Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DAN NERS
JL. KOLONEL H. BARLIAN LR. SUKASENANG 204 KM.7
PALEMBANG 30152
Phone(0711)412806,Fax.(0711)415780
Email:prodi_perawat@ukmc.ac.id

LOG BOOK KEGIATAN HARIAN PRAKTIKUM


(dibuat setiap hari praktik)
Hari & tanggal : Kamis, 1 Desember 2022

Nama Preseptee/Mhs : Bimo Cahya Pambudi

NIM : 2233066P

Pada akhir praktikum mahasiswa : Secara mandiri mampu melakukan tindakan mengukur umur
kehamilan.
Jenis tindakan keperawatan yang dilakukan :………………………………………………………………
Nama
&TtdCI
No Prosedur/langkah-langkah yang dilakukan
Menentukan usia kehamilan yang akurat dapat dilakukan dengan 3 metode
yaitu : TtdCI

a. Metode Rumus Neagle


Metode Rumus Neagle digunakan untuk menghitung usia kehamilan
berdasarkan hari pertama haid 18 terakhir (HPHT) hingga tanggal saat
anamnese dilakukan. Rumus Neagle memperhitungkan usia kehamilan
berlangsung selama 280 hari (40 minggu). Usia kehamilan ditentukan
dalam satuan minggu. Selain umur kehamilan, dengan rumus Neagle
dapat diperkirakan pula hari perkiraan persalinan/lahir (HPL). Namun
rumus ini hanya bisa digunakan untuk ibu yang siklus haidnya teratur.

Cara menghitung Hari Perkiraan Lahir (HPL) :


Apabila HPHT pada bulan Januari dan pertengahan Maret (Sebelum
dari tanggal 25) menggunakan rumus = +7 +9 +0 Contoh : HPHT : 6
Januari 2013 = 6 / 1 / 2013 = +7 +9 +0 Jadi HPLnya = 13 / 10 / 2013
(13 Okt 2013)

Apabila HPHT lebih dari pertengahan Maret (Dari tanggal 25 dan


selebihnya) dan bulan seterusnya sampai akhir Desember menggunakan
rumus = +7 -3 +1 Contoh : HPHT : 8 Juli 2013 = 8 / 7 / 2013 = +7 -3 +1
Jadi HPLnya = 15 / 4 / 2014 (15 Apr 2014)

1|TempleterPPKM2022_SMKurikulum 2021
b. Metode Pengukuran TFU
Metode pengukuran TFU (Tinggi Fundus Uteri) dapat dilakukan dengan
menggunakan pita ukur. Titik nol pita pengukur diletakkan pada tepi
atas simfisis pubis dan pita pengukur ditarik melewati garis tengah
abdomen sampai puncak. 19 Hasil dibaca dalam skala cm, ukuran yang
terukur sebaiknya diperkirakan sama dengan jumlah minggu kehamilan
setelah 22-24 minggu kehamilan.
PROSEDUR KERJA :
1) Tahap Terminasi
 Persiapan Perawat
 Identifikasi catatan keperawatan dan data medis pasien
 Perawat Mencuci tangan
2) Persiapan pasien
 Menjelaskan Prosedur kepada pasien dan keluarga pasien dan
meminta izin akan dilakukannya prosedur
 Menjaga privacy dengan menutup pintu atau dengan memasang
tirai
3) Persiapan alat
 Pita Ukuran
 Bantal

4) Tahap Orientasi
 Memberikan salam, memastikan identitas pasien dengan cara
memanggilnya.
 Menjelaskan kembali prosedur dan tujuan tindakan pengukuran
fundus uteri kepada pasien dan keluarga
5) Tahap kerja
 Menganjurkan pasien bertanya sebelum kegiatan dilakukan
 Sebelum dilakukan tindakan anjurkan pasien untuk buang air
kecil agar hasil pengukuran lebih akurat.
 Pastikan privacy dari pasien terjaga dengan menutup pintu dan
jendela atau memasangkan tirai
 Posisikan pasien tidur terlentang dengan memberi bantal tidur di
bagian kepala
 Melakukan pengukuran tinggi fundus uteri (TFU),
 Cara mengukur dengan meletakkan ujung alat ukur tepat diatas
2|TempleterPPKM2022_SMKurikulum 2021
simpisis pubis, ukur sepanjang garis tengah fundus uteri hingga
batas atas mengikuti kurve fundus
 Tentukan tinggi fundus uteri

6) Tahap Terminasi

 Mengevaluasi perasan pasien


 Menyimpulkan hasil kegiatan
 Melakukan kontrak untuk kegiatan pengukuran selanjutnya
 Merawat mencuci tangan

7) Tahap Dokumentasi

Mencatat hasil pengukuran tinggi fundus uteri dan perkiraan usia


kehamilan kedalam catatan keperawatan

C. Metode Pemeriksaan Ultrasonografi (USG)


Ultrasonografi (USG) merupakan salah satu imaging diagnostic
(pencitraan diagnostik) untuk pemeriksaan bagian-bagian dalam tubuh
manusia, dimana dapat mempelajari bentuk, ukuran anatomis, gerakan
serta hubungan dengan jaringan sekitarnya. Penentuan usia kehamilan
dengan USG menggunakan 3 cara yaitu:
 Mengukur diameter kantong kehamilan pada kehamilan 6-12
minggu.
 Mengukur jarak kepala bokong pada kehamilan 7-14 minggu.
 Mengukur diameter biparietal (BPD) pada kehamilan lebih 12
minggu

3|TempleterPPKM2022_SMKurikulum 2021
4|TempleterPPKM2022_SMKurikulum 2021

Anda mungkin juga menyukai