Risa Andreyani
Mahasiwa Pascasarjana Pendidikan MIPA Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
ABSTRAK
Pelestarian lingkungan dan budidaya tanaman sangat perlu dilakukan di
lingkungan SMA Yadika 8 Jatimulya, melihat sekolah ini merupakan sekolah
adiwiyata. Pemanfaatan lingkungan sekolah khususnya greenhouse sebagai
sumber belajar menjadi wadah bagi siswa untuk bisa lebih menggali
pengetahuan tentang tanaman, siswa perlu mengetahui manfaat dari berbagai
jenis tanaman untuk dapat membudidayakan tanaman tersebut dengan baik.
Metode penelitian dalam pemanfaat greenhouse yaitu melakukan observasi,
wawancara, perumusan masalah dan penyusunan rancangan pelaksanaan.
Adapun proses pengimpelementasian program melalui beberapa tahap yaitu
1) Tahap observasi, 2) Tahap revitalisasi green house, 3) Tahap sosialisasi
kepada peserta didik mengenai greenhouse sebagai rumah belajar budidaya
tanaman, 4) Tahap budidaya tanaman green house, 5) Tahap perawatan
tanaman secara berkala. Berdasarkan hasil observasi Pemanfaatan
greenhouse sebagai Sumber Belajar Peserta Didik untuk Budidaya Tanaman
di Lingkungan Sekolah di SMA Yadika 8 Jatimulya adalah menjadikan
lingkungan sebagai sumber belajar yang menyenangkan yang juga dapat
membantu peserta didik dalam proses belajar dengan konsep pendekatan
dengan lingkungan dan dengan adanya program ini peserta didik akan
tertanam dalam dirinya untuk mencintai lingkungannya dan memberikan
susasana atau kesempatan pada peserta didik untuk mengembangkan
kepekaaan , kepedulian atau sensitivitas terhadap budidaya tanaman di
lingkungan sekolah.
Kata Kunci: Greenhouse, Peserta didik, Sumber Belajar, Budidaya Tanaman
ABSTRACT
Environmental conservation and plant cultivation really need to be done in the
Yadika 8 Jatimulya High School environment, seeing this school as an
Adiwiyata school. The use of the school environment, especially the green
house as a learning resource, is a place for students to be able to explore
more knowledge about plants, students need to know the benefits of various
types of plants to be able to cultivate these plants properly. The research
method in utilizing the green house is to make observations, interviews,
problem formulation and preparation of implementation plans. The program
implementation process goes through several stages, namely 1) the
observation stage, 2) the green house improvement stage, 3) the socialization
stage to students about the green house as a learning house for plant
cultivation, 4) the green house plant cultivation stage, 5) Stage of plant care
periodically. Based on the results of observations, the use of green houses as
a learning resource for students for plant cultivation in the school environment
47
Pemanfaatan Greenhouse Sebagai Sumber Belajar Peserta Didik
(Risa Andreyani)
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki kawasan konservasi
yang sangat luas dan beraneka ragam, baik sebagai kawasan pelestarian alam, kawasan
suaka alam maupun kawasan hutan lindung. Kawasan konservasi memiliki
keanekaragaman flora dan fauna, fenomena alam yang indah, objek budaya dan sejarah
serta kearifan masyarakat lokal yang unik, sehingga memiliki nilai ekonomi sangat tinggi
sekaligus sebagai sarana pendidikan dan pelestarian lingkungan. Lingkungan adalah
suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Lingkungan banyak memberi
manfaat bagi manusia, tapi banyak manusia yang tidak menyadari akan arti pentingnya
lingkungan itu sendiri. Pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungannya serta
kepedulian masyarakat sekitar pada kawasan konservasi sejalan dengan program
konservasi keanekaragaman hayati dan ekosistemnya serta pemberdayaan masyarakat
lokal (Nurmayulis & Hermita N., 2015). Pelestarian alam dan budidaya tanaman sudah
bukanlah hak yang terdengar asing di telinga, melihat Indonesia berada pada kawasan
yang kaya akan tumbuhan. Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya mampu menjadi
alasan manusia untuk sadar terhadap pentingnya pemanfaatan dan budidaya tanaman di
lingkungan. Eriawati (2016) menyatakan bahwa kehidupan manusia tidak dapat
dipisahkan dari lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan sekitar, Pada
lingkungan yang hypercompetitive, kelangsungan hidup organisasi dan kemampuannya
berkompetisi di masa-masa mendatang akan tergantung pada kekuatannya melakukan
renovasi dan perubahan (Muchtar, Azis, and Rakib 2015). Kita bernapas memerlukan
udara dari lingkungan sekitar serta makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya
memerlukan lingkungan. lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia
yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak
langsung.
