Anda di halaman 1dari 28

PERILAKU KONSUMEN

PERILAKU KONSUMEN

PERTEMUAN KESATU:
Perspektif Perilaku Konsumen
SITI NUR QOMARIYAH, SE, Msi
0721076904

• UTS : 20
• UAS :30
• TUGAS MANDIRI : 30
• ABSENSI ; 10
• KEAKTIFAN :10
Sub-Pokok Bahasan:

1. Perkembangan Pendekatan
2. Manfaat
3. Lingkup Kajian
1.Perkembangan Pendekatan

Teori Konsumen: bagian dari teori ekonomi mikro


• Keputusan individu konsumen
diturunkan dr perilaku konsumen
didalam memasiksimumkan utilitas 
derived demand
Max. U = f(q1, q2)
Subyect to
M = p1 q1 + p2 q2 income
• Konsumsi dari sudut pandang kuantitas

•Secara empiris sulit dibuktikan


Paradigma baru: disiplin pemasaran,
konsumen menjadi pusat perhatian
pemasar  kuantitas & kualitas

Aspek ekonomi & psikologi


Sbg dasar pengkajian
Memasukan
elemen2 psikologi
(kognitif, efektif
+
& spikomotorik Ilmu lain:
atau konatif)
Pemasaran
Sosiologi
Antropologi dll. Ujang S:
halaman 29-30
Pengertian Teori Perilaku
Konsumen
Gerald Zaldman dan Melanie Wallendorf (1979:6)
menjelaskan bahwa Perilaku konsumen adalah
tindakan-tindakan, proses, dan hubungan social
yang dilakukan individu, kelompok, dan organisasi
dalam mendapatkan, menggunakan suatu produk
atau lainnya sebagai suatu akibat dari
pengalamannya dengan produk, pelayanan, dan
sumber-sumber lainya
David L. Loudon dan Albert J. Della Bitta
(1984:6)

mengemukakan bahwa :
Perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai
proses pengambilan keputusan
dan aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan
dalam proses mengevaluasi,
memperoleh, menggunakan atau dapat
mempergunakan barang-barang dan jasa.
James F. Engel et.al (1968:8)

berpendapat bahwa :Perilaku


konsumen didefinisikan sebagai
tindakan-tindakan individu yang secara
langsung terlibat dalam usaha
memperoleh dan menggunakan barang-
barang jasa ekonomis termasuk proses
pengambilan keputusan yang
mendahului dan menentukan tindakan-
tindakan tersebut
Schiffman dan Kanuk (1994 : 7)

mendefinisikan sebagai berikut ;


“ Istilah perilaku konsumen diartikan
sebagai perilaku yang diperlihatkan
konsumen dalam mencari, membeli,
menggunakan, mengevaluasi dan
menghabiskan produk dan jasa yang
mereka harapkan akan memuaskan
kebutuhan mereka.
Menurut Solomon (2007) ,
Studi Perilaku Konsumen merupakan
proses ketika individu atau kelompok
menyeleksi, membeli, menggunakan
atau membuang produk, pelayanan, ide
dan pengalaman untuk memuaskan
kebutuhannya.
Menurut Hawkins, Best, dan Coney
(2001)
Perilaku konsumen adalah studi
mengenai individu, kelompok atau
organisasi dan proses dimana mereka
menyeleksi, menggunakan dan
membuang produk, layanan,
pengalaman atau ide untuk memuaskan
kebutuhan dan dampak dari proses
tersebut pada konsumen dan
masyarakat
HAKIKAT PERILAKU KONSUMEN

untuk memahami
“why do consumers do what they do”.
Perilaku Konsumen mencakup pemahaman:
Tindakan + proses psikologis yang mendorong
tindakan pada saat :
* sebelum membeli,
* ketika pembeli menggunakan,
* ketika menghabiskan produk & jasa
* kegiatan mengevaluasi
2. Manfaat
• Bagi lulusan PS Agribis sbg peneliti atau
akademisi:
Menemuken, menganalisis & memahami
perilaku konsumen  untuk pengembangan
ilmu

• Bagi lulusan PS Agribis sbg manajer


Fenomena Perilaku Konsumen sbg bekal yg
relevan u/ setiap keputusan pemasaran 
mengembangkan strategi pemasaran
KEPENTINGAN MEMPELAJARI
PERILAKU KONSUMEN
A. Pemasaran
 Pemasar wajib memahami keragaman dan
kesamaan konsumen atau perilaku konsumen
 agar mampu memasarkan produknya
dengan baik

 Pemasar harus memahami mengapa dan bagaimana


konsumen mengambil keputusan
 sehingga dapat merancang strategi
pemasaran dengan lebih baik
B. Pendidikan & Perlindungan Konsumen

Pemerintah berkepentingan untuk


mengetahui dan mempengaruhi perilaku
konsumen yang bertujuan untuk mendidik
dan melindungi konsumen.

