
Konawe Kepulauan.
2. Rendahnya motivasi belajar siswa kelas VI SDN Labeau
3. Kurangnya kesadaran siswa memelihara dan menjaga kebersihan kelas
Tabel. 2.8 1 isu yang terkait dengan kondisi saat ini dan kondisi yang
diharapkan
2. Penetapan Isu
Berdasarkan pengamatan di unit kerja, maka keadaan saat ini yang masih
menjadi masalah di SDN Labeau kecamatan Wawonii Utara, maka penulis yang
penting untuk dijadiakan isu yang layak untuk diaktualisasikan adalah
“Peningkatan minat baca siswa kelas VI melalui pemanfaatan perpustakaan
pada SDN Labeau kec. Wawonii Utara kab. Konawe Kepulauan.”
3. Analisis dampak Isu
Apabila Isu tentang ‟Peningkatan Minat baca siswa kelas VI Melalui
pemanfaatan Perpustakaan pada SDN Labeau kecamatan wawonii utara kabupaten
konawe kepulauan‟ Tidak terlaksana maka dampak isu tersebut adalaah :
1. Tidak tercapainnya tujuan kegiatan
2. Menjadikan siswa tidak menyukai minat baca dalam pemanfaatan
perpustakaan
18
3. Kurangnya minat baca dalam peningkatan kreativitas dan keterampilan
4. Akan mempengaruhi kurangnya sumber informasi yang diperoleh dari
perpustakaan
5. Deskripsi/Penjelasan Aktualisasi
A. Unit kerja : SDN Labeau kec.Wawonii utara Kab. Konawe
Kepulauan
B. Isu yang diangkat : Rendahnya minat baca siswa kelas VI SDN
Labeau
C. Gagasan pemecahan isu : Peningkatan minat baca kelas VI Melalui
Pemanfaatan Perpustakaan SDN Labeau
D. Tujuan Pemecahan Isu : Terjadinya Peningkatan Minat baca melalui
Pemanfaatan Perpustakaan pada siswa kelas VI
SDN Labeau Kec.Wawonii Utara Kab.
Konawe Kepulauan.
19
Tabel. 2.9 Rancangan Aktualisasi
Penguatan nilai
Kegiatan Keterkaitan substansi mata Konstribusi terhadap visi dan
No Tahapan kegiatan Out Put/hasil organisasi
pelatihan misi organisasi
1. Melapor kepada a. melaksanakan Adanya Akuntabilitas (Pertemuan
pimpinan dalam
melaksanakan pertemuan dengan respon kepala dengan pimpinan secara Meminta persetujuan Sopan santun,
rencana kegiatan kepala sekolah sekolah prosedur) rancangan aktualisasi saya tanggung jawab,
yang akan Nasionalisme (adanya sikap menggunakan bahasa yang jujur dan disiplin
dilakukan
menghormati terhadap baik dan sopan dengan
pimpinan) menjelaskan maksud dan
Etika public (Sopandan tujuan pelaksanaan rancangan
ramah bertemu dengan sehingga menghasilkan surat
pimpinan) Komitmen Mutu persetujuan dari pimpinan hal
(Membangun kerja saying ini berkaitan dengan visi dan
baik terhadap pimpinan) misi yaitu ”menciptakan
Anti Korupsi (Berani dalam lingkungan yang, aman, tertib,
bertindak demi terlaksananya serta dapat menumbuh
kegiatan) kembangkan kekeluargaan”
20
Etika Publik (Sopan, ramah,
dalam mendengarkan arahan)
Komitmen Mutu (Menyusun
rancangan secara teliti) .