Lingkungan tumbuhan yang ada di sekitar merupakan salah satu sumber belajar
yang dapat dioptimalkan untuk pencapaian proses dan hasil pendidikan yang berkualitas
bagi siswa, karena lingkungan menyediakan berbagai hal yang dapat dipelajari anak.
Sekolah yang merupakan lingkungan terdekat bagi siswa sudah sepatutnya dapat
menjadi sumber belajar di setiap sudutnya, dengan kata lain siswa dapat memeroleh
pengetahuan tentang apa saja dan di sudut mana saja selama berada dalam lingkungan
sekolah. Optimalisasi sumber daya berupa halaman sekolah untuk kegiatan pembelajaran
sangat mungkin dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar, utamanya untuk
mendekatkan siswa dengan lingkungan dan tumbuhan yang dekat dengan kehidupan
sehari-hari. Diharapkan dengan adanya kegiatan identifikasi tata nama tumbuhan yang
ada di halaman sekolah akan mendekatkan siswa dengan tumbuhan yang ada di sekitar
48
DIAN WIDYA: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Kependidikan
Vol. 6, No. 4, Oktober 2022
lingkungan sekolah (Ekayanti, W.N., dkk, 2018). Halaman sekolah dapat dimanfaatkan
sebagai wadah untuk menuntut ilmu bagi siswa termasuk memeroleh pengetahuan yang
mungkin tidak dapat siswa dapatkan di ruang kelas. Upaya untuk mendekatkan siswa
dengan lingkungan dan tumbuhan sangat penting untuk dilakukan mengingat bahwa
lingkungan dan tumbuhan adalah hal yang selalu ada dalam kehidupan sehari-hari, untuk
itu sangat penting untuk dipelajari. Budidaya tanaman di lingkungan Sekolah sangat
penting bagi siswa untuk mengetahui gambaran umum tentang tumbuhan. Tumbuhan,
seperti pada organisme multiseluler lainnya berasal dari satu sel.
Rumah hijau atau biasa dikenal dengan istilah “Greenhouse” dapat menjadi
alternatif dan saran yang dapat diterima dengan baik oleh pihak sekolah. greenhouse
merupakan suatu lingkungan tumbuh tanaman yang bersifat terkendali. Pengembangan
greenhouse untuk budidaya hortikultura sangat penting sebagai penjamin keberhasilan
49
Pemanfaatan Greenhouse Sebagai Sumber Belajar Peserta Didik
(Risa Andreyani)
tumbuh dari pengaruh lingkungan seperti suhu, kelembaban udara, intensitas matahari,
dan hama penyakit (Syah, A.N.A, dkk, 2018). Dalam pemanfaatan greenhouse dengan
baik, maka budidaya tanaman juga dapat terjaga dengan baik serta siswa dapat lebih
bebas mengekspresikan diri dalam melakukan pendekatan dengan lingkungan dan
tanaman yang berada di lingkungan Sekolah. Teknologi greenhouse atau rumah tanaman
merupakan sebuah alternatif solusi untuk mengendalikan kondisi iklim mikro pada
tanaman (Tando Edi, 2019). Dalam membudidayakan tanaman, siswa perlu melakukan
pengendalian kondisi iklim pada tanaman guna tetap terjaganya keseimbangan intensitas
suhu yang ada pada lingkungan tanaman. Subur tidaknya tanaman sangat ditentukan
oleh kondisi iklim mikro yang terdapat pada sekitar lingkungan tanaman bisa tumbuh.
Dengan adanya teknologi greenhouse dapat memudahkan siswa dalam mengelola kondisi
lingkungan tanaman agar tetap terjaga kelembapan dan suhunya.
METODE PENELITIAN
50
DIAN WIDYA: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Kependidikan
Vol. 6, No. 4, Oktober 2022
observasi di lingkungan sekolah khususnya green house, hasil observasi kami melihat
kondisi greenhouse sudah tidak terawat lagi bahkan tanaman yang sebelumnya yang ada
pada greenhouse sebagian sudah mati. Apalagi pada masa pandemi saat ini masyarakat
sekolah khususnya tim adiwiyata sekolah SMA Yadika 8 Jatimulya jarang berada di
sekolah sehingga greenhouse tidak dapat sepenuhnya dirawat dengan baik. Berdasarkan
hasil observasi, kami berinisiatif melakukan pembenahan greenhouse untuk dijadikan
sebagai sumber belajar peserta didik khususnya untuk budidaya tanaman.
