Anda di halaman 1dari 7

Nama : Adelia Azis

NIM : B011201056

Mata Kuliah : Hukum Islam

Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Ujian Tengah Semester

1. Mata kuliah hukum Islam merupakan bagian langsung dari ajaran Islam (dienul Islam),
memiliki asal-usul tersendiri dan mandiri yang tidak terkait dengan sistem hukum
lainnya. Jelaskan minimal didukung 3 pendangan ahli.
=
 Mohammad Daud Ali
Hukum Islam adalah hukum yang bersumber dan menjadi bagian dari agama
Islam. Dasar dan kerangka hukum islam ditetapkan oleh Allah, tidak hanya
mengatur hubungan manusia dengan manusia lain dan benda dalam masyarakat,
tetapi juga hubungan-hubungan lainnya, karena manusia yang hidup dalam
masyarakat itu mempunyai berbagai hubungan.
 J.N.D. Anderson. Misalnya, Coulson,· dalam "History of Islamic Law",
mengatakan: "Eksposisi klasik menggambarkan puncak suatu proses di mana
istilah-istilah spesifik hukum diekspresikan sebagai kehendak Tuhan yang tidak
dapat dibatalkan..Sebagai kebalikan dari sistem-sistem hukum yang didasarkan
pada akal manusia, hukum Tuhan semacam ini memiliki dua karakteristik khusus
yang utama. Pertama, ia merupakan sistem kekal dan abadi, yang tidak mudah
dimodifikasi dengan berbagai otoritas legislatif. Kedua, karena berbagai
perbedaan orang yang membentuk bentuk dunia Islam, hukum Islam sebagai
hukum Tuhan mewakili standar keseragaman menentang berbagai sistem hukum
yang akan memperoleh akibat yang tidak dapat dihindari jika hukum merupakan
produk akal manusia yang didasarkanpada situasi lokal dan kebutuhan-kebutuhan
kelompok suatu masyarakat tertentu.”
 Imam aI-Ghazali
ketika menafsirkan ayat dalam Al-Qur'an: "Akan Kami tunjukkan ayat-ayat Kami
di dunia dan di dalam diri mereka, agar kebenaran tampak bagi mereka",
menyimpulkan bahwa hukum Islam adalah hukum yang memasrahkan diri kepada
Tuhan. Dan berdasarkan ayat tersebut, hukum memasrahkan diri kepada Tuhan
dapat disebut sebagai hukum aIami dan hukum insani.
2. Jelaskan arti penting mengapa hukum Islam perlu diajarkan pada semua calon sarjana
hukum di Indonesia.
= Hukum Islam menjadi sesuatu yang wajib dipelajari dan dipahami oleh semua calon
sarjana di bidang hukum karena berbagai alasan, seperti alasan historis, demografi,
yuridis, konstitusional, dan ilmiah. Kedua, bahwa kerangka dasar ajaran Islam terdiri dari
Akidah, Syariah, dan Fikih. Hukum Islam memiliki dimensi yang berbeda dari hukum
lainnya yang diterapkan di Indonesia sehingga perlu dikaji secara lebih lanjut terlepas
dari alasan-alasan lainnya.

3. Berikanlah uraian yang jelas mengenai :


a. Pengertian hukum Islam (didasari minimal 3 pandangan ahli).
 Hasby A. S
Hukum Islam ialah segala daya upaya yang dilakuakan oleh seoarang
muslim dengan mengikutsertakan sebuah syariat Islam yang ada. Dalam
hal ini Hasby juga menjelaskan bahwasannya hukum Islam akan tetap
hidup sesuai dengan undang-undang yang ada.
 Abdul Ghani Abdullah
Menurut Abdul Ghani Abdullah dalam bukunya yang diterbitkan di Gema
Insani Press mengungkapkan bahwa hukum islam sebagai hukum yang
bersumber dan menjadi bagian dari agama islam. Ia pun juga
menyebutkan bahwa konsepsi hukum islam sebagai dasar dan kerangka
hukum yang ditetapkan oleh Allah. Hukum islam menurut Abdul Ghani
Abdullah, tidak hanya mengatur antara manusia dengan Tuhannya saja.
tetapi juga mengatur hubungan antara manusia dengan manusia. Juga
mengatur antara hubungan manusia dengan alam semesta.
 Amir Syarifuddin
Hukum islam menurutnya sebagai perangkat peraturan wahyu Allah dan
Sunnah Rasul tentang tingkah laku manusia mukalaf yang diakui dan
diyakini.

