Anda di halaman 1dari 19

STRATEGI

PENENTUAN HARGA
JASA LANJUTAN
01.12.2022
Dosen Pengampu: Diana Sri Dewi, SE., MS.i

KELOMPOK 5
Arif Pradana 20530155
Azis Faisal 21530144
Fadillah Sonia Wati 20530113
Intan Oktalianingsih 20530187
M Febri Yogi Irawan 20530281
Nur Insan 20530098
Ratu Arina Wira K 20530086
Vella Annisa 19530234
Wendy Maise Putra 20530183
PEMBAHASAN
STRATEGI METODE
01 04
PENENTUAN PENETAPAN
HARGA JASA HARGA JASA
02 TAKTIK 05 PERUMUSAN
PENENTUAN STRATEGI
HARGA JASA PENETAPAN
03 PEDOMAN HARGA
PENENTUAN 06 SIMPULAN
HARGA JASA
PENDAHULUAN
Menurut Kolter, 2018. Dalam konteks pemasaran bisnis, harga atau price
merupakan satu-satunya elemen dari bauran pemasaran yang dapat
menghasilkan pendapatan secara langsung tanpa harus menimbulkan biaya
terlebih dahulu. Sementara itu, elemen bauran pemasaran lainnya, seperti produk,
promosi, dan distribusi baru akan menghasilkan pendapatan setelah
mengeluarkan biaya-biasanya dalam jumlah yang relatif besar terlebih dahulu .
Dalam proses bauran pemasaran, kegiatan penetapan harga untuk
produk jasa memengaruhi penerimaan suatu perusahaan. Begitu juga dengan
adanya penetapan harga akan menentukan bagaimana penilaian konsumen akan
pelayanan yang telah diterima dari perusahaan yang menawarkan produk jasa.
Serta akan membangun citra dan persepsi konsumen terhadap kualitas produk
01 STRATEGI
PENENTUAN
HARGA JASA
Menurut (Lupiyoadi, 2013) Strategi
Strategi penetapan harga (pricing Penentuan Harga, terbagi menjadi dua

strategy) adalah kebijakan yaitu:

perusahaan dalam menetapkan 1) Strategi berdasarkan Biaya,

harga jual produk mereka. meliputi:


Beberapa perusahaan mungkin a) Penentuan harga dengan
menetapkan harga dengan lebih penggelembungan harga (mark up

mempertimbngkan pasar (market- pricing) atau penentuan harga

based pricing), sementara yang lain biaya plus (cost plus pricing)
lebih mempertimbangkan biaya b) Penentuan harga berdasarkan
produksi (cost-based pricing) tingkat pengembalian sasaran
(target return pricing)
2) Strtegi berdasarkan Pasar, meliputi:
a) Penentuan harga dasar (floor Pricing) g) Penentuan harga paket (bundle

b) Penentuan harga penetrasi pricing)

(penetration price) h) Penentuan harga berdasarkan

c) Penentuan harga paritas (parity nilai [diferensial] (value based

pricing, going rate) pricing [diferensial]).

d) Penentuan harga premium (premium i) Penentuan harga manfaat kotor

pricing, skimming) (gross benefit pricing)

e) Price leadership pricing


f) Stay out pricing
02 TAKTIK
PENENTUAN
HARGA JASA
Terdapat berbagai macam taktik yang 6. Penentuan harga relasional (relationship
digunakan oleh berbagai perusahaan jasa pricing)
untuk menetapkan harga jasa kepada 7. Penentuan harga fleksibel (flexible pricing)
konsumen. Berbagai taktik tersebut adalah 8. Penentuan harga dengan ciri tersendiri
sebagai berikut: (discrete pricing)
1. Penentuan harga Biaya Plus (Cost plus 9. Penentuan harga dengan diskon (discount
pricing) pricing)
2. Penentuan harga berdasarkan tingkat 10. Penentuan harga dengan mengalihkan
pengembalian (rate of return pricing) (diversionary pricing)
3. Penentuan harga paritas kompetitif 11. Penentuan harga dengan jaminan (guarantee
(competitive parity pricing) pricing)
4. Penentuan harga rugi (loss leading 12. Penentuan harga dengan mempertahankan
pricing) harga yang tinggi (high price maintenance
5. Penentuan harga berdasarkan nilai pricing)
(Value Based Pricing)
03 PEDOMAN
PENENTUAN
HARGA JASA
5 PEDOMAN / STRATEGI PENENTUAN HARGA
JASA SECARA UMUM:

MARKET PENETRATION
SKIMMING PRICING
Memperluas pangsa
Skimming pasar, pasar dengan
menetapkan di awal menentukan harga yang
harga premium untuk relatif murah untuk
produk baru. produk baru.
PRESTIGE AND MULTIPLE ODD PRICING
ECONOMY PRICING PRICING
Konsep psikologi, di
Menentukan harga mana Rp.999 dirasakan
dengan cara menaikkan Pemberian harga murah secara psikologi,
dan menurunkan harga untuk pembelian jumlah sangat kurang atau
dari produk jasa yang produk yang banyak lebih rendah dari
ditawarkan diatas dan Rp.1000 (belum ribuan
dbawah nilai rata-rata masih ratusan).
04 METODE
PENENTUAN
HARGA JASA
Menurut (Payne, 1993). Apabila tujuan penetapan harga dasar telah dipikirkan
dan telah dilakukan kajian terhadap permintaan, biaya, harga dan biaya
peluang, dan faktor-faktor relevan lainnya, para pemasar jasa perlu
mempertimbangkan metode-metode semacam itu sangat bervariasi dalam
sektor jasa dan umumnya meliputi :
1. Penetapan Harga Cost-plus
2. Rate Of Return Pricing
3. Competitive Parity Pricing
4. Value Based Pricing
5. Relationship Pricing
05 PERUMUSAN
PENETAPAN
HARGA JASA
1. Seberapa Besar Seharusnya Jasa Dihargai
2. Apakah yang Harus Dijadikan Dasar Dalam Penentuan
Harga
3. Siapa yang Seharusnya Menerima Tau Menagih Pembayaran
Dari Konsumen
4. Dimana Seharusnya Pembayaran Dilakukan
5. Kapan Seharusnya Pembayaran Di Lakukan
6. Bagaimanakah Seharusnya Cara Pembayaran Dilakukan
7. Bagaimana Seharusya Penentuan Harga Dikomunikasikan
Kepada Pasar Sasaran
06 SIMPULAN
Menurut( Kolter, 2018). Dalam konteks pemasaran bisnis, harga atau price
merupakan satu-satunya elemen dari bauran pemasaran yang dapat menghasilkan
pendapatan secara langsung tanpa harus menimbulkan biaya terlebih dahulu.
Sementara itu, elemen bauran pemasaran lainnya, seperti produk, promosi, dan
distribusi baru akan menghasilkan pendapatan setelah mengeluarkan biaya-
biasanya dalam jumlah yang relatif besar terlebih dahulu.
Harga sebagai salah satu elemen dari bauran pemasaran merupakan
aspek strategis yang penting untuk dikelola dengan baik. Penetapan harga yang
efektif merupakan hasil yang berdampak langsung terhadap profitabilitas bahkan
terhadap kesinambungan bisnis. Karena itu perlu memperhatikan berbagai aspek,
di antaranya aspek biaya, konsumen dan persaingan. Harmonisasi antara bauran
harga dengan bauran pemasaran lainnya akan memperkuat dan memperjelas
pesan yang disampaikan kepada pasar.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai