Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aswandy arung samudra

Nim : 18 402 189


Kelas : MK 5.1

KESIMPULAN BAB 13

MERANCANG DAN MENGELOLA JASA

Sifat jasa The berau of labor statistic melaporkan bahwa sektor penyedia jasa
akan terus menjadi penghasil Lapangan kerja dominan dalam ekonomi,
menambah sekitar 20 juta pekerjaan pada tahun 2014. Lapangan kerja pada
sektor penghasil jasa diharapkan meningkat sebesar 17% sepanjang 2004-2014

Jasa adalah semua tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak
kepada pihak lain yang pada intinya tidak berwujud dan tidak menghasilkan
kepemilikan apapun

Kategori bauran jasa Komponen jasa bisa menjadi bagian kecil atau besar dari
keseluruhan penawaran kami membedakannya menjadi lima kategori penawaran

Barang berwujud murni ( pure tangible goods)-penawaran terutama terdiri dari


barang berwujud seperti sabun, pasta gigi dan lainnya tidak ada jasa yang
menyertai produk
Barang berwujud yang disertai jasa (tangible goods with accompanying service)
penawarn terdiri dari barang berwujud disertai satu atau lebih jasa umumnya
semakin vanggih sebuah produk , semakin besar kebutuhan untuk jasa
pendukung berkualitas tinggi yang lebih luas

Hibrida-penawaran terdiri dari bagian jasa dan jasa yang sama proporsinya
Jasa utama yang disertai barang dan jasa kecil ( major service accompanying
minor goods and services) penawaran terdiri dari jasa utama beserta tambahan
jasa atau pendukung
Jasa murni (pure service) penawaran murni terdiri dari jasa Contoh meliputi
pengasuh bayi, psikoterapi.

Berbagai karakteristik jasa


Tak berwujud Jasa tidak dapat diraba , dilihat ,didengar,dan lainnya jasa itu dibeli
Tak terpisahkan jasa umumnya diproduksi dan di konsumsi sekaligus
Bervariasi Karena kualitas jasa tergantung pada siapa yang menyediakannya
kapan dan dimana dan kepada siapa, jasa sangat bervariasi.
Dapat musnah Jasa tidak dapat disimpan jadi musnahnya jasa menjadi masalah
ketika permintaan berfluktuasi

Beberapa strategi dapat menghasilkan kesesuaian yang lebih baik antara


permintaan dan penawaran dalam bisnis jasa
Pada sisi permintaan
Penetapan harga, Permintaan nonpuncak, Jasa komplementer, Sistem reservasi
Pada sisi penawaran
Karyawan paruh waktu, Efisiensi atau rutinitas periode puncak, Peningakatan
partisipasi konsumen, Berbagi jasa, Fasilitas untuk ekspansi masa depan

Pemasaran holistik untuk jasa membutuhkan pemasaran eksternal, internal,dan


interaktif
Pemasaran eksternal menggambarkan , pekerjaan ,persiapan,penetapan
harga,distribusi dan promosi
Pemasaran internal menggambarkan pelatiahn dan permotivasian karyawan
untuk melayani pelanggan dengan baik
Pemasaran interaktif menggambarkan keahlian karyawan dalam melayani klien

Harapan pelanggan Pelanggan membentuk ekspektasi jasa dari berbagai sumber


seperti pengalaman masa lalu berita dari mulut kemulut dan iklan secara umum
pelanggan membandingkan jasa anggapan dan jasa yang diharapkan
kesenjangan yang dapat menyebabkan kegagalan pengiriman jasa
Kesenjangan antara harapan konsumen dan persepsi manajemen, antara
persepsi manajemen dan spesifikasi kualitas jasa, antara spesifikasi kualitas jasa
dan penghantaran jasa, antara penghantaran jasa dan komunikasi eksternal,
antara jasa anggapan dan jasa yang diharapkan.

Mengembangkan sistem antarmuka (interface) pelanggan Akademisi dan


konsultan pemasaran jeffrey rayport dan Bernie jarowsky mendefinisikan
antarmuka layanan pelanggan sebagai tempat dimana perusahaan berusaha
mengelola hubungan dengan pelanggan, baik melalui manusia,teknologi,atau
kombinasi keduanya.
Manajer dapat mengambil langkah-langkah berikut dalam melaksanakan proyek
rekayasa ulang antarmuka jasa :
Memahami pengalaman yang diinginkan pelanggan
Memahami potensi teknologi
Menyesuaikan jenis antarmuka dengan tugas
Menempatkan pekerjaan pada tempat yang benar
Mengoptimalkan kinerja di seluruh sistem

Mengembangkan strategi merek untuk jasa Pengembangan strategi merek untuk


merek jasa memerlukan perhatian khusus guna memilih elemen merek,
menetapkan dimensi citra dan merencanakan strategi penetapan merek
Memilih elemen merek karena jasa tidak berwujud dan pelanggan sering
membuat keputusan dan pengaturan tentang jasa tempat yang jauh dari lokasi
jasa sebenarnya , pengingat merek menjadi sangat penting . jadi nama merek
yang mudah diingat menjadi penting.

Menetapkan dimensi citra mengingat sifat manusiawi dari jasa tidak mengejutkan
jika kepribadian merek merupakan dimensi citra yang penting untuk jasa.
Merencanakan strategi penetapan merek jasa juga harus mempertimbangkan
pengembangan hirarki merek dan portofolio merek yang memungkinkan
positioning dan membidik segmen pasar berbeda.

Anda mungkin juga menyukai