51
Pemanfaatan Greenhouse Sebagai Sumber Belajar Peserta Didik
(Risa Andreyani)
tanaman herbal pada pot dan media tanam (tanah yang telah digemburkan). 5.
Menyampaikan cara pemeliharaan tanaman.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari program pemanfaatan green house sebagai
rumah belajar peserta didik untuk budidaya tanaman di lingkungan sekolah di SMA
Yadika 8 Jatimulya adalah menjadi lingkungan sebagai sumber belajar yang
menyenangkan yang juga dapat membantu peserta didik dalam proses belajar dengan
konsep pendekatan dengan lingkungan dan dengan adanya program ini peserta didik
akan tertanam dalam dirinya untuk mencintai lingkungannya dan memberikan susasana
atau kesempatan pada peserta didik untuk mengembangkan kepekaaan, kepedulian atau
sensitivitas terhadap budidaya tanaman di lingkungan sekolah. Budidaya tanaman di
lingkungan Sekolah sangat penting bagi siswa untuk mengetahui gambaran umum
tentang tumbuhan. Tumbuhan, seperti pada organisme multiseluler lainnya berasal dari
satu sel. Selanjutnya, melalui pembelahan mitosis yang terjadi pada sel-sel meristem
tanaman mengalami pertumbuhan sepanjang hidupnya. Dalam memanfaatkan kembali
lingkungan sekolah dan dengan pembenahan greenhouse dapat menjadi alternatif yang
penting untuk diperhatikan oleh pihak pengelola sekolah karena dalam fungsinya sebagai
rumah belajar bagi peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan dan pengalaman
dalam membudidayakan tanaman khususnya dalam lingkungan sekolah.
SARAN
Saran yang dapat kami sampaikan yaitu untuk peserta didik dengan adanya
program ini rasa kepeduliannya terhadap lingkungan sekolah khususnya greenhouse
lebih ditingkatkan dan untuk guru dapat melanjutkan mengimplementasian program
pemanfaatan greenhouse sebagai sumber belajar peserta didik di sekolah atau
52
DIAN WIDYA: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Kependidikan
Vol. 6, No. 4, Oktober 2022
menciptakan inovasi baru pada pemanfaatan greenhouse sebagai rumah belajar peserta
didik yang tidak hanya untuk budidaya tanaman di lingkungan sekolah tetapi menjadikan
rumah belajar pada pembelajaran lainnya serta kepada pihak sekolah dapat saling
bekerja sama dalam pelestarian lingkungan sekolah khusus greenhouse yang dapat
dimanfaatkan sebagai rumah belajar. Pemanfaatan greenhouse sebagai sumber belajar
disini dapat menjadi langkah awal bagi peserta didik dalam menggali pengetahuan dan
pengalaman dalam membudidayakan tanaman di lingkungan sekolah untuk kemudian
dapat diterapkan pada pembudidayaan tanaman di lingkungan sekitar.
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus, Tita Mulyati, Hana Yunansah. 2018. Pembelajaran Literasi. Bumi Aksara:
Jakarta.
Ahmad Rohani HM dan Abu Ahmadi. (2010). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka
Cipta. Anita Lie.
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi DEPDIKBUD. Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-
UPI. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bagian I. Bandung: IMTIMA
Eriawati, D. 2016. Gambaran Perilaku Klien Diabetes Mellitus Yang Pernah Mendapatkan
Pendidikan Kesehatan Di Wilayah Puskesmas Janti Kota Malang.
Muchtar, Yulnita, Muhammad Azis, and Muhammad Rakib. 2015. “Pengaruh Lingkungan
Tempat Tinggal, Intensitas Pendidikan Ekonomi Keluarga, Dan Pembelajaran
Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Di Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Makassar).” Jurnal Economix 3(2004): 1–11.
Nurmayulis, Hermita N. 2015. Potensi Tumbuhan Obat Dalam Upaya Pemanfaatan Lahan
Pekarangan Oleh Masyarakat Desa Cimenteng Kawasan Taman Nasional Ujung
Kulon. Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Serang Banten.
Rakib, Muhammad, Amiruddin Tawe, Henni Zainal, and Syurwana Farwita. 2020. “The
Relationship Analysis of Entrepreneurial Interests: Entrepreneurial Literacy, Self-
Eficacy, and Entrepreneurial Characters Vocational Students.” Advances in Social
Science, Education and Humanities Research, volume 481 (Icest 2019): 25–30.
53
Pemanfaatan Greenhouse Sebagai Sumber Belajar Peserta Didik
(Risa Andreyani)
Roru M.D dkk. 2020. Corporate Social Responsibility Resor Nihiwatu. Universita
54