SUMBER-SUMBER

HUKUM INTERNASIONAL

DOSEN: FADLI ANDI NATSIF

 PENGERTIAN SUMBER HUKUM

Dari mana asal mula atau • Berkaitan materi atau bahan-bahan yang membentuk
kaidah/norma hukum sehingga dinamakan hukum.
asal usul hukum • Disebut sebagai sumber hukum dalam arti materil.

• Faktor-faktor penyebab mengapa hukum itu ada.

Bagaimana terjadinya • Lebih menekankan pada peristiwa atau proses yang mengubah
hukum materi/bahan sehingga menjadi hukum.
• Lazim disebut sebagai sumber hukum dalam arti causa.

Dalam bentuk apa hukum • Ditekankan pada bentuk konkrit dari terwujudnya hukum tersebut.
Atau dalam bentuk apa saja hukum itu bisa tampak dan berlaku.
mewujudkan dirinya • Inilah yang biasa disebut dengan sumber hukum dalam arti formal.
 PEMBAGIAN SUMBER HUKUM INTERNASIONAL
BERDASARKAN PARA AHLI PASAL 38 STATUTA MAHKAMAH
ATAU PAKAR TERBAGI ATAS : INTERNASIONAL TERBAGI ATAS:

• Kebiasaan internasional • International Convention (Perjanjian

internasional), baik yang bersifat umum maupun
• Perjanjian internasional atau traktat khusus

• Keputusan pengadilan atau badan- • International Custom (Kebiasaan internasional)

badan arbitrasi • General principles of law (Prinsip-prinsip hukum

umum) yang diakui oleh negara-negara
• Karya-karya hukum para ahli (doktrin) beradab

• Keputusan atau ketetapan (resolusi) • Judicial decisions (Keputusan pengadilan ) dan

Teachings of the most highly qualified publicists
organisasi internasional. (pendapat para ahli yang diakui)
 PERJANJIAN INTERNASIONAL

• Perjanjian Bilateral; dilakukan oleh dua pihak.

Jumlah • Perjanjian Multilateral; dilakukan oleh lebih dua pihak.
Peserta

• Perjanjian yg dibentuk berdasarkan prosedur atau dua tahap; perundingan dan

penandatangan.
Prosedur • Perjanjian yg dibentuk melalui tiga tahap; perundingan, penandatangan, dan pengesahan.
Pembentukan

• Perjanjian yg sifatnya umum dan terbuka. Inilah yg biasa disebut Law Making Treaty
(perjanjian yg membentuk hukum), makanya sifatnya menjadi sumber kaidah hukum
internasional langsung.
Kaidah Hukum
yg lahir • Perjanjian yg sifatnya khusus dan tertutup. Biasa disebut Treaty Contract (perjanjian
khusus), sehingga hanya menjadi sumber tdk langsung hukum internasional.
 KEBIASAAN INTERNASIONAL:
HARUS MEMILIKI DUA UNSUR

Unsur • Praktek yg scr umum dilakukan negara-negara (as a

general practice).

Faktual • Praktek hrs dilakukan scr berulang-ulang dgn pola yg

sama (konsisten)

Unsur • Praktek negara-negara telah diterima sbg perilaku yg

memiliki nilai hukum (accepted as law).

Psikologis • Praktek itu dipandang sbg suatu norma yg berisi

kewajiban yg harus ditaati.
 PRINSIP-PRINSIP HUKUM UMUM

Prinsip Hukum pada Prinsip hukum dr Prinsip hukum nasional

Umumnya: keadilan, berbagai sistem hukum: pada umumnya: asas
kepatutan, dan kesamaan derajat ne bis in idem, asas
kelayakan, dll sesama manusia, prinsip legalitas, pacta sunt
itikat baik, dll servanda, dll.

Prinsip hukum dr berbagai

Prinsip Hukum Internasional pd cabang HI: freedom of the high
umumnya: kesamaan derajat seas (hkm laut), good faith (hkm
negara2, self determination, perjanjian internasional, prinsip
non intervensi, dll reciprocity (hkm diplomatik), dll
 KEPUTUSAN PENGADILAN DAN DOKTRIN

• Berbagai keputusan pengadilan baik dlm hukum internasional maupun hukum

nasional yg dpt dijadikan rujukan atau sumber untuk menyelesaikan kasus-kasus yg
akan muncul dikemudian hari.
• Contoh dlm Hukum Internasional:
o Keputusan MI tahun 1951 tentang Anglo Norwegian Fisheries Case, yg
mengukuhkan penarikan garis pangkal lurus pada penetapan laut wilayah atau laut
teritorial.
o Keputusan MI tahun 1945, tentang Reparation for Injuries Case, yg mengukuhkan
kepribadian hukum internasional organisasi PBB.
 KEPUTUSAN PENGADILAN DAN DOKTRIN

• Contoh dlm Hukum Nasional:

o Keputusan peradilan nasional Jerman yg memengaruhi lahirnya norma HI, seperti Keputusan
Pengadilan Bremen, dlm kasus nasionalisasi milik Belanda di Indonesia yg memperkenalkan
prinsip baru hal nasionalisasi milik asing, yaitu pembayaran ganti rugi sesuai kemampuan
negara yg menasionalisai.
• Mengenai Doktrin sbg sumber hukum, yaitu pandangan seorang sarjana yg dikemukakan dlm
karya2 tulisannya mengenai suatu masalah tertentu, yg kemudian dikutip oleh sarjana lain
serta hakim2 dlm mengambil keputusannya.
• Pada akhirnya terdpt kesamaan pandangan sehingga terbentuklah suatu norma hukum baru
dr sebuah doktrin tersebut.