DAN FARMAKODINAMIK
Oleh :
H. Aceng Ali Awaludin,S.Kep.,Ners.,M.H.Kes
PENDAHULUAN
• Obat → Setiap zat kimia yang dapat mempengaruhi proses
kehidupan. Obat ini digunakan untuk pencegahan, diagnosis,
dan pengobatan penyakit.
• Farmakologi → Ilmu yang mempelajari mengenai obat seperti
sumber, struktur kimia, sediaan, cara pemberian, efek fisiologis
dan biokimia, mekanisme kerja obat, absorpsi, distribusi,
metabolisme, eksresi obat, dan penggunaan obat.
PROSES OBAT DI DALAM TUBUH :
1) FARMASETIK
2) FARMAKOKINETIK
3) FARMAKODINAMIK
PROSES OBAT DI DALAM TUBUH :
1) FARMASETIK
2) FARMAKOKINETIK
3) FARMAKODINAMIK
FARMASETIK
Merupakan ilmu yang mempelajari tentang
cara penyediaan obat, meliputi :
• Bentuk Sediaan Obat (BSO)
• Keterlarutan
• Takaran
FASE FARMASETIK
DISINTEGRASI Pelepasan bahan obat dan bahan
tambahan / pembawa dari
produk obat dalam BSO
DEAGREGASI
Pelepasan bahan aktif obat dari
bahan tambahan / pembawa
Pendahuluan
• Untuk menghasilkan efek yang sesuai, obat harus berada
di tempat kerjanya dalam jumlah yang cukup dan sesuai.
• Dalam farmakologi dikenal dua proses fundamental yang
erat kaitannya dengan efek terapi, yaitu :
1) Farmakokinetik → Respons tubuh terhadap obat
2) Farmakodinamik → Respons obat terhadap tubuh
Lanjutan...
• Farmakokinetik pada dasarnya proses yang dilakukan
tubuh terhadap obat : → Absorpsi, Distribusi,
Metabolisme, Eksresi
• Farmakokinetik secara esensial berupa transport obat
lintas membran : → transfer aktif, difusi pasif, difusi
dengan fasilitas.
CARA PEMBERIAN OBAT :
1. Enteral (Gastroitestinal) : Oral, Sublingual,
Rektal (difusi pasif)
2. Parenteral : Intravena, Intramuskuler, Subkutan
3. Lainnya : Inhalasi, Topikal, Transdermal,
Intratekal
ABSORPSI OBAT
• Adalah transpor obat dari tempat pemberian
kedalam sirkulasi darah.
• Kecepatan dan efisiensi absorpsi tergantung cara
pemberian.
IV → Absopsi sempurna
Lainnya → Absorpsi parsial
TRANSPOR OBAT
1. Disfusi Pasif : Sesuai beda konsentrasi, karier (-),
saturasi (-), pada sebagian besar obat.
2. Transpor Aktif : Melawan beda konsentrasi, karier
spesifik (+), saturasi (+), perlu energi.
3. Faciated Difusion : Sesuai beda konsentrasi, karier
spesifik (+), saturasi (+), energi (-)
FAKTOR – FAKTOR ABSORPSI OBAT DI SALURAN
CERNA :
1. Karakteristik obat :
a) Kecepatan disintegrasi
b) Kecepatan disolusi
c) Kelarutan dalam air atau lemak
d) Derajat ionisasi
e) Stabilisasi kimia dalam cairan usus
FAKTOR – FAKTOR ABSORPSI OBAT DI SALURAN
CERNA : (lanjutan)
2. Karakteristik penderita
a) Kecepatan pengosongan lambung
b) Motilitas usus
c) Interaksi dengan obat lain dalam usus
d) Penyakit saluran cerna
DISTRIBUSI
• Adalah proses obat meninggalkan sirkulasi darah dan
memasuki cairan ekstrasel / intersisial atau jaringan.
• Faktor – faktor distribusi :
1. Aliran darah
2. Permeabilitas kapiler
3. Ikatan pada protein plasma
Faktor yang Mempengaruhi Metabolisme :
1. Penyakit liver
2. Kelainan genetik
3. Umur (Pedriatrik & Geriatrik)
4. Interaksi obat
5. Gender
6. Lingkungan
EKSRESI OBAT
1. Melalui Reseptor
2. Tanpa Reseptor
Obat Bekerja Melalui Reseptor :
Ciri – ciri :
1. Bekerja berdasarkan interaksi obat dengan reseptor
2. S.A.R (Structure Activity Relationship)
• Interaksi O → R
Reduktase