Anti Korupsi (Berani dalam
melaksanakan arahan atau
petunjuk dari pimpinan)
21
2. Melakukan rapat a. Menyiapakan Tersedianya Akuntabilitas ada tanggung Bertanggung
untuk membangun Ruang rapat ruang rapat jawab yang akan dicapai jawab, transparan
komitmen
dukungan terkait Nasionalisme Ketertiban dan jujur
rancangan dalam melaksankan kegiatan Dengan saya melakukan rapat
aktualisasi yang Etika Publik Menjalankan untuk membangun komitmen
akan dilaksanakan
tugas sesuai dengan kegiatan dukungan saya menyampaikan
yang akan dilaksanakan maksud dan tujuan rapat
Komitmen mutu sehingga
Menampilkan kinerja yang menghasilkandukungan dalam
optimal pelaksanaan rancangan
Anti Korupsi Tanggung aktualisasi tersebut. Hal ini
jawab dan kerja keras dalam berkaitan dengan Visi dan
suatu kegiatan misi ”Membangun hubungan
yang harmonis antara warga
sekolah”
b. Membuat un Tersedianya (Akuntabilitas) bertanggung
dangan rapat dan undangan jawab dalam pembuatan surat
daftar hadir rapat rapat undangan rapat dan daftar
hadir peserta.
(Nasionalisme) adanya
ketertiban dalam
melaksanakan suatu kepastian
(etika publik) Sopan santun
dalam membagikan undangan
rapat
(Komitmen mutu) membuat
surat undangan untuk kegiatan
rapat dan membuat daftar
hadir
(Anti korupsi) jujur dan kerja
22
keras
23
sosialisasi untuk
menumbuhkan minat baca Dengan melakukan pelayanan
siswa. pada perpustakaan sekolah
Komitmen mutu: diharapakan peserta didik
Berinovasi membuat peserta mampu Meningkatkan minat
didik bisa tertarik baca melalui pemanfaatan
mengunjungi perpustakaan perpustakan.hal ini sesuai
Anti korupsi: dengan visi dan misi
jujur dalam memanfaatkan ”Menyelenggarakan
perpustakaan untuk pembelajaran aktif dan
meningkatkan minat baca menyenangkan.
siswa
24
c. Penataan ruang Terlaksananya Akuntabilitas :Bertanggung
Perpustakaan penataan jawab dalam penataan ruang
yang ruang perpustakaan
indah,nyaman perpustakaan Nasionalisme :Rela berkorban
dan menarik untuk menata ruang
perpustakaan yang
indah,nyaman dan menarik
Etika public :Kerja keras dan
mandiri
Komitmen mutu :Berinovasi
dan Kreatif membuat ruang
perpustakaan menjadi
indah,nyaman dan menarik
Anti korupsi :jujur dalam
penataan ruang perpustakaan
tanpa ada diskriminatif
Etika Publik:
Melakukan pelayanan
terhadap peserta didik
Komitmen mutu:
Memfokuskan kegiatan yang
akan dilaksanakan
25
Anti korupsi:
Adanya rasa tanggung jawab Cermat, tanggung
dan kerja keras dengan jawab, rela
terlaksananya kegiatan berkorban dan
tersebut efisiensi.
Melakukan
pelayanan
4. a. Menyiapkan Tersedianya Akuntabilitas:
kunjungan
daftar hadir daftar hadir Bertanggung jawab dalam
perpustakaan
kunjungan siswa kunjungan menyiapkan daftar hadir
Nasionalisme:
Rela berkorban untuk
mengatur Perpustakaan
Etika publik :
Tidak ribut atau tidak
. mengganggu peserta didik
yang lain selama berada
diperpustakaan
Komitmen mutu:
Berinovasi dalam
memanfaatkan perpustakaan
sekolah
26
b. Kegiatan Terlaksananya Akuntabilitas :
membaca dalam kegiatan post- Melaksanakan program
perpustakaan tes membaca dengan optimal
dengan penuh percaya diri
Nasionalisme :
Membaca buku sejarah
perjuangan bangsa Indonesia
Etika publik :
Tertib,disiplin saat berada
dalam perpustakaan
Komitmen mutu :
Berinovasi dalam
melaksanakan kegiatan
membaca
Anti korupsi :
Efektif dan efisiensi
c. Melaksanakan Akuntabilitas :
Post –tes setelah Membuat daftar hadir siswa
dilakukan dengan rasa tanggung jawab
sosialisasi
Nasionalisme :
