Anda di halaman 1dari 3

Pengertian APBD

APBD adalah suatu rancangan keuangan tahunan daerah yang ditetapkan


berdasarkan peraturan daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Seperti halnya dengan APBN, rencana APBD diajukan setiap tahun oleh pemerintah
daerah kepada DPRD untuk dibahas dan kemudian disahkan sebagai peraturan daerah.

Dasar Hukum Tentang Keuangan Daerah dan APBD


Dasar hukum dalam penyelenggaraan keuangan daerah dan pembuatan APBD
adalah sebagai berikut.a. UU No. 32 Tahun 2003 tentang Pemerintah Daerah.b. UU No. 33
Tahun 2003 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.c. PP No.
105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah.
Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 29 Tahun 2002 tentang Pedoman Pengurusan,
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah serta Tata Cara Pengawasan, Penyusunan dan
Penghitungan APBD.

Tujuan APBD
Pada dasarnya tujuan penyusunan APBD sama halnya dengan tujuan penyusunan
APBN. APBD disusun sebagai pedoman penerimaan dan pengeluaran penyelenggara negara
di daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah dan untuk meningkatkan kemakmuran
masyarakat. Dengan APBD maka pemborosan, penyelewengan, dan kesalahan dapat
dihindari.

Fungsi APBD
APBD yang disusun oleh setiap daerah memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Fungsi Otorasi
APBD berfungsi sebagai dasar bagi pemerintah daerah dalam menjalankan pendapatan dan
belanja untuk masa satu tahun.
2. Fungsi Perencanaan
APBD merupakan pedoman bagi pemerintah daerah dalam menyusun perencanaan
penyelenggaraan pemerintah daerah pada tahun yang bersangkutan.
3. Fungsi Pengawasan
APBD merupakan pedoman bagi DPRD, BPK, dan instansi pelaksanaan pengawasan lainnya
dalam menjalankan fungsi pengawasannya.
4. Fungsi Alokasi
Dalam APBD telah digambarkan dengan jelas sumber-sumber pendapatan dan alokasi
pembelanjaannya yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
5. Fungsi Distribusi
Sumber-sumber pendapatan dalam APBD digunakan untuk pembelanjaan-pembelanjaan
yang disesuaikan dengan kondisi setiap daerah dengan mempertimbangkan asas keadilan
dan kepatutan.

Sumber – Sumber Penerimaan Daerah


Dana bagi hasil

Dana bagi hasil, yaitu dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan kepada daerah
sebagai bagi hasil dari pengelolaan sumber daya alam di daerah oleh negara.

Dana alokasi umum

Dana alokasi umum, yaitu dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan kepada
daerah dengan tujuan sebagai wujud dari pemerataan kemampuan keuangan antara
daerah.

Dana alokasi khusus

Dana alokasi khusus, yaitu dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan
kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus daerah yang
disesuaikan dengan prioritas nasional.

Pinjaman daerah

Penerimaan lain-lain yang sah.

JENIS JENIS BELANJA DAERAH

7) Bantuan keuangan

Bantuan keuangan digunakan untuk menganggarkan bantuan keuangan yang bersifat umum
atau khusus dari provinsi kepada kabupaten/kota, pemerintah desa, dan kepada pemerintah
daerah lainnya atau dari pemerintah kabupaten/kota kepada pemerintah desa dan
pemerintah daerah lainnya dalam rangka pemerataan atau peningkatan kemampuan
keuangan daerah.

Rumus APBD

Rasio Belanja Rutin terhadap APBD = Total Belanja Rutin x 100 %


Total APBD

Rasio Belanja Pembangunan terhadap APBD = Total Belanja Pembangunan x 100 %


Total APBD

Anda mungkin juga menyukai