PEMBAHASAN
2.2.3 Fiqih Sangat Kental dengan Karakter Keagamaan (Hukum Halal dan
Haram)
Dalam fiqih, setiap pekerjaan yang termasuk kategori muamalah pasti
dihubungkan dengan konsep halal dan haram. Atas dasar ini, maka hukum-hukum
muamalah dapat dikategorikan ke dalam dua kelompok:
Pertama,Hukum duniawi yaitu keputusan hukum ini didasrkan atas tindakan atau
perilaku lahiriah. Hukum seperti ini tidak ada hubungannya dengan sikap batiniah
seseorang. Inilah yang dinamakan dengan “hukum pengadilan” karena seorang hakim
memutuskan hukum berdasarkan yang ia mampui saja.
Kedua, Hukum Ukhrawi yaitu keptusan hukum yang didasarkan pada kondisi
yang sebenarnya meskipun kondisi tersebut tidak diketahui oleh orang lain. Hukum
ini digunakan untuk mengatur hubungan antara manusia dengan Allah SWT. Hukum
ini dinamakan dengan “hukum agama” dan yang digunakan oleh mufti dalam
memberikan fatwa.
“.. dan janganlah kamu tahan mereka dengan maksud jahat untuk mendzolimi
mereka..” ( Al – Baqoroh : 231 )