Anda di halaman 1dari 8

ABSTRAK

Konservasi energy dalam dunia industry belum menjadi aktivitas yang dijalankan
dengan konsisten sebagai tindakan praktis dalam usaha penghematan energi listrik.
Dalam proses produksinya, pelaku sector industry masih menggunakan energy
listrik tanpa memperhatikan kemungkinan penghematannya. Penelitian ini
membahas aktivitas pelaksanaan konservasi energy listrik pada di industry yakni
perusahaan yang bergerak di bisnis waralaba swalayan, yang meliputi audit energy
serta peluang penghematan energi. Audit energy listrik adalah suatu metode untuk
mengetahui dan mengevaluasi efektifitas dan efisiensi pemakaian energy listrik.
Audit energy listrik dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai penggunaan
energi, menganalisa sistem kelistrikan, menentukan potensi penghematan biaya.
Sistem Pengkondisian Udara Suatu gedung perkantoran pastinya memiliki sistem
pengkondisian udara yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi
penghuninya. Sistem pengkondisian udara tersebut dapat berupa Air Conditioner
(AC), Chiller dan Fan Cooil.
Air Conditioner Air conditioner (AC) adalah peralatan yang digunakan untuk
mengambil panas dari suatu area ataupun menyediakan panas di suatu area,
dengan menggunakan refrigeration cycle. Secara umum, saat ini AC digunakan
untuk mendinginkan dan memanaskan ruangan pada bangunan ataupun pada
kendaraan.
Fungsi utama dari AC ada 4 yaitu:
1. Memperoleh suhu yang diinginkan dan konstan sepanjang hari
2. Memperoleh kelembaban udara yang konstan sepanjang hari
3. Memperoleh sirkuit/aliran udara yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan
4. Membersihkan/menyaring debu dan asap dari udara. Suatu sistem yang
mengkonbinasikan pemanasan, ventelasi dan AC sering disebut dengan sistem
HVAC ( heating, ventelation and air condtioning). Sistem berfungsi untuk
menyediakan udara segar yang sudah disaring, pemanasan
ataupun pendinginan udara, serta mengontrol kelembaban udara pada suatu
ruangan, dengan diagram sistem pendingin dapat di lihat pada Gambar 2.5.
Gambar 2.3 Diagram Sistem Pendingin Keterangan : 1. Condensing coil 3.
Evaporator coil 2. Expansion valve 4. Compressor Seperti terlihat dari gambar
diagram sistem pendingin diatas, AC terdiri dari 4 bagian utama yaitu
1. Condensing coil, yaitu berupa pipa berkelok-kelok yang dilewati cairan pendingin
(refrigerant) yang bersuhu lebih tinggi dibandingkan cairan pendingin pada
evaporator coil. Bagian ini berada di luar ruangan (outdoor side). Fungsinya adalah
membuang panas yang dibawanya ke udara luar agar cairan pendingin menjadi
dingin kembali, sehingga terjadi perubahan refrigerant dari fase uap menjadi cair.
2. Expansion valve (katub pengembang), berupa titik peralihan zat pendingin dari
fase cair ke gas.

3. Evaporator coil, yaitu berupa pipa berkelok-kelok yang dilewati cairan pendingin
(refrigerant) yang bersuhu rendah. Bagian ini akan mengurangkan kelembaban dari
udara ruang yang dilaluinya dan mengambil panasnya, sehingga terjadi perubahan
refrigerant dari fase 35 cair menjadi uap.Evaporator coil merupakan bagian yang
diletakkan di dalam ruangan (indoor side)
4. Compressor, berfungsi secara terus menerus memberikan tekanan dan hisapan
pada cairan pendingin (refrigerant).
Saat ini Refrigerant atau yang dikenal dengan istilah freon (Syntetic Refrigerant)
yaitu CFC, HFC dan HCFC (C-Chloro, F-Fluor, C-Carbon, H-Hydro). Chlor adalah gas
yang merusak lapisan ozon sedangkan Fluor adalah gas yang menimbulkan efek
rumah kaca. Sekarang ini sudah ada bahan pendingin alternatif pengganti freon
yaitu Hydrocarbon Refrigerant (Natural Refrigerant). Salah Satunya Musicool, karena
Musicool adalah produk dalam negeri, salah satu produk Pertamina yang dibuat di
Unit PengolahanIII, Plaju, Sumsel di tepi sungai Musi. Musicool adalah refrigerant
dengan bahan dasar hydrocarbon alam dan termasuk dalam kelompok refrigerant
ramah lingkungan, dirancang sebagai alternatif pengganti freon yang merupakan
refrigerant sintetic kelompok halokarbon; CFC R-12, HCFC R-22 dan HFC R-134a
yang masih memliki potensi merusak alam.
Musicool telah memenuhi persyaratan teknis sebagai refrigerant yaitu meliputi
aspek sifat fisika dan termodinamika, diagram tekanan versus suhu serta uji kinerja
pada siklus refrigerasi. Hasil pengujian menunjukan bahwa dengan beban pendingin
yang sama, MUSICOOL memiliki keunggulan-keunggulan dibandingkan dengan
refrigerant sintetic. diantaranya beberapa parameter memberikan indikasi data
lebih kecil, seperti kerapatan bahan (density), rasio tekanan 36 kondensasi terhadap
evaporasi dan nilai
viskositasnya, sedangkan beberapa parameter lain memberikan indikasi data lebih
besar, seperti efek refrigeras, COP, kalor laten dan konduktivitas bahan.

