Anda di halaman 1dari 9

PROSEDUR PEMERIKSAAN PADA IBU HAMIL

DISUSUN OLEH
1. Adinda Nurdianti KHGA 20001
2. Annisa Desi Nurdianti KHGA 20006
3. Arini Rahayu KHGA 20013
4. Delita Aprilia D KHGA
5. Elsa Nabila M KHGA

STIKES KARSA HUSADA GARUT


PRODI DIII KEPERAWATAN
2022
1. Menghitung Usia Kehamilan

A.Pengertian
Suatu cara menghitung / menentukan usia kehamilan .Yang dilakukan dengan berberapa
cara seperti menggunakan rumus neagle dan menghitung tinggi fundus uteri
B.Tujuan
Untuk menentukan usia kehamilan
C.Metode yang digunakan
1.Menggunakan rumus Neagle
Rumus naegele terutama untuk menentukan hari perkiraan lahir (HPL,EDC=Expected
Date of Confinement). Rumus ini berlaku untuk wanita dengan siklus 28 hari sehingga ovulasi
terjadi pada hari ke 14. Rumus Naegle memperhitungkan umur kehamilan berlangsung selama
288 hari. Perhitungan kasarnya dengan menentukan hari
pertama haid dan ditambah 288 hari, sehingga perkiraan kelahiran dapat ditetapkan. a. Rumus
Hari Perkiraan Lahir:
1) Pada bulan yang bisa dikurangi 3
Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) ditambah 7 (tujuh) dan bulannya dikurang 3
HPL Tanggal (5+7)=12, Bulan (9-3)=6, Tahun (2013+1)=2014.
Maka didapatkan hari perkiraan lahir (HPL) adalah tanggal 12 Juni 2014 2) Pada bulan yang
tidak bisa dikurangi 3 Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) ditambah 7 (tujuh) dan Bulannya
ditambah 9
2) Pada bulan yang tidak bisa dikurangi 3 Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) ditambah 7
(tujuh) dan Bulannya ditambah 9
HPL Tanggal (5 + 7) = 12, Bulan (1+9)= 10, Tahun (2013) = 2013. Maka didapatkan hari
perkiraan lahir (HPL) adalah tanggal 12 Oktober 2014
b. Rumus Menghitung Usia Kehamilan
Tanggal sekarang -HPHT
Contoh Perhitungan:
HPHT: 15-01-2009; Tanggal Pemeriksaan: 20-06-2009
5-01-2009
5 hari dan 5 bulan
Dijadikan hari : Dijadikan minggu:
5 hari + (5 bulan x 30 hari ) 155 hari : 7
=5 hari + 150 hari =22 minggu + 1 hari
= 155 hari
Jadi usia kehamilan saat ini adalah 22-23 minggu
2.Menggunakan perkiraan tinggi fundus uteri

a. Menggunakan jari
Secara tradisional perkiraan tinggi fundus dilakukan dengan palpasi fundus dan
membandingkannya dengan beberapa patokan antara lain Simfisis pubis, Umbilikus,
Prosesus xipoideus
1) Cara mengukur
a) Pengukuran dengan jari ini menggunakan 2 jari sebagai patokan
b) Dengan melihat tinggi fundus lalu menempelkan jari pada perut ibu hamil
c) Gunakan tinggi fundus uteri untuk memperkirakan umur hamil
Usia Kehamilan Tinggi Fundus Uteri
12 Minggu Fundus dapat teraba 3 jari di atas simfisis
16 Minggu Fundus dapat teraba di antara simfisis dan pusat
20 Minggu Fundus dapat teraba 3 jari di bawah pusat
24 Minggu Fundus dapat teraba tepat di pusat
28 Minggu Fundus dapat teraba 3 jari diatas pusat
32 Minggu Fundus dapat teraba di pertengahan antara
prosesus xifoideus dan pusat
36 Minggu Fundus dapat teraba 3 jari dibawah prosesus
xifoideus
40 Minggu Fundus dapat teraba pertengahan antara prosesus
xifoideus dan pusat (Lakukan konfirmasi dan
wawancara dengan pasien untuk membedakan
dengan usia kehamilan 32 minggu )

b. Menggunakan Pita Pengukur/Midline


1) Alat dan Bahan Pita pengukur/Midline
2) Cara mengukur menggunakan pita pengukur
a) Titik nol pita pengukur diletakkan pada tepi atas simfisis pubis
b) Pita pengukur/midline ditarik melewati garis tengah abdomen sampai puncak
c) Hasil dibaca dalam skala cm, ukuran yang terukur sebaiknya diperkirakan
sama dengan jumlah minggu kehamilan setelah 22-24 minggu kehamilan.
Usia Kehamilan Tinggi Fundus Uteri
22-28 Minggu 24-25 cm diatas simfisis
28 Minggu 26,7 cm diatas simfisis
30 Minggu 29,5 -30 cm diatas simfisis
32 Minggu 29,5-30 cm diatas simfisis
34 Minggu 31 cm diatas simfisis
36 Minggu 32 cm diatas simfisis
38 Minggu 33 cm diatas simfisis
40 Minggu 37,7 cm diatas simfisis

c. Hal-hal yang perlu diperhatikan


1) Bila TFU lebih besar dari usia kehamilan, kemungkinan terdapat :
a) Kehamilan ganda
b) Polihidramnion
2) Bila TFU lebih kecil dari usia kehamilan, kemungkinan terdapat :
a) Gangguan pertumbuhan janin
b) Kelainan bawaan
c) Oligohydramnion

