Anda di halaman 1dari 16

PRICING

STRATEGY
Group 3
Member of Group
01. Ahmad Suhendra
4122.4.20.11.0178
02. Yayat Achdiat
4122.4.20.11.0053
03. Takdir Hasan
4122.4.20.11.0142
04. Adi Sopian Ependi
4122.4.20.11.0143
05. Ahmad Fauzani Muslim
4122.4.20.11.0052
06. Rian Septian
4122.4.20.11.0056
07. Dwi Wulan Nurmarliani
4122.4.20.11.0054
Materi Yang
Akan Dibahas

1 Pengertian Pricing Strategy Faktor Pertimbangan Pricing


6
2 Tujuan Pricing Strategy Strategy

3 Manfaat Pricing Strategy 7 Strategi Pricing Untuk Tingkatkan


Penjualan
4 Jenis-Jenis Pricing Strategy
Metode Pricing Strategy 8 Faktor Yang Mempengaruhi Pricing
5
Strategy
Pengertian
Pricing Strategy

Pricing Strategy adalah aktivitas menentukan nilai dari sebuah produk atau
layanan. Aktivitas ini berlaku jika sebuah bisnis hendak memasarkan
produknya kepada konsumen. Pricing Strategy juga mengacu pada metode
yang digunakan perusahaan untuk menentukan atau menetapkan harga
produk atau layanan mereka. Harga sendiri merupakan komponen
marketing yang bisa menentukan pendapatan suatu perusahaan. Sebab,
penentuan harga yang tepat akan menciptakan demand atau permintaan
yang optimal dari pihak konsumen dan partner bisnis. Dengan demikian,
dapat dikatakan bahwa menetapkan harga merupakan salah satu faktor
kunci bagi badan usaha untuk meraih keuntungan.
Pengertian Harga menurut para ahli :

“Harga merupakan sejumlah uang yang dikeluarka


untuk sebuah produk atau jasa, atau sejumlah nilai
yang ditukarkan oleh konsumen untuk memperoleh
manfaat atau kepemilikan atau penggunaan atas
sebuah produk atau jasa” Mendefinisikan harga adalah “jumlah uang yang
dikenakan pada jasa. Harga secara luas ialah jumlah
nilai yang ditukar oleh konsumen untuk memperoleh
manfaat kepemilikan atau penggunaan suatu produk
atau jasa

Harga adalah “sejumlah uang yang ditagihkan atas


suatu produk dan jasa atau jumlah dari nilai yang
ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh
manfaat dari memiliki suatu produk atas jasa. harga
merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran
yang memberikan pendapatan atau pemasukan bagi
perusahaan serta bersifat fleksibel”
Tujuan
Pricing
Tujuan Pricing Strategy adalah untuk mencapai target bisnis yang
Strategy
telah dicanangkan. Adapun tujuan pricing yang cukup umum,
antara lain :

1. Memaksimalkan Laba Dan Pengembalian Modal Cepat

2. Menarik Minat Konsumen Dan Mempertahankan Posisi Produk Di Pasaran

3. Stabilitas Persaingan Dan Kelangsungan Bisnis


Tujuan
Pricing
Menurut Kotler dan Keller (2016:491), terdapat beberapa
Strategy
tujuan pricing strategy atau penetapan harga, antara lain :

1. Kemampuan Bertahan (Survival)


2. Laba Maksimum Saat Ini (Maximum Current Profit)
3. Pangsa Pasar Maksimum (Maximum Market Share)
4. Pemerahan Pasar M aksimum (M aximum M arket
Skimming)
5. Kepemimpinan Kualitas Produk (Product-Quality
Leadership)
Tujuan
Pricing
Sedangkan menurut Tjiptono (2012:152) yaitu :
Strategy
1. Tujuan Berorientasi Pada Laba
2. Tujuan Berorientasi Pada Volume
3. Tujuan Berorientasi Pada Citra
4. Tujuan Stabilisasi Harga
Manfaat Pricing
Strategy
Strategi penetapan harga diperlukan oleh badan usaha
untuk menciptakan demand dan meningkatkan penjualan.
Aspek bisnis ini juga menawarkan sejumlah manfaat lain
yang bisa menguntungkan perusahaan. Berikut adalah
manfaat pricing strategy :

