Oleh:
Moch Reyhan A
Kelas :XI IPS 4
Absen:18
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat
diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalwat dan salam semoga
terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya,
sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga
penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Penulis
menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini
sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Penulis mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak
kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT,
dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian APBN dan APBD 2
B. Saran 5
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem prosedur, format, dan struktur APBN dan APBD yang
berlaku selama ini kurang mampu mendukung tuntutan perubahan
sehingga perlu perencanaan yang sistematis, terukur dan
komprehensif.
Terdapat berbagai definisi tentang arti penganggaran, namun
secara umum penganggaran (budgeting) dapat diartikan sebagai
suatu cara atau metode yang sistematis untuk mengalokasikan
sumber-sumber daya keuangan. Sedangkan anggaran (budget)
dirumuskan sebagai rencana yang dituangkan dalam angka-angka
finansial.
Berkaitan dengan organisasi pemerintahan, penganggaran berarti
proses pengalokasian sumber daya keuangan negara yang terbatas
untuk digunakan 10 membiayai pengeluaran oleh unit pemerintahan
(kementerian dan lembaga sebagai pengguna anggaran).
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini antara lain:
1. Apa pengertian APBN dan APBD?
2. Apa saja fungsi APBN dan APBD?
3. Apa tujuan dari APBN dan APBD?
4. Apa saja jenis-jenis pengeluaran pemerintah pusat dan daerah?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
3. Fungsi Pengawasan
Fungsi pengawasan mengandung arti bahwa anggaran negara
dan daerah menjadi pedoman untuk menilai apakah kegiatan
penyelenggaraan pemerintahan negara sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan.
4. Fungsi Alokasi
Fungsi alokasi mengandung arti bahwa anggaran negara dan
daerah harus diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan
pemborosan sumber daya, serta meningkatkan efisiensi dan
efektivitas perekonomian.
5. Fungsi Distribusi
Fungsi distribusi mengandung arti bahwa kebijakan anggaran
negara dan daerah harus memerhatikan rasa keadilan dan
kepatutan.
A. Kesimpulan
APBD dan APBN disusun untuk memperoleh gambaran lebih
dalam tentang kondisi keuangan pusat atau daerah serta menilai
kinerja pemerintah dalam mengelola keuangan dan memperkirakan
kondisi keuangan dimasa depan.
APBD dan APBN disusun dengan tujuan untuk mengatur
pembelanjaan daerah dari penerimaan yang direncanakan supaya
mendapat sasaran yang ditetapkan, antara lain untuk menciptakan
pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat.
B. Saran
Tentunya masih banyak lagi yang perlu atau bisa kita pelajari
mengenai APBN atau APBD ini, seperti untuk apa saja digunakannya
atau bagaimana mekanisme atau proses penyusunan APBN dan APBD
dan juga banyak hal lainnya lagi yang bisa kita pelajari berkenaan
dengan segala sesuatu hal yang berhubungan dengan APBN atau
APBD.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://pengayaan.com/tujuan-penyusunan-apbn-dan-apbd
http://hadi-detected.blogspot.co.id/2012/04/makalah-apbn-apbd.html
http://perpustakaancyber.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-apbn-dan-
abpd-fungsi-tujuan.html
http://didisuryadi94.blogspot.co.id/2014/01/makalah-apbn-apbd.html
http://www.artikelsiana.com/2015/08/apbn-apbd-pengertian-tujuan-
fungsi.html