Anda di halaman 1dari 8

Hukum islam by Prof. H. Mohammad Daud Ali, S.H.

Bab 1

Dalam hukum islam, selain dengan agama atau iman, hukum tidak boleh dicerai pisahkan
dengan kesusilaan atau akhlak. Karena ketiga komponen inti ajaran islam yaitu, iman atau
agama dalam arti sempit, hukum akhlak atau kesusilaan merupakan satu rangkaian
kesatuan yang membentuk agama islam.

Perkataan islam terdapat dalam alquran, kata benda yang berasal dari kata kerja salima.
Akarnya adalah sin lam mim. Arti yang dikandung perkataan islam adalah kedamaian,
kesejahteraan, keselamatan, penyerahan diri dan kepatuhan.

Didalam ajaran islam, apa yang disebut dengan hukum alam atau natural law adalah
sunnatullah. sunnatullah adalah ketentuan atau hukum hukum allah yng berlaku untuk alam
semesta.

Kerangaka dasar agama dan ajaran islam

Yang penting dipahami adalah agama islam bersumber dari wahyu dan sunnah, ajaran islam
bersumber dari akal pikiran manusia melalui ijtihad. Ajaran islam adalah penjelasan agama
islam.

a. Kerangka dasar agama islam terdiri dari akidah, syrariah, dan akhlak.

1. akidah, akidah adalah iman, keyakinan yang menjadi pegangan hidup setiap pemeluk
agama islam. Karena itu selalu ditautkan dengan rukun iman atau arkanul iman yang
merupakan asas keseluruhan islam.

2. syariah, syariah adalah seperangkat norma ilahi yang mengatur hubungan manusia
dengan Allah, hubungan manusia dengan benda, alam dan hubungan manusia dengan
manusia lainnya.

3. akhlak, akhlak yang berarti perangai, sikap, tingkah laku, watak, budi pekerti. Perkataan
itu mempunyai hubungan terhadap khalik ( sang pencipta) dan makhluk ( yang diciptakan).

b. Hukum islam

hukum islam adalah hukum yang berasal dan menjadi bagian agama islam yang ditetapkan
oleh Allah, tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan manusia lain dan benda dalam
masyarakat, tetapi juga hubungan-hubungan lainnya. Hukum islam mempunyai istilah
sistem hukum yaitu:
1. hukum, yaitu peraturan peraturan atau seperangkat yang tumbuh dan berkembang
dalam masyarakat, yang berupa pernyataan yang tumbuh dan berkembang dalam
masyarakat yang dibuat dengan cara tertentu dan ditegakkan oleh penguasa.

2. hukm dan ahkam, dalam Bahasa arab artinya, norma atau kaidah yakni ukuran, patokan,
tolak ukur, pedoman yang dipegunakan untuk menilai tingkah laku manusia dan benda. Di
dalam hukum islam ada lima hukm yang dipeegunakan yaitu (1) ja’iz atau mubah atau
ibadah, (2) sunnat, (3) makruh, (4) wajib (5) haram.

3. syariat, merupakan ketetapan ketetapan Allah dan Rasul-Nya, baik berupa larangan
maupun suruhan, meliputi seluruh aspek hidup dan kehidupan manusia.

4. fiqih, merupakan ilmu yang bertugas menentukan dan menguraikan norma-norma hukum
dasar yang terdapat didalam Alquran dan ketentuan ketentuan umum yang terdapat dalam
sunnah Nabi yang direkam dalam kitab-kitab hadist untuk diterapkan pada perbuatan
manusia yang telah dewasa yang sehat akal sehatnya yang berkewajiban melaksanakan
hukum islam.

c. ruang lingkup hukum islam

ruang lingkup hukum islam tidak membedakan hukum perdata dan hukum publik, yang
disebutkan adalah bagian bagiannya saja yaitu:

1. munakahat, mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan perkawinan, perceraian


serta akibat akibatnya.

2. wirasah, mengatur segala yang berhubungan denagan pewaris, ahli waris, harta
peninggalan serta pembagian warisan.

3. muamalat, mengatur masalah kebendaan dan hak ha katas benda, tata hubungan
manusia dalam soal jual beli, sewa-menyewa, pinjam-meminjam, perserikatan, dan
sebagainya.