Dalam membuat daftar hadir
tidak diskriminatif
27
Etika publik :
Jujur dalam pelaksanaan
kegiatan
Komitmen mutu :
Adanya inovasi
meningkatnya minat baca
siswa
Anti Korupsi :
Kerja sama dan mandiri
28
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI
29
Kunci Sukses Pelaksanaan kegiatan
Adapun kunci sukses yang diharapkan mampu memaksimalkan kegiatan diatas adalah
:
1. Dukungan dari pimpinan / Atasan
2. Komitmen dukungan bersama seluruh Guru SDN Labeau Kecamatan Wawonii
Utara Kabupaten Konawe Kepulauan
Tabel 3.2 Pelaksanaan kegiatan Aktualisasi Nilai- nilai Dasar Profesi PNS
Adapun kegiatan ini terbagi menjadi tiga (3) tahapan yang akan dijelaskan sebagai berikut :
Pertama Terlebih dahulu saya mempersiapkan diri menggunakan pakaian rapi untuk
menghadap kepada pimpinan (Akuntabilitas) guna menyampaikan rencana apa saja yang akan
saya Aktualisasikan diunit kerja (Berkaitan dengan Etika Publik ) Tujuan konsultasi dengan
pimpinan SDN Labeau, ditahapan ini saya lakukan agar mendapat arahan atau petunjuk
supaya tidak terjadi kesalahan dalam tahapan-tahapan sebelum memulai pelaksanaan
kegiatan Rancangan Aktualisasi tentang penggunaan perpustakaan disekolah.
Kedua Pada tahapan ini dalam proses Konsultasi dengan Pimpinan sekolah, saya telah
30
berkomunikasi dengan ramah dan santun (Mengandung dengan nilai Etika Publik) saya telah
menjelaskan gambaran Pelaksanaan rancangan kegiatan Aktualisasi yang berkaitan dengan
Minat Baca melalui Pemanfaatan perpustakaan (Mengandung nilai Akuntabilitas dan
Komitmen mutu).
Ketiga Penyerahan surat persetujuan /izin kegiatan .pada tahapan ini proses pemberitahuan isi
surat telah saya terima dari pimpinan sekolah.
Dalam proses penyerahan surat tersebut pimpinan sekolah memberikan penjelasan tentang isi
surat persetujuan dan saya mendengarkan dengan baik dan sabar (mengandung nilai Etika
Publik)
Manfaat kegiatan Terhadap pencapaian Visi dan Misi dan tugas Organisasi :
Dengan terlaksannya persetujuan dari pimpinan maka dapat mewujudkan visi dan misi
Organisasi. Yaitu, Melaksanakan pembelajaran yang Efektif sehingga setiap siswa
berkembang secara optimal sesuai potensi yang dimiliki
Manfaat akegiatan terhadap pencapaian Tugas Organisasi :
Dari kegiatan ini diharapkan akan menciptakan lingkungan yang Profesional ,Munculnya
sikapProfesional ,tercermin dalam hubungan antara pimpinan dan bawahan dalam
pelaksanaan kegiatan . Sopan santun, Tanggung jawab ,Jujur dan disiplin dalam membangun
kerja sama dengan
Pimpinan
Analisis dampak (Terhadap satuan kerja, Instansi dan Masyarakat jika Aktualisasi Tidak
berdasarkan NDS ) :
Out put dari kegiatan ini adalah Terlaksananya kegiatan rancangan aktualisasi, tersediannya
catatan arahan-arahan dari pimpinan dan tersediannya surat persetujuan dari pimpinan yang
menandakan adanya hubungan kerjasama antara pimpinan dan bawahan.
Dalam Kegiatan pertemuan yang dilakukan penulis kepada pimpinan yaitu penulis dapat
mnyampaikan gagassan rencana kegiatan.dapat menjadikan Pembelajaran untuk
meningkatkan kualitas dalam berperilaku dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
dilingkungan sekolah.jika kegiatan ini tidak dilaksanakan dengan menerapkan nilai dasar
ASN maka baik pimpinan, mentor serta rekan Unit kerja yang diajak berkomunikasi tidak
merasa nyaman dalam memberikan masukan sehingga target kegiatan Aktualisasi yang akan
31
dilaksanakan tidak akan berjalan sesuai yang diharapkan.