Berikut Beberapa jenis AC yang lain seperti [7] :


AC Window AC window memilki 2 bagian, yaitu indoor side dan outdoor side.
AC window biasanya diletakkan di jendela atau di taman di dinding dan gambar AC
window dapat dilihat pada Gambar 2.4 dan 2.5. Sifat dari AC tipe ini adalah:
Mudah dalam pemasangannya Mudah dipindahkan Mudah dirawat Relatif
murah terutama pada kapasitas kecil Agak berisik dalam pengoperasiannya
AC split duct
AC split duct ini sama dengan AC split, tetapi dalam pendistribusian udara
dinginnya dibantu ducting sistem sehingga jangkauan pendistribusiannya bisa
lebih jauh dan lebih merata.
AC sentral air dingin berpendingin air

AC tipe ini menggunakan air dingin sebagai refrigerant. Untuk mendinginkan air
tersebut, dibutuhkan mesin pendingin air, dengan menggunakan menara pendingin
(cooling tower) di tempat terbuka.
AC sentral air dingin berpendingin udara
AC tipe ini menggunakan air dingin sebagai refrigerant. Namun, berbeda
dengan AC sentral air dingin berpendingin air,pada AC tipe ini menggunakan
ruang terbuka di atas atap untuk mendiginkan air tersebut.
2.3.2.2 Chiller
Chiller adalah refrigerasi yang berfungsi untuk mendinginkan suatu
bangunan, biasanya bangunan yang besar, seperti : mall, hotel, rumah sakit, dll.
Chiller dan AC (air conditioner) berbeda, meskipun memiliki fungsi yang sama
sebagai pendingin ruangan. Perbedaanya terletak pada media yang didinginkan,
AC akan langsung mendinginkan udara dalam ruangan yang dikehendaki.
Sedangkan chiller mendinginkan air, yang kemudian air dingin ini digunakan
untuk mendinginkan ruangan.

Berdasarkan jenisnya chiller dapat menjadi 2, yaitu chiller berpendingin


chiller berpendingin air ( water-cooled) dan chiller berpendingin udara( aircooled).
a. Chiller berpendingin air (water-cooled)
Beban pendingin total dari water chiller adalah besarnya kalor yang
diterima refrigerant pertama dari refrigerant kedua yang berlangsung
dievaporator dari chiller. Perubahan beban pendingin pada water chiller
dapat disebabkan antara lain, karena adanya perubahaan-perubahan:
Jumlah penghuni ruangan, aktivitas penghuni, pemakaian ruangan,
pemakaian alat alat listrik, kondisi udara luar maupun lampu penerangan.
Komponen beban pendinginan meliputi:
Panas sensible, panas laten, ventilasi udara luar dan sumber-sumber panas
lain termasuk sumber panas sensible:
Perpindahan panas melalui bangunan, penyinaran matahari, perembesan

atau kebocoran udara luar, panas lampu penerangan, panas benda-benda


yang suhunya lebih tinggi yang dibawa masuk ruangan, panas penghuni,
panas dari motor listrik, proses kimia, maupun alat-alat listrik lain. Sumber
panas laten:
Perembesan udara luar dengan tekanan yang berbeda, kelembaban
penghuni, kelembaban bahan-bahan yang disimpan, kelembaban
permukaan basah, proses kimia, uap air panas dll. Sedangkan ventilasi
udara luar perbedaan kelembaban. Untuk sumber-sumber panas yang lain,
misalnya adanya kebocoran udara dari saluran udara yang dipakai pada
4.1
sistem pengkondisian udara. Gambar Chiller pendingin water-cooled dapat
dilihat pada Gambar 2.7.
Gambar 2.7 Chiller pendingin water-cooled
Komponen-komponen :
1. Thermal expansion valve sangat besar bisa mencapai kisaran hingga 120%
sesuai beban kapasitas pendinginan dengan:
a. High and low pressure cut out
b. Double stop valves
c. liquid line filter drier
d. solenoid valve
2. Getaran kompresor hermetic scroll compressor lembut dan rendah
vibrasinya dan juga dilindungi termal.
3. Tingginya heat rejection condensor dengan axial fans high dapat
dilindungi dengan lubang aksial konstruksi dan sudut blade impeller yang
dapat mengeluarkan output volume maksimal.
b. Chiller berpendingin udara( air- cooled).

