sebagai
menguraikan
buku
inti
dari
pemikiran
mana
Giddens
teori ini
yang
sebenarnya
ingin menyelesaikan konflik besar dalam ilmu sosial yang terjadi sampai
sekarang,
yaitu
konflik
antara
struktur
dan
agen.
Giddens
menyatakan:
setiap riset dalam ilmu sosial atau sejarah selalu menyangkut
penghubungan dengan struktur, namun hal ini tak berarti
bahwa struktur menentukan tindakan dan sebaliknya
Page 1
sosial,
sendiri.
khususnya
Kesadaran
tentang
kondisi-kondisi
diskursif
adalaha
dari
suatu
Page 2
sehari-hari
tidaklah
secara
langsung
dilandaskan
pada
motivasi tertentu.
Inti konseptual teori strukturasi terletak pada pemikiran tentang
struktur sistem dan dwi rangkap struktur. Struktur didefinisikan sebagai
properti yang berstruktur rules dan resources yang memungkinkan praktik
sosial serupa yang dapat eksis disepanjang ruang dan waktu yang
membuatnya menjadi sistemik. Giddens berupaya menghindarkan kesan
bahwa struktur berada diluar atau eksternal terhadap tindakan aktor.
Struktur sosial bukanlah sebuah kerangka seperti balok menopang sebuah
bangunan atau kerangka dalam sebuah tubuh.
Giddens mendefinisikan sistem sosial sebagai praktik sosial yang
dikembangbiakkan (reproduced) atau hubungan yang direproduksi antara
aktor dan kolektivitas yang diorganisir sebagai praktik sosial tetap. Sistem
sosial tidak memiliki struktur, tetapi dapat memperlihatkan ciri-cir
strukturalnya. Struktur tak dapat memunculkan dirinya sendiri dalam
ruang dan waktu tetapi dapat menjelma dalam sistem sosial dalam
bentuk praktik sosial yang direproduksi.
Giddens memusatkan perhatian pada fakta bahwa sistem sosial
merupakan konsekuensi yang tidak diharapkan atas suatu tindakan
manusia. Akibat yang tidak diharapkan ini menjadi kondisi yang tak
dikenal dari tindakan dan menjadi umpan balik dari tindakan. Kondisi ini
menghindarkan upaya untuk mengendalikan, namun bagaimanapun aktor
terus berupaya mengendalikan. Jadi struktur menjelma dalam ingatan
agen
yang
memiliki
pengetahuan
banyak.
Rules
dan
resources
Page 3
menjelmakan
dirinya
sendiri
baik
ditingkat
makro
maupun
mikro
kesadaran manusia.
Dalam strukturasi Giddens menyatakan bahwa struktur tanpa ada
tanpa agen dan sebaliknya. Rachlin (1991) juga menyatakan bahwa
strukturasi meliputi hubungan dialektika antara agen dan struktur. Teori
Giddens ini dapat diaplikasian kepada realitas antara lain: pertama, teori
strukturasi memusatkan perhatian pada tatanan institusi sosial yang
melintasi
ruang
dan
waktu.
Kedua,
memusatkan
perhatian
pada
sebelumnya
mengkritik
teori
strukturasi
Giddens
dan
produk
akhir
berupa
perluasan
struktural.
Pendekatan
Page 4
konsep
dualitas
bagian
dan
individu
akan
berarti
saling
hasil
pendekatan
apapun,
hanya
morphogenesis
lingkaran
menuju
tanpa
kearah
ujung.
perluasan
Sebaliknya,
struktural.
kondisi
struktural
memengaruhi
interaksi
sosial
dan
Page 5
memengaruhi
aktor
tanpa
sepengetahuan
mereka.
Kedua,
suatu
terbentuk
dengan
sendirinya
melalui
komunikasi
untuk
Page 6
the game jika tidak mampu mengikuti rules dalam struktur maka ada dua
pilihan yaitu keluar dari permainan atau merubah rules tersebut.
Dua tipe dari rules adalah pertama, aturan konstitutif dibentuk,
dibuat dan didefinisikan sebagai sifat dari realitas sosial yang di hasilkan.
Seperti contoh pemain basketball yang memilih untuk memegang bola
sampai ke keranjang dari pada mendribel, kita bisa menyebutnya bukan
aturan dalam permainan basket. Kedua, aturan regulative yaitu mengatur
cara itu dimainkan dan memberikan sanksi atas pelanggaran. Dalam
kehidupan sesungguhnya banyak definisi inkosistensi dan ambiguitas
mengenai apa yang terjadi. Seperti contoh pertemuan antara siswa SMA
dengan guru diluar kelas atau sekolah. Apakah mereka harus bertindak
layaknya guru dan murid seperti ketika disekolah.
Dua tipe dari resources menurut Giddens terdiri dari, pertama,
sember daya allocative yaitu aset material yang digunakan dalam
produksi dan konsumsi. Sedangkan yang kedua disebut sumber daya
authoritative terdiri dari kemampuan atau hak untuk mempengaruhi
perilaku
orang
lain.
Giddens
memungkinkan
dan
membatasi
keseimbangan
berbagainya
menyatakan
(constraining
macam
bahwa
struktur
harus
and
enabling)
untuk
individu
dalam
segmentasi
Page 7
mencerminkan
peristiwa
di
kemampuan
dunia
sosial
individu
untuk
mereka.
Giddens
mempengaruhi
menganggap
Practices
Structure
Sistem sosial baik mikro, meso maupun makro terdiri dari hubungan
sosial yang sebenarnya dimana individu terlibat dalam proses strukturasi.
Struktur tersebut antara medium dan outcome dari praktik dimana sistem
sosial berada. Singkatnya, sistem sosial merupakan medium untuk
diintepretasikan sekaligus outcome seperti apa yang akan membentuk
sistem.
Giddens
mengacu
kepada
banyak
perspektif
teori
yang
Page 8
lain jika analisis mereka terlalu dekat dengan perspektif logika kehidupan
sehari-hari,
mereka
berisiko
ditolak
dan
dianggap
hanya
sebagai
Page 9