Kelima nilai Dasar ASN (ANEKA )sangat diperlukan dalam melaksanakan seluruh tahapan
dalam rangka membangun komunikasi kerjasama dan komitmen bersama dengan pimpinan
yang baik dan benar, berkualitas dan sesuai dengan pedoman serta tuntutan zaman.
32
Hasil Arahan tertulis dari pimpinan :
33
Pemberian Surat persetujuan dari Pimpinan :
34
Surat Persetujuan dari pimpinan :
35
Judul Kegiatan No. 2 Melakukan Rapat untuk membangun Komitmen dukungan
terkait rancangan aktualisasi yang akan dilaksanakan
Tanggal Pelaksanaan 10 – 12 Maret 2020
kegiatan
Daftar lampiran bukti a. Foto ruang rapat
kegiatan / Evidence
b. Dokumen undangan Rapat dan daftar hadir rapat
c. Foto sedang berlangsungnya rapat
d. Foto Penandatanganan daftar hadir
e. Dokumen Hasil Notulen rapat
f. Dokumen hasil Rapat pemberian dukungan
Dilaksanakannya Rapat untuk membangun komitmen Mutu antar Warga sekolah khususnya
Antara pimpinan dan dewan guru yang lain untuk menjalin hubungan kerjasama yang
baik.Terjalinannya hubungan kerjasama yang baik itu harus dilandasi dengan komunikasi
yang baik pula
Untuk mengetahui hal tersebut penulis mengadakan rapat terhadap pimpinan dan dewan
guru untuk menjelaskan tujuan dan maksud kegiatan Rancangan Aktualisasi yang akan
penulis Laksanakan disekolah.
Adapun Tahap-tahap dalam kegiatan ini terdiri dari 3 ( tiga ) tahap yang akan dideskripsikan
sebagai berikut :
Pertama Penulis Telah Meminta Persetujuan Kepada Pihak Sekolah kesediannya
menyiapkan ruangan rapat .pada tahapan ini saya telah bertemu secara personal dengan
Pimpinan langsung dan para dewan guru secara ramah dan meminta izin untuk menyiapkan
segala keperluan dalam kegiatan rapat koordinasi dalam menyepakati waktu untuk memulai
kegiatan Rapat (Mengandung nilai Etika Publik)
Kedua Telah menginformasikan secara lisan maupun tulisan kepada pimpinan dan dewan
guru mengenai jadwal kegiatan Rapat melalui undangan Rapat disertai dengan daftar hadir
nama peserta rapat .
Pada tahapan ini agar kegiatan berjalan lancar saya telah mempersiapkan kebutuhan
informasi dan dokumen yang mungkin perlu dipersiapkan dalam pelaksanaannya
(Mengandung nilai Akuntabilitas )
36
Aktualisasi agar tercapainnya kesepakatan bersama (mengandung nilai Komitmen mutu )
Anti Korupsi - Bertanggung jawab dan kerja keras dalam tercapainnya suatu
kegiatan
- Jujur dalam melakukan kegiatan
- Tepat waktu dalam melaksanakan kegiatan
38
Daftar hadir Rapat :
39
Foto sedang berlangsungnya rapat :
40
41
- Dokumen hasil notulen Rapat :
42
Judul Kegiatan No.3 Kegiatan sosialisasi tentang pentingnya Membaca dengan
memanfaatkan Perpustakaan yang ada disekolah
Tanggal Pelaksanaan 13 - 30 Maret 2020
kegiatan
Daftar lampiran bukti a. Foto Perpustakaan
kegiatan / Evidence b. Dokumen Surat Izin Penggunaan Perpustakaan
c. Foto Terlaksanannya Pre-test
d. Dokumen Daftar hadir pre-test
e. Foto ruang perpustakaan sebelum dibenahi
f. Foto bahan dan alat yang sederhana dalam penataan
perpustakaan
g. Foto pembenahan ruang perpustakaan
h. Foto ruang perpustakaan yang indah, nyaman, dan
