HUKUM INDONESIA
Persamaan: Tujuan
• Yaitu mengatur perilaku hidup bermasyarakat
Perbedaan?
PERBANDINGAN NORMA
NORMA ISI, SIFAT, BENTUK TUJUAN SANKSI
AGAMA Perintah, larangan, anjuran dari Orang beriman, Individual, universal.
Tuhan. bertakwa, selamat Sanksi dosa dengan
Bentuk tertulis dan tidak tertulis dunia akhirat pembalasan di akhirat
KESOPANAN Perintah berupa anjtan berbuat Orang yang sopan Individual, lokal,
baik. /baik dalam temporal.
Sifat tidak memaksa. pergaulan Sanksi celaan dan
Bentuk tidak tertulis bermasyarakat dikucilkan
HUKUM Perintah, larangan. Warga yang patuh Sanksi sama bagi seluruh
Sifatnya memaksa dan dapat hukum warga negara
dipaksakan pelaksanaannya
Bentuk tertulis
PENGERTIAN
HUKU
M
HUKUM
ASAL KATA:
• HUKM (BHS. ARAB)
• RECHT (BHS BELANDA, JERMAN)
• LAW (BHS. INGGRIS)
• LE’I (BHS. PERANCIS)
PENGERTIAN UMUM:
NORMA, KAIDAH, PERATURAN, UU, PATOKAN YANG
MENGIKAT
HUKUM SULIT UNTUK
DIDEFINISIKAN
• Hukum memiliki banyak aspek / segi, dan definisi hukum
hanya dapat menjelaskan “sebagian” dari aspek bentuk dan
aspek hukum
• Tidak ada definisi hukum yang memadai dan seragam
disebabkan oleh perbedaan latar belakang pengetahuan,
pengalaman dan orang yang mendefinisikan
DEFINISI HUKUM
NO TOKOH DEFINISI
1. UTRECHT Hukum adalah himpunan petunjuk hidup yang berupa perintah dan
larangan, yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat, dan
seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat yang bersangkutan.
Oleh karena pelanggaran petunjuk hidup tersebut dapat
menimbulkan tindakan oleh pemerintah atau penguasa masyarakat
NO TOKOH DEFINISI
&
PHI
(PENGANTAR HUKUM INDONESIA)
• Tata Hukum = recht orde
• Tata = susunan
• Susunan hukum yang terdiri atas aturan-aturan hukum yang
ditata sedemikian rupa sehingga memudahkan untuk
menemukannya sebagai dasar penyelesaian peristiwa
hukum yang terjadi di masyarakat
• Tata hukum = hukum positif
IUS CONSTITUTUM = HUKUM
POSITIF
1. Dimensi kesejarahan
2. Dimensi perkembangan
• Hukum positif
• Hukum yang pernah berlaku di Indonesia
• Hukum yang akan datang dan masih merupakan cita-cita
(ius constituendum)
PENGERTIAN:
SEJARAH TATA HUKUM
• Sejarah:
• pencatatan
• kejadian penting di masa lalu
• Kebenaran nyata (konkrit)
YAITU:
POLITIK HUKUM YANG MENJADI ALASAN
DASAR DIADAKANNYA SUATU PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN.
SIFAT: NETRAL DAN MENGANDUNG NILAI
UNIVERSAL TUJUAN DAN ALASAN
PEMBUATAN UU
29
2. KEBIJAKAN PEMBERLAKUAN
(ENACTMENT POLICY)
YAITU:
POLITIK HUKUM YANG MENJADI TUJUAN ATAU
ALASAN YANG MUNCUL DIBALIK
PEMBERLAKUAN PERUNDANG-UNDANGAN
SIFAT: MEMILIKI MUATAN POLITIS DAN
BERGANTUNG KEPADA APA YANG DIINGINKAN
PEMBUAT UU. SECARA EKSPLISIT TERDAPAT DI
DALAM KONSIDERAN MENIMBANG ATAU
PENJELASAN UMUM
30
PERBEDAAN KEBIJAKAN DASAR DAN KEBIJAKAN
PEMBERLAKUAN
BERSIFAT NETRAL DAN BERSIFAT POLITIS, DAN TERGANTUNG PADA APA YANG
BERGANTUNG PADA NILAI DIINGINKAN PEMBUAT UU
UNIVERSAL
31
Hubungan antara
tata hukum,
sejarah tata hukum
dan politik hukum?
PENGANTAR
HUKUM
HUBUNGAN
INDONESIA
ANTARA
dengan
PENGANTAR
ILMU HUKUM
PENGANTAR ILMU HUKUM
• MK yang menunjukkan jalan ke arah cabang ilmu hukum
sebenarnya
• Memberikan pandangan umum secara ringkas tentang ilmu
pengetahuan hukum, kedudukan ilmu pengetahuan hukum
• Tengtang pengertian-pengertian dasar, azas dan
penggolongan cabang hukum
MERUPAKAN PETA DUNIA HUKUM DENGAN
SKALA KECIL
PENGANTAR HUKUM INDONESIA