Anda di halaman 1dari 13

CHAPTER 14

MENGEMBANGKAN
STRATEGI DAN
PROGRAM
PENETAPAN HARGA

Kelompok 8 :
Nurul faradilla putri 210607500009
Arsantidelia asiz 210607502038
Muh.raihan Ali mahdi 210607501035
DEFINISI HARGA

• HARGA ADALAH SALAH SATU BAURAN ELEMEN PEMASARAN


YANG MENGHASILKAN PENDAPATAN, ELEMEN LAIN
MENGHASILKAN BIAYA ;
•HARGA MENGOMUNIKASIKAN POSITIONING NILAI YANG
DIMAKSUDKAN PRODUK ATAU MEREK PERUSAHAAN KE PASAR.
•PRODUK YANG DIRANCANG DAN DIPASARKAN DENGAN BAIK
DAPAT DIJUAL DENGAN HARGA TINGGI DAN MENGHASILKAN
LABA YANG BESAR.
MEMAHAMI PENETAPAN
1. Lingkungan Penetapan Harga yang Berubah
Praktik penetapan harga telah mengalami perubahan besar
dalam tahun-tahun terakhir. Banyak perusahaan melawan
kecenderungan harga yang rendah dan berhasil mendorong
konsumen membeli produk dan jasa yang lebih mahal dengan
menggabungkan formulasi produk unik yang melibatkan
kampanye pemasaran.
Internet memungkinkan penjual mendiskriminasikan pembeli dan
pembeli mendiskriminasikan penjual.

Pembeli dapat melakukan :


•Mendapatkan perbandingan harga secara langsung dari
ratusan pemasok.
•Menyebutkan harga mereka dan berusaha membuatnya
dipenuhi penjual.
•Mendapatkan produk secara gratis
• Penjual dapat melakukan :
•Mengamati perilaku pelanggan dan menghantarkan penawaran kepada perorangan.
•Memberikan akses untuk harga khusus kepada pelanggan tertentu.

Sedangkan untuk keduanya, pembeli dan penjual bisa :


Menegosiasikan harga dilelang dan bursa online

2. Bagaimana Perusahaan Menetapkan Harga


Perusahaan melakukan penetapan harga dengan berbagai cara. Di perusahaan kecil, harga
sering ditentukan oleh atasan. Di perusahaan besar, penetapan harga ditangani oleh manajer
divisi dan manajer lini produk.
3. Psikologi Konsumen dan Penetapan Harga
Memahami bagaimana konsumen sampai pada persepsi harga mereka adalah prioritas
pemasaran yang penting.
3 Topik kunci : harga referensi, asumsi harga-kualitas, dan akhiran harga.

• Harga Referensi
Konsumen sering menetapkan harga referensi ( reference price ) membandingkan harga yang
diteliti dengan harga referensi internal yang mereka ingat atau referensi eksternal seperti
harga eceran reguler yang terpasang.
• Asumsi Harga – Kualitas
Banyak Konsumen menggunakan harga sebagai indikator kualitas. Beberapa merek
mengadopsi eksklusivitas dan kelangkaan sebagai sebagai sarana untuk menekankan keunikan
dn membenarkan penetapan harga premium.
• Akhiran Harga
Banyak penjual yakin, harga harus berakhir dengan angka
ganjil. Pelanggan melihat barang dengan harga $299
berada dalam kisaran $200, bukan $300.
Juga tanda “Obral” di sebelah harga dapat menaikkan
permintaan.
Namun petunjuk penetapan harga diatas akan menjadi
kurang efektif jika semakin sering diterapkan.
:::Menetapkan Harga

- Perusahaan harus menetapkan harga pada saat


pertama kali mereka mengembangkan produk baru
atau memperkenalkan produk regulernya ke saluran
distribusi atau wilayah geografis baru.
-Perusahaan harus memutuskan dimana perusahaan
akan memposisikan produknya berdasarkan kualitas
dan harga.
Langkah 1: memilih tujuan penetapan

Semakin jelas tujuan perusahaan semakin mudah


perusahaan menetapkan harga. Lima tujuan utama
adalah : kemampuan bertahan, laba saat ini
maksimum, pangsa pasar maksimum, pemerahan
pasar maksimum, dan kepemimpinan kualitas produk.
Langkah2 : menentukan
permintaaan
Setiap harga akan mengarah ke tingkat permintaan
yang berbeda dan karena itu akan memiliki berbagai
dampak pada tujuan pemasaran perusahaan. Semakin
tinggi harga semakin rendah permintaan.
Perusahaan harus memperkirakan :
- Sensitivitas Harga
-memperkirakan kurva permintaan
-elastisitas harga permintaan
Langkah 3 : memperkirakan biaya

Permintaan menetepkan batas harga yang dapat dikenakan


perusahaan untuk produknya, meliputi :
* Jenis-jenis Biaya dan Tingkat Produksi
Biaya tetap ( Fixed Cost ) : disebut juga biaya overhead adalah
biaya yang tidak bervariasi dengan tingkat produksi atau
pendapatan penjualan.
Biaya variabel ( Variable Cost ) : Biaya yang bervariasi langsung
dengan tingkat produksi.
Biaya Total ( Total Cost ) : Jumlah biaya tetap dan biaya variabel
untuk tingkat produksi tertentu.
Biaya Rata-rata ( Average ( Cost ) : biaya per unit pada tingkat
produksi itu atau sama dengan biaya total dibagi dengan jumlah
produksi.

Langkah 4 : MENGANALISIS BIAYA, HARGA, DAN PENAWARAN


PESAING
Perusahaan harus mempertimbangkan biaya, harga dan kemungkinan
reaksi harga pesaing terdekat. Penawaran perusahaan mengandung
fitur yang tidak ditawarkan oleh pesaing, perusahaan harus
mengevaluasi nilai mereka untuk pelanggan.

Langkah 5 : MEMILIH METODE PENETAPAN HARGA


Tiga pertimbangan utama dalam penetapan harga :
Biaya menetapkan batas bawah untuk harga.
Harga pesaing dan harga produk pengganti memberi titik orientasi,
Penilaian pelanggan atas fitur unik menetapkan batas atas pelanggan.

Langkah 6 : MEMILIH HARGA AKHIR


Perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor
tambahan termasuk dampak kegiatan pemasaran lain,
kebijakan penetapan harga perusahaan, penetapan harga
berbagi keuntungan dan risiko dan dampak harga pada
pihak lain.
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai