MODUL 5
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul V
PENGERTIAN JASA
Beberapa ahli memberikan pengertian atau definisi terhadap apa yang
dimaksud dengan jasa :
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul V
yang ditawarkan oleh penyedia atau perusahaan kepada para pengguna
jasa atau konsumen.
Dengan demikian bahwa jasa atau service dapat kita klasifikasikan dengan
beberapa ciri :
KARAKTERISTIK JASA
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul V
dijual terlebih dahulu , baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara
bersamaan.
Dalam hubungan penyedia jasa dan pelanggan ini , efektifitas individu yang
menyampaikan jasa merupakan unsur yang sangat penting , karena keduanya
saling mempengaruhi (outcome) dari jasa bersangkutan.
3. Bervariasi (Variability)
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul V
Menurut Bateson dalam Hurriyati (2005), mengemukakan karakteristik
jasa sebagai berikut :
1. Jasa tidak dapat disimpan , dan pada umumnya dikonsumsi pada saat
dihasilkan.
2. Jasa bergantung pada waktu . Secara umum , pelanggan cenderung
lebih sering memanfaatkan jasa pada waktu tertentu.
3. Jasa bergantung pada tempat
4. Konsumen selalu terlibat dalam proses produksi jasa , karena
konsumen merupakan bagian dari proses tersebut.
5. Perubahan pada konsep kemanfaatan berarti perubahan proses
produksi yang terlihat ataupun tidak.
6. Setiap orang dan apapun yang berhubungan dengan konsumen juga
mempunyai andil dalam pemberian pesanan
7. Karyawan penghubung (contact employee) merupakan bagian dari
proses jasa.
8. Kualitas jasa tidak dapat diperbaiki pada saat proses produksi karena
proses produksi jasa terjadi secara waktu nyata (real time) , dan
konsumen terlibat dalam proses produksinya . Jika terjadi kesalahan
pada saat produksi , sudah terlambat bagi bagian pengendalian
kualitas untuk memperbaikinya..
KLASIFIKASI JASA
Sebagai suatu konsekuensi dari berbagai macam variasi bauran antara barang
dan jasa , kita akan mengalami kesulitan untuk mrnggrneralisasikan jasa bila kita tidak
melakukan pembedaan lebih lanjut. Beberapa ahli telah melakukan klasifikasi , dimana
masing-masing ahli menggunakan dasar pembedaan yang disesuaikan dengan sudut
pandang masing – masing.
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul V
1. Segmen Pasar
Berdasarkan segmen pasarnya , jasa dibedakan menjadi jasa kepada
konsumen akhir , (misalnya asuransi , taksi , pendidikan ) dan jasa bagi
konsumen organisasi (misalnya : biro periklanan , jasa akuntansi dan
perpajakan dan jasa konsultasi manajemen)
2. Tingkat Keberwujudan
Kriteria ini berhubungan dengan tingkat keterlibatan produksi fisik denga
konsumen. Berdasarkan kriteria ini jasa dapat dibedakan menjadi 3 (tga)
macam yaitu :
• Jasa Barang Sewa (rented goods services)
Dalam jenis ini konsumen menyewa dan menggunakan produk
tertentu berdasarkan tariff yang disepakati selama jangka waktu
tertentu.
• Jasa Barang Milik (owned goods sevices)
Pada tipe ini produk-produk direparasi , dikembangkan , dirawat oleh
perusahaan jasa.
• Jasa Non Barang (non goods services)
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul V
5. Regulasi
Dari aspek regulasi , jasa dapat dibagi menjadi jasa teregulasi (regulated
services) , misalnya : jasa pialang , angkutan umum dan perbankan , dan
jasa non teregulasi (non regulated services) contohnya adalah : jasa
makelar , asrama . tempat kost , jasa pengecatan.
KUALITAS JASA
Menurut Phillip Kotler (2005) , kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang
berhubungan dengan produk , jasa , manusia , proses dan lingkungan yang memenuhi
atau melebihi harapan.