b. Ciri-ciri Hukum Islam


 Bagian dari Dienul Islam
 Berhubungan erat dengan akidah, iman, akhlak dan kesusilaan Islam
 Memiliki dua istilah, syariah dan fikih
 Mengatur dua bidang utama ibadah dan muamalah
 Strukturnya berlapis, mulai dari (1( al-Qur'an, (2) as-Sunnah, (3) Hasil
ijtihad yang memenuhi syarat qur'an dan sunnah (Ijma,qiyas istiskah,
maslahah mursalah, istihsan,urf, dll)
 Mendahulukan kewajiban dari pada hak ; misal sholat, puasa secara fisik
tidak mendapatkan hak tetapi karena kewajiban maka imbasnya kepada
akhirat
 Terbagi menjadi hukum taklifi dan wadi'iy
 Bersifat Universal
 Memandang manusia sebagai khalifah secara totalitas
 Pelaksanaannya dalam praktek digerakkan oleh iman dan akhlak

c. Sifat dan karakteristik hukum Islam


 Bagian Integral dari Dienul Islam sebagai way of life ; Bagian dari agama
dan agama itulah posisii syariah itu penting;
 Termasuk dalam makna ibadah (luas); apapun yang dilakukan dengan niat
pasti bernilai ibadah;
 Salah satu bidang dari Hukum Muamalah Islam; salah satu bidang dari
Hukum Islam yaitu muamalah islam yaitu hukum perbuatan manusia :
Perdagangan,budaya,pendidikan, dll semua yang berkaitan dengan
kehidupan manusia itu termasuk muamalah;
 Sebagai payung hukum dalam kegiatan-kegiatan islam; hukum islam
menjadi payung untuk semua kegiatan-kegiatan umat islam di manapun
berada;
 Bersifat terbuka (inklusif) ; bagiku agamamu bagimu agamamu dalam
urusan ibadah, tetapi dalam bidang sosial atau muamalah bersifat terbuka
 Bertujuan kesejahteraan dunia dan keselamatan akhirat (Iimardhatillah)
 Keterpaduan antara bidang hukum dan ekonomi
 Selain sebagai mahzab juga ilmu