menarik
i. Foto sosialisasi kepada peserta didik untuk mengunjungi
ruang perpustakaan yang sudah dibenahi
j. Foto Penandatanganan daftar hadir sosialisasi
Tahapan Kegiatan a. Meminta persetujuan Penggunaan Perpustakaan
b. Melaksanakan Pre-Test sebelum dilaksanakan Sosialisasi
c. Penataan Ruang Perpustakaan yang indah, nyaman dan
Menarik
d. Terlaksannya sosialisasi kepada peserta didik untuk
mengunjungi ruang perpustakaan yang
sudah dibenahi yang indah, nyaman dan menarik
Pertama Dengan saya meminta persetujuan untuk menggunakan sarana dan prasarana di
sekolah bisa meningkatkan Minat baca melalui pemanfaatan perpustakaan , Hal ini sudah
mendapat Persetujuan dari pimpinan SDN Labeau, dengan tersediannya Perpustakaan
diharapakan bisa memberikan motivasi siswa melalui Minat baca dengan menciptakan
Ruangan Perpustakaan yang Inovatif dan Kreatif
.
Kedua Saya melakukan kegiatan Pre-test Awal untuk mengetahui kemampuan Minat baca
siswa. Saya mengumpulkan siswa kelas VI dan menyampaikan tujuan dan maksud saya
tentang kegiatan aktualisasi ini, supaya siswa mau mengunjungi perpustakaan yang ada
disekolah. Saya membuat daftar hadir siswa untuk mengetahui seberapa banyak siswa yang
mau mengunjungi perpustakaan untuk melakukan kegiatan membaca didalam ruangan
perpustakaan
.
43
Ketiga Kegiatan awal yang akan dilakukan adalah dengan menyiapkan Ruangan yang akan
digunakan, setelah rung perpustakaan tersedia saya kemudian menyiapkan bahan dan alat
yang sederhan a untuk mulai menata dan mendesain segala macam pernak-pernik, Gambar-
gambar dan hiasan dinding untuk menghiasi ruang perpustakaan agar terlihat indah dan
menarik.
Buku-buku ditata dengan rapi pada lemari yang telah disediakan, ini menjadikan daya tarik
bagi peserta didik khususnya siswa kelas VI SDN Labeau.
Keempat Sebelum saya menyampaikan kepada peserta didik tentang terciptannya ruang
perpustakaan yang indah, nyaman dan menarik,Untuk Mencegah penyebaran Covid 19
terlebih dahulu saya mencuci tangan dan memakai masker sebelum mengunjungi peserta
didik dirumahnya masing-masing guna melakukan kegiatan sosialisasi. Kegiatan sosialisasi
yang saya laksanakan dirumah masing-masing siswa untuk menyampaikan maksud dan tujuan
tentang terciptanya ruang perpustakaan yang indah, nyaman dan menarik.
Sebelum kegiatan berlangsung peserta didik tersebut saya kumpulkan hanya beberapa orang
saja yang disaksikan oleh orang tuannya, siswa tersebut harus memakai masker dan tidak
boleh berdekatan guna mencegah penyebaran Covid 19. Setelah itu saya menyampaikann
maksud dan tujuan kegiatan yang saya lakukan sangat berguna dan bermanfaat bagi peserta
didik dengan membawa bukti beberapa selembaran foto ruang perpustakaan yang sudah
tertata rapi yang indah, nyaman dan menarik. Setelah itu saya menjelaskan dengan
tersedianya ruang perpustakaan yang sudah dibenahi dengan sangat indah dan menarik agar
mau berkunjung keperpustakaan dengan tujuan untuk menambah wawasan , pengetahuan
serta dapat meningkatkan prestasi belajar melalui kegiatan membaca.
