Produk adalah suatu bentuk barang atau jasa yang dapat ditawarkan ke
pasar untuk mendapatkan perhatian, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi
dan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Konsep Produk Jasa
Fokus pembahasan lebih kepada jasa. Dilihat dari batasan yang
dikemukakan oleh Valarie A. Zethaml & Mary Jo Bitner (1996) tentang service (jasa) sebagai berikut:
Service is all economic activities whose output is not a physical
product or construction is generally consumed at that time it is produced, and provides added value in forms (such as convenience, amusement, comfort or health).
Maka dapat disimpulkan bahwa jasa pada dasarnya merupakan semua
aktifitas ekonomi yang hasilnya tidak dalam bentuk fisik, namun dapat memberikan nilai tambah (seperti misalnya kenyamanan, hiburan, kesenangan atau kesehatan) atau pemecahan atas masalah yang dihadapi konsumen. Adapun Kotler (2004) mendefinisikan jasa sebagai:
“setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksi jasa mungkin berkaitan dengan produk fisik atau tidak.”
Klasifikasi Produk Jasa
Chen et al. (1994) mengelompokkan jasa berdasarkan hubungannya dengan
pelanggan, yaitu:
1. jasa murni (pure service). Pada jasa murni, pelanggan harus
menunjukkan produksi jasa, misalnya rumah perawatan dan rumah makan cepat saji, 2. jasa campuran (mixed service). Dalam jasa campuran terdapat tatap muka dengan pelanggan dan kontak di back office, misalnya penerbangan komersial, dan 3. jasa pemanufakturan yang diandaikan (quasi-manufacturing service). Sementara itu, pada jasa pemanufakturan yang diandaikan (pura- pura), tidak ada tatap muka langsung dengan pelanggan, seperti kartu kredit. Karakteristik Produk Jasa
Produk jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan barang (produk
fisik). Untuk memahaminya, Kotler (2008) menyebutkan 4 karakteristik jasa, meliputi:
1. Tidak berwujud (intangibility). Intangibility artinya jasa tidak dapat
dilihat, disentuh, dirasakan dan dicium sebelum jasa itu dibeli. Jika benda merupakan obyek, alat atau benda yang bisa dinilai dari bentuk dan fungsinya, maka jasa adalah suatu perbuatan (pelayanan), kinerja (performance) atau usaha. Seorang konsumen dalam menentukan kualitas jasa dapat dilihat berdasarkan 6 hal, yakni : (a) tempat, (b) orang, (c) peralatan, (d) simbol, (e) harga, (f) bahan komunikasi. 2. Tidak dapat dipisahkan (inseparability). Interaksi yang terjadi antara penyedia jasa dan konsumen menjadi ciri khusus dan sangat berpengaruh terhadap mutu dari jasa yang diberikan. Artinya, konsumen juga terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam proses produksi. Keduanya mempengaruhi hasil (outcome) dari jasa tersebut. Pengalaman konsumen pada saat terjadi interaksi tersebut dapat dikatakan sebagai the short momenth of truth berpengaruh terhadap sukses dan kegagalan penawaran jasa. 3. Keragaman (variability). Jasa bersifat beragam karena termasuk dalam nonstandardized out-put. Artinya ada banyak variasi jenis dan kualitas tergantung pada siapa (who), kapan (when), dan dimana (where) jasa tersebut dihasilkan. Ada 3 faktor yang menyebabkan variabilitas kualitas jasa, yaitu: (a) kerja sama atau partisipasi pelanggan selama proses penyampaian, (b) motivasi penyedia jasa atau karyawan dalam melayani customer, (c) beban kerja perusahaan jasa. 4. Mudah rusak (perishability). Jasa memiliki karakteristik tak tahan lama dan tidak dapat disimpan karena produksi dan konsumsi berjalan simultan serta sifatnya yang tidak berwujud fisik. Kondisi ini tidak berdampak negatif apabila permintaan tetap stabil karena mudah untuk melakukan persiapan pelayanan sebelumnya. Tetapi jika permintaan fluktuatif tergantung pada kondisi tertentu atau bersifat musiman, maka akan menimbulkan masalah permintaan dan penawaran melalui skeduling produksi dan teknik penyimpanan.
Idea bagi padanan hartanah yang inovatif: Kerja mudah agensi hartanah: Pemadanan hartanah: Cara yang cekap, mudah dan profesional broker hartanah melalui portal pemadanan hartanah yang inovatif