F.Prosedur
1.Menghitung usia kehamilan dengan rumus neagle
No Langkah Kerja
1 Persiapan
1.alat
a.buku
b.Alat tulis
2.Petugas
a.Mencuci tangan 7 langkah
3.Ruangan
a.Berikan ruangan yang nyaman untuk pasien
b.Menutup pintu untuk menjaga privacy klien
c.Mengatur pencahayaan yang cukup
4.Pasien
a.Menjelaskan prosedur kerja
b.membantu pasien dalam posisi duduk senyaman mungkin
2 Catat tanggal pemeriksaan
3 Menyakan tanggal hari pertama haid (HPHT)
4 Hitung usia kehamilan dengan rumus : tanggal sekarang – HPHT
5 Hasilnya dari pengurangan dijadikan minggu atau hari
6 Beritahu ibu tentang hasil perhitungan
7 Tahap terminasi
1.Menyimpulkan hasil kegiatan
2.Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
3.Mengakhiri kegiatan

2.Menghitung usia kehamilan


No Langkah Kerja
1 Persiapan
1.Alat
Pita pengukur / Midline
2.Petugas
a.Mencuci tangan 7 langkah
b.Pastikan prosedur tindakan
3.Ruangan
a.Berikan ruangan yang nyaman untuk pasien
b.Menutup pintu dan tirai untuk menjaga privacy klien
c.Mengatur pencahayaan yang cukup
4.Pasien
a.Menjelaskan prosedur kerja
b.Anjurkan pasien dengan posisi litotomi
c.Atur posisi pasien senyaman mungkin
2 Menganjurkan ibu untuk buang air untuk buang air kecil terlebih
3 Posisikan pasien dengan posisi litotomi
4 Tutup bagian kaki
5 Membuka pakaian daerah perut dan melepas BH jika diperlukan
6 Pemeriksa berdiri di sebelah kanan ibu ,menghadap kearah kepala bumi
7 Arahkan tangan dari Bawah simfisis pubis dibawa ke atas menuju ke fundus uteri
Cara pertama :
8 Pengukuran dengan menggunakan 2 jari sebagai patokan
9 Lihat tinggi fundus uteri lalu menempelkan jari pada perut ibu hamil
10 Gunakan tinggi fundus uteri untuk memperkirakan umur hamil
Cara Kedua :
11 Ambil pita pengukuran lalu ukur tinggi fundus uteri
12 Titik nol pita pengukur diletakan pada tepi atas simfisis pubis
13 Pita pengukur ditarik melewati garis tengah abdomen sampai puncak fundus
14 Catat hasil pengukuran
15 Hasil dibaca dalam skala cm,ukuran yang sebaiknya diperkirakan sama dengan jumlah minggu
kehamilan setelah 22-24 minggu kehamilan
16 Merapihkan pasien
17 Berikan edukasi pada ibu hamil
18 Tahap Terminasi
1.Menyimpulkan hasil kegiatan
2.Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
3.Mengakhiri kegiatan

Daftar pustaka
Kamariyah,Nurul,Yasi Anggasari,Siti Muflihah.2014.Buku Ajar Kehamilan Untuk Mahasiswa
dan Praktisi Keperawatan serta Kebidanan .jakarta :Salemba Medika
2.Senam Hamil
Menentukan usia kehamilan yang akurat dapat dilakukan dengan 3 metode yaitu :

a. Metode Rumus Neagle Metode Rumus Neagle digunakan untuk menghitung usia kehamilan
berdasarkan hari pertama haid 18 terakhir (HPHT) hingga tanggal saat anamnese dilakukan.
Rumus Neagle memperhitungkan usia kehamilan berlangsung selama 280 hari (40 minggu).
Usia kehamilan ditentukan dalam satuan minggu. Selain umur kehamilan, dengan rumus
Neagle dapat diperkirakan pula hari perkiraan persalinan/lahir (HPL). Namun rumus ini
hanya bisa digunakan untuk ibu yang siklus haidnya teratur.