Analisis Dampak (Terhadap satuan kerja, Instansi dan Masyarakat Jika aktualisasi tidak
berdasarkan NDS ) :
Kelima nilai dasar ASN yang terdiri dari ANEKA sangat diperlukan dalam melaksanakan
seluruh tahapan dalam rangka menyiapkan sarana dan prasarana pembelajaran. Kinerja dewan
guru dalam melaksanakan pembelajaran akan meningkatkan motivasi minat baca siswa
sehingga kemampuan berpikir siswa semakin efektif dan kreatif. Apabila tidak diterapkan
nilai dasar ASN, target rencana motivasi Minat baca siswa yang efektif dan kreatif tidak akan
berjalan dengan baik dan lancar.
Dalam proses Pembelajaran memudahkan para dewan guru untuk melakukan Pembelajaran
dengan adanya kegiatan Minat baca dapaat menambah pengetahuan dan wawasan yang
merupakan salah satu cara meningkatkan Minat, Motivasi dan rangsangan berpikir siswa.
Dengan adanya pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dan
persatuan dari semua pihak baik dari pimpinan, dewan guru dan siswa.
Serta kegiatan ini sebagai media pembelajaran agar lebih termotivasi dalam kegiatan minat
baca dengan tersediannya ruang perpustakaan yang indah dan menarik. Jika kegiatan ini tidak
dilaksanakan dengan menerapkan nilai dasar ANEKA maka kegiatan ini tidak bisa
mewujudkan ruangan perpustakaan yang indah dan menarik dikarenakan tidak adanya
kerjasama dan persatuan.
. Dalam arti lain kegiatan ini sangat memberikan konstribusi besar terhadap perkembangan
wawasan dan pengetahuan, informasi siswa tentang minat baca dalam penggunaan
perpustakaan.
45
Dokumentasi kegiatan No. 3
- Foto Perpustakaan
46
- Foto Terlaksanannya Pre-test
-
-
-
-
47
- Dokumen Daftar hadir pre-test :
48
- Foto ruang perpustakaan sebelum dibenahi :
49
Foto Pembenahan ruang perpustakaan
50
-
-
-
51
52
- Foto sosialisasi kepada peserta didik untuk mengunjungi ruang perpustakaan yang
sudah dibenahi :
53
- Penandatanganan daftar hadir sosialisasi :
54
- Dokumen daftar hadir Sosialisasi :
55
Judul Kegiatan no. 4 Melakukan pelayanan kunjunganPerpustakaan
Tanggal Pelaksanaan kegiatan 31 Maret – 6 April 2020
Daftar lampiran bukti kegiatan / a. Dokumen Daftar hadir kunjungan
Evidence b. Foto kegiatan membaca dalam Perpustakaan
c. Dokumen Daftar hadir Post-test (Evaluasi akhir )
d. Foto Hasil Post- test (Evalusi akhir )
Tahapan Kegiatan a. Menyiapkan daftar hadir siswa
b. Kegiatan membaca dalam perpustakaan
c. Melaksanakan Post-test
Deskripsi Kegiatan yang akan dilaksanakan :
Kegiatan membaca dengan memanfaatkan perpustakaan sangatlah bermanfaat bagi peserta
didik karna dengan membaca dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Perpustakaan
merupakan gudang ilmu, banyak sumber- sumber ilmu, pengetahuan, dan keterampilan oleh
karena itu sangat penting ruang perpustakaan yang menarik untuk memotivasi peserta didik
untuk melakukan kegiatan membaca.
Adapun Tahap-tahap dalam kegiatan ini terdiri dari 3 ( tiga ) tahap yang akan dideskripsikan
sebagai berikut :
Kedua Setelah daftar hadir kunjungan tersedia, Perserta didik memasuki ruangan
perpustakaan yang sudah tertatat rapi dengan sangat indah,nyaman dan menarik tidak lupa
terlebih dahulu mencuci tangan dengan sabun yang tersedia dan memakai masker setelah itu
peseerta didik memasuki ruangan dengan antri dengan menjaga jarak dan mengisi daftar
hadir. Guna melakukan kegiatan membaca dalam perpustakaan,Buku-buku yang tersedia
beraneka ragam sehingga peserta didik sangat termotivasi untuk membaca.
