OLEH KELOMPOK 2
1. YOHANES A. TUE
2. SILVIANUS O. SERAN
3. ALBERTUS RINTO
4. RUT HILARIA A SERAN
5. MARIA DONATUS
6. IGNASIUS JAIK
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dimana
atas kasih dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “APBN dan Peran Pemerintah”
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari penyusunan maupun materinya. Oleh sebab itu penulis mengharapkan
saran dan kritik atas kesalahan dan kekurangannya dalam penyempurnaan
makalah selanjutnya.
Akhirnya semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan menjadikan
amal yang baik bagi kita semua.
KATA PENGANTAR………………………………………….............
DAFRAR ISI……………………………………………………............
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang……………………………………………….............
1.2 Rumusan masalah……………………………………………...........
1.3 Tujuan penulisa………………………………………………...........
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Konsep Teoritis APBN dan Pemerintah..............................................
2.2 Potret Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) Indonesia...............................................................................
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN……………………………………………...............
3.2 SARAN...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA………………………………………...................
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Berdasarkan tabel diatas terjadi penurunan yang drastis pada 116 APBN
tahun 1998-1999 akibat melandanya krisis ekonomi di indonesia yang
mengakibatkan perekonomian turun drastis dan diperparah dengan kondisi
negara yang tidak stabil, sehingga dapat dikatakan bahwa pada tahun tersebut
perekonomian indonesia sangatlah buruk dalam sejarah.
Namun, krisis ini masih berlanjut meskipun pemerintah terus berupaya
memperbaiki pasca krisis moneter pada tahun 2000-2008 karena terjadinya krisis
global. Sementara pada tahun 2009 terjadi penurunan penerimaan dari sektor
pajak dan pada tahun ini juga perekonomian Indonesia bisa disebut mulai pulih
pasca krisis global dan posisinya mulai membaik. Dari tahun 2010 terjadi
perbaikan yang menuai tren positif bagi perekonomian Indonesia hingga tahun
2013. Pada tahun 2014, perekonomian cukup stabil namun APBN selalu
mengalami deficit yang menyebabkan Indonesia harus berutang banyak ke
Lembaga Keuangan Dunia yang membuat utang-utang tersebut semakin
membengkak. Melonjaknya beban utang ini hamper seluruhnya disebabkan oleh
timbulnya utang dalam negeri yang sangat besar akibatnya upaya menyelamatkan
sector perbankan yang berantakan dilanda krisis.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Menurut UU No. 17 Tahun 2003 APBN adalah rencana keuangan
pemerintah yang di setujui oleh para dewan perwakilan rakyat.
Fungsi APBN merupakan instrument untuk mengatur pengeluaran dan
pendapatan Negara dalam rangka membiayai pelaksanaan kegiaatan
pemerintahan dan pembangunan mencapai pertumbuhan ekonomi,
menigkatkan pendapatan nasional, mencapai stabilitas perekonomian dan
menentukan arah serta perioritas pembangunan secara umum.
Siklus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah
serangkaian kegiatan dalam proses penganggaran yang dimulai ketika
anggaran negara mulai disusun hingga perhitungan anggaran disahkan
dengan Undang-Undang
3.2. SARAN
Dalam makalah ini sebenarnya kami belum telalu memuat berbagai
pengetahuan, masih banyak kekurangan yang kami bahas dalam makalah
ini, oleh karena itu kami sebagi pembuat makalah meminta, jangan hanya
membaca atau berfokus pada makalah yang kami buat ini, masih banyak
referensi-referensi yang berbobot dalam menguraikan penjelasan sesuai
judul dalam makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA