DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
1. MUH. AFWAN AS ( 10400121043 )
2. LUKMAN HAKIM ( 10400121050)
3. ZULKIFLY ( 10400121051 )
4. AZ ZAHRA AULIA P.ROSA ( 10400121054 )
5. ZHAFIRA ZARI ( 10400121056 )
6. NURFADILAH ( 10400121059 )
7. PERMATA WARDAHTULJANNAH ( 10400121060 )
8. RIFKA AULIA NANDINI ( 10400121061 )
ILMU HUKUM - B
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDIDIN MAKASSAR 202
KATA PENGANTAR
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Makalah
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian dan dasar hukum penyusunan APBN.
1.3.2 Untuk mengetahui tujuan penyusunan APBN.
1.3.3 Untuk mengetahui kolerasi antara APBN dan pertumbuhan ekonomi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Keempat poin tersebut merupakan tujuan negara Indonesia yang
tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 . empat butir tujuan
tersebut membutuhkan anggaran yang tak sedikit untuk mewujudkannya.
Disarikan dari laman Pustekkom Kemdikbud yang berjudul APBN
dan APBD, tujuan APBN adalah untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran
negara. Hal ini penting agar dapat terealisasikannya peningkatan produksi,
kesempatan kerja, serta pertumbuhan ekonomi, hingga akhirnya dapat
mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Sedangkan tujuan penyusunan APBN adalah sebagai pedoman
pendapatan dan pembelanjaan negara dalam melaksanakan tugas kenegaraan
untuk meningkatkan produksi dan kesempatan kerja, dalam rangka
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
4
ekonomi dan pemerataan pendapatan.
3. Mempengaruhi pertimbangan swasta
Asumsi yang digunakan dalam APBN merupakan salah satu
pertimbangan bagi investor dalam menanamkan modalnya. Karena
pengelolaan APBN merupakan hal yang fundamental terhadap
keberlangsungan usaha para swasta dalam negara.
4. Berpengaruh dalam perdagangan Internasional
Kebijakan pengaturan tarif pajak ekspor dilakukan untuk
melindungi kepentingan produsen dalam negeri, serta mengamankan
neraca perdagangan internasional.
5. Sebagai instrument politik fiskal
Pemerintah dengan sengaja mengubah-ubah pengeluaran dan
penerimaan guna mencapai kestabilan ekonomi. Teknik mengubah
pengeluaran dan penerimaan yang dilakukan oleh pemerintah disebut
dengan kebijakan fiskal.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Anggaran pendapatan dan belanja negara yang disingkat APBN adalah
rencana keuangan tahunan pemerintahan dalam hal ini pemerintah negara
indonesia yang mendapat persetujuan oleh dewan perwakilan rakyat.
Setiap tahun pemerintah menyususn APBN dasar hukum serta tata cara
penyususnan terdapat dalam Undan-undang dasar UUD 1945 tepatnya pada
pasal 23 ayat 1, 2 dan 3 pada pasal 23 ayat 1 dijelaskan bahwa anggaran
pendapatan dan belanja negara (APBN) sebagai wujud dari pengelolaan
keuangan negara di tetapkan setiap tahun dengan Undang-undang dan
dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawabuntuk sebesar -besarnya
kemakmuran rakyat.
Adapun pengaruh lebih spesifik antara APBN dan pertumbuhan
ekonomi Indonesia yakni :
a) Meningkatkan Kesejahteraan
b) Terwujudnya pembangunan diberbagai sektor
c) Mempengaruhi pertimbangan swasta
d) Berpengaruh dalam perdagangan Internasional
e) Sebagai instrument politik fiskal
3.2 SARAN
Bagi para penyelenggara negara agar melakukan transparansi dalam
pelaporan keuangan dan penerapannya, serta meningkatkan kinerja pemerintah
daerah ke depannya demi terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://www.hukumonline.com/klinik/a/begini-pengertian--fungsi--dan-tujuan-apbn-
lt62359ad0f21e1
https://www.academia.edu/22631441/Makalah_ANGGARAN_PENDAPATAN_dan_BE
LANJA_NEGARA
https://www.gramedia.com/literasi/tujuan-penyusunan-apbn/
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/APBN%20dan%20APBD-
BB/Topik-12.html