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul V
Parasuraman (2002) mendefinisikan kualitas jasa sebagai tingkat keunggulan yang
diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi
keinginan pelanggan . lebih lanjyt , Tjiptono (2005) menjelaskan bahwa apabila jasa
yang diteruma atau disarankan sesuai dengan yang diharapkan , kualitas jasa
dipersepsikan baikdan memuaskan . jika jasa yang diterima melampaui harapan
pelanggan , kualitas jasa dipersepsikan sebagai kualitas yang ideal.
Sebaliknya apabila jasa yang diterima lebih rendah dari yang diharapkan , kualitas jasa
dipersepsikan buruk. Dengan demikian , baik tidaknya kualitas jasa tergantung pada
kemampuan penyedia jasa untuk memenuhi harapan pelanggan secara konsisten
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul V
5. Produk-produk fisik (tangible) ,
Tersedianya fasilitas fisik , perlengkapan dan sarana komunikasi
dan lain-lain yang bisa dan hatus ada dalam proses jasa.
Gap 1 Gap 5
Jasa diharapkan
Gap 4
dg pelanggan
Spesifikasi kualitas
Jasa
Gap 3
Persepsi Pelanggan
1. LOYALITAS KONSUMEN
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul V
expressed over time by some decision making unit”.dari definisi tersebut dapat
dikatakan bahwa loyalitas lebih mengacu kepada wujud perilaku dari unit-unit
Dari beberapa definisi diatas terlihat bahwa loyalitas lebih ditujukan pada suatu perilaku
, yang ditunjukan dengan pembelian rutin pada unit pengambilan keputusan.
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul V
Dalam kaitannya dengan pengalaman pelanggan , Morais (2005)
mengungkapkan bahwa loyalitas pelanggan tidak tercipta begitu saja ,
tetapi harus dirancang oleh perusahaan.
Adapun tahap-tahap perancangan loyalitas tersebut adalah sebagai
berikut.
a. Mendefinisikan nilai pelanggan (define customer value)
1.Identifikasi segmen pelanggan sasaran
2.Definisikan nilai pelanggan sasaran dan tentukan pelanggan
mana yang menjadi pendorong keputusan dan penciptaan
loyalitas.
3.Ciptakan diferensiasi janji merek.
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul V
2. Membentuk kerjasama antara system personalia dengan
proses bisnis yang terlibat langsung dengan pemberian dan
penciptaan pengalaman pelanggan.
3. Secara terus menerus mengembangkan den
mengkomunikasikan hasil untuk menanamkan pengalaman
konsumenbermerek yang telah dijalankan perusahaan.
• Mempertahankan loyalitas.
beberapa ahli mengemukakan pendapat mengenai bagaimana
mempertahankan loyalitas konsumen .
1. Hawkin dan Coney (2005) mengemukakan alas an pentingnya
menumbuhkan dan menjaga loyalitas konsumen , antaralain
• Konsumen yang sudah ada memberikan prospek keuntungan
yang cenderung lebih besar.
• Biaya yang dikeluarkan untuk menjaga dan mempertahankan
konsumen yang sudah ada lebih kecil dibandingkan dengan
biaya untuk mencari konsumen yang baru.
• Kepercayaan konsumen pada suatu perusahaan dalam suatu
urusan bisnis akan membawa dampak , mereka akan percaya
pada bisnis yang lain.
• Loyalitas konsumen bisa menciptakan efisiensi.
• Hubungan yang sudah terjalin lama antara perusahaan dengan
konsumen akan berdampak akan pengurangan biaya
psikologis dan sosialisasi.
• Konsumen lama akan mau membela serta memberikan
referensi kepada teman dan lingkungan untuk mencoba
berhubungan dengan perusahaan.
2. Griffin (2005) mengemukakan beberapa cara agar perusahaan
bisa menahan pelanggan beralih ke perusahaan lain.
• Melakukan riset pelanggan dengan tujuan memahami
keinginan pelanggan
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul V
• Membangun hambatan agar pelanggan tidak berpindah dengan
a) menyediakan layanan fisik dapat memberikan nilai tambah
kepada pelanggan , b) hubungan psikologis dengan
menciptakan persepsi untuk ketergantungan kepada produk, c)
memberikan insntif kepada pelanggan yang menguntungkan
secara ekonomis.
