Anda di halaman 1dari 5

HUKUM

INTERNASIONAL
DR. IGAA GITA DINAR, SH.MH
A. Hukum B. Sumber Hukum
Internasional Internasional

Yang dimaksud dengan hukum Hukum internasional pada


internasional keseluruhan peraturan atau prinsipnya bukanlah hukum yang
norma hukum dan asas-asas hukum berlaku secara global menyangkut
yang mengatur hubungan antara semua negara yang ada didunia.
negara dan atau lembaga pemerintah. Namun, hanyalah berlaku di
Internasional ini oleh van Apeldoorn beberapa negara yang telah
disebut dengan Hukum antarnegara. melakukan suatu konpensi (baca:
persidangan) yang kemudian
meratifikasi (baca: mengakui yang
kemudian untuk diberlakukan di
negaranya) hasil konpensi
tersebut.
1. Perjanjian Internasional
Perjanjian internasional adalah perjanjian yang diadakan antara
anggota masyarakat bangsa-bangsa dan bertujuan untuk
mengakibatkan akibat hukum tertentu.

2. Kebiasaan Internasional
Hukum kebiasaan internasional adalah kebiasaan yang
merupakan kebiasaan umum yang diterima sebagai hukum.
Untuk dapat menentukan bahwa suatu kebiasaan internasional
itu merupakan sumber hukum perlu terdapat unsur-unsur sebagai
berikut.
a. Harus terdapat suatu kebiasaan yang bersifat umum.
b. Kebiasaan itu harus diterima sebagai hukum.
3. Prinsip Hukum Umum 4. Keputusan Pengadilan dan
Menurut Pasal 38 ayat (1) Piagam Pendapat Sarjana
Mahkamah Internasional, asas Keputusan pengadilan dan
hukum umum yang diakui oleh pendapat para sarjana hanyalah
bangsa-bangsa yang beradab. Yang merupakan sumber hukum
dimaksudkan dengan asas hukum tambahan, artinya keputusan
umum ialah asas hokum yang pengadilan dan pendapat para
mendasari sistem hukum modern. sarjana dapat dikemukakan untuk
Hukum modern ialah sistem hukum membukatikan adanya kaedah
positif yang didasarkan atas asas hukum internasional mengenai suatu
dan lembaga hukum negara barat persoalan yang didasarkan atas
yang untuk sebagian besar sumber-sumber hukum yang lain,
didasarkan atas asas dan lembaga yakni perjanjian internasional,
hukum Romawi. kebiasaaan internasional; dan prinsip
hukum umum.
C. Subjek Hukum Internasional

Subjek hukum adalah segala sesuatu yang menurut hukum dapat memiliki
hak dan kewajiban. Hak dan kewajiban yang dimaksudkan adalah para subjek
hukum memiliki kewenangan untuk melakukan hubungan hukum atau bertindak
menurut ketentuaan yang sesuai dengan hukum. Subjek hukum internasional
adalah sebagai berikut:

1. Negara adalah subjek 2. Tahta Suci Tahta suci (Vatican)


hukum internasional merupakan suatu contoh dari subjek
dalam artian yang klasik, hukum internasional yang telah ada
dan selalu menjadi sejak dahulu di samping negara. Hal ini
subjek sejak lahirnya merupakan peninggalan-peninggalan
hukum internasional. (atau kelanjutan) sejarah sejak zaman
dahulu ketika Paus bukan hanya
merupakan Kepala Gereja Roma, tetapi
memiliki pula kekuasaan duniawi.

Anda mungkin juga menyukai