1. Perusahaan dapat dengan mudah menembus pasar


2. Perusahaan dapat memerintahkan poin harga yang lebih tinggi
3. Membuktikan data kesediaan konsumen membayar yang riil
4. Membantu perusahaan untuk mengembangkan produk yang lebih
berkualitas
5. Meningkatkan fokus pada layanan pelanggan
6. Mempromosikan loyalitas pelanggan
7. Meningkatkan nilai dan image brand
8. Jenis-Jenis Strategi Penetapan Harga
Jenis-Jenis
Pricing Strategy
Sebelum memilih strategi yang akan digunakan, perusahaan harus meneliti kembali kebutuhan
dan sumber daya yang mereka miliki. Berikut adalah tujuh jenis pricing strategy :

1. Cost-Plus Pricing 4. Freemium Pricing

7. Psychological Pricing
2. Competition-Based Pricing 5. Skimming Pricing

3. Premium Pricing 6. Bundle Pricing


Metode
Pricing Strategy
Secara umum metode penetapan harga 1. Penetapan Harga Berdasarkan Biaya
terdiri dari 3 macam pendekatan, yakni : a. Penetapan Harga Biaya Plus
b. Penetapan Harga Mark-Up
c. Penetapan Harga BEP ( Break Even Point )
2. Penetapan Harga berdasarkan Harga Pesaing/Kompetitor
Penetapan harga dilakukan dengan menggunakan harga
kompetitor sebagai referensi, dimana dalam
pelaksanaannya lebih cocok untuk produk yang standar
dengan kondisi pasar oligopoli

3. Penetapan Harga Berdasarkan Permintaan


Proses penetapan harga yang didasari persepsi
konsumen terhadap value/nilai yang diterima (price
value), sensitivitas harga dan perceived quality
Metode Menurut Kotler dan Keller
Pricing Strategy (2016:497)

1. Penetapan Harga Mark Up (Markup Pricing)


2. Penetapan Harga Tingkat Pengembalian Sasaran (Target – Return Pricing)
3. Penetapan Harga Nilai Anggapan (Perceived – Value Pricing)
4. Penetapan Harga Nilai (Value Pricing)
5. Penetapan Harga Murah Setiap Hari
6. (ELDP : Everyday Low Pricing)
7. Penetapan Harga Going Rate
8. Penetapan Harga Jenis Lelang (Auction – Type Pricing)
Faktor Pertimbangan
Pricing Strategy

Biaya Target Pasar Elastisitas Harga


Konsumen Kompetitor Siklus Hidup Produk
Jenis Produk
Strategi Pricing Strategi pricing adalah langkah-langkah yang diambil
oleh perusahaan atau pemilik bisnis untuk menentukan

Untuk harga jual produknya. Sebagian besar perusahaan rata-


rata menerapkan tiga jenis strategi pricing, yaitu strategi

Tingkatkan
berbasis biaya, permintaan, dan tingkat kompetisi.
Terdapat beberapa strategi pricing lainnya, yakni

Penjualan
sebagai berikut :

1. Cost-Plus Pricing 7. Penetration Pricing 13. Value-Based Pricing


2. Mark-Up Pricing 8. Loss Leader Pricing 14. Discriminatory
3. Target Pricing 9. Skimming Pricing
4. Competitive Based 10.Peak Load Pricing 15. Product-Line Pricing
Pricing 11.Uniform-Delivered 16. Captive Pricing
5. Promotional Pricing Pricing 17. Prestige Pricing
6. Break Even Pricing 12.Freight Absorption 18. By Product Pricing
Pricing
Faktor YangMempengaruhi
PricingStrategy

Internal Eksternal
a. Tujuan Pemasaran Perusahaan
a. Sifat Pasar dan Permintaan
b. Strategi Buran Pemasaran
b. Persaingan
c. Biaya
d. Organisasi
Than
k You

Anda mungkin juga menyukai