Pemerintah membantu konsumen memilih


produk dan jasa dengan benar dan
terhindar dari penipuan serta menjadi
konsumen yang bijaksana
• Dalam hal ini pemerintah berkewajiban untuk
mempengaruhi pilihan konsumen melalui
pelarangan terhadap produk bisnis yang
merugikan konsumen. Sebagai contoh,
penarikan produk susu yang mengandung
melamin yang pernah dilakukan oleh
Departemen Kesehatan yang bekerjasama
dengan Depertemen Perindustrian dan
Perdagangan pada tahun 2008.
C. Kebijakan Masyarakat &
UU Perlindungan
Konsumen

 Pelarangan terhadap praktik-praktik


bisnis yang merugikan konsumen

 Memeriksa pabrik makanan dan


memberikan penilaian apakah
produk yang dihasilkan tersebut
memenuhi persyaratan sehingga
menjamin keamanan pangan.
Pemerintah memiliki legalitas hukum
dan berkewajiban untuk melindungi
konsumen.

Undang-undang Pangan mewajibkan


produsen untuk mencantumkan label
halal bagi produk yang dijualnya
• Secara makro, Undang-Undang Pangan
mempunyai dampak positif terhadap
perkembangan perekonomian, yaitu
melalui peningkatan produksi karena
meningkatnya konsumsi sebagai akibat
jaminan kehalalan produk (Sumarwan,
2004).
• Kelompok konsumen individu maupun organisasi
akan menukarkan sumberdaya yang dimiliki untuk
memenuhi kebutuhannya. Sehingga dari perilaku
konsumen dapat membantu mencapai tujuan
dalam pemenuhan kebutuhan berbagai macam
produk. Ditinjau dari pengambilan keputusan,
konsumen terdiri atas konsumen potensial
(Potencial consumer) atau calon konsumen dan
konsumen yang sudah melakukan pembelian
(Effective Consumer).
3. Lingkup Kajian
Fenomena yg dikaji :
• Apa yang dibeli konsumen? (what they buy?)
• Mengapa konsumen membelinya?
(why they buy it ?)
• Kapan mereka membelinya? (when they buy it?)
• Dimana mereka membelinya? (where they buy it?)
• Berapa sering mereka membelinya?
(how often they buy it?)
• Berapa sering mereka menggunakannya?
(how often they use it?)
Tingkatan Analisis :
• Konsumen individu, group, masyarakat
luas
• Segmen pasar  karakteristik tertentu
Konsumen individu
Konsumen yang membeli barang &
jasa untuk digunakan sendiri

Konsumen organisasi
Pembelian produk & jasa dengan
maksud untuk menjalankan
organisasinya
Macam-macam konsumen :
1. Potencial consumer  Calon Konsumen
Dengan ciri-ciri :
• Berminat thdp barang & jasa yg
akan dibeli
• Berkemampuan membeli. Ttp blm
mengadakan pembelian

2. Effective Consumer
Sudah melakukan pembelian
Arah Kajian
A. Strategi Pemasaran
Kajian Perilaku
Konsumen  (Bauran Pemasaran)
•Product
•Price
•Place
•Promotion

Bab 16 s/d 20 dlm Peter & Olson


B. Bauran Pemasaran  Kajian Perilaku
Konsumen

Defined of • Pengetahuan
implementation of
marketing mix by • Sikap
firm, government • Keputusan
ect. Pembelian

Evaluasi
implementasi
bauran pemasaran
STRATEGI
PEMASARAN
Model Keputusan
Konsumen Perusahaan
Pemerintah
By Howard & Sheth Organisasi Nirlaba
Partai Politik

PERBEDAAN FAKTOR
INDIVIDU LINGKUNGAN
PROSES
1. Kebutuhan & KEPUTUSAN 1. Budaya
Motivasi Pengenalan 2. Karakteristik
2. Kepribadian Kebutuhan
Sos. Ekonomi
Pencarian Informasi
3. Pengolahan Info 3. Keluarga &
& Persepsi Evaluasi Alternatif
Rmh Tangga
Pembelian dan
4. Proses Belajar Kepuasan 4. Kel. Acuan
5. Pengetahuan 5. Situasi
6. Sikap Konsumen

IMPLIKASI
Strategi Pemasaran
Kebijakan Publik
Pendidikan Konsumen

Anda mungkin juga menyukai