Anda di halaman 1dari 22

PENGERTIAN HUKUM ISLAM,

R U A N G L I N G K U P, T U J U A N .

HUKUM ISLAM
PENGERTIAN HUKUM ISLAM

Islam (sebagai agama) yang menjadi induk atau sumber hukum Islam itu sendiri.
Islam Al-Quran
Berasal dari kata kerja salima.
Arti yang dikandung perkataan Islam adalah kedamaiaan, kesejateraan, keselamatan,
penyerahan (diri) dan kepatuhan.
Assalamualaikum : semoga anda selamat, damai sejahtera
HUKUM ISLAM

Hukum Islam adalah hukum yang bersumber dari dan menjadi bagian agama Islam ( Moh.
Daud Ali)
Hukum Islam adalah keseluruhan kitab Allah yang mengatur kehidupan setiap muslim dalam
setiap aspeknya. (Joseph Schacht)
Hukum Islam adalah kaidah hukum yang mengatur tingkah laku manusia dalam segala bidang
hidup dan kehidupan. (Charles J. Adams)
HUKUM ISLAM TERBAGI MENJADI 2
(DUA) KAIDAH :
Kaidah Ibadah

Kaidah Muamalah
KAIDAH IBADAH

yakni norma yang mengatur cara dan tata cara manusia berhubungan langsung dengan Tuhan,
tidak boleh ditambah-tambah atau dikurangi

Contoh : mendirikan salat, berpuasa,


menunaikan ibadah haji dll.
KAIDAH MUAMALAH

mengatur hubungan manusia dengan manusia


lain dan benda dalam masyarakat.

Dapat dilakukan modernisasi atau pembaharuan,


asal pembaharuan itu sesuai atau sekurang
kurangnya tidak bertentangan dengan jiwa
ajaran agama Islam pada umumnya.
Kaidah
muamalah

Kaidah yang Kaidah yang


mengatur mengatur
hubungan perdata hubungan publik
RUANG LINGKUP HUKUM ISLAM

• Hukum Perdata
1. Munakahat : mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan perkawinan, perceraian
serta akibat-akibatnya.
2. Wirasah : mengatur segala masalah yang berhubungan dengan pewaris, ahli waris, harta
peninggalan serta pembagian warisan.
3. Muamalat : mengatur masalah kebendaan dan hak-hak atas benda, tata hubungan manusia
dalam soal jual beli, sewa menyewa, pinjam meminjam, perserikatan dan sebagainya.
HUKUM PUBLIK

1. Jinayat : memuat aturan-aturan mengenai perbuatan-perbuatan yang diancam dengan


hukuman baik dalam jarimah hudud maupun jarimah ta’zir.
Jarimah : perbuatan pidana
Jarimah hudud: perbuatan pidana yang bentuk dan ancaman hukumannya ditentukan bentuk
dan batas hukumannya dalam Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad
Jarimah ta’zir: perbuatan pidana yang bentuk dan ancaman hukumannya ditentukan oleh
penguasa sebagai pelajaran bagi pelakunya.
2. Ah-Ahkam As-Sulthaniyah: membicarakan soal-soal yang berhubungan dengan kepala negara,
pemerintahan, baik pemerintah pusat maupun daerah, tentara, pajak dan sebagainya.
3. Siyar : mengatur urusan perang dan damai, tata hubungan dengan pemeluk agama dan negara
lain
4. Mukhasamat : mengatur soal peradilan, kehakiman, dan hukum acara.
RUANG LINGKUP HUKUM ISLAM

