Anda di halaman 1dari 18

SUMBER-

SUMBER
HUKUM

Fahririn, SH., MH
Sumber Hukum

Dimana kita bisa


temukan sumber
hukum?

Sumber Hukum Sumber Hukum


Materil Formil
Sumber Hukum Materil

• Tempat dimana materi dan isi


Pengertian
hukum itu diambil.
•Sejarah
•Sosiologis
Faktor-faktor
•Ekonomi
•Agama
Sumber Hukum Formil

yurisprudensi)

Kebiasaan
Traktat
(custom)

Sumber
darimana
Peraturan
suatu Doktrin
perundang-
peraturan (pendapat ahli
undangan
memperoleh hukum)
(statute) kekuatan
hukum
Peraturan Perundang-undangan

Pengertian
• Peraturan yang dibuat oleh pemegang kekuasaan
dalam negara

Undang-undang dapat dibedakan atas:

• Undang-undang dalam arti formal : Setiap


keputusan pemerintah yang merupakan uu
karena cara pembuatannya.

• Undang-undang dalam arti material : Setiap


keputusan pemerintah yang menurut isinya
mengikat langsung setiap penduduk.
Tata urutan Peraturan Perundang-undangan

TAP MPRS TAP MPR UU NO. 10 TAHUN UU NO 12 TAHUN


NO.XX/MPRS/1996 NO.III/MPR/2000 2004 2011
• UUD RI 1945 • UUD 1945 • UUD NRI 1945 • UUD NRI 1945
• TAP MPRS • KETETAPAN MPR • UU/PERPU • KETETAPAN MPR
• UU/PERPU RI • PP • UU/PERPU
• PP • UU • PERPRES • PP
• KEPRES • PERPU • PERDA • PERPRES
• PERATURAN • PP • PERDA PROV
PELAKSANA : • KEPRES • PERDA KAB/KOTA
• PERATURAN • PERDA
MENTERI
• INSTRUKSI
MENTERI
• DLL
Kebiasaan

Kebiasaan diakui menjadi hukum kebiasaan dengan cara bahwa kebiasaan itu ialah perbuatan
manusia yang tetap dilakukan berulang-ulang dalam hal yang sama. Apabila kebiasaan itu selalu
Pengertian berulang-ulang dilakukan sedemikian rupa, sehingga tindakan yang berlawanan dengan
kebiasaan itu dirasakan sebagai pelanggaran perasaan hukum, maka dengan demikian timbulah
suatu kebiasaan hukum, yang oleh pergaulan hidup di pandang sebagai hukum.

• Syarat materil
• Adanya perbuatan tingkah laku yang dilakukan berulang-ulang di dalam masyarakat tertentu.
Syarat • Syarat intelektual
• Adanya keyakinan hukum dari masyarakat yang bersangkutan, adanya akibat hukum apabila
kebiasaan itu dilanggar.

Kelemahan hukum kebiasaan :


Kelemahan • Hukum kebiasaan tidak menjamin kepastian hukum karena sifatnya yang tidak tertulis.
• Hukum kebiasaan menyulitkan untuk beracara karena hukum kebiasaan mempunyai sifat aneka
ragam.
Persamaan dan Perbedaan UU
dan Kebiasaan
Persamaan Perbedaan

Keduanya merupakan penegasan UU merupakan keputusan


pandangan hukum yang pemerintah kebiasaan
terdapat di dalam masyarakat merupakan peraturan yg timbul
Keduanya merupakan dari pergaulan masyarakat
perumusan kesadaran hukum UU lebih menjamin kepastian
suatu bangsa. hukum
HUBUNGAN HUKUM KEBIASAAN
DAN HUKUM ADAT

Hukum adat dipandang


sebagai sesuatu yang
Hukum adat termasuk Adat berasal dari bahasa
sakral karena
kedalam hukum arab yang artinya
berhubungan dengan
kebiasaan. kebiasan tradisi rakyat yang telah
turun-temurun
Yurisprudensi
Pengertian Jenis Asas