Beberapa keunggulan Musicool Refrigerant Yaitu:


Ramah Lingkungan dan Nyaman, MUSICOOL tidak beracun, tidak

membentuk gum, nyaman dan pelepasannya ke alam bebas tidak akan


merusak lapisan ozon dan tidak menimbulkan efek pemanasan global.
Hemat Listrik / Energi, MUSICOOL mempunyai sifat termodinamika
yang lebih baik sehingga dapat menghemat pemakaian energi/listrik
hingga 30% dibanding dengan refrigerant fluorocarbon pada kapasitas
mesin pendingin yang sama.
Lebih Irit, MUSICOOL memiliki sifat kerapatan yang rendah sehingga
hanya memerlukan sekitar 30% dari penggunaan refrigerany fluoro carbon
pada kapasitas mesin pendingin yang sama.
Pengganti Untuk Semua, MUSICOOL dapat menggantikan refrigerant
yang digunakan selama ini tanpa mengubah atau mengganti komponen
maupun pelumas.
Memenuhi Persyaratan International, Musicool memenuhi baku mutu
internasional dalam pemakaian maupun implikasi yang menyertainya.
Yaitu sudah mengikuti prosedur keamanan dan keselamatan pada :

5.1 Kesimpulan
Dengan melihat tujuan yang ada dan membandingkan dengan hasil audit yang
dilakukan , maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Berdasarkan hasil audit energi yang dilakukan pada gedung PT. Sumber
Alfaria Trijaya Tbk cabang makassar yang memiliki kontrak daya 345
kVA dari PLN bahwa penggunaan energi pada sistem pencahayaannya
sebesar 1266,48 kWh/hari. Dan untuk penggunaan energi pada sistem tata
udara yakni sebesar 762,48 kWh/hari. Penggunaan energi listrik rata - rata
perbulannya sebesar 79.065 kWh dengan biaya Rp 81.539.557 ,Intensitas Konsumsi Energi (IKE) gedung PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk
cabang Makassar sebesar 75,51 kWh/m2/tahun, masih dibawah standar
IKE yang ditetapkan namun dapat dikatakan bahwa nilai IKE ini masih
efisien.
2. Berdasarkan pengamatan dilapangan, bahwa kemungkinan penghematan

energi lstrik yang dapat dilakukan pada bangunan PT. Sumber Alfaria
Trijaya Tbk Makassar ditinjau dalam 3 aspek yakni
a. Penghematan Energi dengan tanpa biaya yakni :
- Menerapkan prosedur operasional sederhana dalam penggunaan
beban listrik misalnya mematikan lampu,AC,dan TV jika
meninggalkan ruangan.
- Penguranganoperasional jam kerja pencahayaan pada area Gudang
- Mengatur suhu AC menjadi 260C
- Mengatur suhu chiller pendingin makanan
b. Penghematan energi dengan biaya rendah yakni melakukan
pengelompokan saklar ulang pada ruangan Kordinator dan Tavic
c. Penghematan energi dengan biaya tinggi
- Mengoptimalkan penggunaan cahaya alami dengan cara adanya
penambahan atap penerangan fiberglass pada area Gudang.
- Penggantian lampu TL flourescent 36 W sebanyak 910 buah ke
lampu hemat energi TL LED 19 W.
Dengan demikian jumlah penggunaan energi yang dapat dihemat yakni :
Pada sistem pencahaan : 5.933,312 kWh/bulan (tidak dilakukan
penggantian lampu) dan 8755,56 kWh/bulan (jika dilakukan penggantian
lampu hemat energi)
Pada sistem pengkondisian udara : 4.376,438 kWh/bulan
Penghematan pada chiller : 2.676,97 kWh/bulan

5.2 Saran
Sebaiknya PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Cabang Makassar menerapkan
program penghematan energi seperti
a. Suhu minimum pengguaan AC ruangan 26oC
b. Matikan lampu, AC dan TV jika meninggalkan ruangan
c. Jika ditinggalkan komputer kondisi standby atau dimatikan
d. Matikan Lampu malam pada pukul 6.30 WITA

e. Melakukan pengelompokan jenis makanan yang akan


didinginkan menggunakan chiller.

MAKALAH

AUDIT ENERGI TATA UDARA

Dosen : Akhmad Wahyu Dani,ST,MT

Disusun Oleh :

- Aditya Lasa. U
- Wynalda Aditya
- Ricky Ramdhani

Anda mungkin juga menyukai