1. Munakahat 1. Hukum Perkawinan

2. Wirasah 2. Hukum Kewarisan

3. Mu’amalat 3. Hukum benda dan hukum perjanjian

4. Jinayat 4. Hukum Pidana

5. Al-ahkam as-sultaniyah (khalifah) 5. Hukum Tata Negara

6. Siyar 6. Hukum Internasional

7. Mukhasamat 7. Hukum Acara


CIRI- CIRI HUKUM ISLAM

1. Merupakan bagian dan bersumber dari agama Islam


2. Mempunyai hubungan yang erat dan tidak dapat dipisahkan dari iman atau akidah dan
kesusilaan atau akhlak Islam
3. Mempunyai dua istilah kunci yakni syariat dan fiqih
4. Terdiri dari dua bidang utama yakni ibadah dan muamalah
5. Strukturnya berlapis
6. Mendahulukan kewajiban dari hak, amal dari pahala
7. Dapat dibagi menjadi:
a. hukum taklifi atau hukum taklif yakni al-ahkam al khamsah yang terdiri dari lima kaidah,
lima jenis hukum, lima kategori hukum, lima penggolongan hukum yakni ja’iz, sunnat,
makruh, wajib dan haram
b. hukum wadh’i yang mengandung sebab, syarat, halangan, terjadi atau terwujudnya
hubungan hukum.
8. Berwatak universal, berlaku abadi untuk umat Islam di mana pun mereka berada, tidak terbatas
pada umat Islam di suatu tempat atau negara pada suatu masa saja.
9. Menghormati martabat manusia sebagai kesatuan jiwa dan raga, rohani dan jasmani serta
memelihara kemuliaan manusia dan kemanusiaan secara keselruhan
10. Pelaksanaannya dalam praktik digerakkan oleh iman (akidah) dan akhlak umat Islam.
SYARIAT DAN FIQIH

Syariat : norma dasar yang ditetapkan Allah, yang wajib diikuti oleh orang Islam berdasarkan
iman yang berkaitan dengan akhlak baik dalam hubungannya dengan Allah maupun dengan
sesama manusia dan benda dalam masyarakat

Syariat memuat ketetapan-ketetapan Allah dan ketentuan Rasul-Nya baik berupa larangan
maupun suruhan meliputi seluruh aspek hidup dan kehidupan manusia
• Dalam bahasa Arab, fiqh yang ditulis fiqih artinya paham atau pengertian.
• Ilmu fiqih adalah ilmu yang berusaha memahami hukum-hukum yang terdapat di dalam Al-
Quran dan Sunnah Nabi Muhammad untuk diterapkan pada perbuatan manusia.
• Terdapat dua istilah yang menunjukkan hk Islam yakni syariat islam dan fiqih islam.
• Syariat adalah landasan fiqih, fiqih adalah pemahaman ttg syariat.
TUJUAN HUKUM ISLAM

• Abu Ishaq al Shatibi:


Lima tujuan hukum Islam yakni memelihara:
1. Agama
2. Jiwa
3. Akal
4. Keturunan
5. Harta
“al-maqasid al-khamsah atau al-maqasid al-shari’ah”
(baca: al-maqasidis syari’ah atau al-maqadis syar’iyah)
PEMBUAT HUKUM ISLAM

Memenuhi keperluan hidup manusia yang bersifat primer,sekunder, dan tersier. Kebutuhan
primer adalah kebutuhan utama yang harus dilindungi dan dipelihara sebaik-baiknya.
Kebutuhan Sekunder kebutuhan yang diperlukan untuk mencapai kebutuhan primer,
• 1 Agama
• Merupakan pedoman hidup manusia
• 2. Jiwa
• Hukum islam wajib memelihara hak manusia untuk hidup dan mempertahankan kehidupannya
• 3. Akal
• Manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa akal manusia tidak
mungkin menjadi pelaku dan pelaksana hukum Islam
• 4. Keturunan
• Agar kelanjutan umat manusia dapat dilanjutkan dan diteruskan maka pemeliharaan keturunan
merupakan tujuan keempat hk islam
• 5. Harta
• Harta adalah pemberian Tuhan kepada manusia agar manusia dpt memoertahankan hidupnya
Tujuan Hukum Islam dapat dilihat dari dua segi
(1) Segi pembuat Hukum Islam yaitu Allah dan Rasulnya
(2) Segi manusia yang menjadi pelaku dan pelaksana hukum Islam

Anda mungkin juga menyukai