Cara menghitung Hari Perkiraan Lahir (HPL) :

1. Apabila HPHT pada bulan Januari dan pertengahan Maret (Sebelum dari tanggal 25) menggunakan
rumus = +7 +9 +0 Contoh : HPHT : 6 Januari 2013 = 6 / 1 / 2013 = +7 +9 +0 Jadi HPLnya = 13 / 10 / 2013
(13 Okt 2013) 2. Apabila HPHT lebih dari pertengahan Maret (Dari tanggal 25 dan selebihnya) dan bulan
seterusnya sampai akhir Desember menggunakan rumus = +7 -3 +1 Contoh : HPHT : 8 Juli 2013 = 8 / 7 /
2013 = +7 -3 +1 Jadi HPLnya = 15 / 4 / 2014 (15 Apr 2014)

b. Metode Pengukuran TFU Metode pengukuran TFU (Tinggi Fundus Uteri) dapat dilakukan dengan
menggunakan pita ukur. Titik nol pita pengukur diletakkan pada tepi atas simfisis pubis dan pita
pengukur ditarik melewati garis tengah abdomen sampai puncak. 19 Hasil dibaca dalam skala cm,
ukuran yang terukur sebaiknya diperkirakan sama dengan jumlah minggu kehamilan setelah 22-24
minggu kehamilan.

c. Metode Pemeriksaan Ultrasonografi (USG) Ultrasonografi (USG) merupakan salah satu imaging
diagnostic (pencitraan diagnostik) untuk pemeriksaan bagian-bagian dalam tubuh manusia, dimana
dapat mempelajari bentuk, ukuran anatomis, gerakan serta hubungan dengan jaringan sekitarnya.
Penentuan usia kehamilan dengan USG menggunakan 3 cara yaitu:

1. Mengukur diameter kantong kehamilan pada kehamilan 6-12 minggu.

2. Mengukur jarak kepala bokong pada kehamilan 7-14 minggu.

3. Mengukur diameter biparietal (BPD) pada kehamilan lebih 12 minggu

2. TINGGI FUNDUS UTERI (TFU)

Pengertian tinggi fundus uteri


Fundus berarti titik tertinggi, sedangkan uteri berarti rahim (uterus). Jadi, fundus uteri adalah titik
tertinggi dari rahim. Tinggi fundus uteri (tfu) adalah jarak antara titik simfisis pubis dan fundus uteri yang
biasanya dilakukan oleh dokter atau bidan.

Tujuan pengukuran tinggi fundus uteri

Tujuan dari pengukuran tinggi fundus uteri adalah untuk menghitung usia kehamilan dan mengukur
perkembangan dan pertumbuhan janin. Hasil dari tinggi fundus uteri atau tfu ibu hamil akan
menunjukkan usia kehamilan. Setelah mengetahui tfu ibu hamil, biasanya dokter atau bidan akan
membandingkannya dengan hari pertama haid terakhir (hpht) untuk mengetahui kecocokannya.

Selain pengertian tinggi fundus uteri, penting bagi Anda untuk mengetahui informasi tentang tfu sesuai
usia kehamilan. Melalui informasi tfu sesuai usia kehamilan ini, Anda akan mengetahui patokan hasil
tinggi fundus uteri yang seharusnya sesuai dengan usia kehamilan Anda.

Hasil penelitian menunjukan hal-hal berikut.

a. Pengukuran menggunakan pita pengukur memberikan hasil yang konsisten antarindividu


(walaupun masih terjadi sedikit variasi). Namun, bila semua petugas dilatih dengan cara
yang sama, teknik ini sangat berguna di Negara berkembang sebagai alat tapis awal yang
dilakukan bidan dengan efisien
b. Pengukuran TFU pada kehamilan lanjut/saat persalinan dalam posisi terlentang, terbukti
memberikan hasil yang lebih tinggi dari yang sebenarnya sehingga hal tersebut
menyebabkan perkiraan umur kehamilan yang salah
c. Program nasional menganjurkan posisi setengah duduk pada saat pengukuran TFU.
Diukur dengan menggunakan pita ukur standar untuk memberikan interpretasi
pertumbuhan janin yang benar.
d. Pengukuran TFU bila dilakukan oleh petugas yang sama stiap kunjungan terbukti
memiliki nilai prediktif yang baik terutama mengidentifikasi adanya gangguan
pertumbuhan intrauteri
Secara ringkas penelitian menunjukan hal-hal berikut ini.
a. Terdapat variasi yang lebar antaroperator yng melakukan pengukuran TFU dengan cara
tradisional.
b. Menggunakan pita ukur untuk mengukur jarak anatara tepi atas simfisis pubis dan fundus
uteri dalam cm. Hal ini merupakan metode yang dapat diandalkan untuk memperkirakan
TFU.
c. Ukuran dalam cm sesuai dengan umur kehamilan (dalam minggu) setelah umur
kehamilan 24 minggu.

Anda mungkin juga menyukai