• Yuriprudensi adalah 1.Yurisprudensi tetap, • Asas Precedent, Hakim


keputusan hakim ialah keputusan hakim terikat kepada
terdahulu yang diikuti yang terjadi karena keputusan-keputusan
dan dijadikan dasar rangkaian keputusan yang lebih dulu dari
keputusan oleh hakim serupa dan yang hakim yang sama
kemudian mengenai menjadi dasar bagi derajatnya atau dari
masalah yang sama. pengadilan untuk hakim yang lebih tinggi.
mengambil keputusan. • Asas bebas, Hakim
2.Yurisprudensi tidak tidak terikat pada
tetap adalah keputusan-keputusan
yurisprudensi yang hakim sebelumnya pada
belum masuk kategori tingkatan sejajar
yurisprudensi tetap. maupun hakim yg lebih
tinggi.
Traktat
Pengertian

• suatu perjanjian internasional antarnegara yang dibuat oleh dua


negara atau lebih dalam bentuk tertentu dengan tujuan untuk
mengatur hal tertentu untuk kepentingan bersama negara-negara
yang mengadakan perjanjian.
• Akibat dari perjanjian ini ialah bahwa pihak-pihak yg bersangkutan
terikat pada isi perjanjian yg mereka adakan itu (pacta sunt
servanda
• Perjanjian internasional antar negara dapat dibuat dalam beberapa
bentuk dan sebutan berbeda, antara lain adalah kovenan,
agreement, treaty, konvensi, pakta, dan lain-lain
Jenis-Jenis

– Traktat bilateral adalah perjanjian internasional yang dibuat oleh 2 negara


mengenai hal tertentu untuk kepeContoh traktat bilateral adalah perjanjian
antara Indonesia dan Papua New Guinea mengenai perbatasanntingan bersama
kedua negara..
– Traktat multilateral adalah traktat yang dibuat oleh lebih dari dua negara untuk
kepentingan bersama. Contoh adalah perjanjian ekstradisi antarnegara-negara
ASEAN untuk memulangkan para pelaku kejahatan yang bersembunyi ke negara
asalnya.
– Traktat kolektif, yaitu perjanjian internasional yang dibuat untuk tujuan tertentu
dan boleh dimasuki oleh negara lain. Traktat ini biasa juga disebut dengan
traktat terbuka karena sifatnya yang memberikan kebebasan kepada negara lain
untuk masuk terikat dalam perjanjiannya..
Contoh
– Perjanjian linggar jati dan perjanjian Roem Royen, adalah contoh perjanjian
internasional yang dibuat oleh pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Belanda
perihal wilayah NKRI pasca kemerdekaan.
– Perjanjian Versailess antara Jerman dan sekutu pasca kalahnya Jerman dalam
Perang Dunia I, yang salah satu isinya membatasi angkatan perang Jerman guna
mencegah perang lainnya.
– Perjanjian San Fransisco yang berisi pernyataa menyerahnya Jepang atas sekutu
pada PD II.
– Perjanjian ekstradisi untuk memulangkan pelaku criminal antarnegara-negara
ASEAN.
– Perjanjian kerja sama di bidang pertahanan dan ideologi, seperti NATO.
– Perjanjian antara pemerintah RI dan Tiongkok mengenai dwikewarganegaraan.
– Perjanjian kerjasama ekonomi antarnegara anggota APEC.
– Perjanjian kerjasama antar negara anggota Uni Eropa.
Doktrin

– Doktrin adalah pendapat para sarjana hukum yang terkemuka


yang besar pengaruhnya terhadap hakim dalam mengambil
keputusan.
– Sudikno mengatakan bahwa pendapat para sarjana hukum
adalah sumber hukum tempat hakim menemukan hukumnya.
– Doktrin dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam
memutuskan perkara tertentu.
PEMBAGIAN HUKUM
Menurut sumbernya

Sumber hukum formal Sumber hukum Material

peraturan perundang-undangan,
filosofis,
hukum kebisaan/hukumadat,

traktat, sosiologis, dan

yurisprudensi,

historis
doktrin (ajaran ahli hukum).
Menurut • Tertulis
bentuknya • Tidak tertulis

Menurut • Memaksa
Sifatnya • Mengatur

Menurut • Privat
Isinya • Publik
• Nasional
Menurut tempat
• Internasional
berlakunya
• Agama

Menurut waktu • Ius constitutum


berlakunya • Ius constituendum

Menurut cara • Hukum Materil


mempertahankannya • Hukum Formal

Anda mungkin juga menyukai