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul V
Pada masa sekarang diperlukan perlakuan lebih atau disebut
kebutuhan unik (unique need) , perbedaan kebutuhan antara
satu konsumen dengan konsumen lainnya
NILAI MEREK
KONSUMEN
PEMASARAN HUBUNGAN
Keterangan Gambar :
Dengan menempatkan konsumen ditengah pusaran aktivitas
bisnis , diharapkan perusahaan selalu memperhatikan dan
mengutamakan konsumen dalam segala aktivitas ataupun
program yang dilakukan sehingga konsumen menjadi pihak
yang selalu didahulukan sehingga merasa puas , nyaman dan
akhirnya menjadi loyal pada perusahaan
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul V
Karena pentingnya loyalitas terhadap kelangsungan hidup
perusahaan , perusahaan harus secara kuntiniu menjaga dan
meningkatkan loyalitas dari pada konsumennya.
Oleh karena itu , untuk membangun loyalitas konsumen ,
perusahaan harus memiliki hubungan yang baik dengan
konsumen sehingga perusahaan dapat lebih memahami
kebutuhan , keinginan dan harapa-harapan para konsumennya.
Mengukur loyalitas .
Untuk mengukur loyalitas diperlukan beberapa atribut , yaitu :
1. Mengatakan hal yang positif tentang perusahaan kepada
orang lain.
2. Merekomendasikan perusahaan kepada orang lain
3. Mempertimbangkan bahwa perusahaan merupakan pilihan
pertama ketika melakukan pembelian.
4. Melakukan lebih banyak transaksi pembelian pada masa-
masa mendatang.
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul V
Dalam jangka panjang hubungan ini memungkinkan
perusahaan memahami dengan seksama harapan pelanggan
serta kebutuhan mereka. Dengan demikian perusahaan dapat
meningkatkan kepuasan pelanggan dimana perusahaan
memaksimalkan pengalaman pelanggan yang menyenangkan
dan meminimalkan atau meniadakan pengalaman yang kurang
atau tidak menyenangkan.
Pada gilirannya kepuasan pelanggan dapat menciptakan
kesetiaan atau loyalitas pelanggan pada perusahaanyang
memberikan kualitas memuaskan . Sehingga semua manfaat
tersebut pada gilirannya mengarah kepada peningkatan daya
saing berkelanjutan dalam organisasi perusahaan .
Daftar Referensi :
1. Perilaku Konsumen by Dr Etta Mamang Sangaji
2. Consumer Behavior by John C.Mowen / Michael Minor
3. Marketing by Phillip Kotler.
4. Perilaku Konsumen & Strategi Pemasaran by Prof
Dr.J.Supranto M.A., APU dan Dr.H Nandan Limakrisma
Ir.MM CQM.
SOAL I
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul V
4. Uraikan tentang apa yang dimaksud dengan Convensional
marketing dan jelaskan juga apa yang dimaksud dengan
unique needs
5. Hal – hal apa saja yang diperlukan dalam mengukur loyalitas
.
S O A L II
S O A L III
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul V
3. Untuk menentukan ukuranmempertahankan loyalitas
pelanggan selamanya dimulai dengan kualitas jasa , sangat
ditentukan oleh :
a. Perbandingan kinerja dengan standar
b. Tingkat deviasi harga dari suatu jasa
c. Kepuasan pelanggan
d. Terpenuhi nya kebutuhan konsumen
4. Untuk mempertahankan loyalitas pelanggan sangat
ditentukan oleh :
a. Kebijakan manajemen puncak
b. Jalinan komunikasi dengan pelanggan
c. Hubungan baik secara individual dengan pelanggan
d. Kebijakan memberikan layanan utama kepada
pelanggan.
5. Salah satu dampak positif dari loyalitas pelanggan adalah :
a. Transaksi secara berulang-ulang
b. Akan manimbulkan efesiensi biaya promosi
c. Mudah untuk menentukan kebijakan promosi
d. Memudahkan perusahaan untuk memaksimalkan
margin profit
inaba.ac.id