11 Januari 16 Agustus
Januari Februari-Maret
Presiden memberikan kebijakan Kementerian keuangan dan Bappenas
dan prioritas pembangunan bersama-sama membuat Pagu Indikatif
nasional
MENDATORY
FISCAL RULE
SPENDING
MENDATORY
SPENDING
FORMAT APBN
Surplus = apabila pendapatan lebih besar dari belanja
Memudahkan
Mempermudah Memudahkan analisa pelaksanaan
MeMneinignkgaktaktaknan
pemantauan komparasi dengan desentralisasi fiskal &
tratrnasnpsapraarnasnisi
dalam APBN negara lain perimbangan keuangan
dadlalmam
pelaksanaan karena disesuaikan antara Pemerintah
pepneynisyiin
siannan
APABPN BN
pengelolaan APBN dengan Gov Finance Pusat dan Pemerintah
Statistics Daerah
Penyesuaian
postur APBN Pertumbuhan
dimulai dari Ekonomi
penetapan
parameter oleh Suku Bunga
pemerintah Nilai SPN 3 Bulan
yaitu: Tukar
Lifting
Minyak
Harga
Asumsi Minyak
Dasar Lifting
Gas
Ekonomi
Inflasi
Makro
3 komponen besar postur APBN
Pendapatan
Negara Belanja Defisit & Pembiayaan
Negara Anggaran
•terutama dipengaruhi
oleh proyeksi •Muncul apabila besaran
Adalah —> semua
perkembangan alokasi belanja melebihi
pengeluaran negara
ekonomi nasional dan besaran target pendapatan
internasional yang dalam satu tahun
da hibah atau terjdi defisit,
tercermin pada asumsi anggaran yang
agar besaran belanja yang
dasar ekonomi, mengurangi ekuitas dana
perkembangan realisasi sudah ditetapkan dalam
lancar dan merupakan
tahun-tahun APBN dapat dilaksanakan
kewajiban negara, dan
sebelumnya, & dengan baik kebijakan
kebijakan pemerintah tidak akan diperoleh
pemerintah untuk
di bidang Pendapatan pembayarannya kembali
membiayai anggaran ini
Negara & Hibah oleh negara
diutamakan
Pendapatan Negara
3 Komponen:
- Transfer ke Daerah dan Dana Desa: instrumen kebijakan desentralisasi fiskal guna mendanai
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dalam rangka pelaksanaan
otonomi daerah
Terdiri dari:
• transfer ke daerah : dana perimbangan (DAU DAK), dana insentif daerah, dana otsus & keistimewaan
• transfer ke desa
Defisit & Pembiayaan Anggaran
- Pembiayaan Utang
- Pembiayaan Investasi
- Pembiayaan Pinjaman
- Kewajiban Penjaminan
- Pembiayaan lainnya
Besaran komponen-komponen tersebut disesuaikan dengan
kebijakan umum pemerintah dalam pengelolaan APBN,
apakah akan balas budget (seimbang) antara pendapatan
belanja negara / ekspansif (defisit) / surplus