d. Cakupan dan ruang lingkup hukum Islam


= Dalam hukum Islam dikenal bagian-bagian hukum berupa: (1) munakahat, (2)
wirasah, (3) mu‟amalat dalam arti khusus, (4) jinayat atau „ukubat, (5) al-ahkam
as-sulthaniyah (khilafah), (6) siyar, dan (7) mukhasamat. (Ali, 2000 : 50).
Apabila dimasukkan dalam kategori publik dan privat, maka masingmasing
bidang tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Hukum Privat/ Perdata (Islam), meliputi (1) munakahat mengatur segala
sesuatu yang berhubungan dengan perkawinan, perceraian, serta akibatakibatnya;
(2) wirasah (faraid) mengatur segala masalah yang berhubungan dengan waris,
ahli waris, harta peninggalan, serta pembagian warisan; (3) muamalat dalam arti
khusus, mengatur masalah kebendaan dan hak-hak atas benda, tata hubungan
manusia dalam soal jual-beli, sewa-menyewa, pinjam-meminjam, perserikatan,
dan sebagainya.
2. Hukum publik (Islam) meliputi (1) jinayat yang memuat aturan-aturan
mengenai perbuatan-perbuatan yang diancam dengan hukuman baik jarimah
hudud maupun jarimah ta‟zir. Jarimah hudud adalah perbuatan pidana yang telah
ditentukan bentuk dan batas hukumannya dalam AlQuran dan Sunah Nabi
Muhammad, sementara jarimah ta‟zir adalah perbuatan pidana yang bentuk dan
ancaman hukumannya ditentukan oleh penguasa sebagai pelajaran bagi
pelakunya; (2) al-ahkam as sulthaniyah, yakni membicarakan soal-soal yang
berhubungan dengan kepala negara, pemerintahan, baik pemerintah pusat maupun
daerah, dan sebagainya; (3) siyar, yakni mengatur urusan perang dan damai, tata
hubungan dengan pemeluk agama dan negara lain; (7) mukhasamat mengatur soal
peradilan, kehakiman, dan hukum acara.
e. Tujuan (maqashid) hukum Islam
Tujuan Hukum Islam secara umum sering dirumuskan bahwa tujuan hukum Islam
adalah kebabagiaan hidup manusia di dunia ini dan di akhirat kelak, dengan jalan
mengambil (segala) yang bermanfaat dan mencegah atau menolak mudarat yaitu
yang tidak berguna bagi hidup
4. Jelaskan hubungan, persamanaan dan perbedaan antara Syariah dan fikih (ijtihad) dengan
didukung minimal 3 pandangan ahli.
=
 Syekh Mahmout Syaltout mendefinisikan syariah sebagai berikut: “Syariah ialah
peraturan-peraturan yang diciptakan Allah, atau yang diciptakan Allah, atau yang
diciptakannya pokok-pokoknya supaya manusia berpegang kepadanya dalam
berhubungan dengan Tuhan, saudara sesama muslim, saudaranya sesama
manusia, serta hubungannya dengan alam seluruhnya dan hubungannya dengan
kehidupan” (Shomad, 2012: 24). Dengan melihat definisi di atas, Anda tentu saja
dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa syariah adalah pedoman hidup bagi
umat manusia yang langsung berasal dari Allah Tuhan Yang Maha Esa dan/atau
berasal dari Muhammad selaku Rasul-Nya, sehingga dengan demikian syariah
terletak dalam kitabullah Al-Quran dan Sunah Nabi, baik berupa perkataan
(qauliah), perbuatan (fi‟liyah), maupun persetujuan nabi terhadap perbuatan para
sahabat (taqririyah).
 ilmu fikih dapat diartikan sebagai ilmu yang bertugas menentukan dan
menguraikan norma-norma hukum dasar yang terdapat di dalam Al-Quran dan
ketentuan-ketentuan umum yang terdapat dalam Sunah Nabi yang terabadikan
dalam kitab-kitab hadis (Ali, 2000:43). Dengan bahasa sederhana Anda bisa
mendefinisikan fikih sebagai ilmu yang memelajari syariah.
 Mohammad Daud Ali. Dalam buku Hukum Islam sebagaimana tercantum dalam
daftar pustaka, Daud Ali membedakan syariah dan fikih sebagai berikut:
1. Syariah terdapat dalam Al-Quran dan kitab-kitab hadis. Dengan demikian,
yang dimaksud syariah adalah wahyu Allah dan sunah Nabi Muhammad sebagai
Rasul-Nya. Sementara fikih terdapat dalam kitabkitab fikih, sebagaimana definisi
fikih sebagai pemahaman manusia yang memenuhi syarat tentang syariah.
2. Syariah bersifat fundamental dengan ruang lingkup yang luas karena di
dalamnya mencakup akidah dan akhlak, sementara fikih bersifat instrumental
dengan ruang lingkup terbatas pada hukum yang mengatur perbuatan manusia.
3. Syariah adalah ketetapan Allah dan ketentuan Rasul-Nya sehingga berlaku
abadi, sedangkan fikih adalah karya manusia yang tidak berlaku abadi dan dapat
berubah dari masa ke masa. Fikih juga berbeda karena adanya perbedaan tempat.
4. Syariah menunjukkan kesatuan dalam Islam, sedangkan fikih menunjukkan
keragamannya (Ali, 2000: 45).