4. jinayat, aturan mengenai perbuatan yang diancam dengan hukuman yang ditentukan
dalam Alquran dan sunnah Nabi maupun penguasa.

5. ah-ahkam as-sulthaniyah, membicarakan soal-soal yang behubungan dengan kepala


negara, pemerintahan, tantara, pajak, dan sebagainya.

6. siyar, mengatur prang dan damai, tata hubungan pemeluk agama, dan negara lain.

7. mukhasamat, mengatur soal eradilan, kehakiman, dan hukum acara.


d. ciri ciri hukum islam

ciri utama hukum islam:

1. merupakan bagian dan bersumber dari agama islam

2. mempunyai hubungan yang erat dan tidak dapat dipisahkan dari iman, akidah, dan
kesusilaan akhlak islam

3. mempunyai dua istilah yakni syariat dan fiqih

4. teridiri dari dua bidang utama yakni ibadah dan muamalah

5. strukuturnya berlapis

6. mendahulukan kewajiban dari hak, amal dari pahala

7. dapat dibagi menjadi 5 hukm yaitu (1) ja’iz atau mubah atau ibadah, (2) sunnat, (3)
makruh, (4) wajib (5) haram.

8. berwatak universal

9. menghormati martabat manusia

10. pelaksanaannya digerakkan oleh iman dan akhlak.

e. hukum islam dan hak asasi manusia

hukum islam sebagai bagian agama islam, melindungi hak asasi manusia. Tetapi memiliki
pandangan dan pemikran yang berbeda dengan hukum barat. Hukum barat memandang
hak asasi manusia berpusat pada manusia, sedangkan hukum islam berpusat pada Tuhan.

f. tujuan hukum islam

adapaun tujuan hukum islam yaitu, memelihara agam, jiwa, akal, keturunan dan harta.
Tujuan tersebut dapat dilihat dari dua segi,

1. segi pembuat hukum islam yaitu Allah dan Rasul-Nya, tujuannya untuk memenuhi
keperluan hidup manusia yang bersifat primer, sekunder, dan tersier.

2. segi manusia sebagai pelaku dan pelaksana hukum islam itu, tujuannya untuk mencapai
kehidupan yang Bahagia dan sejahtera.

g. salah paham terhadap islam dan hukum islam


kesalahpahaman terhadap islam disebabkan karena banyak hal, namun yang relevan
dengan kajian ini adalah:

1. salah memahami ruang lingkup ajaran islam

2. salah menggambarkan metode mempelajari islam, dan

3. salah mempergunkan metode mempelajari islam

Bab 2 sumber, asas asas hukum islam dan al-ahkam al-khamsah

a. Sumber hukum islam adalah asal tempat pembagian hukum islam, atau kadang disebut
juga dalil, dasar, atau pokok hukum islam. Dapat disimpulkan sumber hukum islam ada tiga
yaitu:

1. Alquran, yaitu kitab suci yang memuat wahyu (firman) Allah, Tuhan Yang Maha Esa, untuk
menjadi pedoman bagi umat manusia dalam hidup untuk mencapai kesejahteraan didunia
dan akhirat.

2. as-sunnah atau al-hadis, yaitu berupa perkataan, perbuatan, dan sikap diam Rasulullah
yang tercatat dalam kitab kitab hadist. Dasar hukumnya adalah (1) syahadatain, ucapan
atau ikrar yang menyatakan tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul-Nya. (2)
Alquran, Allah dengan tegas menyuruh menaati perintah Allah dan mentaati ketentuan
Rasul-Nya. (3) sunnah Nabi yang menyatakan bahwa apa yang diharamkan Rasulullah, sama
apa yang diharamkan oleh Allah.

2. akal pikiran atau ijtihad, adalah usaha atau ikhtiar yang sungguh sungguh dengan
mempergunakan segenap kemampuan yang dilakukan oleh orang(ahli hukum) yang
memenuhi syarat untuk merumuskan garis hukum yang belum jelas atau tidak ada
ketentuannya didalam Alquran dan sunnah Rasulullah.

b. metode metode berijtihad

diantara metode atau cara berijtihad adalah:

1. ijmak, yaitu persetujuan atau kesesuaian pendapat para ahli mengenai suatu masalah
pada suatu tempat disuatu masa

2. qiyas, yaitu menyamakan hukum suatu hal yang tidak terdapat ketentuannya didalam
Alaquran dan sunnah Rasul.

