Nama: Rana Ramadhania Wati

Tugas: Resume
Kelas: Sosiologi A
NIM: 11201110000040
Mata Kuliah: Pengantar Sosiologi
Kelompok Sosial
Kelompok sosial merupakan bagian yang terpenting tetapi kita tidak menyadarinya.
Sejak kita kecil bahkan, kita adalah bagian dari sebuah kelompok kecil bernama keluarga.
Demikian itulah yang membedakan kita dengan bayi-bayi lainnya yang dilahirkan dengan
keluarga beratasnamakan siapa, agama apa, dan etnik apa. 1
Kemudian kelompok sosial ini berusaha di identifikasikan oleh sosiolog, seorang
sosiolog bernama Robert Bierstedt2 mengemukakan salah satunya adalah, untuk membedakan
jenis kelompok, ia menggunakan 3 kriteria, yaitu:
1. Ada tidaknya organisasi
2. Ada tidaknya hubungan sosial diantara anggota kelompok
3. Ada tidaknya kesadaran jenis.
Setelah itu pula, ia membedakan 4 jenis kelompok, kelompok statistik, kelompok
kemasyarakatan, kelompok sosial, dan kelompok asosiasi.
Klasifikasi berdasarkan pandangan Robert K. Merton3 berbeda, ia membagi kedalam
3 kriteria objektif, yaitu:
1. Kelompok ditandai oleh sering terjadinya interaksi
2. Pihak yang berinteraksi mendefinisikan diri mereka sebagai anggota
3. Pihak yang berinteraksi didefinisikan oleh orang lain sebagai anggota kelompok.
Selanjutnya para sosiolog membagi dalam jenis-jenis kelompok 4, berikut adalah
ringkasan dari klasifikasi yang mereka kemukakan.
1. Solidaritas mekanik dan organik, teori ini dikemukakan oleh Emile Durkheim.
Dalam bukunya ia mendefinisikan solidaritas mekanik sebagai solidaritas yang
masih sederhana, setiap kelompok dapat mandiri untuk kelangsungan hidupnya
sehari-hari. Sedangkan solidaritas Organik dapat kita jumpai di perkotaan sebagai
seseorang yang bekerja pada perusahaan
2. Gesselschaft dan gemeinschaft. Teori ini dikemukakan oleh Ferdinand Tonnies.
Dalam bukunya ia mendefinisikan gesselshaft sebagai kelompok yan grg
ikatannya erat dan bersifat lama sedangkan gemeinschaft merupakan kelompok
yang sementara dan tidak lama.
3. Primary Group. Teori ini dikemukakan oleh Charles Horton Cooley. Ia
mengemukakan dalam bukunya bahwa bagian terpenting dari kelompok primer ini
adalah keluarga, artinya memiliki sebuah pergaulan yang intim, pergaulan yang ia
maksud disini akan menghasilkan seseorang merasa ada kebersamaan yang hidup
dan sebuah solidaritas.
4. In-Group dan Out Group. Teori ini dikemukakan oleh W.G Sumner
5. Membership Group dan Reference Group, Teori ini dikemukakan oleh Robert
K.Merton
6. Priayi, santri, dan abangan. Teori ini dikemukakan oleh Geertz.
Selain jenis yang di sebutkan diatas ada pula yang dinamakan kelompok formal dan
informal. 5

1
Kamanto Sunarto. Pengantar Sosiologi. (Lembaga Penerbit FEUI: Jakarta, 1993). Hal. 125
2
Ibid. Hal. 126
3
Ibid. Hal. 127
4
Ibid. Hal. 128-133
5
Ibid. Hal. 135