H
KELOMPOK 1 :
1. FATHIR SAFARAT
4. SUCI RAHMAWATI
5. TITIN ASRIANTI
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dalam penyusunan makalah ini adalah untuk
memahami materi pada BAB VI yaitu APBN dan APBD. Pada kesempatan ini tak
lupa saya mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan
petunjuk dan kemudahan dalam menyusun makalah ini.
Saya menyadari dalam penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari guru dan teman-
teman saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini. Atas kekurangan dan
kesalahan dalam penyusunan makalah ini, penulis mohon maaf . Harapan saya
semoga makalah ini dapat diterima dan bermanfaat.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
APBN ini singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
ISI
a.Fungsi APBN
APBN mempunyai fungsi alokasi, distribusi, otorisasi, perencanaan,dan pengawasan yang dapat di
jelaskan sebagai berikut .
1) Fungsi Alokasi
Fungsi APBN sebagai alokasi mengandung arti bahwa anggaran negara harus diarahkan untuk
mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas
perekonomian.
2) Fungsi Distribusi
Penyaluran dana APBN kepada masyarakat berkaitan dengan fungsi distribusi. Perwujudan fungsi
distribusi APBN berupa penyaluran raskin dan bantuan sosial lain juga di sebut transfer payment , yang
artinya pengeluaran pemerintah yang bukan pengeluaran terhadap jasa produksi tahun bersangkutan, melainkan
diambil dari sebagian pendapatan tahun lalu.
3) Fungsi Stabilisasi
Fungsi Stabilisasi APBN, digunakan pemerintah untuk menstabilkan keadaan ekonomi Negara agar
terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti pada saat terjadi inflasi, harga barang dan jasa
cenderung naik. Melalui fungsi ini, masyarakat akan lebih mudah menilai ketepatan pemerintah dalam
menggunakan uang Negara.
4) Fungsi Otorisasi
fungsi otorisasi mengandung arti bahwa anggaran negara menjadi dasar untuk melaksanakan
pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan
5) Fungsi Perencanaan
Fungsi APBN sebagai perencanaan mengandung arti bahwa anggaran negara menjadi
pedoman bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan.
6) Fungsi Pengawasan
b. Tujuan APBN
Tujuan APBN adalah untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran negara agar dapat
meningkatkan produksi, kesempatan kerja, serta mencapai pertumbuhan ekonomi dengan baik.
Pemerintah Indonesia berkewajiban mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 . Untuk mencapai kondisi tersebut pemerintah menyusun
APBN Dengan tujuan sebagai berikut.