3. istidal, yaitu menarik kesimpulan dari dua hal berlainan


4. masalih al-mursalah, yaitu menemukan hukum sesuatu hal yang tidak terdapat
ketentuannya baik didalm Alquran maupun kitab hadis, berdasarkan pertimbangan
kemaslatan masyarakat.

5. istihsan, yaitu cara menentukan hukum dengan jalan menyimpang demi keadilan dan
kepntingan sosial

6. istisab, yaitu menetapkan suatu hal menurut keadaan yang terjadi seblumnya

7. adat istiadat atau ‘urf yang tidak bertentangan dengan hukum islam dapat dikukuhkan
tetap terus berlaku bagi masyarakat yang bersangkutan

c. hukum islam dan perkembangan masyarakat

dengan mempergunakan berbagai metode penentuan garis-garis hukum untuk diterapkan


pada kasus tertentu, dan dalam bidang mauamalah untuk menampung pertumbuhan dan
perkkembangan masyrakat yang senantiasa berubah dari masa ke masa.

d. asas asas hukum islam

1. asas asas umum

- asas keadilan, keadilan adalah asas, titik tolak, proses dan sasaran hukum islam

-asas kepastian hukum, tidak ada satu perbuatan dapat dihukum kecuali atas kekuatan
ketentuan hukum atau peraturan perundang undangan yang ada dan berlaku untuk
perbuatan itu

-asas kemanfaatan, asas yang mengiringi asas keadilan dan kepastian hukum.

2. asas asas hukum pidana

-asas legalitas, asas yang menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran dan tidak ada hukuman
sebelum ada undang-undang yang mengaturnya

-asas larangan memindahkan kesalahan pada orang lain, bahwa pertanggungjawaban


pidana individual sifatnya, kesalahan seseorang tidak dapat dipindahkan kepada orang lain

-asas praduga tidak bersalah, kejahatan dianggap tidak bersalah sebeum hakim dengan
bukti bukti yang meyakinkan menyatakan dengan tegas kesalahan orang itu

3. asas asas hukum perdata


-asas kebolehan atau mubah, segala bentuk hubungan perdata adalah boelh dilakukan,
kecuali kalua telah ditentukan lain dalam Alquran dan Assunnah.

-asas kemaslatan hidup,hubungan perdata apa pun dapat dilakukan asal hubungan itu
mendatangkan kebaikan, serta berfaedah bagi kehidupan dan masyarakat.

-asas kebebasan dan kesukarelaan, yaitu bahwa setiap hubungan perdata harus dilakukan
secara bebas dan sukerala

-asas menolak mudarat dan mengambil manfaat, yaitu harus menghindari segala bentuk
hubungan perdata yang mendatangkan kerugian(mudarat) dan mengembangkan yang
bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.

-asas kebajikan, yaitu hubungan perdata harus mendatangkan kebaikan kepada kedua belah
pihak dan pihak ketiga dalam masyarakat

-asas kekeluargaan, asas yang disandarkan pada hormat menghormati, kasih mengasihi, dan
tolong menolong

-asas adil dan berimbang, hubungan perdata tidak boleh mengandung unsur penipuan,
penindasan, pengambilan kesempatan pada waktu pihak lain sedang kesempitan

-asas mendahulukan kewajiban dari hak, para pihak harus mengutakamakan penunaian
kewajibannya lebih dahulu dari menuntut hak

-asas larangan merugikan diri sendiri dan orang lain, yaitu menghancurkan atau
memusnahkan barang, untuk mencapai kemantapan harga atau keseimbangan pasar, tidak
dibenarkan

-asas kemampuan berbuat, hubungan perdata yang dibuat oleh orang yang tidak mampu
memikul kewajib dan hak, dianggap tidak mampu memikul kewajiban dan hak, dianggap
melanggar asas ini