Peserta didik sangat termotivasi dan tertarik dengan melihat ruang perpustakaan yang sudah
rapi,Buku-buku yang beraneka ragam sdh tertata rapi dan gambar –gambar Slogan yang
tertempel di dinding yang menarik daya tarik siswa.Peserta didik tidak merasa jenuh dan
bosan karna didalam perpustakaan disiapkan kipas angin agar pengunjung tidak kepanasan
dan disiapkan Huruf berwarna yang bisa ditempel dipapan yang sudah disiapkan,Peserta didik
tidak akan merasa bosan karna didalam ruang perpustakaan sudah disiapkan tempat duduk
yang nyaman,Mereka tidak perlu keluar dari ruang perpustakaan karna didalamnya sudah
disiapkan gambar dan huruf berwarna.
Karena pada dasarnya agar perpustakaan ramai pengunjungnya harus merasa nyaman, maka
mereka akan menjadi lebih betah dan berlama-lama diperpustakaan.
Ketiga Sebelum melaksanakan Post-test (Evaluasin Akhir )Saya menyiapkan tempat cuci
tangan yang sudah tersedia dan mewajibkan peserta didik memakai masker untuk pencegahan
penyebaran Covid 19 dan menjaga jarak. Setelah itu memasuki ruangan dengan antri dan
mengisi daftar hadir untuk di isi peserta didik untuk mengetahui banyaknya siswa yang
berkunjung diperpustakaan yang sudah tertata rapi dengan sangat indah, nyaman dan menarik.
Kegiatan melakukan post-test untuk mengetahui Minat baca siswa dengan membandingkan
kegiatan Pre-test yang sudah dilaksanakan terdahulu ternyata peserta didik banyak yang
56
termotivasi dan tertarik ingin mengunjungi perpustakaan yang sudah di benahi yang begitu
indah,nyaman dan menarik. Terlebih lagi dengan melihat Buku-buku yang beraneka ragam
tertata rapi dilemari, Slogan-slogan yang yang indah yang tertempel didinding, tempat duduk
yang nyaman, kipas angin yang disiapkan agar tidak kepanasan, huruf dan gambar berwarna
yg bisa ditempel dipapan yang sudah di siapkan tidak membuat peserta didik bosan dan
jenuh.malah sebaliknya mereka ingin selalu berada diruang perpustakaan Peserta didik sangat
termotivasi ingin melakukan kegiatan minat baca melalui perpustakaan.
Jika dibandingkan Hasil pre-test dengan melihat daftar hadir kunjungan kegiatan membaca,
melaui perpustakaan yang belum dibenahi hasilnya hanya mencapai 40 % yang melakukan
kegiatan membaca sebanyak 4 orang yang sebagian lagi hanya mencari buku dilemari.
Dengan tersedianya ruang perpustakaan yang sudah tertata rapi yang begitu indah,nyaman
dan menarik mengalami peningkatan dengan melihat daftar hadir kunjungan mencapai
99,99% dengan jumlah peserta 9 orang khususnya siswa kelas VI. Bahkan Kepala sekolah
ikut termotivasi ingin melakukan kegiatan Minat baca diperpustakaan dengan melihat
keadaan perpustakaan yang indah,nyaman sdan menarik.
57
Analisis Dampak (Terhadap satuan kerja, Instansi dan Masyarakat Jika aktualisasi tidak
berdasarkan NDS ) :
Dengan adanya kegiatan pelayanan kunjungan di perpustakaan di harapkan dapat
meningkatkan minat baca siswa sehingga mampu mengembangkan pengetahuan, informasi
dan kreatifitas siswa secara bertahap dan berkelanjutan. Dalam arti lain, program ini sangat
memberikan konstribusi besar terhadap perkembangan wawasan dan pengetahuan informasi
siswa tentang Minat baca dan pengetahuan lainnya.