5. Jelaskan mengapa hukum Islam dipandang lebih universal dan tanpa mengenal batas
wilayah, demografi, dan etnis.
= Karena hukum islam merupakan hukum alam dan hukum moral sifatnya adalah tetap
dan tidak akan pernah mengalami perubahan. Sumbemya adalah Tuhan, karena Tuhanlah
yang menciptakan alam sekaligus hukumnya dan manusia sekaligus hukum moralnya.
Keyakinan tentang adanya hukum alarn yang abadi dan tidak akan mengalami perubahan.
Ringkasnya, hukum alam adalah sesuatu yang ideal dan ontologis. Ideal, karena
didasarkan pada hakikat manusia dan pada strukturnya yang tidak bembah-ubah dan
keperluan-keperluan yang tidak dapat dipahami yang ada hubungan dengannya
Ontologis, karena hakikat manusia adalah suatu kenyataan wujudnya, yang di samping
ada tidak terdapat secara terpisah, tetapi ada dalam tiap makhluk manusia, sehingga oleh
karena itu hukum alam bersemayam sebagai suatu susunan yang ideal dalam ke-ada-an
dari setiap manusia yang ada. Kesimpulannya bahwa hukum islam yang berlaku di
negara manapun tetap sama, abadi, tak dapat diubah.
6. Jelaskan mengapa hukum Islam itu dipandang sebagai rahmat (anugrah) bagi alam
semesta bukan hanya kepada muslim tetapi seluruh manusia dan alam semesta. Jelaskan
didukung minimal 5 pandangan ahli.
= Sebab hukum islam adalah hukum alam yang dimana hukum alam tidak tertulis dan
abadi, tidak dilahirkan karena kemarin atau dini' hari, namun telah selalu ada secara
langeng, dan tidak seorang pun mengetahui dari mana ia munculnya. Sumbernya dari
tuhan berisi tuntunan yang mengatur tingkah laku manusia yang bukan hanya dapat
mengatur umat muslim tetapi keseluruhan umat manusia yang nilai-nilainya dapat
impilikasikan terhadap hubungan manusia dengan manusia lainnya, serta manusia dan
benda yang ada dalam masyarakat.
 Mohammad Daud Ali
Hukum Islam adalah hukum yang bersumber dan menjadi bagian dari agama Islam.
Dasar dan kerangka hukum islam ditetapkan oleh Allah, tidak hanya mengatur hubungan
manusia dengan manusia lain dan benda dalam masyarakat, tetapi juga hubungan-
hubungan lainnya, karena manusia yang hidup dalam masyarakat itu mempunyai
berbagai hubungan.
 Jaques Maritain
Setiap makhluk, menurut Jaques Maritain, memiliki hukum alamnya sendiri,
sebagimana ia memiliki hakikatnya sendiri. Setiap jenis benda yang dihasilkan
sebagai buah tangan manusia memiliki hukum alamnya sendiri, yaitu normalitas
dari fungsinya, karena konstnJksinya yang khusus, menuntut untuk diper~
menurut bagaimana ia "sehamsnya" dipakai. Hukum alam dari semua makhluk
yang ada dalam alam adalah cara yang wajar dengan mana karena sifat dan
tujuannya yang khusus, mereka "sehamsnya" mencapai kepenuhan keadaannya
dalam tindaktanduknya,· maka kata "sehamsnya" yang sarna itu bam mendapat
arti yang moral, yaitu mengandung suatu kewajiban moral, apabila melangkahi
ambang pintu dari dari makhluk-makhluk merdeka. Hukum alam bagi manusia
adalah hukum moral, oleh karena manusia mentaatinya atau ia menentangnya
secara merdeka, tidak dengan sendirinya, dan oleh karena perbuatan manusia ada
hubungannya dengan suatu susunan umum dari kosmos dan karena perbuatan itu
cendenmg ke arab suatu tujuan akhir yang lebih unggul dari kebaikan umum yang
terdapat dalam kosmos.
 J.N.D. Anderson. Misalnya, Coulson,• dalam "History of Islamic Law",
mengatakan: "Eksposisi klasik menggambarkan puncak suatu proses di mana
istilah-istilah spesifik hukum diekspresikan sebagai kehendak Tuhan yang tidak
dapat dibatalkan..Sebagai kebalikan dari sistem-sistem hukum yang didasarkan
pada akal manusia, hukum Tuhan semacam ini memiliki dua karakteristik khusus
yang utama. Pertama, ia merupakan sistem kekal dan abadi, yang tidak mudah
dimodifikasi dengan berbagai otoritas legislatif. Kedua, karena berbagai
perbedaan orang yang membentuk bentuk dunia Islam, hukum Islam sebagai
hukum Tuhan mewakili standar keseragaman menentang berbagai sistem hukum
yang akan memperoleh akibat yang tidak dapat dihindari jika hukum merupakan
produk akal manusia yang didasarkanpada situasi lokal dan kebutuhan-kebutuhan
kelompok suatu masyarakat tertentu.”
 Imam aI-Ghazali
ketika menafsirkan ayat dalam Al-Qur'an: "Akan Kami tunjukkan ayat-ayat Kami
di dunia dan di dalam diri mereka, agar kebenaran tampak bagi mereka",
menyimpulkan bahwa hukum Islam adalah hukum yang memasrahkan diri kepada
Tuhan. Dan berdasarkan ayat tersebut, hukum memasrahkan diri kepada Tuhan
dapat disebut sebagai hukum aIami dan hukum insani.
 Sophocles
Sophocles mengatakan bahwa hukum alam tidak tertulis dan abadi, tidak
dilahirkan karena kemarin atau dini' hari, namun telah selalu ada secara lanngeng,
dan tidak seorang pun mengetahui dari mana ia munculnya.
7. Jelaskan beberapa manfaat yang anda peroleh dalam mempelajari mata kuliah hukum
Islam.
= Manfaat mempelajari mata kuliah hukum islam kita lebih mengetahui tujuan hukum
islam, segala pengertian, sumber, ciri-ciri, karakteristik hukum Islam dan ruang lingkup
yang ada di dalam hukum islam sehingga memudahkan kita memahami secara lebih
lanjut mengenai salah satu hukum yang berlaku di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai