PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Makalah ini di buat sebagai salah satu tugas EKONOMI.Tema
APBN & APBD di pilih karena menurut penulis APBN & APBD
berperan penting dalam masalah perekonomian di Indonesia
karena di gunakan untuk mengatur alokasi dana dari seluruh
pendapatan Negara, serta di gunakan untuk pembangunan di
Indonesia, dan juga merupakan salah satu instrument bagi
pengendali stabilitas perekonomian Negara di bidang fiscal. selain
itu mekalah ini di buat sebagai pembelajaran bagi para pembaca
terutama bagi penulis. Maka dengan alasan-alasan tersebutlah
makalah ini di buat.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Makalah ini akan membahas tentang masalah-masalah :
1. jelaskan Pengertian dari APBD dan APBN?
2. apa saja Fungsi dari APBD dan APBN ?
Masalah-masalah ini diangkat karna untuk mengatur kegiatan
perekonomian nasional, suatu Negara harus membuat anggaran
pendapatan dan belanja maka perlu adanya APBD dan APBN di
Indonesia.
C. LANDASAN TEORI
keputusan,
serta
adanya
perdebatan
tentang
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dari APBD & APBN
APBD adalah (Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah)
merupakan sebuah daftar sistematis dan terperinci yang memuat
rencana penerimaan dan pengeluaran daerah selama satu tahun.
Secara umum APBD disusun untuk memperoleh gambaran lebih
dalam tentang kondisi keuangan pusat/daerah serta menilai
kinerja
pemerintah
dalam
mengelola
keuangan
da
tujuan
untuk
mengatur
pembelanjaan
daerah
dari
Pra Kemerdekaan
yang
Pasca Kemerdekaan
keuangan mulai diatur dalam Pasal 23 Bab VIII UUD 1945. System
keuangan daerah juga mulai dinyatakan dalam UU No 1. Tahun
1945 tentang peraturan mengenai Kedudukan Komite Nasional
Daerah. Dari berbagai literature yang ada, dapat disimpulkan
bahwa pada umumnya sebelum tahun 2001 bentuk anggaran
yang dikenal di Indonesia adalah T-Account.
-
Reformasi
Pada masa reformasi bentuk T-Account dalam anggaran
diubah
menjadi
perkembangan
I-Account
sistem
dan
untuk
standar
menyesuaikan
klasifikasi
dengan
anggaran
budgeting).
c.
d.
e.
Penggunaan
kerangka
pengeluaran
jangka
menengah
negara
dalam
pemerintahan
pertumbuhan
ekonomi,
rangka
dan
membiayai
pelaksanaan
pembangunan,
meningkatkan
pendapatan
mencapai
nasional,
direncanakan
sebelumnya,
rencana-rencana
untuk
maka
negara
medukung
dapat
membuat
pembelanjaan
tersebut.
pedoman
untuk
pemerintah
menilai
negara
apakah
sesuai
kegiatan
dengan
penyelenggaraan
ketentuan
yang
telah
Fungsi
stabilisasi,
memiliki
makna
bahwa
anggaran
a.
menjadi
pedoman
bagi
manajemen
dalam
merencanakan
menjadi
pedoman
bagi
manajemen
dalam
merencanakan
daerah
dan
pemborosan
sumberdaya,
serta
menjadi
alat
untuk
memelihara
dan
mengupayakan
a.
kegiatan
penyusunan
APBD,
sedangkan
proses
Bappeda
(bagian
penyusunan
program
dan
bagian
keuangan).
2.
a.
Proses di legislative
penyusunan APBD di tingkat legislatif dilakukan berdasarkan
1.
menguntungkan
anggaran
untuk
penerimaan
yang
belum
dilaksanakan,
pengukuran.
Prinsip Anggaran Negara.
1.
digunakan
pengakuan
dan
2.
3.
Sejak
tahun
1999
tidak
lagi
digunakan
prinsip
anggaran
PbDN= pembiayaan DN
PkDN= Perbankan DN
Non-PkDN = Non-Perbankan DN
PbLN= pembiayaan LN
PPLN= penerimaan pinjaman LN
= TP
DAP = AP TP
Keterangan :
PDN = Pendapatan DN
PR
= Pengeluaran Rutin
TP
= Tabungan Pemerintah
= Anggaran Pembangunan
b.
Anggaran
bersifat
dinamis
absolut
apabila
Tabungan
hanya
berfungsi
untuk
membiayai
anggaran
belanja
anggaran
pembangunan,
maka
makin
besar
fungsionalitas anggaran
2.6 Hubungan Antara Keuangn Pusat dan Daerah
Hubugan antara pusat dan daerah sejak UU No 5. Tahun 1947
sebenarnya sudah berpijak pada tiga asas desentralisai, antara
lain
dekonsentrasi
desentralisasi,
dan
tugas
pebantuan.
perubahan-perubaan
atas
pengeluarannya
dan
2.
3.
4.
kegiatan
penyusunan
APBD,
sedangkan
proses
Bappeda
(bagian
penyusunan
program
dan
bagian
keuangan).
2. Proses di legislative
Proses
penyusunan
APBD
di
tingkat
legislatif
dilakukan
pintu
masuk
bagi
terjadinya
tindakan
korupsi.
Sesuai
dengan
definisinya,
korupsi
sebagai
prilaku
yang
kuasa
atau
wewenang
terhadap
sesuatu.
Apabila
bagi
manusia
yang
tidak
memiliki
sebuah
menyalahgunakan
wewenangnya
untuk
melakukan
memanipulasi
data,
mempengaruhi
suatu
kebijakan
yang
dilakukan
oleh
para
pengusaha
agar
mau
adalah
korporatisme.
Korporatisme,
dalam
khasanah
menjadi
korporatisme
pihak
biasanya
yang
dirugikan.
berbarengan
Dalam
dengan
prakteknya,
praktek-praktek
lingkup
elite.
Rent
seeking
dalam
prakteknya
adalah
memperoleh
kekuntungan
ekonomi,
yang
prakteknya
antara
penguasa
(penguasa
merupakan
pihak
Muhammad
Mustofa,
dalam
bukunya
Kleptokrasi,
tiangnya
sehingga
individu
tersebut
harus
mencari
tindakan
untuk
mendapatkan
penghasilan
tambahan
sebagai
istilah
yang
memiliki
makna
pada
awal
bagus-bagus
dalam
pekerjaanya,
seperti
karyawan
2.
3.
umum,
4.
dan
5.
pelanggaran
oleh
pedagan
terhadap
konsumen
(Lihat
Melihat secara
dari
Kepolisian,
kasus)
sebagai
menjadikan
bentuk
dari
kasus
korupsi
kejaharan
Gayus
korporasi
ini,
pengusaha
mempermudah
memanfaatkan
prosedural
pengurusan
posisi
pajak,
Gayus
dan
untuk
bahkan
dengan
menggunakan
teori
different
association.
melaksanakan
pekerjaannya
melakukan
pelanggaran
different association
sengaja
dilakukan
untuk
meningkatkan
kemungkinan
diajukan
ke
pengadilan
karena
mereka
Bab 3
PENUTUP
Kesimpulan
APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) adalah
sebuah daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana
penerimaan dan pengeluaran daerah/negara selama satu tahun .
APBD&APBN disusun untuk memperoleh gambaran lebih dalam
tentang kondisi keuangan pusat atau daerah serta menilai kinerja
pemerintah dalam mengelola keuangan dan memperkirakan
kondisi keuangan dimasa depan.
APBD&APBN
pembelanjaan
disususn
daerah
dengan
dari
tujuan
penerimaan
untuk
yang
mengatur
direncanakan
pertumbuhan
ekonomi
dan
kemakmuran
masyarakat.
APBD&APBN mempunyai fungsi sebagai berikut:
1.
2.
Fungsi Otorisasi
Fungsi perencanaan
3. Fungsi pengawasan
4. Fungsi Alokasi
5. Fungsi Distribusi
6. Fungsi stabilisasi
7. Fungsi Alokasi
8. Fungsi Distribusi
9. Fungsi Stabilisasi
Saran
Makalah ini kami buat, agar pembaca khususnya agar kalian
mengetahui pembelanjaan negaranya dan mengerti tentang halhal tersebut atau yang bersangkutan dengan pembelanjaan
negara.Makalah ini dibuat untuk pembaca bisa memahami dan
tidak malas untuk membaca.
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/
http://hadi-detected.blogspot.com/2012/04/makalah-apbn-apbd.html
http://ardiyansarutobi.blogspot.com/2010/09/pengertian-fungsi-tujuan-apbnapbd.html
Buku DPR RI. "UU Nomor 47 Tahun 2009 tentang APBN 2010" . Pasal 23 Ayat
2 & 3. Departemen Keuangan RI.
Buku DPR RI. "UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara" . Pasal
15 Ayat 4. Badan Pemeriksaan Keuangan.