Kelima nilai dasar Asn yang terdiri dari ANEKA, sangat diperlukan dalam melaksanakan
seluruh tahapan kegiatan dalam rangka menyiapkan kegiatan Post-test (Evaluasi Akhir )
Dalam proses pembelajaran memudahkan para dewan guru melaksankan pembelajaran
melalui kegiatan Minat baca karna dapat meningkatkan Minat, motivasi dan rangsangan
berpikir siswa secara efektif. Jika kegiatan tidak dilaksanakan dengan menerapkan nilai dasar
ANEKA maka kegiatan ini tidak bisa diterapkan oleh siswa serta tidak mampu mendapatkan
pengetahuan dan informasi terkait manfaat Minat baca.
Dokumentasi kegiatan 4 :
- Dokumen Daftar hadir kunjungan
-
58
- Foto kegiatan membaca dalam Perpustakaan
-
59
- Dokumen Daftar hadir Post-test (Evaluasi akhir )
60
- Foto Hasil Post- test (Evalusi akhir) :
61
C. Analisis Dampak
KEGIATAN 1 :
Melapor kepada Pimpinan dalam melaksanakan rancangan kegiatan yang akan dilakukan .
TAHAPAN :
1. Melaksanakan pertemuan dengan kepala sekolah
2. Meminta arahan dan petunjuk serta masukan dari pimpinan terkait rancangan
Aktualisasi yang akan dilaksanakan
3. Meminta surat persetujuan
KEGIATAN 4 :
Melakukan pelayanan kunjungan perpustakaan.
TAHAPAN :
1. Menyiapkan daftar hadir siswa
2. Kegiatan membaca dalam perpustakaan
3. Melaksanakan post-test
64
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan Aktualisasi yang dilaksanakan di SDN Labeau merupakan kegiatan
yang bertujuan untuk meningkatkan Minat baca siswa serta mengembangkan
kreatifitas dan keterampilan melalui pemanfaatan perpustakaan yang ada disekolah.
Tujuan yang diharapkan dalam kegiatan Aktualisasi terlaksana dengan baik
yaitu menanamkan nilai-nilai dasar ASN yang meliputi ANEKA ( Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi ) bagi penulis untuk
diaplikasikan pada tiap tahapan kegiatan yang dilakukan. Serta meningkatkan aksi
Minat baca di kelas VI siswa SDN Labeau.
B. Saran
Adapun Saran yang diharapkan akan menjadi pertimbangan bagi SDN Labeau
dalam upaya meningkatkan Minat baca siswa yaitu :
1. Saran kepada Kepala Sekolah, dalam pelaksanaan peningkatan Minat baca dengan
pemanfaatan Perpustakaan yang ada di sekolah tidak hanya siswa kelas VI yang
mengembangkan Minat tersebut tetapi untuk seluruh warga sekolah di SDN
Labeau, untuk menjadikan sebagai sumber informasi dan pengetahuan tambahan
di luar dari proses pembelajaran di kelas.
2. Saran kepada guru, sebelum dan sesudah pembelajaran dikelas sebaiknya siswa-
siswi tersebut dibiasakan berkunjung di perpustakaan untuk memotivasi Minat
baca siswa.
3. Saran kepada orang tua, agar menanamkan gerakan Cinta membaca dengan
mendukung upaya gerakan Minat baca di sekolah Melalui pemanfaatan
perpustakaan dengan cara memberikan motivasi kepada siswa tentang besarnya
manfaat Minat baca diperpustakaan yang tersedia disekolah untuk perkembangan
pendidikan siswa kedepan.
65
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI
SD NEGERI LABEAU KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN
66
dukungan
terkait
rancangan
aktualisasi
yang akan
dilaksanas
kan
3. Kegiatan
sosialosasi
tentang
pentingnya
membaca
dengan
memanfaat
kan
perpustaka
an
disekolah
4. Melakukan
pelayanan
kunjungan
perpustaka
an
67
STRATEGI PEMBIMBINGAN
Rincian Pelaksanaan Bimbingan
(Catatan bimbingan Oleh : Mentor)
68
STRATEGI PEMBIMBINGAN
Rincian Pelaksanaan Bimbingan
(Catatan bimbingan Oleh : Coach)
69
RENCANA AKSI AKTUALISASI NILAI DASAR
71
72