-asas kebebasan beusaha, setiap orang bebas untuk menghasilkan yang baik bagi dirinya
sendiri dan keluarganya

-asas mendapatkan hak karena usaha dan jasa, seseorang akan mendapatkan hak,
berdasarkan usaha sendiri atau Bersama orang lain

-asas perlindungan hak, semua hak yang diperoleh seseorang dengan jalan halal dan sah,
harus dilindungi
-asas hak milik berfungsi sosial, hak milik tidak boleh dipergunkan untuk kepentingan pribadi
pemiliknya, tetapi juga harus diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial

-asas yang beriktikad baik harus dilindungi, hubungan perdata tidak mengetahui cacat yang
tersembunyi dan mempunyai iktikad baik dalam hubungan perdata, kepentingannya harus
dilindungi dan berhak untuk menuntut sesuatu jika ia dirugikan karena iktikad baiknya

-asas risiko dibebankan pada harta, tidak pada pekerja, pemilik tenaga dijamin haknya utuk
mendapatkan upah, sekurang-kurangnya untuk jangka waktu tertentu setelah ternyata
perusahaan menderita kerugian

-asas mengatur dan memberi petunjuk, pihak lain dapat memilih ketentuan lain
berdasarkan kesukarelaan, asal ketentuan itu tidak bertentangan dengan hukum islam

-asas tertulis atau diucapkan didepan saksi, hubungan perdata selayaknya dituangkan dalam
perjanjian tertulis dihadapan saksi saksi. Namun, dapat dilakukan secara lisan didepan saksi
saksi yang memenuhi syarat baik jumlahnya maupun kualitas orangnya

4. asas asas hukum perkawinan

- asas kesukarelaan, tidak hanya antara kedua calon suami-istri, tetapi juga antara kedua
orang tua belah pihak

- asas persetujuan, tidak boleh ada paksaan dalam melangsungkan perkawinan

- asas kebebasan memilih pasangan, Nabi menjelaskan bahwa dapat memilih untuk
meneruskan perkawinan dengan orang yang disukanya

- asas kemitraan suami-istri, kemitraan ini menyebabkan kedudukan suami-istri dalam


beberapa hal sama

- asas untuk selama-lamanya, perkawinan dilaksanakan untuk melangsungkan keturunan


dan membina cinta selama hidup

- asas monogami terbuka, beristri lebih boleh dilalui oleh lakilaki untuk menyelamatkan
dirinya dari berbuat dos ajika istrinya tidak dapat memenuhi kewajibnya

5. asas asas hukum kewarisan

- asas ijbari, peralihan harta seorang yang meninggal dunia kepada ahli warisnya berlaku
dengan sendirinya menurut ketetapan Allah
- asas bilateral, seseorang menerima hak kewarisan dari kedua belah pihak kerabat
keturunan pihak laki laki dan perempuan

- asas individual, harta warisan dapat dibagi-bagi pada masing-masing ahli waris intuk
dimiliki secara perorangan

- asas keadilan yang berimbang, harus senantiasa teradapat kesimbangan antara hak dan
kewajiban

- asas akibat kematian, kewarisan ada kalua ada yang meninggal.

e. kaidah kaidah fiqih

mengalirkan garis garis hukum yang ada dalam kepustakaan hukum islam disebut kaidah
kaidah fiqih yang dapat diterapkan kedalam kasus masyrakat, contohnya:

1. hukum berputar disekitar illat-nya

2.hukum berubah kerena perubahan waktu dan perbedaan tempat

3.adat yang baik dapat dijadikan hukum islam

f. al- ahkam al-khamsah

yaitu lima penilaian yang disebut norma atau kaidah dalam ajaran islam

1. meliputi seluruh lingkungan hidup dan kehidupan

2. didalam lingkungan hidup kesusilaan pribadi, berlaku satu kaidah ja’iz

3. kelimanya berlaku diruang lingkup keagamaan yang meliputi semua lingkungan hidup

4. di lingkungan hidup kesusilaan dan hukum, ukuran itu dapat berubah ubah

5. di ruang lingkup keagamaan dilarang mengubah yang halal menjadi haram dan
sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai